SKRIPSI
Diajukan Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh :
SAMSUL CHOERI
111 09 069
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SALATIGA
2013
MOTTO
Jika Anda Memiliki Keberanian Untuk Memulai Anda Juga
Memiliki Keberanian Untuk Sukses
(David Fiscoot)
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karyaku ini untuk :
Ayahanda Sugeng dan ibunda Lasmini
Karena dengan bimbingan, kasih sayang dan doa restu keduanyalah aku mampu
melangkah ke depan dengan penuh optimis untuk meraih cita-citaku
yang menjaga dan selalu mendoakanku
Kakak pertamaku Mas Supriyono sekeluarga yang banyak memberikan dukungan
baik materi maupun non materi
Kakak ke duaku mas Mas Dwi Pujiyanto kakak ke dua ku dan istrinya Mbak Sri
Rahayu, sekeluarga terimakasih atas motivasi dan bantuannya
Abah Kyai Muhlasin Dan Umi Khoiriyatik Sekeluarga Yang sudah menjadi
pengasuh di pondok pesantren Pancasila
Kepada Ustadz Toha Saputro dan Ibu Sri Mulyani yang selalu membimbingku di
SMK Pancasila
Temen-teman aku seperjuangan sekamar di pondok pesantren Pancasila Salatiga
Pak Surawan, Pak Anshori M. Nur Faizin dan kawan-kawan semuannya pondok
pesantren Pancasila
Seseorang yang selalu menemaniku dan memberikan aku semangat
Dari seseorang ku yang menghargai ku dari lubuk hatinya yang paling dalam
terima kasih telah hadir dan mengisi ruang kosong dalam hatiku
Khosidatul hikmah kamu buat aku bangkit
KATA PEGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
rahmat,
hidayah
dan
taufiqnya,
sehingga
penulis
dapat
ABSTRAK
Choeri, Samsul. 2013. Manajemen Pesantren Di Pondok Pesantren Pancasila Kota
Salatiga Tahun 2013. Skripsi Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan
Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.
Pembimbing: Dra. Siti Asdiqoh, M. Si
Kata Kunci: Manajemen Pesantren
Pondok pesantren mempunyai peranan yang besar dalam dunia pendidikan,
terutama dalam pendidikan Islam. Untuk mencetak generasi penerus yang cerdas dan
berahklaq mulia untuk mencapai semua itu maka perlu adanya manajemen pendidikan di
pondok pesantren tersebut, seperti pondok pesantren Pancasila Kota Salatiga. Penelitian
ini merupakan upaya untuk mengetahui bagaimana manajemen pendidikan pesantren di
Pondok Pesantren Pancasila Kota Salatiga tahun 2013. Pertanyaan utama yang ingin
dijawab melalui penelitian ini adalah: (1) Bagaimana manajemen pendidikan di Pondok
Pesantren Pancasila Dusun Klumpit Kel Blotongan Kec. Sidorejo Kota Salatiga? (2)
Bagaimana daya dukung dan hambatan manajemen pendidikan di Pondok Pesantren
Pancasila Dusun Klumpit Kel Blotongan Kec. Sidorejo Kota Salatiga?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif yang menghasilkan data-data yang diperoleh dari objek penelitian
dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, yang kemudian dilakukan
analisis dengan cara mendeskripsikan data dari informan, mereduksi data sesuai
kebutuhan penelitian, kemudian dianalisis oleh penulis, dan disimpulkan untuk menjawab
penelitian.
Temuan penelitian ini bahwa sistem pendidikan yang dilaksanakan di pondok
pesantren pancasila yaitu dengan sistem klasikal dan dipadukannya dengan pendidikan
modern karena di dalam Pondok Pesantren Pancasila ada SMK Pancasila dan MTs
Pancasila juga, manajemen yang dilaksanakan di pondok pesantren pancasila meliputi,
manajemen peserta didik, manajemen personalia, manajemen keuangan, pengelolaan
pembelajaran dan manajemen sarana dan prasarana, Dalam pelaksanaannya ditemui
sejumlah hambatan yakni kurangnya tenaga pengajar, kondisi fisik santri yang sudah
capek karena selain mengikuti pembelajaran di pondok juga mengikuti pembelajaran di
sekolahan, kurangnya fasilitas sarana dan prasarana sedangkan daya dukungnya yaitu
adanya hubungan yang baik antara pengajar dan santrinya, di dalam pembelajarannya
para guru menggunakan pendekatan yang baik untuk membuat santri-santri di pondok ini
senang dalam mengikuti program yang telah dibuat oleh kepengurusan, kerjasama antara
dewan pengajar juga sangat penting dalam mengelola dan mengembangkan pendidikan di
pondok ini untuk mencapai tujuan yang di inginkan yang sesuai dengan visi dan misi di
pondok ini.
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
MOTTO .........................................................................................................
PERSEMBAHAN ............................................................................................
vi
vii
ABSTRAK .......................................................................................................
ix
xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................
15
18
18
18
19
21
25
27
28
28
32
33
34
36
37
38
39
39
40
40
41
42
44
44
49
52
55
58
59
64
64
74
BAB IV PEMBAHASAN
A. Manajemen Psantren di Pondok Pesantren Pancasila Kota Salatiga
Tahun 2013 ....................................................................................
77
82
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................
86
B. Saran ...............................................................................................
87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1991. Pondok pesantren Pancasila ini berdiri sebagai salah satu lembaga pendidikan
non formal sekaligus sebagai tempat pembelajaran pendidikan agama Islam yang
meliputi berbagai ilmu keagamaan dan ilmu nahwu shorof yang berguna untuk
memahami isi dari kitab-kitab kuning yang menjadi ciri khas pondok pesantren salafi.
Pondok pesantren Pancasila juga memiliki lembaga pendidikan formal. Di
dalamnya yaitu MTs Pancasila dan SMK Pancasila. Siswa-siswi yang sekolah di
sekolahan tersebut adalah santri-santri yang ada di pesantren Pancasila, tapi ada juga
siswa yang dari luar pondok pesantren. Untuk mencetak lulusan yang baik, maka
Pondok Pesantren Pancasila dengan sistem pendidikan formal yang ada di dalamnya
harus melakukan pengelolaan dalam mengembangkan pendidikan yang baik.
Berdasarkan
latar
belakang
tersebut,
penulis
ingin
memfokuskan
E. Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafsiran judul di atas, maka
perlu adanya pembatasan permasalahan yang akan penulis teliti sehingga tidak terjadi
pembiasaan dalam permasalahan. Dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu di
ketahui maksud dari istilah dalam judul di atas.
1. Manajemen pendidikan
Manajemen adalah sama halnya dengan administrasi, manajemen juga dari
bahasa latin yaitu manus berarti tangan, agree melakukan, pengelolaan (Usman,
2006:3).
Pendidikan adalah usaha sadar terencana dan untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dalam
dirinya (Usman, 2006:30).
Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulannya dengan anakanak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kea rah kedewasaan
(Purwanto, 2007:5).
Carter V. Good dalam suwano (2006:20) mengemukakan pendapatnya :
Pendidikan adalah keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan
kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya yang bernilai positif
dalam masyarakat di tempat hidupnya.
tetapi data yang terkumpul berbentuk kata-kata lisan yang mencakup laporan dan
foto-foto. Jadi hasil penelitian ini adalah berupa deskripsi atau gambaran
manajemen pendidikan pesantren di pondok pesantren Pancasila Kota Salatiga
tahun 2013
2. Kehadiran Peneliti
Peneliti hadir secara langsung pada obyek penelitian dalam rangka
pengumpulan data yang dilaksanakan peneliti tinggal di obyek penelitian,
sehingga peneliti terlibat secara langsung dan aktif dalam rangka pengumpulan
data.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi penelitian
Tempat atau lokasi pusat penelitian adalah di pondok pesantren
pancasila desa Klumpit kec. Sidorejo Kota Salatiga tahun 2013, sedangkan
yang menjadi fokus subyek penelitian adalah semua komponen yang terikat
dengan penyelenggaraan pendidikan pesantren, sarana prasarana penunjang
penyelanggaraan pendidikan, personalia (dewan guru), kesiswaan (santri)
dan hubungan sosial masyarakat sekitar pesantren.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus 2013 sampai selesai.
