Anda di halaman 1dari 49

1

PENELITIAN ILMIAH:
TEORI DAN APLIKASI TEKNIS
Dr. Rifki Ismal

Forum Riset Keuangan Syariah


Metodologi Riset dan Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah Ekonomi dan
Keuangan Syariah
16 Oktober 2014
Jakarta

Metodologi dan Metode Riset

METODOLOGI Vs METODE RISET


Metodologi Riset:
Sudut pandang kita terhadap suatu topik/objek
penelitian.
Terdiri dari 2 jenis: metodologi kuantitatif dan metodologi
kualitatif, dan harus ditentukan 1 dari 2.
Metodologi kualitatif: pandangan kualitatif suatu
penelitian terhadap suatu topik/objek yang diteliti.
Contoh:
o

o
o

Faktor-faktor penyebab rendahnya pangsa pasar bank


syariah
Perbandingan kinerja bank syariah dan bank konvensional
Model-model bank syariah.

Metodologi

kuantitatif: pandangan kuantitatif suatu


penelitian terhadap suatu topik/objek yang diteliti.
o
o
o

Formula rasio bagi hasil yang ideal


Mengukur Index risiko kredit bank syariah
Imbalan simpanan maksimal bank syariah

METODOLOGI Vs METODE RISET

Metode Riset:
Alat ukur/alat analisa yang digunakan untuk mengexercise topik/objek penelitian.
Terdiri dari 3 jenis: metode kuantitatif dan metode
kualitatif dan metode gabungan, harus dipilih;
Metode kualitatif: Alat ukur/alat kualitatif yang digunakan
untuk meng-exercise topik/objek penelitian.
Contoh:
o Analisa perbandingan operasional bank
o Tren naik/turun suatu indikator
o Analisa pencapaian industri / kinerja perusahaan.
o Opini pakar/ pandangan publik
Metode kuantitatif: Alat ukur/alat kuantitatif yang
digunakan untuk meng-exercise topik/objek penelitian.
o Model ekonometri
o Formula matematika
o Formula keuangan/akuntansi

METODOLOGI Vs METODE RISET


Saya

ingin ke Bandung..metodologi ..
Ke bandung naik bus, travel, kereta api, mobil sendiri,
dll.metode
Faktor-faktor

penyebab turunnya laba


bank.metodologi..
Model dinamis, regresi OLS, VAR, VECM, survey ilmiah,
wawancara, dllmetode
Formula

bagi hasil yang ideal di bank


syariahmetodologi
Teori peluang, optimasi dinamis, wawacara, dll..metode
Model-model

bisnis bank syariah..metodologi.


Perbandingan model di indonesia dan malaysia, studi
literatur, wawancara, FGD, survey, dllmetode.
5

Penelitian Ilmiah

HAKIKAT PENELITIAN ILMIAH

Di semua level:
Berawal dari masalah dan akan memecahkan masalah.
Tidak hanya menjelaskan namun melakukan analisa
dengan alat analisa
Ditulis dengan tata cara/kaidah penulisan ilmiah yang
standar.
Di level S1 dan S2:
Masalah penelitian yang khusus, spesifik dan jelas (S1)
Dibatasi dengan asumsi-asumsi (S1)
Dilakukan analisa yang mendalam, detail, terstruktur
dan dengan alur penjelasan yang jelas (S2)
Di level S3: level S2 +.
Masalah yang khusus tapi sangat penting
Menemukan suatu konsep, strategi, pendekatan baru
Menemukan suatu teori, formula baru
Berkontribusi bagi ilmu pengetahuan

PERTIMBANGAN DALAM MENYUSUN KARYA ILMIAH


1. Peneliti

berminat dan tertarik untuk


meneliti masalah/topik penelitian

2. Pembimbing

mempunyai keahlian di
bidang/topik yang diteliti

3. Data

dan informasi tersedia atau dapat


diupayakan

4. Dapat

diselesaikan dalam waktu yang


ditentukan.

PERBEDAAN JENIS KARYA TULIS


Issues

Journal

Riset/Kajian
Isi
ilmiah
Pakar/peer group
Proses Review
di bidangnya
Kontribusi

bagi ilmu
pengetahuan

Tata Cara
Penulisan

Bahasa
Akademik dan
Formal

Bobot Kuotasi
Apresiasi
Akademik
9

Sangat
diutamakan
Sangat tinggi

Artikel Koran
Berita/cerita
/penjelasan
Editor koran

Buku
Penjelasan
Editor
buku/penerbit

Bagi publik umum Bagi publik


umum
Bahasa informal, Bahasa Formal,
gaul, digemari gaul, digemari
publik
publik
Tidak terlalu
Diutamakan
diutamakan
Tidak ada
Tinggi
bobotnya (LN)

LEVEL PERISET/AKADEMISI
1.

