Anda di halaman 1dari 2

Cara Membuat Arang Aktif dari Batok Kelapa

Arang Aktif merupakan arang yang diproses sedemikian rupa sehingga mempunyai daya
serap/adsorpsi yang tinggi terhadap bahan yang berbentuk larutan atau uap. Bahan
baku yang paling banyak beredar dipasaran adalah dari batok kelapa.
Fungsi dari arang aktif adalah sebagai bahan penyerap, dan penjernih, juga bisa
sebagai katalisator. Industri kimia, Farmasi, makanan dan minuman adalah pengguna
terbesar untuk produk ini.
Untuk membuat arang aktif, setidaknya minimal dilakukan dengan 2 cara. antara lain :
1. Karbonisasi atau pembuatan arang dari batok kelapa tua
2. Aktivasi arang batok
Untuk membuat arang dari batok kelapa perlu memenuhi syarat antara lain : tempurung
dari kelapa tua, kayunya keras, dan berkadar air rendah. Syarat ini akan memudahkan
proses pengarangan, pematangannya akan berlangsung baik dan merata.
Dan untuk aktivasi arang aktif, prinsip dasarnya adalah distilasi kering atau pirolisis yaitu
pembakaran tanpa menggunakan udara atau oksigen dengan suhu tinggi.
Berikut cara kerja pembuatan arang aktif :

1. Karbonisasi atau pembuatan arang


Untuk membuat arang ada beberapa cara, yang pertama cukup dimasukkan ke
dalam drum minyak, kemudian tempurung dibakar saat awal saja, kemudian
setelah menyala ditutup. Harap ingat, drum harus dikasih lubang udara sedikit.
untuk melihat apakah arang sudah jadi atau belum, bisa dilihat dari indikasi asap
yang keluar. Cirinya adalah sebagai berikut:
Jika asap tebal dan putih, berarti batok sedang mengering, jika asap tebal dan
kuning, berarti sedang terjadi pengkarbonan, Pada fase ini sebaiknya tungku
ditutup dengan maksud agar oksigen pada ruang pengarangan serendah-

rendahnya sehingga diperoleh hasil arang yang baik. Untuk pengaturan udara di
dalam tungku bisa diatur dengan membuka tutup lubang udara.
Kemudian jika asap semakin menipis dan berwarna biru, berarti pengarangan
hampir selesai, tunggu sampai arang menjadi dingin. Setelah dingin arang bisa di
bongkar.

2. Aktivasi Arang Aktif


o Arang dimasukkan ke dalam tangki aktivasi (pirolisis) dan ditutup rapat
o pastikan sambungan pipa pendingin, dan termocouple untuk pengamatan
temperatur berfungsi sebagaimana mestinya
o alirkan air pendingin ke dalam pipa pendingin, kemudian kompor tungku
pirolisis mulai dinyalakan. Kompor bisa menggunakan bahan bakar
minyak tanah atau solar, pengaturan api bisa diatur menggunakan
kompresor.
o Lakukan pengamatan terhadap kerja dari tungku aktivasi dengan
mengamati kenaikan temperatur. Temperatur selama proses sekitar 600C
apabila temperatur telah mencapai 600C dan terlihat pada ujung
pendingin tidak adanya tar (cairan berwarna coklat) yang keluar, ditandai
dengan adanya gelembung air, maka pembakaran dipertahankan selama
3 jam. Setelah waktu tersebut proses telah selesai.
o Kemudian api dimatikan, dan tungku aktivasi dibiarkan sampai dingin,
setelah itu bisa dibuka dan dikeluarkan untuk dilakukan penggilingan
sesuai mesh yang diinginkan. Arang aktif siap dikemas dan di Jual.

Anda mungkin juga menyukai