Anda di halaman 1dari 12

Tata Tulis Laporan

TUGAS FINAL
KOMENTAR TERHADAP TUGAS AKHIR

OLEH :

Nama : Ria Fitriani Rachman


NIM

: 321 12 042

Kelas

: 3B Teknik Listrik D3

PROGRAM STUDI : TEKNIK LISTRIK


JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


MAKASSAR 2014

Berikut komentar mengenai Tugas Akhir yang ditulis oleh Mahasiswa Teknik
Listrik Kelas Kerja Sama PLN angkatan 2011, Khairunnisa Patsal dan Wardiman dengan
judul Studi Penyetelan OCR dan GFR pada Penyulang 20KV Tragi Panakkukang
1. ABSTRAK
Secara teori, abstrak ditulis dengan menggunakan spasi satu (single) yang
berbeda dengan isi dari karya ilmiah. Abstrak berisi ringkasan mengenai suatu
karya ilmiah yang terdiri atas masalah, tujuan dan juga hasil dari penelitian
dalam karya ilmiah yang biasanya terdiri dari 2 sampai 3 paragraf. Dalam
Tugas akhir dengan judul Studi Penyetelan OCR dan GFR Pada Penyulang 20
kV Tragi Panakkukang ini, telah dipaparkan mengenai masalah yang biasa
terjadi pada Tragi Panakkukang yang merupakan tempat dilakukannya
penelitian. Setelah itu penulis juga memaparkan tujuan serta hasil dari
penelitian yang dilakukan. Pemamaparan tersebut dikemas dalam satu
paragraf. Pada akhir abstrak, diberi kata kunci untuk memudahkan seseorang
dalam mengakses di kemudian hari. Sehingga jika seseorang ingin menliti hal
yang berkaitan, dapat di dilihat dari kata kunci.
Abstrak pada tugas akhir ini sudah memenuhi syarat sebuah abstrak yang
baik. Akan tetapi masih terdapat beberapa kekeliruan dari segi penulisan.
Misalnya, terdapat penulisan sensitifitas dan selektifitas. Secara teori bahasa
Indonesia yang baku, ketika kata serapan diberi akhiran itas yang
menandakan suatu sifat, maka kata serapan tersebut akan kembali ke kata asli
sebelum mendapat akhiran. Sehingga kata sensitifitas yanag berasal dari kata
sensitif, seharusnya ditulis sensitivitas. Karena berasal dari kata serapan
bahasa asing yaitu sensitive. Sama halnya dengan kata selektifitas yang bersal
dari kata dasar selektif. Seharusnya dituliskan selektivitas karena berasal dari
bahasa asing selective. Berdasarkan sumber http://kbbi.web.id/ , dapat
diperoleh bahwa bahasa Indonesia yang baku dan dapat didefinisikan yakni
sensitivitas dan selektivitas.
Kekeliruan selanjutnya yakni pada kata dengan bahasa asing software yang
tidak dalam bentuk huruf miring (italic). Seharusnya, kata dalam bahasa
asing ditulis dengan huruf miring (italic).

2. KATA PENGANTAR
Kata pengantar dari tugas akhir ini berisi mengenai ucapan syukur, terima
kasih serta harapan-harapan penulis atas karya ilmiah atau tugas akhir yang
ditulisnya. Penuis telah memaparkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa pada Paragraf pertama. Pada Paragraf kedua, penulis menyatakan bahwa
salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Teknik Listrik Diploma III
Politeknik Negeri Ujung Pandang telah terpenuhi dengan diselesaikannya
tugas akhir tersebut. Di paragraf ketiga, penulis memaparkan ucapan terima
kasih kepada pihak yag telah mendukung dan turut ambil bagian dalam proses
penyelesaian tugas akhir yang ditulisnya. Selanjutnya penulis mengucapkan
harapan-harapan serta permohonan maaf bila terdapat kekurangan dalam tugas
akhir tersebut, serta meminta saran dan kritik.
Sacara keseluruhan, kata pengantar yang terdapat pada tugas akhir ini
telah memenuhi syarat kata pengantar yang baik. Akan tetapi masih terdapat
beberapa kekeliruan dalam penulisan. Seperti terdapat pada paragraf kedua,
yang berbunyi Dengan dibuatnya laporan tugas akhir ini, memenuhi salah
satu syarat kelulusan pada Program Studi Teknik Listrik Diploma III
Politeknik Negeri Ujung Pandang. Kalimat yang digunakan kurang efektif.
Karena kalimat tersebut merupakan kalimat beringkat, dibutuhkan sebuah
subjek. Kalimat di atas tidak memiliki subjek dan dapat menimbulkan
pertanyaan baru, mengenai siapa atau apa yang telah memenuhi syarat
kelulusan. Oleh sebab itu, sebaikya kalimat diatas dikoreksi menjadi Dengan
dibuatnya laporan tugas akhir ini, maka salah satu syarat kelulusan pada
Program Studi Teknik Listik Diploma III Politeknik Negeri Ujung Pandang
telah terpenuhi.
Pada kata pengantar ini penulis tidak konsisten dari segi sudut pandang
penulis. Terkadang penulis menggunakan sudut pandang orang pertama,
ditandai dengan kata kami seperti pada kalimat pertama di paragraf ketiga.
Selanjutnya terdapat kalimat .sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan
tersebut adalah guru yang terbaik bagi penulis. Jelas bahwa dalam kalimat itu

