Komentar Ta Fix
Komentar Ta Fix
TUGAS FINAL
KOMENTAR TERHADAP TUGAS AKHIR
OLEH :
: 321 12 042
Kelas
: 3B Teknik Listrik D3
Berikut komentar mengenai Tugas Akhir yang ditulis oleh Mahasiswa Teknik
Listrik Kelas Kerja Sama PLN angkatan 2011, Khairunnisa Patsal dan Wardiman dengan
judul Studi Penyetelan OCR dan GFR pada Penyulang 20KV Tragi Panakkukang
1. ABSTRAK
Secara teori, abstrak ditulis dengan menggunakan spasi satu (single) yang
berbeda dengan isi dari karya ilmiah. Abstrak berisi ringkasan mengenai suatu
karya ilmiah yang terdiri atas masalah, tujuan dan juga hasil dari penelitian
dalam karya ilmiah yang biasanya terdiri dari 2 sampai 3 paragraf. Dalam
Tugas akhir dengan judul Studi Penyetelan OCR dan GFR Pada Penyulang 20
kV Tragi Panakkukang ini, telah dipaparkan mengenai masalah yang biasa
terjadi pada Tragi Panakkukang yang merupakan tempat dilakukannya
penelitian. Setelah itu penulis juga memaparkan tujuan serta hasil dari
penelitian yang dilakukan. Pemamaparan tersebut dikemas dalam satu
paragraf. Pada akhir abstrak, diberi kata kunci untuk memudahkan seseorang
dalam mengakses di kemudian hari. Sehingga jika seseorang ingin menliti hal
yang berkaitan, dapat di dilihat dari kata kunci.
Abstrak pada tugas akhir ini sudah memenuhi syarat sebuah abstrak yang
baik. Akan tetapi masih terdapat beberapa kekeliruan dari segi penulisan.
Misalnya, terdapat penulisan sensitifitas dan selektifitas. Secara teori bahasa
Indonesia yang baku, ketika kata serapan diberi akhiran itas yang
menandakan suatu sifat, maka kata serapan tersebut akan kembali ke kata asli
sebelum mendapat akhiran. Sehingga kata sensitifitas yanag berasal dari kata
sensitif, seharusnya ditulis sensitivitas. Karena berasal dari kata serapan
bahasa asing yaitu sensitive. Sama halnya dengan kata selektifitas yang bersal
dari kata dasar selektif. Seharusnya dituliskan selektivitas karena berasal dari
bahasa asing selective. Berdasarkan sumber http://kbbi.web.id/ , dapat
diperoleh bahwa bahasa Indonesia yang baku dan dapat didefinisikan yakni
sensitivitas dan selektivitas.
Kekeliruan selanjutnya yakni pada kata dengan bahasa asing software yang
tidak dalam bentuk huruf miring (italic). Seharusnya, kata dalam bahasa
asing ditulis dengan huruf miring (italic).
2. KATA PENGANTAR
Kata pengantar dari tugas akhir ini berisi mengenai ucapan syukur, terima
kasih serta harapan-harapan penulis atas karya ilmiah atau tugas akhir yang
ditulisnya. Penuis telah memaparkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa pada Paragraf pertama. Pada Paragraf kedua, penulis menyatakan bahwa
salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Teknik Listrik Diploma III
Politeknik Negeri Ujung Pandang telah terpenuhi dengan diselesaikannya
tugas akhir tersebut. Di paragraf ketiga, penulis memaparkan ucapan terima
kasih kepada pihak yag telah mendukung dan turut ambil bagian dalam proses
penyelesaian tugas akhir yang ditulisnya. Selanjutnya penulis mengucapkan
harapan-harapan serta permohonan maaf bila terdapat kekurangan dalam tugas
akhir tersebut, serta meminta saran dan kritik.
Sacara keseluruhan, kata pengantar yang terdapat pada tugas akhir ini
telah memenuhi syarat kata pengantar yang baik. Akan tetapi masih terdapat
beberapa kekeliruan dalam penulisan. Seperti terdapat pada paragraf kedua,
yang berbunyi Dengan dibuatnya laporan tugas akhir ini, memenuhi salah
satu syarat kelulusan pada Program Studi Teknik Listrik Diploma III
Politeknik Negeri Ujung Pandang. Kalimat yang digunakan kurang efektif.
Karena kalimat tersebut merupakan kalimat beringkat, dibutuhkan sebuah
subjek. Kalimat di atas tidak memiliki subjek dan dapat menimbulkan
pertanyaan baru, mengenai siapa atau apa yang telah memenuhi syarat
kelulusan. Oleh sebab itu, sebaikya kalimat diatas dikoreksi menjadi Dengan
dibuatnya laporan tugas akhir ini, maka salah satu syarat kelulusan pada
Program Studi Teknik Listik Diploma III Politeknik Negeri Ujung Pandang
telah terpenuhi.
Pada kata pengantar ini penulis tidak konsisten dari segi sudut pandang
penulis. Terkadang penulis menggunakan sudut pandang orang pertama,
ditandai dengan kata kami seperti pada kalimat pertama di paragraf ketiga.
