Anda di halaman 1dari 12

LOGIKA INFORMATIKA

Disusun :

EKI PERMANA : 20210810139

FIKRI RAMDHAN : 20210810140

IKHSAN KHAERUDIN : 20210810111

MUHAMMAD AKBAR COKRO P : 20210810008

REISHAN TRIDYA RAFLY : 20210810146

RIFKY PUTRA PRATAMA : 20210810063

TINFC-2021-05

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini

Kuningan, 24 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB 1 ............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
1. Latar Belakang Logika Informatika ..................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
3. Tujuan .................................................................................................................................. 2
BAB II............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3
A. Operator Negasi (NOT) ....................................................................................................... 3
B. Operator Biimplikasi (IFF) .................................................................................................. 3
C. Sequence .............................................................................................................................. 4
D. Contoh Operator Negasi ...................................................................................................... 5
E. Contoh Operator Biimplikasi ............................................................................................... 5
F. Contoh Sequence: ................................................................................................................ 6
BAB III ........................................................................................................................................... 7
PENUTUP....................................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 7
B. Penutup ................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Logika Informatika

Logika disebut juga “the calculus of computer science” karena logika memegang
peranan yang sangat penting di bidang ilmu komputer. Peran kalkulus (matematika) sama
pentingnya untuk ilmu-ilmu bidang sains, misalnya ilmu fisika, ilmu elektronika, ilmu
kimia, dan sebagainya. Oleh karena itu, biasanya pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen
setuju bahwa logika memainkan peranan penting dalam berbagai bidang keilmuan, bahkan
dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Logika, komputasi sytem, dan matematika diskrit memiliki peran penting dalam
ilmu komputer karena semuanya berperan dalam pemrograman. Logika merupakan dasar-
dasar matemtis suatu perangkat lunak, digunakan untuk memformalkan ystem bahasa
pemrograman dan spesifikasi program, serta menguji ketepatan suatu program. Hal ini
menunjukkan betapa pentingnya logika matematika karena banyak ilmu, khususnya dalam
bidang ilmu komputer, yang memerlukan logika untuk berkembang.
Logika dalam ilmu komputer digunakan sebagai dasar dalam belajar bahasa
pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan, teknik/ystem digital, basis data, teori
komputasi, rekayasa perangkat lunak, ystem pakar, jaringan syaraf tiruan, dan lain-lainnya
yang mempergunakan logika secara intensif. Salah satu contoh yang ystem adlah ystem
digital, yaitu bidang ilmu yang didasari oleh logika untuk membuat gerbang logika (logic
gates) dan arsitektur komputer sebagai inti mikroprosesor, otak komputer atau central
processing unit.
2. Rumusan Masalah

A. Apa pengertian Operator Negasi (NOT) ?


B. Apa pengertian Operator Biimplikasi (IFF) ?
C. Apa pengertian Sequence ?
D. Contoh-contoh operator negasi, operator biimplikasi dan sequence ?

1
3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penyusun merumuskan tujuan pembahasan sebagai


berikut :
A. mahasiswa lebih bisa memahami tentang Operator Negasi (NOT), Biimplikasi
(IFF) dan Sequence

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Operator Negasi (NOT)

Negasi suatu pernyataan adalah suatu pernyataan yang bernilai benar (B), jika
pernyataan semula bernilai salah (S) dan sebaliknya. Misalnya seperti ini, apabila
kalimat pernyataan bernilai benar, maka setelah dinegasikan, kalimat itu bernilai salah.
Sebaliknya, apabila kalimat pernyataan bernilai salah, maka setalah dinegasikan,
kalimat itu bernilai benar.

Jika p adalah pernyataan yang diketahui, maka ingkaran atau negasi dari p dapat
ditulis dengan memakai simbol atau lambang sebagai berikut.

~p

dibaca: tidak benar p atau bukan p.

Untuk memahami konsep ingkaran atau negasi, perhatikan contoh kalimat negasi
berikut ini.

 Senin adalah hari setelah selasa (benar)


Negasinya: Tidak benar bahwa Senin adalah hari setelah selasa (salah)
 Surabaya terlatak di Kalimantan (salah)
Negasinya: Surabaya tidak terletak di Kalimantan (benar)

B. Operator Biimplikasi (IFF)

Pernyataan p dan pernyataan q dapat dirangkai dengan menggunakan kata hubung


“jika dan hanya jika” sehingga diperoleh pernyataan baru yang berbentuk “p jika
dan hanya jika q”. Pernyataan yang dirangkai dengan cara seperti itu
disebut biimplikasi atau implikasi dwiarah. Biimplikasi “p jika dan hanya jika q”
dapat ditulis dengan lambang berikut.

3
p⇔q
(dibaca: p jika dan hanya jika q)

Dalam beberapa penerapan, p ⇔ q dapat juga dibaca sebagai berikut.

(i) Jika p maka q dan jika q maka p.

(ii) p syarat perlu dan cukup bagi q.

