Anda di halaman 1dari 31

Pemahaman Kompetensi, Materi,

Pembelajaran, Penilaian, dan RPP


Bimbingan Teknis Pendampingan Implementasi
Kurikulum 2013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
2014

BAB I
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Hasil yang Diharapkan


Pemahaman tentang SKL, KI, dan KD
Pemahaman tentang keterkaitan SKL, KI, dan
KD dalam mengembangkan pembelajaran
Pemahaman tentang Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan
Pemahaman tentang Keterampilan Konkrit
danAbstrak

KI-2 Memahami, menerapkan,


dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan KI 2:Memiliki perilaku
jujur, disiplin,
rasa ingin tahunya
tanggung jawab,
santun, peduli, percaya
KI-1:
diri, dan cinta tanah
Menghayati dan
air dalam berinteraksi
mengamalkan
dengan keluarga,
ajaran agama
teman, tetangga, dan
yang dianutnya
guru.
KI-4 Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
4 (Udin : 2013)

Keterkaitan KI dan SKL dalam Pembelajaran


Materi
Pokok

KI-3, KD3,

KI-1,
KD1,

KI-2,
KD2,

KI-4, KD4,

IPK
Tujuan
Pembelaj
a
ran

Kegiatan
Pembelaj
aran

Penilaian
Pengetahu
an

Penilaian
Sikap

S
K
L

Penilaian
Ketrampila
n
5

BAB II
PEMAHAMAN MATERI

A. Pemahaman Buku
Buku pelajaran merupakan pedoman sebagai
standar minimal dalam pelaksanaan proses
pembelajaran yang dapat dikembangkan sesuai
kondisi sekolah.
Buku pelajaran terdiri atas :
buku guru
buku siswa

Perbedaan Buku Guru dan Buku Siswa


Buku Guru
Deskripsi pedoman bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran untuk
mendukung pencapaian kompetensi
yang diharapkan bagi peserta didik

Muatan

maksud dan tujuan pembelajaran


struktur KI dan KD
pengembangan pembelajaran
sesuai karakteristik MP
model dan pendekatan
pembelajaran
peta konsep dan materi
pembelajaran

Buku Siswa
Pedoman yang
menjabarkan usaha
minimal yang harus
dilakukan peserta didik
untuk mencapai
kompetensi yang
diharapkan

peta konsep atau peta


materi
materi pembelajaran

BUKU GURU DAN


BUKU SISWA
Bukan satu-satunya sumber belajar.
Dapat memanfaatkan sumber
lingkungan sekitar (kontekstual),
topik kekinian dan sumber belajar
dengan sudut pandang berbeda
menekankan pentingnya Bahasa
Indonesia dan memfungsikan
Bahasa Indonesia sebagai penghela
pengetahuan
Mendukung terlaksananya
Pembelajaran kontekstual yang
memberi penguatan pemahaman
siswa dengan menghubungkannya
dengan kenyataan hidup sehari hari
Perlunya pemanfaatan TIK dalam
pengembangan materi pembelajaran

mendorong keterampilan berpikir


peserta didik dari tingkat rendah ke
tingkat yang tinggi ( LOTS dan
HOTS).

Mendukung pembelajaran saintifik


melalui pengumpulan, pengelompokan
dan penyajian data bukan hanya
pada mapel matematika
Pemahaman materi meliputi sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
Mapel Penjas Orkes, Seni Budaya,
dan Prakarya bukan hanya
mengembangkan motorik
Buku guru dan buku siswa memuat
pemahaman tentang pengetahuan
prosedural dan metakognitif
9

B. Integrasi Muatan Lokal dalam Pembelajaran

Integrasi muatan lokal pada mata pelajaran


tertentu adalah melakukan kegiatan
pembelajaran pada mata pelajaran tertentu
yang berisi bahan kajian tentang potensi
keunggulan lokal daerah setempat yang
berkaitan:
materi kekinian,
materi transdispliner
materi interdisipliner
10

C. Aktualiasasi Mata Pelajaran dalam Kegiatan


Kepramukaan
Pendidikan Kepramukaan adalah proses
pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan
akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan
pengamalan nilai nilai kepramukaan
Kegiatan Kepramukaan dalam pembelajaran
(aktualisasi) merupakan kegiatan yang direncanakan
oleh guru mata pelajaran sesuai dengan materi
pembelajaran/ karakteristik KD yang relevan dengan
nilai-nilai kepramukaan untuk diserahkan kepada
pembina Pramuka untuk dilaksanakan sesuai jadwal
yang telah ditentukan oleh sekolah. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap minggu dengan durasi waktu 120
menit untuk semua mata pelajaran
11