4. Sumber Data
Pada tahap ini, peneliti berusaha mencari dan mengumpulkan berbagai
sumber data yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Dalam
penelitian ini terdapat data utama (primer) dan data pendukung (skunder).
a. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari
sumber pertanyaan (Suryabrata, 2003:39). Adapun yang terlibat secara langsung
sebagai sumber data primer di sini adalah:
No
Nama
Jabatan
K. Muhlasin
Pengasuh
Mansur Hidayat
Lurah Pondok
M. Surawan
Dewan Asatidz
Parli
Dewan Asatidz
Toha Saputro
Dewan Asatidz
Sri Mulyani
Dewan Asatidz
Sakinatul Birroh
Santriwati
Maria Ulfa
Santriwati
M. Faisal
Santriwan
10
Nur Faizin
Santriwan
b. Data Sekunder.
Data skunder adalah data yang sudah tersusun dan sudah dijadikan dalam
bentuk dokumen-dokumen (Suryabrata, 2003:40).
a. Wawancara.
Wawancara (interview) Yaitu proses tanya jawab lesan dalam 2
orang atau lebih berhadapan secara fisik yang satu dapat melihat muka yang
lain dan mendengar telinga sendiri dari suaranya (Sukkandarrumidi,
2004:88).
1) Pengumpulan data .
Merupakan
hasil
dari
data
informasi
yang
diperoleh
dari
2) Reduksi data.
Reduksi data dimaksudkan untuk memperoleh data yang lebih fokus
dan tajam, karena data yang menumpuk belum dapat memberi gambaran
yang jelas. Reduksi data merupakan penyederhanaan yang diperoleh dari
catatan lapangan sebagai upaya untuk mengorganisasikan data dan
memudahkan penarikan kesimpulan.
3) Penyajian data.
Data yang dihasilkan melalui proses reduksi data akan langsung
disajikan
sebagai
kumpulan
informasi
terusan
yang
memberikan
8. Tahap-tahap penelitian
a. Penelitian Pendahuluan
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu penulis mengkaji
referensi-referensi yang berkaitan dengan manajemenn pendidikan pesantren,
sekaligus mencari informasi-informasi yang berkaitan dengan pondok
pesantren pancasila.
b. Pengembangan Desain
desain
penelitian,
menyusun
petunjuk
guna
:PENDAHULUAN
Pada bab ini pendahuluan ini berisi tentang latar belakang, definisi
operasional, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan
sistematika penelitian.
BAB II
: KAJIAN PUSTAKA
Pada bab kajian pustaka ini, dikupas berbagai pembahasan teori yang
menjadi landasan teoritik penelitian.
Manajemen yang meliputi, penegertian manajemen, pengertiam
,Manajemen Pendidikan, Manajemen Kurikulum, Manajemen peserta
didik, manajemen sarana prasarana.
Pesantren yang meliputi, pengertian pondok pesantren, macam-macam
pondok pesantren, elemen-elemen pondok pesantren, sistem pengajaran
dan pendidikan pondok pesantren.
BAB III
sistem pendidikan
di
pondok pesantren
Pancasila,
dengan
pentahapan,
menyimpulkan
landasan
teori,
pendidikan
dalam
menyeimbangkan
kebutuhan
keilmuan
dan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
H. Manajemen Pondok Pesantren dan Pondok Pesantren
1. Pengertian Manajemen Pondok Pesantren
a. Pengertian manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa latin, yaitu asal dari katamanus
yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan kata-kata itu digabung
menjadi kata kerja menjadi kata manager yang artinya menangani (Usman,
2006 : 6).
b. Manajemen Pondok Pesantren
Manajemen Pondok Pesantren adalah proses kegiatan dalam menangani,
mengelola, membawa, mengembangkan baik di dalam pendidikannya ataupun
yang lainnya di dalam Pondok Pesantren (Suhartini, 2005:39).
2. Pengertian pondok pesantren.
Istilah pondok pesantren berasal dari kata funduk, (bahasa arab) yang
berarti rumah penginapan, sedangkan pondok pesantren adalah lembaga
keagamaan yang memberikan pendidikan dan pengajaran serta mengembangkan
dan menyebarkan agama Islam (Nasir, 2005:80). Pendapat lain tentang pesantren
adalah suatu lembaga pendidikan Islam Indonesia yang bersifat tradisional
untuk mendalami ilmu tentang agama Islam dan mengamalkannya sebagai
pedoman hidup keseharian (Dauly, 2004:26-27).
Pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan agama Islam yang
tumbuh serta diakui masyarakat sekitarnya, dengan sistem asrama (pemondokan
di dalam komplek) dimana santri menerima pendidikan agama melalui sistem
pengajian atau madrasah yang sepenuhnya di bawah kedaulatan kepemimpinan
seorang atau beberapa orang Kyai (Farida, 2007: 8).
pengertian yang
diri
pesantren
salafiyah
pada
umunya
juga
menyelenggarakan
b. Pondok
c. Kyai
d. Santri
Dalam penjelasannya pengertian tiap elemen pondok pesantren di atas
penulis mendevinisikan sebagai berukut:
a.
Masjid
Masjid pada hakikatnya merupakan sentral kegiatan muslimin baik
dalam dimensi ukhrawi maupun maknawi masjid memberikan indikasi
sebagai kemampuan seorang abdi dalam mengabdi kepada Allah yang
disimbolkan dengan adanya masjid (Ghazali, 2003:19).
Keberadaan
masjid
juga
digunakan
para
kyai
untuk
menyelenggarakan pengajian yang sifatnya umum yakni pengajian kitabkitab klasik yang diikuti para santri dengan masyarakat sekitar pesantren.
b. Pondok
Pondok adalah asrama bagi para santri yaitu sebuah asrama
pendidikan Islam tradisional dimana para siswa tinggal bersama dan belajar
dibawah bimbingan seorang atau lebih guru yang di kenal dengan sebutan
kyai (Ghofur, 2009: 9).
Pondok sebagai wadah pendidikan manusia seutuhnya sebagai
operasionalisasi pendidikan yakni mendidik dan mengajar. Mendidik secara
keluarga berlangsung di pondok sedangkan mengajarnya berlangsung di
kelas dan mushola. Hal inilah merupakan fase pembinaan dan peningkatan
kualitas manusia sehingga ia bisa tampil sebagai kader masa depan, oleh
karena itu pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang pertama
mengembangkan lingkungan hidup dalam arti kata pengembangan manusia
dari segi mentalnya.
d. Santri
pesantren
( Maksum, 2003:14).
Santri yang mukim ini biasanya memang yang datang dari
luar daerah sekitar dimana pondok pesantren tersebut, jadi santri
tersebut dinamakan dengan santri yang mukim atau santri yang
tinggal di pondok pesantren.
2) Santri Kalong.
Proses
pelaksanannya,
para
santri
bebas
memajukan
dilakukan
dalam
suatu
organisasi
untuk
b. Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah kegiatan dasar manajemen sebagai
kegiatan memadukan sumber-sumber yaitu manusia yang akan
mendayagunakan sumber-sumber lainnya untuk menjalankan kegiatan
sebagaimana direncanakan dalam mencapai tujuan (Mahdzuri, 2005:46).