penulis menunjukkan penulisan dilakukan dengan sudut pandang orang ke


tiga. Sebaiknya, penulis konsisten dalam menentukan akan menulis dari sudut
pandang seperti apa.
Selanjutnya, pada bagian ucapan terima kasih, pada poin ke 5 terjadi
kekeliruan tanda baca yang seharusnya koma (,) menjadi titik (.). Yakni
Bapak Aksan,S.T,M.T, Bapak Agus Salim,S.T,M.T. selaku Dosen
Pembimbing Politeknik Negeri Ujung Pandang. Seharusnya Bapak
Aksan,S.T,M.T, Bapak Agus Salim,S.T,M.T,selaku Dosen Pembimbing
Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Selajutnya kesalahan pada penulisan sehingga merubah arti dari kata
tersebut. Pada poin ke enam dapat dilihat kata kurung yang penulis
maksudkan sebagai rentang waktu. Seharusnya, digunakan kata kurun yang
dapat menjelaskan maksud penulis. Sebab kata kurun menurut KBBI memiliki
arti yang sesui dengan keinginan penulis.
kurun /kurun/ n peredaran tahun atau masa; daur; abad;
-- ke-20 abad ke-20;
-- Masehi ke-10 abad Masehi ke-10;
-- menit waktu singkat;
-- waktu jangka waktu; periode;
-- zaman (seperedaran) masa; zaman;
berkurun-kurun /berkurun-kurun/ num beratus-ratus tahun; berabad-abad
Hal yang sama terjadi pada kata kontruktif yang penulis artikan sebagai
sifat membangun. Akan tetapi, kata yang seharusnya digunakan adalah
konstruktif.
konstruktif /konstruktif/ a 1 bersangkutan dng konstruksi; 2 ki bersifat
membina, memperbaiki, membangun, dsb: kritiknya sangat --

3. BAB I (PENDAHULUAN)
Secara teori, Pendahuluan terbagi atas latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Pada tugas akhir ini telah terdapat
semua unsur penyusun pendahulan. Bahkan penulis juga menambahkan ruang
lingkup penulisan, agar pembaca tahu sejauh mana penulis akan membahas

