Anda di halaman 1dari 23

ANALISA PROGRAM KALKULATOR

Disusun Oleh:
Hasanah Safitri

(05201440017)

Annisa Noviana

(05201440003)

A.Helmi Fanny Delia

(05201440057)

Program Studi Teknik Informatika Strata 1


Fakultas Ilmu Komputer
Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957
Jakarta 2014

KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang bertujuan yang bertujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Logika Informatika. Makalah ini kami susun
berdasarkan observasi kami melalui refrensi via internet.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah banyak membantu kami baik secara moril ataupun materil dalam
mengerjakan makalah ini, khususnya kepada :
1. Ibu Desi selaku dosen mata kuliah Logika Informatika.
2. Orang tua kami yang telah memberikan saya dukungan baik moril
maupun materil.
3. Teman teman IBI-K57 dari prodi Teknik Informatika & Sistem
Informasi.
Demikian kata pengantar ini kami sampaikan, kami menyadari dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mohon
dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat, khususnya bagi kami selaku penulis dan kepada pembaca umumnya.
Depok, 03 Desember 2014

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN MATERI POKOK


A. Apa Itu Proposisi?................................................................................................ 3
A.1 Negasi........................................................................................................... 5
A.2 Konjungsi ...................................................................................................... 5
A.3 Disjungsi ....................................................................................................... 6
A.4 Implikasi ........................................................................................................ 7
A.5 Biimplikasi ..................................................................................................... 8
B. C++ ................................................................................................................... 12

BAB III PEMBAHSAN STUDI KASUS


A. Permasalahan .................................................................................... 13
B. Materi........ 13
C. Pembahasan .13
D. Coding.14

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.19
B. Saran19

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi sangatlah maju
dengan pesat dan cepat. Hal seperti ini telah membuat setiap individu terus
berusaha dengan berbagai cara agar dapat mengikuti setiap perkembangan
teknologi yang ada, sehingga pengetahuan mereka semakin bertambah dan
maju

seiring

perkembangan

zaman.

Komputer,

merupakan

sebuah

perkembangan teknologi yang sering dimanfaatkan untuk mencari berbagai


macam informasi yang dibutuhkan oleh manusia. Bahkan sekarang ini
komputer secara tidak langsung telah menjadi suatu unsur yang sangat
penting dan sangat berguna bagi kehidupan manusia.
Dulu orang untuk menghitung masih menggunakan alat yang sangat
tradisional atau manual seperti sempoa, tetapi di karenakan zaman semakin
berubah orang-orang banyak melakukan inovasi-inovasi baru dari mulai yang
tadi yaitu manual , mekanik , elektrik dan sekarang elektronik. Semua itu
dilakukan untuk memudahkan semua orang untuk bekerja terutama dalam hal
menghitung

agar

lebih

mudah.

Salah

satunya

yaitu

KALKULATOR

BERBASIS JAVA dengan kalkulator ini bisa mempermudah seseorang dalam


pekerjaannya dengan menggunakan aplikasi- aplikasi yang ada dan
dirancang sedemikan rupa menggunakan sintax-sintax maka menjadikan
kalkulator yang mudah untuk digunakan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu proporsisi?
2. Apa saja macam macam proporsisi?
3. Bahasa apa yang digunakan dalam aplikasi kalkulator?
4. Bagaimana menulis coding nya?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu proporsisi.
2. Mengetahui apa saja macam macam proporsisi.
3. Menginformasikan kepada pembaca apa itu c++.
4. Mengetahui coding seperti apa yang digunakan dalam aplikasi kalkulator.

BAB II
MATERI POKOK
A. Apa Itu Proporsisi?
Kata merupakan rangkaian huruf yang mengandung arti, sedangkan kalimat
adalah kumpulan kata yang disusun menurut aturan tata bahasa dan mengandung
arti. Di dalam matematika tidak semua pernyataan yang bernilai benar atau salah
saja yang digunakan dalam penalaran. Pernyataan disebut juga kalimat deklaratif
yaitu kalimat yang bersifat menerangkan. Disebut juga proposisi.

Pernyataan/ Kalimat Deklaratif/ Proposisi adalah kalimat yang bernilai benar atau
salah tetapi tidak keduanya.
Contoh :
1. Yogyakarta adalah kota pelajar

(Benar).

2. 2+2=4

(Benar).

3. Semua manusia adalah fana

(Benar).

4. 4 adalah bilangan prima

(Salah).

5. 5x12=90

(Salah).