Pengorganisasian yang baik adalah organisasi yang baik, tertib,
kegiatan berjalan lancar sesuai rencana sehingga tidak ada kejadiankejadian yang diinginkan di luar dugaan, akan menjadikan suatu hasil
yang baik dan sesuai dengan tujuan.
adanya
perumusan
tujan,
prinsip-prinsipnya
sehingga
sebagian
besar
dipengaruhi
beberapa
hal
melalui empat prinsip di atas yang prosesnya saling berkaitan dan saling
menentukan satu sama lain antar komponen organisasi.
2. Pengertian manajemen pendidikan
Pengertian manajemen pendidikan mempunyai empat pengertian sebagai
berikut:
a. Manajemen pendidikan mempunyai pengertian kerja sama untuk
mencapai tujuan pendidikan.
b. Manajemen pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencapai
tujuan pendidikan.
c. Manajemen pendidikan dapat dilihat dengan kerangka berpikir sistem.
d. Manajemen pendidikan juga dapat dilihat dari segi efektivitas pemanfaatan
sumber (Suryosubroto, 2004:15-20).
sekolah,
madrasah,
pesantren
atau
lembaga
yang
upaya
penataan
peserta
didik,
mulai
masuk
pada
lembaga
upaya
penataan
peserta
didik,
mulai
masuk
pada
lembaga
Berdasarkan lima hal yang telah di uraikan di atas manajemen sarana dan
prasarana dalam suatu lembaga pendidikan akan lebih terkondisikan dan akan
teratur dengan baik, adanya perawatan, pertanggungjawaban bagi seluruh
elemen-elemen yang ada dalam suatu pendidikan tersebut.
7. Manajemen Hubungan Masyarakat
BAB III
PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
J.
Paparan Data
1.
Ambarawa
yaitu
200m.
Pondok
Pancasila
dibangun
untuk
2.
Visi
Menanamkan aqidah Ahli Sunnah Waljamaahdan menjadikan santri yang
ahli fiqir,ahli dzikir, ahliikhtiyar.
b.
Misi
1.
2.
3.
4.
3.
letak Geografis
Pondok Pesantren Pancasila terletak di Dusun Klumpit RT 01/08, Kel.
Blotongan, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga di jalan Fatmawati No.11 berjarak
dengan jalan raya utama Bawen Salatiga 200 m.
4.
Tabel I
1
Nama pondok
Berdiri
31 september 1992
Pengelola
Yayasan
Alamat
No telp
Salatiga
(0298) 315477
Pengasuh
K. Muhlasin
Pendidikan
PGA
Ketua pondok
Mansur Hidayat
Pendidikan
S1
Kondisi pondok
a) jumlah guru
b) jumlah santri
19
250
ustadz,
lokal
ruang
e) fasilitas lain
Lapangan
Futsal
dan
lapangan
volley
kondisi lingkungan
a) gedung pondok
b) lokasi pondok
Milik Yayasan
Strategis, dekat dengan jalan utama
Semarang-Solo
bulannya
Rp
800.000-
1.000.000
d) potensi santri
Mengikuti
berbagai
perlombaan
kompetisi
di
dalam
dalam
Tabel II
Data Pengurus Pondok Pesantren Pancasila Kota Salatiga Tahun 2013
Jumlah hari
No
Nama
Pendidikan terakhir
Jumlah mapel
mengajar
1 M. Toha Saputro
S1
2 Sri.Mulyani
S1
3 Khafidzin
S1
4 Fatchul Gufron
S1
5 Siti Isnaini
S1
6 Muhammad Muntaha
S1
7 M. Surawan
Mts
8 Anshori
S1
SMK
10 Parli
S1
11 Mansur Hidayat
S1
12 Samsul Choeri
S1
9 M.Nasirudin
13 M. Saebani
S1
14 Andre Ferdiyanto
S1
15 Ibu Nyai
Mts
SMA
17 Nur Fadhilah
S1
18 Amir Sholeh
SMA
19 M. Fawzi
SMP
16 M.Nuh
b.
c.
d.
7.
