Anda di halaman 1dari 15

LOGIKA INFORMATIKA

Disusun Oleh:
Purnomo Aji
(17313015)

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
2018/201
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, karena
berkat Rahmat dan Hidayat-Nya, saya bisa menyusun dan menyelesikan makalah
yang berisi tentang “Logika Informatika” sebagai salah satu tugas mata pelajaran
“Logika Informatika”. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah memberikan informasi yang sebagian besar di ambil dari buku-
buku materi tentang logika informatika dan buku catatan penulis sendiri. Penulis
juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat
menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami maksud penulis.

Bandar Lampung,13 Januari 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LOGIKA INFORMATIKA .......................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 EKUIVALENSI LOGIKA ........................................... 2
2.2 INFERENSI LOGIKA.................................................. 5
2.3 ALJABAR BOOLEAN ................................................ 8
2.4 PETA KARNAUGH .................................................. 10
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA ....................................................... 12

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LOGIKA INFORMATIKA


Logika disebut juga “the calculus of computer science” karena logika memegang
peranan yang sangat penting di bidang ilmu komputer. Peran kalkulus
(matematika) sama pentingnya untuk ilmu-ilmu bidang sains, misalnya ilmu fisika,
ilmu elektronika, ilmu kimia, dan sebagainya. Oleh karena itu, biasanya pelajar,
mahasiswa, guru, dan dosen setuju bahwa logika memainkan peranan penting
dalam berbagai bidang keilmuan, bahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Logika, komputasi numerik, dan matematika diskrit memiliki peran penting dalam
ilmu komputer karena semuanya berperan dalam pemrograman. Logika merupakan
dasar-dasar matemtis suatu perangkat lunak, digunakan untuk memformalkan
semantik bahasa pemrograman dan spesifikasi program, serta menguji ketepatan
suatu program. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya logika matematika karena
banyak ilmu, khususnya dalam bidang ilmu komputer, yang memerlukan logika
untuk berkembang. Logika dalam ilmu komputer dalam ilmu komputer digunakan
sebagai dasar dalam belajar bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan
buatan, teknik/sistem digital, basis data, teori komputasi, rekayasa perangkat lunak,
sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, dan lainlainnya yang mempergunakan logika
secara intensif. Salah satu contoh yang populer adalah sistem digital, yaitu bidang
ilmu yang didasari oleh logika untuk membuat gerbang logika (logic gates) dan
arsitektur komputer sebagai inti mikroprosesor, otak komputer atau central
processing unit. Logika matematika (mathematical logic) adalah cabang ilmu di
bidang matematika yang memperdalam masalah logika, atau lebih tepatnya
memperjelas logika dengan kaidah-kaidah matematika. Logika matematika sendiri
juga terus berkembang, mulai dari logika proposional, logika predikat,
pemrograman logika, dan sebaganya. Perkembangan terakhir ilmu logika adalah
logika fuzzy, atau di Indonesia disebut logika kabur atau logika samar.
Implementasi logika fuzzy dapat ditemui pada pengatur suhu udara (AC), mesin
pencuci, kulkas, lainnya. Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan mengenai peran
penting logika dalam ilmu komputer. Jika seseorang ingin mempelajari ilmu
komputer, maka ia tidak bisa terlepas dari masalah logika. Oleh karena itu, logika
matematika dipelajari secara formal di perguruan tinggi, khususnya dalam ilmu
komputer sebagai matakuliah wajib selama 1 semester. Di indonesia sendiri ilmu
komputer lebih populer dengan nama Teknik Informatika atau Teknologi
Informasi.

1
2.1 EKUIVALENSI LOGIKA
Dua atau lebih pernyataan majemuk yang mempunyai nilai kebenaran sama
disebut ekuivalensi logika dengan notasi “ dua buah pernyataan majemuk
dikatakan ekuivalen, jika kedua pernyataan majemuk itu mempunyai nilai
kebenaran yang sama untuk semua kemungkinan nilai kebenaran pernyataan-
pernyataan komponen-komponennya.

