NO.STAMBUK : 15-1401-096
KELA S : HK-15
Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan dan kesabaran. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang
Genetika,yang disajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber
buku dan internet. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Tuhan, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Penulis juga menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna menyempurnakan paper ini dan dapat menjadi acuan
dalam menyusun proposal atau tugas-tugas selanjutnya. Penulis juga
memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami maksud penulis. Semoga tugas ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua. Amin
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................2
B. Rumusan Masalah.................................................................3
C. Tujuan dan Manfaat..............................................................3
1. Tujuan.........................................................................3
2. Manfaat.......................................................................3
BAB II DASAR-DASAR LOGIKA................................................................5
A. Karangan Teori......................................................................5
1. Disjungsi.....................................................................6
2. Konjungsi....................................................................7
3. Negasi.........................................................................7
4. Implikasi......................................................................8
5. Biimplikasi................................................................. .8
6. Exclusive or................................................................9
7. Tablo semantic...........................................................9
8. Hukum de morgan……………………………………..12
B. Karangan Fikir....................................................................13
BAB III HUKUM-HUKUM LOGIKA..........................................................15
A .Hukum de morga..................................................................15
BAB V PENUTUP…………………………………………..………………..30
A. Kesimpulan……………………………………………………..31
B. Saran…………………………………………………………….31
C. Daftar Pustaka………………………………………………....32
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
exclusive or, table simentic dan hukum de morgan adalah agar setiap
Logika Informatika
adlah ystem digital, yaitu bidang ilmu yang didasari oleh logika untuk
DASAR-DASAR LOGIKA
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu
Konjungsi
Konjungsi ialah tanda hubung dalam kalimat majemuk yang di tandai
dengan kata "dan" atau di lambangkan dengan "^".
Contoh :
Pernyatan pertama saya lambangkan dengan "p" dan pernyataan yang
kedua saya lambangkan dengan "q".
p : Kuda makan rumput
q : Singa makan daging
Maka Konjungsi dari dua pernyataan di atas adalah :
p ^ q : Kuda makan rumput dan singa makan daging
kaliamat majemuk konjunsi ini pun memiliki nilai kebenaran yaitu jika
salah satu atau dua dari kedua pernyataan tersbut bernilai salah, maka
nilai kebenaran dari kalimat majemuk tersebut bernilai salah.
Untuk lebih jelas perhatikan tabel berikut ini :
P Q p
^
q
B B B
B S S
S B S
S S S
Disjungsi
Disjungsi ialah tanda hubung dalam kalimat majemuk yang ditandai
dengan kata "atau" atau dilambangkan dengan "v".
Contoh :
p : Anjing berkaki empat
q : Ayam berkaki dua
Maka disjungsi dari dua pernyataan di atas adalah :
p v q : Anjing berkaki empat atau ayam berkaki dua
Kalimat majemuk disjungsi ini pun memiliki nilai kebenaran yaitu nilai
kebenaran bernilai salah apa hanya jika kedua pernyataan tersebut
bernilai salah.
Untuk lebih jelas perhatikan tabel berikut :
P Q p ^
q
B B B
B S B
S B B
S S S
Implikasi
Impilikasi adalah tanda hubung dalam kalimat majemuk yang ditandai
dengan kata "maka" dan dilambangkan dengan "→".
Contoh :
p : Kucing adalah herbivora
q : Kucing adalah hewan pemakan rumput.
Maka implikasi dari dua pernyataan di atas adalah :
p → q : Kucing adalah herbivora maka kucing adalah hewan pemakan
rumput.
Kalimat majemuk implikasi ini pun memiliki nilai kebenaran yaitu nilai
kebenaran bernilai salah hanya jika pernyataan kedua bernilai salah.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut :
P Q p → q
B B B
B S S Implikasi adalah pernyataan majemuk yang di sajikan
S B B
S S B dalam “jika maka “. Notasi “p => q”,dibaca “
jika p maka q”.
benar.
P Q p=>q
B B B
B S S
S B B
S S B
1) :3+5=8 (benar)
2) p :5>3 (benar)
komponen-komponennya.
majemuk
Jawab: Jika kita buat tabel kebenaran untuk ~(p v q) ˄ p, maka
q v q) q) ˄ p
B B B S S
B S B S S
S B B S S
S S S B S
Biimplikasi
Biimplikasi adalah tanda hubung dalam kalimat majemuk yang ditandai
dengan kata "jika maka" dan dilambangkan dengan "ó"
Contoh :
p : Fajar juara satu di kelas
q : Fajar rajin belajar
Maka biimplikasi dari dua pernyataan di atas adalah :
p ó q : fajar juara satu di kelas jika dan hanya jika fajar rajin belajar.
