Anda di halaman 1dari 112

KUMPULAN FABEL

Kupas 85

Desain Buku : Muhammad Aldy


Penyusun : Rakha Zufarahman
Cerita : Siswa/i 85

SMP NEGERI 5 BEKASI


Kumpulan Fabel

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
swt., karena berkat rahmat dan karuniaNya lah kami
dapat menyelesaikan Fabel Fabel yg kami buat. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan
kepada Yang Terhormat Ibu Heni Handayani s.pd selaku guru pengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia yang tidak ternilai harganya demi kemajuan dan
perkembangan diri para murid kelas 85 SMPN 5 Bekasi, khususnya pada diri kami masing-masing. Kumpulan fabel ini disiapkan sebagai pendukung program
kegiatan belajar mengajar kelas 85 SMPN 5 Bekasi.
Kami menyadari bahwa kumpulan fabel ini jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan saran
dan kritik yang membangun demi perbaikan kualitas
keilmuan khususnya dalam metode dan cara pembuatan fabel atau karya tulis lainnya. Akhir kata sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang turut membantu dalam penyelesaian
fabel ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga
kumpulan
fabel
ini
bermanfaat.

Kupas 8.5

ii

Kumpulan Fabel

Daftar Isi
Kata Pengantar .............................................................................. ii
Daftar Isi ............................................................................................... iii

Si Kucing Mencari Jalan Keluar ............................... 2

Sang Belalang ..................................................................... 4

Pahlawan Ibu ...................................................................... 6

Keberanian si Pusi ............................................................ 9

Ras Ras Si Gembul Rakus ...........................................11

Pertarungan Antara Siput Dan Rusa....................15

Pertarungan Harga Diri ................................................18

Kura-kura dan Kuda ......................................................23

Petuah si Raja Kera ........................................................25

Kucing dan Kelinci .........................................................27

Singa yang Tak Menepati Janji ............................29

Pelajaran Untuk Si Kancil ...........................................32

Keharuan Seekor Anjing .............................................36

Kelelawar Yang Menjengkelkan ...........................38

Ikan Yang Baik Hati ........................................................41

Petualangan Si Burung ...............................................43

Cavi Si Marmut ................................................................45

Kadal dan Seekor banteng ......................................49

Persahabatan seekor Tikus Dan Anjing .............52

Kumpulan Fabel

iii

Daftar Isi

Kancil dan Harimau .......................................................57

Kura Kura Pemimpin Bijaksana ..............................60

Merpati dan Tikus ...........................................................64

Detik Detik Terakhir .........................................................68

Kenakalan si monyet ...................................................70

Kancil Jahil Dan Kelinci Pemarah .......................74

Benny Si Berang Berang Nakal .............................78

Gosi Si Kucing Tersembunyi .....................................80

Nasihat Manjur .................................................................83

Ikan dan seekor Burung .............................................86

Ayam betina yang tidak menempati janji .....90

Tiga Sahabat 93 ...............................................................93

Persahabatan Koloni Semut ...................................96

Rusa Dan Singa ..............................................................98

Kancil Dan harimau ...................................................102

Keangkuhan Si Reuli ....................................................104
Bonus :) ......................................................................................................

iv

Kumpulan Fabel

SELEMAT
MEMBACA :)

Kumpulan Fabel

Si Kucing Mencari
Jalan Keluar
Karya Adi Mulya



Pada suatu hari , ada si kucing yang ingin berpetualang , karena dia ingin sekali melihat hal-hal yang menakjubkan. Pada keesokan harinya ia berniat untuk jalan-jalan
ke taman, pada saat di taman ia melihat suasana yang
indah, karena dia melihat suasana yang indah ia tidak tau
kalau dia memasuki hutan, malam pun tiba si kucing itu ketakutan, karena dia takut dengan suasana hutan yang sangat seram. Dia pun beristirahat di bawah pohon. Pagi harinya dia pun berjalan mencari jalan untuk keluar dari hutan
ini , si kucing terus berjalan tetapi dia tidak tau jalan mana
yang harus dilalui. Pada siang hari si kucing melihat burung
di atas pohon. Dia pun bertanya kepada si burung.wahai
burung apakah, kamu tau jalan keluar dari hutan ini kata si
kucing, kenapa, kamu ada di hutan kucing kata si burung,
aku jalan-jalan di taman dan aku tersesat di hutan begini,
oh, begitu baiklah akan aku bantu kamu mencari jalan
keluar dari hutan ini kata si burung , terima kasih burung
kamu telah bantuin aku kata si kucing, ya , sama-sama
ya udah kamu ikutan aku kata si burung, ya, udah tapi
jangan cepet-cepet ya kata si kucing, siap kata si burung. Mereka pun berjalan mencari jalan ke luar dari hutan.
Pada malam hari mereka pun beristirahat, kita istirahat di
sini aja kata si burung, ya, udah besok kita lanjutin lagi
kata si kucing, iya kata si burung. Mereka pun beristirahat.
Pagi harinya mereka pun berjalan lagi, apakah, masih jauh
lagi burung kata si kucing, paling sebentar lagi kata si
burung. Pada siang harinya mereka melihat ular, kucing di
depan sana ada seekor ular kata si burung dengan wajah
ketakutan, gimana dong mau lari kemana kata si kucing.
Si ekor ular pun menghampirinya, wah ada seekor kucing,
pasti kenyang lah aku kata si ular dengan wajah senag,