Tidak semua kalimat berupa proposisi


Contoh :
1. Dimanakah letak pulau bali?.
2. Pandaikah dia?.
3. Andi lebih tinggi daripada Tina.
4. 3x-2y=5x+4.
5. x+y=2.

PENGHUBUNG KALIMAT DAN TABEL KEBENARAN

Satu atau lebih proposisi dapat dikombinasikan untuk menghasilkan proposisi


baru lewat penggunaan operator logika. Proposisi baru yang dihasilkan dari
kombinasi tersebut disebut dengan proposisi majemuk (compound composition),
sedangkan proposisi yang bukan merupakan hasil dari kombinasi proposisi lain
disebut proposisi atomik. Proposisi majemuk tersusun dari sejumlah proposisi
atomik.
Dalam logika dikenal 5 buah penghubung :
Simbol

Arti

Bentuk

Tidak/Not/Negasi

Tidak.

Dan/And/Konjungsi

..dan..

Atau/Or/Disjungsi

atau.

Implikasi

Jika.maka.

Bi-Implikasi

..bila dan hanya bila..

Contoh 1.1 :
Misalkan : p menyatakan kalimat Mawar adalah nama bunga
Q menyatakan kalimat Apel adalah nama buah
Maka kalimat Mawar adalah nama bunga dan Apel adalah nama buah
Dinyatakan dengan simbol p q

Contoh 1.2 :
Misalkan p: hari ini hari minggu
q: hari ini libur
nyatakan kalimat dibawah ini dengan simbol logika :
a. Hari ini tidak hari minggu tetapi libur
b. Hari ini tidak hari minggu dan tidak libur
c. Tidak benar bahwa hari ini hari minggu dan libur
Penyelesaian
a. Kata tetapi mempunyai arti yang sama dengan dan sehingga kalimat (a)
bisa ditulis sebagai : p q
b. p q
c. (p q)

A.1 NEGASI (INGKARAN)


Jika p adalah Semarang ibukota Jawa Tengah, maka ingkaran atau negasi
dari pernyataan p tersebut adalah p yaitu Semarang bukan ibukota Jawa Tengah
atau Tidak benar bahwa Semarang ibukota Jawa Tengah. Jika p diatas bernilai
benar (true), maka ingkaran p (p) adalah bernilai salah (false) dan begitu juga
sebaliknya.

A.2 KONJUNGSI
Konjungsi

adalah

suatu

pernyataan

penghubung DAN/AND dengan notasi


Contoh 1.3:
p: Fahmi makan nasi
Q:Fahmi minum kopi
Maka pq : Fahmi makan nasi dan minum kopi

majemuk

yang

menggunakan

Pada konjungsi pq akan bernilai benar jika baik p maupun q bernilai benar. Jika
salah satunya (atau keduanya) bernilai salah maka pq bernilai salah.

A.3 DISJUNGSI
Disjungsi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan penghubung
ATAU/OR dengan notasi .
Kalimat disjungsi dapat mempunyai 2 arti yaitu :
a. INKLUSIF OR
Yaitu jika p benar atau q benar atau keduanya true
Contoh :
p : 7 adalah bilangan prima
q : 7 adalah bilangan ganjil
p q : 7 adalah bilangan prima atau ganjil
Benar bahwa 7 bisa dikatakan bilangan prima sekaligus bilangan ganjil.

b. EKSLUSIF OR
Yaitu jika p benar atau q benar tetapi tidak keduanya.
Contoh :
p : Saya akan melihat pertandingan bola di TV.
q : Saya akan melihat pertandingan bola di lapangan.
p q : Saya akan melihat pertandingan bola di TV atau lapangan.
Hanya salah satu dari 2 kalimat penyusunnya yang boleh bernilai benar yaitu jika
Saya akan melihat pertandingan sepak bola di TV saja atau di lapangan saja
tetapi tidak keduanya.

A.4 IMPLIKASI
Misalkan ada 2 pernyataan p dan q, untuk menunjukkan atau membuktikan
bahwa jika p bernilai benar akan menjadikan q bernilai benar juga, diletakkan kata
JIKA sebelum pernyataan pertama lalu diletakkan kata MAKA sebelum
pernyataan kedua sehingga didapatkan suatu pernyataan majemuk yang disebut
dengan IMPLIKASI/PERNYATAAN BERSYARAT/KONDISIONAL/ HYPOTHETICAL
dengan notasi .
Notasi pq dapat dibaca :
1. Jika p maka q
2. q jika p
3. p adalah syarat cukup untuk q
4. q adalah syarat perlu untuk p

Contoh 1.4:
1. p : Pak Ali adalah seorang haji.
q : Pak Ali adalah seorang muslim.
p q : Jika Pak Ali adalah seorang haji maka pastilah dia seorang muslim.
2. p : Hari hujan.
q : Adi membawa payung.
Benar atau salahkah pernyataan berikut?
a. Hari benar-benar hujan dan Adi benar-benar membawa payung.
b. Hari benar-benar hujan tetapi Adi tidak membawa payung.
c. Hari tidak hujan tetapi Adi membawa payung.
d. Hari tidak hujan dan Adi tidak membawa payung.