Lembar Kerja
Lakukan telaah buku guru dan atau buku siswa,
kemudian:
1 Identifikasi materi pembelajaran dan atau
penugasan/latihan/uji kompetensi yang diuraikan
dalam buku yang menggambarkan:
a. pengetahuan prosedural dan pengetahuan
metakognitif.
b. keterampilan berpikir tingkat rendah (low order
thinking skills) dan keterampilan berpikir tingkat
tinggi (high order thinking skills) pada mata
pelajaran masing-masing.
2.
12

Lembar Kerja
2. Identifikasi dan analisis keunggulan lokal daerah
setempat yang dapat diintegrasikan materi atau
kompetensi dasar pada mata pelajaran masingmasing.
3. Identifikasi materi pembelajaran dan atau KD yang
relevan dapat diaktualiasasikan dalam kegiatan
kepramukaan pada mata pelajaran masingmasing.
Jika poin 2) dan 3) tidak teridentifikasi dalam
buku maka gunakanlah sumber lain yang
relevan.
13

BAB IV
PEMAHAMAN PENILAIAN

14

PENILAIAN HASIL BELAJAR


Penilaian Hasil Belajar adalah proses
pengumpulan informasi/bukti tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam
kompetensi sikap spiritual dan sikap
sosial, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan.
Penilaian hasil belajar dilakukan oleh
pendidik,
satuan
pendidikan,
dan
pemerintah.

15

PENILAIAN HASIL BELAJAR


Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan
secara terencana dan sistematis, selama dan
setelah proses pembelajaran suatu kompetensi
muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu
semester dan satu tahun pelajaran.
Penilaian oleh satuan pendidikan terdiri atas Ujian
Tingkat Kompetensi (UTK) dan Ujian Sekolah (US).

Penilaian oleh pemerintah meliputi Ujian Mutu


Tingkat Kompetensi (UMTK) dan UTK atau Ujian
Nasional (UN).
16

FUNGSI PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK

memantau kemajuan belajar,


memantau hasil belajar,
mendeteksi kebutuhan perbaikan
hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.

17

PENILAIAN AUTENTIK
Penilaian
autentik
merupakan
pendekatan,
prosedur, dan instrumen penilaian proses dan
capaian pembelajaran peserta didik dalam
penerapan sikap spiritual dan sikap sosial,
penguasaan
pengetahuan,
dan
penguasaan
keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk
pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku
dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau
kemandirian belajar.
Penilaian autentik dilakukan guru secara terus
menerus
(berkelanjutan)
selama
kegiatan
pembelajaran.
18

SKALA PENILAIAN
4,00

2,33

C+

3,67

A-

2,00

3,33

B+

1,67

C-

3,00

1,33

D+

2,67

B-

1,00

19

PENGUASAAN TINGKAT KOMPETENSI


Kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas
berdasarkan modus.
Kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada
berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat
berdasarkan skor rerata.
Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi
kemahiran berdasarkan rerata dari capaian optimum.
Modus untuk ketuntasan kompetensi sikap ditetapkan dengan
predikat Baik.
Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan
ditetapkan paling kecil 2,67.
Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi keterampilan
ditetapkan paling kecil 2,67.
20

SISTEM PENILAIAN KURIKULUM 2013


1. Penilaian Autentik
Waktu: terus menerus (Berkelanjutan)
2. Penilaian Projek
Waktu: Akhir Bab/Tema
3. Ulangan Harian
Waktu: Sesuai rencana
4. UTS/UAS
Waktu: Setiap Semester

Guru

Pemerintah
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)
Waktu: Akhir jenjang sekolah
2. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi
Waktu: Setiap akhir tingkat
kompetensi

1. Ujian Tingkat Kompetensi


Waktu: Tiap tingkat kompetensi
2. Ujian Sekolah
Waktu: Akhir jenjang sekolah

Sekolah

Siswa
Penilaian Diri
Waktu: Sebelum ulangan harian
Penilaian antarsiswa
Waktu: sesuai rencana
21

PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN, KETERAMPILAN


Observasi

Penilaian diri
Penilaian antar
peserta didik
Jurnal

Tes

Tulis
Tes Lisan
Penugasan

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Tes Praktek
Projek
Portofolio
22

PERHITUNGAN NILAI PENGETAHUAN


Penilaian pengetahuan dilakukan oleh guru mata
pelajaran, nilainya terdiri atas Nilai Harian (NH), Nilai
Ulangan Tengah semester (NTS) dan Nilai Ulangan
Akhir Semester (NAS).
NH dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, atau
penugasan setiap KD sesuai karakteristik KD
tersebut.
Capaian kompetensi pengetahuan merupakan rerata
(mean) dari data RNH, NTS, dan NAS.
Capaian kompetensi pengetahuan pada rapor tidak
diisi angka, tetapi cukup predikat (A. A-, B+, B, B-,
dst)
23