Kumpulan Fabel

gimana nih burung ada ular kata si kucing dengan rasa


ketakuta, mendingan kita lari kata si burung, ya udah
aku hitung 1-3 kita lari, 1 2 3 lari.mereka pun lari dengan
cepat sekali, ahha mau lari kemana kamu kata si ular,
lari kemana lagi nih burung kata si kucing, wah disana
ada sebuah goa kita ngumpet disana saja kata si burung,
ya udah kita kesana aja kata si kucing. Mereka pun lari
kea rah goa, tetapi mereka terjebak di jalan buntu. mau
lari kemana kamu kata si ular, gimana nih aku takut kata
si kucing. Si burung pun puny aide, si burung pun mengambil batu dan melempari batu ke ular itu, aduh siapa nih
yang melempari batu kepada ku kata si ular dengan muka
marah, ahahah rasain kamu ular kata si burung. Si burung pun terus melempari batu kepada si ular dan akhirnya
si ulara pun melarikan diri. kamu hebat sekali burung aku
bangga sama kamu kata si kucing dengan wajah gembira, terima kasih, ayo kita jalan lagi sebentar lagi kita keluar
dari hutan ini kata si burung, baiklah ayo kata si kucing.
Pada sore harinya mereka pun berhasil keluar dari hutan
itu. yeyeye kita berhasil keluar dari hutan itu kata si kucing
dengan muka gembira, iya aku juga senang kata si burung, terima kasih burung kamu telah keluarkan aku dari
hutan itu kata si burung, tapi kita harus berpisah, karena
aku harus balik lagi ke hutan kata si burung dengan muka
sedih, yah tapi kita baru saja berteman kata si kucing
dengan muka sedih, tapi jangan sedih kapan-kapan kita
bisa bertemu lagi kata si burung, ya udah kita berpisah
tapi aku bisa ketemu lagi kan kata si kucing, iya itu pasti kata si burung, tapi kapan aku bisa ketemu kamu lagi
kata si kucing, gimana kalau kita pagi atau sore kita ketemuan di taman ini ya kata si burung, ya udah aku juga
mau pulang dah kapan-kapan ketemu lagi kata si kucing,
ya udah aku pulang dulu ya dah kata si burung, dah
kata si kucing. Mereka pun pulang kerumah masing-masing.

Kumpulan Fabel

Sang Belalang

Karya Ahmad Farel


Dikala siang yang terik,hiduplah seekor belalang,belalang itu adalah serangga yang paling mandiri dan jarang
meminta bantuan serangga lain.Suatu hari,datang seekor
lebah ke tempat tinggal si belalang,sang lebah pun memberitahukan pada belalang bahwa sungai di dekat desa
serangga mulai mengering,dengan semangat belalang
akan mencari sumber air yang baru,tetapi lebah menahan
belalang dan berkata belalang,aku tahu kamu itu sangat
mandiri dan jarang meminta bantuan,tapi kali ini biarkan
kami yang mencari sumber air yang baru tersebut kata
lebah,si belalang pun tidak mempedulikan si lebah dan
langsung saja pergi dari desa serangga.Esok harinya belalang pun bertemu dengan laba-laba,laba laba berkata
Wahai belalang! Bisakah kau mencarikan makanan untuk
ku?,belalang menjawab hai laba laba,lebih baik kamu
mencari makanan sendiri,sebab aku sedang sibuk,laba-laba pun bertanya sibuk kenapa?,belalang menjawab
mencari sumber air yang baru,kata lebah sungai di dekat
sini sudah mengering laba-laba kaget dan menjawab
bagaimana jika aku menolongmu? si belalang kembali
menjawab tidak usah,biarkan aku yang mencari sumber air
yang baru,lalu si belalang meninggalkan laba laba dengan tergesa gesa.

Esok harinya belalang berhasil menemukan Sumber
air yang baru,dan dia berkata mudah sekali,tidak perlu
bantuan serangga serangga lain,mereka hanya menggangu saja,namun didalam hati belalang terbisik sesuatu,Belalang meminum hampir semua air pada sumber air itu,tapi
karena belalang tidak kuat untuk meminumnya,dia pun
ketiduran.Saat belalang Siuman dia menyadari dia sudah
berada di rumahnya sendiri,dia pun keluar dan melihat
sekeliling,desa serangga sudah tidak ada penghuninya
lagi,sekarang tinggal rumah rumah yang kosong,belalang
pun merasa senang karena tidak ada lagi serangga lain

Kumpulan Fabel

yang akan menganggunya,dia pun berlari keluar dengan


riang gembira.Lama kelamaan dia mulai merasa bosan,dia
pun beranjak kerumah lebah,tetapi dia baru ingat kalau
semua penduduk desa telah menghilang,dia pun bersedih
didepan rumahnya.Dia bertanya tanya ada dimana para
penduduk desa.

Satu minggu kemudian,sang belalang belum juga
menemui satu pun dari penduduk desa,diapun mulai cemas,tiba tiba dia mencium sesuatu bau yang kurang sedap,lalu dia menoleh kebelakang,ada banyak Mobil milik
manusia yang berukuran raksasa,sang belalang pun bergegas untuk berlari tetapi terlambat,kakinya terlindas dari
salah satu kendaraan tersebut,dia pun berteriak minta tolong,tetapi tidak mungkin ada serangga yang mendengarnya,karena dia sudah ditinggalkan oleh semua penduduk
desa,sang belalang pun menangis dan menyesal,mengapa
dia begitu egois dan tidak mau menerima bantuan teman
temannya.

