TEKNIK
PENUNJUKAN
UKURAN
9 November 2010 1
Penunjukan Ukuran
9 November 2010 2
Prinsip - Prinsip
80
W
L
60
L=3xW
F F
F
NF NF
NF
NF
AUX
9 November 2010 4
Aturan Dasar
9 November 2010 5
Ukuran dan Lokasi
Ukuran Ukuran
Lokasi Lokasi Lokasi
Lokasi
Ukuran
Ukuran Ukuran Ukuran
9 November 2010 6
Pembuatan Penunjukkan Ukuran
f c 5 b Keterangan :
a. Kelebihan garis batas ukuran + 1 –
2 mm
b. Ekor panah + 2 mm
20
benda + 10 mm
d
33 3 33
33333 f. Jarak antara tiap-tiap garis ukuran
atau
+ 10 mm (Bila ruang gambar tidak
memungkinkan dapat dikurangi,
15
asal serasi)
g. Ukuran yang tidak mungkin dibuat
20 anak panah dapat diganti dengan
a 40 e titik atau garis miring.
9 November 2010 7
Letak Ukuran
23
10
10
5
10 4 5 10 10 4
36 23 36
9 November 2010 8
Letak Ukuran
600 600
300
30
16
16
0
60 0
16
600
16 16
600
16 600
16
16 30 300
0
16
60 0 0
600 600
60
16
9 November 2010 9
Garis Bantu, Tanda Panah, Huruf/Angka
( Salah ) ( Benar )
9 November 2010 10
Ukuran Pembantu
( Benar )
8 8 (17) 8 17
25 25 (25)
( Salah )
8 17
8 17
25
9 November 2010 11
Penambahan Huruf dan Simbol
10
R2
R
0
Φ 25
Φ 15
Φ 20
9 November 2010 15 12
Penambahan Huruf dan Simbol
Φ 44
Φ 31
17
15 12
47
Keterangan :
a. Simbol Φ = Penampang bagian berbentuk bulat
b. Simbol = Penampang bagian berbentuk bujursangkar (bila bentuk penampang
sudah jelas bulat/bujursangkar maka simbol Φ dan tidak boleh digambar
c. Simbol _ = Dibawah angka ukuran menunjukkan bagian tersebut digambarkan
lebih panjang (karena kesalahan penggambaran), tetapi cara ini sedapat
mungkin dihindari.
9 November 2010 13
Jarak Lingkaran
Φ6 R6
R2 Φ2
20
15
15 25
( Salah ) ( Benar )
9 November 2010 14
Jarak Lingkaran
20 50
30
15
75 15
9 November 2010 15
Ujung-ujung yang melengkung
R R
R
R
R
R
9 November 2010 16
Radius / Jari-Jari
R
25
0
Menyentuh lengkungan tsb.
0
R5
24
Φ
la
Bo
Bola Φ 60
60
R
a
ol
B
9 November 2010 18
Pengulangan Ukuran
Z Y
Y Z
Z Y
Y = Φ 15
Z = Φ 10
9 November 2010 19
Tali Busur, Busur dan Sudut
00
R2
R2
9 November 2010 20
Sudut
30 0
45 0
45
0 900
9 November 2010 21
Benda Simetris
9 November 2010 22
Susunan Ukuran
1. Ukuran Paralel
Cara pemberian ukuran ini, yang lebih dipentingkan adalah ukuran-
ukuran untuk tiap elemen terhadap suatu garis referensi atau titik
dasar
9 November 2010 23
Ukuran Berantai
2. Ukuran Berantai
Cara pemberian ukuran ini dipakai bila jarak antara setiap elemen
harus lebih diperhatikan.
9 November 2010 24
Ukuran Kombinasi
3. Ukuran Kombinasi
Mengingat berbagai variasi kepentingan, maka pada prakteknya cara
inilah yang paling banyak dipergunakan.
9 November 2010 25
Ukuran dengan Koordinat
110
140
150
50
80
20
0 0 X
0 0
1 2 3
25 Y
X 6 16 11
45
Y 8 16 30
70 Φ 5 10 8
100
130
150
9 November 2010 26
Ukuran Berjarak Sama
10 5 x 18 = (90)
5 x 10o = (50)
atau 4 – Φ 12
0
Φ5
18
10 5 x 18 = (90)
9 November 2010 27
Ukuran Letak Lubang
Terhadap Bidang Referensi
8–Φ8
9 November 2010 28
TERIMA KASIH
GEDUNG D
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
9 November 2010 29