Buku Fabel
Buku Fabel
Kupas 85
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
swt., karena berkat rahmat dan karuniaNya lah kami
dapat menyelesaikan Fabel Fabel yg kami buat. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan
kepada Yang Terhormat Ibu Heni Handayani s.pd selaku guru pengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia yang tidak ternilai harganya demi kemajuan dan
perkembangan diri para murid kelas 85 SMPN 5 Bekasi, khususnya pada diri kami masing-masing. Kumpulan fabel ini disiapkan sebagai pendukung program
kegiatan belajar mengajar kelas 85 SMPN 5 Bekasi.
Kami menyadari bahwa kumpulan fabel ini jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan saran
dan kritik yang membangun demi perbaikan kualitas
keilmuan khususnya dalam metode dan cara pembuatan fabel atau karya tulis lainnya. Akhir kata sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang turut membantu dalam penyelesaian
fabel ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga
kumpulan
fabel
ini
bermanfaat.
Kupas 8.5
ii
Kumpulan Fabel
Daftar Isi
Kata Pengantar .............................................................................. ii
Daftar Isi ............................................................................................... iii
Si Kucing Mencari Jalan Keluar ............................... 2
Sang Belalang ..................................................................... 4
Pahlawan Ibu ...................................................................... 6
Keberanian si Pusi ............................................................ 9
Ras Ras Si Gembul Rakus ...........................................11
Pertarungan Antara Siput Dan Rusa....................15
Pertarungan Harga Diri ................................................18
Kura-kura dan Kuda ......................................................23
Petuah si Raja Kera ........................................................25
Kucing dan Kelinci .........................................................27
Singa yang Tak Menepati Janji ............................29
Pelajaran Untuk Si Kancil ...........................................32
Keharuan Seekor Anjing .............................................36
Kelelawar Yang Menjengkelkan ...........................38
Ikan Yang Baik Hati ........................................................41
Petualangan Si Burung ...............................................43
Cavi Si Marmut ................................................................45
Kadal dan Seekor banteng ......................................49
Persahabatan seekor Tikus Dan Anjing .............52
Kumpulan Fabel
iii
Daftar Isi
Kancil dan Harimau .......................................................57
Kura Kura Pemimpin Bijaksana ..............................60
Merpati dan Tikus ...........................................................64
Detik Detik Terakhir .........................................................68
Kenakalan si monyet ...................................................70
Kancil Jahil Dan Kelinci Pemarah .......................74
Benny Si Berang Berang Nakal .............................78
Gosi Si Kucing Tersembunyi .....................................80
Nasihat Manjur .................................................................83
Ikan dan seekor Burung .............................................86
Ayam betina yang tidak menempati janji .....90
Tiga Sahabat 93 ...............................................................93
Persahabatan Koloni Semut ...................................96
Rusa Dan Singa ..............................................................98
Kancil Dan harimau ...................................................102
Keangkuhan Si Reuli ....................................................104
Bonus :) ......................................................................................................
iv
Kumpulan Fabel
SELEMAT
MEMBACA :)
Kumpulan Fabel
Si Kucing Mencari
Jalan Keluar
Karya Adi Mulya
Pada suatu hari , ada si kucing yang ingin berpetualang , karena dia ingin sekali melihat hal-hal yang menakjubkan. Pada keesokan harinya ia berniat untuk jalan-jalan
ke taman, pada saat di taman ia melihat suasana yang
indah, karena dia melihat suasana yang indah ia tidak tau
kalau dia memasuki hutan, malam pun tiba si kucing itu ketakutan, karena dia takut dengan suasana hutan yang sangat seram. Dia pun beristirahat di bawah pohon. Pagi harinya dia pun berjalan mencari jalan untuk keluar dari hutan
ini , si kucing terus berjalan tetapi dia tidak tau jalan mana
yang harus dilalui. Pada siang hari si kucing melihat burung
di atas pohon. Dia pun bertanya kepada si burung.wahai
burung apakah, kamu tau jalan keluar dari hutan ini kata si
kucing, kenapa, kamu ada di hutan kucing kata si burung,
aku jalan-jalan di taman dan aku tersesat di hutan begini,
oh, begitu baiklah akan aku bantu kamu mencari jalan
keluar dari hutan ini kata si burung , terima kasih burung
kamu telah bantuin aku kata si kucing, ya , sama-sama
ya udah kamu ikutan aku kata si burung, ya, udah tapi
jangan cepet-cepet ya kata si kucing, siap kata si burung. Mereka pun berjalan mencari jalan ke luar dari hutan.
Pada malam hari mereka pun beristirahat, kita istirahat di
sini aja kata si burung, ya, udah besok kita lanjutin lagi
kata si kucing, iya kata si burung. Mereka pun beristirahat.
Pagi harinya mereka pun berjalan lagi, apakah, masih jauh
lagi burung kata si kucing, paling sebentar lagi kata si
burung. Pada siang harinya mereka melihat ular, kucing di
depan sana ada seekor ular kata si burung dengan wajah
ketakutan, gimana dong mau lari kemana kata si kucing.
Si ekor ular pun menghampirinya, wah ada seekor kucing,
pasti kenyang lah aku kata si ular dengan wajah senag,
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
Sang Belalang
Dikala siang yang terik,hiduplah seekor belalang,belalang itu adalah serangga yang paling mandiri dan jarang
meminta bantuan serangga lain.Suatu hari,datang seekor
lebah ke tempat tinggal si belalang,sang lebah pun memberitahukan pada belalang bahwa sungai di dekat desa
serangga mulai mengering,dengan semangat belalang
akan mencari sumber air yang baru,tetapi lebah menahan
belalang dan berkata belalang,aku tahu kamu itu sangat
mandiri dan jarang meminta bantuan,tapi kali ini biarkan
kami yang mencari sumber air yang baru tersebut kata
lebah,si belalang pun tidak mempedulikan si lebah dan
langsung saja pergi dari desa serangga.Esok harinya belalang pun bertemu dengan laba-laba,laba laba berkata
Wahai belalang! Bisakah kau mencarikan makanan untuk
ku?,belalang menjawab hai laba laba,lebih baik kamu
mencari makanan sendiri,sebab aku sedang sibuk,laba-laba pun bertanya sibuk kenapa?,belalang menjawab
mencari sumber air yang baru,kata lebah sungai di dekat
sini sudah mengering laba-laba kaget dan menjawab
bagaimana jika aku menolongmu? si belalang kembali
menjawab tidak usah,biarkan aku yang mencari sumber air
yang baru,lalu si belalang meninggalkan laba laba dengan tergesa gesa.
Esok harinya belalang berhasil menemukan Sumber
air yang baru,dan dia berkata mudah sekali,tidak perlu
bantuan serangga serangga lain,mereka hanya menggangu saja,namun didalam hati belalang terbisik sesuatu,Belalang meminum hampir semua air pada sumber air itu,tapi
karena belalang tidak kuat untuk meminumnya,dia pun
ketiduran.Saat belalang Siuman dia menyadari dia sudah
berada di rumahnya sendiri,dia pun keluar dan melihat
sekeliling,desa serangga sudah tidak ada penghuninya
lagi,sekarang tinggal rumah rumah yang kosong,belalang
pun merasa senang karena tidak ada lagi serangga lain
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
Pahlawan Ibu
Karya Akmal Fawwaz
Mini.......... .Mini.......Mini........kemana tuh anak? Katanya
mau ikut ke kebun gerutu Miko sangat kesal. Miko coba
mencari adiknya di halaman belakang, tapi tidak ada, dia
coba ke dekat kolam, sama saja tidak ada juga. Nah ..... itu
ada ayah, mungkin ayah tahu Mini di mana Miko mencoba mendekati ayahnya.
Ayah .....tahu tidak Mini di mana? tanya Miko kepada
ayahnya.
Ooo....... ya tadi pergi sama Ibu ke kebun mau panen wortel jawab ayah, kamu tidak ikut? tanya ayah.
Kemarin sudah janjian sama Mini mau ke kebun bareng,
eh...... dia malah ngeduluin jawab Miko, ya..... sudah saya
nyusul ke kebun aja ya.
ya ..... hati-hati Mikopesan ayah, Tolong bilangin ibu, ayah
ke rumah Paman Endut ya, mau bantuin membuat saluran
air kata ayah.
Baik ayah nanti aku sampaikan jawab Miko sambil berlalu
meninggalkan ayah yang sedang menyiram pohon kangkung.
Pak Bimbim itulah nama ayahnya Miko, dia sangat
suka menolong siapapun, begitupun dengan Bu Bimbim,
ibunya Miko sangat ramah, penuh kasih sayang. Oh...ya
Miko juga anaknya baik, penyayang dan suka menolong.
Yang paling istimewa Miko selalu membantu pekerjaan
ayah dan ibunya. Hebat kan Miko..?? makanya ayah dan
ibunya sangat bangga dan sayang sama Miko dan Mini,
adik Miko. Kakak beradik ini sangat santun dan baik. Semua
sangat menyukai keluarga ini. Kehidupan mereka begiu
rukun. Mereka merupakan keluarga kelinci yang sangat
rukun, selalu menghormati dan menyayangi sesama.
Miko berjalan menyusuri jalan setapak menuju ke
kebun. Sambil bernyanyi nyanyi, Miko melihat bunga yang
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
Keberanian si
Pusi
Karya Amanda Apriliana
Suatu hari di Hutan,ada seekor kelinci yang bernama Cici dan kucing yang bernama Pusi. Mereka berteman
baik. Pusi dan Cici sangat nyaman tinggal di hutan karena
mereka merasa bebas dan dapat mencari makan sendiri.
Keesokan paginya Cici merasa senang sekali. Dia melompat kesana-kemari menelusuri wilayah Hutan. Karena Cici
sangat senang sekali membuat Cici lupa akan waktu dan
sepertinya dia sudah berjalan terlalu jauh dari rumahnya.
Cici bingung jalan pulangnya karena hari semakin gelap. Dia bener-bener sendiri dihutan itu ,Cici merasa
takut sekali. Tiba-tiba terdengar suara dari semak-semak.
Cici kaget,dia penasaran ada apa yang ada di semak-semak tersebut. Ada siapa disitu Tanya cici. Sambil memberanikan diri dia menghapiri semak-semak sambil mengendap-ngendap. Saat ingin membuka semak-semak,cici
dikagetkan dari belakang oleh Pusi. Tak sempat membuka
semak-semak tersebut Pusi sudah mengagetkannya.
kamu ngapain ada disini malem-malem?. Tanya Pusi.
Tadi aku jalan-jalan terus aku tersesat disini. Jawab Cici
Ya sudah ayo pulang dari tadi aku nyariin kamu ternyata
kamu disini. Ajak Pusi.
Tapi aku masih penasaran ada apa di balik semak-semak
itu. Cici semakin penasaran.
Sudahlah kita pulang saja sudah terlalu malam di hutan ini
sangat bahaya. Pusi memaksa Cici pulang
Akhirnya Cici dan Pusi pulang. Keesokan paginya, Cici
keluar dari Rumah. Dia masih kepikiran tentang hal yang
semalam di semak-semak. Dia kembali menelusuri Hutan
Kumpulan Fabel
sampai larut malam. Kini dia melihat semak-semak itu. Tetapi Cici tidak mendengar suara apa-apa dari semak-semak
tersebut. Saat di buka semak-semak itu,ternyata tidak ada
apa-apa.
Setelah itu, Cici berjalan pulang. Di tengah perjalanan
pulang sepertinya Cici mikir sejenak Bukannya tadi aku
sudah melewati jalan ini ya. Cici semakin bingung. Ternyata dia tersesat, dia lupa akan jalan pulangnya. Cici diam
saja di tempat itu dia sangat ketakutan mana sudah larut
malam. Cici kaget saat dia mendengar suara ngaungan.
Saat dia melihat ke belakang ternyata itu seekor Harimau
yang besar dan menakutkan. Rasanya saat itu juga Cici
ingin lari tapi dia sudah gemeteran duluan.
Tolong!! Tolong!!... Teriak Cici sekencang-kencangnya
Teriak saja sampai kamu puas ngga bakalan ada yang
mendengarnya. Kata Harimau
Aku mohon jangan makan aku, kamu bisa makan yang
lain asalkan jangan aku. Kata Cici memohon sambil
menangis
Aku akan memakanmu, kamu adalah makanan terlezatku
hari ini. Kata si harimau sambil mendekat ke Cici.
Sedikit lagi Harimau itu mendapatkan Cici. Namun
tiba-tiba ada yang melamparnyanya menggunakan batu.
siapa yang melempar aku dengan batu. Tanya si Harimau
sambil marah marah dan mencari tahu siapa yang melemparmya.
Pusi pun datang menghampiri Cici. Ci, ayo cepat kita kabur dari sini mumpung si Harimau itu tidak melihat kita. Pusi
pun langsung menarik Cici.
Mereka pun lari sekencang-kencangnya. Si Harimau
itu baru nyadar kalau mereka sudah melabuinya. Harimau
pun mengejar si Cici dan Pusi. Supaya tidak ketahuan si
Harimau,mereka mengumpat di semak-semak. Harimau pun
tidak sadar kalau mereka sedang mengumpat. Akhirnya
Pusi dan Cici selamat nyampai rumah. Cici janji tidak akan
pergi jauh-jauh dari rumah dan mulai sekarang dia harus
mulai berhati-hati.
10
Kumpulan Fabel
Ras Ras Si
Gembul Rakus
Kumpulan Fabel
11
12
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
13
nutup mulut. Ras Ras kesulitan bicara, apalagi menyanyi. Lalat-lalat pun mulai berdatangan disekitar mulutnya. Ras Ras
menjadi panik dan mulai menangis tersedu-sedu. Tolong
aku katanya terbata-bata sambil berurai air mata pilu.
Para binatang ingin menolong Ras Ras. Akan tetapi, badan
Ras Ras terlalu besar. Mereka tak tahu cara mengosongkan mulut seekor gajah yang besar. Para binatang bepikir
keras. Mereka harus menemukan cara yang tepat. Pertama-tama, para binatang mencoba mnggunakan tangga.
Akan tetapi, tangga itu kurang tinggi. Tangga itu hanya bisa
mencapai perut Ras Ras. Kemudian, para binatang melemparkan tali dan menyangkutkan di telinga Ras Ras. Mereka
mencoba untuk memanjat tali itu. Ternyata, cara itu tidak
mudah walau mereka sudah berusaha keras. Tali itu takbisa
diam dan terus bergerak-gerak. Bukannya sampai di mulut
Ras Ras, parabinatang malah berjatuhan satu per satu. Para
binatang akhirnya meminta Ras Ras untuk berbaring. Seekor monyet dan binatang lain menggunakan tangga untuk
memanjat. Berhasil ... Mereka lalu menyiramkan air kedalam
mulut Ras Ras untuk mengosongkan mulutnya yang terlalu
penuh. Ras Ras berterima kasih kepada para binatang termasuk Nafi dan Kelin, lalu berjanji agak tidak rakus lagi.
