Pelatihan Matlab Simulink Dan PCI
Pelatihan Matlab Simulink Dan PCI
2
Diantara window yang ada pada Matlab, Command Window merupakan jendela
aktif yang digunakan untuk memberikan antar muka dalam bentuk baris-perintah
untuk Matlab, mirip seperti Prompt Dos. Fungsi atau perintah-perintah yang terdapat
pada Matlab dapat dieksekusi pada jendela Command window ini asal sesuai dengan
Sintaksinya. Program-program sederhana dapat juga langsung dieksekusi melalui jendela
ini. Command Window pada Matlab merupakan kotak dialog yang dapat digunakan untuk
melakukan komputasi dan visualisasi hasil baik secara numerik maupun grafik.
Pada jendela ini dapat dilakukan proses perekaman terhadap perintah/instruksi yang telah
dilakukan (eksekusi).
Jika jumlah program cukup rumit maka perintah / instruksi yang digunakan
menjadi cukup banyak, sehingga penggunaan jendela Command Window menjadi tidak
efesien lagi. Oleh karena itu digunakan Script M-File. Script M-File ini yang
dimaksudkan adalah suatu file program yang berisi kumpulan perintah-perintah
Matlab, yang disimpan dalam file berekstensi .m. Jadi untuk meng-eksekusinya
dapat dilakukan pada Command window dengan cara mengetikkan nama filenya.
Simulink adalah suatu sistem yang khusus dirancang untuk mensimulasikan
kinerja proses atau plant secara dinamik. Simulink mempunyai antarmuka dengan multi
window, yang berisi icon/fungsi-funsi khusus sebagai library misalnya input (source),
output (sinks), persamaan linier, Non linier, connection toolboxes dan sebagainya.
Dalam sebuah program yang berisi operasi matematik ataupun variable program
yang digunakan, Matlab mempunyai aturan (syntax) penulisan.
Jadi Simulink merupakan bagian dari software MATLAB (Mathworks Inc.) yang
digunajan sebagai sarana pemodelan, simulasi dan analisis dari sistem dinamik dengan
menggunakan antarmuka grafis (GUI). Simulink terdiri dari beberapa kumpulan toolbox
yang dapat digunakan untuk analisis sistem linier dan non-linier. Beberapa library yang
sering digunakan dalam sistem kontrol antara lain math, sinks, dan sources.
Pada layar komputer ketika pertama kali Matlab dijalankan, suatu contoh
tampilan diperlihatkan pada Gambar 1.1. Pada Gambar diperlihatkan bagian yang disebut
command window (tempat program dan hasi yang dijalankan) , editor atau Script M-File
(tempat menulis program dalam bentuk m-file), Command History (riwayat program
yang telah dijalankan), Workspace (tempat nilai variabel pada program yang telah
3
dijalankan), Current directory dan icon-icon menu. Tampilan Matlab dapat diatur sesuai
keinginan pengguna. Pengaturan tersebut meliputi window yang ditampilkan, letaknya
serta besar kecilnya ukuran window tersebut. Cobalah tambahkan window dengan tombol
start Matlab pada bagian kiri bawah dan lakukan perubahan ukuran serta tata letaknya.
icon-icon menu
Start Matlab
4
2. Menyediakan fasilitas untuk memplot struktur gambar (kekuatan fasilitas
grafik tiga dimensi yang sangat memadai).
3. Script program yang dapat diubah sesuai dengan keinginan user.
4. Jumlah routine-routine powerful yang berlimpah yang terus berkembang.
Jika tampilan pada Gambar 1.4 telah muncul, maka proses selanjutnya adalah
menekan Next. Dari penekanan Next tersebut, maka akan muncul tampilan yang meminta
pengisian Nama dan Company, serta CD key. Untuk program yang menggunakan
Crack, maka CD key umumnya diganti dengan Personal License Password, dengan
membuka Folder crack, memilih keygen dan memilih Generate, hingga pada layar
tampak tampilan seperti Gambar 1.4.
6
Isikan nama, Company, CD key atau Personal License Password dengan benar,
sehingga untuk pemrograman yang menggunakan keygen, akan tampak tampilan seperti
pada Gambar 1.5. Tekan Next, dan pada layar akan tampak tampilan seperti Gambar 1.6,
yang mempertanyakan persetujuan terhadap perjanjian lisensi. Tekan Yes yang
menandakan setuju, dan Next untuk melanjutkan instal. Setelah itu pilih tipe instal
Typical dan lanjutkan dengan menekan Next. Gambar 1.7 memeprlihatkan tampilan
pilihan instal tersebut.
