Anda di halaman 1dari 2

Rumus Uji Normalitas Dan Homogenitas Dua

Sampel Kecil Yang Tidak Berhubunan


Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Mata Pelajaran Produktif Multimedia Siswa Kelas X Smkn 1 Cerme Gresik
Rumusan masalah untuk judul diatas adalah apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa
dengan menggunakan model konvensional dan model kooperatif tipe Group Investigation pada mata pelajaran
Produktif Multimedia di kelas X Multimedia SMKN 1 Cerme Gresik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian true
eksperimental jenis control group pre-test post-test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Cerme
dengan kelas eksperimen adalah kelas X MM 1 dan kelas kontrol adalah ... uji-t atau dengan uji Chi Kuadrat
dua sampel. Berdasarkan analisis dengan menggunakan uji Chi Kuadrat dua sampel diperoleh hasil ?2hitung
= 6,708 lebih besar ?2tabel = 3,84. Hasil ini menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa
yang menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation dibandingkan dengan model Konvensional pada
mata pelajaran produktif multimedia di SMKN 1 Cerme Gresik. Sehingga disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
dengan menggunakan model kooperatif tipe ... normalitas dan homogenitas sampel serta yang digunakan
untuk mengetahui perbedaan sampel setelah diberi perlakuan. Teknik analisis data menggunakan uji-t atau
dengan uji Chi Kuadrat dua sampel. Berdasarkan analisis dengan menggunakan uji Chi Kuadrat dua sampel
diperoleh hasil ?2hitung = 6,708 lebih besar ?2tabel = 3,84. Hasil ini menunjukkan perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar siswa yang menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation dibandingkan dengan
model Konvensional pada ... homogenitas sampel serta yang digunakan untuk mengetahui perbedaan
sampel setelah diberi perlakuan. Teknik analisis data menggunakan uji-t atau dengan uji Chi Kuadrat dua
sampel. Berdasarkan analisis dengan menggunakan uji Chi Kuadrat dua sampel diperoleh hasil ?2hitung =
6,708 lebih besar ?2tabel = 3,84. Hasil ini menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa
yang menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation dibandingkan dengan model Konvensional pada
mata pelajaran ... dua sampel. Berdasarkan analisis dengan menggunakan uji Chi Kuadrat dua sampel
diperoleh hasil ?2hitung = 6,708 lebih besar ?2tabel = 3,84. Hasil ini menunjukkan perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar siswa yang menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation dibandingkan dengan
model Konvensional pada mata pelajaran produktif multimedia di SMKN 1 Cerme Gresik. Sehingga disimpulkan
bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation lebih baik da ...
sampel serta yang digunakan untuk mengetahui perbedaan sampel setelah diberi perlakuan. Teknik analisis
data menggunakan uji-t atau dengan uji Chi Kuadrat dua sampel. Berdasarkan analisis dengan menggunakan
uji Chi Kuadrat dua sampel diperoleh hasil ?2hitung = 6,708 lebih besar ?2tabel = 3,84. Hasil ini menunjukkan
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan model kooperatif tipe Group
Investigation dibandingkan dengan model Konvensional pada mata pelajaran produktif m ... kecil yang tingkat
kemampuannya berbeda (Isjoni, 2009: 14). Menurut Slavin (1985) dalam bukunya Isjoni (2010: 12) mengatakan,
bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen.
Model pembelajaran koperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam
kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ... tidak pernah diubah oleh guru mata
pelajaran sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi merosot. Dalam mengatasi hal ini diperlukan
suatu perubahan dalam kegiatan pembelajaran salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation. Rumusan masalah untuk judul diatas adalah apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar siswa dengan menggunakan model konvensional dan model kooperatif tipe Group Investigation pada
mata pelajaran Produktif Multimedia di kelas X M ...
Muhammad Ali Rahmansyah1, Lamijan Hadi Susarno2Teknologi Pendidikan Universitas Negeri
SurabayaAbstrak Pembelajaran di SMKN 1 Cerme Gresik yang monoton khususnya kompetensi keahlian

1/2

multimedia mata pelajaran produktif multimedia hanya akan berdampak pada kejenuhan siswa dalam menerima
pelajaran. Model konvensional yang lama menjamur pada proses pembelajaran tidak pernah diubah oleh guru
mata pelajaran sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi merosot. Dalam mengatasi hal ini diperlukan
suatu perubahan dalam kegiatan pembelajaran salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation. Rumusan masalah untuk judul diatas adalah apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar siswa dengan menggunakan model konvensional dan model kooperatif tipe Group Investigation pada
mata pelajaran Produktif Multimedia di kelas X Multimedia SMKN 1 Cerme Gresik. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian true eksperimental jenis control group pre-test post-test. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas X SMKN 1 Cerme dengan kelas eksperimen adalah kelas X MM 1 dan kelas kontrol adalah kelas X MM 2
dengan sistem acak. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai pre test dan post test yang digunakan
untuk mengetahui normalitas dan homogenitas sampel serta yang digunakan untuk mengetahui perbedaan
sampel setelah diberi perlakuan. Teknik analisis data menggunakan uji-t atau dengan uji Chi Kuadrat dua
sampel. Berdasarkan analisis ...
Read Article

2/2

Anda mungkin juga menyukai