To be classified as a "true" mineral, a substance must be a solid

and have a crystalline structure.

(Mineral - Wikipedia, the free encyclopedia.htm).

A mineral is an element or chemical compound A mineral is a naturally occurring

1
that is normally crystalline and that homogeneous solid with a definite (but

has been formed
as a result of geological processes.
(International Mineralogical Association, 1995)
A naturally occurring, homogeneous inorganic
4
generally not fixed) chemical
composition and a highly ordered atomic
arrangement. It is usually formed by
inorganic processes.
(Cornelis Klein & Cornelius S. Hurlbut Jr,

2
solid substance having a definite chemical 1993, Manual Of Mineralogy)
composition and characteristic crystalline
structure, color, and hardness.
(www.education.yahoo.com/
reference/dictionary/entry/mineral) Mineral adalah

5
unsur padat anorganik
A mineral is a naturally occurring yang terbentuk sebagai proses geologi,
substance formed through geological mempunyai komposisi kimia,

3
processes that has a characteristic chemical sifat fisik,
composition, a highly ordered atomic dan struktur kristal
structure and specific physical properties.
(http://en.wikipedia.org/wiki/
Mineral#Mineral_
definition_and_classification).
Unsur pembentuk mineral

Lebih dari 92 unsur

di bumi  Oksigen (O) 46,60 %
yang telah ditemukan  Silikon (Si) 27,72 %
sebagai pembentuk  Aluminium (Al) 8,13 %
mineral, tetapi ada  Besi (Fe) 5,00 %
8 unsur utama  Kalsium (Ca) 3,63 %
yang memiliki  Sodium (Na) 2,83 %
presentase lebih  Potasium (K) 2,59 %
 Magnesium (Mg) 2,09 %
besar dibandingkan
unsur lainnya
 Pengenalan mineral :
Kekerasan (hardness), ketahanan mineral terhadap goresan

Warna (colour), kesan mineral jika terkena cahaya.

 idiokromatik, warna mineral yang tetap, biasa terdapat pada

mineral opak (tidak tembus cahaya : galena, pirit)
 alokromatik, warna mieral yang tidak tetap, biasa pada mineral tembus
cahaya (kuarsa, kalsit)

Kilap (luster), kesan mineral akibat pantulan cahaya yang kena padanya.

 Logam : galena, pirit

 Sub-logam : magnetit
 Non logam :

oAdamantine : intan, cerusit, anglesit

oVitreous : kuarsa
oPearly : talk
oResinous : sfalerit, sulfur
oSilky : gipsum, krisotil
oDull/earthy : hematit

Gores (streak), warna mineral dalam bentuk serbuk saat digoreskan pada ‘plate’
keramik
 Sifat Belah (cleavage), pecahnya mineral melalui bidang rata/licin.
 Perfect, bidang belah sangat rata
 Good, bidang belah rata
 Distinct, bidang belah jelas, tapi tidak begitu rata
 Indistinct, bidang belah tidak jelas
 Imperfect, bidang belah sangat tidak rata hampir seperti pecah

Sifat belah pada mineral yang bergantung kepada strutur kristalnya terbagi
menjadi :

 Basal cleavage, terjadi pada bidang horisontal. Contoh : mika

 Cubic cleavage, belahan membentuk kubus. Contoh : galena
 Octahedral cleavage, membentuk segi delapan. Contoh : fluorit
 Prismatic cleavage, membentuk prisma. Contoh : aegirin
 Pinicoidal cleavage, contoh : barit
 Rhombohedral cleavage, contoh : kalsit
 Florit
Aegirin Barit Galena

 Sifat Pecah (fracture), pecahnya mineral melalui bidang tidak rata dan
tidak teratur

o Chonchoidal , seperti bulatan bergelombang

o Hackley, tajam bergerigi biasanya pada mineral logam
o Fibrous, menyerabut, contoh pada asbes, augit
o Irregular, tidak beraturan
Asbes

Augit

 Berat Jenis (specific gravity/density)