10
Gambar 2.2 Memulai pemrograman dengan Perintah edit pada command windows
11
Setelah jendela editor tampil di layar, maka dilakukan penulisan program sesuai
dengan yang diinginkan. Penulisan programan pada dasarnya adalah penulisan sejumlah
argumen atau perintah yang dikenal oleh Matlab. Setelah selesai penulisan program,
maka program dapat disimpan. Penyimpanan tersebut dilakukan denga cara klik File,
pilih Save As dan beri nama yang sesuai dengan isi program. Untuk menjalankan
program, sala satu syaratnya adalah bahwa file yang akan dijalankan berada pada
direktori aktif. Misalkan file kontrol.m berada di C:\MATLAB, maka sebelum
menjalankan program lakukan perintah
1, Tanda %
Tanda ini merupakan penanda komentar. Keterangan setelah tanda tersebut akan
diabaikan dalam proses perhitungan.
Contoh :
>> y = 2:2:8 % y = [2468];
12
Jika program pada command window tersebut dieksekusi melalui penekanan tombol
Enter, maka pada command window akan dihasilkan
y=
2
2. Tanda ;
Tanda ini merupakan perintah pembatas yang tidak ditampilkan di jendela kerja,
merupakan pemisah kolom dan baris dalam matriks. Contoh :
A = [1 3 5 ; 5 3 1];
3. Tanda :
Tanda ini merupakan pembatas jangkauan atau interval, contohnya :
B = [0:2:8]
B = 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00
4. Tanda `
Tanda ini merupakan transpose matriks yang merupakan suatu vector kolom
X = [3 2 4 5;7 6 5 8]
X= 3.00 2.00 4.00 5.00
7.00 6.00 5.00 8.00
X=X `
X= 3.00 7.00
2.00 6.00
4.00 5.00
5.00 8.00
Contoh dan fungsi kode Matlab yang dapat diketik pada command windows
serta dapat menghasilkan fungsi tertentu antara lain adalah: :
1. >> help
13
2. >>what general
javaclasspath,
syntax,
binpatch,
libfunctionsview,
namelengthmax,
fileattrib,
libfunctions,
format,
pack,
system,
calllib,
finfo,
import,
load,
preferences,
matlabpath
ispuma, mex,
>>help general
tersimpan dimemori tidak akan hilang sehingga dapat ditampilkan kembali ke layer
dengan memanggil nama variabelnya.
7. >>clear;
variable dari memori sehingga kita tidak dapat menampilkan nilai variable ke layer.
(muncul pesan ??? Undefined function or variable 'x'.)
8. >> x=4;
>> y=5;
>> z=x+y;
>> z
Merupakan contoh barisan instruksi untuk melakukan penjumlahan.
Tabel berikut menyajikan sejumlah argumen atau perintah Matlab yang sering
digunakan dalam pemrograman menggunakan editor (m-file). Tabel 2.1 untuk operasi
matematika. Sementara tabel 2.2 untuk pembuatan grafik, dan tabel 2.3 dan 2.4 masingmasing untuk pembuatan variabel dan beberapa variabel khusus pada Matlab.
14
15
Secara umum matlab memiliki argumen atau perintah dengan fungsi-fungsi tertentu, yang
dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok sebagai berikut:
toolbox wavelet. Gambar 2.4 memperlihatkan tollbox yang dapat dipilih ketika sedang
dijalankan menu Help. Jumlah tollbox akan terus bertambah pada setiap versi Matlab
yang baru, begitu juga untuk jumlah perintah pada masing-masing toolbox. Pada Gambar
2.4 adalah tollbox yang ada pada Matlab versi 7.01.
16
17
Latihan 1
a=0:.1:5 % a=array dengan step 0.1
b=0:1:50 % b=array dengan step 1
c=a.*b
% c=perkalian scalar dengan array
d=a*b'
% d=perkalian array a dan transpose b
e=a'*b
% e= perkalian transpose a dengan b
Latihan 2
x=0:0.01:5
% x = variable dengan step 0.01
y=sin (2*pi*x) % y=variabel
plot (x,y)
xlabel ('sumbu x')
ylabel ('sumbu y')
title ('fungsi sinus')
Latihan 3
a=0.001;
b=2;
x=0:a:b;
% x = variable dengan a =variabel
y=sin (2*pi*x); % y=variabel
plot (x,y);
xlabel ('sumbu x');
ylabel ('sumbu y');
title ('fungsi sinus');
Latihan 4
syms x;
y=x^3+2*x^2+6*x+7;
z1=diff(y)
z2=diff(y,2)
Latihan 5
num = [1];
den = [1 2 10];
step(num,den)
title('Open Loop Response')
Latihan 6
g = tf([10],[1 1 16 0]);
bode(g)
18
19
Setelah jendela untuk membuat model siap, maka langkah berikutnya adalah
membuat model dengan menggunakan blok-blok yang tersedia pada tollbox simulink
yang tersedia daalam Simulink Browser. Gambar 3.3 memperlihatkan ragam toolbox
pada Simulink Browser. Di dalam masing-masing toolbox tersebutlah, blok-blok
pemodelan berada. Pada Gambar 3.3 juga diperlihatkan bahwa untuk toolbox Simulink
dasar, blok-blok masing dikategorikan lagi dalam beberapa kelompok, sebagaimana
tampak pada Gambar.
