UJIAN TENGAH SEMESTER TA 2012/2013

PELABUHAN UDARA
Program Diploma Teknik Sipil Sekolah Vokasi UGM
Dosen: Nursyamsu Hidayat, Ph.D.
11 Desember 2012
Close Book, 90 menit
1. a. Sebutkan nama-nama bandara di kota-kota berikut ini:
a) Medan,
f) Mataram,
b) Padang,
g) Makasar,
c) Bandung,
h) Manado,
d) Solo,
i) Pontianak,
e) Denpasar
j) Palangkaraya
b. Sebutkan nama-nama bandara utama di kota-kota ini:,
a) Jakarta, Indonesia
e) Bangkok, Thailand
b) Kualalumpur, Malaysia
f) Manila, Philipina
c) Singapura
g) Jeddah, Arab Saudi
d) Tokyo, Jepang
h) Seoul, Korea Selatan
2. Apakah perbedaan penerbangan umum (general aviation), penerbangan berjadwal (scheduled
air transport), dan penerbangan militer (military aviation)
3. Jelaskan tiga organisasi penerbangan dunia: ICAO, IATA, dan FAA (singkatan, pengertian,
perbedaan, fungsi, dll)
4. a. Jelaskan pengertian maskapai penerbangan
b. Sebutkan 5 maskapai penerbangan nasional,
5. Sebutkan variable-variabel pesawat yang mempengaruhi perencanaan bandar udara
6. Jelaskan pengertian komponen berat pesawat berikut ini:
a. Operating weight empty
b. Pay-load
c. Zero fuel weight
d. Maximum ramp weight
e. Maximum landing weight
f. Maximum take-off weight
7. Jelaskan pengaruh variabel berikut ini terhadap panjang runway:
a. Temperature udara
b. Elevasi
c. Angin permukaan
8. Jelaskan pengertian wake turbulence

-------- Selamat mengerjakan -------

Jawab:
1. a) Nama bandara
a. Medan
b. Padang
c. Bandung
d. Solo
e. Denpasar
f. Mataram
g. Makasar
h. Manado
i. Pontianak
j. Palangkaraya
b) nama Bandara
a. Jakarta
b. Kualalumpur
c. Singapura
d. Tokyo
e. Bangkok
f. Manila
g. Jeddah
h. Seoul

: Polonia
: Minangkabau
: Husein Sastranegara
: Adisumarmo
: Ngurah Rai
: Selaparang
: Hasanudin
: Sam Ratulangi
: Supadio
: Tjilik Riwut

: Soekarno Hatta dan/atau Halim Perdanakusuma

: Kualalumpur International Airport
: Changi
: Haneda dan/atau Narita
: Suvarnabhum
: Ninoy Aquino International Airport
: King Abdul Aziz International Airport
: Incheon International Airport

2. Perbedaan penerbangan umum (general aviation), penerbangan berjadwal (scheduled air

transport), penerbangan militer
a. penerbangan umum: yaitu istilah untuk menyatakan seluruh penerbangan yang
dilakukan bukan oleh perusahaan-perusahaan komersial. Meliputi penerbangan bisnis,
carter, pribadi, training, ballooning, dll
b. penerbangan sipil berjadwal: Melayani penumpang dan kargo. Meliputi semua
penerbangan reguler/berjadwal dan melayani rute tertentu
c. penerbangan militer: penerbangan untuk tujuan keperluan militer, pertahanan udara
3. Organisasi penerbangan dunia:
a. International Civil Aviation Organization,ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil
International)
i. Salah satu lembaga PBB, berfungsi mengurusi penerbangan sipil international
ii. Berdiri 4 April 1974
iii. Kantor pusat: Montreal, Canada
iv. Tujuan: Mempelajari masalah-masalah dan menyeragamkan peraturan
penerbangan internasional
b. International Air Transport Association, IATA (Asosiasi Transportasi Udara
Internasional)

i.
ii.
iii.
iv.

Beranggota maskapai-maskapai penerbangan berjadwal maupun tidak berjadwal

Berdiri April 1945 di Havana, Cuba
Kantor Pusat di Montreal, Canada
Tujuan utamanya adalah untuk membantu maskapai-maskapai penerbangan
untuk bersaing secara sah dan mencapai keseragaman dalam penetapan harga
c. Federal Aviation Administration, FAA
i. Merupakan lembaga regulator penerbangan sipil di US
ii. Badan federal pemerintah US
iii. Fungsi: membentuk jalur penerbangan sipil, menentukan jalur udara federal,
menetapkan dan menjalankan peraturan udara sipil mengenai standar-standar
keselamatan, dll
4. a. maskapai penerbangan: maskapai penerbangan adalah sebuah organisasi yang menyediakan
jasa penerbangan bagi penumpang atau barang. Mereka menyewa atau memiliki pesawat
terbang untuk menyediakan jasa tersebut dan dapat membentuk kerja sama atau aliansi
dengan maskapai lainnya untuk keuntungan bersama.
b. GARUDA, LION AIR, SRIWIJAYA, BATAVIA, EXPRESS
5. Variable-variabel pesawat yang mempengaruhi perencanaan bandar udara
a. Berat (weight) diperlukan untuk merencanakan tebal perkerasan dan kekuatan
runway, taxiway, dan apron
b. Ukuran (size) panjang badan dan lebar sayap terkait dengan dimensi apron,
konfigurasi terminal, lebar runway/taxiway, dan jarak keduanya
c. Kapasitas kapasitas penumpang terkait dengan perencanaan terminal building dan
sarana lainnya
6. Komponen Berat Pesawat
a. Operating weight empty: Berat dasar pesawat, termasuk kru dan peralatan namun tidak
termasuk bahan bakar dan penumpang/barang yang membayar. Beratnya tergantung
pada konfigurasi kursi
b. Pay load: Berat penumpang/barang yang membayar. Untuk memperhitungkan
pendapatan bagi operator pesawat
c. Zero fuel weight: total berat pesawat dan isinya, tanpa memperhitungkan berat bahan
bakarnya
d. Maximum ramp weight: berat maksimum yg diijinkan bagi pesawat utk taxiing
e. Maximum landing weight: berat maksimum pesawat yg diijinkan saat landing. Terkait
dengan kekuatan main gear (roda pendaratan utama) dan kekuatan daya dukung runway
f. Maksimum take off weight: berat maksimum pesawat yg diijinkan untuk melakukan take
off. Termasuk berat pesawat kosong, bahan bakar, kru, pay load
7. Pengaruh terhadap panjang runway
a. Temperature udara
Temperatur >> density udara << daya dorong << panjang runway >>
Temperatur standar adalah suhu dipermukaan laut, 59F = 15C (ICAO)
Setiap kenaikan 1C, panjang landasan ditambah 1% (ICAO)

b. Elevasi: ARFL bertambah 7% setiap kenaikan 300m dihitung dari muka air laut
c. Angin permukaan:
Runway << jika ada angin haluan (head wind)
Runway >> jika ada angin buritan (tail wind)
8. Wake Turbulence: Yaitu pusaran angin yang ditimbulkan sayap pesawat saat mengangkat badan
pesawat, meluas dan memanjang dibelakang jalur terbang. Pusaran angin ini membahayakan
bagi pesawat yang terbang dibelakang pesawat lain, terutama bagi pesawat-pesawat kecil