Anda di halaman 1dari 4

MINERAL PEMBENTUK BATUAN BEKU

Mineral pembentuk batuan beku hampir selalu mengandung silisium (Si) sehingga sering
disebut silikat alam. mineral tersebut ada yang berbentuk kristal ada yang berbentuk gelas
(amorf). Berdasarkan warna dan komposisi kimia maka mineral /kristal pembentuk batuan beku
secara garis besar dapat di bagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Kelompok mineral gelap (mafic) mengandung banyak unsurMagnesium (Mg) dan Besi (Fe).
2. Kelompok mineral terang (felsic) banyak mengandung Unsur Aluminium (Al) Kalsium (Ca),
Natrium (Na), Kalium (K) dan Silisium(Si)

BRS ( Bowen Reaksi Series )

Sebelah kiri mewakili mineral -mineral hitam (mineal mafic) dan Sebelah kanan mewakili
mineral-mineral terang (mineral felsic) .
Menurut W.T. Huang (1962) komposisi mineral pembentuk batuan dikelompokkan menjadi tiga
yaitu :

Mineral Utama (Essensial mineral) : mineral ini terbentuk langsung dari kristalisasi
magma (mineral mafik dan mineral felsic).

Mineral Tambahan (Accessory mineral) : mineral yang terbentuk oleh kristalisasi magma
terdapat dalam jumlah yang sedikit (kurang dari 5%). kehadirannya tidak menentukan
nama batuan.

Mineral Sekunder (Secondary mineral) : mineral-mineral ubahan dari mineral utama,


dapat dari hasil pelapukan,reaksi hidrotermal, maupun metamorfisme terhadap mineral
utama.

Sifat-sifat fisik mineral yang terdapan pada reaksi bowen's.


1. Olivine (Mg,Fe)2SiO4
Sistem kristal : Orthorombik
Warna

: Hijau kekuningan sampai hijau keabu-abuan, coklat kekuningan , bening.

Belahan

: Tidak ada

Kilap

: Kaca

Bentuk dan perawakan kristal : Tidak teratur, membutir seperti gula pasir.
Kekerasan

: 6.5-7 skala mohs

2. Piroksen (Ca,Mg,Fe)SiO4
Sistem kristal : Monoklin
Warna

: Hijau tua sampai hitam.

Belahan

: 2 arah saling tegak lurus

Kilap

: Kaca

Bentuk dan perawakan kristal : prismatik, pendek, saling tegak lurus.


Kekerasan

: 5-6 skala mohs

3. Amfibole (Horblende) NaCa2(Mg,Fe)4Al(Al2Si6O22)


Sistem kristal : Monoklin
Warna

: Hitam, coklat

Belahan

: 2 arah membentuk sudut

Kilap

: Arang,kaca

Bentuk dan perawakan kristal : prismatik, panjang.


Kekerasan

: 5-6 skala mohs

4. Biotit K(Mg,Fe)3(AlSiO3O10.Oh)2
Sistem kristal : Monoklin
Warna

: Hitam, coklat, hijau tua

Belahan

: 1 arah.

Kilap

: arang, kaca

Bentuk dan perawakan kristal : melembar (memika) , tabular.


Kekerasan

: 2.5-3 skala mohs

5. Plagioklas Na(AlSi2O8)-Ca(Al2Si2O30
Sistem kristal :Triklin
Warna

: Putih susu, abu-abu.

Belahan

: 1 arah.

Kilap

: Kaca, lemak

Bentuk dan perawakan kristal : prismatik, tabular panjang, masif


Kekerasan

: 6 skala mohs

6. Muskovite KAl2(AlSi3O10)(OH)
Sistem kristal : Monoklin
Warna

: tidak berwarna, bening , putih

Belahan

: 1 arah.

Kilap

: Kaca, mutiara

Bentuk dan perawakan kristal : Melembar (memika)


Kekerasan

: 2-2.5 skala mohs.

7. Kuarsa SiO2
Sistem kristal : Heksagonal
Warna

: Tidak berwarna, bening, putih.

Belahan

: 2 arah rombohedral

Kilap

: Kaca, lemak

Bentuk dan perawakan kristal : membutir, masif, tidak teratur.


Kekerasan

: 7 skala mohs

8. Alkali Feldspar (Ortoklas)


Sistem kristal : Monoklin
Warna

: Merah jambu, merah daging, putih.

Belahan

: 2 arah .

Kilap

: Kaca, lemak

Bentuk dan perawakan kristal : membutir, prismatik, tabular.


Kekerasan

: 6 skala mohs

Anda mungkin juga menyukai