Kalimat majemuk biimplikasi ini pun memiliki nilai kebenaran yaitu nilai
kebenaran bernilai salah hanya jika salah satu pernyataan bernilai salah.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut :
P q p óq
B B B
B S S
S B S
S S B
Contoh :
p → q : jika hari ini panas, maka hari ini musim kemarau
Konversnya q → p : Jika hari ini musim kemarau maka hari ini
panas
Inversnya ~p → ~q : Jika hari ini tidak panas, maka hari ini bukan
musim kemarau
Kontra posisinya ~q → ~p : Jika hari ini bukan musim kemarau, maka
hari ini tidak panas Jika dua pernyataan p dan q digabungkan untuk
membentuk kalimat majemuk dengan kata hubung “ jika dan hanya jika”,
B S S B S
S B B S S
S S B B B
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa biimplikasi hanya bernilai benar jika
mendapat gaji maka ayah bekerja dan jika ayah telah bekerja maka
B S S B B
S B S S B
S S S S B
Jadi pernyataan majemuk tersebut merupakan ekuivalen.
Negasi dari Implikasi
Untuk menentukan negasi dari implikasi, perhatikan contoh
berikut.
P : niko belajar dengan giat.
p=>q : jika niko belajar dengan giat maka niko naik kelas.
Jadi nagasi pernyataan “p=>q” adalah “p ˄ ~q”
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S S B B B B B B
Penarikan kesimpulan
tidak terjadi”.
Prinsip modus tolens yang sah dapat di peroleh dengan melihat tabel
EXCLUSIVE OR
memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal
Masuka Keluaran
n Y
AB
00 0
01 1
10 1
11 1
Tabel Kebenaran OR
TABLO SEMANTIK
tablo semantik.
\
B A ^ ~B
B ~A ^ ~ B
2. A B 5. - A B 8. ~(~A)
/\ /\ A
A B - A B 9. (A ↔B)
3. A → B 6. -(A → B) /
\
/ \ -A A ^
~B ~A ^ B
~A B
Jika ada bentuk logika A dan negasinya (A) yang berada pada
tertentu.
tablo:
konteks lain.
ekspresi logika
Pembuktian
tersebut.
Periksa dengan baris (2). jika v(~C) = T, maka pasti v(B) = T, maka
v(~B) = F.
v(A V ~B) = T.
Jadi mudah ditebak bahwa v(A V ~B) = T, v(B^ ~C) = T, dan v(C→A)
= T
| A | B | C | ~B | ~C | A V ~B | B ^ ~C | C -> A |
| B | B | S | S | B | B | B | B |
Contoh 2:
datang.
Tahap-tahap pembuktian:
C = Pengawas lalai.
(1). A→(~C→B)
(2). A→~C
(3). ~(A→B)
Langkah 4:
BAB 4
HUKUM-HUKUM LOGIKA
Di bawah ini ketentuan atau aturan yang di pakai dalah hukum
i. i.
ii. ii.
3. Hukum negasi 4. Hukum idempotent
i. i.
ii. ii.
5. Hukum involusi (negasi 6. Hukum penyerapan
ganda) i.
ii.
7. Hukum komutatif 8. Hukum asosiatif
i. i.
ii.
ii.
i. i.
ii.
ii.
Contoh 1:
Contoh 2:
(A ~B) v (A B C) = (A ~B) v
(A (B C)) Tambah Kurung
A (~B v (B C)) Distributif
A (1 (~B v C)) Tautologi
A (~B v C))
~A v B
~A v B
(A v (~A ~B)) v ~B Komutatif
(A v ~B) v ~B Absorbsi
A v (~B v ~B) Asosiatif
A v ~B Idempotent
Penyelesaian :
p v ~(p v q) p v (~p ~q)
(p v ~p) (p v ~q)
T (p v ~q)
p (p v ~q)
3. Tautologi Menggunakan Hukum-Hukum Logika
logika yang benar maka akan menghasilkan nilai akhir adalah benar.
a.) (p q) → q
b.) q → (p v q)
~p v (~q v q
)
Penyelesaian: q → (p v q)
Hukum De Morgan
Morgan:
Di pihak lain, kalau satu (atau lebih dari satu) masukan sama
berikut:
logika”Disjung,konjungsi,negasi,implikasi,biimplikasi,negasi,exclusive
Januari 2017.