Anda di halaman 1dari 8

ORGANISASI PERTANDINGAN

A. Definisi :
Organisasi pertandingan merupakan komponen yang terlibat secara langsung atau tidak
langsung untuk dapat bersama sama mewujudkan atau mencapai tujuan pertandingan.
B. Sistem pertandingan
Sistem pertandingan pada hakekatnya merencanakan dan dilanjutkan dengan melaksanakan
suatu kegiatan pertandingan berkaitan dengan jumlah peserta, waktu yang tersedia, tujuan
pertandingan dan anggaran
C. Bagan Pertandingan
Umumnya bagan pertandingan dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Sistem gugur
a. gugur tunggal ( peserta yang telah kalah satu kali tidak punya kesempatan
untuk melakukan pertandingan kembali )
b. gugur ganda ( peserta yang telah kalah satu kali masih memiliki kesempatan
bertanding kembali sampai dengan gugur dua kali )
2. kompetisisi
a. Setengah Kompetisi ( system pertandingan ini mengharuskan semua peserta
bertemu satu kali dalam pertandingan/saling bertemu)
b. Kompetisi Penuh / Home and

A way ( system pertandingan yang

mengharuskan setiap peserta bertemu dua kali dalam pertandingan )


Berikut adalah cara untuk mnyusun bagan pertandingan:
A. Bagan pertandingan system gugur
Bagan pokok dalam system gugur adalah 2x
Contoh :
21 = 2
22 = 4
23 = 8
24 = 16
25 = 32
2x = dst.
Sehingga apabila jumlah peserta lebih atau kurang dari bagan pokok maka dilakukan
pertandingan pendahuluan atau menggunakan system bye. Sehingga muncul ketentuan sebagai
berikut :
-

Apabila jumlah peserta lebih dekat dengan rentang di atasnya maka bagan system gugur
menggukanan system pendahuluan

Apabila jumlah peserta lebih dekat dengan rentang di bawahnya maka bagan system gugur
menggunakan bye

- Apabila jumlah peserta tepat diantara rentang atas dan rentang bawah maka dapat diputuskan
salah satu ( Pendahuluan atau bye )

/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/258304712.doc

1. Bagan pertandingan system gugur tunggal


Contoh 1:
Jumlah peserta 8
Jumlah pertandingan adalah N - 1
A

B
C

D
E

F
G

Contoh 2 : Jumlah peserta

=9

Angka 9 adalah rentang diantara bagan pokok 8 dan 16 dan lebih dekat dengan rentang
diatasnya,, maka bagan pertandingan menggunakan pendahuluan.
A

B
C
D

E
F

G
H

Pertandingan antara A dan B dikatakan sebagai pertandingan pendahuluan .


Contoh 3 : Jumlah peserta 7
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/258304712.doc

Angka 7 adalah rentang diantara bagan pokok 4 dan 8 dan lebih dekat dengan rentang di
bawahya. Maka bagan pertandingan menggunakan bye denagn bagan pokok 8.
A

Bye
B

C
D

E
F

Pada bagan pertama peserta A masuk pada babak berikutnya tanpa melakukan pertandingan
karena mendapatkan bye.
2. Bagan pertandingan system gugur ganda
Contoh 4: Jumlah peserta 8
Bagan 1 :

Bagan 2 :

A
A
B

C
C
D

E
E
F
E
G
G
H
H
H
H

/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/258304712.doc

A
H

D
D

B
G

Pada babak final dipertandingkan antara C melawan H, apabila ternyata C yang kalah maka harus
dilakukakan pertandingan ulang karena peserta baru mengalami kekalahan satu kali.
B. Bagan pertandingan system kompetisi
Sistem kompetisi sering dikenal dengan system nilai yaitu :
-

Menang

=3

Seri

=1

Kalah

=0

CONTOH REKAPITULASI HASIL PERTANDINGAN SYSTEM KOMPETISI


Nama

dst

Main

pesert

Menan

Seri

Kalah

Nilai

a
A
B
C
D
.dst
1. Bagan pertandingan setengah kompetisi
Jumlah pertandingan pada system pertandingan setengah kompetisi disusun dengan rumus
sebagai berikut :

N ( N 1)
2

N = Jumlah peserta

contoh 5 :
apabila terdapat 4 peserta maka bagan setengah kompetisi adalah sebagai berikut :
Babak I
AC

Babak II
AD

Babak III
AB

BD

CB

D-C

Contoh 6:
Apabila terdapat 5 peserta maka bagan setengah kompetisi dapat dibuat sebagai berikut.
A lawan B C D E
TIM

LAWAN

A
B, C , D, E
/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/258304712.doc

JUMLAH
PERTANDINGAN
4
4

B
C, D, E
C
D, E
D
E
JUMLAH PERTANDINGAN SELURUHNYA

3
2
1
10

2. Bagan pertandingan kompetisi penuh


Jumlah pertandingan pada bagan pertandingan system kompetisi penuh adalah dua kali jumlah
pertandingan system setengah kompetisi atau dapat di dapat dari rumus sebagi berikut:
N(N1)
N = jumlaj peserta
CONTOH CONTOH KASUS (masalah)
SISTEM GUGUR
1. Dalam suatu event pertandingan bulu tangkis tingkat kabupaten Pemalang, jumlah peserta yang
terdaftar adalah 10, dengan diikuti 2 pemain Nasional, yaitu A dan B. maka bagan pertandingan
system gugur sebaiknya disusun dengan seeding sebagai berikut:

Dua peserta unggulan melalui seeding dan 8 peserta sisanya melalui undian.
2. Dalam suatu pertandingan fut sal anatr club di Kabupaten Pemalang tahun 2007 diikuti oleh 6
tim peserta lokal dan satu peserta juara fut sal tahun 2006 yaitu tim A . dari contoh tersebut
maka jumlah tim ada 7 dan dapat dibuat system gugur sebagai berikut :
Bye

/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/258304712.doc

Tim A mendapatkan lawan Bye yang artinya masuk pada babak berikutnya tanpa melakukan suatu
pertandingan karena tim A dianggap sebagai peserta unggulan berdasarkan prestasi tahun sebelumnya.
3. Pada suatu pertandingan catur terdapat 32 peserta dengan jumlah peserta unggulan ada 8 yaitu
A, B, C, D, E, F, G, H, karena keterbatasan panitia tentang sarana dan prasarana maka bagab
pertandingan dipecah menjadi 4 kelompok/ pool dengan jumlah peserta masing masing pool
sama yaitu 8.
Berdasarkan data di atas maka bagan pertandingan system gugur dapat dibuat sebagai berikut :
A

B
C

/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/258304712.doc

F
G

Kemudian diambil 4 peserta juara masing masing pool untuk dipertandingkan kembali sehingga
berhasil menentukan juara yang sebenarnya.
KOMPETISI

/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/258304712.doc

1. Pada pertandingan sepak bola Liga Djarum 2007 terdapat 20 peserta yang dibagi menjadi 4
pool dengan jumlah peserta yang sama . Berdasarkan data tersebut maka bagan kompetisi dapat
dibuat sebagai berikut : ( Tugas siswa )

Contoh contoh soal :


1. Buatlah bagan pertandingan dengan system gugur tunggal dengan jumlah peserta 11 !
2. Buatlah bagan pertandingan dengan system gugur ganda dengan jumlah peserta 9 !
3. Buatlah bagan pertandingan dengan dengan system setengah kompetisi dengan jumlah peserta
7!

/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/258304712.doc

Anda mungkin juga menyukai