SEJARAH PIO
Pre-Psychology
Psikologi diakui pada th 1879, ketika Wundt mendirikan lab psikologi yg pertama. Aristotle mengembangkan dasar-dasar sebagai konsep manajemen, seperti desentralisasi, kepemimpinan, departemen, spesialisasi pekerja John Locke (1960) ttg participatory management. Adam Smith (1776) mengubah pemikiran radikal pemikiran orgn. & ekonomi; co. sentralisasi pekerja, divisi dari pekerja spesialis & management spesialis
1.
Periode awal sampai PD I Dipelopori Frederick Taylor scientific management. Salah satunya adalh menyeleksi karyawan & melatihnya dalam metode kerja. Henry Fayol Classical Orgnz. Theory ttg principles of management; authority, centralization, unity of command. Hugo Munterberg pengukuran psikologik dalam dunia industri. Bukunya Personnel Selection & Industrial Efficiency. Juga membahas masalah kebosanan, minat, kepuasan kerja & rewards. Dipandang sbg Bapak PIO
2. Periode selama PD I & II Walter Bingham teknik penelitian psikologi pada proses seleksi & penempatan karyawan Catell 1921 Psychological Corporation; utk reference check bg perusahaan yg menggunakan tenaga psikolog. Mulai digunakan istilah psikologi Industri Blum & Naylor 1968 penelitian di bidang PIO Hawthorne Studies penelitian mengenai perilaku manusia di ruang kerja Kurt Lewin 1983 mempublikasikan penelitiaannya mengenai Leadership Style
3. Periode setelah PD II Masa th 1950 1960 Rogers & Maslow mengenai teori motivasi Mc Gregor tentang theory X and Theory Y McCelland ttg Need for Achievement Theory Vroom ttg VIE (Valence, Instrumentality & Expectancy) Locke ttg Two-factors Theory Fiedler ttg Contingency Models of Leadership Weber ttg bureaucratic organization
TEORI ORGANISASI
Dapat disimpulkan bwh teori organisasi dapat digolongkan ke dalam : 1. Model RATIONAL Memandang orgn. sbg entitas kolektif yg dengan sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Model NATURAL Menganggap orgn. sbg kolektivitas sosial yg bekerja menurut prinsip-prinsip sosial sebagai suatu organisme yg berada dalam lingkungan tertentu. Jadi bukan sistem ekonomi
Psikologi industri dan organisasi juga berkembang menjadi beberapa unit - unit kerja dalam kegiatan industri. Dapat dipelajari secara perorangan maupun kelompok dan PIO berperan sebagai konsumen manusia.
ORGANISASI
Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai suatu tujuan yang sama Organisasi merupakan suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan seuatu struktur atau pola hubungan kerja sekelompok orang dalam suatu kelompok kerja [Ernest Dale] Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja & pembagian kerja dimana pekerja diperinci menjadi tugas-tugas & dibagikan diantara pemegang peranan [Cyril Soffer]
Menurut Kast & Rosenzweig, definisi organisasi adalah : Suatu subsistem lingkungan yang lebih luas Orang-orang yang berorientasi tujuan Suatu subsistem teknik Suatu subsistem kultural Suatu subsistem psikososial Suatu subsistem manajerial
Kesimpulan :
Adanya individu yang usahanya dikoordinasikan, tersusun dalam sejumlah subsistem, bekerja atas dasar pembagian kerja serta mempunyai tujuan tertentu yang harus dicapai
TUJUAN ORGANISASI
STABILITAS PERTUMBUHAN INTERAKSI
Organisasi adalah suatu sistem kegiatan yang secara sadar dikoordinasikan oleh dua atau lebih orang (Barnard). Penekanan pada sistem dan manusia Organisasi adalah proses-proses yang tersusun dalam suatu sistem dimana orang-orang didalamnya berinteraksi untuk mencapai tujuan (Teori Modern)
PENDEKATAN MANAJEMEN
PENDEKATAN PROSES Disebut juga pendekatan fungsional, operasional, universal & klasik/tradisional 7 Fungsi Manajemen : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting & Budgeting (Fayol, Gulick, Koontz & ODonnell) Prinsip Pendekatan : 1. Kesatuan perintah 2. Persamaan wewenang dan tanggung jawab 3. Rentang kendali yang terbatas 4. Delegasi pekerjaan rutin
PENDEKATAN KEPRILAKUAN
Disebut juga pendekatan manusiawi (human relation approach) Pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi & keharmonisan kerja, karena mengabaikan faktor perilaku manusia yang berbeda-beda dalam organisasi
Menekankan : Kooperasi, moral karyawan & perhatian terhadap karyawan secara individual & kelompok kerja Prinsip : memperlakukan karyawan sebagai manusia (bukan mesin) akan memperbaiki moral mereka dan membuat mereka mau bekerjasama dalam manajemen dalam pencapaian produktivitas organisasi
PERUBAHAN ORGANISASI
Perubahan organisasi mengacu pada setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungan kerja Perubahan adalah masalah manusia dan teknik Perubahan adlh suatu aspe yg universal dan kontinu bagi semua organisasi Sasaran peubahan organisasi adlh utk menciptkn sistem orgnisasi yang mampu hidup dan berkembang secar internal dan eksternal
Sikap psikologis/emosional
Berdasarkan emosi, sentimen & sikap Khawatir akan sesuatu yang tdk diketahui Tidak menyukai pimpinan Kurangny kepercayaan kpd orla Kebutuhan akan rasa aman Menginginkan status quo