14
Kumpulan Fabel
Pada suatu hari ada seekor siput sedang mencari
makan di hutan,iya bosen karena selalu memakan rumpu
laut,iya ingin mencoba memakan makanan yang lain,tiba-tiba pada saat siput mencari makan iya meliha sebuah
manggis yang baru jatuh dari pohon,sang siput berusaha
mengambil buah manggis tersebut,tapi sang siput kesuliatan untuk menjangkau manggis tersebwut karena iya
sungguh lambat,pada saat itu ada seekor rusa,rusa tersebut memakan manggis tersebut,sang siput yang melihat
makanan incarannya dimakan oleh hewan lain,sang siput
bekata Hai rusa itu makananku aku yang melihatnya duluan,kembalikan rusa menjawab Kau lambat,yasudah aku
makan setelah itu rusa pergi meninggalkan sang siput,sang
siput hanya bisa diam dan melihat cepatnya sang rusa.
Keesokan harinya siput kembali ke hutan iya kembali ingin
mencari makanan,pada saat siput mencari makanan ia
kembali melihat sebuah manggis,iya berusaha mendekat
dan dia berhasil saat dia ingin memakan ada rusa yang
juga sedang mencari makan,sang siput yang melihat rusa
iya segera menempelkan badannya ke buah manggis
tersebut supaya rusa tidak melihat keberadaan si siput,pada saat sang rusa berjalan-jalan mencari makan dia melihat sebuah manggis,dan rusa tersebut menghampiri buah
manggis tersebut,pada saat rusa ingin memakan buah
manggis tersebut,dia tidak menyadari bahwa ada siput di
buah manggis tersebut,tanpa di sengaja cangkang sang
siput pecah karena tergigit gigi sang rusa,dan sang siput
teriak,dan rusa terkejut lalu langsung membuang membuang buah manggis tersebut,saat siput telah jatuh ketanah dan ia langsung melihat ke cangkangnya,ia melihat ada
lubang di cangkangnya,sang siput marah sambil berkata
lihat apa yang kamu lakukan,rumah ku berlubang sang
rusa menjawab siapa suruh kamu berada di atas manggis
itu kan aku tidak tahu,lagi pula buat apa kamu memakan
Kumpulan Fabel
15
16
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
17
Pertarungan
Harga Diri
Karya Della Dania
Di sebuah hutan belantara yang lebar, tinggallah
seekor harimau kumbang. Harimau itu hidup bak seorang
raja. Segalanya amat berkecukupan. Apa yang diinginkannya dalam sekejap akan tersedia di hadapannya. Sudah
tak terhitung makanan dari beragam jenis dan minuman
dari beragam asal yang dicobanya. Semua binatang yang
hidup di hutan itu juga harus hormat kepadanya. Rasa
hormat dan takluk hewan di hutan itu diwujudkan dengan
pemberian upeti. Semua jenis hewan wajib memberikan
upeti kepada sang harimau. Jika menolak, harimau itu mengancam akan menyerangnya.
Bentuk upeti tersebut adalah pengorbanan dari salah
satu jenis hewan untuk menjadi santapan sang harimau.
Menurut penguasa hutan itu, upeti merupakan pengganti rasa aman yang selama ini dirasakan oleh semua jenis
hewan. Namun, lain lagi bagi semua penghuni hutan. Pemberian upeti malah merupakan bentuk dari rasa tidak aman
yang dialami mereka. Karena dengan pemberian upeti,
berarti mereka harus siap kehilangan sanak saudara, anak,
atau pasangannya. Selama ini mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Mereka hanya diam dan mengiyakan setiap
kemauan harimau.
Seperti yang terjadi pada siang itu. Harimau kumbang
tampak asyik melahap santapan daging rusa yang ada
dihadapannya. Matanya berbinar-binar senang. Mulutnya
seperti tak pernah berhenti mengunyah paha dan dada,
tempat daging tumbuh. Hewan-hewan seperti, kera, buaya,
ular, gajah, kelinci, kerbau hutan, zebra, dan beberapa ekor
18
Kumpulan Fabel
burung terlihat amat sedih. Mereka menundukkan kepalanya. Tak tega menyaksikan teman mereka menjadi santapan
sang penguasa hutan, sedangkan rusa terus menintikkan
airmata.
Heegh..Heegh. suara sendawa harimau terdengar amat keras. Hari ini makan yang kalian suguhkan terasa
enak sekali. Aku sangat berterima kasih karena kalian tidak
pernah lalai. Kata harimau mengawali basa-basi. Di mulutnya masih terdapat sisa-sisa makanan. Namun, sang penguasa hutan itu seperti malas membersihkannya. Ia membiarkan serat-serat daging menyebul.
Kalian semua telah sungguh-sungguh memberikan
yang terbaik bagiku. Sekarang, kewajiban aku adalah
memberikan apa yang terbaik bagi kalian semua. Seperti
biasa, kewajibanku adalah melindungi dan menciptakan
rasa aman kepada kalian.
Dengan perlahan-lahan semua binatang mundur dari
tempat itu. Seperti biasa jika mereka baru pulang dari tempat harimau, tak ada tawa dan canda di antara mereka.
Kelinci berjalan lesu. Burung-burung malas mengeluarkan
kicauannya. Gajah melangkah tak punya daya. Buaya merambat amat pelan.
Kita harus melawan. Tindakan harimau yang semena-mena itu tidak boleh dibiarkan! kata kera penuh
kegeraman.
Aku setuju, kata buaya.
Kita sudah banyak dirugikan oleh harimau kumbang.
Aku setuju, sambut gajah.
Ya, tapi bagaimana cara kita melawan? Tanya kelinci.
Kita serang saja dia. Jumlah kitakan lebih banyak. Masa
kita tidak mampu mengalahkannya, usul gajah.
Bagaimana rusa, apa kamu setuju dengan usul gajah?
Tanya kelinci meminta tanggapan rusa yang sedari tadi
hanya menundukkan kepalanya. Rusa menggelengkan kepalanya pelan.
Mengapa? Tanya mereka hampir serempak.
Rusa memandangi teman-temannya. Di dalam hatinya ia
amat mengasihi mereka.
Kata rusa kemudian, Saya tidak pernah meragukan
kemampuan kalian semua. Buaya bisa menggigit dan men-
Kumpulan Fabel
19
20
Kumpulan Fabel
Ancaman yang lalu belum hilang, kini muncul ancaman baru lagi, keluh rusa kepada dirinya.
Ya Allah, apa sebenarnya dosa kita..? ratap si buaya.
Kita tidak boleh putus asa. Kita harus mencari cara agar
kita terlepas dari ancaman kedua harimau itu, nasihat
kera.
Ya, tapi bagaimana caranya? Tanya mereka berbarengan.
Tiba-tiba wajah kera berubah cerah. Senyumnya tersinggung. Ia seperti menemukan jawabannya.
Aku ada akal! jawabnya mantap. Kera segera mengungkapkan cara terhindar dari ancaman kedua harimau itu.
Sempat terjadi perbedaan pendapat di antara mereka. Tapi, akhirnya kesepakatan berhasil dimunculkan.
Pokoknya besok kita berbagai tugas.
Keesokan harinya kera sudah berhadapan dengan
harimau kumbang. Ia sempat dibentak-bentak Karena telah
mengusik ketenangan tidurnya.
Cepat kata kan apa maksudnya kamu kemari? Tanya harimau kumbang tak sabar.
Begini tuan. Di hutan ini telah muncul penguasa
yang mengaku memiliki hutan ini. Ia adalah harimau loreng.
Harimau itu telah memaksa kami untuk menyerahkan korban sebagai santapannya. Ketika kami katakan bahwa
kami sudah mempunyai penguasa. Harimau loreng marah. Bahkan harimau itu menantang tuan untuk berkelahi
esok hari di lapangan bagi pembuktian siapa yang pantas
berkuasa.
Darah harimau kumbang meradang demi mendengar penuturan kera. Wajahnya memerah. Matanya menyala.
Gigi-giginya bergemeretak. Bulu kuduk kera berdiri tegak
ketika harimau kumbang berkata lantang.
Cepat pergi dari tempatku! Akan aku remukkan tulang-tulang harimau tak tahu diri itu!
Si kera melopat, lari terbirut-birit. Tetapi, dalam harinya
ia tertawa puas. Terbayang di pelupuk matanya kejadian
esok hari.
Benar, pagi-pagi harimau kumbang dan harimau
loreng. Telah berhadapan. Mata mereka saling menatap
tajam. Mata mereka, mata hewan yang sudah tidak sa-
Kumpulan Fabel
21
22
Kumpulan Fabel
Pada zaman dahulu kala hiduplah keluarga kura-kura
yg sangat rukun. Akan tetapi banyak di sekeliling mereka
yang iri kepada keluarga kura-kura. Suatu hari, Bara si kura-kura ingin pergi mencari makan. Saat di jalan, Bara bertemu dengan Rodi si kuda.
hei kamu! Kura-kura yang lambat, sini kamu! kata Rodi.
Barapun menghampiri Rodi. ada apa kuda? Tanya Bara.
Dengan wajah yang menyeramkan Rodi si kuda pun berkata kepada Bara si kura-kura kamu mau lewat ke sini kan?
Oh, oh, oh, tidak bisa.
Bara si kura-kurapun terbingung, lalu ia berkata kenapa
tidak boleh? Ini kan jalan umum.
kamu melawan yah sama aku!, Kalau begitu kita adu cepat saja gimana? tantang Rodi.
baiklah kalau itu maumu kuda! balas Bara.
Saat perlombaan adu cepat, rodi maupun Bara sudah bersiap-siap. kalau kau kalah kura-kura, kau akan memberikanku semua hartamu sedangkan kalau engkau menang,
aku akan memberimu harataku dan semua makananku
tantang Rodi si kuda.
priiittttt suara sempruitan berbunyi yg menandakan bahwa pertandingan sudah di mulai.
Saat pertengahan si Rodi dengan santainya berlali, sedangkan Bara yang tengah berusaha belari cepat.
Rodi membuat rencana agar si Bara kalah. Rodi berkali kali
membuat jebakan, akan tetapi jebakan itu menimpanya
sendiri. Saat menuju garis finish si Rodi membuat rencana
lagi yaitu, Rodi memberikan air minum untuk Bara yang
berisikan obat tidur. Barapun menolaknya, dan Rodi di suruh
untuk meminum air itu. Namun si Rodi tidak meminumnya.
Kumpulan Fabel
23
24
Kumpulan Fabel
PETUAH SI RAJA
KERA
Karya Dinda Khoirunnisa
Sekelompok kera hidup dekat sebuah hutan, mereka menjadikan tempat itu sebagai tempat tinggal mereka.
Kera-kera itu hidup bahagia. Tetapi raja kera khawatir, suatu hari ia memanggil kelompoknya untuk berkumpul. Kalian
harus waspada dalam hutan ini. Ada beberapa pohon
yang buahnya beracun, kalian jangan dekat-dekat pohon
itu.
Danau dalam hutan ini angker , seokor buaya raksasa
tinggal didalamnya, jangan sekali-kali minum airnya atau
buaya itu akan membunuhmu. Mereka semua berjanji dan
bergegas pergi. Pada suatu hari kera-kera berkeliaran mencari makanan, mereka masuk jauh kedalam hutan.
Hari itu cuaca sangat panas dan mereka merasa
haus. Ada sebuah danau luas, ayo kita minum disana kata
seekor kera coklat kecil. Tunggu! teriak seekor kera besar. Jangan mendekat kedanau itu, tidakkah kalian ingat
pesan raja kera. Seekor buaya raksasa tinggal disana. Kera
yang kehausan menemui rajanya.Wahai raja apa yang
harus kita lakukan sekarang? Kami sangat haus, bolehkah
kami minum air danau ini?. Tidak tunggu sebentar, kata
sang raja. Ia berfikir keras dan mencari akal apa yang harus
dilakukan.
Tiba-tiba buaya raksasa keluar dari dalam danau.
Apa maumu? teriaknya. Sambil ketakutan para kera berkata Kami sangat kehausan bolehkah kami minum beberapa teguk saja. Ho, ho, ho...buaya itu tertawa. Mereka
yang berani minum air ini akan mati. Raja kera tersenyum
dan berkata, Kami semua akan minum air dan tak akan
mati.
Kumpulan Fabel
25
Bagaimana kalian akan melakukannya? Tanya buaya.
Karena aku akan memangsa siapapun yang masuk kedalam danau. Kami tak akan masuk, tunggu dan perhatikan
saja, kata sang raja sambil berlalu. Segera mereka sampai
di rerumpunan pohon bambu. Kera-kera mulai mengumpulkan buluh-buluh bambu. Raja mulai memilih batang bambu
yang lubangnya tembus. Ia menyambung buluh-buluh satu
persatu hingga mendapatkan sebilah bambu yang panjang seperti sebatang pipa.
Raja mencelupkan salah satu ujungnya kedalam air
dan ujung yang lain masih berada di daratan. Ia menaruh
ujung pipa kedalam mulut dan menghisapnya, akhirnya air
mrngalir dengan derasnya joooosss! kere-kera melompat
kegirangan, air danau mengalir keluar pipa. Sekarang kita
dapat minum sesuka kita.
Tiba-tiba buaya raksasa keluar dari dalam danau,
dipenuhi rasa marah ia berteriak keras, Hoaaaaaggggghhhhh...! matanya yang bundar dan menonjol menjadi merah.
Ia membuka mulutnya yang lebar untuk memperlihatkan
giginya yang besar-besar.Tetapi kere-kera hanya tertawa.Kami tidak takut!kami tidak masuk kedanaumu. Buaya
tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka semua aman diluar
danau.Mereka minum banyak air dan akhirnya kembali pulang.
26
Kumpulan Fabel
Kucing
dan
Kelinci
Di sebuah hutan ada seekor Kucing dan Kelinci.
Mereka saling bersahabat dan tidak pernah bertengkar ,
kalau ada masalah mereka selalu mnyelesaikan bersama
sama dengan baik baik. Pada suatu hari ada seekor Anjing. Anjing itu suka sekali mengadu domba hewan hewan
yang bersahabat. Sudah banyak hewan yang di adu domba oleh si anjing.
Di saat itu Kucing lagi pergi dan tidak bersama kelinci.
Dan Anjing itu pun datang..
Hai Kelinci. Sapa anjing
Hai juga ! jawab sinis kelinci
Kenapa kamu menjawab sapa ku sinis sekali ? Tanya anjing
Tidak , aku Cuma tidak suka saja dengan sifat kamu
! jawab kelinci
Oh iya , ngomong ngomong kemana sahabatmu
yang jelek itu ? tanya anjing
Tidak , kamu jangan pernah ya menghina sahabatku
! jawab kelinci
Loh memang benar kan ? kata anjing
TIdak !!