Editor Journal International


(Peer Group Member)

2.

Penulis Journal international,


buku international

3.

Penulis paper di event


international (seminar,
conference, dll)

4.

Penulis artikel koran, majalah,


buletin (lokal).

1
2

3
4

11

Karya Ilmiah di Level Akademik

PROSES PENULISAN KARYA ILMIAH


1.

2.
3.

4.

Berawal dari masalah yang terjadi di lapangan.


Menggunakan metodologi dan metode ilmiah untuk
menganalisa dan memecahkan masalah tersebut.
Sesuai dengan penulisan ilmiah internasional
a) Menggunakan literatur terkini (5 th terakhir).
b) Menggunakan kaidah dan format bahasa akademik
yang standar: panjang pendek paragraf, kuotasi,
penggunaan italic, link antar paragraf, warna
c) Proporsi setiap bagian yang proporsional
d) Bukan gaya penulisan buku atau tulisan artikel di
koran dan bukan gaya penulisan pidato/sambutan
e) Untuk penulisan internasional menggunakan gaya
bahasa Inggris yang standar, ilmiah dan bukan
bahasa Indonesia yang di-inggris-kan
f) Tidak ada plagiarism
Hubungan antara bagian dan output akhir yang
menjawab maksud dan tujuan penelitian

1. BERAWAL DARI MASALAH


Berawal dari masalah yang terjadi di lapangan.

Spesifik di industri, ekonomi, tertentu di suatu daerah,


lokasi tertentu (S1)
Rendahnya penjualan sepatu di bogor; inefisiensi
BMT di indramayu.

Spesifik di banyak industri, sektor ekonomi, di suatu


negara/wilayah tertentu (S2)
Minimnya dukungan pemerintah Indonesia
terhadap perkembangan bank syariah;
terbatasnya simpanan bank syariah, dll

Spesifik di banyak negara (masalah latent) yang


bertahun-tahun tidak pernah terpecahkan (S3)
Rendahnya investment based financing di bank
syariah; kecilnya pangsa pasar bank syariah;
belum adanya index benchmark untuk pricing
bank syariah, dll

1. BERAWAL DARI MASALAH


Berawal dari masalah yang terjadi di lapangan.

Masalah yang dipilih harus masuk logika ekonomi dan


tidak hanya mengedepankan aspek kuantitatif
(penggunaan alat) saja. Contoh topik karya ilmiah:

Pengaruh krisis ekonomi dunia bagi konsumsi rumah


tangga di tasikmalaya.
Secara logika, sangat jauh pengaruh krisis ekonomi
dunia kepada ekonomi tasikmalaya apalagi pola
konsumsinya.

Analisa pengaruh perbankan syariah dalam


mekanisme transmisi kebijakan moneter.

Kebijakan moneter di Indonesia tidak dilakukan (secara


utama) melalui bank syariah.

1. BERAWAL DARI MASALAH

Pengaruh kebijakan moneter syariah bagi pembiayaan


UMKM bank syariah.
Kebijakan moneter bukan untuk mengatur pembiayaan
UMKM lagi pula alokasi dana bank syariah di instrumen
moneter sangat sedikit.

Model VAR untuk melihat faktor-faktor yang


mempengaruhi pembiayaan konstruksi perbankan
syariah.

Ini tidak perlu dikaji karena kebijakan bank-bank syariah


belum berorientasi ke pembiayaan konstruksi.

Kompetisi perbankan asing dan bank lokal di negaranegara ASEAN.


Topik yang terlalu luas, sulit menghasilkan kontribusi
yang spesifik dan berguna bagi pengetahuan.

1. BERAWAL DARI MASALAH


Untuk paper akademik (journal international).

Tujuan penulisan paper (untuk memecahkan masalah)


tidak secara terpisah/spesifik ditulis di paper namun
tercantum di dalam alur penjelasan (latar belakang)
paper.

Pertanyaan penelitian (terkait masalah) tidak spesifik


ditulis, terpisah, namun boleh dicantumkan/ditulis di
salah satu paragraf saja.