Kumpulan Fabel

Pahlawan Ibu

Karya Akmal Fawwaz


Mini.......... .Mini.......Mini........kemana tuh anak? Katanya
mau ikut ke kebun gerutu Miko sangat kesal. Miko coba
mencari adiknya di halaman belakang, tapi tidak ada, dia
coba ke dekat kolam, sama saja tidak ada juga. Nah ..... itu
ada ayah, mungkin ayah tahu Mini di mana Miko mencoba mendekati ayahnya.
Ayah .....tahu tidak Mini di mana? tanya Miko kepada
ayahnya.
Ooo....... ya tadi pergi sama Ibu ke kebun mau panen wortel jawab ayah, kamu tidak ikut? tanya ayah.
Kemarin sudah janjian sama Mini mau ke kebun bareng,
eh...... dia malah ngeduluin jawab Miko, ya..... sudah saya
nyusul ke kebun aja ya.
ya ..... hati-hati Mikopesan ayah, Tolong bilangin ibu, ayah
ke rumah Paman Endut ya, mau bantuin membuat saluran
air kata ayah.
Baik ayah nanti aku sampaikan jawab Miko sambil berlalu
meninggalkan ayah yang sedang menyiram pohon kangkung.

Pak Bimbim itulah nama ayahnya Miko, dia sangat
suka menolong siapapun, begitupun dengan Bu Bimbim,
ibunya Miko sangat ramah, penuh kasih sayang. Oh...ya
Miko juga anaknya baik, penyayang dan suka menolong.
Yang paling istimewa Miko selalu membantu pekerjaan
ayah dan ibunya. Hebat kan Miko..?? makanya ayah dan
ibunya sangat bangga dan sayang sama Miko dan Mini,
adik Miko. Kakak beradik ini sangat santun dan baik. Semua
sangat menyukai keluarga ini. Kehidupan mereka begiu
rukun. Mereka merupakan keluarga kelinci yang sangat
rukun, selalu menghormati dan menyayangi sesama.

Miko berjalan menyusuri jalan setapak menuju ke
kebun. Sambil bernyanyi nyanyi, Miko melihat bunga yang

Kumpulan Fabel

tumbuh di sepanjang jalan, bunga-bunganya berwarna


warni, indah sekali, bunga itu sengaja ditanam ibu, agar
terlihat asri kata ibu.


Saat sedang asyik asyiknya bernyanyi, tiba-tiba sayup sayup terdengar teriakan minta tolong..toloooong.......
toloong.........toloong....!!
Siapa tuh yang minta tolong? Miko keherananKo... sepertinya suara itu dari kebun? Jangan .....jangan.....?? Miko cepat cepat berlari ke arah kebun.

Begitu sampai di kebun Ibuuu........... Miko berteriak
memanggil Ibunya Hai ular jelek jangan pernah kau sakiti
ibuku!! bentak Miko dengan suara yang lantang.
kalau kau berani lawan aku aja.....dasar ular cemen...
wew.....!! Miko menantang Badut, si ular jahat ayo.... sini
ular jelek....tangkap aku.... ayo.. tantang Miko.
Dasar anak kurang ajar.... awas kau, pasti akan aku
tangkap.....badanmu itu akan ku telan habis.....ehhmmm...geram ular marah sambil mengejar Miko.
Miko ......Miko..... awaaasss....teriak ibu sama Mini, Mini, cepat kamu cari ayah, minta bantuan yang lain, Ibu biar di sini
bantu Miko perintah Ibu kepada Mini.
Baik Bu. Kata Mini, Ibu hati-hati ya! Mini cari bantuan
dulu kata Mini sambil berlari ke arah kampung.
Miko.....awas!! teriak Ibu, sambil mencoba membantu Miko.
Ibu sembunyi saja, biarkan saya melawan si ular jahat itu
kata Miko sambil menarik ibunya ke dekat pohon kelapa,
Ibu diam saja di sini ya
Anak jelek jangan lari kau...stststs.... teriak ular itu sambil
berdesis.
Aku di sini..!!! teriak Miko sambil menghampiri ular itu. Tiba-tiba ekor ular itu melilit tubuh Miko,ha...ha...ha.....kena

Kumpulan Fabel

juga kau teriak ular dengan senangnya aku tidak akan


melepaskanmu, anak nakal!! teriak ular sambil mencengkram Miko sekuatnya.
aku tidak akan menyerah... ular jelek. Ujar Miko sambil
berusaha melepaskan tubuhnya dari lilitan ular jahat itu. Tiba-tiba teringat dalam sakunya tadi dia menyimpan sesuatu, secepat kilat Miko keluarkan bungkusan dari saku bajunya, lalu dia lemparkan tepat ke arah mata ular itu.
Aduh.....aduh.....perih.....perih......ampuuunn!!!ular itu melepaskan cengkramannya, lalu dia berguling guling, mencoba
mencari sesuatu yang bisa menyembuhkan matanya. tolong......tolong......ampuun......ampun.....tolong aku. Teriak ular
sambil memelas.
Miko segera berlari mendekati ibunya, Miko....kamu tidak
apa apa nak? Tanya ibu sambil memeluk Miko. Tidak Bu,
Miko tidak apa-apa
Ibu....Miko...ayah berlari menghampiri mereka, diikuti warga
kampung.
Dasar ular jahat..... ga kapok kapoknya ya kamu! bentak
paman Endut Kamu selalu cari perkara, mulai sekarang
kamu pergi dari kampung ini! bentak paman Endut Awas
kalau berani muncul lagi di kampung ini, ga akan pernah
kita ampuni lagi! tegas paman Endut.
Ampun.... saya janji tidak akan membuat onar lagi ujar
ular sambil pergi berlalu.

