Anda di halaman 1dari 41

3.

Pengantar Mineralogi
Pengertian Mineral

Suatu zat padat dari unsur atau


persenyawaan yang terbentuk
oleh proses-proses secara
alamiah dari senyawa anorganik
dengan komposisi/susunan
kimiawi, sifat fisik dan struktur
kristal tertentu.
Bagaimana mengenali suatu material adalah
mineral atau bukan?

4 Pertanyaan harus ditanyakan.


- Suatu material adalah mineral
apabila memenuhi empat kriteria tsb.
- Apabila tidak mendapat jawaban “Ya”
dari keempat pertanyaan tsb,
material tsb bukan mineral.
1. Apakah berbentuk padat?
2. Apakah bukan berasal dari makhluk
hidup?
3. Apakah mempunyai struktur kristal?
4. Apakah terbentuk secara alamiah?
Plastik?
Gula?
Garam meja?
Batubara?
Minyak Bumi?
Air?
Es?
Unsur, Atom dan Komposisi Kimia Mineral
Ion Utama Penyusun Kerak Bumi
Struktur Kristal

Suatu kristal merupakan suatu zat dengan


susunan atom yang biasa/tetap dengan
pola yang tetap.

Seluruh mineral memiliki bentuk kristal.


Halit dengan komposisi kimia: NaCl
satu ion sodium (Na+) untuk setiap ion chlorine (Cl-).
Bagaimana cara mengidentifikasi mineral
di lapangan?
Sifat Fisik Mineral

Warna
Bentuk kristal
Belahan
Pecahan
Kekerasan
Berat jenis
Cerat
Kilap
Sifat fisik lainnya
SIFAT FISIK MINERAL

WARNA GORES/ BELAHAN


Densitas (gr/cm3)
CERAT

PECAHAN
KEKERASAN KILAP BENTUK

GELAP
TERANG
KONKOIDAL
SKALA MOHS DAMAR MEMBUTIR RATA
1 TALK 6 FELSPAR KACA MEMBULAT TIDAK RATA
2 GIPSUM 7 KUARSA SUTERA MENJARUM
3 KALSIT 8 TOPAS METALIK
4 FLUORIT 9 KORUNDUM
5 APATIT 10 INTAN

1 ARAH
2 ARAH
3 ARAH
TIDAK ADA

Lebih detailnya : lihat buku ROCK


& MINERALS (Simon & Schusters)
Warna mineral
Bentuk Kristal
Bentuk kristal adalah karakteristik bentuk
dari suatu mineral yang menunjukkan cara
atau aturan tumbuh kristal.
Belahan:
Merupakan
kecenderungan
mineral untuk
pecah secara
beraturan
mengikuti struktur
kristalnya.

halite
calcite

Petroleum Geology 17
Pecahan: merupakan pola apabila suatu mineral pecah yang
tidak mengikuti bidang belahan.

Parting Conchoidal
fracturing
halite

18
Kekerasan:

Kekerasan merupakan
daya tahan mineral
terhadap goresan.

Kekerasan relatif mineral


dapat diukur
menggunakan Skala Mohs

Petroleum Geology 19
Densitas
Merupakan berat relatif suatu mineral yang
diukur terhadap berat jenis air.

Mineral-mineral yang umum dijumpai


mempunyai berat jenis sekitar 2,7.

Mineral logam mempunyai berat jenis yang


lebih besar dibanding mineral nonlogam.
Misalnya emas mempunyai berat jenis
sekitar 19, Perak 10,5 dan Tembaga 8,9.
Cerat – Merupakan warna mineral dalam bentuk
bubuk. Cerat dapat diketahui dengan
menggoreskan mineral tersebut pada empengan
porselen. Umumnya cerat lebih digunakan
dibandingkan dengan warna dalam mendeskripsi
mineral

Hematite
Kilap:
Merupakan gejala yang terjadi pada
mineral yang dikenai cahaya refleksi.

Metallic luster Non-metallic luster

Galena, metallic Orthoclase, non-metallic


Sifat Lainnya:
Sifat lainnya yang dimiliki mineral:
- reaksi suatu mineral terhadap larutan
asam (laruran HCL)
- sifat radioaktif / memancarkan radiasi
- Magnetisme
- fluorescence (berpijar) = bercahaya
- phosphorescence (berpendar) =
bercahaya seperti lender kelemayar
Mineral Pembentuk batuan

Element Abundances

Silica
(SiO4)4-

Common cations that


bond with silica anions
Non-ferromagnesian
Silicates (K, Na, Ca, Al)

Ferromagnesian
Silicates (Fe, Mg)

Oxides
Carbonates
Sulfides/sulfates
Native elements
Silicate Continuous series
Discontinuous series
minerals
Olivine, Pyroxene, Anorthite, albite,
Amphibole, Mica Orthoclase, Quartz

Petroleum Geology 26
1. OLIVINES
DISCONTINUOUS High temperature Fe-Mg silicates
SILICATES Individual tetrahedra linked together by iron and
magnesium ions
Forms small, rounded crystals with no cleavage

Petroleum Geology 27
2. PYROXENES
Single chain structures involving iron and magnesium
Two distinctive cleavages at nearly 90°
Augite is the most common mineral in the pyroxene group

28
3. AMPHIBOLES
perfect cleavages, Hornblende is the most common mineral in the
amphibole group

Petroleum Geology 29
4. MICAS
Sheet structures , One perfect cleavage direction
Thin, flexible elastic sheets
Biotite is the dark iron-rich member of the mica group

Petroleum Geology 30
1. FELDSPARS
CONTINUOUS Most common mineral group
SILICATES Exhibit two directions of cleavage at 90°
Orthoclase (potassium feldspar) and Plagioclase (Na
and Ca feldspar) are the two most common members

Plagioclase Orthoclase 31
KUARSA

MINERAL FELSPAR
2. QUARTZ
Only common silicate composed entirely of oxygen
and silicon. Hard (H = 7) and resistant to weathering
Conchoidal fracture, no cleavage Often forms
hexagonal crystals, Color varies

Petroleum Geology 33
Talk (Mg3Si4O10(OH)2) Gypsum (CaSO4 ) Calcite (CaCo3 )

Flourite (CaF2) Plagioklast /Albite(NaAlSi3O8) Quartz (SiO2)


Intan, Kimberlite
Emas
Azurit, sering berasosiasi dengan malasit,
Keduanya merupakan mineral bijih Tembaga
Klasifikasi Mineral
UNSUR
SENYAWA MOLEKUL

UNSUR

ORGANIK ANORGANIK

MINERAL LAINNYA

UNSUR UNSUR UNSUR UNSUR UNSUR UNSUR UNSUR


+ + + + + +
ION SiO2 OKSIGEN SULFUR ION CO3 ION SO4 ION HALID

SILIKAT UNSUR OKSIDA SULFIDA KARBONAT SULFAT HALIDA

KUARSA EMAS HEMATIT GALENA KALSIT GIPSUM HALIT


FELSPAR PERAK MAGNETIT PIRIT DOLOMIT ANHIDRIT FLUORIT
OLIVIN TEMBAGA KORUNDUM KALKOPIRIT MAGNESIT
PIROKSIN INTAN KASITERIT SPALERIT SIDERIT
MIKA
Referensi

Brian J. Skinner, Stephen C. Porter, and Jeffrey Park, 2006,


The Dynamic Earth an Introduction to Physical Geology, 5th
Edition.

Doddy Setia Graha, 1987, Batuan dan Mineral.

Thompson and Turk, 1997, Introduction to Physical Geology,


2nd edition.
Topik Pekan depan:

Batuan Beku

Anda mungkin juga menyukai