Biasa aja dong. Oh ya aku tahu pasti sahabatmu
pergi karena mau mencari sahabat berukan ? Tanya anjing
Kelinci hanya terdiam dan memikirkan perkataan an-
Kumpulan Fabel
27
28
Kumpulan Fabel
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa dewasa, ia
bernama Leo. Pada suatu hari dia di angkat sebagai raja
hutan oleh sang ayah, karena ayahnya sudah tak sanggup
lagi untuk menduduki singgasana tersebut. Pada saat pengangkatan anaknya sebagai raja hutan, ayahnya berkata
Nak berjanjilah kepada ayah, kamu harus menjadi raja
yang adil dan bijaksana untuk rakyatmu Baiklah ayah,
Leo berjanji akan menjadi raja yang adil dan bijaksana
Ucap Leo kepada ayahnya. Jangan kecewakan ayahmu
ini nak Kata ayah.
Dan setelah itu Leo diangkat oleh sang ayah menjadi raja hutan yang sah, kemudian dia mengucap janji,
Saya berjanji akan menjadi raja hutan yang baik, adil dan
bijaksana. Dan saya juga akan memakmurkan kerajaan
ini supaya menjadi lebih baik lagi Kata Leo bersumpah
di hadapan rakyat-rakyatnya. Kemudian rakyatnya pun
bersorak gembira. Beberapa hari setelah pengangkatan
putrannya menjadi raja, terjadilah perang besar-besaran.
Akibat perang tersebut ayah dan ibu Leo tewas, Leo juga
mengalami luka di bagian kakinya.
Kejadian itu membuat Leo sangat terpukul. Akibatnya
Leo dan rakyatnya pergi dari tempat itu, ia mencari tempat baru yang lebih nyaman lagi untuk di huni. Menurut Leo
tempat itu sudah tidak nyaman lagi, karena khawatir penjahat-penjahat itu akan datang lagi untuk menyerang kerajaannnya. Kemudian dia menemukan tempat yang cocok
untuk mereka huni, tempat itu indah dan nyaman. Akhirnya
Kumpulan Fabel
29
30
Kumpulan Fabel
temu dengan ayah dan ibunya. Ayahnya saat itu menasehati Leo Nak, kenapa sikapmu berubah? Kau sekarang
tidak memperdulikan rakyatmu lagi, bukankah dulu kau
sudah berjanji pada ayah, tapi mana janjimu itu ta.. tapi
ayah Ucap Leo Sudahlah nak ayahmu itu benar, mulai sekarang rubahlah sikapmu. Jadilah raja yang baik dan bijaksana. Contoh sikap ayahmu itu Kata ibu Leo. Ya nak, mulai sekarang ayah minta kamu berubah, dan minta maaflah
kepada rakyat-rakyatmu yang telah kau sakiti Kata ayahnya Baik ayah ibu, Leo berjanji tidak akan seperti itu lagi
dan Leo akan minta maaf kepada semua yang suadah Leo
sakiti Kata Leo dengan sangat menyesal.
Ibu minta tepati janjimu Kata ibunya Baik bu Kata
Leo. Dan setelah itu Leo terbangun dari tidurnya, dan kemudian sebuah keajaiban pun terjadi. Dari mimpi itu Leo berfikir untuk merubah sikapnya menjadi raja yang lebih baik
lagi seperti ayahnya dulu. Kemudian ia menyuruh rakyatnya
untuk berkumpul, dan dia mengumumkan sesuatu. Leo berkata Wahai rakyatku, maafkanlah kesalahanku yang telahku perbuat dulu, aku khilaf dan aku tidak akan seperti itu
lagi, aku akan menjadi raja yang baik seperti ayahku itu.
Kemudian rakyatnya bersorak dan mau memaafkan kesalahan Leo. Dan akhirnya Leo menjadi raja yang baik, adil dan
bijaksana seperti sikap ayahnya itu. Kemudian kerajaannya
menjadi makmur dan bahagia..
Kumpulan Fabel
31
Pelajaran Untuk
Si Kancil
Karya Gloria Talentinhi
Suatu hari ada seekor kancil yang pemalas.Ia selalu
bangun kesiangan dan suatu hari saat ia sedang mencari
makan di hutan ia mengeluh.
Kenapa aku selalu tidak mendapat buah buahan yang
segar Gerutu si Kancil sambil memungut buah buahan
yang sudah ada di tanah.
Begitulah Kancil setiap harinya,ia selalu mengeluh.Ia selalu tidak mendapatkan buah buahan yang segar.Pada
keesokan harinya Kancil bangun kesiangan,sinar matahari
yang terik yang membuat ia kepanasan saat mencari buah
buahan.Lalu ia bertemu dengan Keledai yang sedang dalam perjalanan pulang dengan membawa keranjang berisi
buah buahan yang penuh.
Baru ingin mencari buah buahan,kancil? Hahaha,ambil saja,paling kau dapat buah buahan yang sudah tidak segar.
Ejek Keledai.
Sudah siang,mana ada buah buahan segar lagi Lanjut si
Keledai.
Kancil pun tidak peduli,ia melanjutkan mencari buah
buahan.Dan saat menemukan buah buahan,ia kembali mengeluh kenapa ia selalu mendapatkan buah buahan yang tidak segar.Ia pun segera kembali ke rumahnya.
Sesampainya dirumah,ia memutuskan untuk makan buah
buahannya yang tadi dicarinya.Ia ternyata tidak bisa memakannya karena sudah terlalu busuk.
Andai aku punya kebun buah sendiri,pasti aku dapat makan sepuasnya.Kata Kancil.
Ia pun berjalan jalan keliling hutan,dan tak sengaja
32
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
33
suara keras.
Ternyata,Kura kura dan Rusa sengaja melakukannya
agar si Kancil berbaik hati memberinya sedikit makanan.
Kancil yang sedang tidur pun merasa terganggu,ia tahu
bahwa teman temannya itu sedang berpura pura agar
ia memberinya sedikit buah buahan.Kancil lalu keluar dan
menutup pintu rumahnya dan kembali melanjutkan tidurnya.
Kura kura dan Rusa tahu bahwa rencana mereka gagal.
Mereka segera berteduh di bawah rindang dekat
rumah si Rusa.
Ah sial,rencana kita gagal Gerutu si Kura kura.
Menurutku,Kancil terlalu cerdik,jadi ia tahu apa rencana
kita Sahut si Rusa.
Besok,kita coba saja membujuk Kancil,siapa tahu ia luluh.Usul si Kura kura.
Rusa pun setuju,keesokan paginya,mereka kembali mendatangi rumah si Kancil untuk meminta sedikit buah buahan.
Rusa dan Kura kura pun segera mengetuk pintu rumah si
Kancil sambil memanggil manggil si Kancil dengan suara
yang agak keras.
Kancil..Kancil..ini aku Kura kura,bolehkan aku meminta
sedikit makanan,aku tahu kau ada di rumah. Panggil si
Kura kura.
Lalu terdengar suara,Tidak ada Kancil di rumah
Kalau tidak ada Kancil lalu itu suara siapaSahut Rusa
yang mengtahui bahwa Kancil pasti ada di rumah.
Lalu tidak ada balasan lagi dari dalam rumah si Kancil.Kura
kura dan Rusa memutuskan untuk kembali ke rumah.Kura
kura dan Rusa pun tidak kehabisan akal untuk membujuk
Kancil.Namun Kancil tetap saja tidak mau berbagi sedikit buah buahannya dengan teman temannya.Suatu hari
mereka putus asa,mereka menganggap bahwa si Kancil
tak akan memberinya sedikit buah buahan.Keesokan harinya Rusa dan Kura kura memutuskan mencari buah buahan
di hutan sebelah,mereka hanya membawa bekal air yang
sudah keruh,karena di hutan mereka sudah tidak ada lagi
air bersih.
Mereka pun melakukan perjalanan yang cukup jauh
ke hutan sebelah.Ternyata benar saja,hutan disitu tidak
34
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
35
Keharuan Seekor
Anjing
Pagi yang begitu indah dengan rasa si anjing dalam
menanamkan hatinya pada kupu-kupu yang sedang menari-nari di taman saat si Anjing menjaga rumah majikannya
yang bernama Pak Kevin.Keharuan si Anjing datang di saat
tarian kupu-kupu semakin indah dan semakin lucu.Si Anjing
datang di saat tarian kupu-kupu semakin indah dan semakin lucu.Si Anjing mencoba untuk menirukan tarian kupu-kupu,namun tidak dapat dicapainya. Anjing berkata. Kenapa
aku tidak bisa seperti mereka,padahal kata Pak Kevin aku
cantik? kata si Anjing kesal Percuma aku cantik kalau tidak
dapat menari. Si Anjing tetap mencoba menirukan kupu-kupu tetapi ia tetap tidak bisa.
Dengan keharuan itu si Anjing menangis. Si Kupu-kupu
menangkap suara tangisan si Anjing, lalu mendekatinya.
Anjing, kenapa kau menangis? Tanya si Kupu-kupu.Aku tidak bisa menari dan terbang sepertimu! Padahal kata
majikanku aku sangat cantik. Jawab si Anjing. Si Kupu-kupu
mencoba menasehati si Anjing. Tidak lama kemudian turunlah hujan. Si Kupu-kupu bersama teman-temannya segera
pergi mencari tempat berteduh. Setelah beberapa hari.
Si Anjing merusak taman di sekitar rumah Pak Kevin,agar
si Kupu-kupu bersama teman-temannya tidak lagi dapat
menari-nari di taman. Si Kupu-kupu melihat si Anjing yang
sedang merusak taman menjadi marah.
Tunggu,kenapa kamu merusak taman disini? Tanya si
kupu.Memangnya kenapa? Ini kan taman milik majikanku? Bukan milikmu?. Memang ini bukan tamanku! Tapi kau
telah merusak tanaman yang tidak bersalah!. Pertengkaran
semakin ramai,namun sedikit mereda ketika Pak Kevin datang dengan wajah marah karena melihat tamannya yang
36
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
37
Kelelawar Yang
Menjengkelkan
38
Kumpulan Fabel
Melihat bangsa burung yang ketakutan, sang kelelawar merasa cemas, sehingga ia bergegas menemui Sang
Raja Hutan. Kelelawar berkata,Sebenarnya aku termasuk
bangsa tikus, walaupun aku mempunyai sayap. Maka izinkan aku untuk bergabung dengan kelompokmu, Aku
akan mempertaruhkan nyawaku untuk bertempur melawan burung-burung itu. Tanpa berpikir panjang singa pun
menyetujui kelelawar masuk dalam kelompoknya.
Malam berikutnya kelompok yang dipimpin singa
kembali menyerang kelompok burung dan berhasil mengusirnya. Keesokan harinya, menjelang pagi, ketika kelompok
Singa sedang istirahat kelompok burung menyerang balik
mereka dengan melempari kelompok singa dengan batu
dan kacang-kacangan. Awas hujan batu, teriak para
binatang kelompok singa sambil melarikan diri. Sang kelelawar merasa cemas dengan hal tersebut sehingga ia berpikiran untuk kembali bergabung dengan kelompok burung.
Ia menemui sang raja burung yaitu burung Elang. Lihatlah
sayapku, Aku ini seekor burung seperti kalian. Elang menerima kelelawar dengan senang hati.
Pertempuran berlanjut, kera-kera menunggang gajah atau badak sambil memegang busur dan anak panah. Kepala mereka dilindungi dengan topi dari tempurung
kelapa agar tidak mempan dilempari batu. Setelah kelompok singa menang, apa yang dilakukan kelelawar ?. Ia
bolak balik berpihak kepada kelompok yang menang. Sifat
pengecut dan tidak berpendirian yang dimiliki kelelawar
lama kelamaan diketahui oleh kedua kelompok singa dan
kelompok burung.
Mereka pun merasa kesal dengan Sang Kelelawar
karena mereka merasa ditipu,oleh karena itu mereka menyatakan untuk berdamai.Mereka sadar bahwa tidak ada
gunanya saling bermusuhan. Merekapun bersahabat kembali dan memutuskan untuk mengusir kelelawar dari lingkungan mereka.Kelompok burung dan singa pun mengucilkan sang Kelelawar sampai dia sangat merasa malu akan
sifat dia sendiri.Akhirnya Sang Kelelawar pun merasa sangat
malu sehingga ia meminta maaf kepada dua mereka.Kawan-kawan,aku minta maaf atas semua perbuatan aku
yang telah membuat kalian jengkel.Aku janji aku tidak akan
Kumpulan Fabel
39
40
Kumpulan Fabel
Di suatu lautan yang luas nan biru, hiduplah seekor
anak hiu yang ramah dan baik hati. Ikan itu bernama Tomi.
Ikan ini tak seperti hiu lainnya, ia senang berteman dengan
ikan yang lebih kecil maupun yang lebih besar dengannya. Ia senang membantu temannya yang kesulitan juga
temannya yang sedang terancam ingin dimakan oleh ikan
yang lebih besar dari tubuh temannya itu.
Dan dibalik kebaikan, keramahan, juga kesetiaan
Tomi kepada teman-temannya, satu-satunya hewan yang
sangat iri dengannya, yaitu penyu betina yang bernama
Lana. Memang ia memiliki teman sama banyak seperti Tomi, namun terkadang ia sangatlah angkuh didepan
teman-temannya. Ia sangat ramah bila didepan Tomi, namun jikalau tak ada Tomi disekitarnya, ia akan menghina-hina ikan yang baik hati itu.
Karena keangkuhannya, terkadang teman-temannya
tidak inging bermain dengan Lala. Lala sebenarnya sedih
karena ia tak bisa menghilangkan sifatnya itu, namun egonya terus menyelimuti dirinya.
Saat itu, semua anak-anak hewan laut berkumpul di
dekat tempat tinggal Lana. Dan kebetulan Lana sedang lewat dan tak sengaja melihat kerumunan hewan itu, tiba-tiba ia juga melihat Tomi di sela-sela kerumunan itu. Awalnya
ia tak mau ikut kesana, kalau saja Tomi tak melihatnya saat
itu.
Wah! Kebetulan ada Lana! Yuk ikut! Teriak Tomi semangat.
Iya! Ayo kesini! Ajak ikan badut yang ada disamping ikan hiu itu, Biba.
I-iya, aku kesana!
Semuanya asik berbincang-bincang, kecuali Lana
yang sibuk merutuki Tomi yang sibuk bercanda tawa den-
Kumpulan Fabel
41
gan teman-temannya.
Enak sekali ia mempunyai banyak teman... Keluh
Lana dalam hati.
Sadar akan keluhannya, iapun menggelengkan kepalanya, membuat semuanya yang ada disana menjadi
kebingungan akan sikap temannya yang satu itu.
