Anda di halaman 1dari 15

Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

(TE-4201)

Metode Perhitungan
Sumberdaya/Cadangan
Agus Haris W, ST., MT.

Metode Poligon Rectangular Bisector


Poligon perpendicular bisector tidak memperhatikan
aspek anisotropisme.
Tipe endapan yang mempunyai pola anisotropisme
geometri yang kontras poligon rectangular bisector.
Contoh tipe endapan pasir besi pantai yang
cenderung jauh lebih seragam searah garis pantai
dibanding yang tegak lurus garis pantai.
Anisotropisme geometri yang tidak kontras lebih cocok
dengan poligon perpendicular bisector.
Anisotropi zonal metode lain

Metode Segitiga
Merupakan salah satu metode penaksiran parameter
dan salah satu metode perhitungan sumberdaya.
Tiga titik data digunakan untuk mewakili parameter
seluruh area segitiga.

Metode Penampang
Untuk tipe endapan yang mempunyai kontak tajam
seperti bentuk tabular.
Metode penampang vertikal untuk tipe endapan yang
pelamparannya secara horisontal misalnya perlapisan
batubara, tubuh sill, batugamping klastik, dll.
Metode penampang horisontal untuk tipe endapan
yang pelamparannya secara vertikal misalnya tubuh
intrusi, batugamping terumbu, dll.
Keuntungan perhitungan tidak rumit dan sekaligus
dapat dipakai untuk menyajikan interpretasi model.

Rumus Mean Area


Digunakan jika outline bijih pada setiap penampang
umumnya sama.

S2

(
S1 + S2 )
V =L
2

S1

Rumus Prismoida
Digunakan jika terdapat outline bijih pada penampang
yang luasannya cenderung lebih kecil terhadap outline
bijih penampang pada umumnya. Luasan bijih pada
penampang tersebut dibobotkan lebih besar (mengikuti
konsep pesimis perhitungan), V = L/6 ( S1 + 4M + S2 )
Apabila luasan yang
dimaksud lebih besar
dari luasan pada
umumnya, dapat
dibobotkan sama atau
lebih kecil dari dua
luasan yang lain.

S2

S1

1/2 L

Rumus Kerucut Terpancung


Digunakan untuk bentuk bijih yang berbentuk seperti
kerucut terpancung. Asumsi pesimis dalam rumus ini
masih diperhatikan dimana S1 S 2 < (S1 + S 2 ) / 2
S1

V=
L

S2

L
S +S + S S
1 2
3 1 2

Rumus Obelisk
Digunakan untuk bentuk bijih yang membaji. Asumsi
pesimis dalam rumus ini masih diperhatikan.
a2
S2

b2

(
a1 + a 2 ) ( b1 + b 2 )
M=
2

S1
a1

b1

L
2S1 + M + 2 S 2
V=
5

Model Blok

Included dan Extended

Tugas 3 (TU)
Memakai data Tugas 2:
Hitung sumberdaya terukur (0-20 m) terindikasi (20-50 m)
dan tereka (50-100 m). Gunakan metode poligon.
Kadar Au Ketebalan bijih nikel (dalam m)
BD = 2,5 Ton/M3

Tugas 3 (TE)
No Bor

Tabel di sebelah kanan


merupakan hasil pengeboran
pasir besi pantai selatan.
KS-1, KS-2, KS-4, dan KS-5
terletak 200 m dari garis pantai
selatan.
Hitunglah sumberdaya bijih
pasir besi jika diketahui jarak
pengaruh 100x200 (terukur),
200x400 (terindikasi), 400x800
(tereka). Gunakan metode
poligon rectangular. BD: 2,1
Ton/m3. Perhitungan tidak
boleh melampaui 100 m dari
garis pantai.

Easting

Northing

Elevasi
Titik Bor

Basement

KS-1

438121

9138693

-40

KS-2

439296

9138146

-35

KS-4

440578

9137553

-43

KS-5

441961

9136954

-30

KS-6

442095

9137303

-41

KS-7

442323

9137962

-37

KS-8

444226

9136232

-39

KS-9

444432

9136842

-37

Anda mungkin juga menyukai