Islam
Pebrianti Wulandari
Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa
hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya.
Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau
mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus
tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.
Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar
selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang
membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang
memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri,
dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan
merawatnya ketika mereka sakit.
radhiallahu anhu diceritakan bahwa pada zaman dahulu, ada tiga orang lelaki
berjalan kaki. Tidak lama kemudian turunlah hujan. Mereka berteduh dalam gua
di sebuah gunung. Ketika mereka masih berada dalam gua, tiba-tiba sebuah batu
besar jatuh dan menutup pintu gua. Mereka pun terkurung didalam nya dan tak
dapat keluar. Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, cobalah
berdoa kepada Allah engan amal terbaik yang pernah kalian lakukan. Salah
seorang dari mereka kemudin berdoa, ya Allah, dahulu aku mempunyai orang tua
yang lanjut usia. Setiap hari aku pergi mengembala kambing dan sepulangku
darinya segera kuperahkan susu kambing dan kuberikan kepada mereka. Setelah
mereka meminumnya barulah kuberikan kepada anak, istri dan seluruh anggota
keluargaku. Pada suatu hari, aku pergi mecari nafkah hingga larut malam. ketika
aku dirumah, kuperahkan susu untuk mereka. Namun ayah dan ibuku sudah tidur.
Aku tidak ega untuk membangunkan mereka. Kutunggu mereka di depan
pintukamar sambil memegang segelas susu ditanganku. Pada saat itu anak-anak ku
menangis dengan suara keras, merengek-rengek meminta susu yang kubawa, namu
aku tidak memberinya. Sebab, aku tidak mau memberikan susu itu kepada
siapapun sebelum kedua orang tuaku meminumnya. Keadaan ini terus berlanjut
hingga subuh pada saat itu, barulah kedua orang tua ku bangun dan meminum susu
yang kubawa. Ya Allah, jika apa yang kulakukan menurut-Mu tulus karena
mengharap keridhoan-Mu, maka berilah kami jalan keluar dari kesulitan yang
sedang kami hadapi ini. Batu besar itu pun bergeser sedikit, tetapi mereka
belum dapat keluar. (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad)
hal yang demikian juga terjadi kepada salah seorang sahabat. Anas bin Nadhr
Al-AsjaI menceritakan bahwa pada suatu malam, Ibu Abdullah Bin Masud
meminta air minum kepada anaknya. Ibnu masud pun segera pergi mencari
airminum untuk ibunya tersebut. Setelah beliau membawa air minum tersebut,
ternyata sang ibu sudah ketiduran. Meka beliau berdiri di dekat kepala ibunya
sembari memegang wadah air tersebut hingga pagi.
Sufyan bin Uyainah menceritakan:
suatu hari, seorang pria yang baru tiba dari berpergian, mendapati ibunya
sedang berdiri menunaikan shalat, ketika ia memasuki rumahnya. Demi
menghormati ibunya tersebut, ia pu enggan duduk. Mengetahui hal tersebut sang
ibu lantas memanjang kan shalatnya agar makin besar pahala yang didapatkan
sang anak.