Syukurlah kalian tidak apa-apa ucap paman EndutMiko kamu hebat (sambil mengacungkan jempol)...
kamu begitu berani melawan ular jahat itu. Ucap paman
Endut kagum.
hehe.... saya kan harus melindungi Ibu, saya tidak mau Ibu
disakiti siapapun ucap Miko sambil memeluk ibunya.
terima kasih Nak.ujar ibu terharu,ibu bangga sama kamu,
kamu adalah PAHLAWAN IBU. Mereka saling berpelukan.

Kumpulan Fabel

Keberanian si
Pusi
Karya Amanda Apriliana


Suatu hari di Hutan,ada seekor kelinci yang bernama Cici dan kucing yang bernama Pusi. Mereka berteman
baik. Pusi dan Cici sangat nyaman tinggal di hutan karena
mereka merasa bebas dan dapat mencari makan sendiri.
Keesokan paginya Cici merasa senang sekali. Dia melompat kesana-kemari menelusuri wilayah Hutan. Karena Cici
sangat senang sekali membuat Cici lupa akan waktu dan
sepertinya dia sudah berjalan terlalu jauh dari rumahnya.

Cici bingung jalan pulangnya karena hari semakin gelap. Dia bener-bener sendiri dihutan itu ,Cici merasa
takut sekali. Tiba-tiba terdengar suara dari semak-semak.
Cici kaget,dia penasaran ada apa yang ada di semak-semak tersebut. Ada siapa disitu Tanya cici. Sambil memberanikan diri dia menghapiri semak-semak sambil mengendap-ngendap. Saat ingin membuka semak-semak,cici
dikagetkan dari belakang oleh Pusi. Tak sempat membuka
semak-semak tersebut Pusi sudah mengagetkannya.
kamu ngapain ada disini malem-malem?. Tanya Pusi.
Tadi aku jalan-jalan terus aku tersesat disini. Jawab Cici
Ya sudah ayo pulang dari tadi aku nyariin kamu ternyata
kamu disini. Ajak Pusi.
Tapi aku masih penasaran ada apa di balik semak-semak
itu. Cici semakin penasaran.
Sudahlah kita pulang saja sudah terlalu malam di hutan ini
sangat bahaya. Pusi memaksa Cici pulang

Akhirnya Cici dan Pusi pulang. Keesokan paginya, Cici
keluar dari Rumah. Dia masih kepikiran tentang hal yang
semalam di semak-semak. Dia kembali menelusuri Hutan

Kumpulan Fabel

sampai larut malam. Kini dia melihat semak-semak itu. Tetapi Cici tidak mendengar suara apa-apa dari semak-semak
tersebut. Saat di buka semak-semak itu,ternyata tidak ada
apa-apa.

Setelah itu, Cici berjalan pulang. Di tengah perjalanan
pulang sepertinya Cici mikir sejenak Bukannya tadi aku
sudah melewati jalan ini ya. Cici semakin bingung. Ternyata dia tersesat, dia lupa akan jalan pulangnya. Cici diam
saja di tempat itu dia sangat ketakutan mana sudah larut
malam. Cici kaget saat dia mendengar suara ngaungan.
Saat dia melihat ke belakang ternyata itu seekor Harimau
yang besar dan menakutkan. Rasanya saat itu juga Cici
ingin lari tapi dia sudah gemeteran duluan.
Tolong!! Tolong!!... Teriak Cici sekencang-kencangnya
Teriak saja sampai kamu puas ngga bakalan ada yang
mendengarnya. Kata Harimau
Aku mohon jangan makan aku, kamu bisa makan yang
lain asalkan jangan aku. Kata Cici memohon sambil
menangis
Aku akan memakanmu, kamu adalah makanan terlezatku
hari ini. Kata si harimau sambil mendekat ke Cici.

Sedikit lagi Harimau itu mendapatkan Cici. Namun
tiba-tiba ada yang melamparnyanya menggunakan batu.
siapa yang melempar aku dengan batu. Tanya si Harimau
sambil marah marah dan mencari tahu siapa yang melemparmya.
Pusi pun datang menghampiri Cici. Ci, ayo cepat kita kabur dari sini mumpung si Harimau itu tidak melihat kita. Pusi
pun langsung menarik Cici.

Mereka pun lari sekencang-kencangnya. Si Harimau
itu baru nyadar kalau mereka sudah melabuinya. Harimau
pun mengejar si Cici dan Pusi. Supaya tidak ketahuan si
Harimau,mereka mengumpat di semak-semak. Harimau pun
tidak sadar kalau mereka sedang mengumpat. Akhirnya
Pusi dan Cici selamat nyampai rumah. Cici janji tidak akan
pergi jauh-jauh dari rumah dan mulai sekarang dia harus
mulai berhati-hati.