Tabel III
Daftar Nama Santri Putera Pondok Pesantren Pancasila Kota Salatiga
Tahun 2013
No Nama
Kelas
TTL
Nama ortu
Ket
M. Faisal HR
Imriti
mahasiswa
M. Nur Faizin
Imriti
mahasiswa
Yahya Nurhasan
Imriti
SMK
Samsul Arifin
Imriti
Semarang, 2-04-1994
SMK
M. Agus fatir N
Imriti
SMK
Ahcmad taufiq
SMK
SMK
Anton Safrodin
SMK
10 Edi Suryanto
SMK
11 M. Sholikhudin
SMK
12 Rifki M Lazim
Sulistyono
Ahmad
SMK
SMK
13 M. Lutfi
SMK
15 Misbahul Munir
SMK
Heri Susilo
Pujiono
SMK
SMK
17 Fatchurohman
Sp 2
SMK
18 Satrio
Sp 2
Semarang, 2-04-1996
SMK
19 Agus Malik
Sp 2
SMK
20 M.Sofyan
Sp 2
Semarang, 4-05-1996
Heri Saputro
SMK
21 M.afifudin
Sp 2
Klaten, 23-01-1996
M. Sholekhan
SMK
22 M. Najib
Sp 2
Demak, 12-02-1996
Saerozi
SMK
23 Faiz Anaza
Sp 2
SMK
24 Farauqi
Sp 2
Mts
25 Imam tobaroni
Sp 2
Mts
26 Ikhsan M
Sp 2
Boyolali, 19-07-1997
Agus Budiono
Mts
27 Alfan Maulana
Sp 2
Semarang, 4-01-1998
Sukemi
Mts
28 Abdussyifa
Sp 2
Mts
29 M.Fawzi
Sp 2
Lampung, 12-01-1998
Mts
30 M. Fawzan
Sp 2
Mts
31 M. Yunus
Sp 2
Mts
32 Irkham
Sp 2
Mts
33 Raffi Setiawan
Sp 2
Mts
34 Galih Saputro
Sp 2
Mts
Samsidi
Saiman
35 Bagus adi P
Mts
36 Samsul huda
Mts
37 Wawan S
Mts
38 Estu Pratama
Mts
39 Dimas
Mts
40 Ahmad zaeni
Mts
41 Anis mustofa
Mts
42 M. alfarisi
Mts
43 M. maulana
Mts
44 Faris aldiyansah
Mts
45 Febriyanto
SD
46 Ahmad taufiq
SD
47 M. Fahrel
SD
48 M. ridho
SD
Agus Setiawan
Budiono
Widodo
Andrian
SD
Table IV
Daftar Nama Santri PuteriPondok Pesantren Pancasila Kota Salatiga Tahun
2013
No
Nama
Kelas
Ttl
Nama ortu
Ket
Alfiyah
Semarang , 29-03-1995
Zamroni
Mahasiswa
2 Khosidatul H.
Imriti
Semarang, 17-01-1993
Slamet kabul
Mahasiswa
3 Sri Zuliani
Imriti
Semarang, 01-06-1993
Untung lesmana
SMK
4 Ika Fatmala
Imriti
Kendal, 07-04-1993
Tamrin
Mahasiswa
5 Evi lestari
Imriti
Riau, 18-12-1996
Khudhori
SMK
6 Sri lestari
Jurumiyah
Semarang 06-09-1995
Zaenuri
Mahasiswa
7 Riska isnaeni
Jurumiyah
Semarang 16-11-1996
Hadi Sucipto
SMK
Semarang 31-01-1999
Yatimo
Mts
9 Ema Rahmawati
Jurumiyah
Semarang 06-09-1999
Nur Rozikin
Mts
10 Latifah Diah
Jurumiyah
Semarang 19-08-1999
Yanto
Jurumiyah
11 Maria Ulfa
Jurumiyah
MAN
12 Sakinatul Biroh
Jurumiyah
Semarang 19-03-1995
Mustaqim
Mahasiswa
13 Malikatun Nisa
Jurumiyah
Semarang 12-03-1996
Faizin
SMK
18 Triyani
Sp 2
Serjenih, 05-06-1997
Mulyo w
SMK
19 Nila milkhatuna
Sp 2
Semarang 05-06-2000
Samudi
Mts
20 Siti Alafiyah
Sp 2
Semarang 03-03-2001
Sodri
Mts
21 Danastri Rizki
Sp 2
Semarang 16-07-2000
Ngasiman
Mts
22 Annisak Lailatul Sp 2
Semarang 16-03-2000
Nur Soleh
Mts
24 Ermi Lestari
Sp 2
Semarang 31-03-1999
Sugito
Sp 2
25 Triyana Marifah Sp 2
Semarang 19-07-1997
Rojiun
SMK
26 Dewi Laelatul
Sp 2
Semarang 06-01-2000
Wakidin
Mts
27 Nasikhatul K
Sp 2
Semarang 1-02-1996
Mahpul
Mts
28 Septiya Anggun
Sp 2
Semarang 17-09-1998
Untung Prasetyo
Mts
29 Azkia Sabrina
Sp 2
Rasau, 05-09-2000
M. Sobri
Mts
30 Laelatul M. S
Sp 2
Semarang 06-06-2002
Nur Rakhim
SD
31 Ajeng Rosita
Sp 2
Semarang 12-01-1999
Suwarno
Mts
32 Tria Wulandari
Sp 2
Semarang 18-04-1999
Paiman
Mts
33 Afi fatma S
Permulaan
Semarang 12-11-2002
Imron
SD
34 Nisaun M
Permulaan
Semarang, 23-07-2003
M. Rifai
SD
Semarang 5-08-2004
Poniman
SD
36 Aisya Fitri W
Permulaan
Semarang 16-11-2004
Wahono
SD
37 Osa Marsanda
Permulaan
Semarang 21-03-2003
Samsul Ahmad N SD
38 Dhika Mawarni
Permulaan
Semarang 03-08-2003
Tri Ulfatul
SD
39 Fadita A
Permulaan
Semarang 23-05-2002
Suparno
SD
Kelas Persiapan
NO HARI
JAM KE
MAPEL
PENGAMPU
Senin
Fasholatan
Ust. Andre
Selasa
Juz Amma
Samsul Choeri
Rabu
Doa-Doa
Mansur Hidayat
Jumat
Matlab
Samsul Choeri
Sabtu
Aqidatul Awwam
M. Saebani
Minggu
Sifaul Jinan
Samsul Cheori
Tarih Nabi
M. Saebani
NO HARI
JAM KE
MAPEL
PENGAMPU
Tuhfatul atfal
Ibu Nyai
Badiul amal
Ust. Nasirudin
Aswaja 1
Ahklaqul Banin
Fasholatan
Juz Amma
Ust. Anshori
Targhib
Durusul Fiqih
Arbain nawawi
Ust Fatchurrohim
b.
Kelas SP 2
Senin
Selasa
Rabu
Jumat
Sabtu
Alala
Ust. Khafidzin
Awamil
Ust/ Parli
Kholashos Juz 1
Nur Rohman
NO HARI
JAM KE
MAPEL
PENGAMPU
Riyadul Badiah
Ust. Khafidzin
Tasrif
Ust. Surawan
Sulam Taufiq
Aswaja Juz 2
Matan Talim
Jurumiyah
Ust. Surawan
Tajwid
Ibu Nyai
Ilal
Ust. Anshori
Qowaidul Ilal
Ust Parli
Kholasoh juz 2
Ust. Anshori
Jurumiyah
Ust/ Surawan
c.
Minggu
Kelas Jurumiyah
Senin
Selasa
Rabu
Jumat
Sabtu
Minggu
Washoya
NO HARI
JAM KE
MAPEL
PENGAMPU
Maqsud
Ust. Fawzi
Tahliyah
Ust. Khafidzin
Mustholahat tajwid
Ibu Nyai
Ilal
Matan Talim
Imriti
Ust. Nuh
Qowaidul Akbar
Ust. Surawan
Imriti
Ust Nuh
Aswaja juz 3
Ust. Nuh
Kholasoh juz 3
Ustadzah Nurfadhilah
Tasrif
Ust. Surawan
d.
e.
Kelas Imriti
Senin
Selasa
Rabu
Jumat
Sabtu
Minggu
Kelas Alfiyah
NO HARI
JAM KE
MAPEL
PENGAMPU
Jazariyah
Ustadzah Mulyani
Bahar
Ustadzah Mulyani
Alfiyah
Ust. Fawzi
Fatkhul muin
Ust. Surawan
Riyadus sholihin
Ust. Nuh
Irob
Ust. Fawzi
Mabadiul awaliyah
Ustadadzah Nur
Senin
Selasa
Rabu
Jumat
Fadilah
2
Abi Jamroh
Ustadzah Mulyani
Sabtu
Alfiyah
Ust. Fawzi
Minggu
Alfiyah
Ust. Fawzi
9.
No
Kegiatan
Waktu
Keterangan
Dewan Asatidz
Semua santri
Semua santri
Bandongan pagi
Semua santri
4.
Makan
pagi
persiapan
04.30
Pengampu
& 06.00-07.00
Semua santri
sekolah
formal
5
Sekolah formal
07.00-14.00
6.
14.00-15.30
Semua Santri
7.
Semua Santri
Madrasah diniyah
Semua Santri
Bandongan sore
Semua Santri
10
Makan Sore
17.05-17-45
Semua Santri
11
Semua Santri
Semua Santri
maghrib
12
Sorogan Alquran
13
18.45-19.00
Semua Santri
14
Jamah isya
Semua Santri
15
Bandongan
Semua Santri
Semua Santri
tafsir
jalalain
16
Madrasah malam
b.
Kegiatan Mingguan
No
Kegiatan
Waktu
Keterangan
Bada maghrib
Semua Santri
18.45-19.30
Semua Santri
18.45-19.45
Semua Santri
16.00-17.00
Semua Santri
Kegiatan Bulanan
No
Kegiatan
Waktu
Keterangan
Bada
sewelas (sewelasan)
maghrib
masyarakat sekitar
Tabel VI
Struktur Organisasi Pondok Pesantren Pancasila Kota Salatiga
Pengasuh
1. K. muhlasin
2. Nyai Khoiriyatik
11.
Bendahara
Puji Tri Utami
Ketua Pondok
Mansyur Hidayat
Seksi Kegiatan
M. Parli
Sekretaris
Samsul Choeri
Seksi Keamanan
M. Nasirudin
Seksi Kesehatan
M. Saebani
Seksi kebersihan
Andre Ferdiyanto
Humas
Anshori
Ketua kamar
Tabel VII
Struktur organisasi Pondok Putri Pesantren Pancasila Kota Salatiga Tahun
2013
Pengasuh
1. K. muhlasin
2. Nyai Khoiriyatik
Bendahara
Puji Tri Utami
Ketua Pondok
Nur Fadhilah
Seksi Kegiatan
Sri Listiyani
Seksi kebersihan
Efi Lestari
Sekretaris
Khosidatul hikmah
Seksi Keamanan
Sakinatul Birroh
Humas
Zuliyanti
Ketua kamar
Seksi Kesehatan
Ika Fatmala
11.
b.
c.
d.
10 menit sebelum KBM dimulai semua santri harus sudah siap di kelas.
e.