A.5 BIIMPLIKASI
Biimplikasi atau bikondosional adalah pernyataan majemuk dari dua
pernyataan p dan q yang dinyatakan dengan notasi p q yang bernilai sama
dengan (p q) (q p) sehingga dapat dibaca p jika dan hanya jika q atau p
bila dan hanya bila q. Biimplikasi 2 pernytaan

hanya akan bernilai benar jika

implikasi kedua kalimat penyusunnya sama-sama bernilaii benar.


Contoh 1.5 :
p : Dua garis saling berpotongan adalah tegak lurus.
q : Dua garis saling membentuk sudut 90 derajat.
p q : Dua garis saling berpotongan adalah tegak lurus jika dan hanya jika dan
hanya jika dua garis saling membentuk sudut 90 derajat.

TABEL KEBENARAN
p q p q pq pq pq pq p q

Untuk

T T

T F

F T

F F

konotasi

dan

menghindari

perbedaan

keganjilan

arti

dalam

menerjemahkan simbol-simbol logika maka dalam matematika tidak disyaratkan


adanya hubungan antara kedua kalimat penyusunnya. Kebenaran suatu kalimat
berimplikasi semata-mata hanya tegantung pada nilai kebenaran kaliamat
penyusunnya. Karena itu digunakan tabel kebenaran penghubung. Jika p dan q
adalah kalimat-kalimat dimana T=true/benar dan F=false/salah, maka untuk n
variable (p,q,) maka tabel kebenaran memuat 2n baris.

INGKARAN (NEGASI) SUATU PENYATAAN


NEGASI SUATU KONJUNGSI
Contoh : Fahmi makan nasi dan minum kopi
Suatu konjumgsi akan bernilai benar jika kedua kalimat penyusunnya yaitu p
dan q bernilai benar, sedangkan negasi adalah pernyataan yang bernilai salah jika
pernyataan awalnya bernilai benar

dan bernilai benar jika pernyataan awalnya

bernilai salah.
Oleh karena itu negasi dari : Fahmi makan nasi dan minum kopi adalah
suatu pernyataan majemuk lain yang salah satu komponennya merupakan negasi
dari komponen pernyataan awalnya. Jadi negasinya adalah: Fahmi tidak makan
nasi atau tidak minum kopi.
Disini berlaku hukum De Morgan yaitu : (pq) ekuivalen dengan pq
NEGASI SUATU DISJUNGSI
Contoh : Fahmi makan nasi atau minum kopi
Suatu disjungsi akan bernilai salah hanya jika kedua komponen penyusunnya
bernilai salah., selain itu benar. Oleh karena itu negasi dari kalimat diatas adalah :
Tidak benar bahwa Fahmi makan nasi atau minum kopi atau dapat juga dikatakan
Fahmi tidak makan nasi dan tidak minum kopi. Disini berlaku hukum De Morgan
yaitu : (pq) pq
NEGASI SUATU IMPLIKASI
Contoh 1.6 : Jika hari hujan maka Adi membawa payung.
Untuk memperoleh negasi dari pernyataan diatas, kita dapat mengubah
bentuknya ke dalam bentuk disjungsi kemudian dinegasikan, yaitu :
p q pq
Maka negasinya
( p q) (pq) pq

10

NEGASI SUATU BIIMPLIKASI


Biimplikasi atau bikondisional adalah pernyataan majemuk dari dua
pernyataaan p dan q yang dinotasikan dengan p q (p q) (q p) sehingga
(p q) [(p q) (q p)]
[(pq ) (qp)]
(pq ) (qp)
(p q) (pq ) (qp)

INGKARAN KONVERS, INVERS, DAN KONTRAPOSISI


Contoh 1.8:
Tentukan ingkaran atau negasi konvers, invers, dan kontraposisi dari
implikasi berikut.
Jika suatu bendera adalah bendera RI maka bendera tersebut berwarna merah dan
putih
Penyelesaian :
Misal p : Suatu bendera adalah bendera RI
q : Bendera tersebut berwarna merah dan putih
maka kalimatnya menjadi p q atau jika menggunakan operator dan maka p q
ekuivalen(sebanding/) dengan p q. Sehingga
1. Negasi dari implikasi
Implikasi

: (pq) p q

Negasinya

: (pq) pq

Kalimatnya

:Suatu bendera adalah bendera RI dan bendera tersebut tidak


berwarna merah dan putih.