Kau kenapa, Na? Sakit? Tanya kuda laut kecil bernama Mana.
A-ah, tidak apa-apa! Hehe...Jawab Lana dengan
kekehan pelannya.rr
Ayo kita berangkat! Seru Tomi semangat sekali.
Saat dijalan, Tomi sibuk dengan bercanda tawa dengan
teman-temannya. Tidak senang karena semuanya acuh
padanya, akhirnya Lana melakukan hal yang menurutnya
dapat menarik perhatian semuanya.
Lihat teman-teman, aku bisa memutar-mutar tubuhku!
Girang Lana dengan tubuhnya yang ia putar-putar.
Semuanya bersorak kagum, namun Tomi malah berkata, Jangan, Na! Nanti kalau bercanda, kau akan dimak-
Belum selesai Tomi berbicara, Lana hampir saja termakan oleh anak ikan paus orca, kalau saja Tomi berhasil
menarik Lana dengan sigap.
Semuanya menghela napas lega karena si penyu
mungil itu tidak jadi termakan karena terselamatkan oleh
sang penyelamat, Tomi.
Lana hanya bisa menangis sesegukan dan bergumam aku minta maaf, Tomi dipelukan Mana.
Tak apa, Na. Aku sudah tahu kok semua sifatmu. Aku
sudah memaafkanmu, kok, Ucap Tomi dengan senyum tulus yang malah membuat tangisan Lana semakin kencang.
Lalu semuanya tertawa melihat tingkah Lana yang
cengeng dan mereka pulang ke rumahnya karena hari sudah semakin gelap. Dan kini Tomi dan Lana sudah menjadi
teman- bahkan sahabat mungkin.
Persahabatan mereka menjadi erat karena kejadian ini terjadi diantara Tomi dan Lana. Dan kini Si Hiu dan Si
Penyu pun sering bersama-sama.
42
Kumpulan Fabel
Petualangan Si Burung
Karya Mediana Khansa
Pada suatu hari ada segerombolan burung sedang
mencari makan di hutan. Ketika sedang mencari makan salah satu burung tersebut tertinggal dengan teman teman
yang lainnya. Burung tersebut mencari teman temannya,
sampai akhirnya burung itu bertwmu dengan seekor kerbau,
kerbau itu sedang mencari makan juga di tengah hutan.
Burung itu bertanya kepada kerbau.
Apakah engkau melihat teman temanku? tanya burung
sedih.
Aku tidak melihat teman temanmu. Apa yang terjadi denganmu? tanya kerbau.
Aku tertinggal dengan
teman temanku ketika hendak mencari makan jawab
burung sedih.
Marilah aku bantumu untuk mencari teman temanmu
kata kerbau.
Terimakasih kerbau jawab burung senang.
Sesampai mereka di tengah hutan , mereka bertemu dengan seekor harimau buas. Harimau itu menyerang
kerbau, kerbau pun menyuruh burung untuk menjauh agar
burung tidak di serang oleh harimau. Burung itu tidak bisa
tinggal diam, akhirnya burung itu berusaha untuk membantu si kerbau. Segala cara telah burung lakukan untuk
menolong kerbau tersebut dan akhirnya burung berhasil
menyelamatkan kerbau dari serangan si harimau. Mereka
pun melanjutkan perjalanannya, burung pun merasa lelah
mencari teman temannya kesana dan kesini.
Kerbau aku lelah kata burung.
Marilah kita istirahat dulu jawab kerbau.
Akhirnya mereka berisitirahat di tepi sungai, mereka
Kumpulan Fabel
43
44
Kumpulan Fabel
Cavi Si Marmut
Karya Muhammad Aldy
Hoaaammm
Cavi masih mengantuk ketika Ibu membangunkan
Cavi dari tidurnya, ayo Cavi, bangun. Kamu tidak mau
terlambat kan di hari pertamamu ke sekolah?
Cavi, si marmut merah kecil itu hanya mengeliat dan mengubah posisi tidurnya sambil bergumam kepada ibunya,
lima menit lagi, Bu. cavi masih ngantuk.
Ibu Cavi menggeleng-gelengkan kepalanya. Cavi,
gurita kecilnya ini sudah dari tadi dibangunkan. Kebiasaan
tidurnya yang sampai siang ini harus diubah karena Cavi
akan memasuki sekolah pertamanya dan tentunya akan
bersekolah hampir setiap hari. Ibu Cavi sudah berusaha
membangunkannya dengan cara yang lembut, yaitu hanya mengguncangkan tubuh Cavi sedikit dan menyuruhnya
bangun. Tetapi sepertinya cara itu tidak mempan baginya,
dan Cavi pun selalu mengatakan lima menit lagi, Bu. Kalau sudah begini, saatnya menggunakan cara lebih keras.
Baiklah marmut kecilku. Jika kamu memang tidak
ingin sekolah, kamu bukanlah anak Ibu lagi. Silahkan kamu
cari Ibu baru di luar sana! ancam Ibu Cavi. Ya, itulah cara
kerasnya, hanya sebuah ancaman. Tetapi jangan salah,
ancaman tersebut mampu membuat Cavi bangun 100%
dari tidurnya dan langsung menghadap ibunya.
Baiklah, bu. Cavi sudah bangun dan akan siap-siap
pergi ke sekolah. kata Cavi panik. Cavi memandang Ibunya dengan tatapan memelas, Cavi masih anak Ibu kan?
tanya Cavi polos. Cavi tidak mau cari Ibu lain. Cavi cuma
sayang Ibu. sambungnya lagi seperti ingin menangis.
Ibu Cavi hanya tersenyum dan memeluk anaknya, Iya,
Cavi tetap anak ibu. Tetapi harus janji, mulai sekarang Cavi
harus lebih rajin bangun pagi dan pergi ke sekolah. Janji?
Kumpulan Fabel
45
46
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
47
48
Kumpulan Fabel
Kadal dan
Seekor banteng
Karya Muhammad Thoriq
Pada suatu hari hiduplah seekor kadal yang sangat
pemberani dan pantang menyerah. Suatu ketika seekor
kadal bertemu dengan seekor bantrng yang sombong dan
selalu meremehkan hewan lain yang terlihat lebih kecil dan
lemah darinya, dia selalu mengejek hewan hewan kecil dan
lemah seperti : siput, semut, dan termasuk kadal sekalipun.
Banteng selalu mengejek siput dengan kata kata bahwa
siput itu hewan yang lemah, kecil, dan lambat. Banteng
juga mengejek semut bahwa semut itu hewan yang sangat lemah semut hanya bisa memnta bantuan pada semut
yang lain, dan tidak bisa berusaha sendiri seoerti banteng
yang gagah perkasa. Dan banteng juga mengejek kadal
kalau kadal hanya busa berlari dan tidak bisa melawan,
kadal hanya mempunyai kemampuan berlalu tetapi tidak
mempunya kemampuan bertanding kekuatan. Mendengar
hal tersebut sang kadal pun marah dan ingin menantang
banteng dalam tanding kekuatan, mendengar hal tersebut sang kadal pun marah dan ingin menantang banteng
dalam tanding kekuatan, mendengar pernyataan tersebut
hewan hewan lain yang juga diejek oleh banteng mencoba mengingatkan kadal untuk berusaha menantang sang
banteng karena dilihat dari segi fisik sang kadal sangat kecil
dan lemah dibanding sang banteng yang besar dan kuat
tetapi sang kadal tidak menghiraukan perkataan hewan
lain sang kadal bertekad untuk mengalahkan sang banteng
dan memberinya pelajaran untuk tidak menghina yang
lemah.
Kumpulan Fabel
49
Keesokan harinya sang kadal pun menantang sang
banteng dan berkata Hei, banteng kau jangan telalu sombong dulu aku kesini untuk menantang mu dalam
pertandingan. Dab seketika sang banteng terkejut dan
langsung tertawa hahhaha, kau ingin menantangku dalam
pertandingan ? kata sang banteng . ya, aku ingin menantangmu, ayo kita bertaruh. Kata sang kadal baiklah, jika
kau bisa memakan kepalaku maka aku akan mati dan
tidak akan mengejek hewan hean yang hidup di hutan ini
lagu tapi jika kau kalah maka sebagai gantinya kau harus menjadi budakku untuk seumur hidupmu, bagaimana?
kata sang banteng. baiklah aku setuju dengan persyaratanmu itu besok kita bertemu lagi disni untuk mengadakan
pertandingan itu? kata sang kadal. baiklah, semoga besok
kau tidak menjadi budakku hahah. Kata sang banteng.
Keesokan Harinya mereka bertemu di tempat yang sama
seperti yang mereka tentukan kemarin, lalu setalah melakukan beberapa persiapan pertandingan pun segera dimulai,
dengan percaya dirinya sang banteng pun yang besar dan
keras, tetapi dengan seluruh pengorbanan demi hewan
lain tidak diejek lagi oleh sang banteng kadal pun berusaha sekuat tenaga untuk dapat memakasn kepala sang
banteng dengan sekuat tenaga sang kadal terus berusaha membuat muluhnya membesar dan akhirnya menjadi
sangat besar, sang banteng pun tekejut karena tidak menduga bahwa kadal dapat melakukan hal seperti itu dan
sang kadal memasukan kepala banteng kemulutnya yang
sangan tajam seketika juga leher sang panteng pun putus
dikarenakan tajamnya gigi sang kadal ketika berhasil dan
banteng pun mati seketika tanduk sang banteng tidak sengaja merobek mulut sang kadal hingga tembus keluar mulut
tanpa diduga duga sang kadal pur terkapar tidak sadarkan
diri setelah beberapa menit kemudian dengan terkejutnya
semua hewan di huntan dikarenakan ternyata sang kadal
oun juga ikut mati karena tanduk yang merobek mulutnya.
50
Kumpulan Fabel
Semuanya turut berduka atas kematian sang kadal, atas keberanian sang kadal untuk rela berkorban demi
semua hewan di huntan, semua hewan akhirnya mengubur
jasad keduanya dan begotong royong membangun monumen patung yang akan selalu mengingatkan meraka atas
keberanian sang kadal untuk pantang menyerah, rela berkorba, dan berani melawan kejahatan dan akhirnya semua
hidup bahagia.
Kumpulan Fabel
51
Persahabatan
seekor Tikus Dan
Anjing
Hai kawan! Perkenalkan aku si Tikus. Ya, aku si tikus
yang selalu diburu oleh si kucing belang untuk menjadi santapannya. Aku tak tau mengapa aku selalu diburu oleh si
kucing belang. Mungkin karena aku lucu ya, jadinya kucing
belang suka padaku(?) haha!. Oke lupakan.. kita mulai ke
cerita yuk!
Pagi yang sangat cerah.. kataku sambil keluar dari
tempat persembunyian ku dan menatap ke atas langit.
Tiba-tiba aku melihat si kucing belang sedang berlari dan
mendekatiku. Wah wah wahh.. gawat gawatt gawat
darurat nihhh..kata ku dalam hati. Aku segera lari secepat
kilat untuk menghindar dari si kucing belang. Tak ku sangka,
ada seekor anjing hitam besar yang menolongku. Hei kucing! Jika kamu mau memakan tikus kecil ini, lawa dulu aku!
Baru kau makan tikus kecil ini! kata anjing besar itu sambil
menggonggong. Siapa kamu? Berani-beraninya kamu ikut
campur dengan urusanku , anjing jelek!Kata si kucing belang itu. GUKK.. GUKK..GUKK..Anjing hitam tersebut mengeluarkan suara gonggongannya yang menyeramkan dan
anjing berlari mengejar si kucing. Huhh selamattt batinku.
*****
Keesokan harinya..
Aku harus mencari anjing yang telah menolongku
kemarin! batinku. Aku terus mencari keberadaan anjing
tersebut, aku yakin anjing itu pasti ada di sekitar sini. GUK
GUK GUK.. terdengar gonggongan anjing yang sangat
52
Kumpulan Fabel
nyaring di telinga ku. Sepertinya gonggongan itu adalah gonggogan anjing yang menolongku kemarin kataku
sambil mengingat gonggongan anjing yang kemarinn menolongku. Tiba-tiba ada seekor anjing hitam besar yang
keluar dari semak-semak. Sama persis dengan yang kemarin batinku. Aku segera menghampiri anjing tersebut.
Hei! Apakah kamu yang menolongku kemarin? kataku.
Dia berbalik badan, tetapi dia mencariku. Siapa yang ngomong padaku? katanya. HEI AKU DISINI! kataku berteriak.
Oh, hei. Maaf aku tak melihatmu. Ya, aku yang menolongmu kemarin jawabnya. Oke gak apa-apa. Terima kasih
sudah jadi malaikatku kemarin. Aku gak tau gimana nasibku
jika kamu gak nolongin aku kemarin. Mungkin aku sudah
habis dilahap oleh kucing belang. Kataku. Oh tak masalah jawabnya dengan ramah sekali. Kau anjing yang sangat sangat ramah menurutku. Oh ya, salam kenal(: kataku
sambil memberinya senyum. Oh terimakasih tikus kecil yang
lucu. Salam kenal juga. aku harap kita bisa berteman baik
atau menjadi sahabat baik(: katanya. Dengan senang
hati bisa bersahabat denganmu anjing besar yang baik
hati jawabku.
Mulai detik ini, menit ini, aku dan anjing menjadi sahabat
baik dan kami berjanji akan tolong menolong satu sama
lain.
****
Di pagi yang cerah
Hei tikus kecil yang lucu kata anjing menyapaku.
Oh hai anjing besar yang baik hati. Kau membuatku malu
dengan sapaanmu haha. Kataku membalas sapaannya.
HAHA tak perlu malu. Tikus, aku puny ide untuk menjahili
si kucing belang. Katanya. Serius? kataku menatapnya. Anjing segera membisikkanku sesuatu. Setelah anjing
membisikanku sesuatu, kami saling bertatapan dan tertawa
lepas.
Sudah siap dengan rencananya tikus kecil? kata
anjing iseng. SANGAT SIAP kataku bersemangat haha. Aku
dan Anjing menjahili si kucing belangg dengan berbagai
cara. Salah satunya memancing kucing dengan mainan
yang mirip sekali dengan ikan. Ya jelas, kucing terpancing
dan memakan mainan tersebut!haha.
Kumpulan Fabel
53
Hei siapa yang mengerjaiku?! Berani-beraninya ya
kalian mengerjaiku kata kucing belang dengan nada yang
sangat marah. Aku dan anjing keluar dari tempat persembunyian kami. KAMI jawabku dan anjing berbarengan
diiringi dengan tawa. HEI! BERANINYA YA KALIAN MENGERJAIKU! TUNGGU PEMBALASANKU NANTI! kata kucing sambil pergi meninggalkan kami berdua. Anjing, apakahh dia
berani mengerjai kita?;p kataku. Tak akan. Haha jawab
anjing sambil tertawa.