Tidak boleh berpakaian yang tidak sopan bagi santri putri (pakaian ketat),
dan santri putra tidak di perbolehkan memakai celana di atas lutut dan di
larang tidak memakai baju (mbediding)
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Semua santri yang keluar harus ijin kepada Abah Kyai dan Ibu Nyai.
o.
Bagi santriwan jajan malam harus di MMS dan santri putri di koprasi
pondok putri.
p.
q.
r.
Ketua Pondok
Pengasuh
Mansur Hidayat
K. Muhlasin
K. Data Informan
MN, beliau lahir pada tanggal 10 Oktober 1963 Beliau beralamatkan di Desa
Karang Rejo Pabelan kecamatan Pabelan Rt 02/01. Beliau adalah pengasuh
Pondok Pesantren Pancasila lulusan dari pondok pesantren Tremas dan Pondok
Poncol. Ibu Nyai Khoiriyatik adalah Istrti dari beliau yang sampai sekarang
menemani beliau untuk mengasuh pondok ini . Beliau juga senang untuk
berziarah kemakam-makam para wali seperti Wali Hasan Muenadi di
Nyatnyono, Sunan Kali Jaga di Demak dengan tujuan untuk berikhtiar
mendoakan kepada semua santrinya ketika dimakam dengan meminta berkah
dari para wali tersebut.
2.
MH, Beliau lahir pada tanggal 30 Desember 1989, sekarang sedang menempuh
kuliah di sekolah tinggi agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, Alamatnya di
Ds Ngetuk Rt 05/02 Kec. Pringapus Kab. Semarang. Beliau juga memiliki hoby
yaitu membaca buku-buku, makanan faforitnya makan sate ayam dan bakso
sapi. Beliau mulai dari SD di pringapus melanjutkan ke SMP Negeri 1 Bergas
kemudian masuk di Pondok Pesantren Pancasila mulai dari kelas 1 SMK
Pancasila sehingga sekarang Kuliah Di STAIN Salatiga. Beliau sekarang
menjadi ketua di pondok pesantren Pancasila ini.
3.
SN, Beliau adalah Salah satu dewan asatidz di Pondok Pesantren Pancasila,
beliau lahir pada tanggal 12 oktober 1985, alamat beliau di Ds. Keseneng Rt
06/02 Kec. Sumowono Kab. Semarang, beliau juga bisa dibilang salah satu
santri yang paling tua dipondok pesantren ini, beliau mengajar kitab-kitab
nahwu yang diterapkan di pondok pesantren ini juga, kesibukan beliau selain
mengajar adalah memelihara kambing dan ayam, setiap pagi dan sore beliau
mencarikan makanan untuk hewan peliharaannya, selain itu beliau juga suka
bermain futsal dengan santri laki-laki pada sore hari. Beliau juga diberi
tanggugjawab yaitu untuk membangun pondok menjadi pelaksana atu tukang
untuk memperbaiki bangunan atau fsilitas pondok pesantren yang sudah rusak.
4.
TS, beliau adalah menantu mbah Jumadi (Yang mewakafkan tanah kepada
K.Muhlasin untuk didirikan pondok ini) beliau lahir pada tanggal 4 januari
1984, beliau tinggal besebelahan dengan pondok pesantren asal beliau adalah
dari kota Brebes kemudian mondok disini kemudian lulus dicarikan istri oleh
pengasuh Yaitu Ibu Sri Mulyani, beliau sekarang menjadi guru pendidikan
agama Islam di SMK Pancasila, lulusan dari STAIN Salatiga jurusan
pendidikan bahasa arab, selain menjadi guru di SMK Pancasila beliau juga
menjadi dewan asatidz di podok pesantren Pancasila juga, beliau juga menjadu
guru prifat membaca Al-Quran dan agama di perumahan Salatiga permai,
sekarang beliau sudah mempunyai anak 1 putri namanya adalah Nabila.
5.
PI, beliau adalah salah satu dewan asatidz yang sangat semangat sekali karena
disamping dia mondok dan kuliah dia juga berusaha untuk mandiri mencari
biaya kuliah, biaya hidup di pondok sendiri, beliau bekerja menjadi asongan
buku di bis-bis sangat bagus sekali perjuangan beliau untuk meraih cita-citanya,
beliau lahir pada tanggal 12 Januari 1988 Alamat Ds Bonagung Rt 08/04 Sragen
beliau dikenal dengan ustadz yang humoris dia suka mendalang ketika mengajar
sehingga para santri menjadi senang di dalam pembelajarannya, beliau memiliki
hobi bermain bola Voly.
6.
SM,beliau adalah istri dari bapak Toha Saputo beliau lahir pada tanggal 21
Oktober 1978 alamat beliau bertempat tinggal bersebelahan dengan pondok
MF, santri kelas alfiyah dia lahir pada tanggal 30 Juli 1993 hoby dia adalah
futsal dia sekarang sedang kuliah di STAIN Salatiga semester 3 dengan
Program Studi Pendidikan Agama Islam , dia senang dengan makan barengbareng atau biasa dengan sebutan (lengseran) alamat dia di desa Gilling Rt
03/01 Kec. Pabelan Kab. Semarang, sehari-harinya selain dia mengaji dan
kuliah dia juga mempunyai peliaraan di kandang, dia memelihara burung dan
memelihara ayam kata dia ya itung-itung untuk menambah kesibukan dan
mencari hiburan dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat.
8.
NF, santri putra sekarang duduk di kelas Alfiyah Awal dia lahir pada tanggal 3
Mei 1990 alamat dia Kroto Dadap ayam Rt 03/02 Kec. Suruh Kab. Semarang
dia sekara menempuh kuliah di STAIN Salatiga dengan program Pendidikan
Agama Islam. Dia mempunyai pedoman hidup yaitu sebaik-baiknya orang
adalah orang yang bermanfaat kepada orang lain dia dikenal dengan telaten
atau sabar untuk membimbing santri-santri khususnya yang masih kecil-kecil
usia SD.
9.
MU, dia adalah santri putri lahir pada tanggal 10 April 1996 berasal dari
Sumatra dari kabupaten Rantau Jaya, dia sekarang sedang menempuh
pendidikan menengah di MAN 1 Salatiga, hoby dia adalah membaca buku, dia
sekarang berada di kelas jurumiyah selain itun dia juga menjadi abdi ndalem
yaitu membantu pekerjaan pengasuh untuk membantu membersihkan rumah
membersihkan dapur memasak dan banyak lagi semua itu dia lakukajn sematamata hanya ingin mencari berkah dari pengasuh pondok pesantren.
10. SB, adalah salah satu santri putri di Pondok Pesantren Pancasila dia lahir pada
tanggal 19 Maret 1995 di Ds Wonokerto Rt 08/02 Kec Bancak Kab Semarang,
dia sekarang sedang menempuh kuliah di STAIN Salatiga Angkatan tahun
2013/2014 ,mengambil jurusan pendidikan Agama Islam, dia suka sekali
dengan menari menari menjadi hobynya, anak yang memiliki hoby menari ini
dia berharap kelak menjadi penari yang terkenal di kalangan semua orang.
Table VII
Daftar Nama Informan
NO
KODE INFORMAN
L/P
KETERANGAN
MN
Pengasuh
MH
Kepala pondok
SN
Pengajar
TS
Pengajar
PI
Pengajar
SM
Pengajar
MF
Santri
NF
Santri
MU
Santri
10
SB
Santri
Temuan Penelitian
1. Manajemen Pesantren yang Diterapkan Di Pondok Pesantren Pancasila
Kota Salatiga Tahun 2013
Dalam sistem pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren
Pancasila ini, pengasuh dan dewan asatidz menerapkan beberapa sistem di
dalamnya, mengelola pendidikannya guna pencapaian visi dan misi pendidikan
di Pondok Pesantren Pancasila, berkaitan dengan hal itu berbagai macam sistem
pendidikan yang dilakukan di pondok, mereka menerapkan beberapa metode
pembelajaran yang akan di gunakan guna mencapai tujuan pendidikan yang bisa
mencetak lulusan yang baik.