PERHITUNGAN NILAI KETERAMPILAN


Penilaian keterampilan dilakukan oleh guru mata
pelajaran, nilainya terdiri atas: Nilai Praktik, Nilai
Proyek, dan Nilai Portofolio.
Capaian
kompetensi
keterampilan
dibuat
berdasarkan rata-rata nilai terbaik (OPTIMAL) yang
diperoleh peserta didik dari hasil seluruh nilai
kemahiran selama semester bersangkutan.
Capaian kompetensi keterampilan pada rapor tidak
diisi angka, tetapi cukup predikat (A. A-, B+, B, B-,
dst)

24

PERHITUNGAN CAPAIAN NILAI PENGETAHUAN DAN


KETERAMPILAN
Nilai kompetensi menjadi nilai tengah (median) untuk
interval capaian kompetensi
INTERVAL

3.83 < N < 4.00


3.50 < N < 3.83
3.16 < N < 3.50
2.83 < N < 3.16
2.50 < N < 2.83
2.16 < N < 2.50
1.83 < N < 2.16
1.50 < N < 1.83
1.16 < N < 1.50
N < 1.16

PREDIKAT

A
AB+
B
BC+
C
CD+
D

NILAI KOMPETENSI

4.00
3.67
3.33
3.00
2.67
2.33
2.00
1.67
1.33
1.00
25

CONTOH PERHITUNGAN NILAI PENGETAHUAN


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Nilai Harian
No

Nama

Adi

dst

KD
3.1

KD
3.2

KD
3.3

dst

2.95

3.38

3.00

...

RNH NTS NAS

NA

Rapor

3.11

2.92

3.00 2.66

Deskripsi Kompetensi Pengetahuan Matematika


Sudah baik dalam mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam
persama dan pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata,
namun kemampuan memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma perlu
ditingkatkan
26

CONTOH PERHITUNGAN NILAI KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : X/1
Menangkap Makna
No

Nama
KD
4.1

Yenny

dst

3.40

Nilai
optimum

KD 4.8
KD KD KD KD KD KD
4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7
1
2
3
2.90 3.00 3.66 3.66 3.11 3.00 3.33 3.33 3.00 3.33

Menyunting

No

Nama

1
2

Yenny
dst

Menyusun teks

1
3.00

KD 4.9
2
3.35

3
3.66

Nilai
optimum
3.66

Nilai
optimum

Rerata nilai
optimum

Rapor

3.55

A-

3.33

PERHITUNGAN NILAI SIKAP


a. Penilaian sikap dalam mata pelajaran diberikan berdasarkan
hasil observasi guru, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal.
b. Sikap (spiritual dan sosial) pada rapor terdiri atas sikap dalam
mata pelajaran dan sikap antarmata pelajaran.
c. Capaian kompetensi sikap dalam mata pelajaran diisi oleh
setiap guru mata pelajaran, yang merupakan profil secara
umum berdasarkan rangkuman hasil pengamatan guru,
penilaian antarpeserta didik, dan jurnal, selama satu
semester, diisi secara kualitatif dengan predikat Sangat Baik
(SB), Baik (B), Cukup (C), atau Kurang (K), dilengkapi
deskripsi kompetensi sikap.
d. Nilai akhir sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari mode

atau modus, yaitu berdasarkan data atau nilai sikap


yang sering muncul.
28

CONTOH PERHITUNGAN NILAI SIKAP


Mata pelajaran: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/1

dst

SB

Toleransi

Adi

Kerjasama

Menerima
kekalahan

Nama

Sportif

No

Disiplin

Hasil observasi sikap

Profil sikap
hasil observasi
B

Tabel bersambung ....


29

Sambungan tabel ....


Hasil penilaian
antarpeserta didik

Menerima
kekalahan

Kerjasama

Toleransi

Adi
dst

Sportif

1
2

Disiplin

No Nama

SB

Profil
Rapor
sikap
Sikap
hasil Jurnal spiritual
penil
(KI-1) dan
antar
Sikap
peserta
sosial
didik
(KI-2)
B
B
B

Deskripsi Kompetensi Sikap PJOK


Sikapnya baik terutama disiplin dalam berbagai aktivitas
fisik, namun perlu membiasakan sikap untuk mau
menerima kekalahan.

Anda mungkin juga menyukai