(i) Hipotesa penelitian, (ii) batasan masalah (terkait


masalah), (iii) kerangka berpikir, tidak perlu ditulis di
paper.

Bukan deskriptif, c/ peran bank syariah di pertanian, dst


tapi analitis c/ mekanisme bagi hasil ideal di akad
pertanian.
Metodologi dan metode penelitian tidak perlu
ditulis/dimuat secara khusus di paper journal.

1. BERAWAL DARI MASALAH


Untuk paper akademik (journal international).

Keterbatasan penelitian juga tidak perlu ditulis secara


spesifik (sub title khusus, dll) di paper journal.

Judul paper journal itu simple tanpa mencantumkan


teknik analisa, periode analisa, hasil yang diharapkan,
dll, contoh:

Risiko Kredit di Perbankan Syariah Indonesia


Kebijakan Makroprudential Syariah
Sinergi Kebijakan Moneter dan Fiskal Syariah dan
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.

Tidak perlu mencantumkan ucapan terima kasih di akhir


paper journal.

2. PENGGUNAAN METODOLOGI/METODE
Skripsi
Penelitian ilmiah di level S1 (sederajat) menggunakan
metodologi dan metode penelitian yang hanya sebatas
menggunakan model/teori/pendekatan yang sudah ada.
Thesis
Penelitian ilmiah di level S2 menggunakan metodologi
dan metode penelitian yang menggunakan
model/teori/pendekatan yang sudah ada + eksplorasi
teori/model/pendekatan dan analisa ilmiah dari objek
penelitian.
Disertasi
Penelitian ilmiah di level S3 menggunakan metodologi
dan metode penelitian untuk memecahkan masalah
dengan pendekatan ilmiah dan tujuan akhir menemukan
teori/model/pendekatan baru yang membuka tabir ilmu
pengetahuan.

3A. PENULISAN ILMIAH INTERNATIONAL

Literatur utama untuk penelitian (urut ranking):


1.

Text book asing dari penerbit international:


McGraw hill, Prentice Hall, John wiley & sons,
Palgrave McMallen, Blackwell, dll.

2.

Journal international dari penerbit ternama seperti


Emerald, IMF, Thunderbird, Springer, John Wiley
and sons, dll.

3.

Laporan riset dari lembaga ternama: world bank


report, BIS working paper, ADB report, dll

4.

Text book lokal dari penerbit ternama: gramedia,


Rajawali, Bank Indonesia, Departemen Keuangan
(lembaga pemerintah), universitas ternama

5.

Journal lokal: Buletin Ekonomi Moneter


Perbankan (BI), Journal Ekonomi Pembangunan
Indonesia (FEUI), Gama International Journal of
Business (UGM), Iqtishad (UII), dll

3A. PENULISAN ILMIAH INTERNATIONAL

Literatur utama untuk penelitian (urut ranking):


6.

Artikel koran ternama seperti Kompas, Media


Indonesia, Business Indonesia, Jakarta post
(jangan artikel dari koran yang tidak jelas).

7.

Artikel majalah ternama seperti: infobank, SWA,


Tempo, dll (jangan artikel dari majalah yang tidak
jelas)

8.

Slide presentasi dari speaker/presenter


berkualitas seperti slide Prof. Nejatullah shiddiqui,
Dr. Umer Chapra, Dr. Monzer Khaf, dll

9.

Wikipedia (less preferred).

10. Blog

pribadi seseorang.

3A. PENULISAN ILMIAH INTERNATIONAL

Pemilihan literatur:

Terbitan tahun-tahun terkini (5 th terakhir).

Ditulis oleh penulis ternama:


Pemenang nobel,
Ekonom terkemuka,
Begawan ekonomi,
Founding father ekonomi syariah,
IDB price winner, dll.

Sering dirujuk oleh peneliti terkemuka

Penunjang model, penelitian dan exercise yang


dilakukan

Sumbernya jelas: penerbitnya, tahun terbitnya,


penulisnya, dll

3A. PENULISAN ILMIAH INTERNATIONAL

Gunakan rujukan (data) atau informasi yang terkini dan


jangan menggunakan data atau informasi lama
(misalnya lebih dari 2 th) yang lalu.

Untuk model matematik atau ekonometri, gunakan


panjang series yang signifikan misalnya;
o
o
o

Data bulanan lebih dari 5 tahun terakhir


Data triwulanan lebih dari 15 tahun terakhir
Data harian lebih dari 2-3 th terakhir.