 Skala Mohs
Pengenalan mineral dari sifat kekerasannya dapat
diketahui dengan menggunakan Skala Mohs, yang
menggunakan
angka dari 1 (paling lunak) hingga 10 (paling keras),

1. Talk - Mg2 Si4 O10 (OH)2

2. Gipsum – Ca SO4 2H2O
3. Kalsit – Ca CO3
4. Florit – Ca F2
Topaz
Gipsum 5. Apatit – Ca5 (F,Cl) (PO4)3
6. Felspar – K Al Si2 O8
7. Kuarsa – Si O2
8. Topaz – (Al,F)2 Si O2
9. Korundum – Al2 O3
10. Intan - C Intan

Kuarsa
 Mineral pembentuk batuan

Lebih dari 2000 mineral yang dapat ditemukan

di kerak bumi yang akan membentuk
bermacam batuan, mineral-mineral yang
keberadaannya dominan dalam batuan
disebut
mineral pembentuk batuan
(rock forming minerals).
 Rock Forming Minerals

Rock-forming minerals (the big 8) are just the common

ones that are the main constituents of most common
unaltered rocks.

The majority of rocks on earth are made of Quartz,

Kspar, Plag, Pyroxene, Amphibole, Biotite, Muscovite,
and Calcite.

Minerals like Olivine, Magnetite, and Hematite can be

common too. Other common minerals like Serpentine,
Pyrite, and Dolomite are usually secondary, not really
'forming' the rock.
 Mineral pembentuk batuan

 Felspar
 Ortoklas – K Al Si3 O8
Ortoklas Plagioklas
 Plagioklas – Ca2 Al Si3 O8
 Kuarsa – SiO2
Kuarsa
 Mika
 Muskovit (mika putih, transparan)

 Biotit (mika hitam) Biotit

Muskovit
 Piroksen
 Amphibol
Ca (Mg,Fe,Al) (Al,Si) O (OH) /hornblenda
2 5 8 22 2

Piroksen
 Kalsit – Ca CO3 Amfibol
Kalsit
 Agricola (George Bauer, 1494-1555) mengklasifikasikan mineral berdasarkan sifat fisik.
 A.G. Wenner (1749-1817), mengklasifikasikan mineral berdasarkan metoda kimia.
 Berzelius (awal abad 19), mengklasifikasikan berdasarkan formula kimia.

Menurut Dana (www. Mineral - Wikipedia, the free

encyclopedia.htm), Cornelis Klein (Manual Of Mineralogy),
mineral diklasifikasikan sebagai berikut :
 Native element, hanya memiliki satu unsur :
 Metal/logam : Au, Ag, Cu, Fe, Ni, Pt
 Semi metal : As, Bi
 Nonmetal : S, C
 Silikat : kuarsa, felspar, olivin
 Karbonat : kalsit, aragonit, dolomit, siderit
 Sulfat : gipsum, anhidrit, barit
 Halida : klorida, bromida
 Oksida : hematit, magnetit
 Sulfida : pirit, kalkopirit
 Fosfat : apatit, monasit
 Grafit, C
Intan, C
Kekerasan 2
Sistem kristal isometric
Kekerasan 10
Kilap adamantin
(http://en.wikipedia.org/
wiki/Diamond)

Sulfur, S
Sistem kristal
orthorhombic
Kekerasan 2
Kilap resin/damar
(http://en.wikipedia.org/
wiki/Sulfur)
Kuarsa, SiO2, Felspar,
Olivin, Garnet,
Rhombohedral, KAlSi3O8,
Kekerasan 7 (Mg,Fe)2SiO4, (SiO4)3,
Kekerasan 6
Orthorhombic, Isometric,
Kekerasan 6,5-7 Kekerasan 6-7,5

Dolomit, Siderit, FeCO3

Aragonit, CaCO3 CaMg (CO3)2 Hexagonal
Orthorhombic, Trigonal-rhombohedral Kekerasan 3,5-4
Kalsit, CaCO3 Kekerasan 3 Kekerasan 3,5-4
Rhombohedral,
Kekerasan 3