****
2hari setelah kejadian kami mengerjai kucing, kucing
belang tidak ada kabarnya lagi. Tiba-tiba anjing datang
dengan muka kesal dan anjing membawa secarik kertas.
AKU KECEWA DENGAN MU TIKUS! MENGAPA KAMU MELAKUKAN INI KEPADAKU?! kata anjing dengan nada marah.
Aku bingung, aku sangat bingung. Aku melakukan apa
padanya? Kamu kenapa? Aku melakukan apa padamu?
Aku tidak melakukan apapa bukan? kataku heran. Jangan pura-pura tidak tau! Kau kan yang mengambil seluruh
tulang tulang milik saudaraku dan aku! katanya. Apa??
Aku sungguh tidak mengerti apa yang kamu katakan. Aku
mengambil tulang milik saudaramu dan kamu? Coba kamu
fikirkan. Untuk apa tulang tulang itu jika aku mengambilnya? Aku sama sekali tidak menyukai tulang! jawabku. Aku
tidak mau mendengar alasanmu lagi! Aku kecewa denganmu! kata anjing sambil pergi meninggalkanku.
****
Sudah 3 minggu aku tidak bertemu dengan anjing.
Sampai saat ini pun aku masih bingung. Aku tidak melakukan apa yang di katakana oleh anjing kepadaku. Tiba-tiba
ada seekor kucing belang mendekatiku. Hai kau tikus jelek! Tidak punya teman lagi ya kamu? Haha Kasihan! kata
kucing belang sambl tertawa jahat. Apa maksudmu? Aku
masih punya banyak teman. Tetapi, aku tidak mempunyai
banyak sahabat sebaik anjing! kataku dengan nada kesal.
HAHA KASIHAN! kata kucing belang yang masih mengejekku. Apajangan-jangan ini ulahmu? Kamu bilang ke
anjing kalau aku yag mengambil tulang miliknya dan saudara-saudaranya? kataku serius. Kalau iya kenapa? Gak
suka? Haha! kata kucing melepas tawanya. Kamu tega!
54
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
55
56
Kumpulan Fabel
Ada seekor kancil yang yang sedang berjalan di dalam hutan untuk mencari makanan . Tiba- tiba ada seekor
harimau yang ingin menerkamnya.
Kancil : Kau ingin memanku ? Boleh saja ! Kata kancil tanpa rasa takut.
Harimau : Betulkah Cil, kau mau ku makan. Tanya harimau
dengan girang.
Kancil : Ya, tapi ada satu syarat, biarkan aku mencari
makanan sebentar saja. Minta si Kancil.
Harimau : Baiklah, pemintaan terakhirmu akan ku kabulkan.
Kancil : Terima kasih harimau yang baik, dan sekarang mejamkan matamu sebentar ! Mita si Kancil lagi.
Harimau : Lohh, kenapa aku harus memejamkan mataku
Cil ? harimau tampak bingung.
Kancil : Iya, kan seperti main petak umpet, aku tidak akan
bisa lari jauh darimu.
Kancil pun menjelaskan pada Harimau dan Harimau pun
mau menuruti permintaan Kancil.
Setelah Harimau memejamkan matamya, Kancil pun berlari
dengan sekuat tenaganya.
Harimau : Sudah belum Cil ? Tanya Harimau sekali lagi,
namun kancil tidak menjawabnya lagi dan Harimau
langsung membuka matanya. Wah, kemana si Kancil ?
Jangan-jangan dia menipuku lagi. Gumam Harimau.
Harimau pun langsung mecari kancil, namun tidak juga menemukannya.
Harimau : Bodohnya aku, mestinya aku tidak usah menuruti
omomgan Kancil, seharusnya tadi langsung ku makan saja
si Kancil, awas kau Cil.! dan Harimau langsung menerus-
Kumpulan Fabel
57
kan pencariaanya.
Sementara itu kancil terus berlari dan mencari tempat
persembunyian, sekalinya kancil menegok ke belakang ia
takut kalau Harimau masih mengejarnya.
Kancil : Mudah-mudahan Harimau tidak bisa mengejarku
lagi.
Karena sering menengok ke belakang, Kancil pun kurang
wasapada dengan situasi di depannya.
Kancil : Sduh hampir saja aku menabrak ular yangsedang
tertidur ini.
Kacil pun merasa keleleahan dan ia langsung beristirahat
sejenak.
Kancil : Cepat atau lambat Harimau itu akan menemukan
ku dan aku harus mencari akal agar Harimau tidak menemukan ku.
Harimau pun semakin kelaparan dan ingin sekali memakan
Kancil.
Harimau : Grrr.Kancil kurag ajar ! sembunyi di mana pun
kau pasti dapat ku temukan karena aku dapat mencium
bau keringatmu dari kejauhan.
Beberapa lama kemudian Harimau menemukan kancil
tersebut.
Kancil : ssssttt Jangan berbica keras-keras Harimau !
Harimau : Mau apa lagi ? Aku sudah sangat lapar Cil !
Harimau pun tak sabar untuk memangsa Kancil.
Kancil : Aku disini sebenarnya sedang bertugas, aku diperintahkan oleh Baginda Nabi Sulaiman.Sahut Kancil dengan
tegas.
Harimau : Jangan bohou kamu, memangnya apa tugasmu
?
Kancil : Ikuti aku, akhirya kancil pun mengajak Harimau untuk mendekati Ular yang melingkar seperti sabuk.
Harimau : Cil ini buknnya ular? Tanya harimau dengan
kaget.
Kancil : Bukan ini adalah sabuk Baginda Nabi Sulaiman,
siapa yang memakai sabuk tersebut dia akan diikuti oleh
seluruh binatang.
Harimau : Kalau begitu biar ku coba ! Hmmmmhalus
juga sabuk ini.desah harimau sambil menjilati Ular yang
dianggap sabuk tersebut.
58
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
59
60
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
61
kura kemarin kamu menolak ikut. Kamu bilang mencuri perbuatan beresiko dan berbahaya kata Landak. Memang
iya, tetapi mau bagaimana lagi. Akukan lelah mencari
makanan yang sudah tinggal sedikit. Jadi aku ikut kalian
saja. Kata kura kura berpura pura. Malam itu mereka
dan kura kura berangkat mencuri makanan. Disana musang dengan lihai mengendap endap memasuki daerah pemukiman manusia. Binatang lainnya pun berusaha
mengejar tetapi tidak terkejar karena musang begitu cepat.
Kura kura berjalan perlahan sambil memperhatikan sekitar.
Begitu sampai dirumah pertama, musang dengan cepat
berlari menuju pintu belakang yang lebih aman. Benar saja,
disana tidak ada siapa siapa. Dengan cepat tetapi tenang
mereka mengambil makanan sangat banyak. Tetapi kura
kura tidak mengambil makanan apa apa. Dia hanya memperhatikan rumah itu apakah ada manusia atau tidak.
Mereka selesai mengambil makanan dan pergi pulang.
Bagaimana kura kura? Mudahkan? Tidak berbahaya juga, disitu tidak ada manusia kan? kata Musang. Iya,
ternyata aman. Tetapi.... ah sudah.. potong Musang. kita
pergi tidur saja. Besok kita akan santap semua makanan ini.
Oke? Oke! kata semua binatang. Semua binatang pergi
tidur. Terkecuali kura kura, dia tidak tenang merasa bahwa
saat mencuri besok akan tidak berhasil. Akhirnya dengan
memberanikan diri kura-kura melewati pagar rumput itu
sendirian. Dan benar saja, disana terdapat banyak Manusia yang sedang memasang jebakan. Kura kura dengan
rasa ketakutan membangunkan semua binatang. Bangun
semua! Ma..ma... Kau bicara apa kura-kura Ma.. ma..
manusia telah memasang jebakan yang sangat banyak!
ujar kura-kura.Ha ha ha ha. Kamu mengigau kali. Ha ha
ha kata Musang. Benar, tadi aku melihat banyak manusia
yang sedang memasang jebakan. Banyak sekali. Aku tidak
bohong. Aku tidak mengigau kata kura kura. Baik, tenang
dulu kawan. Itu mungkin hanya khayalan mu saja. Ini minum
dulu. Baiklah kita akan melihatnya kata Musang. Jangan
nanti kalau tertangkap? Jangan ! kata Kura kura. Tidak,
tidak. Kita akan sangat berhati hati Mereka berjalan. Dan
akhirnya melewati pagar rumput itu. Dan.... disana tak ada
apa apa. Lihat, kura kura? Itu hanya khayalan mu saja
62
Kumpulan Fabel
teman. Tidak ada manusia yang memasang jebakan. Mereka semua tertidur. Kata Musang. Tapi tapi.... Baik, kau
harus tidur kura kura atau otak mu itu akan terbakar. Ayo
kita lanjutkan tidur kita. Kita akan bangun pagi pagi besok.
Kata Musang. Akhirnya semua kembali tidur. Terkecuali
kura kura, yang masih terheran heran. Ia terjaga sepanjang
malam. Sampai hingga waktu mulai pagi dia tertidur.
Pagi itu mereka sudah siap untuk melakukan aksi
mencuri lagi. Kura kura tertidur pulas. Apakah kita harus
membangunkannya? kata Monyet. Tidak, tidak. Biarkan
kura kura tidur. Dan bawakan banyak makanan untuknya
agar dia tahu bahwa yang dilihatnya semalam hanyalah imajinasinya saja. Dengan penuh percaya diri mereka
melangkah melewati pagar rumput itu menuju pemukiman
manusia. Disana tidak ada siapa siapa. Seperti biasa musang yang memimpin jalan terlebih dahulu didepan semua
binatang dengan cepat. Namun apa yang terjadi? Setelah
memasuki halaman rumah manusia. Mereka terkena jebakan. Mereka pun berteriak karena ketakutakan. TOLONG!
Tolong kami! kata Musang. Kura kura, tolong kami.
Jebakan itu sangat sempit. Besinya sangat kuat dan dingin.
Mereka dikurung di kandang besi yang hanya terdapat
satu jendela yang sangat kecil.
Setelah mendengar jeritan teman temannya, kura
kura terbangung dari tidurnya. Apa yang terjadi? Aku
lupa untuk mencegah teman teman ku. Suara apa itu?
Dimana teman teman ku? gumam Kura kura. Kura
kura mendekati arah datangnya suara dan melihat teman
temannya yang sedang dikurung di kandang besi yang
sangat sempit. Kura kura dengan berani masuk kedalam
dan melihat kuncinya. Tetapi manusia yang melihat kura
kura masuk. Dengan cepat kura kura mengambil kuncinya, dan pergi ke kandang jebakan. Dengan cepat kura
kura membebaskan teman temannya. Akhirnya mereka
semua lolos dari jebakan.
Semua telah berakhir. Musang dan binatang lainnya
berjanji tidak akan mencuri, apapun yang terjadi. Karena
mereka sadar mencuri perbuatan yang tidak baik dan berbahaya. Merekapun mengangkat kura kura menjadi pemimpin dan menjulukinya Kura Kura Pemimpin Bijaksana
Kumpulan Fabel
63
Sinar matahari menusuk kelopak mata kecil ku seakan
akan membangunkan ku dari tidurku. Aku mulai bingung,
setelah ini apa yg harus aku lakukan? Berdiam diri disangkar.
Hush..
Terpaan angin itu membuat sisa retakkan cangkang itu
jatuh. Spontan, aku lari mengejar retakkan cangkang telur
yang dibawa angin berharap bisa meraih kembali retakkan itu. EH.. EH.. Panikku setelah melihat kebawah dari
atas menara yang tingginya 300 meter, nyaris ku jatuh.
Hey! Hati hati! Kau nyaris terjatuh! terdengar dibelakangku. Ternyata seekor tikus, tikus itu naik dari dalam menara.
lain kali kau harus lebih berhati hati. Gunakan sayapmu
baik baik. Aku hanya tertunduk berpikir bagaimana reaksi tikus itu bila ia tau bahwa ada seekor burung yang tidak
bisa terbang. e..emm..a-aku tidak.. tidak apa? potong
sang tikus. aku tak bisa terbang jawabku masih tetap
menunduk. Bagaimana bisa seekor burung tidak bisa terbang? aku cacat tak ada jawaban dari sang tikus.
aku terlahir paling besar, dan paling akhir, ironisnya, mereka semua pergi terbang meninggalkanku sambungku lagi.
64
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
65
tiba tiba aku teringat Cicit, sahabatku itu. Hai suara salah
satu dari saudaraku bernama Kiko yang berhasil mengagetkanku. ah.. iya jawabku kenapa? jawab Kiko hah?
Tidak? Memang kenapa?Jawabku pura pura tidak tahu.
kau memikirkan sesuatu kawan tidak iya tidak iya
oke kau menang, aku merindukan sahabat lama ku, dia
yang mengajarkan ku terbang, ia sangat baik hati siapa?tanyanya penasaran Cicit, seekor tikus yang mengajariku cara terbang.Cicit? Aku mengenalnya belum
lama kami saling berkenalan benarkah?kenapa kau bisa
mengenalnya? aku pernah ditolongnya ketika makanan
yang ku dapat direbut oleh burung lain, ia menyerahkan
dirinya.. hah? Apa? Menyerahkan dirinya untuk menjadi
mangsa?Tanyaku khawatir. dengar dulu, ia menyerahkan
diri nya untuk dijadikan mangsa burung itu, tapi burung itu
berkata tidak suka makan tikus. Lalu sang burung itu pergi
begitu saja. Lalu tikus tersenyum padaku, dan berkata bahwa aku harus menjaga makananku, lalu aku berterimakasih
padanya aku ingin bertemu dengan nya jawabku antusias. aku tak tau dimana dia sekarang. kita cari ditempat kau bertemunya saja, ia tak mungkin tinggal dimenara
yang kutinggali saat itu
Bibu.. aku tak sepenuhnya ingat dimana tempat kami bertemu dulu ucap Kiko ketika kami sampai ditempat yang
asing bagiku, tempat itu lumayan kotor. kita cari saja dulu,
siapa tahu ini tempat tinggal Cicit. iya
Sudah sekian lama kami mencari si tikus,tiba tiba.. BIBU
KIKO terdengar suara nyaring memanggil nama kami
berdua. BIBU KIKOhosh hosh hosh.. panggilnya lagi
tetapi dengan suara terengah engah. Kami melihat seekor
tikus menhampiri kami. Dan itu adalah Cicit. CICIT.. teriak
kami berdua serempak lalu berlari kearah Cicit. Kami berpelukan kami merindukanmu Cicit ucapku kepada Cicit.
aku juga sangat merindukan kalian, bagaimana kabar
kalian? kami baik baik saja, oh iya kau mau tidak tinggal di tempat yang berdekatan dengan sangkar kami?
benarkah? Aku sangat ingin.. YEAY teriakku dan Kiko
senang. Lalu kami pun berpelukan untuk melepas rindu.