Penggunaan tenor data bergantung kepada tujuan


yang akan dilihat seperti: pola musiman, trend, perilaku
masyarakat/korporasi, kebijakan, dll.

3B. KAIDAH DAN FORMAT BAHASA


1.

Satu halaman tidak berisi hanya satu paragraf. Ingat


definisi paragraf adalah kumpulan kalimat.

2.

Panjang paragraf proporsional dan jangan satu halaman


berisi satu paragraf.

3.

Judul karya tulis simpel tapi jelas tanpa mencantumkan


teknik analisa, periode analisa, hasil yang diharapkan, dll
(international standard). Contoh:

Faktor-faktor yang menentukan keuntungan bank


syariah. Studi kasus perbankan syariah Indonesia,
periode 2000-2013 dengan model regresi berganda
untuk menjaga kelangsungan industri perbankan
syariah(terlalu panjang dan tidak standar
international).

Faktor-faktor penentu keuntungan bank


syariah.(simpel, jelas dan sesuai standar
international).

3B. KAIDAH DAN FORMAT BAHASA


4.

Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah asing


seperti bahasa asing, atau kata-kata yang tidak lazim
diketahui umum.

5.

Jangan menulis hanya satu anak kalimat tanpa


adanya induk kalimat, contoh:
o Kemana arah bunga tak diketahui.
o Yaitu, bunga majemuk di setiap bank.
o Adalah suatu kewajiban ulama untuk mendidik
umatnya.
o Merupakan niat yang baik untuk taat membayar
pajak.

6.

Syarat penggunaan kuotasi:


o Apabila suatu yang unik (khas, spesifik)
o Apabila hasil penelitian
o Apabila tidak diketahui umum.

3B. KAIDAH DAN FORMAT BAHASA


1.

Gunakan: Tabel, Grafik, Skema, Matrix, Gambar untuk


mendukung penulisan karya ilmiah.

2.

Tulisan yang terlalu panjang akan membuat bosan


dan kurang menarik pembaca. Pemahaman terhadap
isi juga semakin mudah ketika kajian/analisa di
rangkum dalam skema, gambar, dll.

2.

Gunakan/jelaskan formula, untuk menjelaskan


perhitungan yang dilakukan.

3.

Tidak perlu menjelaskan/dimulai dari arti (asal usul)


suatu kata, misalnya:

kredit berasal dari kata credere;


akad adalah.
bank adalah.
Riba berawal dari masa jahiliah, dst

3B. KAIDAH DAN FORMAT BAHASA


1.

Kecuali topiknya tentang fiqh (syariah), kutipan Quran,


Hadist tentang hukum Islam (riba, gharar, dll) tidak
perlu dijelaskan karena sudah menjadi pengetahuan
umum.

2.

Definisi apa itu bank syariah, dstsudah bukan


merupakan hal baru bagi publik..

3.

Penjelasan tentang suatu hal adalah apabila hal


tersebut:
Bukan (belum merupakan) pengetahuan umum
Hasil riset sehingga tidak diketahui publik

4.

Di bagian pendahuluan atau latar belakang tidak perlu


dicantumkan grafik, tabel, dll tapi dicantumkan di
bagian analisa saja.

5.

Kutipan-kutipan dimasukkan di bab literature review.

6.

Kutipan hanya last name saja.

3B. KAIDAH DAN FORMAT BAHASA


1.

Sumber grafik, table, dll, apabila itu karya penulis


sendiri, tidak perlu ditulis sources: authors own,
modifikasi penulis, dst..dihilangkan saja.

2.

Di abstrak tidak perlu ditulis: rumus, kuotasi, dll. Isi


abstrak itu antara lain:
maksud penelitian,
analisa yang dilakukan,
hasil yang ditemukan (output penelitian) dan
kontribusi bagi pengetahuan.

3.

Jangan digunakan kata saya, kami, dst tapi


menggunakan kalimat pasif contoh:
Formula yang digunakan ditulis sebagai
berikutbukan: kami menulis formulanya
sebagai berikut.
atau menggunakan kata paper ini, thesis ini, dst.
Paper ini menggunakan pendekatan matematik.

3B. KAIDAH DAN FORMAT BAHASA


4.

Di bagian analisa selayaknya tidak mencantumkan


lagi rujukan-rujukan (kuotasi), karena bagian analisa
adalah:
Wilayah bebas penulis menulis analisa dan
hasil yang ditemukan.
Bagian utama paper/karya ilmiah.
Rujukan penulis berikutnya yang akan mengutip
hasil kajian/analisa kita.