11

2. Negasi dari konvers


Konvers

: qp qp

Negasinya

: (qp) qp

Kalimatnya

: Ada/Terdapat bendera berwarna merah dan putih tetapi


bendera tersebut bukan bendera RI.

3. Negasi dari invers


Invers

: p q (p)q) pq

Negasinya

: (pq) pq

Kalimatnya

: Suatu bendera bukan bendera RI atau bendera tersebut


berwarna merah dan putih.

4. Negasi dari kontraposisi


Kontraposisi

: q p (q)p qp

Negasinya

: (qp) qp

Kalimatnya

: Suatu bendera tidak berwarna merah dan putih dan bendera


tersebut adalah bendera RI.

12

B. Apa Itu C++?


C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Evano Christian
Posumah

(Bjarne

Stroustrup)

merupakan

perkembangan

dari

bahasa

dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, bahasa itu
diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut
dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, pada
perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa
pemrograman C menadi versi dominan, meskipun versi tersebut sekarang jarang
dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded,
Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembang C++ pada awal 1980-an.
Untuk mendukung fitur fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk
pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambakan konsep
konsep baru seperti class dengan sifat sifatnya seperti inheritance dan
overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah
dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented
Programming).
Perbedaan antara bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa
bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki
perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian
suatu masalah dilakukan dengan membagi bagi masalah tersebut kedalam sub
sub masalah yang lebih kecil. Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman
yang memiliki sifat pemrograman berorientasi objek, untuk menyelesaikan masalah,
C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class class yang
merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object
object fisik, class tersebut berisi keadaan object, anggota anggotanya dan
kemampuan dari objectnya, setelah beberapa class dibuat kemudian masalah
dipecahkan dengan Class.

13

BAB III
PEMBAHASAN STUDI KASUS

A. Permasalahan
dalam sebuah penelitian ilmiah pasti terdapat masalah masalah yang akan
dihadapi. Untuk penelitian kami kali ini, ada pun masalah yang kami hadapi
adalah :
1.

Pembuatan rumus rumus yang harus diselesaikan sebelum


pengaplikasian kedalam sebuah program.

2.

Code pemrograman yang simpel dan memiliki hasil yang akurat.

B. Materi
KONJUNGSI
Konjungsi

adalah

suatu

pernyataan

majemuk

yang

menggunakan

penghubung DAN/AND dengan notasi


Contoh 1.3:
p: Fahmi makan nasi
Q:Fahmi minum kopi
Maka pq : Fahmi makan nasi dan minum kopi
Pada konjungsi pq akan bernilai benar jika baik p maupun q bernilai benar. Jika
salah satunya (atau keduanya) bernilai salah maka pq bernilai salah.

C. Penyelesaian
Berdasarkan dari materi logika yang kami pelajari yaitu konjungsi, kami
mengaitkan materi tersebut ke program yang kami buat yaitu aplikasi kalkulator
menggunakan bahasa c++. Dimana manfaatnya yakni membantu para pengguna
untuk berhitung tanpa secara manual.

14

D. Coding
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <cstring.h>
int main ()
{
awal:
clrscr ();

cout<<"Kalkulator Sederhana"<<endl;
cout<<"Created By Putra Mahayana"<<endl;
cout<<"http://kumpulan-pemrograman.blogspot.com"<<endl<<endl;

int a , b ,hasil;
string jml = "Penjumlahan" ;
string krng= "Pengurangan" ;
string kali= "Perkalian" ;
string bagi= "Pembagian";

cout<<"Masukan Bilangan ke-1 : ";


cin>>a;
cout<<"Masukan Bilangan Ke-2 : ";
cin>>b;

cout<<"\nOperasi Aritmatika : "<<endl;


cout<<"1. Penjumlahan "<<endl;
cout<<"2. Pengurangan "<<endl;
cout<<"3. Perkalian "<<endl;
cout<<"4. Pembagian "<<endl;

back:
char p ;
cout<<"\nSilakan Masukan Pilihan Anda :";
cin>>p;

