Anda di halaman 1dari 8

Hubungan antara matematika dan FARMASI

MAKALAH
Matematika Dalam Dunia Farmasi
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Matematika)

Disusun oleh:
Arsita Triana Dewi
Chintya Nuraini Fatin Aziz
Mia Rosmiati
Reka Zatnika
Restu Yunia Agita
Siti Rodiah Khoerunisa

SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA CIAWI


Jl. Raya Ciawi Pakemitan Kudul
TASIKMALAYA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami Panjatkan kepada yang Maha Kuasa bahwasannya atas berkat rahmat dan
hidayhnya, kami dapat menyelesaikan Makalah, yang berkaitan dengan Matematika
Meskipun masih jauh dari kesempurnaan Alhamdulillah bahwa isi makalah ini bisa mejadi
salah satu kunci menambah ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan Matematika saya

ucapkan terimakasih kepada pihal pihak yang telah memotivasi atas terselesainya
pengerjaan makalah ini diantaranya :
1. Bapak/Ibu pembimbing mata Pelajaran bidang Matematika
2. Kedua orang tua kami dan tak lupa juga kamu ucapkan kepada
3.

Teman teman seperjaungan yang telah memberikan motivasi kepada kami atas
terselesainya makalah ini.
Sebelum prkata ini kami akhiri, kami sebelumnya minta maaf kepada semua pihka yag
membaca atau pun yang menggunakan makalah ini. Terutama kepada Baapk/Ibu guru. Bila
seandainya dalam makalah ini ada keterkaitan dengan kehidupan saudara kami meminta maaf
yang sebesar besarnya, karena isi makalah ini kami ambil dari beberapa media yang ada
saat ini. Semoga saudara semunya dapat memahami isi makalah ini dan semoga bermanfaat
bagi kehidupan bangsa dan negara.
Mungkin itulah prakata dari kami bila dari saudara ada kritik dan saranya terhadap isi
makalah ini kami siap menerimanya dengan lapang dada. Untuk lebih jelasnya isi makalah ini
kami persilahkan saudara membaca dan sekaligus memahami isi makalah ini.
Terimaksaih.
Ciawi,

April 2012

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................


Daftar isi ................................................................................................................. ....
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ ....
B. Maksud dan Tujuan .................................................................................. ....
C. Pokok Permaslaahan ................................................................................. ....
BAB II PERMASALAHAN

BAB III PENUTUP


A. Kritik ............................................................................................................ ....
B. Saran .................................................................................................................
C. Penutup ........................................................................................................ ....

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan dari makalah ini adalah :
o Agar siswa mampu mengetahui hubungan antara antara matematika dan farmasi
o Agar siswa dapat memahami lebih dalam tentang antara matematika dan farmasi
Agar siswa dapat menambah ilmu dan pengetahuan dalam bidang matematika dan farmasi

C. Pokok Permasalahan
o Apa hubungan antara matematika dan farmasi
o Manfaat Matematika dan Kefarmasian dalam kehidupan sehari hari

BAB II ISI
A. Hubungan Antara Matematika dalan Dunia Farmasi
Ilmu farmasi adalah ilmu yang cenderung berhubungan dengan matematika.
Kafarmasian sendiri banyak kaitannya dengan ilmu kimia yang kebanyakan dari kimia adalah
materi hitungan atau aritmatic .
Tahukah kamu bahwa ilmu kimia sering disebut sebagai Sentral Ilmu Pengetahuan atau
Pusatnya Ilmu Pengetahuan Kenapa? karena kimia dipakai, diterapkan, dan dibutuhkan

untuk mendukung ilmu pengetahuan yang lain. Betapa tidak, banyak sekali bidang-bidang
ilmu yang lain terikat dengan ilmu kimia, seperti bidang kedolteran, biologi, fisika,
lingkungan, forensik, astronomi, farmasi, ilmu bahan, komputer, dan sebagainya. Lalu
adakah hubungannya dengan matematika? Yah sesuai kutipan diatas, matematika berarti
dasarnya ilmu kimia.

Mengapa kebanyakan orang merasa tidak suka terhadap pelajaran matematika? Karena dalam
bayangan mereka matematika itu sulit. Yah, sulit karena yang terpikir adalah teori-teori dan
rumus-rumusnya yang banyak dan merepotkan. Tapi taukah bahwa pikiran itu sudah jauh ke
pendalaman matematika. Kenapa? Karena matematika itu pada dasarnya hanyalah berkutat
pada angka-angka yang sejak kecil telah kita kenal. Hanya saja semakin kita mengenal,
angka-angka itu harus kita olah sedemikian rupa sehingga menghasilkan banyak deret-deret
angka, dan deret-deret itulah yang mungkin membuat matematika seolah angker dan rumit.
Padahal, justru disitulah letak daya tarik matematika, mampu mengasah kesabaran dan
ketajaman logika seseorang. Dan matematika itu pulalah penikmat dunia ilmu pengetahuan.

Sadarkah kita bahwa matematika selalu dilibatkan dan dibutuhkan oleh sluruh bidang
keilmuan dan segala aspek kehidupan. Mari kita buktikan betapa matematika itu mendasari
kehidupan:
1.

Seorang wanita dewasa selalu memperhitungkan siklus datang bulannya untuk melihat
kondisi kesehatannya, dan Ibu hamil menggunakan perhitungan hari untuk mengira-ngira
kapan bayinya akan lahir. Jelas perhitungan itu adalah materi pokok matematika.

