1. Pokok Bahasan
2. Sasaran
3. Tempat
: R. 8 RSSA-Malang
4. Waktu
5. Durasi
: 30 menit
6. Metode
7. Media
8. Penyuluh
9. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Kegiatan Penyuluh
Pembukaan
(5 menit)
Kegiatan Sasaran
Metode &
Media
Ceramah
Memperkenalkan diri
Menjawab salam
Menyampaikan tujuan dan Memperhatikan
dan dan tanya
jawab
topik
dilaksanakannya
menjawab pertanyaan
penyuluhan
Menggali
pengetahuan
Penyajian
(15 menit)
Penutup
(10 menit)
sasaran
Mendengarkan
Menjelaskan
tentang Mengajukan pertanyaan
definisi perdarahan post
seputar materi
partum
Menyebutkan
penyebab
serta
faktor
resiko
terjadinya perdarahan post
partum
Menyebutkan tanda dan
gejala terjadinya perdarahan
post partum
Menyebutkan
tentang
penatalaksanaan
pada
Menjawab pertanyaan
perdarahan post partum
Menjawab salam
Membuka waktu untuk
diskusi
Mengevaluasi
hasil
penyuluhan
Menjelaskan hasil evaluasi
Memberikan umpan balik
Membagikan leafleat, salam
penutup
Ceramah
dan tanya
jawab
Leaflet dan
power
point
Ceramah
dan tanya
jawab
Leaflet dan
power
point
12. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Materi dan media yang akan dibawakan pada saat penyuluhan telah
dikonsultasikan terlebih dahulu oleh pembimbing klinik dan telah
mendapat persetujuan.
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil
perineum,
luka episiotomi.
- Perdarahan pada tempat menempelnya plasenta karena : atonia uteri, retensi
plasenta, Prolaps Uteri.
- Gangguan mekanisme pembekuan darah.
Penyebab perdarahan paska persalinan terlambat: biasanya disebabkan oleh sisa
plasenta atau bekuan darah, infeksi akibat retensi produk pembuangan dalam
uterus sehingga terjadi sub involusi uterus.
Beberapa kondisi selama hamil dan bersalin dapat merupakan faktor predisposisi
terjadinya perdarahan paska persalinan, keadaan tersebut ditambah lagi dengan tidak
maksimalnya kondisi kesehatannya dan nutrisi ibu selama hamil. Oleh karena itu
faktor-faktor haruslah diketahui sejak awal dan diantisipasi pada waktu persalinan :
- Trauma persalinan
Setiap tindakan yang akan dilakukan selama proses persalianan harus diikuti
dengan pemeriksaan jalan lahir agar diketahui adanya robekan pada jalan lahir
dan segera dilakukan penjahitan dengan benar.
- Kontraksi Uterus
Pada kasus yang diduga berisiko tinggi terjadinya atonia uteri harus diantisipasi
dengan pemasangan infus. Demikian juga harus disiapkan obat uterotonika serta
pertolongan persalinan kala III dengan baik dan benar.
- Jumlah darah sedikit
Keadaan ini perlu dipertimbangkan pada kasus keadaan umum buruk, hipertensi
saat hamil, pre eklampsia dan eklamsia.
- Kelainan pembekuan darah
Meskipun jarang tetapi bila terjadi sering berakibat fatal, sehingga perlu
diantisipasi dengan hati-hati dan seksama.
3.
Penyulit
Syok, Bekuan darah pada
Diagnosa penyebab
Atonia uteri
Robekan/Laserasi
jalan lahir
30 menit, Perdarahan
Retensio plasenta
dan keras
Plasenta atau sebagian
lanjutan
Uterus berkontraksi tetapi
Tertinggalnya
sebagian plasenta
Perdarahan segera
Uterus tidak teraba, Lumen
berkurang
Neurogenik syok, Pucat dan
Prolaps Uteri
limbung