5.

Kalimat awal atau pembuka di karya ilmiah jangan


terlalu jauh misalnya:
Judul karya ilmiah: Model bank syariah ideal di
Indonesia. Kalimat pembukanya: bank berasal
dari kata..di jaman yunani yang berarti.
Judul karya ilmiah: Manajemen risiko bisnis di
asuransi syariah. Kalimat pembukanya:
manajemen berasal dari abad ke.SM dan
berkembang hingga abad moderndst

3C. PROPORSI YANG PROPORSIONAL


1.

Halaman pendahuluan/latar belakang tidak panjang


namun wajib berisi:
o
o

Kalimat pengantar ke topik yang dianalisa.


Masalah penting yang akan dianalisa (tidak harus
detail sekali, yang didetail di bagian kajian literatur
atau metodologi penelitian) dan tingkat keseriusan
masalah yang dipilih menjadi topik penelitian.
Maksud/tujuan kajian ilmiah (skripsi, thesis,
disertasi, paper journal, dll).

2.

Studi literatur lebih panjang dari pendahuluan namun


wajib tidak melebihi bagian analisa.

3.

Analisa berisi:
o Assessment masalah dengan alat-alat
o Temuan-temuan analisa
o Analisa komprehensif.
paling panjang dan merupakan inti karya ilmiah

3C. PROPORSI YANG PROPORSIONAL


4.

Output penelitian merupakan:

4.

Kelanjutan bagian analisa namun lebih ringkas


Bagian paling penting yang menentukan kualiatas
penelitian, signifikansi penelitian dan
diterima/tidaknya paper di journal international.
Selayaknya merupakan temuan bagi ilmu
pengetahuan, belum pernah ada sebelumnya dan
menjadi rujukan bagi penelitian-penelitian
berikutnya.

Kesimpulan tidak harus panjang namun memuat:


Ringkasan penelitian
Isi kajian dan temuan penelitian
Arti penting penelitian
Rekomendasi kebijakan

3D. GAYA PENULISAN


1.

Tidak menggunakan kata-kata koran atau non formal


seperti:
Spekulasi merepotkan regulator bank
Kebijakan ini cocok diterapkan di Indonesia
Operasi bank kayak ini tidak sesuai etika
Hasil begitu akan mengganggu proyeksi
Bisnisnya menggurita di seluruh daerah
Bank syariah sudah menjamur di Indonesia.
Kondisi ini ngga sesuai dengan ekonomi Indonesia
Suku bunga yang meroket mengancam ekonomi.
Pengunjung yang membludak di bank tersebut.
Kesimpulan ini mengerucut kepada satu kata.
Kebijakan pemerintah menganaktirikan sektor UMKM
Walhasil, riset ini menemukan formula bagi hasil ideal.
Kondisi inilah yang menyebabkan kegagalan bank.
Petani sering kemalingan di musim kemarau.

3D. GAYA PENULISAN

Bagian atas telah menyinggung topik


Sektor pertanian mendapat jatah kecil dari pemerintah
Sangatlah ideal menggunakan keuangan syariah.
Nasabah bank syariah menyemut di pintu masuk.
Kenyataan ini notabene merupakan perilaku bankir.
Teori ini mematahkan teori sebelumnya tentang bahaya
riba.
Dinar tidak masuk akal sebagai mata uang.
Entah menggunakan kontrak atau tidak.
Sering dikatakan bahwa Islam agama terbaik.
Geliat ekonomi syariah semakin terasa sejak
disahkannya UU perbankan syariah no 21 th 2008.
Gaung ekonomi syariah sudah terasa sampai ke
negara-negara non muslim.

3D. GAYA PENULISAN


1.

Tidak menggunakan bahasa koran atau non formal


seperti:

Inflasi ibarat hantu bagi perekonomian


Bank konvensional terkapar setelah diterjang resesi
ekonomi.
Bunga yang tinggi memukul sektor riil
Fluktuasi mata uang mematahkan ekonomi kapitalis
Kinerja bank syariah menepis keraguan terhadap
konsep syariah dalam ekonomi.
Redenominasi membuat galau para pedagang sehingga
melabrak pemilik kios.
Pertandingan berakhir dengan skor kacamata.
Kerjasama bank induk dan unit usaha syariah ibarat ibu
dan anak.
Kepercayaan publik mulai terkikis karena krisis moneter
Rapat pemegang saham menemui jalan buntu.

