TINJAUAN PUSAKA
keadaan yang lembab dan panas sepanjang tahun, sehingga sangat cocok untuk
penyebaran dan penularannya. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh jamur
infeksi non dermatofita, tetapi belakangan diketahui juga bisa disebabkan oleh
berkepanjangan dan kadang-kadang disertai rasa nyeri, dalam waktu yang lama
sekunder oleh bakteri. Biasanya infeksi oleh bakteri akan disertai pembentukan
nanah (abses) pada bagian datar kuku dan bagian samping kuku. Disamping
aspek kosmetik, karena secara fisik kuku telah mengalami kelainan dan
kerusakan.
5
6
infeksi nondermatofita.
lipatan kuku proksimal, melalui kutikula dan masuk ke kuku yang baru
“white island” berbatas tegas pada permukaan kuku, tumbuh secara radial,
jarang ditemui, tetapi dapat terjadi bila jamur menginfasi langsung lapisan
bercak putih keruh berbatas tegas dan dapat berkonfluensi. Dimana kuku
menjadi kasar, lunak dan rapuh. Kelainan ini paling sering disebabkan oleh
kuku yang masih ada akan rusak, dan terlihat sebagai tunggul kayu pada
a) Kelembaban
Kelembaban selain terjadi secara alami, juga bisa dibentuk karena pemakaian
sepatu atau karena pakaian yang terbuat dari bahan bukan katun, karena bahan ini
b) Panas
2.1.2 Dermatofita
2.1.2.1 Klasifikasi
Filum : Tallopophyta
Ordo : Moniliales
Famili : Monilialecaeceae
Genus : Trichophyton
Epidermophyton
Microsporum
• Trichophyton rubrum
• Trichophyton tonsurans
• Trichophyton verrucosum
• Trichophyton violaceum
9
• Trichophyton schoenleinii
• Epidermophyton floccosum
• Microsporum audouini
• Microsporum canis
2.1.3 Epidemiologi
pekerja yang kondisi kukunya selalu dalam keadaan lembab dan basah. Insidensi
sering disebabkan oleh golongan ragi yaitu spesies Candida albicans, sedangkan
daya tanaman dalam upaya untuk mencukupi kebutuhan hidupa sehari-hari. Petani
sawah bisa mengelola dan menggarap tanah untuk tanaman budi daya. Dalam
milik sendiri atau mengerjakan lahan sawah orang lain dengan perjanjian bagi
hasil.(12)
kaki. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dalam dalam menjaga kebersihan
badan karena bekerja di sawah kaki mengalami kontak langsung dengan tanah,
air, dan lumpur sehingga akan menciptakan suasana lembab yang mempersubur
hiperkeratonis, yaitu terjadinya penebalan pada bagian kulit dan kuku yang lambat
lalu menimbulkan kelainan dan kerusakan. Apabila kulit dan kuku sudah
menyebabkan onikimikosis
11