informasi yang kompleks dalam waktu yang singkat, tahapan ini bertujuan untuk
membuat peneliti agar lebih teliti dalam membaca informasi yang didapat.
Dalam usaha kita untuk memasuki dunia subjek, penting bagi peneliti
untuk terus menerus aktif melibatkan diri dengan data yang ada. Membaca
berulang kali juga memungkinkan peneliti untuk mengembangkan model struktur
wawancara secara keseluruhan, dan memungkinkan peneliti untuk memperoleh
pemahaman tentang bagaimana cerita di dalam wawancara dapat bersama
mengikat bagian tertentu dari sebuah wawancara.
2. Initial noting
Tahapan ini adalah tahapan yang paling memakan banyak waktu dan yang
paling rinci dari tahapan-tahapan dalam analisis IPA. Tahapan ini memeriksa isi
semantik dan bahasa dalam tingkat penyelidikan yang cukup mendalam. Peneliti
perlu berpikir secara terbuka dan mencatat semua yang menarik di dalam
transkrip, dan mulai mengidentifikasi dengan cara-cara tertentu bagaimana para
peserta berbicara tentang pemahaman dan pemikirannya tentang suatu
permasalahan.
3. Developing emergent themes
Dalam mencari tema-tema yang muncul, tugas peneliti dalam menyusun
data berubah secara bersamaan dengan usaha peneliti dalam mengurangi rincian
yang ada yaitu rincian pada transkrip dan catatan awal, sambil berusaha
mempertahankan kompleksitan dalam hal memetakan keterkaitan, hubungan, dan
pola diantara catatan yang telah di pelajari.
telah
tersusun
secara
berurutan,
tahap
selanjutnya
adalah
Numeration,
terkadang
kita
mungkin
akan
tertarik
dengan
muncul.