Hukum-Hukum Ekuivalensi Logika:


1. Hukum komutatif:
pʌq qʌp
pvqqvp

2. Hukum asosiatif:
(p ʌ q) ʌ r p ʌ (q ʌ r)
(p v q) v r p v (q v r)

3. Hukum distributif:
p ʌ (q v r) (p ʌ q) v (p ʌ r)
p v (q ʌ r) (p v q) ʌ (p v r)

4. Hukum identitas:
pʌT p
pvF p

5. Hukum ikatan (dominasi):


PvT T
PvF F

6. Hukum negasi:
P v ~p T
P ʌ ~p F

7. Hukum negasi ganda (involusi):


~(~p) p

8. Hukum idempoten:
Pʌp p
pvp p

2
9. Hukum de morgan:
~( p ʌ q) ~p v ~q
~(p v q) ~p ʌ ~q

10.Hukum penyerapan (absorpsi):


p v (P ʌ q) p
P ʌ (p v q) p

11.Hukum T dan F:
~T F
~F T

12.Hukum implikasi ke and or:


P q ~p v q[5]

Dengan adanya hukum-hukum diatas, penyelesaian soal-soal baik yang bersifat


tautologi, kontradiksi dan ekuivalensi logika tidak hanya menggunakan tabel
kebenaran namun juga bisa dengan menggunakan jalan penurunan yaitu dengan
memanfaatkan 12 (dua belas) hukum-hukum ekuivalensi logika tersebut.

Dengan menggunakan prinsip-prinsip di atas, maka kalimat-kalimat yang


kompleks dapat disederhanakan, seperti contoh berikut:

Buktikan ekuivalensi berikut: ~(p v ~q) v (~p ʌ ~q) ~p

Jawab:

~(p v ~q) v (~p ʌ ~q) (~p ʌ q) v (~p ʌ ~q)

~p ʌ (q v ~q)

~p ʌ T

~p

3
Tunjukkan bahwa:~(p v q) (~p ʌ ~q)

Tabel kebenaran ~(p v q) dan (~p ʌ ~q) yaitu:

p q ~p ~q pvq ~(p v q) (~p ʌ ~q)


B B S S B S S
B S S B B S S

S B B S B S S

S S B B S B B
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Dari tabel diatas pada kolomk (6) dan (7), jelas bahwa ~(p v q) (~p ʌ ~q).

Jadi, ~(p v q) (~p ʌ ~q).

SOAL :
1. (1). Indah sangat cantik dan peramah.
(2). Indah peramah dan sangat cantik.
Buatlah dalam bentuk ekspresi logika dan buktikan menggunakan tabel kebenaran!
2. (1). Badu tidak pandai, atau dia tidak jujur.
(2). Adalah tidak benar jika Badu pandai dan jujur.
Buatlah dalam bentuk ekspresi logika dan buktikan menggunakan tabel kebenaran!
3.Buktikan ekuivalensi berikut: ~(p v ~q) v (~p ʌ ~q) ≡ ~p
4.Tunjukkan bahwa: ~(p v q) ≡ (~p ʌ ~q)
5.(1).Aji pandai,atau dia jujur.
(2).Adalah benar jika aji tidak pandai dan tidak jujur.
Buatlah dalam bentuk ekspresi logika dan buktikan menggunakan tabel kebenaran!

4
2.2 INFERENSI LOGIKA

Dari beberapa proposisi, kita dapat menarik kesimpulan baru dari deret proposisi
tersebut. Proses penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi ini
disebut inferensi (inference).
Terdapat sejumlah kaidah inferensi di dalam kalkulus proposisi, beberapa
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Modus Ponen atau law of detachment

Kaidah ini didasarkan pada tautologi (p ∧ (p → q)) → q, yang dalam hal


ini, p dan p → q adalah hipotesis, sedangkan q adalah konklusi. Kaidah modus
ponen dapat ditulis dengan cara :

Modus ponen menyatakan bahwa jika hipotesis p dan implikasi p→q benar, maka
konklusi q benar.

Contoh (Bedasarkan contoh dari buku Dr. Rinaldi Munir)


Misalkan implikasi "Jika 20 habis dibagi 2, maka 20 adalah
bilangan genap" dan hipotesis "20 habis dibagi 2" keduanya
benar. Maka menurut modus ponen, inferensi berikut :

"Jika 20 habis dibagi 2, maka 20 adalah bilangan genap. 20


habis dibagi 2. Karena itu, 20 adalah bilangan genap" adalah
benar.

2. Modus Tollen

Kaidah ini didasarkan pada tautologi [~q ∧ (p → q)] → ~p, Kaidah modus Tollen
ditulis dengan cara :

Contoh (Berdasarkan contoh dari buku Dr. Rinaldi Munir)

Misalkan implikasi "Jika n bilangan ganjil, maka n² bernilai


ganjil" dan hipotesis "n² bernilai genap" keduanya benar.
Maka menurut modus tollen, inferensi berikut adalah benar.