Bibu, Kiko, siapa tikus kecil ini? Tanya ibuku setiba kami
66
Kumpulan Fabel
Lama kelamaan, keluarga kami pun dekat dengan
keluarga Cicit. Kami saling tolong menolong satu sama lain.
Tak jarang pula, diantara keluarga ku dan Cicit menjaga sarang satu sama lain ketika salah satu dari kami pergi
untuk mencari makan. Kami merasa persahabatan antara
keluarga seperti keluarga sendiri. Saling menyayang
Kumpulan Fabel
67
Detik Detik
Terakhir
Pada setiap tahun, umumnya umat muslim pasti akan melaksanakan hari raya Idul Adha. Dan pasti bagi
umat muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban.
Entah sapi kambing ataupun domba. Itu tradisi yang turun
menurun.
Seminggu sebelum pelaksanaan hari raya Idul Adha,
para penjual sapi, kambing ataupun domba selalu ada
di sepanjang jalan. Suatu hari, si kambing bertanya pada
domba dan sapi. kalian terbayang tidak, jika nanti kita
dikurbankan, lalu kita dipotong, apakah kalian tidak takut
Tanya si kambing. Lalu sapi menjawab aku sih tidak mau!
Aku masih ingin hidup lebih lama, kalau kau domba ? kalo
aku sudah ikhlas, mau diapakan apalagi jika memang sudah takdirnya, yatoh jawab si domba.
Setelah itu kambing mulai berfikir, iya juga ya, jika
aku dipotong, aku tidak akan hidup lebih lama dan tidak
bisa melihat indahnya dunia ini. Tapi jika aku jadi dipotong,
yah mau dikatakan apa lagi, itu sudah kehendak Tuhan.
Ujar kambing dalam hati sambil merenungi nasib. Dua hari
kemudian, ada pembeli yang ingin membeli sapi. Si sapi
merasa ketakutan. Dia takut dirinya akan dikurbankan. hey
kambing, domba aku takut nih kata si sapi dengan wajah cemas. Tenang saja yatoh, kalau kamu dikorbankan,
kamu akan masuk surga nantinya kata domba berusaha
menenangkan. Karna postur tubuh si sapi gemuk dan sehat,
akhirnya si sapi dibeli oleh pembeli itu. Saat mau dibawa, si
sapi agak memberontak karena tidak mau dipotong. Akhirnya sapi pun pasrah dan berhasil dibawa.
68
Kumpulan Fabel
Esoknya ada pembeli lagi, kali ini si pembeli ingin
membeli domba dan kambing. Domba, aku takut nih,
bagaimana kalo aku yang dipilih oleh si pembeli kata si
kambing dengan muka panic. aku tidak tau, hanya Tuhan yang tau bagaimana nasib kita nanti kata si domba.
Kemudian si pembeli melirik kea rah si domba dan si kambing, lalu berkata Bah, yang ini badannya bagus ni bang,
ha aku beli saja lah mereka berdua tu. Lalu dengan sedikit
berat hati si kambing berusaha mengikhlaskan dirinya untuk
dikurbankan. Kalau si domba hanya tenang-tenang saja.
Dan tepat pada hari raya Idul Adha, setelah sholat Id, sambil dikumandangkan bacaan takbir, detik detik
penyembelihan pun terjadi. Si sapi meneteskan air mata ketika mau dipotong, dan akhirnya dirinya sudah pasrah dan
ikhlas untuk disembelih. Domba dan kambing pun disembelih dengan tenang.
Kumpulan Fabel
69
Kenakalan si monyet
Karya Rifani Fatimah
Disebuah desa binatang hiduplah seekor kura-kura kecil dan kura-kura besar mereka kakak beradik yang
sangat akur.Mereka tinggal berdua saja di sebuah rumah
pohon yang kecil. Setiap paginya mereka pergi ke tempat
sebuah ladang buah milik mereka yang tempatnya tidak
jauh dari rumahnya.Mereka menanam macam-macam
buah di ladang tersebut untuk kebutuhan pangan mereka.
Suatu hari kura-kura kecil pergi ke ladang tanpa
di temani kura-kura besar. Dengan rajinnya kura-kura kecil
menyiram semua tanaman buah yang di tanaminya.
Setelah menyirami tanamannya kura-kura kecil memetik
buah-buah yang sudah matang untuk kebutuhan pangannya karena persediaan makanan meraka sudah mau habis.
Dengan sangat ceria kura-kura kecil memetik buah sambil bernyanyi dengan riang gembira.Disaat kura-kura kecil
sedang memetik buah tiba-tiba datanglah seorang monyet
ke ladang kura-kura dan monyet itu berkata
hey,kura-kura kecil sedang apa kau di ladang ? kata
monyet
Aku sedang memetik buah,memangnya kau tidak melihat
kalau aku sedang
memetik buah! jawab kura-kura yang agak marah
oh,iya aku melihat tapi aku Cuma mau nanya aja,gak
usah marah dong. jawab si monyet
iya,terus kamu mau ngapain datang ke ladang aku?kamu
mau mencuri buah di ladangku? jawab lagi si kura-kura
aku kesini mau mengajak kamu untuk melihat festival buah
yang ada di desa sebelah bukannya untuk mencuri,kamu
mau ikut gak ke festival itu? kata
monyet
70
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
71
Sedangkan si kura-kura sedang berjalan sendirian,diam-diam si monyet sudah menyiapkan beberapa jebakan
untuk si kura-kura sehingga monyet dapat mengambil buah
buahan yang dibawa kura-kura.Jebakan yang pertama si
kura-kura lolos jadi monyet gagal membuat jebakan pertama,Jebakan kedua kura-kura juga lolos karena ada sang
kakak kura-kura yang menolongnya,dan yang ketiga jebakannya si kura-kura juga lolos dari jebakan si monyet itu.
Karena si monyet itu sudah kesal sama kura-kura karena
jebakannya tidak berhasil akhirnya si monyet berpura-pura
baik terhadap si kura-kura,padahal si monyet berniat mau
mengambil buah buahan itu.
kura-kura sini buah buahnannya aku saja yang bawa kan
berat jadi gantian
bawanya.kata si monyet yang berpura-pura
seharusnya dari tadi kamu bawaiin buahnya aku kan sudah keberatan.jawab si
kura-kura
hehe....iya yaudah sini buah buahannya.kata si monyet
yang berniat untuk mengambil buah buahannya
Tiba-tiba disaat monyet membawa buah si monyet
langsung lari membawa buah untuk dimakannya di suatu
tempat,lalu si kura-kura langsung mengejar si monyet itu.
Akhirnya si kura-kura bertemu dengan monyet dan kura-kura melihat buah buahan yang dibawanya sudah habis dimakannya dan si kura-kura sempat kesal terhadap monyet.
Setelah itu tiba-tiba datanglah seorang pemburu
binatang,si monyet dan si kura-kura langsung kaget dan teriak minta tolong tetapi tidak ada yang mendengarnya dan
akhirnya si monyet berhasil lolos dari pemburu itu.Akhirnya
si kura-kura tertangkap oleh pemburu tersebut dan dibawa
ke rumah pemburu itu.Kura-kura langsung di kandang dan
diberi buah buahan yang sangat banyak kura-kura terlihat
senang sekali ada buah buahan yang banyak.
Disaat kura-kura sedang asik memakan buah tibalah si monyet itu lagi.Karena masih kesal si kura-kura hanya
diam saja.Si monyet itu langsung bertanya
kura-kura apakah kau masih kesal sama aku?kata si
monyet
72
Kumpulan Fabel
iya lah kamu itu sudah ninggalin aku terus makan buah
aku pula gimana aku gak kesal.jawab si kura-kura
iya deh,aku mau minta maaf soal yang tadi karena tadi
aku sudah tergiur
dengan buah yang dibawa kamu,aku minta maaf yaaa?.
kata si monyet
iya deh aku maafin,tapi lain kali jangan gitu lagi ya!jawab
kura-kura
iya.Kayaknya buahnya enak tuh,aku bagi dong?boleh
ya?kata monyet
tidak boleh!kamu tadi sudah makan buah aku masa mau
lagi?kata kura-kura
yahh.eh Kura-kura kakakmu sudah nungguin kamu tuh dirumahnya.kata monyet
tapi aku harus bagaimana aku kan dikandang.jawab kura-kura
yaudah kita tukeran aja jadi aku yang dikandang kamu
nemuin kakak kamu,
gimana setuju gak?tanya si monyet
yaudah aku setuju,sekarang kamu lepasin aku dari kandang.kata kura-kura
Akhirnya si kura-kura lepas dari kandang itu tanpa sepengatahuan pemburu itu.
Padahal niat si monyet mau tukeran dengan kura-kura karena mau balas budi karena monyet sudah berbuat jahat kepada kura-kura.Setelah itu si kura-kura menemui kakaknya dan meminta maaf karena sudah pergi
tanpa dirinya,seharusnya kura-kura nurut apa kata kakanya,setelah itu kura-kura besar memaafkan adiknya tetapi
dengan syarat jangan melakukan hal itu lagi! akhirnya si
kura-kura besar dan kura-kura kecil pergi ke ladang untuk
memanen hasil buah yang mereka tanam.Mereka memetik
buah yang sudah matang,hasil panen mereka cukup banyak.Akhirnya mereka berdua pulang kerumah membawa
buah hasil panennya dan mereka sangat bahagia.Mereka
pun hidup bahagia tanpa ada yang mengganguinnya.
Kumpulan Fabel
73
Kancil
Jahil Dan
Kelinci
Pemarah
Karya Rini Nirwani
Di suatu hari di sebuah desa kecil di pinggir hutan
ada seekor kelinci yang sangat jahil sekali,ia selalu menjahili
teman-temannya hingga teman-temannya jengkel, tetapi walaupun begitu ia tetap mempunyai banyak teman.
Hingga suatu ketika, ada seekor kelinci si pemarah yang
sangat sibuk sekali dengan kehidupannya sendiri ia tidak
suka bergaul dengan teman-teman yang lainnya. Ia sangat
pemarah dan teman-temannya juga tidak menyukai nya,
sang kelinci pemarah yang hendak melompat-lompat ingin
ke rumah nya itu dengan wajah yang datar tanpa ada
rasa senang di hati nya . Si kancil jahil melihat sang kelinci
yang melompat-lompat tersebut. Hingga si kancil berniat
untuk manjahili sang kelinci. haha.. ada si pemarah tuh..
aku jahili ahh.. dengan kata meledek si kancil yang berniat untuk menjahili kelinci . karena kancil sangat jahil dan
sangat cerdik Si kancil mengambil tali yang panjang dan
menyambung nya ke dua pohon besar yang ada di hutan.
Si kelici melewati tali tersebut Hingga menyebab kan si kelinci terjatuh dan terjungkal. hahahhahahha sang kancil
tertawa lepas dan gembira melihat si kelinci yang jatuh dan
terjungkal. dasar kelinci jahil, kau memang benar-benar
74
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
75
sanga kancil
emm baik lahh aku bersedia menerima tantangan mu
kacil kata sang kelinci memberanikan diri nya lalu beranjak
pergi.
Lalu sang kelinci pulang ke rumah nya dengan berfikir-fikir..
huhh bagaimana aku bisa mengalah kan si kancil jahil itu,
sementara aku tidak bisa bermain sepak bola, sedangkan
ia sangat mahir sekali bermain sepak bola dalam hati
sang kelinci
Sang kelinci pun berlatih dengan bersungguh-sungguh
demi ingin melawan sang kancil bertanding sepak bola. Begitupun si kancil ia juga berlatih dengan bersungguh-sungguh .
Keesokan hari nya detik detik pertandingan pun di mulai,yang menjadi wasit yaitu pak zebra.
Sang kancil dan kelinci pun bertanding di lapangan. Karena sang kancil sudah mahir sekali bermain sepak bola tentu
saja dia sangat mudah mencetak gol. Gol pertama kancil..
ia sangat senang dan bangga dan memperlihatkan kesombongnnya terhadap sang kelinci. hahahahaha baru baru
saja aku sudah mendapatkan gol kata sanag kancil sambil
meledek sang kelinci.
huhhh awass kau aku pasti bisa mencetak gol jawab
sang kelinci yang mulai marah .
76
Kumpulan Fabel
Kini skor sang kancil dan kelinci sama yaitu 1-1 iya sangat
senang sekali.
Pertandingan pun belum usai sang kancil dan kelinci mulai kelelahan tetapi mereka tidak menyerah. Sang kancil
menggiring bola dengan berlari agak sedikit kencang berharap kemenangan terdapat kepada nya. Kancil mulai
marah ia melakukan kecurangan menyelengkat sang kelinci dengan kencang nya sampai sang kelinci terjatuh dan
kaki nya terkilir ia pun meringis kesakitan dan mulai kemarahannya. Lalu sang kancil hanya tertawa jahat. Dan beberapa saat kemudian ia hampir terjatuh ke lubang Sang
kelinci pun melihat sang kancil yang hampir terjatuh itu.
Lalu ia bergegas menolong sang kancil. Hingga sang kancil selamat walaupun merasa sedikit kesakitan. Sang kancil
heran mengapa sang kelinci mau menolong nya sedangkan sang kelinci begitu jahil kepadanya. Sebenar nya sang
kelinci tidak membenci sang kancil. Ia hanya tidak suka
dengan hewan yang jahil. huhh.. kelinci mengapa kau
menyelamatkan ku kata sang kancil yang sedang kesakitan . sesama teman kita harus saling membantu, sebenar
nya aku tidak mau bermusuhan dengn mu kancil. Aku ingin
berteman baik dengan mu kata sang kelinci menjawab
pertanyaan sang kancil
Sang kanci pun terdiam dan termenung.
maafkan kesalahan ku kelinci, karena sudah menjahili mu
hingga kau marah Kemarin lalu, aku juga ingin berteman
baik dengan mu. Berteman itu lebih baik sejak saat itu
sang kancil dan sang kelinci menjadi sahabat. Dan di tidak
ada pertengkaran lagi. Mereka bermain bersama-sama
dengan riang gembira.
Kumpulan Fabel
77
78
Kumpulan Fabel
itu. Orangtua benny pun bingung dan sangat sedih memikirkan nasib anak satu-satunya.
Setelah tekadnya bulat ibu benny segera berangkat
memasuki hutan untuk menyelamatkan anaknya. Lalu, ayah
benny pun ikut serta untuk menyelamatkan anaknya.
baiklah, aku akan ikut denganmu karena tidak akan membiarkanmu berjuang sendirian. kata ayah benny pada ibu
benny. ya sudah kita akan berangkat sekarang juga.
sahut ibu benny.