15

if (p =='1')
{
hasil = a + b;
cout<<"Hasil Operasi "<<jml<<", "<<a<<" Dan "<<b<<" =
"<<hasil<<endl;
}
else if (p =='2')
{
hasil = a - b ;
cout<<"Hasil Operasi "<<krng<<" , "<<a<<" Dan "<<b<<" =
"<<hasil<<endl;
}
else if (p =='3')
{
hasil = a * b ;
cout<<"Hasil Operasi "<<kali<<" , "<<a<<" Dan "<<b<<" =
"<<hasil<<endl;
}
else if (p =='4')
{
hasil = a / b ;
cout<<"Hasil Operasi "<<bagi<<" , "<<a<<" Dan "<<b<<" =
"<<hasil<<endl;
}
else
{
cout<<"Maap Anda Salah Masukan Menu Pilihan ! "<<endl;;
goto back ;
}
balik:
cout<<"Mengulang : [Y/N] ? " ;
char m ;
cin>>m;
if (m == 'Y')
goto awal ;

16

else if (m == 'N')
{
cout<<"\n\nhttp://kumpulan-pemrograman.blogspot.com";
goto akhir;
}
else
{
cout<<"Maap Keyword Salah "<<endl;
goto balik;
}
akhir:

getch ();
return 0;
} #include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <cstring.h>
int main ()
{
awal:
clrscr ();

cout<<"Kalkulator Sederhana"<<endl;
cout<<"Created By Putra Mahayana"<<endl;
cout<<"http://kumpulan-pemrograman.blogspot.com"<<endl<<endl;

int a , b ,hasil;
string jml = "Penjumlahan" ;
string krng= "Pengurangan" ;
string kali= "Perkalian" ;
string bagi= "Pembagian";

cout<<"Masukan Bilangan ke-1 : ";


cin>>a;
cout<<"Masukan Bilangan Ke-2 : ";

17

cin>>b;

cout<<"\nOperasi Aritmatika : "<<endl;


cout<<"1. Penjumlahan "<<endl;
cout<<"2. Pengurangan "<<endl;
cout<<"3. Perkalian "<<endl;
cout<<"4. Pembagian "<<endl;

back:
char p ;
cout<<"\nSilakan Masukan Pilihan Anda :";
cin>>p;

if (p =='1')
{
hasil = a + b;
cout<<"Hasil Operasi "<<jml<<", "<<a<<" Dan "<<b<<" =
"<<hasil<<endl;
}
else if (p =='2')
{
hasil = a - b ;
cout<<"Hasil Operasi "<<krng<<" , "<<a<<" Dan "<<b<<" =
"<<hasil<<endl;
}
else if (p =='3')
{
hasil = a * b ;
cout<<"Hasil Operasi "<<kali<<" , "<<a<<" Dan "<<b<<" =
"<<hasil<<endl;
}
else if (p =='4')
{
hasil = a / b ;

18

cout<<"Hasil Operasi "<<bagi<<" , "<<a<<" Dan "<<b<<" =


"<<hasil<<endl;
}
else
{
cout<<"Maap Anda Salah Masukan Menu Pilihan ! "<<endl;;
goto back ;
}
balik:
cout<<"Mengulang : [Y/N] ? " ;
char m ;
cin>>m;
if (m == 'Y')
goto awal ;
else if (m == 'N')
{
cout<<"\n\nhttp://kumpulan-pemrograman.blogspot.com";
goto akhir;
}
else
{
cout<<"Maaf Keyword Salah "<<endl;
goto balik;
}
akhir:

getch ();
return 0;
}

19

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam membuat aplikasi tidak lah sulit, hanya saja membutuhkan ketelitian dan
keuletan serta niat untuk membuatnya, aplikasi ini mudah digunakan, dapat
mengeluarkan hasil yang akurat dan serta mudah dalam penggunaannya.

B. Saran
Seiring dengan perkembangan waktu dan zaman maka berkembang pula
wawasan setiap anusia yang memiliki niat belajar dan keingintahuan yang tinggi
untuk mengembangkan sebuah aplikasi. Selain metode yang kami gunakan untuk
pembuatan aplikasi ini ada pula metode metode lain yang dapat digunakan dalam
embuatan aplikasi seperti ini misalnya saja menggunakan penggambungan semua
perulangan untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.

20

BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Ardhy(2012). Implementasi IT untuk desain dan source code.
Http://blajar-yuuk.blgspot.m/2012/03/membuat-applikasi-sederhana.html

Anda mungkin juga menyukai