Data yang berhasil dihimpun oleh penulis terkait dengan pendidikan
yang diterapkan di Pondok Pesantren Pancasila, didapatkan melalui wawancara
kebeberapa sumber. Diantaranya, pengasuh, dewan pengajar,dan santri Pondok
Pesantren Pancasila.
MN, pengasuh menuturkan kurikulum yang diterapkan di pondok
pesantren Pancasila adalah dengan menggunakan kurikulum para
ulama zaman dahulu yang masih menggunakan metode klasik dan di
kelola oleh usatadz dan ustadzah yang professional dengan sisitem
klasikal, sorogan, bandongan, syawir, takror dan hafalan, keterangan
dari pengasuh pondok pesantren, proses pembelajarannya untuk lebih
mempermudah penyampaian dewan asatidz (dewan guru) maupun
penerimaan santri dalam memahami pelajaran, maka pesantren
mengelompokkan para santri dengan sistem kelas dan tingkat
kemampuan santri.
keterangan
yang
diberikan
dari
dewan
asatidz
yang
sorogan
yang
dilaksanakan
di
Pondok
Pesantren
mengikuti
dengan
sendirinya,
disamping
mengahafal bait bait nadzom kitab-kitab alat (nahwu, sharaf dan tajwid)
yang kemudian disetorkan (di lafadzkan) di depan ustadz pada pelajaran
yangdi tentukan.
TS, menuturkan sebagai berikut model hafalan disini menjadi ciri
khas pondok pesantren ini, karena kenaikan kelas ditentukan
dengan hafalan nadzoman ini, cara untuk memperhatikan potensi
hafalan santri kami para dewan pengajar huga mengadakan
jadwal setoran hafalan setiap minggunya kepada para santri, yang
digolongkan dalam berbagai kelas masing-masing.
Metode pembelajaran hafalan/muhafadzoh juga menjadi hal yang
paling penting di dalam Pondok Pesantren Pancasila, selain penentuan
kenaikan kelas yang di tentukan oleh dewan asatidz model pembelajaran
ini juga menjadi penentu di dalam proses kenaikan kelas setiap satu tehun
sekali tepat waktunya pada bulan syawal hari ke 10. Dalam kenaikan setiap
kelas mengaji yang ada di pondok pesantren ini sudah mempunyai batasan
minimal dan maximal dari setiap kelas tersebut
Pondok Pesantren Pancasila juga menerpkan metode pembelejaran
pasara/kilatan Metode kilatan di Pondok Pesantren Pancasila sudah
menjadi program wajib yang harus di laksanakan oleh pengurus Pondok
Pesantren Pancasila kota Salatiga sesuai dengan penuturan salah seorang
santri yaitu MF
MF menjelaskan model ini sebagai berikut metode kilatan di
bulan ramadhan ini menurut saya kurang efektif karena dari
pengajarannya metode ini hanya untuk mengejar khatam kitab saja
tapi dalam keterangan kurang, tetapi adal 1 hal yang penting
dalam pelaksanaan metode kilatan ini yaitu untuk mencari
keberkahan kitab yang di kaji, semua santri wajib mengikuti yang
di mulai dari pukul 05.00 dan kegiatan paling akhir jam 22.30
bagi yang merasa kelelahan atau/ngantuk sanri diperbolehkan
untuk tidur di majlis
pasaran
atau
yang
sering
disebut
dikalangan
Kegiatan Pendidikan
Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan di Pondok Pesantren Pancasila
dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi tentang hal-hal
yang terkait dengan kegiatan dalam proses pendidikan di Pondok Pesantren
Pancasila.
Evaluasi Pembelajaran
Dalam rangka untuk mengetahui hasil dantujuan yangdi harapkan
dan sesuai tingkat kemempuan santri dalam penguasaan keilmuan yang di
ajarkan, maka melalui musyawarah kepengurusan Pondok Pesantren
PancasilaSalatiga menetapkan dengan adanya evaluasi pada akhir semester.
c.
Manajemen Personalia
Adalah teknik atauprosedur yang berhubungan dengan pengelolaan
SDM
(sumberdaya
manusia)
didalam
organisasi.Pengelolaan
dan
2)
3)
pondok sendiri dan yang masih menjabat sebagai pengurus pondok, ada
juga ustadz yang mendapat istri dan dibuatkan rumah di sini untuk ikut
membantu mengajar di pondok, ada juga dari alumni-alumni yang
bertempat tinggal yang rumahnya masih dekat dengan podok pesantren
Pancasila Kota Salatiga.
d.
atau
kelompok
orang
dalam
satu
kesatuan,
dengan
maupun
pendidikan
nonformal
seperti
pesantren
pasti
program-program
pendidikan,
berkaitan
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Manajemen Pesantren di Pondok Pesantren Pancasila Kota Salatiga Tahun
2013
Wawancara dan hasil observasi yang dilakukan di Pondok Pesantren
Pancasila Kota Salatiga mengantarkan penulis pada kejelasan terkait manajemen
Pondok pesantren.Adapun peneliti merangkumnya dalam beberapa bagian.
1. Sistem pendidikan
Sistem pendidikan adalah suatu bentuk pengaturan didalam suatu
lembaga pendidikan baik yang formal atau non formal untuk mengembangkan
model pendidikan yang ada di dalam lembaga tersebut,selain itu sistem pendidikan
juga menjadi ukuran cepat atau lambatnya perkembangan di dalam lembaga
pendidikan itu sendiri, untuk menjadikan yang lebih baik. Setiap lembaga
pendidikan baik yang formal ataupun non formal pasti mempunyai sistem
pendidikan yang berbeda-beda anatara yang satu dengan yang lainnya, seperti di
pondok pesantren pancasila ini memiliki cirri khas sistem pendidikan di dalamnya,
yaitu mengguankan metode klasik
Seperti yang telah dikemukakan oleh pengasuh (MN) pada bagian
sebelumnya menuturkan kurikulum yang diterapkan di pondok pesantren pancasila
adalah dengan menggunakan kurikulum para ulama zaman dahulu yang masih
menggunakan metode klasik dan di kelola oleh usatadz dan ustadzah yang
professional dengan sisitem klasikal, sorogan, bandongan, syawir, takror dan
hafalan, keterangan dari pengasuh pondok pesantren
Dalam proses pembelajarannya untuk lebih mempermudah penyampaian
dewan asatidz (dewan guru) maupun penerimaan santri dalam memahami pelajaran,
maka pesantren mengelompokkan para santri dengan sistem kelas dan tingkat
kemampuan santri.
2.
keuangannya,
manajemen
peserta
didiknya,
manajemen
pembelajarannya ketika tertata rapi maka akanberjalan dengan baik pula pendidikan
tersebut.
Sebagaimana penuturan pengasuh pondok pesantren pancasila bahwa sebagian
besar kegiatan yang sudah terjadwal dapat terlaksana dengan lancer Kalau bicara
tentang kegiatan pendidikan disisni tentunya banyak mas, kegiatannya mulai dari
anak bangun tidur sampai mau tidur lagi, ada kegiatan harian, minggunan dan
bulanan mas, kegiatan pokoknya antara lain sholat 5 waktu berjamaah, piket
harian, sekolah, mengaji di pondok baik malam atau sore, kalau malam jumat
tahlilan dan yasinan sekaligus mebaca dzikrul ghofilin dan masih banyak lagi mas
Selain itu ada juga manajemen didalam memilih dewan asatidz atau
manajemen personalia, dewan asatidz yang diberi tanggung jawab untuk mengajar
dan diberi kepercayaan untuk mengajar para santri baik tenaga edukatif atupun
tenaga administrative harus menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien dalam
rangka berusaha mewujudkan pengelolaan manajemen pendidikan yang baik dan
bisa mencapai tujuan yang di inginkan.
intelektual,
Pancasila
serta
pengasuh
dan
pengurus
melakukan
kampojg atau boyong dari pondok pesantren ini, sehingga tenaga pengajar
di pondok ini kekurangan.
