LOGIKA MATEMATIKA
KOMPETENSI
masalah
INDIKATOR
premis.
LOGIKA MATEMATIKA
PENARIKAN
KESIMPULAN
PERNYATAAN
Majemu
k
Tunggal
Silogism
e
Modus
Ponens
Modus
Tolens
Kontrapo
sisi
Majemuk
Disjung
si
Konjung
si
Implikasi
Biimplikas
i
Memiliki Ingkaran
Konvers
Invers
Kontraposis
i
A. PERNYATAAN
Kontinges
i
q
B
S
B
S
pVq
B
B
B
S
Catatan:
Bernilai Salah (S) jika kedua pernyataan salah
b. Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan
p dan q yang dirangkai dengan menggunakan kata hubung dan.
Konjungsi pernyataan p atau pernyataan q ditulis dengan
lambang sebagai berikut:
p pq q
Tabel Kebenaran Disjungsi
p
B
B
S
q
B
S
B
pq
B
S
S
Nur Indah Sari, S.Pd
q
B
S
B
S
pq
B
S
B
B
Catatan:
Bernilai salah jika pernyataan Salah (S) dibenarkan (B)
Implikasi
:pq
Konversi
:qp
Inversi
: ~p ~q
Kontraposisi
: ~q ~p
Contoh :
Implikasi
: Jika saya ke Bandung , maka saya membeli sepatu.
Konversi
: Jika saya membeli sepatu , maka saya ke Bandung.
Inversi
: Jika saya tidak ke Bandung, maka saya tidak
membeli sepatu.
Kontraposisi
: Jika saya tidak membeli sepatu, maka saya tidak
ke Bandung.
d. Biimplikasi
Biimplikasi adalah operasi logika jika dan hanya jika atau implikasi
dua arah. Symbol ,Suatu pernyataan majemuk yang
dihubungkan oleh jika dan hanya jika akan bernilai benar jika
kedua pernyataanya bernilai benar atau keduanya bernilai salah.
jika p dan hanya jika q dapat ditulis dengan lambang sebagai
berikut:
p
q
Tabel kebenaran biimplikasi p
p
B
B
B
S
p
q
B
S
Nur Indah Sari, S.Pd
B
S
B
B
TABEL KEBENARAN
p
B
B
S
S
q
B
S
B
S
~ p P V q p q
S
B
B
S
B
S
B
B
S
B
S
S
pq p
q
B
B
S
S
B
S
B
B
3. Majemuk Bersusun
p
pVq
2.
(p V q)
3.
( p q)
4.
(p q)
q
p
pV
p
q
q
B. PENARIKAN KESIMPULAN
Modus Ponen
Modus Tollens
Premis 1 : p q Premis 1 : p q
Premis 2 : p
Premis 2 : ~ q
Konklusi : q
Konklusi : ~ p
Silogisme
Premis 1 : p q
Premis 2 : q r
Konlusi : p r
Contoh :
1. Modus ponen
Premis 1
: Jika hujan turun, maka halaman basah.
Premis 2
: Hari ini hujan turun
Kesmpulan
: Hari ini halaman basah.
2. Modus Tollens
Premis 1
: Jika makan cabe , maka terasa pedas.
Premis 2
: Tidak merasa pedas.
Kesimpulan : Tidak makan cabe.
3. Silogisme
Premis 1
: Jika berenang pagi , maka akan kedinginan.
Premis 2
: Jika kedinginan , maka akan minum kopi
panas.
Kesimpulan : Jika berenang pagi, maka akan minum kopi
panas.