hal yang berkaitan dengan judul dari tugas akhir atau karya ilmiah yang telah
ditulis. Meskipun begitu, masih terdapat beberapa kekeliruan dari segi
penulisan, diantaranya:
a. Pada kalimat pertama di pargraf kedua, terdapat kata bahasa asing yakni
overload. Berdasarkan teori, huruf dari ahasa asing harus ditulis dengan
cetak miring (italic).
b. Pada paragraf terakhir dari sub bab latar belakang juga terdapat kesalahan
penulisan yang mengakibatkan perubahan arti maupun menghilangkan arti
yang seharusnya. Seperti kata handal. Kata handal pada KBBI tidak
terdeteksi. Seharusnya kata yang digunakan yakni andal, yang memiliki
arti kata sesuai dengan konteks kalimat yang digunakan penulis.
andal /andal/ a 1 dapat dipercaya; 2 memberikan hasil yg sama pd ujian
atau percobaan yg berulang;
Penulis juga mencantumkan manfaat penulisan. Sebaiknya manfaat
penulisan dituliskan dalam dua bagian. Misalnya manfaat jangka pendek dan
jangka panjang, manfaat teoritis dan manfaat praktis, maupun manfaat bagi
penulis dan masyarakat. Sehingga, pembaca dapat dengan jelas memahami
manfaat dari peulisan karya ilmiah atau tugas akhir tersebut.
4. BAB II (TINJAUAN PUSTAKA)
Secara teori, bab tinjauan pustaka terdiri atas landasan teori, hasil penelitian
yang relevan, kerangka pikir, dan hipotesis kerja. Hal tersebut dimaksudkan agar
tinjauan pustaka dapat disusun dengan baik yang juga kan mempermudah bagi
penulis untuk menyelesaikan penelitian yang dilakukan. Namun, penulisan tugas
akhir untuk program studi teknik listrik Politeknik Negeri Ujung Pandang hanya
tediri atas landasan teori saja. Tidak terdapat unsur penyusun tinjauan pustaka
lainnya seperti kerangka konseptual dan hipotesis kerja. Kerangka konseptual
dibutuhkan agar dapat diketahui konsep awal penulis dan alsan mengapa penulis
memilih judul tersebut hingga keterkaitannya dengan variabel yang diteliti.
Hipotesis kerja diperlukan sebagai penarikan kesimpulan awal. Apabila hasilnya
sama dengan hasil penelitian berarti hipotesis dapat diterima. Sementara jika
berbeda, maka hipotesis ditolak.
Pada bab dua dalam tugas akhir ini juga tidak terdapat pendapat beberapa ahli
yang menjadi acuan penulis dalam mendefinisikan variabel yang diteliti.

Pentingnya memasukkan pendapat ahli adalah untuk membandingkan pendapat


beberapa ahli yang nantinya menjadi acuan penulis dalam proses penulisan tugas
akhir dengan hasil penelitian di lapangan. Landasan teori yang dimasukkan oleh
penulis berkaitan dengan variabel yang akan diteliti. Penulis juga dengan jelas
memaparkan rumus yang digunakan dalam memperoleh data selama melakukan
penelitian yang ditunjang dengan teori.
Pada penulisan tinjauan pustaka, masih terdapat beberapa kekeliruan dari segi
penulisan. Diantaranya:
a. Pada sub-sub bab 2 halaman 5, terdapat kata melokalisir yang pada
kenyataannya bukan merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia. Yang
seharusnya digunakan dalam kalimat tersebut adalah kata melokalisasi.
Berdasarkan KBBI:
melokalisasi /melokalisasi/ v membatasi (terjadinya, berlakunya,
terdapatnya, dsb di suatu tempat): pemerintah DKI ~ kawasan
perindustrian di Pulogadung;
b. Pada halaman 7, terdapat kesalahan dari segi penulisan kata di tentukan.
Secara teori awalan kata di- tidak dipisah dengan kata apabila kata
tersebut tidak menunjukkan keterangan tempat. Sehingga penulisannya
seharusnya disambung, menjadi ditentukan.
c. Pada halaman 9 terdapat kata ekivalen. Dalam bahasa Indonesia, ejaan
yang tepat adalah ekuivalen. Kata ekuivalen merupakan kata serapan
bahsa asing yaitu equivalent.
d. Kesalahan penulisan bahasa asing juga terdapat pada halaman 10 sub bab
2.3 yakni engginer. Dalam bahasa asing (Inggris), ejaan yang benar yakni
engineer. Kekurangan satu huruf, sebuah kata akan kehilangan arti
ataupun arti akan berubah. Oleh karena itu, penulisan merupakan faktor
yang harus diperhatikan dengan baik.
e. Kesalahan penulisan selanjutnya yakni dari segi ejaan Bahasa Indonesia
yang baku. Pada halaman 15 terdapat kata mengkonversi. Secara ejaan,
kata yang diawali dengan huruf k,t,s, dan p akan melebur apabila diberi
awalan me-. Sehingga penulisan yang tepat dari kata dasar konversi yang
mendapatkan awalan me- yakni mengonversikan. Menurut KBBI:
konversi /konversi/ /konvrsi/ n 1 perubahan
dr
satu
sistem
pengetahuan ke sistem yg lain; 2 perubahan pemilikan atas suatu
benda, tanah, dsb; 3 perubahan dr satu bentuk (rupa, dsb) ke bentuk
(rupa, dsb) yg lain;
-- makanan jumlah pakan yg dibutuhkan per satuan produksi ternak;
-- pakan Tan perbandingan antara jumlah pakan ikan yg digunakan
dng produksi daging ikan yg dihasilkan;
-- tanaman penggantian tanaman yg sudah ada dng tanaman lain;