Saat mereka berdua telah sampai di tengah-tengah hutan
mereka mendengar suara anaknya meminta tolong.
ayah.. ibu.. tolong.. begitulah suara itu terus-menerus. Lalu
mereka menghampiri suara tersebut dan ternyata benar
bahwa itu adalah suara anak mereka.anaknya sedang
diterkam oleh seekor harimau yang sangat ganas. Harimau
tersebut ingin memakannya dan hampir saja cakar harimau
tersebut membuat benny terluka seketika ayah benny datang dan melindungi anaknya sehingga tangan ayahnya
terluka karena cakaran harimau ganas itu. Namun, ayahnya
menyuruh anak dan istrinya untuk pergi dari hutan itu.
Dan mereka pun pergi meninggalkan sang ayah yang tengah berkelahi dengan harimau yang liar dan ganas. Saat
benny dan ibunya sampai dirumah mereka langsung mencari bantuan ia meminta bantuan kepada lala. Lala adalah
ular cobra yang mempunyai bisa mematikan dan lala pun
bersedia membantu karena ia sering benny dan keluarganya sangat baik padanya. Dan mereka pun pergi tempat
kejadian. Hampir saja mereka terlambat karena sang ayah
telah diterkam dan akan dimakan oleh harimau itu. Namun
lala segera datang dan berkelahi dengan harimau itu, lalu
harimau tersebut pun mati karena bisa akibat gigitan lala.
Akhirnya mereka semua pun pulang. Benny dan keluarganya merasa sangat berhutang nyawa pada lala. Benny
sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih pada lala.
Dan benny berjanji tidak akan lagi kabur dari rumah dan
tidak akan mengabaikan kata-kata orang tuanya. Dan
mereka pun hidup bahagia untuk selamanya.
Kumpulan Fabel
79
Gogi si
Kucing
Tersembunyi
Gogi adalah seekor kucing jantan liar. Bulunya
cokelat, tapi tak terlalu bersih. Matanya hijau. Sebenarnya, ia
cukup menggemaskan. Dulu, ia punya majikan. Tapi sayang,
setelah majikannya meninggal, ia terlantar. Tak ada yang
mengurusnya lagi di rumah itu. Sekarang, Gogi sendirian
sambil menunggu ada majikan baru yang mau memeliharanya di pinggir jalan.
Setelah ditinggal kedua majikannya, sifat Gogi mulai berubah. Sekarang, ia suka mencuri makanan di rumah
tetangga majikannya. Para tetangga merasa terusik karena
Gogi. Gogi selalu ketahuan jika sedang mencuri makanan.
Bulunya basah, kotor, dan lembap karena sering disiram oleh
para tetangga yang makannya sering dicuri oleh Gogi. Kadang-kadang, ia dipukul dengan sapu oleh para tetangga
majikannya.
Suatu malam, Gogi berharap sambil menatap bintang yang bertabur di langit dengan tatapan kosong. Andai aku bisa tak terlihat. Aku bisa mencuri dan makan terus.
Nyaaamm miaw, gumamnya dalam hati.
Tiba-tiba ada suara berbisik, kamu mau tak terlihat,
Gi? Makanlah lima lembar daun srikaya dan sebuah cherry
muda. Memang tak enak rasanya. Tapi, ikutilah kata-kataku
jika kamu mau tak terlihat.
Gogi mulai semangat. Ia mendekati pohon srikaya di
samping rumah Pak RT. Lalu, ia meloncat-loncat sambil menarik daunnya.
Dapat! gumamnya. Dengan cepat, ia memakannya
sambil mendesah.
Kemudian, ia mendekati pohon cherry di dekat sungai. Ia meloncat kembali. Dan ia dapat! Tapi, ada seekor
kucing jantan lain yang melihatnya. Dobi. Dobi memandangnya heran.
Gogi! Ngapain kamu ngambilin cherry? Dimakan lagi
sama kamu. Buang cuy! kata Dobi sambil menghampiri
80
Kumpulan Fabel
Gogi.
Gogi tetap ngeyel makan cherry itu. Tak menghiraukan larangan Dobi.
Tiba-tiba, Gogi tak terlihat. Dobi tertegun. Dia merasa tak melihat apa-apa. Tapi, ia merasa ada sesuatu yang
bergerak di depannya.
HANTUUU!!! Tanpa basa-basi, Dobi mengambil langkah seribu.
Gogi tertawa. Ia mengendus-endus. Ada bau gurame
goreng cihuy! Ia pun segera berlari ke rumah Pak Intarto,
tempat gurame goreng yang sedang disajikan,
Gogi mengendap-endap sambil menahan suara. Ia
menaiki meja dan ia mengambil dua gurame goreng Pak
Intarto. Ia memakannya di belakang pohon belimbing yang
lebat.
Wuih mantap enak pisan nih. Coba dari dulu aku tak
terlihat! Aku bisa makan terus nih, kenyang sepuasnyaaaa,
pikirnya.
Tiba-tiba terdengar suara amarah bergemuruh di rumah Pak Intarto.
Bajul! Kamu pasti ngambil gurame bapak, ya? Kembalikan sini! Nanti makan siang juga kamu dapet jatah gurame ah! seru Pak Intarto.
Nggak, Pak. Bajul nggak ngambil ikan, bantah Bajul.
Jangan bohong sama bapak, Jul. ayo, mana sini guramenya? teriak Pak Intarto.
Gogi tak menyadari. Karena ia mencuri gurame Pak
Intarto, Bajul jadi dituduh. Kasihan Bajul. Dasar Gogi!
Beberapa bulan kemudian, para warga mengeluh sering kehilangan ikan goreng. Pasti kalian sudah tahu
pelakunya. Ya, Gogi! Tapi belum ada warga yang tahu.
Gogi kan tak terlihat.
Nah, ada satu warga yang belum pernah kehilangan ikan. Namanya Bung Jali. Para warga menuduh bahwa
Bung Jali pelakunya. Padahal, Bung Jali tidak tahu apaapa. Bung Jali pun diusir dari kompleks perumahan tempat
ia tinggal. Gogi tidak kasihan pada Bung Jali. Padahal, dulu
Bung Jali sering mengiriminya ikan kaleng lezat saat majikannya masih ada.
Kumpulan Fabel
81
Beberapa hari kemudian, datang pemuda yang
pakaiannya rapi, bersih, sopan, dan mewah. Langkahnya
gagah. Dia berjalan menuju rumah Bung Jali. Di depan pintu rumah Bung Jali, dia mengetuk pintu. Tak ada jawaban.
Dia pun bertanya kepada Bang Hugo yang sedang membaca Koran hari ini. Gogi menyaksikannya walaupun tak
terlihat.
Maaf, Mas, orang yang punya rumah ini kemana,
ya?
Oh, Bung Jali udah pergi dari sini, jawab Bung
Hugo sekenanya.
Mas tahu keberadaan kucing berbulu cokelat dan
bermata hijau? Kalau tidak salah, nama kucing itu Gogi.
Orang yang punya rumah ini, pasti tahu
Glek! Gogi tertegun. Orang itu menyebut namanya.
Majikannya dulu tinggal di kompleks ini. Yang itu
rumahnya, lanjut pemuda itu sambil menunjuk rumah mantan majikan Gogi.
Oh si Gogi, kucing yang cokelat itu? Ane nggak tau
kemana. Sudah sebulan lebih nggak muncul di kompleks
ini, jelas Bung Hugo.
Wah, kalau gitu, sayang, ya. Saya diutus dari perumahan Elite untuk memelihara Gogi. Saya sudah menyiapkan kamar khusus untuk Gogi dengan menu makanan
yang setiap hari berbeda. Kamarnya disertai AC yang tidak
merusak ozon bumi kita. Tempat tidurnya pun empuk serta
tempat bermainnya mewah. Kalau begitu, saya cari kucing
yang lain saja, deh. Makasih, ya.
Pemuda itu pergi. Gogi menangis. Kenapa ia harus
tak terlihat? Kalau saja ia terlihat, mungkin sekarang ia bisa
hidup enak. Tidur di tempat tidur empuk, tidak kebasahan
jika hujan. Menu makanan selalu berganti, tidak ikan goreng
terus.
Kini, ia hanya bisa menyesal. Ia tak bisa terlihat kembali. Ia tak akan bisa hidup bahagia. Ia harus kebasahan
saat hujan. Dan ia harus tetap mencuri makanan agar
tetap bertahan hidup. Inilah kisah akhir si Gogi, si Kucing
Tersembunyi
82
Kumpulan Fabel
NASIHAT MANJUR
Karya Rizqi Aristia
Seekor tikus mendatangi tikus tua yang menjadi sesepuh para tikus disawah.
Ada apa? Tanya sesepuh tikus.
Hidupku terasa hancur, Pak Tua! keluh si tikus dengan
wajah sedih.
Hilanglah semua kenyamanan dan kenikmatan dalam
hidupku!
Apa yang kamu alami hingga merasa seperti itu?
Seperti yang engkau ketahui, Pak Tua,
Kata si Tikus kemudian, aku hanya punya sarang kecil lagi
sempit untuk tempat tinggal. Sarang itu harus kutempati bersama istri dan sepuluh anakku. Bayangkan, Pak Tua ,
sarang sekecil dan sesempit itu harus ditempati oleh kami
berduabelas!
Sesepuh tikus tersenyum. Kamu merasa tidak nyaman di
dalam sarangmu?
Sangat tidak nyaman! sahut si Tikus.
Hampir-hampir aku tidak tahan lagi tinggal di dalam sarangku sendiri!
Sesepuh tikus mengangguk-anggukan kepala.
Nah, Pak Tua, apakah engkau mempunyai saran untukku?
Aku mempunyai sepuluh anak,kata sesepuh
tikus seakan tidak menjawab pertanyaan si tikus tadi.Untuk menyelesaikan masalahmu, aku titipkan anak-anakku
di sarangmu.Anggaplah mereka bagian keluargamu untuk
sementara waktu.
Si Tikus menurut meskipun keheranan dengan
saran sepuluh tikus. Lalu, sepuluh tikus anak sesepuh tikus itu
tinggal bersamamya di sarangnya yang sempit.
Seminggu kemudian, si Tikus menukas dengan wajah kesal.saranmu sudah kuturuti, tapi kondisi ku makin buruk!
Kumpulan Fabel
83
Kondisiku yang sudah buruk kian memburuk. Bayangkan, sarang kecilku itu harus ditempati dua puluh dua tikus!Masya
ALLAH, sempitnya!Untuk bernapas saja sangat susah!
Sesepuh tua hanya tersenyum menanggapi kelluh si Tikus.
Bagaimana saranmu kini, Pak Tua?
Sebentar, kata ssesepuh tikus, bukanlah kamu mempunyai kakak yang tinggal di sawah sebelah?
Ya, jawab si Tikus. Sama seperti denganku, kakakku itu pun
mempunyai sepuluh anak dan tinggal di sarang sempit.
Nah, untuk menyelesaikan masalahmu, ajaklah semua
anak kakakkmu itu tinggal bersamamu untuk sementara
waktu.
Apa? si Tiukus terlonjak kaget mendengar saran sesepuh tikus. Mengajak mereka semua tinggal bersamaku?
Ya, sesepuh tikus tersenyum seraya menganggukan kepalanya. Dengan begitu,masalahmu akan selesai.
Awalnya, si Tikus sangat keberatan dengan saran sesepuh
tikus, tapi akhirnya ia menurut. Selanjutnya ia mendatangi kakaknya. Kemudian ia menceritakan masalahnya dan
mengajak semua anak kakaknya tinggal beramanya.
Seminggu kemudian, si Tikus kembali menemui sesepuh tikus.
Kali ini aku sungguh tidak kuat, kata si Tikus dengan wajah
sedih bercampu kesal. Sarangku sudah tak lagi seperti tempat hunian. Penuh sesak di dalamnya. Untuk bergerak saja
sulit kami lakukan. Rasa-rasanya untuk bernafaspun sudah
sangat susah kami lakukan. Bayangkan, pak tua, tiga puluh
dua ekor tikus menghuni sarang kecilku.
Lagi-lagi sesepuh tikus hanya tersenyum menanggapi
keluh kesah si Tikus. Aku sudah tak sanggup Pak Tua, kata
si Tikus lagi. Lantas apa yang harus kuperbuat untuk mengatasi masalah ini? Sesepuh tikus mengangguk-anggukan
kepalanya.
Pak Tua, sudah dua kali saranmu kuturuti, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang kuharapkan. Kondisiku tidak
semakin membaik, malah sebaliknya semakin memburuk.
Ya, aku tahu, sahut sesepuh si tikus. Aku bisa merasakan
kesusahanmu. Engkau tidak bisa merasakan seperti yang
kurasakan Pak Tua, kata si tikus dengan kekesalan yang
meluap. Bisakah engkau merasakan tinggal disarang sempit
bersama dengan tiga puluh satu tikus lainnya? Masya Allah,
84
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
85
Karya Sadewa Yudhistira
Dalam sebuah gua dalam sungai di negeri yang bernama papua hiduplah seekor ikan arwana yang baru saja
lahir. Seperti kebiasaan para ikan di sana, mereka harus keluar gua untuk mencari serangga yang hidup di darat atau
dunia atas.
Ikan yang baru saja melihat dunia atas yang besar sangat takjub dengan apa yang ia temui. Ikan-ikan lain yang
sangat unik, pepohonan di setiap sisi sungai, dan serangga
yang ternyata sangat lezat. Namun yang paling membuatnya aneh dan takjub adalah seekor burung yang mencari
cacing di lumpur-lumpur sungai tersebut.
Dengan hati-hati ia mendekati sang ikan kecil mendekati
burung yang sedang asik mencari cacing. Dengan takut ia
menyapa burung tersebut.
hai burung, ibuku bilang kalian adalah mahluk yang mengesankan.
Burung itu pun berkata, kami bisa terbang wahai ikan kecil.
Apa kau pernah melihat samudra di mana banyak ikan
berenang bebas?.
Sambil berteriak dengan bangganya burung itu berkata
aku telah menjelajahi semua langit di alam ini.
Kemudian burung itu terbang ke langit yang tinggi hingga
tidak terlihat lagi. Dan kemudian ikan kecil itu pun kembali ke guanya karena hari sudah malam sambil memikirkan
apa yang telah dikatakan sang burung.
Di pagi yang cerah ia, ikan kecil itu, kembali ke sungai besar itu untuk mencari makan namun tidak ia dapati burung
yang kemarin ia temui. Dalam pikirannya ia membayangkan bahwa burung tersebut sedang terbang gembira
86
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
87
88
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
89
Disebuah hutan , hiduplah seekor elang dan ayam
betina yang keduanya berkawan baik, hidup rukun, dan
tolong menolong. Pada suatu hari keduanya sedang mencari makan, tiba-tiba ada seekor serigala yang datang
menyerang keduanya. Angsa pun melompat terbang dan
ayam betina segera berlari menyelamatkan diri.
