Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH LOGIKA MATEMATIKA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Matematika Dasar
Dosen Pengampu : Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.

Disusun oleh:

Nama: Anak Agung Ayu Nadia Nandini


Nim: 2311031204
No Absen: 17
Kelas: N1

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


DENPASAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur di panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, makalah

yang berjudul Makalah Logika Matematika ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi Tugas pada mata kuliah

Matematika Dasar. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan

menanamkan konsep yang benar tentang logika matematika bagi para pembaca.

Disadarinya bahwa makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar lebih baik ke depannya.

Denpasar, 25 September 2023

Anak Agung Ayu Nadia Nandini

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 2

1.3 Tujuan ................................................................................................. 2

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Logika Matematika ........................................................... 3

2.2 Pengertian Pernyataan ........................................................................ 3

2.3 Pernyataan Majemuk dan Ingkarannya .............................................. 4

2.4 Konvers, Invers, dan Ingkarannya ...................................................... 6

2.5 Pengertian Argumen ........................................................................... 6

2.6 Penarikan Kesimpulan ....................................................................... 6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 7

3.2 Saran ................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Logika adalah dasar dan alat berpikir yang logis dalam matematika dan
pelajaran-pelajaran lainnya, sehingga dapat membantu dan memberikan bekal
tambahan untuk menyampaikan pelajaran di sekolah. Dalam Logika dipelajari
metode-metode dan prinsip-prinsip yang dapat dipakai untuk membedakan cara
berpikir benar (correct) atau tidak benar (incorrect), sehingga dapat membantu
menyatakan ide-ide tepat dan tidak mempunyai arti ganda. Jadi, dalam ilmu logika
hanya mempelajari atau memperhatikan kebenaran dan kesalahan dari penalaran,
dan penarikan kesimpulan dari sebuah pernyataan atau lebih.
Logika matematika adalah cabang logika dan matematika yang mengandung
kajian matematis logika dan aplikasi kajian ini pada bidang-bidang lain di luar
matematika. Logika matematika berhubungan erat dengan ilmu komputer dan
logika filosofis. Tema utama dalam logika matematika antara lain adalah kekuatan
ekspresif dari logika formal dan kekuatan deduktif dari sistem pembuktian formal.
Logika matematika sering dibagi ke dalam cabang-cabang dari teori himpunan,
teori model, teori rekursi, teori pembuktian, serta matematika konstruktif. Bidang-
bidang ini memiliki hasil dasar logika yang serupa.
Melalui logika kita dapat mengetahui kebenaran suatu pernyataan darisuatu
kalimat dan mengetahui apakah pernyataan pertama sama maknanya dengan
pernyataan kedua. Misalkan, apakah pernyataan “Jika sekarang adalah hari Minggu
maka sekolah libur.” sama artinya dengan “Jika sekolah libur maka sekarang adalah
hari Minggu.”? Untuk menjawab pertanyaan ini tentu kita perlu mengetahui aturan-
aturan dalam logika.
Banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai logika. Dengan logika, kita
juga dapat mengetahui apakah suatu pernyataan bernilai benar atau salah. Hal
terpenting yang akan didapatkan setelah mempelajari logika matematika adalah
kemampuan atau keahlian mengambil kesimpulan dengan benar atau sah. Logika
matematika memberikan dasar bagi sebuah pengambilan kesimpulan dan dapat
digunakan dalam banyak aspek kehidupan.

1
1.2 Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah

1.2.1 Apa yang dimaksud logika Matematika?

1.2.2 Apa yang dimaksud pernyataan, kalimat terbuka dan kalimat tertutup?

1.2.3 Apa saja pernyataan majemuk dan ingkarannya?

1.2.4 Apa yang di maksud dengan konvers, invers dan kontraposisi?

1.2.5 Apa yang dimaksud dengan argumen?

1.2.6 Bagaimana cara melakukan penarikan kesimpulan?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui nilai


kebenaran dari suatu pernyataan, pernyataan majemuk dan ingkarannya yang
terdapat dalam logika matematika, mengetahui konvers, invers dan kontraposisi
dari suatu implikasi, mengetahui mengenai argumen, modus premis silogismeserta
cara pengambilan kesimpulan dalam logika matematika.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Logika Matematika


Logika matematika adalah penalaran atau landasan berpikir untuk
mengambil suatu kesimpulan. Logika matematika menjadi landasan untuk
memperoleh kebenaran yang didasari dengan pembuktian juga pemikiran yang
rasional. Logika matematika biasanya diterapkan untuk mencari pembenaran dari
suatu pernyataan.

2.2 Pengertian Pernyataan

Dalam ilmu logika (logika matematika), salah satu yang dibahas adalah
terkait dengan kalimat. Kalimat yang dimaksud, dibagi lagi menjadi dua bagian,
yaitu kalimat terbuka dan kalimat tertutup.

Kalimat terbuka (pernyataan terbuka) adalah suatu pernyataan yang belum


dapat ditentukan nilai kebenarannya karena adanya suatu perubahan atau variabel.
Contohnya:

Saat , maka bernilai salah

Saat , maka bernilai benar

Pernyataan tertutup (kalimat tertutup) adalah suatu pernyataan yang


sudah memiliki nilai benar atau salah. Contohnya: “5 adalah bilangan genap”,
kalimat tersebut bernilai salah karena yang benar adalah “5 adalah bilangan ganjil”.

Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar saja atau salah
saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Kebenaran atau kesalahan sebuah
pernyataan dinamakan nilai kebenaran dari pernyataan tersebut. Suatu
pernyataan biasanya dilambangkan dengan huruf kecil, misalnya p, q, r, dan
seterusnya. Setiap pernyataan adalah kalimat, tetapi tidak semua kalimat
merupakan pernyataan.

3
Contoh :

a. Jakarta adalah ibu kota Negara Republik Indonesia.

b. 5 adalah bilangan genap.

c. Kemana anda pergi?

Kalimat (a) merupakan pernyataan yang bernilai benar, kalimat (b)


merupakan pernyataan yang bernilai salah dan kalimat (c) bukan merupakan
pernyataan, karena tidak bernilai benar atau salah.

2.3 Pernyataan Majemuk dan Ingkarannya

Dalam logika matematika, beberapa pernyataan dapat dibentuk menjadi satu


pernyataan dengan menggunakan kata penghubung logika seperti dan, atau, jika ... maka
dan jika dan hanya. Dalam logika matematika, kata hubung tersebut masing-masing
memiliki lambang dan istilah tersendiri, yakni:

Misalkan p dan q adalah proposisi.


1. Konjungsi:

Konjungsi adalah pernyataan gabungan dari dua pernyataan dengan


menggunakan kata hubung “dan”. Konjungsi dari pernyataan p dan q dinotasikan
oleh “p  q”.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sifat dari konjungsi adalah
bernilai benar jika kedua pernyataan penyusun dari pernyataan majemuk keduanya
bernilai benar

4
2. Disjungsi:

Disjungsi adalah pernyataan gabungan dari dua pernyataan dengan


menggunakan kata hubung “atau”. Disjungsi dari pernyataan p dan q dinotasikan
oleh “p v q”. Nilai kebenaran disjungsi p v q memenuhi sifat berikut ini: jika p benar
dan q benar serta salah satu diantara p dan q benar, maka p v q benar. Jika p dan q
dua-duanya salah maka p v q salah. Berikut ini adalah tabel kebenaran disjungsi:

3. Implikasi :
Pada sifat implikasi ini, , p disebut sebagai hipotesa dan q
sebagai konklusi. Pada implikasi ini akan bernilai salah ketika konklusi
salah dan hipotesa benar. Berikut adalah tabel kebenaran dari implikasi:

4. Biimplikasi:

Pada sifat biimplikasi, pernyataan majemuk akan bernilai benar


jika kedua pernyataan penyusun bernilai sama, keduanya benar atau
keduanya salah, lain pada itu pernyataannya bernilai salah. Berikut adalah
tabel kebenaran biimplikasi:

Negasi atau ingkaran adalah penolakan dari pernyataan yang ada.

5
Jika sebuah pernyataan bernilai salah maka negasinya bernilai benar dan
jika pernyataan bernilai benar maka negasinya bernilai salah. Negasi
ditandai dengan simbol (~). Jika preposisi awal (p) bernilai benar, maka
pernyataan negasinya (~p) adalah salah. Berikut adalah tabel negasi:

2.4 Konvers, Invers dan Kontraposisi


Konvers, invers dan kontraposisi adalah bentuk lain dari implikasi, dimana:
Konvers dari adalah
Invers dari adalah
Kontraposisi dari adalah

2.5 Pengertian Argumen


Argumen adalah kumpulan pernyataan yang disebut premis-premis dan diikuti
oleh kesimpulan yang selaras dengan premis-premisnya. Jika premis-premis bernilai
benar, maka kesimpulannya harus bernilai benar, sehingga argumen tersebut disebut
argumen yang secara logis kuat (sound argument). Jadi tidak mungkin suatu premis-
premis yang bernilai benar akan diikuti oleh kesimpulan yang bernilai salah.

2.6 Penarikan Kesimpulan


Penarikan kesimpulan adalah konklusi dari beberapa pernyataan majemuk
(premis) yang saling terkait. Dalam penarikan kesimpulan terdiri dari beberapa cara,
yaitu

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, dapat saya simpulkan bahwa ilmu logika


matematika bisa diterapkan untuk membantu cabang ilmu matematika laindalam
menyusun kalimat matematika, lalu membuktikan pernyataan- pernyataan di
dalamnya sehingga pernyataan menjadi bersifat universal dan dapat dipahami
oleh matematikawan serta pembelajar matematika di seluruh penjuru dunia.
Selain itu, cabang ilmu logika matematika juga turut membantu umat
manusia dalam mengasah alur berpikir yang benar serta membentuk suatu
pemikiran yang sistematis dan logis. Oleh karena itu, ketika dihadapkan dengan
sebuah masalah, umat manusia diharapkan dapat mengaplikasikanteori logika
matematika ini sehingga masalah yang dihadapi bisa terselesaikan secara
rasional.

3.2 Saran
Demikian makalah yang saya susun ini, semoga memberi manfaat bagi para
pembaca. Saya memohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
penyusunan makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Soehardjo.1996. Dasar Matematika. Surakarta: UNS Press.


https://www.studiobelajar.com/logika-matematika/, di akses tanggal 25 September 2023.

Anda mungkin juga menyukai