3D. GAYA PENULISAN

Berkaca dari bank syariah malaysia


Bank Muamalat Indonesia memiliki umur lebih lama
yaitu 21 tahun
Lembaga keuangan non bank dalam hal ini lembaga
keuangan mikro yang sudah banyak menjamah
kelompok miskin.
Apabila dana haji ditempatkan di bank syariah, bank
syariah akan kebanjiran likuiditas.
Haji yang notabene merupakan ibadah harus dilakukan
secara syariah termasuk penempatan dananya.
Dana wakaf bakal terus menggunung.
Gelombang krisis ekonomi telah menerjang
perekonomian negara-negara barat.
Kemenangan timnas U-19 telah melambungkan nama
Indonesia di kancah persepakbolaan Asia.
Ketika krisis keuangan melanda dunia, keuangan
berada di atas angin karena tidak ada bank syariah
yang kesulitan likuiditas.

3D. GAYA PENULISAN


Tidak menggunakan gaya bahasa pidato/ceramah/kata
sambutan seperti:

Menurut saya, model bisnis yang baikdst


Di Indonesia terdapat 11 bank syariah. Fokus
pembiayaan mereka kepada UMKM
Pertama-tama kajian ini menganalisa.dst
Saya merekomendasikan bank syariah untuk selalu
meningkatkan kinerjanya...dst
Di bab 2 kami melakukan analisa terhadap
neraca.dst.
Hasil analisa menyadarkan kita bahwa bank syariah
masih tumbuh lambat.
Sudah sepantasnya pemerintah memperhatikan bank
syariah.
Tidak bisa dipungkiri, bank syariah paling ideal.

3D. GAYA PENULISAN


Menggunakan kata penghubung agar setiap kalimat dan
paragraf menjadi satu kesatuan analisa yang terstruktur
dan menarik dibaca seperti:

Bank syariah terdiri dari beberapa bentuk yaitu bank


umum syariah (BUS), unit usaha syariah (UUS) dan
bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS). Bank syariah
adalah bank yang berdiri sendiri (independent) dan
beroperasi sesuai prinsip-prinsip dan kontrak-kontrak
syariah. UUS adalah unit khusus di bank konvensional
yang menyediakan layanan syariah. BPRS adalah bank
dengan operasi khusus dan spesifik beroperasi hanya
diwilayah tertentu.
Gunakan kata, sementara itu, selain itu, oleh karena itu,
Namun demikian, dst.

3D. PENULISAN BAHASA INGGRIS & PLAGIAT


1.

Bahasa Inggris standar dan bukan bahasa Indonesia


yang di-inggris-kan seperti:

Application of Islamic economics to make stable


Indonesian economy.
Islamic banking will little by little improve the
banking system.
The writer is interested in writing this topic.
The magnitude of potential microbanking market
makes many banks and other financial institutions
to make profits.
Sukuk instrument in Indonesia has become
growing popular

3D. PENULISAN BAHASA INGGRIS & PLAGIAT


2.

Pilih salah satu: Inggris British atau Inggris amerika:


Centre (UK) atau Center (american)
Colour (UK) atau Color (american)

3.

Tidak ada plagiat:


Setiap kutipan utuh ditulis terpisah.
Ucapan pihak ketiga ditulis sumbernya
Data pihak ketiga ditulis sumbernya

4.

Nama-nama penulis di daftar pustaka tidak


mencantumkan gelar apa pun.

3E. PERTANYAAN PENELITIAN DAN HIPOTESA


1.

Pertanyaan penelitian selayaknya berawalan


bagaimana atau mengapa contoh:

Bagaimana strategi meningkatkan pangsa pasar


bank syariah?
Mengapa mudarabah masih kurang populer?

2.

Hipotesa ditulis dengan pertimbangan utama harus


menjadi fokus analisa karena hipotesa ini wajib dijawab
di akhir penelitian.

3.

Berpikir dari masalah akan membimbing kita untuk


menulis apa hipotesa yang harus ditulis.

4. HUBUNGAN ANTARA BAGIAN


1.

Pendahuluan merupakan awal yang menjelaskan


masalah, maksud dan tujuan kajian ilmiah, dll

2.

Isi merupakan assessment, analisa, simulasi atau


upaya untuk memecahkan masalah. Manfaat penelitian
tidak perlu ditulis di paper ilmiah (journal).

