Uji Ketersediaan Hayati Tablet Parasetamol
Uji Ketersediaan Hayati Tablet Parasetamol
19-23
ISSN 1693-1831
Vol. 7, No. 1
PENDAHULUAN
PENGOBATAN sendiri (swamedikasi) oleh
masyarakat terhadap penyakit-penyakit ringan yang
dideritanya, banyak terkendala oleh daya beli yang
rendah dari sebagian masyarakat tersebut. Upaya
pemerintah untuk mengatasi hal ini adalah dengan
peluncuran obat murah melalui penunjukan industri
tertentu untuk memproduksi obat dengan label Obat
Rakyat yang murah dan berkualitas. Dari 20 jenis
obat murah yang direncanakan hingga kini baru 12
macam yang sudah memiliki nomer registrasi dari
Badan POM RI, dan baru 11 yang sudah beredar
di pasaran. Pemerintah mematok harga obat murah
tersebutserba seribu rupiah(1).
Obat murah, yang merupakan produk copy
dibutuhkan standar mutu yang berupa uji ketersediaan
hayati terbanding terhadap produk pembanding
(reference product) atau produk yang merupakan
market leader yang telah mendapat ijin peredaran
dari pemerintah. Obat murah dinyatakan ekivalen
dengan produk pembanding jika ketersediaan
hayatinya sebanding dengan produk pembanding(2).
* Penulis korespondensi, Hp. 0817278208
e-mail: ar_hakim2000@yahoo.com
7.Arief rahman.inddok.indd 1
5/29/2009 12:42:17 PM
20 HAKIM ET AL.
1000,00
100,00
ORP
PND
10,00
1,00
0
50
100
150
200
250
300
350
400
w aktu (menit)
Gambar 1. Kadar parasetamol dalam darah (mean SE) terhadap waktu setelah pemberian obat murah
tablet penurun panas 500 mg (ORP) dan tablet pembandingnya pada kelinci (PND) (N=5).
7.Arief rahman.inddok.indd 2
5/29/2009 12:42:17 PM
Vol 7, 2009
100,00
kadar teofilin dalam darah (ug/ml)
ORA
BRN
10,00
1,00
0
10
15
20
25
30
w aktu (jam)
Gambar 2. Kadar teofilin dalam darah (mean SE) terhadap waktu setelah pemberian obat murah
tablet obat asma 130 mg (ORA) dan tablet pembanding (BRN) pada kelinci (N=5).
Tabel 1. Kadar parasetamol dalam darah (mean SEM) terhadap waktu setelah pemberian obat murah
tablet penurun panas 500 mg (ORP) dan tablet parasetamol pembandingnya (PND) pada kelinci (N=5).
Kadar parasetamol dalam darah (mean SE) (g/ml)
Waktu
(menit)
ORP
4,99
2,35
5,87
1,90
10
11,57
2,38
14,24
2,77
20
20,56
3,47
22,64
3,27
30
24,62
2,98
38,56
8,23
45
29,46
5,08
59,75
20,58
60
28,07
4,69
72,74
26,44
90
26,71
6,07
78,89
28,76
120
20,98
4,85
62,38
21,49
150
18,72
2,48
43,37
8,13
180
13,97
1,80
25,27
5,28
240
9,75
1,00
11,56
1,64
360
4,29
1,94
6,00
0,65
7.Arief rahman.inddok.indd 3
5/29/2009 12:42:17 PM
22 HAKIM ET AL.
Tabel 2. Kadar teofilin dalam darah (mean SEM) terhadap waktu setelah pemberian obat murah
tablet obat asma 130 mg (ORA) dan tablet pembanding (BRN) pada kelinci (N=5).
Kadar teofilin dalam darah (mean SE) (g/ml)
Waktu
(jam)
ORA
0,25
3,59
2,17
5,53
2,01
0,5
5,65
2,86
12,98
3,68
11,86
4,06
21,76
4,14
1,5
17,91
5,81
31,98
1,48
24,65
4,51
26,98
5,49
2,5
29,73
5,48
30,76
2,75
32,22
3,68
24,49
5,14
32,42
4,36
24,19
5,58
34,44
2,66
23,53
4,97
28,96
3,80
23,81
4,47
25,83
3,92
27,19
4,34
10
22,15
3,47
24,89
4,54
12
22,14
3,22
24,62
5,47
14
22,07
2,31
22,55
5,03
24
5,32
1,39
10,09
3,20
Parameter farmakokinetika
ORP
PND
tmaks (menit)
54,00
10,17
84,00
18,17
Cmaks (g/ml)
31,99
4,97
82,17
27,68
6445,63
966,45
12217,27
2903,25
AUC0-inf (g.menit/ml)
Keterangan:
Nilai parameter farmakokinetika yang tertera berupa purata SEM (N=5); hasil uji statistik t berpasangan menunjukkan nilai
parameter-parameter tersebut berbeda tetapi tidak bermakna (P>0,05).
Bioavailabiltas teofilin
ORA
BRN
6,00
1,26
5,40
2,14
35,21
4,27
34,77
2,35
502,11
71,16
727,09
188,30
Keterangan:
Nilai parameter farmakokinetika yang tertera berupa purata SEM (N=5); hasil uji statistik t berpasangan menunjukkan nilai
parameter-parameter tersebut berbeda tetapi tidak bermakna (P>0,05).
7.Arief rahman.inddok.indd 4
5/29/2009 12:42:18 PM
Vol 7, 2009
Parameter farmakokinetika
Vd (L)
t1/2 eliminasi (menit)
ClT (L/menit)
ORP
PND
13,28
2,44
7,93
3,04
112,40
16,61
88,09
21,05
0,72
0,12
1,09
0,24
Keterangan:
Nilai parameter farmakokinetika yang tertera berupa purata SEM (N=5); hasil uji statistik t berpasangan menunjukkan nilai
parameter-parameter tersebut berbeda tetapi tidak bermakna (P>0,05).
Tabel 6. Nilai parameter farmakokinetika teofilin setelah setelah pemberian obat murah
tablet obat asma 130 mg (ORA) dan tablet pembanding (BRN) pada kelinci (N=5).
Teofilin
Parameter farmakokinetika
ORA
BRN
Vd (L)
2,60
0,44
1,93
0,12
6,59
0,83
11,68
3,79
ClT (L/jam)
0,28
0,03
0,17
0,05
Keterangan:
Nilai parameter farmakokinetika yang tertera berupa purata SEM (N=5); hasil uji statistik t berpasangan menunjukkan nilai
parameter-parameter tersebut berbeda tetapi tidak bermakna (P>0,05).
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. Obat murah serba seribu diluncurkan.
2007. Diambil dari: http://www.antara.co.id/
arc/2007/5/8/obat-murah-serba-rp1000-untukrakyat-diluncurkan/-21k. Diakses tanggal 15
Februari 2008.
2. Anonim. Pedoman uji bioekivalensi. Jakarta: Badan
POM RI; 2004.
7.Arief rahman.inddok.indd 1
5/29/2009 12:42:18 PM