mengonversikan /mengonversikan/ v mengubah atau menukar: ia


mempersilakan nasabah ~ dolar yg sudah terkumpul ke rupiah
f. Pada halaman 16 terdapat kalimat yang kurang efektif d kalimat awal
pada poin b). Kalimat tersebut berbunyi Pada menghitung nilai impedansi
suatu transformator yang diambil adalah harga reaktansinya seharusnya
Pada saat menghitung nilai impedansi suatu transformator yang diambil
adalah harga reaktansinya
g. Pada halaman 18 terdapat kalimat yang kurang efektif karena teralu
banyak menggunakan kata hubung yang membuat kalimat terlalu panjang.
Bahkan satu paragraf hanya terdiri dari satu kalimat. Kalimat tersebut
berbunyi Untuk perhitungan impedansi penyulang, perhitungannya
tergantung dari besarnya nilai impedansi per km dari penyulang yang akan
dihitung, dimana besar nilainya tergantung pada jenis penghantarnya,
yaitu dari bahan apa penghantar tersebut dibuat dan juga tergantung dari
besar kecilnya penampang dan panjang penghantarnya. Sebaiknya
Perhitungan impedansi penyulang tergantung dari besarnya nilai
impedansi per km dari penyulang yang akan dihitung. Sementara besar
nilai tersebut tergantung pada jenis, bahan, panjang, dan luas penampang
penghantar yang digunakan.
h. Pada halaman 19 terdapat kekeliruan penulisan bahasa asing yakni
negative

yang seharusnya dimiringkan (italic) akan tetapi pada poin

tersebut tidak dimiringkan. Atau dapat pula diganti dengan bahasa


Indonesia menjadi negatif, sebab sebelumnya untuk positif menggunakan
bahasa Indonesia pada umumnya.
i. Pada halaman 20, terdapat penggunaan tanda baca yang tidak sesuai
dengan konteks kalimat yang akan digunakan. Kalimat tersebut berbunyi
hubungan transformator tenaga YY dengan netral ditanahkan melalui
suatu tahanan. Ditunjukan pada gambar dibawah ini :. Berdasarkan
kalimatnya, seharusnya digunakan tanda baca koma (,) setelah kata
tahanan.

Sehingga

kalimat

akan

berubah

menjadi

hubungan

transformator tenaga YY dengan netral ditanahkan melalui suatu tahanan,


ditunjukan pada gambar dibawah ini :
j. Pada halaman 25 terdapat kesalahan penulisan pada kata pengaan
seharusnya menjadi pengaman.

k. Pada halaman 26 penulisan poin tidak konsisten. Pada bagian poin yang
hanya disebutkan menggunakan angka 1. dan 2. Sementara ketika
diberikan penjelasan menggunakan huruf a) dan b). maka penulisan
tersebut tidak konsisten.
l. Pada halaman 29, terdapat kekurangan pada tanda baca, yakni diantara
kata relai dan tetapi. Seharusnya diberi tanda baca titik (.), begitu pula
pada poin b. sebaiknya diantara kata pula dan apabila diberi tanda titik (.).
Sehingga menjadi naik pula. Apabila arus (Ir).
m. Pada halaman 30 baris kedua, terdpat kalimat sekunder yang dapat
disetkan pada OCR. Kata disetkan dalam bahasa Indonesia, termasuk
kata yang tidak baku. Sehingga sebaiknya diganti menjadi sekunder
yang dapat diatur pada OCR.
n. Pada halaman 30 baris ketiga juga terdapat kata ratio yang merupakan
kata bahasa asing. Sehingga seharusnya kata tersebut dicetak miring
(Italic). Atau penulis juga dapat mengubah kata tersebut dalam bahasa
Indonesia sehingga tidak perlu dicetak miring. Yakni dengan mengganti
kata ratio dengan rasio.
o. Pada poin b. halaman 30 di baris keenam dan halaman 34 baris terakhir ,
terdapat kata mengkoordinasikan. Dalam tata cara penulisan bahasa baku,
kata koordinasi apabila mendapatkan prefiks me-, maka huruf k akan
hilang, dan menjadi mengoordinasikan.
Beerdasarkan KBBI:

koordinasi /koordinasi/ n 1 perihal mengatur suatu organisasi atau


kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yg akan dilaksanakan tidak
saling bertentangan atau simpang siur; 2 Ling penggabungan satuan
gramatikal yg sederajat dng konjungsi koordinatif;
berkoordinasi /berkoordinasi/ v melakukan koordinasi: dl menangani
kasus korupsi di instansi itu, pihak keamanan telah ~ dng instansi terkecil;
mengoordinasi /mengoordinasi/ v mengatur baik-baik supaya
terarah: Menteri Negara Riset dan Teknologi ~ seluruh kegiatan
penelitian ilmu pengetahuan;
mengoordinasikan /mengoordinasikan/ v mengoordinasi;

p. Terdapat kesalahan pada penulisan huruf kapital pada halaman 33. Kata
berdasarkan seharusnya huruf b menggunakan huruf kapital setelah tanda
titik. Yakni pada kalimat netralnya. berdasarkan komponen...
Seharusnya menjadi netralnya. Berdasarkan komponen...
q. Pada halaman 34 terdapat pula kesalahan penulisan huruf yang seharusnya
tidak menggunakan huruf kapital tetapi digunakan huruf kapital setelah
tanda koma (,). Kalimat tersebut berbunyi Nilai tersebut adalah nilai

primer, Untuk mendapatkan.. seharusnya dituliskan Nilai tersebut


adalah nilai primer, untuk mendapatkan.. atau menggunakan tanda titik
seperti Nilai tersebut adalah nilai primer. Untuk mendapatkan..
r. Pada bab dua ini, terdapat penulisan bilangan desimal yang tidak
konsisten. Pada halaman 30, angka desimal dituliskan dengan
menggunakan titik (.) yakni 0.7-1 detik. Sementara pada halaman 34,
bilangan desimal dituliskan dengan menggunakan tanda koma (,) yakni
0,7-1,2 detik. Kedua penulisan blangan decimal tersebut benar, akan tetapi
dalam penulisan tugas akhir, diperlukan penulisan yang konsisten agar
tidak menimbulkan ambiguitas maupun kebingungan bagi pembacanya.

5. BAB III (METODE PENELITIAN)


Metode penelitian merupakan bab dimana penulis memaparkan proses yang
dilakukan selama proses penelitian dimulai hingga selesai. Secara teori, pada bab
3 terdapat beberapa poin penting yang umumnya terdapat dalam sebuah karya
ilmiah khususnya tugas akhir yang bersifat analisis. Yaitu Tempat dan Waktu
Penelitian,Teknik Sampling, Prosedur Penelitian/Desain , Teknik Pengumpulan
Data, dan Metode Analisis Data. Pada tugas akhir ini, telah dipaparkan beberapa
poin:
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Pada bagian ini, penulis menyebutkan tempat dilakukannya peneitian
serta mencantumkan tanggal penelitian. Akan tetapi, seharusnya
penulis mencantumkan alamat jelas dari tempat penelitian.
2. Teknik Sampling
Pada tugas akhir yang disusun oleh saudari Khairunnisa Patsal dan
saudara Wardiman ini, tidak terdapat poin teknik sampling. Teknik
sampling yang umumnya digunakan yakni teknik sampling purposif
dan teknik sampling aksidental. Teknik sampling purposif yakni teknik
sampling yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data
tertentu, berandaskan rumusan masalah yang telah ditentukan.
Sedangkan teknik sampling aksidental yakni teknik sampling yang
dilakukan karena unsur ketidaksengajaan maupun kesengajaan yang
mempermudah peneliti dalam memeroleh data tertentu.
3. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dari tugas akhir ini menggunakan diagram alir atau
flowchart. Selain flowchart, prosedur penelitian dapat dijelaskan
secara rinci dalam bentuk narasi.

