TINJAUAN PUSTAKA
A.Tinjauan teori
1. Pengertian
Onikomiosis didefiniskan sebagai infeksi kuku oleh golongan
dermatofit, bagian nondermatofita atau ragi. Bakteri ini berpengaruh pada
30% dari mikotik kulit infeksi (Kauretal. 2008& Roberts 1992) dan semua
gangguan kuku (Mugge et al.2006).
Onikomikosis adalah predisposisi ulkus, infeksi bakteri sekunder dan
selulitis. Secara klinis ditandai dengan perubahan warna kuku (kuningkecoklatan sampai hitam) hiperkeratosis subungual dan onychomycolysis
(Fitzpatrick et al.2005).
Onikomikosis adalah istilah umum untuk kelainan kuku akibat infeksi
jamur. Semula, secara tradisional istilah onikomikosis hanya digunakan
untuk infeksi nondermatofita. Tinea unguium adalah kelainan kuku akibat
infeksi dermatofita.(Imam Budi Putra.2008).
2. Etiologi
a. Dermatofita telah dilaporkan sebagai penyebab onikomikosis.
1)
Genera trychopyton
a) T. rubrum(seluruh dunia)
b) T. mentagrophytes(Eropa dan Amerika)
Generaepidermophyton
a. E. floccosum(seluruh dunia)
3.
Genera microsporum
a. M. audouini(sangat jarang, Afrika, Amerika Utara)
b. M. cains(seluruh dunia)
5) A. sydowii
6) A. terreus
7) A. ustus
8) A. versicolor
9) Cephalosporium spesies
10) Fusarium oxysporum
11) Il. Pseudorotium ovalis
12) Hendersonula toruloidea
13) Syctalidium hylinum
14) Svctatidiumbrevicaulis (Imam Budi Putra. 2008).
3. Patogenesis dan morbiditas
a. Onikomikosis oleh karena dermatofita
Jamur jenis dermatofita langsung menyerang keratin yang normal.
RIPPON (1976) melaporkan beberapa strain T. mentagrophystes
mempunyai
kemampuan
bisamenghancurkan
enzim
lempeng
proteolitik
kuku.
Faktor
in
vivo,
yang
predisposisi
yang
melitus,hipoparatiroidisme,malnutrisi,
tumor
Moulds
merupakan
organisme
vegetatif,
berbeda
dengan
kali
mengisolasi
sertamendemonstrasikan
dengan
Asperqillus
sediaan
dari
kuku,
langsung.WALSHE
10
11
12
maka
prinsip
penatalaksanaan
onikomikosis
adalah
13
14
Meskipun
penggunaan
obat
topikal
mempunyai
karena
sifat
farmakokinetik
dan
Untuk
tinea
unguium,
didapatkan
angka
penelitian
telah
dilakukan
untuk
azol
bersifat
spektrumantijamur
luas,
fungistatik
tetapi
mempunyai
sedangkan
terbinafin
bersifat
15
tampaknya
mengharuskan
penggunaan
16
17
18
19
C. Kerangka konsep
Onikomikosis
Gambaran fisik
Dampak psikologis
Dampak sosial
Keterangan:
yang diteliti
Tidak diteliti
20