Anda di halaman 1dari 17

Program S-2 Ilmu Kefarmasian

Universitas Pancasila

Farmakokinetik Klinik
2 sks

Ros Sumarny: Basic science


Agus Purwanggana: Aplikasi klinik
Pustaka
1. Clark B. & Smith A.D. 1986. An Introduction to
Pharmacokinetics. London; Blackwell Scientific Publications
2. Ritschel W.A. 1986 Handbook of Basis Pharmacokinetics. Ed
ke-3.Hamilton; Drug Intelligence Publication Inc.
3. Leon Shargel & Andrew B.C.YU. 1988. Biofarmasetika dan
Farmakokinetika Terapan. Ed ke-2. Fasich & siti Syamsiah,
penerjemah. Surabaya: Penerbit Universitas Airlangga.
Terjemahan dari: Applied Biopharmaceutics and
Pharmacokinetics
4. Hakim L. 2012. Farmakokinetika Klinik. Bursa Ilmu Yogyakarta
5. Sulistia G (Editor). 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi V.
Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Bahasan
1. Farrmakokinetik
2. Kinetika orde reaksi dan bentuk kurva
3. Parameter farmakokinetik –kergas grafik SL
4. Model Kompartemen
5. Model satu & dua kompartemen terbuka – iv
6. Model satu & dua kompartemen terbuka – ev
7. Ujian Tengah Semester; Closed book
DEFINISI
FARMAKOKINETIKA
• Studi tentang absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi
• Ilmu yang mempelajari tentang kinetika absorpsi, distribusi, metabolisme
dan ekskresi obat.
Aplikasi matematik dan pemodelan data kadar obat yang terukur di dalam
studi absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat.

FARMAKODINAMIKA
• Hubungan antara konsentrasi obat dan respon farmakologi
• Ilmu yang mempelajari tentang pengaruh/efek obat terhadap tubuh untuk
menghasilkan respon farmakologi

FARKMAKOKINETIKA KLINIK
Ilmu yang mempelajari tentang aplikasi konsep dan prinsip farmakokinetika
pada manusia untuk mendisain regimen dosis secara idividual dengan
respon terapi yang optimum dari suatu pengobatan dengan reaksi obat
merugikan yang minimal
TUJUAN FARMAKOKINETIKA
Mempelajari waktu perjalanan obat, kadar
obat, kadar metabolit dan jumlahnya di dalam
cairan biologik, jaringan dan sekret, serta
respon farmakologi.

Menentukan model farmakokinetika obat


yang sesuai untuk menginterpretasikan data
dari kadar obat yang terukur.
Dinamika hubungan produk obat, obat dan efek farmakologi

Absorpsi
Pelepasan Obat Obat dalam Obat dalam
dan pelarutan sirkulasi sistemik jaringan

Eliminasi

Efek
Ekskresi dan
farmakologi/
metabolisme
klinik

LIBERATION ADME RESPON


Farmasetika-Biofarmasetika–Farmakokinetika -------Farmakodinami
1. Konsentrasi Toksik Minimum (KTM)
2. Konsensentarsi Efektif Minimum (KEM)
Analisis Farmakokinetik

Obat
o Dosis Sistim biologis Analisis data
o Cara pemberian o Hewan Data waktu-konsentrasi o Model kompartemen
o Bentuk sediaan o Manusia o Kurva semilog o Metode residual

Faktor internal
Data kadar obat
Faktor eksternal Nilai parameter

Sampel biologi
o Darah,urin, saliva, ASI Metoda analisa obat
o Jadwal sampling Penafsiran data
Parameter Farmakokinetik
Besaran yang diturunkan secara matematis dari hasil
pengukuran kadar obat dalam darah

Sistim Tubuh Parameter Primer


Faal Ka , F, Vd
Biokimiawi Cl T, CL H, Cl R

Parameter Sekunder Parameter Turunan


K, T ½ eliminasi AUC
Fel Css

Sumber LH; Hal. 163 (Rowland & Tozer,1995)


Tabel 3.12. Ketergantungan parameter primer
terhadap faktor hayati (Rowland & Tozer,1995)
Parameter Faktor hayati (faal dan biokimiawi)
primer
ka Aliran darah di tempat absorpsi , kecepatan
pengosongan lambung dan motilitas usus
F Kecepatan pengosongan lambung, sekresi asam
lambung, enzim hidrolisis, motilitas usus
Vd Ikatan obat oleh protein plasma dan jaringan, partisi
ke dalam lemak, komposisi dan ukuran tubuh
Cl H Aliran darah hepatik, ikatan obat oleh darah, aktivitas
intrinsik hepatik (metabolisme)
Cl R Aliran darah renal, ikatan obat oleh darah, sekresi
aktif dan reabsorpsi tubuler, aliran urin dan kecepatan
filtrasi glomerulus
Tabel 3.13. Ketergantungan parameter sekunder dan
turunan oleh parameter primer (Rowland & Tozer,1995)

Parameter Persamaan
Sekunder
K el Cl/Vd
T ½ eliminasi 0,693.Vd/CL
0,693/Kel
Fel CL r/CL
Turunan
AUC F. Dosis/CL
Css F. Dosis/λ (interval )
Parameter Farmakokinetik
Besaran yang diturunkan secara matematis dari
hasil pengukuran kadar obat dalam darah

No Parameter Rumus Satuan


1 Dosis; Db;
2 Cp , Cp 0. Cp t; C ss
3 T ½ , T ½ abs, T ½ eliminasi
4 CL total, CL renal, CL hepatik, CL nr
5 Vd , Vd ss, Vd central, Vd periper
6 AUC 0 - ~ ; AUC t0-tn
7 F , F ab, F el.
8 K ab, K el,
9 K12, K21, K 13
10 Α; B; α; β
Latihan -1: Tetapan kecepatan dan waktu paruh
Suatu obat (10 g) dilarutkan ke dalam gelas piala berisi air 100
mL, dicampur homogen. Pada tiap interval waktu tertentu
larutan diambil dengan volume tertentu untuk analisa kadar
obat. Volume larutan obat yang diambil diganti air dengan
volume yang sama. Diperoleh data sebagai sebagai berikut:
Waktu Kada6r obat
(jam) (mg/8mL)
Buatlah kurva waktu cuplikan
0 100
dengan kadar obat
2 90
1. Pada kertas grafik numerik
4 80
2. Hitung tetapan kecepatan
6 70
3. Waktu paruh obat
8 60
10 50
12 40
Latihan -2 (buku Lukman Hakim. Hal. 45 )
Buatlah kurva pada kertas grafik semilogaritmik antara
kadar obat A dan B terhadap waktu pada data berikut:

Waktu Kadar obat (mg/L)


Jam Obat A Obat B
1 63 30
2 40 13
3 25 6,5
4 16 4,2
6 5,5 2,2
8 2,5 1,4
10

8 10000

6 1000

4 100

2
10

0
1
10000

1000

100

10

1
Kurva zero dan first order pada kertas grafik koordinat
rectangular (kiri) dan koordinat semilog (kanan)

Anda mungkin juga menyukai