Anda di halaman 1dari 12

BAB 10

LAYOUT PETA
10.1. Pengaturan Simbol
Simbol
Buka ArcMap
Tampilkan data berikut dari direktori E:\Pelatihan ArcGIS\Layout
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jalan
Sungai
Sungai Poly
Samarinda
Kecamatan
Hillshade

Aturlah urutan layer pada Table of Contents sehingga urutannya sama seperti urutan
di atas, klik pada nama layer tekan dan geser keatas atau kebawah.
Atur data frame properties

Pada tab General, atur units map ke meter, display ke meter, klik OK.
Rubahlah simbol warnanya
Layer
Jalan
Sungai
Sungai Poly
Samarinda
Kecamatan
Hillshade

Simbol
Single symbol
Single symbol
Single symbol
Single symbol
Unique values
Stretched

Warna
Merah
Biru
Coloram warna
Coloram hitam putih

Fill color
Biru
No color
-

Outline
No color
Hitam
-

Tebal garis
1
0,5
1,5
-

90

Untuk merubah simbol layer dapat dilakukan dengan beberapa cara:


1. Klik kiri pada simbol dibawah nama layer, akan muncul jendela Symbol Selector
Simbol
Titik

Garis
Poligon

Option
Color
Size
Angle
Color
Width
Fill color
Outline
width
Outline color

Simbol
titik

Keterangan
Warna simbol
Ukuran simbol
Arah simbol
Warna simbol
Tebal simbol
Warna simbol
Tebal garis tepi
Warna garis tepi

Jenis
simbol

untuk menambah tipe simbol klik More Symbol, pilih jenisnya

Simbol
garis
Simbol
poligon

91

2. Double klik pada nama layer atau klik kananProperties, akan muncul jendela
Layer properties

a. Tab General
Pada Scale Range ada dua pilihan:
Show layer at all scales: layer akan ditampilkan pada view pada semua
skala tampilan
Dont show layer when zoomed: layer tidak akan ditampilkan
berdasarkan skala tertentu
b. Tab Source: mengatur lokasi sumber data
c. Tab selection: mengatur warna feature yang terpilih
d. Tab Display

Show map Tips: jika ingin menampilkan informasi berupa keterangan


obyek setiap kali cursor berada di atas suatu obyek
Scale symbol when a reference scale is set: membuat simbol warna
menjadi transparan dengan memasukkan nilai persen.

92

e. Tab Symbology, Show: digunakan untuk merubah cara menampilkan


simbolnya.

1. Feature:
Single symbol: menampilkan simbol tunggal
2. Categories:
Unique values: menampilkan simbol yang unik berdasarkan satu field
Unique, many field: menampilkan simbol unik berdasarkan beberapa
field
Match to symbol in a style: menggunakan simbol yang cocok dengan
yang disediakan ArcGis
3. Quantities:
Graduate colors: gradasi warna
Graduate symbols: gradasi ukuran simbol
Proportional symbols: ukuran simbol berdasarkan nilai data secara
proporsional
Dot density: simbol menggunakan kerapatan titik
4. Chart
Pie: simbol grafik kue pie/lingkaran
Bar/Column: simbol grafik batang berjajar
Stacked: simbol grafik batang bertingkat
5. Multiple atribute:
Quantity by category: membuat simbol yang berbeda untuk sebuah
obyek
6. Classified: membuat simbol dalam kelas-kelas data
7. Stretched: menampilkan simbol gradasi
8. Colormap: menampilkan simbol berdasarkan warna yang terdapat pada
peta tersebut
f. Tab Field: mengatur field yang utama, field yang ditampilkan atau
disembunyikan
g. Tab Definition Query: menampilkan obyek yang terpilih dan
menyembunyikan yang tidak terpilih dengan query builder.
h. Tab Labels: mengatur tampilan label pada peta, field label, orientasi, ukuran
label, jenis huruf dan style

93

Aktifkan
untuk menampilkan label pada view
Pilih Label Field KEC untuk menampilkan label nama kecamatan pada
view
Aturlah Jenis huruf, ukuran, warna dan style-nya
Aturlah simbol-simbolnya menjadi seperti gambar berikut ini:

10.2. Layout
Sebelum menampilkan atau mencetak peta harus dilakukan layout terlebih dahulu.
Layout digunakan untuk mengatur tampilan peta dan menambahkan kelengkapan atau
atribut-atribut peta agar sesuai dengan kaidah-kaidah kartografi. Kelengkapankelengkapan tersebut misalnya skala, legenda, sistem proyeksi, arah mata angin, grid,
dan keterangan-keterangan lainnya yang diperlukan. Pada ArcGIS proses layout ini
dilakukan melalui jendela Layout dengan cara mengaktifkan fasilitas (ekstensi) Layout
94

(seperti terlihat pada gambar di bawah). Pada jendela Layout ini kita bisa menambahkan
kelengkapan-kelengkapan seperti yang disebutkan di atas.
Untuk menampilkan data di view layout, kita klik di menu View dan pilih Layout

View atau klik


pada bawah tampilan windowsnya, kemudian toolbar Layout
akan muncul. Tool ini dapat digunakan untuk navigasi di sekitar layout peta.

Area peta

Area kertas

Margin kertas

Atur sistem koordinatnya UTM Zona 50S, klik kanan pada area petaTab
Coordinate system
Mengatur ukuran kertas
Untuk mengatur ukuran kertas klik kanan pada area kertas, pilih Page and Print
Setup....

Pilih ukuran kertas A4, orientasi Landscape, klik OK


95

Atur border peta agar berada didalam area kertas dengan jarak yang sama dari tepi
kertas, klik pada area peta, border akan berubah putus-putus dan muncul kotak pada
sisi peta.
Tekan dan geser pada kotak tersebut. Sesuaikan ukuran kotak yang berisi peta
dengan ukuran kertas, sisakan ruang yang cukup untuk menaruh koordinat dan garis
batas pada tepi peta
Membuat Grid
Untuk menambahkan grid pada peta, klik kanan mouse pada posisi area peta pilih
properties
Pilih Tab Grid
Klik New Grid

Pilihan yang disediakan:


Graticule: membuat koordinat geografi atau longitute-latitute
Measured Grid: membuat koordinat UTM
Reference Grid: membuat indek peta
Klik Next, muncul pengaturan interval koordinatnya

Klik Next, muncul jendela pengaturan garis grid dan label


Klik Next, muncul jendela pengaturan garis tepi/border
Klik Finish

96

Mengatur label grid


Klik PropertiesTab Label, pada label orientation conteng Left dan Right agar label
yang ada di sebelah kiri dan kanan menjadi vertikal, klik OK

Klik OK
Menambahkan unsur peta
Selanjutnya, menambahkan judul, legenda, skala dan arah mata angin pada layout
peta, dari Menu Pilih Insert
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j

Keterangan :
a. Untuk menambahkan peta yang lain yang dapat digunakan sebagai insert
b. Untuk membuat judul peta
c. Untuk labeling / anotasi
d. Membuat garis tepi yang mengelilingi obyek
e. Untuk menampilkan legenda
f. Untuk menampilkan orientasi/arah mata angin
g. Menampilkan skala grafik
h. Menampilkan skala dalam bentuk text
i. Menambahkan gambar (misalnya logo)
j. Menambahkan obyek lain baik berupa gambar maupun format yang lain (tabel,
grafiik, dll)
97

