Anda di halaman 1dari 5

Nurfadhillah_Sani_XII_IPA_1

MACAM-MACAM MAJAS (GAYA BAHASA)

A. MAJAS PENEGASAN
1. Alusio
Adalah gaya bahasa yang menggunakan pribahasa atau ungkapan.
Contoh : Apakah peristiwa Turang Jaya itu akan terulang lagi?

2. Antitesis
Adalah gaya bahasa yang menggunakan pasangan kata yang
berlawanan maknanya.
Contoh : Kaya miskin, tua muda, besar kecil, smuanya mempunyai kewajiban
terhadap keamanan bangsa

3. Antiklimaks
Adalah gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan semakin
lma semakin menurun.
Contoh : Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan
tidak terkenal namanya

4. Klimaks
Adalah semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut
semakin lama semakin meningkat.
Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan
pengalaman harapan.

5. Eufemisme
Adalah gaya bahasa penghalus untuk menjaga kesopanan atau
menghindari timbulnya kesan yang tidak menyenangkan.
Contoh : Anak ibu lamban menerima pelajaran

6. Hiperbolisme
Adalah gaya bahasa yang memberikan pernyataan yang berlebih-lebihan.
Contoh : Kita berjuang sampai titik darah penghabisan

7. Metonomia
Adalah gaya bahasa yang menggunakan nama ciri tubuh, gelar atau jabatan
seseorang sebagai pengganti nama diri. Contoh : Ia menggunakan Jupiter jika
pergi ke sekolah

8. Pleonasme
Adalah gaya bahasa yang memberikan keterangan dengan kata-kata yang
maknanya sudah tercakup dalam kata yang diterangkan atau mendahului.
Contoh : Darah merah membasahi baju dan tubuhnya

B. MAJAS PERBANDINGAN
1. Personifilasi
Adalah gaya bahasa yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk
hidup.
Contoh : Hujan itu menari-nari di atas genting

2. Parafrase
Majas penguraian dengan menggunakan ucapan atau frase yang lebih
panjang dari kata semula
Contoh : Fadhil pulang ke sekolah pada saat matahari sedang teriknya.
Nurfadhillah_Sani_XII_IPA_1

3. Alegori
adalah gaya bahasa yang membandingkan kehidupan manusia dengan
alam.
Contoh : Iman adalah kemudi dalam mengarungi zaman.

4. Simploke
Adalah repetisi pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-
turut.
Contoh : Kau bilang aku ini egois, aku bilang terserah aku. Kau bilang aku ini
judes, aku bilang terserah aku

5. Retoris
Adalah pernyataan yang dipergunakan dalam pidato atau tulisan dengan
tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar,
dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban.
Contoh : inikah yang kau namai bekerja?

6. Sinekdoke
- Pars Pro Tato
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan sebagianhal untuk menyatakan
keseluruhan. Contoh : Saya belum melihat batang hidungnya
- Totem Pro Parte
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan seluruh hal untuk menyatakan
sebagian. Contoh : Thailand memboyong piala kemerdekaan setelah
menggulung PSSI Harimau

C. MAJAS PERTENTANGAN
1. Anakronisme
Adalah gaya bahasa yang menunjukkan adanya ketidak sesuaian uraian
dalam karya sastra dalam sejarah, sedangkan sesuatu yang disebutkan belum
ada saat itu.
Contoh : dalam tulisan Cesar, Shakespeare menuliskan jam berbunyi tiga kali
(saat itu jam belum ada)

2. Kontradiksio interminis
Adalah gaya bahasa yang memperlihatkan sesuatu yang bertentangan
dengan apa yang telah dikemukakan sebelumnya.
Contoh : semuanya telah diundang, kecuali Sinta.

3. Paradoks
Adalah gaya bahasa yang mengemukakan hal yang seolah-olah
bertentangan, namun sebenarnya tidak karena objek yang dikemukakan
berbeda.
Contoh : Dia besar tetapi nyalinya kecil.

4. Inuendo
Adalah gaya bahasa sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang
sebenarnya.
Contoh : Ia menjadi kaya raya karena mengadakan kemoersialisasi jabatannya

5. Ironi
Adalah gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang berlainan dengan
yang dimaksudkan. Contoh : Manis sekali kopi ini, gula mahal ya?