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Mineral
 Gipsum,
Anhidrit, CaSO4 Barit, BaSO4,
CaSO4 2H2O
Monoclinic,
Orthorhombic, Orthorhombic, Celestin,
Kekerasan 3,5 Kekerasan 3 SrSO4,
Kekerasan 1,5-2
Orthorhombic,
Kekerasan 3-3,5

Fluorit, CaF2 Silvit, KCl

Isometric, Halit, NaCl Kekerasan 2,5
Kekerasan 4 Isometric,
Kekerasan 2-2,5
Hematit, Fe2O3 Chromit, Cr2O4 Spinel, MgAl2O4
Hexagonal, Apatit,
Isometric, Isometric,
Kekerasan 5,5-6,5 Kekerasan 5,5 Kekerasan 8 Ca5(PO4)3(F,Cl,OH),
Hexagonal,
Kekerasan 5

Kalkopirit, CuFeS2 Pirit, FeS2 Penlandit, Galena, PbS

Isometric, (Fe,Ni)9S8 Isometric,
Tetragonal,
Kekerasan 6-6,8 Isometric, Kekerasan 2,5-2,75
Kekerasan 3,5
Kekerasan 3,5-4
Jenis mineral

 Mineral Logam (mineral bijih)

 Aluminium (Al)
 Tembaga (Cu)
 Emas (Au)
 Perak (Ag)
 Timah hitam, timbal (Pb)
 Timah putih, kasiterit (Sn)
 Air raksa (Hg, mercury, quicksilver)
 Seng (Zn)
 Besi (Fe)
 Mineral Non Logam (mineral industri)

– Lempung
– Asbes
– Gipsum
– Intan
– Kalsium
– Sulfur, belerang (S)

 Mineral radioaktif

– Uraninit (pitchblende, uranium dan radium)

– Carnotit (uranium dan vanadium)
– Uranium
– Radium
– Thorium
 Gemstones
Mineral yang digunakan sebagai batu perhiasan, disebut batumulia,
batu perhiasan, dan batuaji.

Tidak semua mineral dapat dijadikan ‘gemstones’, hanya mineral

yang memiliki kekerasan 5 ke atas.

Topaz (Al2SiO4)(OH, F)2 Opal (SiO2 nH2O)

Giok (NaAlSi2O6) Ametis (SiO2)
H=8 H = 5,5-6,5
H = 6,5-7 H=7
 Beryl (Be3Al2Si6O18)
Zircon (ZrSiO4)
H = 7,5-8
H = 6-7,5

Safir (Al2O3)
H=9

Pirus, CuAl6 (PO4)(OH)85H2O

Jamrud, Be3(Al,Cr)2 Si6O18 H = 5-6
H = 7,5-8

Mata kucing (SiO2)

Akik (SiO2) H=7
Jasper/jaspis (SiO2)
H=7 H=7
Kristal adalah benda padat yang memiliki atom, molekul
atau ion yang terkumpul dalam satu urutan teratur,
menceritakan pola ruang tiga dimensi.
Kristal dalam mineral memiliki tiga buah sumbu
yaitu a, b dan c.
Setiap mineral memiliki kristal tertentu.

Sulfur/belerang

Orthorhombic
Crystal habit Crystal stucture

Triclinic
Acicular
 Tampilan khas mineral dalam bentuk dan ukuran

Habit: Description: Example:

Acicular Needle-like, slender and/or tapered Rutile in quartz

Amygdaloidal Almond-shaped Heulandite

Poorly formed, external crystal faces

Anhedral Olivine
not developed

Bladed Blade-like, slender and flattened Kyanite

Smithsonite,Hemimorphite,
Botryoidal or globular Grape-like, hemispherical masses
Adamite and Variscite.

Similar to fibrous: Long, slender

Columnar Calcite
prisms often with parallel growth
 Aggregated flaky or tabular crystals
Coxcomb Barite
closely spaced.