10

Kumpulan Fabel

Ras Ras Si
Gembul Rakus

Karya Annisa Rahmi

Ras Ras adalah seekor gajah raksasa yang baik hati


dan sangat gembul. Suatu hari, ia memasukkan terlalu banyak tahu ke dalam mulutnya. Apa yang akan terjadi pada
Ras Ras? Apakah ia akan baik-baik saja?
Ras Ras gemar sekali makan. Ia tidak bisa melihat
makanan diam dan utuh. Apa pun yang ada di meja makan dilahapnya. Di rumah, ia tinggal bersama keluarganya. Ras Ras sangat baik hati dan ramah. Ia suka menolong
binatang lain. Oleh karena itu, hampir semua binatang
menyukainya dan ada dua binatang yang sangat benci
kepada Ras Ras yaitu Nafi dan Kelin. Mereka adalah seekor
kera dan kelinci yang mempunyai sifat iri dan keji. Nafi dan
Kelin tidak suka dengan sifat Ras Ras yang sangat baik hati
karena Ras Ras selalu dipuji oleh teman-temannya.
Suatu hari, ada yang mengadakan pesta di dalam
hutan. Semua binatang diundang ke sana, termasuk Ras
Ras. Nafi dan Kelin pun langsung menyiapkan segala rencana untuk menjahili Ras Ras. Mereka menemukan banyak
ide. Sore pun tiba, para binatang sudah berkumpul di pesta
itu. Banyak sekali makanan yang disajikan. Ras Ras bersorak
gembira karena di sana ada juga tahu. Ras Ras memang
suka sekali makan tahu. Sebelum pesta dimulai, semua
binatang berdoa dahulu. Sesudahnya, para binatang
langsung menyaksikan bintang tamu yang ada di panggung. Meja makan yang sangat penuh dengan makanan
menjadi sepi, hanya ada beberapa orang yang sedang
menikmati makanan. Sementara Nafi dan Kelin tidak ikut
menyaksikan bintang tamu yang ada di panggung. Mereka

Kumpulan Fabel

11

sangat sibuk dengan rencana yang akan mereka lakukan.


Nafi dan Kelin tahu sekali bahwa Ras Ras sangat suka tahu.
Setiap satu tahu, Nafi dan Kelin mengisi setengah cabai
dan dimasukkan kedalam tahu tersebut agar pada saat
Ras Ras melahapnya, ia akan merasakan pedasnya dan
langsung sakit perut. Waktu demi waktu telah berlalu, acara
di panggung pun telah usai. Para binatang segara menuju
area tempat makan. Ras Ras dan teman-teman pun tidak
sabar ingin menicipi makanan itu.
Ras Ras segera melahap tahu, makanan favorit yang
tak bisa ia lewatkan. Dalam sekejap, ia memakan semua
tahu, lagi ... lagi ... dan lagi. Sisakan tahunya untuk kami,
Ras Ras. Pinta beberapa ekor tupai. Akan tetapi, Ras Ras
tidak menggubris. Ia tetap makan banyak sekali. Nafi dan
Kelin pun mulai bingung dengan Ras Ras, mengapa Ras
Ras tidak merasakan apa pun pada saat memakan tahu
itu. Padahal Nafi dan Kelin memasukkan cabai ke dalam
semua tahu yang ada di meja makan tersebut. Nafi dan
Kelin pun mulai penasaran, akhirnya mereka melahap tahu
itu dengan lahap karena penasaran dan juga menahan
rasa lapar. Tiba-tiba, wajah mereka pun memerah, tangan
mereka pun memegang perut dan berteriak aduhhh!!!sakit!!. Ternyata, Nafi dan Kelin salah mangkuk. Mangkuk tahu
yg mereka ambil adalah mangkuk mereka. Karena warna
dan bentuk mangkuk yang sama, mereka menjadi keliru.
Para binatang lalu menolong Nafi dan Kelin. Ras Ras
segera pergi dan menuju warung untuk membeli obat.
Setelah itu, Nafi dah Kelin pun meminum obat yang dibelikan Ras Ras. Namun, perut Nafi dan Kelin masih terasa sakit.
Akhirnya, mereka pun ke toilet. Para binatang pun bingung
dengan Nafi dan Kelin. Apa yang sebenarnya terjadi kepada mereka. Padahal semua tahu yang ada di pesta itu
tidak ada cabai nya. Akhirnya Nafi dan Kelin pun keluar
dari toilet dan menuju tempat pesta kembali. Para binatang
pun menanyakan kepada Nafi dan Kelin apa yang sebenarnya terjadi. Tetapi, Nafi dan Kelin tidak mau jujur.Kebetulan Ras Ras ke toilet, di dalam toilet Ras Ras menemukan tas
Nafi. Ras Ras pun mengambil tas Nafi yang dalam keadaan
terbuka. Ras Ras tidak sengaja mmelihat plastik didalam tas
Nafi, Rasr Rastidak ingin membukanya, tetapi ia penasaran.

