4 m2 Koefisien Gesekan
4 m2 Koefisien Gesekan
Tujuan
Menentukan koefisien gesekan statis dan kinetis suatu benda terhadap benda lain.
Jumlah
1
1
1
1 set
1
fs
T
W0 m 0 g
W1 m 1 g
Gambar 3.1. Benda balok bergerak di atas permukaan meja
Pada saat balok tepat akan meluncur, besar gaya gesekan fs. Balok mengerjakan
gaya tekan pada permukaan bidang papan, akibatnya permukaan papan melakukan gaya
reaksi (gaya normal N) yang besarnya sama dengan gaya tekan oleh balok tetapi arahnya
berlawanan. Perbandingan besarnya gaya gesekan statis fs maksimum dengan gaya normal
N disebut koefisien gesekan statis s dari permukaan suatu bidang atau
fs s N
(3.1)
Page 8
(3.2)
(3.3)
fs
W sin
W cos
W mg
Pada Gambar 4.3 terlihat bahwa balok akan meluncur ke atas bila gaya F lebih besar dari
W sin f s sedangkan gaya normal N W cos .
W sin f
W cos
W m 0g
F m1g
Page 9
6. Tambahkan massa beban m 1' pada m 1 secara bertahap sampai balok tepat
pada saat meluncur (lakukan 10 kali).
7. Letakkan anak batu timbangan dengan massa m 0' di atas balok. Massa anak
batu timbangan ini merupakan massa tambahan pada balok.
8. Atur kembali beban yang tergantung di bawah katrol sampai balok mulai
meluncur (lakukan 10 kali). Catat hasil pengamatan pada Tabel 3.2.
B. Koefisien Gesekan Kinetis
1. Timbanglah massa balok m 0 dan letakkan balok di atas bidang papan
peluncur yang miring (Gambar 3.3).
2. Beri beban m1 pada tali. Beban merupakan gaya yang bekerja pada balok.
3. Tambahkan massa beban m1' pada m1 secara bertahap sampai balok
tepat meluncur. Amati dengan teliti gerakan balok dan ukur waktu lamanya
balok meluncur di atas bidang miring (lakukan 10 kali).
4. Tentukan juga panjang bidang miring yangdilalui oleh balok daan ulangi
percobaan lima kali dengan mengubah kemiringan papan.
5. Catat semua data pengamatan pada Tabel 3.2.
V. Tugas Pendahuluan
Cari artikel yang berhubungan dengan judul praktikum yang akan dilakukan
VI. Tugas Laporan
A. Koefisien gesekan statis
1. Plotlah grafik hubungan antara gaya tegangan pada tali T dengan gaya normal N.
2. Tentukan koefisien gesekan statis dari grafik.
B. Koefisien gesekan dinamis
1. Plotlah grafik hubungan antara gaya penggerak F dengan gaya normal N.
2. Tentukan koefisien gesekan kinetis dari grafik.
Catatan: Grafik harus digambar pada kertas millimeter.
Page 10