6. Sarkasme
Nurfadhillah_Sani_XII_IPA_1

Adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan


kutukan.
Contoh : Mampuspun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak peduli, diberi nasihat
masuk ketelinga

7. Sinisme
adalah gaya bahasa sindiran yang lebih kasar dari ironi atau sindiran tajam
Contoh : Harum bener baumu pagi ini

D. MAJAS PENGULANGAN
1. Paralelisme
Adalah gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris
atau kalimat.
Contoh : Sunyi itu duka, sunyi itu suci, sunyi itu palsu
2. Aliterasi
Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama.
Contoh : Keras-keras kena air lembut juga

3. Asonasi
Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama.
Contoh : Ini luka penuh luka siapa yang punya

4. Tautologi
Adalah gaya bahasa yang mengulang sebuah kata dalam kalimat atau
mempergunakan kata-kata yang diterangkan atau mendahului.
Contoh : Kejadian itu tidak saya inginkan dan tidak saya harapkan

5. Tautotes
Adalah repetisi atas sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi.
Contoh : kau menunding aku, aku menunding kau, kau dan aku menjadi seteru

6. Epistrofora
Adalah repetisi yang berwujud perulangan kata atau frasa pada akhir kalimat
berurutan Contoh : Bumi yang kau diami, laut yang kaulayari adalah puisi,
Udara yang kau hirupi, ari yang kau teguki adalah puisi

DAFTAR KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

No Kata Baku Kata Tidak Baku


1 aktif aktip, aktive
2 Alquran Al-Quran, Al-Qur'an, Al Qur'an
3 amfibi amphibi
4 analisis analisa
5 apotek apotik
6 asas azas
7 asasi azasi
8 atlet atlit
9 atmosfer Atmosfir, atmosphere
10 azan adzan
11 cabai cabe, cabay
Nurfadhillah_Sani_XII_IPA_1

12 daftar daptar
13 dekret dekrit
14 detail detil
15 doa do’a
16 efektif efektip, efektive, epektip, epektif
17 efektivitas efektifitas
18 eksem eksim, exim
19 ekstrem ekstrim, extrim
20 elite elit
21 e-mail email, imel
22 faksimile faksimili, faksimil
23 Februari Pebruari, February
24 foto photo
25 fotokopi foto copy, photo copy, photo kopi
26 hakikat hakekat
27 hipotesis hipotesa
28 ijazah ijasah, izajah
29 izin ijin
30 jadwal jadual
31 Jumat Jum’at
32 karena karna
33 karisma kharisma
34 karismatik kharismatik
35 kategori katagori
36 khotbah khutbah
37 komplet komplit, kumplit
38 konkret kongkret, kongkrit, konkrit
39 kreatif kreatip, kreative
40 kreativitas kreatifitas
41 kredit kridit
42 kualitas kwalitas, kwalitet
43 kuantitas kwantitas
44 kuitansi kwitansi
45 kuota kwota
46 laknat la’nat
47 lembap lembab
48 lubang lobang
49 maaf ma’af
50 makhluk mahluk
51 masyhur mashur
52 muazin muadzin
53 mukjizat mu’jizat
Nurfadhillah_Sani_XII_IPA_1

54 napas nafas
55 nasihat nasehat
56 negeri negri
57 nikmat ni’mat
58 november nopember
59 objek obyek
60 pasif pasip, pasive, fasip
61 penasihat penasehat
62 petai pete, petay
63 proklamasi proklamir
64 provinsi propinsi, profinsi
65 proyek projek, project
66 rakaat raka’at
67 rezim rejim
68 risiko resiko
69 rizki rezeki, rejeki, riski, rizqi
70 rubuh roboh
71 sintesis sintesa
72 sistem sistim, system
73 stroberi strawberi, strawbery
74 subjek subyek
75 surga syurga, sorga
76 saraf syaraf, sarap
77 takwa taqwa
78 taoge tauge, toge
79 teknik tehnik, tekhnik
80 teknologi tekhnologi, tehnologi
81 teladan tauladan
82 telepon telpon, telfon, telefon, telephone
83 telur telor
84 tobat taubat
85 ubah rubah, robah
86 ustaz ustadz, ustad
87 ustazah ustadzah
88 zaman jaman
89 zikir dzikir
90 zuhur dzuhur, dhuhur, zhuhur

Anda mungkin juga menyukai