5
3. Silogisme Hipotesis

Kaidah ini didasarkan pada tautologi [(p → q) ∧ (q → r)] → (p → r). Kaidah


silogisme ditulis dengan cara :

Contoh (Berdasarkan contoh dari buku Dr. Rinaldi Munir)

Misalkan implikasi "Jika saya belajar dengan giat, maka saya


lulus ujian" dan implikasi "Jika saya lulus ujian, maka saya
cepat menikah" adalah benar. Maka menurut kaida silogisme,
inferensi berikut adalah benar.

4. Silogisme Disjungtif

Kaidah ini didasarkan pada tautologi [(p ∨ q) ∧ ~p] → q. Kaidah silogisme


disjungtif ditulis dengan cara :

Contoh (Bedasarkan contoh dari buku Dr. Rinaldi Munir)

Inferensi berikut :

"Saya belajar dengan giat atau saya menikah tahun depan.


Saya tidak belajar dengan giat. Karena itu, saya menikah
tahun depan."

5. Simplifikasi

Kaidah ini didasarkan pada tautologi (p ∧ q) → p, yang dalam hal


ini, p dan q adalah hipotesis, sedangkan p adalah konklusi. Kaidah simplifikasi
ditulis dengan cara:

Contoh (Berdasarkan contoh dari buku Dr. Rinaldi Munir)

Penarikan kesimpulan seperti berikut ini :

"Hamid adalah mahasiswa ITB dan mahasiswa Unpar. Karena itu,


Hamid adalah mahasiswa ITB."

6
6. Penjumlahan

Kaidah ini didasarkan pada tautologi p → (p ∨ q). Kaidah penjumlahan ditulis


dengan cara :

Contoh (Berdasarkan contoh dari buku Dr. Rinaldi Munir)

Penarikan kesimpulan seperti berikut ini :

"Taslim mengambil mata kuliah Matematika Diskrit. Karena itu,


Taslim mengambil mata kuliah Matematika Diskrit atau
mengulan kuliah Algoritma."

7. Konjungsi

Kaidah ini didasarkan pada tautologi ((p) ∧ (q)) → (p ∧ q). Kaidah konjungsi
ditulis dengan cara :

Contoh (Berdasarkan contoh dari buku Dr. Rinaldi Munir)

Penarikan kesimpulan berikut ini :

"Taslim mengambil kuliah Matematika Diskrit. Taslim mengulang


mata kuliah Algoritma. Karena itu, Taslim mengambil kuliah
Matematika Diskrit dan mengulang kuliah Algoritma"

SOAL :
1.Tentukan kesimpulan dari premis berikut ini :
Jika X bilangan real,X2 >-0
Jika X2 >- 0,Maka (X2 + 2)> 0
... ………

2.Jika linkin park konser dijakarta,maka saya akan menonton.


Jika saya menonton,maka saya akan senang.
... ………

3.Jika aji rajin belajar,maka ia akan naik kelas.


Aji rajin belajar
7
... ………

4.Jika bukan ramadhan sekolah diliburkan,aji akan liburan ke jepang.


Bulan ramadhan sekolah diliburkan
... ………

5.Jika hari tidak hujan,maka kami akan pergi ketaman.


Kami tidak akan pergi ketaman
... ………

2.3 ALJABAR BOOLEAN


Definisi
Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang "mencakup intisari" operasi logika
AND, OR dan NOR dan juga teori himpunan untuk operasi union, interseksi dan
komplemen. Boolean adalah suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai.
Yaitu true atau false (benar atau salah). Simbol yang digunakan pada aljabar
Boolean itu sendiri adalah (.) untuk AND, (+) untuk OR dan ( ) untuk NOR.
Hukum-hukum Aljabar Boolean

Bentuk Kanonik
• Ada dua macam bentuk kanonik:
1. Penjumlahan dari hasil kali (sum-of-product atau SOP)
2. Perkalian dari hasil jumlah (product-of-sum atau POS)

Contoh:
1. f(x, y, z) = x’y’z + xy’z’ + xyz à SOP
Setiap suku (term) disebut minterm
2. g(x, y, z) = (x + y + z)(x + y’ + z)(x + y’ + z’)
(x’ + y + z’)(x’ + y’ + z) à POS
Setiap suku (term) disebut maxterm
• Setiap minterm/maxterm mengandung literal lengkap
Contoh 1. Nyatakan tabel kebenaran di bawah ini dalam bentuk kanonik SOP dan
POS.