2.

Seorang anak berusia 2 tahun telah diajarkan bernyanyi yang didalamnya ada unsur
matematika, satusatu aku sayang ibu, duadua juga sayang ayah., tiga., dst
Nah, terlihat bahwa ia mulai mengenal angka. Dimana angka-angka itu adalah nyawanya
matematika.

3.

Seorang pengrajin,dsb menggunakan teori matematika dalam kehidupan sehari-hari,


misalnya untuk membuat meja kerja, rumah, peti mati, dsb dengan ukuran tertentu agar
bentuknya tidak amburadul.
Dan masih banyak lagi contoh yang dapat membuktikan keterlibatan matematika sebagai
unsur dasar kehidupan.

Hubungan matematika dan farmasi pun dapat diibaratkan seperti sebuah konstitusi,
dimana matematika adalah pancasila seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, dan

farmasi adalah isi atau badan dari UUD 1945 tersebut. Sebuah badan UUD 1945 harus sesuai
dan berlandaskan pada pancasila. Begitupun dengan farmasi dan matematika, ilmu dalam
farmasi selalu berlandasrkan pada dasar-dasar matematika. Sebagaimanapun farmasi
mempunyai cabang-cabang keilmuannya sendiri yang secara kasat mata tidak bersentuhan
dengan matematika, jiwa farmasi teorinya tetap menggunakan dasar matematika, misalnya
logika matematika.

Maka dari itu, terbukti bahwa ilmu matematika selalu digunakan untuk mempelajari
farmasi. Hal terpenting yang tidak bisa disangkal adalah logika metamtika. Otomatis semua
bidang ilmu pengetahuan ,termasuk farmasi, selalu membutuhkan logika untuk membuktikan
keabsahan konsep-konsepnya.

B. Aplikasi Matematika dalam praktikum Farmasi


a.

Menentukan Takaran obat

http://ilmu-kefarmasian.blogspot.com/2013/02/perhitungan-dosis-obat.html

b. Menghitung Dosis Maksimal (DM)


Cara Menghitung Dosis Maksimum Obat Dalam Resepa. DM tercantum berlaku untuk orang
dewasa, bila resep mengandung obat yang ber-DM, tanyakan umurnya.

b. Bila ada zat yang bekerja searah, harus dihitung DM searah (dosis ganda)
c. Urutan melihat daftar DM berdasarkan Farmakope Indonesia edisi terakhir (FI. Ed.III,
Ekstra Farmakope, FI. Ed.I, Pharm. Internasional, Ph. Ned. Ed. V, CMN dan lain-lain).
d. Setelah diketahui umur pasien, kalau dewasa langsung dihitung, yaitu untuk sekali minum :
jumlah dalam satu takaran dibagi dosis sekali dikali 100%. Begitu juga untuk sehari minum :
jumlah sehari dibagi dosis sehari dikali 100%.
e. Dosis Maksimum (DM) searah : dihitung untuk sekali dan sehari.
f. Cara menghitung Dosis Maksimum (DM) untuk oral berdasarkan :
i). Rumus Young Untuk umur 1-8 tahun dengan rumus : (n/n + 12) x DM (dewasa) n = umur
dalam tahun
ii). Rumus Dilling Untuk umur di atas 8 tahun dengan rumus : (n/20) x DM n = umur dalam
tahun
iii). Rumus Fried (n/150) x DM n = umur bayi dalam bulan
iv). Bila dalam berat badan
RumusClark
(Berat badan dalam kilogram) / 70 kg x DM (dewasa)

c.

Membuat Larutan Obat


Untuk membuat larutan, contohnya larutan NaCl, hal yang pertama kali dilakukan adalah
menghitung masa zat padat yang akan dilarutkan berdasarkan konsep mol. Misal yang
diketahui adalah volume yang dibutuhkan dan molaritas dari zat itu. Maka, kita butuh
mengoperasikan rumus-rumus kimia dengan keahlian matematika kita. Lalu langkah
selanjutnya adalah penambahan zat terlarut. Disini kita dituntut untuk mampu teliti
menentukan ukuran, misal 100ml, 200ml,250ml,dsb. Nah, jelas kita mengenal angka dan
satuan itu karena matematika. Selanjutnya, apabila zat itu dipanaskan, maka akan terbentuk
Kristal baru yang harus kita amati bentuknya. Lagi-lagi matematika berperan karena bangun
ruang dipelajari dalam metamatika. Kemudian, kita harus menghitung dan menganalisis
massa

sesudah

pengkristalan

itu.

Kembali

aritmatika

dimainkan

dan

logika

matematika,dengan teori silogismenya,ia berperan untuk menganalisis data yang kita


dapatkan; gejala apa yang terjadi, apa sebabnya dan apa akibatnya.

BAB III PENUTUP

Mungkin itulah yang bisa kami sampaikan lebihnya kami mohon maaf jika
Bapak/Ibu guru serta rekan rekan memliki dan saran untuk kami, kami persilahkan unurk
menyampaikannya dan sleain papran pembahasan kami juga memaparkan gambaran contoh
Matematika dalam Dunia Farmasi dengan kehidupan sehari hari sebagai pemantap isi
makalah ini.
Demikain kami ucapkan terimaksiah atas kerjasamanya.

Tasikmlaya,

April 2012

Penyusun

Anda mungkin juga menyukai