Tenaga pengajar sangat penting dalam kegiatan pembelajaran
karena pengaruh disini yang tiap harinya perlu adanya pembelajaran, ketika
guru tidak ada maka ngajinyapun menjadi kosong sehingga santri-santri
merasa bosan dan tidak terkondisikan lagi ketika ada dewan asatidz yang
tidak berangkat mengajar disetiap kelas yang ada di pondok ini.
c. Terbenturnya Kegiatan Pendidikan Formal Di Luar Pondok Pesantren
Sebagaimana penuturan salah seorang santriwati MU seperti ini
saya mas yang mengalami sendiri hambatan itu karena, saya juga
mengikuti sekolah formal di MAN 1 Salatiga saya mengaku kualahan
dalam membagi waktu saya untuk mengikuti pendidikan di sini, di suruh
menghafal nandzoman, di suruh membaca kitab, di suruh khitibah dan
kegiatan pondok yang lainnya. Saya mengaku kualahan dalam
mengimbanginya tapi semua itu saya lakukan dengan ikhlas semoaga
ALLAH member saya kekuatan untuk memenjalani semua ini agar saya
dapat ilmu dunia dan bekal di akhirat nanti.
Terbenturnya kegiatan di luar pondok yang dimaksud disini
adlah bagi santri yang merasa kesulitan untuk membagi waktunya antara
membagi waktunya untuk memikirkan pelajaran sekolah dan membagi
fikirannya untuk memikirkan pelajaran di pondok pesantren, sehingga
kebanyakan santri yang mengikuti kegiatan di luar pondok pesantren
mengalami kendala dalam memahami pelajaran pondok.
BAB V
PENUTUP
C. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai manajemen Pondok pesantren di pondok
pesantren Pancasila Kota Salatiga tahun 2013 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Manajemen yang ada di Pondok Pesantren Pancasila meliputi manajemen
personalia, manajemen pendidikan, manajemen peserta didik, manajemen sarana
dan prasarana. Manajemen pendidikan pesantren yang dilakukan oleh pondok
pesantren Pancasila adalah menggunakan sistem salafiyah modern, yaitu
disamping mengajarkan pelajaran yang berada di dalam kitab-kitab kuning, juga
dipadukan
dengan
adanya
pendidikan
formal
di
dalamnya.
Sehingga
dipadukannya dua sistem yaitu sistem tradisional dan sistem modern. Pendidikan
yang dilaksanakan di dalam pondok pesantren ini yaitu pagi hari untuk
melakukan pendidikan formal yaitu pendidikan sekolah dan pendidikan non
formal atau kegiatan mengaji ilmu agama dan kitab-kitab kuning di malam
harinya dengan adanya jadwal kegiatan yang sudah di susun oleh pengasuh dan
pengurus di awal tahun pembelajaran demi terkondisikannya kegiatan-kegiatan
yang ada di dalam pondok pesantren.
2. Daya dukung dalam pendidikan di pondok pesantren Pancasila adalah adanya
rasa kekeluargaan yang harmonis antara pengasuh, dewan asatidz dan semua
santri, rasa tanggungjawab sosial pendidikan dalam diri pengasuh dan dewan
asatidz, kepercayaan orang tua untuk menitipkan anaknya di pondok pesantren
Pancasila, dukungan dari alumni, masayarakat sekitar dan pemerintah sebagai
donator tidak tetap. Penghambat dalam pendidikan di pondok pesantren Pancasila
adalah meliputi kondisi santri yang kurang baik karena sudah terpengaruh
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Agama RI.2003. pola pemeberdayaan masyarakat melalui
pondok pesantren.Jakarta.
Departemen Agama RI.2003.pondok pesantren dan madrasah diniyah.
Jakarta
Departemen Agama RI. 2003.pola pengembangan pondok pesantren.
Jakarta
Farida anik, 2007. Modernisasi Pesantren. Jakarta. Balai Penelitian dan
Pengembangan Agama.
Ghozali, Bahri, 2001. Pesantren berwawasan lingkungan. Jakarta: CV
prasasti
Ghofur, abd. 2009.Pendidikan Anak Pengugsi. malang: uin malang press
Hasbullah.2006.Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia.Jakarta. PT Raja
Grafindo Persada
Moeloeng, J Lexy. 2009. Metodologi penelitian lualitatif. Bandung .
Remaja Rosdakarya.
Maksum dkk.2003.Pola Pembelajaran Pendidikan Pesantren, Jakarta.
Departemen Agama RI.
Mahdzuri, 2005. Panduan Organisasi Santri. jakarta, CV KATHODA
Moh makin, H. Baharudin. 2010. manajemen pendidikan islam.
Malang.UIN maliki- prees
Nasution, S. 2003. Metode penelitian naturalistic kualitatuf. Bandung
Tarsito
1. Nama
: Samsul Choeri
3. Jenis Kelamin
: Laki-laki
4. Warga Negara
: Indonesia
5. Agama
6. Alamat
: Islam
: Sigude Rt 05/01 Kec Ungaran Timur.
Semarang
7. Riwayat Pendidikan
Samsul Choeri
Lampiran-lampiran
Transkip wawancara
Riwayat hidup
PEDOMAN WAWANCARA
Untuk pengasuh dan pengajar pondok pesantren pancasila
I.
IDENTITAS INFORMAN
1. Nama
2. Usia
3. Wawancara hari/tanggal :
4. Jabatan
pelaksanaan
pendidiakan
di
pondok
pesantren
pancasila
pondok
pesantren
pancasila
KotaSalatiga tahhun2013?
1.4 Bagaimana
kgiatan
belajar
mengajar
di
KotaSalatiga?
1.5 Bagaimana kurikulum yang di terapkan di pondok pesantren pancasila
KotaSalatiga tahun 2013?
1.6 Bagaimana evaluasi pendidikan di pondok pesantren pancasila KotaSalatiga?
PEDOMAN WAWANCARA
Untuk santri pomdok pesantren pancasila:
I.
IDENTITAS INFORMAN
1. Nama
2. Usia
3. Wawancara hari/tanggal :
4. Jabatan
Transkrip Wawancara
Nomor Data
: 01
Hari Tanggal
Kode Informan
: MN
Tempat Wawancara
: Rumah Pengasuh
P :Bagaimana
evaluasi
pendidikan
di
pondok
pesantren
pancasila
KotaSalatiga?
I
:Setiap 6 bulan sekali atau setiap semester diadakan tes semester tepatnya
pada awal bulan maulud, untuk mengetahui hasil belajar santri selama
satu semester dilaksanakan selama satu minggu dan pada hari terakhir tes
semua santri wajib menyetorkan nandzoman tiap kelasnya.
Transkrip Wawancara
Nomor Data
: 02
Hari Tanggal
Kode Informan
: MH
Tempat Wawancara
: Kamar Pengurus
:Salafiyah dan dipadukan kurikulum yang dibuat oleh dewan asatidz dan
pengasuh.
P :Bagaimana
evaluasi
pendidikan
di
pondok
pesantren
pancasila
KotaSalatiga?
I
:Evaluasi pendidikan dalam setahun yaitu imtihan awal semester dan akhir
semester
:Manajemen yang dilaksanakan belum tertata rapi, tetapi dalam usaha untuk
mencapai hasil yang baik didalam pondok pesantren pancasila ini melakukan
berbagai manajemen.