20
21
22
Setelah model ada pada jendela simulink, maka dapat dilakukan editing. Editing
dapat berupa pengubahan model, pengubahan parameter blok, dan lain-lain. Editing
tersebut dilakukan untuk menyesuaikan model dengan sistem yang sesungguhnya. Dapat
pula dilakukan editing pada blok keluaran, seperti pada blok Scope, XY Graph, dan
lain-lain. Pada prinsipnya editing dilakukan dengan cara seperti pada pembuatan model,
tetapi pada editing program awal sudah ada.
Simulasi dilakukan dengan melakukan klik pada menu simulasi, baik yang berupa
tanda panah, maupun dengan menggunakan menu simulation, kemudian start. Gambar
3.6 memperlihatkan dua cara tersebut. Hasil simulasi pada umumnya akan ada dua
macam, yaitu grafik, atau angka keluaran blok atau matrik atau nilai variabel pada
workspace.
23
Sebelum melakukan instalasi driver pada PCI 1710 terlebih dahulu tancapkan
PCI 1710 pada slot PCI Express yang ada pada personal komputer. Penancapan tersebut
harus dilakukan
pada
saat
kondisi personal
komputer
mati.
Gambar 4.2
24
pada
25
Pilih
instalasi
yang
spesifik ketika proses intruksi setup muncul. Teliti satu persatu dan jalankan sampai
instalasi lengkap. Gambar 4.3 memperlihatkan pilihan device yang tersedia. Sesuaikan
pilihan dengan device yang digunakan.
26
27
28
Integrasi antara Simulink external mode and the Real-Time Windows Target dapat
memberikan keleluasaan untuk menggunakan model Simulink sebagai suatu graphical
user interface (GUI) untuk beberapa keperluan, seperti untuk:
a. Visualisasi Sinyal
Untuk keperluan ini, gunakan blok Scope Simulink yang digunakan pada kondisi
non real time. Jadi dengan menggunakan visualisasi pada Scope yang sama, maka
akan didapatkan visualisai pada real time.
b. Penyetelan Parameter
Untuk keperluan penyetelan parameter dapat digunakan parameter pada Blok
dengan mengubah beberapa parameter yang diperlukan pada saat real time.
Dengan pengubahan tersebut, maka akan dapat ditentukan suatu parameter yang
sesuai untuk keadaan real time.
29
30
Jika menemukan maslah atau ingin menghapus instalasi Real-Time Windows Target,
instalasi dapat dihapus dengan menggunakan perintah uninstall the kernel. Caranya
adalah dengan menuliskan:
rtwintgt -uninstall
Jika proses selesai, maka pada MATLAB akan ada pesan
You are going to uninstall the Real-Time Windows Target kernel.
Do you want to proceed? [y] :
Jika memang diinginkan menghapus, maka ketikkan
y
Setelah itu akan muncul pesan pertanda bahwa kernel MATLAB telah terhapus senabai
nerikut:
The Real-Time Windows Target kernel has been successfully
uninstalled.
Untuk mengecek keberadaan kernel, ketikkan
rtwho
Dan jika sudah benar, maka akan muncul tampilan berikut:
simulasi
pada
Real-Time
Workshop
pada
dasarnya
adalah
pembangkitan kode C dan membentuk aplikasi real time.Setelah model simulink dibuat,
suatu parameter simulasi RTW dapat diatur atau dimasukkan. Cara mengatur atau
memasukkan adalah sebagai berikut:
31
7.
Selanjutnya klick Apply dan tinggalkan kotak dialog dengan menekan tombol OK
untuk meenandai bahwa semua perubaan dimasukkaan.
Proses build tersebut, pada prinsipnya adalah suatu proses yang melakukan
beberapa hal berikut ini:
1. Real-Time Workshop membentuk sumber kode C code pada file rtwin_model.c dan
rtwin_model.h.
32
2. Membuat make_rtw.exe dan rtwin_model.mk dari rtwin.tmf.
3. Membuat make_rtw.exe untuk aplikasi real time rtwin_model.rwd menggunakan
rtwin_model.mk. File rtwin_model.rwd adalah file biner yang digunakan sebagai
referensi pada aplikasi real time.
external Simulink dan disuport oleh sinyal uploading dan downloading. Tampilan
Real-Time Windows Target adalah seberti berikut ini.
