Gangguan
ritme
jantung
irama
jantung
):
fibrilasi
ventrikel, SVT.
-
Gangguan
kontraksi
otot
ventrikel
(infark
miokard,
kardiomiopati, hipoksemia)
B. Tatalaksana syok hipovolemik
1. Air way (saluran napas)
2. Cairan elektrolit ( RL, Nacl 20 cc/kg BB/jam)
3. Bila tak membaik ulangi 1x lagi bila belum ada perbaikan
berikan:
4. Bila cairan
Edema
Px rutin:
-
Urinalisa
5. Soal Kasus
DD : pneumonia
Bronkiolitis
Asma
Dx : pneumonia karena dari kasus sesuai dengan kriteria pneumoni
di bawah ini:
Manifestasi nojnspesifik berupa infeksi saluran napas
bagian atas, panas tinggi 39 -
intestinal.
Gejala saluran napas bawah ialah sesak napas, air
hunger, takipne, merintih, napas cuping hidung, batuk
dan sianosis.
Tanda pneumonia ialah perkusi, fremutis melemah, suara
dengan
bercak
infiltrate
B. Pengobatan causal
Golongan betalaktam (penilisin, sefalosporin, karbapenem dan
monobaktam) merupakan jeni jenis antibiotika yang sudah dikenal
cukup luas. Biasanya digunakan untuk terapi pneumonia yang
disebabkan oleh bakteri sperti Streptococcus pneumoniae influenza
dam Staphylococcus aureus. Pada kasus yang berat diberikan
golongan
sefaloporin
sebagai
pilihan,
terutama
apabila
penyebabanya belum diketahui. Sedangkan pada kasus yang ringan
sedang, dipilih golongan penisilin.
Pada keadaaan imunokompromais (gizi buruk, penyakit jantung
bawaan,
gangguan
neuromuskular,
keganasan,
pengobatan
kortikosteroid jangka panjang, fibrosis kistik, infeksi HIV), pemberian
antibiotik harus segera dimulai saat tanda awal pneumonia
didapatkan dengan pilihan antibiotik : sefalosporin generasi 3.
KEJANG
Akses IV
(+)
( -- )
Anak
Kejang
(+)
Ulang s/d 3 X
Interval 10
(-)
4 jam
Gagal
3 hari
Berhasil
: 30 mg
: 50 mg (im)
Anamnesa:
Pasien dgn anemia berat harus dicurigai leukimia. Sering
disertai kelemahan tubuh, kelelahan, berat badan menurun,
anoreksia, mudah sakit, sering demam, nyeri tulang atau sendi,
perut yang membesar ( hepatosplenomegali), apakah ada keluarga
yg menderita penyakit yg sama, umur penderita.
Px fisik: Organomegali (hepato-splenomegali, limfadenopati)
Pemeriksaan Penunjang :
- Darah tepi :
Ditemukan : - Pansitopenia
- Limfositosis
-
2.
3.
4.
5.
Foto toraks :
Faal hati (SGOT/SGPT)
Kadar asam urat.
Penilaian
Lihat keadaan
umum
Baik, sadar
* Gelisah
C
* Kesadaran
menurun
/ tidak sadar
Mata
Normal
Cekung
Sangat cekung
Air mata
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Basah
Kering
Sangat kering
Rasa haus
Minum biasa,
tidak haus
* Haus, banyak
minum
* Sedikit minum /
tidak bisa minum
Turgor kulit
Kembali cepat
Derajat
dehidrasi
Tanpa
dehidrasi
Dehidrasi ringan /
sedang, Bila ada
tanda * ditambah 1
atau lebih tanda lain
Rencana B
Rencana C
Terapi
Rencana A
Pada kasus termasuk dalam dehidrasi ringan sedang. Untuk diare dengan
dehidrasi ringan sedang diberikan cairan oralit. Jumlah oralit yang
diberikan 3 jam pertama 75 ml/kgbb atau sesuai umur, yaitu : < 1 th 300
ml, 1 5 th 600 ml, > 5 th 1200 ml.
-
Hipotermi
Ringan : 36-36,4 C (cold stress)
Sedang : 32-35,9 C (moderate hipotermi)
Berat : < 32 C
11. Soal Kasuuus.
a. apa yang dimaksud dengan PEB??
1. Tekanan darah > 160/110 mmhg pada ibu hamil
2. Proteinuria
3. Oliguria ( jumlah kencing< 500 cc/24 jam)
4. edem pada tungkai
5. bisa disertai dengan gangguan serebral, visus serta nyeri
epigastrium
b. IUGR: pertumbuhan intra uteri pada janin yang terhambat akibat
infeksi intra uterin pada ibu ( ibu mengalami panas tubuh lebih atau
sama dengan 38 C selama proses persalinan sampai 3 hari pasca
persalinan; cairan ketuban hijau sampai berbau busuk; cairan
ketuban pecah 18 sampai 24 jam sebelum bayi lahir; atau pecah
saat umur kehamilan baru menginjak umur 37 minggu) yang dapat
mengakibatkan berat badan bayi dibawah 2000 gr atau lebih, face
old baby.
c. Lupa soalx tapi jawab aj simetris....hehe