8
Penyelesaian:

(a) SOP

Kombinasi nilai-nilai peubah yang menghasilkan nilai fungsi sama dengan 1


adalah 001, 100, dan 111, maka fungsi Booleannya dalam bentuk kanonik SOP
adalah

f(x, y, z) = x’y’z + xy’z’ + xyz


atau (dengan menggunakan lambang minterm),
f(x, y, z) = m1 + m4 + m7 = å (1, 4, 7)

(b) POS

Kombinasi nilai-nilai peubah yang menghasilkan nilai fungsi sama dengan 0


adalah 000, 010, 011, 101, dan 110, maka fungsi Booleannya dalam bentuk
kanonik POS adalah
f(x, y, z) = (x + y + z)(x + y’+ z)(x + y’+ z’)
(x’+ y + z’)(x’+ y’+ z)
atau dalam bentuk lain,
f(x, y, z) = M0 M2 M3 M5 M6 = Õ(0, 2, 3, 5, 6)

SOAL :

1. Carilah bentuk kanonik SOP dan POS dari f(x, y, z) = y’ + xy + x’yz’


2. Nyatakan f(x, y, z)= Õ (0, 2, 4, 5) dan g(w, x, y, z) = S(1, 2, 5, 6, 10, 15)
dalam bentuk SOP.
3. Nyatakan fungsi Boolean f(x, y, z) = x + y’z dalam bentuk kanonik SOP dan
POS.
4. Carilah bentuk kanonik SOP dan POS dari f(x,y,z,) = x’ + yx + yx’z’
5. Carilah bentuk kanonik SOP dan POS dari f(x,y,z,) = z + xz’ + y

9
2.4 PETA KARNAUGH
- Digunakan untuk menyederhanakan fungsi boolean
- Dengan cara memetakan tabel kebenaran dalam kotak-kotak segi empat
yang jumlahnya tergantung dari jumlah peubah (variabel) masukan
- Penyederhanaan untuk setiap “1” yang bertetanggaan 2,4,8,16… menjadi
suku minterm yang sederhana
- Meskipun aljabar Boole merupakan suatu sarana untuk menyederhanakan
pernyataan logika, belum dapat dipastikan bahwa pernyataan yang disederhanakan
dengan aljabar Boole itu merupakan pernyataan yang paling sederhana.
- Prosedur meminimumkan agak sulit dirumuskan karena tidak adanya aturan
yang jelas untuk menentukan langkah manipulasinya.
- Metode peta karnaugh memberikan suatu prosedur yang mudah

Contoh 1.
F = AB + A'B + AB'
Penyelesaian:
1 Gambarkan K-Map Model-1 untuk dua variabel
2 Ganti kotak-kotak yang sesuai untuk AB, A'B, dan AB, dengan angka satu (1)
dan sisanya dengan angka nol (0)

10
3 Gabungkan semua angka satu (1) sesederhana mungkin. Untuk mempermudah
dapat menggunakan pemetaan K-Map dua variabel.

4 Hasil penyederhanaan dari F = AB + A'B + AB' adalah F = A + B

Perbandingan dengan cara Aljabar:


F = AB + A'B + AB'
= A (B+B') + A'B
= A (1) + A'B
= A + A'B
=A+B

SOAL :

BUATLAH DALAM BENTUK PETA KARNAUGH !

1. F = AB' + A'B'
2. F = ABC' + AB'C' + AB'C + ABC
3. F = A'B'C + A'BC + AB'C + ABC + ABC'
4. F = A'BC'D + ABC'D + A'BCD + ABCD
5. F = ABC’D + A’B’C’D + AB’C’D + ABCD

11
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi,irfan.”Pengertian dan contoh ekuivalensi”.10 januari 2018.
https://irfanfahmisite.wordpress.com/2016/10/09/pengertian-dan-contoh-
ekuivalensi/.
Munir, R. 2012. Matematika Diskrit. Revisi Kelima. Penerbit Informatika
Damayanti,Anggita.”Alajabar Boolea”.10 januari 2018.
http://damayanti22.blogspot.co.id/2014/01/aljabar-boolean-sop-pos.html.
Gunawan,Andri.”Peta Karnaugh”.10 Januari 2018.
http://boleaankarnaugh.blogspot.co.id/2015/04/peta-karnaough_2.html.
Hamdan.”Logika informatika”.10 januari 2018.
http://media-komputerku.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-logika-
informatika.html.

12

Anda mungkin juga menyukai