12

Kumpulan Fabel

Dan akhirnya Ras Ras pun membukanya. Ternyata plastik


itu berisi cabai yang sangat banyak. Ras Ras pun langsung
membawanya ke dalam pesta itu. Sesampainya disana Ras
Ras menanyakan kepada Nafi dan Kelin mengapa kalian
membawa plastik berisi cabai sebanyak ini? Apa tujuan
kalian?ucap Ras Ras. kaa ka kamiucap Nafi dengan
gugup. Aku menyuruh Nafi membawa cabai untuk dimakan bersama tahuucap Kelin. Namun, para binatang tidak
percaya terhadap ucapan Kelin tadi. Dan akhirnya Nafi
dan Kelin pun jujur. Mereka berkatamaafkan kami, selama ini kami tidak suka dengan sikap Ras Ras, karena sikap
nya yang baik hati, Ras Ras disukai oleh para binatang dan
mempunyai teman banyak. Sebenarnya yang memasukkan cabai kedalam tahu i ingin Ras Ras memakannya dan
merasakannya. Tetapi malah kami yang kena, maafkan
kami.
Sekarang sudah terbukti bahwa sifat Nafi dan Kelin
memang sangat licik dan jahat. Para binatang pun kecewa terhadap perbuatan Nafi dan Kelin. Namun, Ras Ras
memaafkan kesalahan mereka walaupun perbuatannya
sudah keterlaluan. Akhirnya pun Nafi dan Kelin berjanji untuk
tidak mengulanginya kembali dan akan menghilangkan sifat buruknya. Pesta pun telah berakhir. Para binatang berlalu lalang menuju tempat tinggalnya masing-masing. Ras Ras
pun pulang dengan sangat puas sekali karena ia memakan
banyak tahu. Lalu Ras Ras tertidur dengan sangat pulas.
Alarm berbunyi, ayam berkokok menunjukkan hari sudah
pagi. Ras Ras pun segera menurunkan kakinya dari tempat
tidur lalu membereskan tempat tidur. Ras Ras pun merasa lapar lalu ia mandi dan pergi untuk mencari makanan.
Ras Ras ternyata membeli tahu yang sangat banyak.
Lalu Ras Ras memasak semua tahu itu dan menyajikan di
meja makan. Ras Ras merasa kesepian dan menurutnya
ia tidak akan mungkin bisa menghabiskan tahu sebanyak
ini meskipun ia rakus. Ras Ras pun keluar rumah dan mencari teman-temannya untuk memakan tahu bersamanya.
Krena sudah tak bisa menahan rasa lapar, Ras Ras langsung
memasukkan tahu kedalam mulutnya. Tiba-tiba, Ras Ras
melompat sambil menunjuk-nunjuk mulutnya. Mulutnya
hampir penuh tahu, sampai-sampai Ras Ras tidak bisa me-

Kumpulan Fabel

13

nutup mulut. Ras Ras kesulitan bicara, apalagi menyanyi. Lalat-lalat pun mulai berdatangan disekitar mulutnya. Ras Ras
menjadi panik dan mulai menangis tersedu-sedu. Tolong
aku katanya terbata-bata sambil berurai air mata pilu.
Para binatang ingin menolong Ras Ras. Akan tetapi, badan
Ras Ras terlalu besar. Mereka tak tahu cara mengosongkan mulut seekor gajah yang besar. Para binatang bepikir
keras. Mereka harus menemukan cara yang tepat. Pertama-tama, para binatang mencoba mnggunakan tangga.
Akan tetapi, tangga itu kurang tinggi. Tangga itu hanya bisa
mencapai perut Ras Ras. Kemudian, para binatang melemparkan tali dan menyangkutkan di telinga Ras Ras. Mereka
mencoba untuk memanjat tali itu. Ternyata, cara itu tidak
mudah walau mereka sudah berusaha keras. Tali itu takbisa
diam dan terus bergerak-gerak. Bukannya sampai di mulut
Ras Ras, parabinatang malah berjatuhan satu per satu. Para
binatang akhirnya meminta Ras Ras untuk berbaring. Seekor monyet dan binatang lain menggunakan tangga untuk
memanjat. Berhasil ... Mereka lalu menyiramkan air kedalam
mulut Ras Ras untuk mengosongkan mulutnya yang terlalu
penuh. Ras Ras berterima kasih kepada para binatang termasuk Nafi dan Kelin, lalu berjanji agak tidak rakus lagi.

14

Kumpulan Fabel

Pertarungan Antara Siput Dan Rusa

karya David Artamifian


Pada suatu hari ada seekor siput sedang mencari
makan di hutan,iya bosen karena selalu memakan rumpu
laut,iya ingin mencoba memakan makanan yang lain,tiba-tiba pada saat siput mencari makan iya meliha sebuah
manggis yang baru jatuh dari pohon,sang siput berusaha
mengambil buah manggis tersebut,tapi sang siput kesuliatan untuk menjangkau manggis tersebwut karena iya
sungguh lambat,pada saat itu ada seekor rusa,rusa tersebut memakan manggis tersebut,sang siput yang melihat
makanan incarannya dimakan oleh hewan lain,sang siput
bekata Hai rusa itu makananku aku yang melihatnya duluan,kembalikan rusa menjawab Kau lambat,yasudah aku
makan setelah itu rusa pergi meninggalkan sang siput,sang
siput hanya bisa diam dan melihat cepatnya sang rusa.
Keesokan harinya siput kembali ke hutan iya kembali ingin
mencari makanan,pada saat siput mencari makanan ia
kembali melihat sebuah manggis,iya berusaha mendekat
dan dia berhasil saat dia ingin memakan ada rusa yang
juga sedang mencari makan,sang siput yang melihat rusa
iya segera menempelkan badannya ke buah manggis
tersebut supaya rusa tidak melihat keberadaan si siput,pada saat sang rusa berjalan-jalan mencari makan dia melihat sebuah manggis,dan rusa tersebut menghampiri buah
manggis tersebut,pada saat rusa ingin memakan buah
manggis tersebut,dia tidak menyadari bahwa ada siput di
buah manggis tersebut,tanpa di sengaja cangkang sang
siput pecah karena tergigit gigi sang rusa,dan sang siput
teriak,dan rusa terkejut lalu langsung membuang membuang buah manggis tersebut,saat siput telah jatuh ketanah dan ia langsung melihat ke cangkangnya,ia melihat ada
lubang di cangkangnya,sang siput marah sambil berkata
lihat apa yang kamu lakukan,rumah ku berlubang sang
rusa menjawab siapa suruh kamu berada di atas manggis
itu kan aku tidak tahu,lagi pula buat apa kamu memakan