Judul peta dapat ditambahkan ke dalam layout dengan mengklik menu Insert dan
memilih Title. Sebuah text box akan muncul di halaman. Di dalamnya, sebuah
default title akan tampil. Kita dapat menuliskan judulnya dalam text box dan tekan
Enter. Setelah itu, kita dapat mengedit judul dengan melakukan double-klik pada
judul dan mengedit text properties. Font, Ukuran, Bentuk, atau Warna huruf dari
judul dapat diubah menggunakan toolbar Draw.
North Arrow ditambahkan dengan mengklik
menu Insert dan memilih tombol pilihan North
Arrow. Dalam dialog box North Arrow Selector
yang muncul, kita dapat memilih berbagai
macam north arrows dan mengubah properties
arrow yang dipilih. Begitu arrow sudah dipilih,
properties-nya sudah dispesifikan, klik tombol
OK north arrow akan ditambahkan dalam map
layout. Kita dapat me-resize dengan meng-klik
dan men-dragg pada salah satu pojoknya. Selain
itu, kita dapat memindahkan north arrow ke
tempat yang diinginkan.
Scale Bar dapat ditambahkan dengan mengklik
menu Insert dan memilih tombol pilihan Scale
Bar. Bentuk scale bar yang diinginkan dapat
dipilih dan propertiesnya dapat diedit dalam
dialog box Scale Bar Selector. Jika tombol OK
sudah di-klik, scale bar yang terpilih akan secara
otomatis muncul dalam layout peta. Kita dapat
mengklik dan drag scale bar ke lokasi yang
diinginkan.
Legenda dapat ditambahkan dengan mengklik menu Insert menu dan memilih opsi
Legend. Kemudian dialog box Legend Wizard akan muncul. Secara default, legenda
mencakup semua layer dalam peta, dan jumlah kolom legenda menjadi satu. Kita
dapat memilih layer mana yang akan ditampilkan dalam legenda dengan memilih
layer dari Map Layer box dan klik tanda panah kanan (>>). Layer yang terpilih
akan ditampilkan dalam box Legend Items.

98

Jika sudah memilih, tombol Next di-klik. Frame wizard yang kedua akan muncul.

Dalam frame ini, kita memasukan judul legenda, mengatur properties, dan mengatur
posisi judul. Kemudian tekan tombol Preview untuk melihat sampel legenda yang
tampil di peta. Kita harus mengklik tombol Preview lagi sebelum ke frame dialog
legend wizard berikutnya. Setelah semua parameter terpilih, klik Next.

Dalam frame ini, kita dapat memilih Legend Frame border, background color, dan
drop shadow. Jika sudah, tekan Next. Frame berikutnya akan muncul.

99

Dalam frame ini, kita dapat mengubah size dan shape dari patch simbol yang
digunakan untuk menampilkan kembali feature garis dan poligon dalam legenda.
Jika sudah, tekan Next. Frame terakhir akan muncul.

Dalam frame ini, kita dapat mengubah spasi antara komponen yang berbeda dari
legenda. Kemudian klik tombol Finish. Tampilan layout akan ter-update, dan kita
dapat me-resize dan memindah box legenda ke lokasi yang diinginkan.
Menambah Inset
Untuk membuat inset, klik menu InsertData Frame, akan muncul frame baru
Atur posisi frame pada bagian legenda peta
Tambahkan peta kota samarinda
Tambahkan peta Kalimantan Timur
Berilah grid

100

10.3. Mengekspor Peta ke format lain


Setelah siap dengan layout peta, jangan lupa untuk menyimpan layout peta
(Layout.mxd) karena selanjutnya user akan mengekspor peta yang dibuat ke format lain.
Misalnya, peta akan diekspor untuk keperluan presentasi dengan MS Powerpoint.
Dari menu utama File klik Export Map
Pilih Portable Document Format / PDF (.pdf) sebagai tipe file output (Save as Type)
Beri nama file sebagai Samarinda.pdf
Atur resolusi ke 300 dpi
Atur Output Image Quality (Resample Ratio) ke tingkat Best untuk mendapatkan
hasil terbaik
Format umum yang digunakan untuk mengekspor peta dari ArcMap adalah:
Nama Tipe File
Portable Document
Format
JPEG
Enhanced Metafile

Ekstensi
.pdf
.jpg
.emf

Adobe Illustrator
Scalable Vector Graphic

.ai
.svg

Windows Bitmap

.bmp

Keterangan
Format dokumen dari Adobe. File diubah
menjadi gambar yang kompak
Format gambar umum dengan resolusi sedang
Baik untuk tampilan presentasi. Vektor tidak
diubah menjadi raster (citra)
Format vektor untuk Adobe Illustrator
Format vektor yang dapat di zoom
menggunakan SVG Viewer
Format gambar umum dari windows

101

Anda mungkin juga menyukai