3.

Output adalah temuan atau hasil kajian yang dikaitkan


dengan studi literatur, maksud dan tujuan penulisan,
saran, dll.

4.

Kesimpulan yang memuat ringkasan penelitian,


kontribusi penelitian bagi ilmu pengetahuan (disertasi),
penelitian ke depan, dll.

KISARAN PROPORSI

Latar belakang (5% dari


total halaman)

Studi literatur (15% dari total halaman)

Analisa dan temuan (70% dari total halaman)

Kesimpulan (10% dari total halaman)

PROPORSI DI JOURNAL INTERNASIONAL


1.

Maksimal antara 10-15 halaman. Lebih dari itu jarang


ada journal internasional yang memperkenankan.

2.

Isi merupakan hasil assessment, analisa, simulasi atau


upaya untuk memecahkan masalah. Sehingga, isi
mendominasi paper journal.

3.

Output adalah temuan atau hasil kajian. Bahkan output


merupakan temuan bagi ilmu pengetahuan dan
membuka tabir pengetahuan termasuk memecahkan
masalah klasik yang selama ini belum terpecahkan.

4.

Kesimpulan yang memuat ringkasan penelitian.

43

Lampiran

JOURNAL INTERNATIONAL SYARIAH

Review of Islamic Economics (MIHE) - England.


Journal of Islam and Middle Eastern Finance (Emerald)
Journal of Islamic Accounting and Business Research (Emerald).
Journal of Islamic Marketing (Emerald).
Humanomics, International Journal of System and Ethics (Emerald).
Studies in Economics and Finance (Emerald).
British Accounting Review.
Thunderbird International Business Review (Elsevier).
Journal of Economics and Administrative Sciences (Emerald)
International Journal of Commerce and Management (Emerald)
Australian Journal of Islamic Banking and Finance (Emerald)
Journal of Qualitative Research in Financial Markets (Emerald)
Journal of Islamic Finance (IIUM Malaysia)
Journal of Islamic Economics, Banking and Finance (IBTRA)
ISRA International Journal of Islamic Finance (Malaysia)
Kyoto Bulletin of Islamic Area Studies, Kyoto University (Japan)
IRTI Journal of Islamic Economic Studies (IDB)
IMF Macroeconomic Review

PENERBIT INTERNATIONAL SYARIAH

John Wiley and Sons


Edward Elgar
Edinburgh Press,
Oxford Press
Lambert
Edinburgh Press
Emerald
Pelanduk (malaysia)
CERT (malaysia)

LEMBAGA INTERNATIONAL SYARIAH

International Financial Services Board


Accounting Auditing Organization for
Islamic Financial Institution
International Islamic Financial Market
International Islamic Liquidity
Management
International Islamic Rating Agency
Islamic Research & Training Institutite
International Sharia Research
Academy
Organization for Islamic Conferences

AUTHOR INTERNATIONAL SYARIAH

Dr. Umer Chapra (IRTI-IDB),


Dr. Anas Zarqa (MIHE-England),
Prof. Nejatullah Shiddiqui (India),
Prof. Khursyid Ahmad (MIHE-England).
Prof. Azmi Omar (IRTI-IDB).
Prof. Habib Ahmed (Durham University - IRTI).
Prof. Rodney Wilson (Durham University).
Prof. John Presley (MIHE-England).
Prof. Shahid Ibrahim (Bangor University).
Prof. Humayon Dar (City University).
Prof. Simon Archer (Reading University).
Dr. Syeif Tag El din (MIHE).
Dr. Mehmet Asutay (Durham)
Prof. Kabir Hassan (New Orleans University).
Prof Volker Nienhaus (Jerman)
Prof. Abbas Mirakhor (INCEIF)
Prof. Murat Cizakca (INCEIF)
Prof. Hasyim Kamali
Dr. Sami Suwailem
Dr. Zamir Iqbal

AKHIR PRESENTASI

Terima kasih atas perhatian anda

SHORT BIO

Associate Prof. Rifki Ismal, PhD is both a


central banker and lecturer. He earned
bachelor degree in economics from University
of Indonesia, master in economics from
University of Michigan, ann arbor (USA) and
PhD in Islamic economics and Finance from Durham
University (England). An Associate Professor in Islamic
Banking and Finance is from the Australian Government
(Australian Center for Islamic Financial Studies)

Anda mungkin juga menyukai