4. Teknik Pengumpulan data


Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Secara teori, metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi
merupakan metode
pengumpulan data lapangan. Akan tetapi, penulis menjelaskan metode
dokumentasi seperti halnya metode penelitian pustaka. Dapat dicerna
melalui kalimat Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti
barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi
ini, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
majalah, dokumen dan sebagainya. Dalam penelitian, teknik
pengumpulan data dokumentasi yakni mencatat maupun
mengabadikan proses berlangsungnya hal ataupun data yang akan
diteliti. Sementara untuk teknik wawancara, penulis tidak memaparkan
dengan jelas minimal jabatan atau kedudukan narasumber. Penulis
hanya menyebutkan pegawai yang bertugas.
5. Metode Analisis Data
Pada metode analisis data, penulis menguraikan analisis data yang
dilakukan setelah memeroleh data yang diinginkan. Dalam tugas akhir
ini, penulis memaparkan bahwa setelah memeroleh data, dilakukan
penghitungan sesuai dengan rumus yang telah dipaparkan pada
tinjauan pustaka. Setelah diperoleh hasil penghitungan, maka
dilakukan simulasi menggunakan aplikasi ETAP 6.0 untuk
membandingkan data hasil penelitian dengan keadaan lapangan.
Pada bab tiga ini, terdapat beberapa kekeliruan dari segi penulisan. Diantaranya:
a. Pada halaman 38 dan 39 terdapat bahasa asing yakni nameplate yang
seharusnya dicetak miring (italic).
b. Pada halaman 39 di poin 3.4 Teknik Analisis Data, baris kelima,
terdapat kata pada awal kalimat dimana huruf awalnya tidak
menggunakan huruf kapital.Sehingga kata kemudian menjadi
Kemudian.
c. Pada halaman 40, di baris pertama , terdapat kata di hitung. Penulisan
awalan di- dan kata hitung seharusnya disambung menjadi dihitung.
Sebab, kata hitung bukan menunjukkan lokasi atau tempat.
6. BAB IV (HASIL DAN PEMBAHASAN)
Pada bab ini, penulis memaparkan mengenai hasil penelitian dan data
yang telah diperoleh. Kemudian menjelaskan secara rinci baik dengan

metode kualitatif maupun kuantitatif. Penulis menyertakan tabel hasil


penelitian berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan.
Pada bab ini terdapat beberapa kekeliruan dalam penulisan, seperti
kata ratio yang merupakan bahasa asing tidak dicetak miring, kata
nameplate yang juga merupakan bahsa sing tapi tidak dicetak miring,
dan kesalahan penulisan bahasa asing standard, menjadi standar
maupun standart. Kesalahan terjadi pada kata standar sebab
penulisannya dicetak miring (italic).
Pada halaman 61, kata single line yang merupakan bahasa asing tidak
dicetak miring.
Kemudian kata dibuat, penulis memisah antara awalan di- dengan kata
buat. Seharunya disambung sebab buat bukan merupakan kata tempat
atau menunjukkan lokasi. Pada bab ini juga terdapat tabel yang
terpotong. Yakni tabel 4.4 dan tabel 4.7. Seharusnya dalam sebuah
karya ilmiah, diusahakan agar tidak ada tabel yang terpotong.
Kalaupun keadaannya tabel harus terpotong, maka bagian potongan
harus tetap terdapat keterangan tabel.
7. BAB V (PENUTUP)
Pada bab penutup, terdapat poin kesimpulan dan poin saran. Poin
kesimpulan berlandaskan pada rumusan masalah dari penelitian itu
sendiri. Sementara pada tugas akhir ini, terdapat 3 rumusan masalah, dan
kesimpulan terdapat 4 poin. Sehingga terjadi perbedaan antara jumlah
rumusan masalah dan kesimpulan yang diberikan.
Pada bab ini, penulis juga memberikan saran. Nmun saran yang diberikan
hanyalah saran kepada pihak tempat penelitian dilakukan. Dalam hal ini
yakni pihak PT. PLN Persero. Sehingga tidak diberikan saran bagi para
peneliti yang akan melakukan penelitian serupa maupun yang berkaitan
dengan variabel yang diteliti oleh penulis.
Kesalahan penulisan juga terdapat pada kata standart, yang seharusnya
dituliskan standard.
Terdapat juga kata penyettingan yang menggaungkan bahasa asing dengan
bahsa Indonesia. Menurut situs https://localize.drupal.org/node/1648 ,
seharusnya kata tersebut menjadi penyetingan atau dapat pula
diterjemahkan ked alam bahsa Indonesia saja yakni pengaturan.

8. DAFTAR PUSTAKA
Dalam daftar pustaka, penulis mencantumkan referensi yang menunjang karya
ilmiah yang disusunnya, dalam hal ini sebuah tugas akhir.Namun pada poin
pustaka ke tiga, terjadi penulisan sumber yang belum lengkap. Sebab, penulis
memberi tanda titik dua yang menandakan penulis ingin menuliskan penerbit
dari referensi tersebut. Atau hanya sekedar kesalahan penulisan. Sehingga
sebaiknya tanda titik dua tersebut dihilangkan.

Anda mungkin juga menyukai