Akan tetapi, serigala dengan cepatnya terus mengejar
ayam betina yang berlari ketakutan. Seketika itu juga elang
membantu sahabatnya. Dengan kekuatan tenaganya ia
menerkam dan melukai badan serigala itu. Ayam betina
itu dapat melepaskan diri dan bersembunyi di celah-celah
batu. Dan serigala itu meraung kesakitan setelah mengejar
ayam betina itu. Kemudian serigala itu melarikan diri.
Elang : keluarlah sahabatku, serigala itu sudah pergi.
Ayam betina : terima kasih temanku, engkau telah
menyelamatkanmu.
Elang : iya sama-sama, kenapa sahabatku. Tampaknya
kau sedih sekali, kamu sakit ?
Ayam betina : tidak, aku sehat. Aku mau bertanya kepadamu sahabatku.
Elang : apa kawan, tanyalah.
Ayam betina : kenapa kamu bisa terbang tinggi. Aku
melompat pun tidak bisa, bukankah kita sama-sama burung ?
Elang : dulu aku juga tidak bisa terbang. Setelah aku
menjahit sayapku dengan jarum emas ini, aku menjadi ringan dan bisa terbang.
Ayam betina : kalau begitu bolehkah aku meminjam jarum emas itu ?
90
Kumpulan Fabel
Elang : tentu . tapi kau harus janji tidak boleh meminjamkan jarum itu kepada siapapun, dan jangan sampai hilang.
Ayam betina : sahabatku. kau tak usah khawatir, aku akan
berhati-hati dan akan segera mengembalikan kepadamu.
Elang pun menyerahkan jarum emas itu kepada ayam betina. ayam betina pun menerimanya dengan gembira, dan
ayam betina itu menjahit kedua sayapnya. Tetapi ia tidak
sabar belum selesai menjahit, ayam itu terus menggepakkan sayapnya dan melompat ke atas pagar. horeee, aku
bisa terbang. dan Ayam betina tersebut rupanya memperhatikan ayam jantan yang kebetulan lewat disitu.
Ayam jantan : bagaimana cara kamu bisa terbang ?
Ayam betina : aku menjahit sayap ini menggunakan jarum
emas ini
Ayam jantan : boleh aku pinjam ?
Ayam betina : tentu , asalkan tidak boleh hilang.
ayam jantan itu cepat-cepat menjahit sayapnya dan pura-pura tidak tau kalau dia telah menghilangkan jarum
emas itu.
Ayam betina : dimana jarum emas itu ?
Ayam jantan : tadi aku letakkan ditanah.
Ayam betina : aku khawatir jarum emas itu hilang. Karena
jarum emas itu kepunyaan sahabatku, si elang .
Dan ayam betina merasa kecewa dan bersedih, karena
telah meminjamkan jarum emas itu kepada ayam jantan.
Di pagi yang cerah ayam betina pun menghampiri sahabatnya si elang .
ayam betina : sahabat ku, boleh aku berbicara denganmu
?
elang : tentu, ada apa sahabatku.
Ayam betina : aku minta maaf kepadamu sahabatku, karena telah menghilangkan jarum emas itu.
Ketika sahabatnya mendengar jarum emas itu hilang, elang
pun marah kepada ayam betina tersebut.
Kumpulan Fabel
91
92
Kumpulan Fabel
Tiga Sahabat
Karya Senda Will Hiden
Di sebuah hutan yang lebat, tinggallah tiga sahabat
yaitu kelinci, tupai, dan kucing. Mereka mempunyai sifat yag
berbeda-beda seperti si kelinci yang memiliki sifat cerdik,
lincah, dan jahil terhadap temannya, si kucing kecil, dan si
tupai yang sering menjadi korban kejahilan dari kelinci, Walaupun begitu mereka tetap bermain bersama .
Pada siang hari kelinci, tupai, dan kucing sedang bermain bersama di tempat yang luas. Mereka berkejar-kejaran kesana-kemari, bersembunyi dibalik semak-semak
sambil tertawa riang. Karena merasa lelah merekapun
beristirahat di balik pepohonan. Tiba-tiba si kelinci melihat
sesuatu tergeletak dalam bungkus plastik di bawah rerumputan. hai teman-teman lihatlah! Si kelinci berteriak sambil menunjuk ke arah bungkusan plastik itu. Mereka
mendekati bungkus plastik itu dan ternyata isinya sebungkus makanan dan kue.
Wah...
makanan teman-teman.. teriak si tupai.
Hore.. siang ini kita akan makan enak... si kucing berteriak dengan senang.
Si kelinci
mengambil kue itu dan membuka bungkusannya dan tercium aroma harum dari kue itu. Tiba-tiba muncul niat liciknya.
Ah... kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri
tanpa berbagi dengan mereka...kata si kelinci. Temanteman sepertinya kue ini bekal sisa dari pak tukang kayu
yang sering ke hutan ini, mungkin dia baru saja kesini dan
belum pergi terlalu jauh? Kelinci meyakinkan temannya.
Tampak kecewa tergambar di wajah si tupai dan kucing,
mereka gagal untuk memakan kue yang berbau lezat itu.
Si kelinci pun segera pergi dan berlari ke arah jalan keluar hutan. Setelah berlari cukup jauh dari sahabatnya si kelinci pun berhenti untuk mengatur nafas, ia tengok ke kiri dan
ke kanan, merasa aman dan tak ada siapa pun disana, dia
Kumpulan Fabel
93
94
Kumpulan Fabel
ni
aku ci,bukalah matamu,ini tupai dan kelinci sahabatmu...
ayo cepat ci... dengan rasa kebersamaan mereka pun
selamat.
Namun harimau masih berada di depan persembunyian mereka.
hai kelinci kecil awas kamu! Tidak akan ku lepaskan lagi. Aku akan
menunggumu sampai keluar dari persembunyianmu!...
Harimau itu pun tertidur di depan persembunyian mereka
bertiga. Tiba-tiba serangan semut merah membangunkannya. Dia pun berputar-putar menghindari serangan semut itu.
tolong, telingaku sakit... seluruh tubuhku sakit...! dasar semut
tidak berguna! teriak harimau sambil berlari menghindari
semut.
Kelinci,kucing, dan tupai memberanikan diri melihat situasi di luar. Harimau itu sudah tidak ada di sekitar mereka lagi.
maafkan aku ya kucing dan tupai karena aku telah bersalah dan berberbohong kepada kalian. Si kucing akhirnya
menceritakan kejadian yang sebenarnya. Sahabatnya tidak
marah apalagi membencinya. Si kelinci pun berjanji tidak
akan mengulanginya lagi.
Merekapun menemui sang semut merah dan berterima
kasih karena telah menolong mereka dari kejaran si harimau. Si kelinci mengakui kehebatan temannya. Sang semut
yang tidak diminta bantuannya pun membantu mereka.
aku sangat berdosa melakukan hal yang tidak baik pada
sahabatku. Dalam hati si kelinci sambil tidak akan melakukannya lagi. Mereka bertiga akhirnya bersama-sama
pulang ke rumah masing-masing, dengan tetap menjaga
satu dengan yang lain karena hari sudah mulai gelap.
Kumpulan Fabel
95
Di sebuah sarang koloni semut yang gelap terdengar
suara salah satu semut yang sedang membicarakan perihal
masalah konser saat itu ada seekor semut yang baru saja
selesai bernyanyi nama semut itu adalah Sina
Baiklah itu adalah suaraku yang merdu untuk para sahabat-sahabatku. Oya, sekadar
info, aku akan mengadakan konser bernyanyi lohhh ucap Sina
wah bagus tuh,oya aku boleh bernyanyi tidak dikonser itu
sahut seekor semut lagi
ohhhh
Boleh saja,konser itu memang untuk para sahabatku yang
baik kepadaku, kalian semua memang boleh bernyanyi
dikonser itu sepuas kalian sahut Sani dengan gembira.
Keesokan harinya dikonser bernyanyi Sani
akhirnya hari yang kutunggu-tunggu,datang juga semoga
semuanya lancar dan semuanya bahagia kata Sani dalam
hati
Pada saat Sani sedang bernyanyi ada seekor belalang
masuk kesarang koloni semut untuk mengambil telur semut
untuk disimpan,saat itu juga semua semut langsung masuk
kedalam sarang dan langsung menyerang belalang itu.
Setelah di serang habis-habisan belalang itu mati di tempat
dan disana juga banyak semut yang mati.
Sani sangat sedih karena banyak sahabatnya yang mati
dan konser Sani gagal. Banyak temanyayang bertanya kepada sani.
Sani bagaimana sahabat-sahabat kita banyak
yang mati ?
iya, konser kamu bagaimana ? Tanya beberapa
sahabat Sani kepada Sani
96
Kumpulan Fabel
Entahlah aku juga bingung dan pusing karena kejadian ini jawab Sani dengan perasaan sedih.
Keesokan hari Sani berjalan bolak-balik didepan sarang dengan perasan yang sangat sedih ,teman-temannya
sangat bingung dengan kelakuan Sani , sampai ada sahabatnya yang menegur Sani
hei Sani, kau berbuat apa?
aku hanya berjalan saja disini sambil memikirkan
sesuatu jawab Sani
ohhhhh, memangnya kau sedang memikirkan apa?
Tanya temannya
aku sedang memikirkan konserku kemarin yang
gagal jawab Sani dengan perasaan sedih. Semua semut
berfikir , jika mereka membuat konser Sani yang kemarin
gagal ,pasti Sani akan sangat bahagia.
Keesokannya semua semut membuat panggung
yang sangat megah untuk Sani. Ketika panggung itu sudah
mau selesai,Sani datang tiba-tiba ketempat itu. Sani sangat
terkejut dangan panggung yang semegah itu,seketika Sani
bertanya keteman-temannya
teman-teman buat siapa pangung semegah itu?
sambil tersenyum semua semut serempak menjawab pertanyaan Sani
ini semua untuk kamu Sani Sani sangat senang ,seketika ia langsung berloncat-loncat kegirangan dan semua
semut langsung mengerubungi Sani.
Malamnya saat konser itu tiba Sani bersenandung
dengan indahnya dan dengan perasaan bahagia , begitu juga dengan teman-temannya mereka juga bersenang-senang dan ikut bahagia atas kebahagiaan Sani.
Dan hal itu membuat rasa persahabatan mereka bertambah erat.
Kumpulan Fabel
97
98
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
99
100
Kumpulan Fabel
sang singa.
kenapa teman? Bukan sahabat? jawab rusa
mengapa tidak? Kita akan menjadi sahabat ujar sang
singa
Akhirnya merekapun berteman. Janganlah kalian bersikap
sombong kepada orang lain, karena sikap sombong dapat membuat dirimu jatuh. Sang rusa dan sang singa hidup
bahagia menjadi sahabat mereka selalu baik hati kepada
semua orang.
Kumpulan Fabel
101
Pada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di
hutan, ketika sedang asik berjalan-jalan sambil makan
rumput tiba-tiba Kancil dikagetkan dengan sura auman di
depannya, ternyata itu adalah seekor Harimau yang tampaknya sedang kelaparan.
Auuummm!!! Hari ini nasibku baik sekali, perutku lagi kroncongan ehh ketemu Kancil sebagai makan siangku. Hei
Kancil siap-siap ku makan nih, Aummmmmmmmm!!!.
Eittt! Tunggu Dulu Harimau, kalau kamu makan aku, kamu
akan kehilangan cerita rahasia sabuk sang dewa, siapa
yang memakainya akan bisa terbang dan kuat seperti
dewa. Mau ngak bisa terbang dan kuat seperti dewa pasti
kamu jadi raja hutan seperti selama ini yang kamu idam-idam kan, mau ngak ???? kata Kancil.
Benar nih Cill, kamu ngak akan ku makan asal kamu beri
tahu dimana letak sabuk dewa itu. kata harimau.
Benar dong, ayo ikut aku ke batu besar dipinggir sungai
dekat rumpun bambu di selatan hutan. kata Kancil.
Merekapun segera berjalan menuju pinggir sungai di selatan hutan, ketika sampai ditujuan tampak sebuah benda
berwarna cokelat hitam melingkar di sebuah batu besar
menyerupai sebuah sabuk.
Harimaupun mengaum panjang, Aummmmmmm!!! Bergerak
hendak menerjang benda tersebut.
Eitt ! Tunggu dulu Harimau, kalau kamu mau memakai sabuk
dewa tersebut kamu harus berjalan mundur kearah sabuk
tersebut dan jangan sekali-kali menengok ke belakang,
agar dewa pemilik sabuk itu tidak mengetahui kehadiran
mu kan mereka sedang asik mandi di sungai. kata kancil
Benar juga katamu Cil, habis sabuknya besar sekali sih jadi
aku ngak sabar untuk memakainya. Kata Harimau
Oke deh! Harimau, sekarang kamu boleh berjalan mundur
kearah sabuk itu. Tapi sebelum itu aku hitung dulu yach aku
102
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
103
KEANGKUHAN SI REULI
Karya Zaki Faiza
Pagi terasa damai ketika terdengar riuhnya suara
kokokan ayam. Seekor burung merak bernama Reuli dengan beberapa temannya berkumpul untuk mencari makan.
Belum lama mereka berkumpul, datanglah seekor elang
yang dikenal dengan sebutan Pangeran Satria, wajahnya
sangat tampan dan berhati emas. Hampir seluruh burung
betina sangat mengaguminya. Begitu juga dengan Reuli.
Kedatangan Satria beserta dayang-dayangnya rupanya
membawa kabar bahwa Pangeran Satria hendak mencari
pendamping.
Aku tidak membutuhkan kecantikan dan keanggunan.
Hanya yang berhati tuluslah yang akan menjadi pendampingku! kata Pangeran. Mendengar itu, hati Reuli berbunga-bunga. Ia yakin akan terpilih menjadi pendamping
Pangeran. Ia merasa memenuhi persyaratan yang diajukan
Pangeran. Namun Reuli tidak sadar kalau ia mempunyai
saingan yang cukup berat, yaitu si Utari, seekor burung merpati. Memang wajahnya tidak terlalu cantik tetapi ia sangat baik hati. Sering Reuli menghina Utari. Namun Utari terus
bersabar.
Ketika tiba hari penentuan pendamping untuk Pangeran
Satria, Reuli berdandan dengan sangat berlebihan. Kemudian segera bersiap menyambut kedatangan Pangeran.
Namun rupanya sudah banyak temannya yang menanti
Pangeran, bahkan hingga berdesakan. Reuli yang angkuh
pun tidak mau kalah. Ia segera mendesak teman-temannya agar bisa sampai pada barisan terdepan. Ia tidak sadar, karena berdesakan itulah, bulu-bulu indahnya berubah
104
Kumpulan Fabel
Kumpulan Fabel
105
Bonusnya
ada disini
106
Kumpulan Fabel
GALERINYA 85
Kumpulan Fabel
107
Tanda
Tangannya Anak
85
108
Kumpulan Fabel