Anda di halaman 1dari 2

Genaral Summary Piping Wall Thickness Calculation

Wall Thickness Calculation


Dalam menghitung ketebalan pipa, kita mengacu kepada code yang sudah
ditentukan. Misallkan untuk menghitung pipa proses (Process Piping), maka kita
mengacu kepada ASME B31.3. Perhitungan ketebalan pipa pada code tersebut
terdapat pada pargraph 304.1.1 (2).

tm = Ketebalan pipa minimum yang diperlukan pada pipa dan telah


memperhitungkan mechanical, corrosion, dan erosion yang diijinkan.
t

= Ketebalan pipa sesuai dengan desain tekanan. t terbagi menjadi dua


yaitu internal pressure dan external pressure. t yang bergantung pada
internal pressure rumusnya terdapat pada ASME B31.3 di paragraph
304.1.2 , yaitu ;

Rumusnya akan dijabarkan dipembahasan selanjutnya. Sedangkan


untuk t atau ketebalan pipa pada desain tekanan dibagian luar (external
pressure), terdapat pada paragraph 304.1.3.
C

= Penjumlahan dari mechanical allowances dan corrosion / erosion


allowances.

= Mechanical Allowance + Corrosion Allowance (CA)


CA = Dapat dilihat di Piping Material Class document. Nanti tertera nilai
corrossion allowance.
MA = Mechanical allowance = 12.5% dikali dengan ketebalan pipa (t)

Untuk menghitung ketebalan pipa pada kondisi internal pressure, maka perlu
dijabarkan rumusnya.
P

= Tekanan fluida yang beroperasi didalam pipa. Tekanan fluida mengacu


pada piping class. Untuk mendapatkan nilai design pressure langkahlangkah nya adalah :
1. Cari material flange pada PMS (Piping Material Specification) sesuai
dengan class nya masing-masing. Material flange berupa standard
misalkan A105 (forging).
2. Membuka standard flange pada ASME B16.5 , untuk melihat rating
atau tekanan fluida. Data penunjang yang diperlukan adalah
temperature fluida dan class pipa. Class pipa didapatkan dari client

By Wiesnu A W

Genaral Summary Piping Wall Thickness Calculation

spesification (P&ID). Dari


maximum design pressure.

data

tersebut

maka

akan

didapatkan

= Diameter terluar pada pipa sesuai dengan NPS yang digunakan.


Biasanya data D ini didapatkan pada standard jenis pipe. Misalkan ada
dua standard umum yang digunakan, untuk seamless and welded
wrought steel pipe ada pada ASME B36.10 untuk stainless steel pipe
ada pada ASME B36.19. Misalkan diameter 1 inch memiliki Diameter
luar 1.315 inch.

= Nilai stress sesuai dengan material dapat dilihat pada Tabel A-1.
Material yang digunakan dapat dilihat pada Piping Material
Spesification. Misal material yang digunakan API 5L Grade B, maka
langsung merujuk pada ASME B31.3 Tabel A-1, cocokkan materialnya
dan temperaturenya yang sudah di konversi dari celcius ke fahrenheit.
Sehingga kita mendapatkan data Max Allowable Stress dengan satuan
Ksi.

= faktor kualitas sesuai dengan tabel A-1A atau A-1B. (ASME B31.3 2012
ada dihalaman 332)

W = faktor reduksi kekuatan sambungan las berdasarkan pada paragraph


302.3.5 (ASME B31.3 2012 ada di halaman 16)
Y

= Koefisien yang tercantum pada tabel 304.1.1 (ASME B31.3 2012 ada
dihalaman 20)

By Wiesnu A W

Anda mungkin juga menyukai