Kumpulan Fabel

15

buah manggis itu ? siput menjawab aku juga makhluk


hidup yang perlu mencoba makanan enak,tidah hanya
kamu rusa menjawab Hei lambat,,,buat apa kau memakan-makanan ini,tidak pantas untuk makhluk lambat seperti
kamu siput menjawab Apaa? Kau memanggil aku lambat
? rusa menjawab Iya,memang kau lambat siput menjawab Ok,kalau begitu aku tantang kau balap lari sang
rusa menjawab Baik,siapa takut,besok pagi di sini keduanya setuju rusa pergi dengan cepat dan sang siput berusaha mencari akal untuk bisa menang dalam lomba balap
lari besok.Keesokan harinya balapan segera dimulai,disana terdapat monyet,kerbau,dan sapi.Semua peserta telah
bersia-siap,sang wasit yaitu kerbau segera berhitung mundur,3....2.....1,blapan di mulai dan sang rusa memimpin dia
saat di pertengahan jalan rusa melihat ke belakang sambil
berkata dasar siput lambat tanpa di duga di depan sudah ada sang siput dia menggelinding dengan cangkangnya,dan meloncat di dedaunan pada saat menjelang
finish,rusa tetap berusaha mengejar sang siput dan akhirnya rusa harus tertunduk malu karena telah dikalahkan oleh
makhluk yang selau ia sebut lambat.Sang monyet memberikan hadiah berupa payung-payungan kecil,sang monyet
bingung untuk menaruh payung-panyungan tersebut
dimana,dan sang rusa menyuruh untuk menaruh di cangkang yang berlubang karena pada saat itu pernah cangkang siput berlubang karena tergigit oleh rusa,monyet masih
bingung dan bertanya lagi dimana tidak ada yang berlubang dan sang rusa memeriksa,ternyata memang tidak
ada lubang.Sang rusa curiga dan rusa bertanya kepada
siput Kau bukan siput yang kemarin ya ? siput menjawab
ini akulah siapa lagi ? rusa menjawab soalnya siput yang
menantang aku memeliki lubang dan tidak mungkin dalam
waktu sehari bisa tertutup kembali lubangnya sang siput
tidak bisa mengelak lagi dia berbicara jujur dan ternyata
kebohongan siput terungkap ternyata siput tersebut bukanlah yang asli tetapi teman-teman siput

16

Kumpulan Fabel

mereka membantu siput untuk menang karena mereka


tidak ingin di rendahkan,tidak ingin di kata lambat,sebab itu
mereka para siput rela membantu sang siput,dan para siput
menangis karena sedih,sang rusa merasa menyesal atas
perbuatannya dan rusa meminta maaf kepada semua siput
dan berjanji tidak akan mengejek para siput lagi.Dan mereka semua kini hidup damai bersama di hutan.

Kumpulan Fabel

17

Pertarungan
Harga Diri
Karya Della Dania



Di sebuah hutan belantara yang lebar, tinggallah
seekor harimau kumbang. Harimau itu hidup bak seorang
raja. Segalanya amat berkecukupan. Apa yang diinginkannya dalam sekejap akan tersedia di hadapannya. Sudah
tak terhitung makanan dari beragam jenis dan minuman
dari beragam asal yang dicobanya. Semua binatang yang
hidup di hutan itu juga harus hormat kepadanya. Rasa
hormat dan takluk hewan di hutan itu diwujudkan dengan
pemberian upeti. Semua jenis hewan wajib memberikan
upeti kepada sang harimau. Jika menolak, harimau itu mengancam akan menyerangnya.

Bentuk upeti tersebut adalah pengorbanan dari salah
satu jenis hewan untuk menjadi santapan sang harimau.
Menurut penguasa hutan itu, upeti merupakan pengganti rasa aman yang selama ini dirasakan oleh semua jenis
hewan. Namun, lain lagi bagi semua penghuni hutan. Pemberian upeti malah merupakan bentuk dari rasa tidak aman
yang dialami mereka. Karena dengan pemberian upeti,
berarti mereka harus siap kehilangan sanak saudara, anak,
atau pasangannya. Selama ini mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Mereka hanya diam dan mengiyakan setiap
kemauan harimau.

Seperti yang terjadi pada siang itu. Harimau kumbang
tampak asyik melahap santapan daging rusa yang ada
dihadapannya. Matanya berbinar-binar senang. Mulutnya
seperti tak pernah berhenti mengunyah paha dan dada,
tempat daging tumbuh. Hewan-hewan seperti, kera, buaya,
ular, gajah, kelinci, kerbau hutan, zebra, dan beberapa ekor

18

Kumpulan Fabel

burung terlihat amat sedih. Mereka menundukkan kepalanya. Tak tega menyaksikan teman mereka menjadi santapan
sang penguasa hutan, sedangkan rusa terus menintikkan
airmata.

Heegh..Heegh. suara sendawa harimau terdengar amat keras. Hari ini makan yang kalian suguhkan terasa
enak sekali. Aku sangat berterima kasih karena kalian tidak
pernah lalai. Kata harimau mengawali basa-basi. Di mulutnya masih terdapat sisa-sisa makanan. Namun, sang penguasa hutan itu seperti malas membersihkannya. Ia membiarkan serat-serat daging menyebul.


Kalian semua telah sungguh-sungguh memberikan
yang terbaik bagiku. Sekarang, kewajiban aku adalah
memberikan apa yang terbaik bagi kalian semua. Seperti
biasa, kewajibanku adalah melindungi dan menciptakan
rasa aman kepada kalian.

Dengan perlahan-lahan semua binatang mundur dari
tempat itu. Seperti biasa jika mereka baru pulang dari tempat harimau, tak ada tawa dan canda di antara mereka.
Kelinci berjalan lesu. Burung-burung malas mengeluarkan
kicauannya. Gajah melangkah tak punya daya. Buaya merambat amat pelan.