Dendritic or arborescent Tree-like, branching in one or more Magnesite in opal

direction from central point
Garnet
Dodecahedral Dodecahedron, 12-sided

Drusy or encrustation Aggregate of minute crystals Uvarovite

coating a surface

Mirror-image habit and

Enantiomorphic Quartz
optical characteristics; right- and
left-handed crystals

Equant, stout, stubby or blocky Length, width, and breadth roughly Zircon
equal

Euhedral Well-formed, external crystal faces Spinel

developed
Fibrous or columnar Extremely slender prisms Tremolite

Filiform or capillary Hair-like or thread-like, extremely Natrolite

fine

Foliated or micaceous Layered structure, parting Mica

into thin sheets

Granular Aggregates of anhedral crystals in Scheelite

matrix
 Doubly terminated crystal with
Hemimorphic Hemimorphite
two differently shaped ends.

Breast-like: surface formed by

Mamillary intersecting partial spherical Malachite
shapes
Shapeless, no distinctive external
Massive or compact Serpentine
crystal shape
Deposit of roughly spherical
Nodular or tuberose form with irregular Geodes
protuberances
Octahedron, eight-sided (two
Octahedral Diamond
pyramids base to base)
Plumose Fine, feather-like scales Mottramite
Elongate, prism-like: crystal
Prismatic faces parallel to c-axis well- Tourmaline
developed
hexagonal appearance due to
Pseudo-hexagonal Aragonite
cyclic twinning
 Occurring in the shape of another mineral
Pseudomorphous Tiger's eye
through pseudomorphous replacement
Radiating or divergent Radiating outward from a central point Pyrite suns
Similar to mamillary: intersecting kidney-
Reniform or colloform Hematite
shaped masses
Acicular crystals forming net-like
Reticulated Cerussite
intergrowths
Rosette Platy, radiating rose-like aggregate Gypsum
Sphenoid Wedge-shaped Sphene
Forming as stalactites or stalagmites;
Stalactitic Rhodochrosite
cylindrical or cone-shaped
Stellate Star-like, radiating Pyrophyllite
Surface growth lines parallel or perpendicular
Striated/striations Chrysoberyl
to a crystallographic axis
External crystal faces only partially
Subhedral
developed
Tabular or lamellar Flat, tablet-shaped, prominent pinnacoid Ruby
Aggregates resembling hand-reaped wheat
Wheat sheaf Zeolites
sheaves
Rutil pada kuarsa Heulandit Gipsum

Pirit
Tiger’s eye Mika
 Garnet Kianit
Geoda

Tremolit
Rubi

Smitsonit
 Struktur kristal
Adalah susunan atom yang teratur secara geometris (tiga dimensi)
dalam mineral. Pengaturan ruang ini ditunjukkan oleh adanya tiga
buah sumbu (kristal) yaitu a, b dan c.

Setiap mineral memiliki komposisi kimia dan struktur kristal, tetapi

tidak jarang dua atau lebih mineral memiliki komposisi kimia yang
sama tapi berbeda struktur kristalnya (disebut polymorph), contoh
pirit (isometric) dan markasit (orthorhombic), keduanya adalah besi
sulfida (FeS2), tetapi berbeda struktur kristalnya.

Atau mineral yang memiliki struktur kristal sama tapi berbeda

komposisi kimianya seperti halit (NaCl, cubic) dan galena (PbS,
cubic).
Triclinic Microcline
Orthorhombic

Aragonite
Orthoclase
Monoclinic
 Wulfenite
Beryl
Tetragonal Hexagonal

Halite
Quartz
Rhombohedral/Trigonal Isometric/Cubic
Daftar Pustaka :

1. Klein, C, 1985, Manual Of Mineralogy, John Wiley & Sons, Inc.

2. http://en.wikipedia.org/wiki/Crystal_habit

3. http://en.wikipedia.org/wiki/Mineral

4. http://en.wikipedia.org/wiki/Crystal_structure

5. http://en.wikipedia.org/wiki/Crystal

6. http://www.rocksforkids.com/RFK/identification.html

7. http://mineral.galleries.com/minerals/property/cleavage.htm

8. http://www.minerals.net/resource/property/cleavage.htm
Maha Suci ENGKAU kami tidak memiliki
ilmu apapun kecuali yang telah ENGKAU
ajarkan kepada kami
Sungguh ENGKAU Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana
Al Baqarah : 32