Selanjutnya terdapat kalimat .sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan
tersebut adalah guru yang terbaik bagi penulis. Jelas bahwa dalam kalimat itu
3. BAB I (PENDAHULUAN)
Secara teori, Pendahuluan terbagi atas latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Pada tugas akhir ini telah terdapat
semua unsur penyusun pendahulan. Bahkan penulis juga menambahkan ruang
lingkup penulisan, agar pembaca tahu sejauh mana penulis akan membahas
hal yang berkaitan dengan judul dari tugas akhir atau karya ilmiah yang telah
ditulis. Meskipun begitu, masih terdapat beberapa kekeliruan dari segi
penulisan, diantaranya:
a. Pada kalimat pertama di pargraf kedua, terdapat kata bahasa asing yakni
overload. Berdasarkan teori, huruf dari ahasa asing harus ditulis dengan
cetak miring (italic).
b. Pada paragraf terakhir dari sub bab latar belakang juga terdapat kesalahan
penulisan yang mengakibatkan perubahan arti maupun menghilangkan arti
yang seharusnya. Seperti kata handal. Kata handal pada KBBI tidak
terdeteksi. Seharusnya kata yang digunakan yakni andal, yang memiliki
arti kata sesuai dengan konteks kalimat yang digunakan penulis.
andal /andal/ a 1 dapat dipercaya; 2 memberikan hasil yg sama pd ujian
atau percobaan yg berulang;
Penulis juga mencantumkan manfaat penulisan. Sebaiknya manfaat
penulisan dituliskan dalam dua bagian. Misalnya manfaat jangka pendek dan
jangka panjang, manfaat teoritis dan manfaat praktis, maupun manfaat bagi
penulis dan masyarakat. Sehingga, pembaca dapat dengan jelas memahami
manfaat dari peulisan karya ilmiah atau tugas akhir tersebut.
4. BAB II (TINJAUAN PUSTAKA)
Secara teori, bab tinjauan pustaka terdiri atas landasan teori, hasil penelitian
yang relevan, kerangka pikir, dan hipotesis kerja. Hal tersebut dimaksudkan agar
tinjauan pustaka dapat disusun dengan baik yang juga kan mempermudah bagi
penulis untuk menyelesaikan penelitian yang dilakukan. Namun, penulisan tugas
akhir untuk program studi teknik listrik Politeknik Negeri Ujung Pandang hanya
tediri atas landasan teori saja. Tidak terdapat unsur penyusun tinjauan pustaka
lainnya seperti kerangka konseptual dan hipotesis kerja. Kerangka konseptual
dibutuhkan agar dapat diketahui konsep awal penulis dan alsan mengapa penulis
memilih judul tersebut hingga keterkaitannya dengan variabel yang diteliti.
Hipotesis kerja diperlukan sebagai penarikan kesimpulan awal. Apabila hasilnya
sama dengan hasil penelitian berarti hipotesis dapat diterima. Sementara jika
berbeda, maka hipotesis ditolak.
Pada bab dua dalam tugas akhir ini juga tidak terdapat pendapat beberapa ahli
yang menjadi acuan penulis dalam mendefinisikan variabel yang diteliti.
Sehingga
kalimat
akan
berubah
menjadi
hubungan
k. Pada halaman 26 penulisan poin tidak konsisten. Pada bagian poin yang
hanya disebutkan menggunakan angka 1. dan 2. Sementara ketika
diberikan penjelasan menggunakan huruf a) dan b). maka penulisan
tersebut tidak konsisten.
l. Pada halaman 29, terdapat kekurangan pada tanda baca, yakni diantara
kata relai dan tetapi. Seharusnya diberi tanda baca titik (.), begitu pula
pada poin b. sebaiknya diantara kata pula dan apabila diberi tanda titik (.).
Sehingga menjadi naik pula. Apabila arus (Ir).
m. Pada halaman 30 baris kedua, terdpat kalimat sekunder yang dapat
disetkan pada OCR. Kata disetkan dalam bahasa Indonesia, termasuk
kata yang tidak baku. Sehingga sebaiknya diganti menjadi sekunder
yang dapat diatur pada OCR.
n. Pada halaman 30 baris ketiga juga terdapat kata ratio yang merupakan
kata bahasa asing. Sehingga seharusnya kata tersebut dicetak miring
(Italic). Atau penulis juga dapat mengubah kata tersebut dalam bahasa
Indonesia sehingga tidak perlu dicetak miring. Yakni dengan mengganti
kata ratio dengan rasio.
o. Pada poin b. halaman 30 di baris keenam dan halaman 34 baris terakhir ,
terdapat kata mengkoordinasikan. Dalam tata cara penulisan bahasa baku,
kata koordinasi apabila mendapatkan prefiks me-, maka huruf k akan
hilang, dan menjadi mengoordinasikan.
Beerdasarkan KBBI:
p. Terdapat kesalahan pada penulisan huruf kapital pada halaman 33. Kata
berdasarkan seharusnya huruf b menggunakan huruf kapital setelah tanda
titik. Yakni pada kalimat netralnya. berdasarkan komponen...
Seharusnya menjadi netralnya. Berdasarkan komponen...
q. Pada halaman 34 terdapat pula kesalahan penulisan huruf yang seharusnya
tidak menggunakan huruf kapital tetapi digunakan huruf kapital setelah
tanda koma (,). Kalimat tersebut berbunyi Nilai tersebut adalah nilai
8. DAFTAR PUSTAKA
Dalam daftar pustaka, penulis mencantumkan referensi yang menunjang karya
ilmiah yang disusunnya, dalam hal ini sebuah tugas akhir.Namun pada poin
pustaka ke tiga, terjadi penulisan sumber yang belum lengkap. Sebab, penulis
memberi tanda titik dua yang menandakan penulis ingin menuliskan penerbit
dari referensi tersebut. Atau hanya sekedar kesalahan penulisan. Sehingga
sebaiknya tanda titik dua tersebut dihilangkan.