:Manajemen apa saja yang di terapkan di pondok pesantren pancasila
KotaSalatiga tahun 2013?
Transkrip Wawancara
Nomor Data
: 09
Hari Tanggal
Kode Informan
: MU
Tempat Wawancara
: Maria ulfa
:pertamanya saya disuruh orang tua mas, karena asli saya dari luar jawa
mas karena saya sekolah di sekitar pondok sini saya di suruh mondok
disini, dulu mbak saya juga lulusan dari sini og mas jadine orang tua saya
mempercayai untuk saya tinggal di pondok ini mas hehehe,
:Ya lumayan sih mas enak-enak ndak enak mas, karena kadang-kadang
saya jenuh dengan kegiatan disini padat banget eg jaan,,,,tp saya nikmati
aja mask arena saya dalam rangka mencari illmu mas disini.
:Dengan mengontrol semua kegiatan yang berjalan disini mas, mulai dari
mengajar memberikan semangat kepada saya mas.
P :Apa saja yang diajarkan pengasuh dan dewan asatidz kepada semua santri
disini?
P
I
:ManajeKegiatannya banyak mas, tapi karena saya sekolah di luar pondok, saya
tidak bisa mengikuti semua kegiatan yang ada disini mas, hanya kari minggu saja
saya bisa mengikuti semua kegiatan yang ada disini mulai dari pagi setelah
jamaah subuh sampai jam 23.00.
:Apa yang membuat santri disini merasa tidak nyaman tinggal dipondok ini?
:Jadwal yang padat, faktor dari pengasuh yang sering marah-marah mas apalagi
pas ada santri yang bandel masyaallah mas menakutkan, kebosanan karena
kurangnya fasilitas dan peraturan yang sangat ketat, dan saya merasa kecapekan
meas kan saya juga sekolah diluar pondok di MAN 1 Salatiga.
Transkrip Wawancara
Nomor Data
: 10
Hari Tanggal
Kode Informan
: SB
Tempat Wawancara
: Sakinatul Birroh
:Ya pengen menjadi santri aku mas, pengen mendalami ilmu agama disini.
:Enak kok mas banyak temen, bisa memperdalam ilmu, karena saya
memang bener-bener ingin tinggal di pesantren mas jadi, susah senang tak
buat santai aja mas
P :Apa saja yang diajarkan pengasuh dan dewan asatidz kepada semua santri
disini?
I
I
P
:Akrab sekali, para santri berani bercanda dengan dewan asatidz disini tetapi juga
ada rasa hormat terhadap ustadz juga kok.
:Kegiatan pendidkan apa saja yang dilakukan di pondok pesantren ini
:Banyak sekali ada sekolah formal, mengaji, ekstra & masih banyak mas.
:Apa yang membuat santri disini merasa tidak nyaman tinggal dipondok ini?
:mungkin karena banyaknya program disini yang sebagian santri tidak nyaman
dengan program tersebut
Transkrip Wawancara
Nomor Data
: 05
Hari Tanggal
Kode Informan
: PI
Tempat Wawancara
: Kamar Pengurus
:pelaksanaaan pendisdikan di pondok ini mengedepankan membaca kitabkitab kuning sekaligus memahami maknannya yang ada di dalam kitab
tersebut dengan menggunakan kaedah-kaedah ilmu nahwu shorof.
:Bagaimana
evaluasi
pendidikan
di
pondok
pesantren
pancasila
KotaSalatiga?
I
:Evaluasi di pondok pesantren pancasila ini di namakan imtihan atau tes akhir
semester, biasanya waktu pelaksanaannya pada bulan maulud selama 1 minggu,
dan di akhri dengan kegiatan class meeting. Diadakan lomba-lomba antar kelas
dan di akhri dengan pengajian maulud Nabi Muhammad sebagai kegiatan
penutup imtihan di pondok ini.
Transkrip Wawancara
Nomor Data
: 04
Hari Tanggal
Kode Informan
: TS
Tempat Wawancara
: Kamar Pengurus
:Kegiatan di pondok pesantren ini berjalan dengan baik dan bagus seklai
mas.
P :Bagaimana
evaluasi
pendidikan
di
pondok
pesantren
pancasila
KotaSalatiga?
I
:kalau bebicara masalah daya dukung, daya dukung disini masih kurang mas,tapi
ya kita berusaha untuk menjadikan yang terbaik untuk pondok in hehehe.
Transkrip Wawancara
Nomor Data
: 06
Hari Tanggal
Kode Informan
: SM
Tempat Wawancara
: Kamar Pengurus
P :Bagaimana
evaluasi
pendidikan
di
pondok
pesantren
pancasila
KotaSalatiga?
I
:Evaluasi di pondok pesantren pancasila ini diadakan imtihan atau ujian akhir
semester baik semester awal/ ganjil maupun semester akhir/ genap untuk
mengukur kemampuan santri dan siswa.
I
P
I
P
Transkrip Wawancara
Nomor Data
: 07
Hari Tanggal
Kode Informan
: MF
Tempat Wawancara
: Muhammad Faishal
:Aslinya sih mas saya tidak mau mondok tapi disuruh kedua orang tua ku
kok mas mau gimana lagi hehehe.
:Ya namanya di pondok pesantren ya seperti ini mas rasanya enak mas
banyak temene, tapi kadang-kadang tidak enak sih mask arena padet
banget jadwale.
P :Apa saja yang diajarkan pengasuh dan dewan asatidz kepada semua santri
disini?
I
:Interaksinya juga sangat baik kok, karena kita merasa dekat dengan dewan
asatidz.
:Kegiatan pendidkan apa saja yang dilakukan di pondok pesantren ini
P
I
:Banyak sekali kegiatan disini sangat padat mas,mulai dari pagi sampi malamjam
22.00 ya ada kegiatan harian seperti mengaji dan sekolah formal, ada kegiatan
mingguan seperti khitobah, berjanji juga ada kegiatan ekstra seperti drum band,
silat dan qiroah.
:Apa yang membuat santri disini merasa nyaman tinggal dipondok ini?
:Apa yang membuat santri disini merasa tidak nyaman tinggal dipondok ini?
:kadang-kadang keadaan disini mas yang membuat saya tidak nyaman, yaaaaa,,,
namanya tempatnya orang banyak mas bermacam-macam karakter.
Transkrip Wawancara
Nomor Data
: 08
Hari Tanggal
Kode Informan
: NF
Tempat Wawancara
:Nur Faizin
:Ya,,,, saya pengen aja mas mencari ilmu di pondok pesantren hehehehe.
:Nyaman-nyaman aja mas saya menjalaninnya dengan senag hati kok mas
jadinya enak semuannya.
P :Apa saja yang diajarkan pengasuh dan dewan asatidz kepada semua santri
disini?
I
I
P
:InBaik kok mas sangat dekat dengan pengasuhnya dan dewan asatidznya, tapi
tetap ada rasa menghormati kokmas.
:Kegiatan pendidkan apa saja yang dilakukan di pondok pesantren ini
:Banyak sekali kegiatannya mas apalagi disini ada Smk dan Mts nya jadi sangat
padat mas.
:Apa yang membuat santri disini merasa nyaman tinggal dipondok ini?
P
I
:yaaaa kadang ada juga perasaan tidak nyaman aja mas, karena saking katatnya
peraturan disini.Kurangnya komunikasi antara semua pihak di pondok ini baik
antara pengasuh, ustadz-ustadzah dan semua santri di sini,krisisnyakepercayaan
antara pengasuh dan dewan asatidz.
Asrama Putra
Asrama Putri
Ruang Administrasi
Peralatan Rebana
Lokasi Peternakan