4. Klik OK.
5. Pada window Simulation, dan dari menu Tools menu, klick External Mode
Control. Sehingga akan tampak tampilan berikut.
33
34
10. Setelan itu lakukan hal-hal berikut:
Klik Apply untuk mengaplikasikan perubahan yang dilakukan dan meninggalkan
dialog box.
Klik Close untuk mengaplikasikan perubaahan dan menutup dialog box.
Tombol Apply atau Close harus ditekan untuk mengaplikasikan perubahan yang
dilakukan, sehingga perubahan tersebut akan menimbulkan efek pada sistem real time
yang dibuat.
.
Ketika hal tersebut dijalankan pada MATLAB akan muncul pesan
Model rtwin_model loaded
2. Pada window Simulation dan dari menu Simulation, klik Start Real-Time. Atau
dapat juga dilakukan dengan menekan tombol
Simulink akana mengeksekusi model sesuai dengan waktu yang ditentukan
berdasarkan isian time. Jika telah selesai atau di Stop, maka hasilnya dapat dilihat
pada scope yang sesuai.
35
DAFTAR PUSTAKA
Manual Matlab
http://www.ucs.co.uk/pdf/PCI-1710.pdf
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-8888-4206100094-Paper.pdf
http://telkomnika.ee.uad.ac.id/n9/files/Vol.7No.2Agt09/7.2.8.09.03.pdf
36
Oleh :
Dr. Ir. Bambang Sujanarko, M.M.
NIP/NIDN: 196312011994021002/001126311
Drs. Yagus Wijayanto, MA, PhD
NIP/NIDN: 196606141992011001/ 0014066602
UNIVERSITAS JEMBER
2012
37
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuahan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga penulisan buku ini dapat terselesaikan. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada Semua fihak yang telah turut serta membantu
penyelesaian buku ini.
Buku ini merupakan buku pedoman bagi mahasiswa maupun masyarakat luas
yang ingin menggunakan Matlab sebagai bahasa pemrograman dalam suatu disain suatu
sistem. Aplikasi pemrograman dengasn Matlab dapat berupa program dalam bentuk text
atau yang dikenal dengan m-file, atau dapat berupa model dalam bentuk Simulink. Model
dalam bentuk Simulink memiliki sejumlah kelebihan bila dibanding dengan m-file.
Diantara kelebihan tersebut adalah pemrogramannya yang lebih mudah, karena dengan
hanya menempatkan atau menyambung blok-blok yang sudah disediakan program sudah
sesuai dengan sistem yang sesungguhnya. Kelebihan tersebut terasa lebih lengkap karena
Simulink dapat dihubungkan dengan perangkat luar melalui suatu interfase. Interface
yang paling banyak digunakan adalah PCI 1710 HG. Buku ini juga membahas interfacing
peralatan luar dengan PCI ini.
Meskipun disajikan secara singkat, Penulis berharap bahwa buku ini bermanfaat
bagi masyarakat. Dan jika di sana-sini terdapat kesalahan, Penulis berharap tidak
mengurangi isinya.
Penulis
38
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Gambaran Umum Matlab
1.1 Definisi dan Elemen Matlab ..............................................................................................1
1.2 Instal Matlab ......................................................................................................................4
II. Pemrogram Dengan Editor (M-file)
2.1 Memulai dan Menjalankan Program .............................................................................. 10
2.2 Tanda dan Fungsi Khusus dalam Matlab....................................................................... 11
2.3 Tollbox pada Matlab ...................................................................................................... 15
2.4 Program untuk Latihan ................................................................................................... 16
III. Pemrograman Dengan Simulink
3.1 Memulai Simulink........................................................................................................... 18
3.2 Membuat dan Menyimpan Model .................................................................................. 20
3.3 Membuka, Mengedit dan Simulasi Model ................................................................... 21
3.4 Mengelola dan Menampilkan Hasil Simulasi................................................................ 22
IV, PCI dan Perlengkapannya...........................................................................................23
V. Real Time Window Target Matlab
5.1 Pendahuluan..................................................................................................................... 27
5.2 Sistem yang diperlukan dan cara instalasi ..................................................................... 29
5.3 Setting Konfigurasi ......................................................................................................... 30
5.4 Mem-Build Model ........................................................................................................... 31
5.5 Setting Parameter scope .................................................................................................. 32
5.6 Menjalankan Aplikasi Real Time...............................................................................34
Daftar Pustaka...................................................................................................................35