(iii) q syarat perlu dan cukup bagi p

Nilai kebenaran biimplikasi p ⇔ q dapat ditentukan dengan menggunakan


definisi sebagai berikut.

p ⇔ q dinyatakan benar, jika τ(p) = τ(q) (dibaca: p dan q mempunyai nilai kebenaran yang
sama).
p ⇔ q dinyatakan salah, jika τ(p) ≠ τ(q) (dibaca: p dan q mempunyai nilai kebenaran yang
tidak sama).
Berdasarkan definisi tersebut, table kebenaran biimplikasi p  q dapat di
tunjukan seperti table berikut:

p q p⇔q
B B B
B S S
S B S
S S B
C. Sequence

Sequence diagram atau diagram urutan adalah sebuah diagram yang


digunakan untuk menjelaskan dan menampilkan interaksi antar objek-objek dalam
sebuah sistem secara terperinci. Selain itu sequence diagaram juga akan
menampilkan pesan atau perintah yang dikirim, beserta waktu pelaksanaannya.
Objek-objek yang berhubungan dengan berjalannya proses operasi biasanya
diurutkan dari kiri ke kanan.

4
diagram ini terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi vertikal yang menunjukan
waktu dan dimensi horizontal yang menunjukan objek-objek. Tiap-tiap objek,
termasuk actor, memiliki waktu aktif yang digambarkan dengan kolom vertikal
yang disebut dengan lifeline. Sementara itu, pesan atau perintah digambarkan
sebagai garis panah dari satu lifeline ke lifeline yang lain.

D. Contoh Operator Negasi

 Q : 7 adalah bilangan prima


 S : 3 adalah bilangan faktor dari 13

Jawaban:

 Ingkaran dari q: 7 adalah bilangan prima.


~q: Tidak benar 7 adalah bilangan prima, atau ~q: 7 bukan bilangan prima.
 Ingkaran dari s: 3 adalah faktor dari 13.
~s: Tidak benar 3 adalah faktor dari 13, atau ~s: 3 bukan faktor dari 13.

E. Contoh Operator Biimplikasi

Tentukan nilai kebenaran setiap biimplikasi berikut ini.

a) (16)1/2 = 4 jika dan hanya jika 16log 4 = ½

b) x2 – 4x + 3 = 0 mempunyai akar real jika dan hanya jika x2 – 4x = 0 tidak


mempunyai akar real.

Jawab:

a) Misalkan p: (16)1/2 = 4 dan q: 16log 4 = ½, maka:

● p: (16)1/2 = 4 bernilai benar (B)

● q: 16log 4 = ½ bernilai benar (B)

Karena p dan q bernilai benar, maka p ⇔ q benar

5
F. Contoh Sequence:

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Logika, komputer memiliki peran penting dalam ilmu komputer karena


semuanya berperan dalam pemrograman. Logika merupakan dasar-dasar matemtis
suatu perangkat lunak, digunakan untuk memformalkan ystem bahasa
pemrograman dan spesifikasi program, serta menguji ketepatan suatu program. Hal
ini menunjukkan betapa pentingnya logika matematika karena banyak ilmu,
khususnya dalam bidang ilmu komputer, yang memerlukan logika untuk
berkembang.
Logika merupakan ilmu yang sangat penting untuk dipelajari, karena
merupakan ilmu dasar bagi ilmu-ilmu yang lain. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
contoh yang dipaparkan di atas. Selain itu, logika juga merupakan ilmu untuk
berpikir secara sistematis, sehingga mudah dipahami dan dapat dirunut
kebenarannya.
Logika juga sangat banyak digunakan pada dunia pemrograman, karena
hampir setiap bahasa pemrograman menggunakan logika dalam pemecahan
permasalahan dan setiap decision-nya. Oleh karena itu, sangat penting kiranya
untuk mempelajari logika.

7
B. Penutup

Makalah logika informatika ini dibuat untuk memenuhui suatu syarat untuk
kelulusan nilai mata kuliah Logika Informatika, dan itulah tadi isi dari semua
materi yang penulis cari dari berbagi buku referensi yang tertera dalam daftar
pustaka, semoga mmakalah ini dapat bermanfaat untuk penulis dan para pembaca.
Penulis mengakui bahwa dalam makalah ini masih banyak sekali kata-kata
yang salah dan tidak benar, untuk itu penulis berharap kritik dan saran sangat
penulis harapkan, karna akan menjadi suatu pacuan untuk penulis sendiri. Dan
penulis ucapkan Terima Kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
menyelesaikan Makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

2018. (2018, febuari 27). 2018. Retrieved oktober 24, 2021, from blogmipa-
matematika.blogspot.com: https://blogmipa-matematika.blogspot.com/2018/02/ingkaran-
dalam-logika-matematika.html#comment-form

2018/04. (2018, april 06). biimplikasi.html. Retrieved oktober 24, 2021, from blogmipa-
matematika.blogspot.com: https://blogmipa-
matematika.blogspot.com/2018/04/biimplikasi.html

Anonymous. (2015, agustus 4). 2015/08. Retrieved oktober 24, 2021, from
http://blogopeninformation.blogspot.com:
http://blogopeninformation.blogspot.com/2015/08/makalah-logika-informatika.html?m=1

setiawan, R. (2021, agustus 21). blog. Retrieved oktober 24, 2021, from www.dicoding.com:
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-sequence-diagram/

Anda mungkin juga menyukai