Kita harus melawan. Tindakan harimau yang semena-mena itu tidak boleh dibiarkan! kata kera penuh
kegeraman.

Aku setuju, kata buaya.
Kita sudah banyak dirugikan oleh harimau kumbang.
Aku setuju, sambut gajah.
Ya, tapi bagaimana cara kita melawan? Tanya kelinci.
Kita serang saja dia. Jumlah kitakan lebih banyak. Masa
kita tidak mampu mengalahkannya, usul gajah.
Bagaimana rusa, apa kamu setuju dengan usul gajah?
Tanya kelinci meminta tanggapan rusa yang sedari tadi
hanya menundukkan kepalanya. Rusa menggelengkan kepalanya pelan.

Mengapa? Tanya mereka hampir serempak.
Rusa memandangi teman-temannya. Di dalam hatinya ia
amat mengasihi mereka.

Kata rusa kemudian, Saya tidak pernah meragukan
kemampuan kalian semua. Buaya bisa menggigit dan men-

Kumpulan Fabel

19

yambar dengan ekornya. Ular bisa menyemprotkan bisanya.


Gajah bisa mengangkat dengan belalaianya. Andaikata
kita melawan, saya yakin atas izin Allah kita akan menang.
Tapi, apakah kita tidak sayang dengan korban yang akan
berjatuhan akibat amukan harimau itu. Kalau saya berpendapat, lebih baik kita mencari cara yang tidak menimbulkan korban. Allah pasti akan memberi jalan.
Semua hewan menundukkan kepalanya. Dalam hatinya
mereka membenarkan perkataan rusa. Mereka tidak ingin
menjadi korban akibat kebodohan mereka sendiri yang
tidak bijak dalam mengambil keputusan. Suasana menjadi
hening. Tiba-tiba dari semak belukar muncul suara langkah-langkah pelan. Suara itu seperti mendekati tempat berkumpulnya hewan-hewan tersebut. Rasa was-was seketika
muncul.

Mereka amat khawatir suara langkah itu adalah
suara harimau. Tapi, kekhawatiran itu hilang musnah ketika
yang muncul suara salam dan di hadapan mereka berdiri seekor domba. Domba itu amat lesu dan lemah. Rasa
gairah seolah hilang sama sekali. Matanya cekung, seperti
ada yang membebaninya. Ketika teman-teman menyambutnya, domba itu terlihat mengabaikannya. Hewan-hewan
yang lain menjadi bingung karena tidak biasanya domba
bersikap seperti itu.
Kenapa kamu ini? Apa ada yang kamu pikirkan? Tanya
kera membuka percakapan. Celaka! Kita semua akan celaka. Kata domba sambil mundar-mandir. Kakinya dihentak-hentakkan ke tanah.

Celaka kenapa? Siapa yang celaka? Tanya mereka hampir bersamaan. Semua menjadi cemas. Semua tak
sabar ingin mengetahui berita apa yang dibawa si domba.

Domba kemudian bercerita. Kau si domba, di hutan
tempat mereka semua bermukim. Kini muncul ancaman
lagi. Ancaman itu datang dari seekor harimau loreng. Seperti harimau kumbang, harimau loreng juga meminta semua
binatang di hutan untuk takluk dan patuh kepadanya.
Harimau loreng telah memaksa semua binatang lain untuk
menyediakan korban sebagai santapannya. Jika permintaan ini tidak dipenuhi, harimau loreng mengancam akan
menyerang setiap hewan yang ada.

20

Kumpulan Fabel


Ancaman yang lalu belum hilang, kini muncul ancaman baru lagi, keluh rusa kepada dirinya.
Ya Allah, apa sebenarnya dosa kita..? ratap si buaya.
Kita tidak boleh putus asa. Kita harus mencari cara agar
kita terlepas dari ancaman kedua harimau itu, nasihat
kera.
Ya, tapi bagaimana caranya? Tanya mereka berbarengan.
Tiba-tiba wajah kera berubah cerah. Senyumnya tersinggung. Ia seperti menemukan jawabannya.
Aku ada akal! jawabnya mantap. Kera segera mengungkapkan cara terhindar dari ancaman kedua harimau itu.

Sempat terjadi perbedaan pendapat di antara mereka. Tapi, akhirnya kesepakatan berhasil dimunculkan.
Pokoknya besok kita berbagai tugas.

Keesokan harinya kera sudah berhadapan dengan
harimau kumbang. Ia sempat dibentak-bentak Karena telah
mengusik ketenangan tidurnya.

Cepat kata kan apa maksudnya kamu kemari? Tanya harimau kumbang tak sabar.

Begini tuan. Di hutan ini telah muncul penguasa
yang mengaku memiliki hutan ini. Ia adalah harimau loreng.
Harimau itu telah memaksa kami untuk menyerahkan korban sebagai santapannya. Ketika kami katakan bahwa
kami sudah mempunyai penguasa. Harimau loreng marah. Bahkan harimau itu menantang tuan untuk berkelahi
esok hari di lapangan bagi pembuktian siapa yang pantas
berkuasa.

Darah harimau kumbang meradang demi mendengar penuturan kera. Wajahnya memerah. Matanya menyala.
Gigi-giginya bergemeretak. Bulu kuduk kera berdiri tegak
ketika harimau kumbang berkata lantang.

Cepat pergi dari tempatku! Akan aku remukkan tulang-tulang harimau tak tahu diri itu!

Si kera melopat, lari terbirut-birit. Tetapi, dalam harinya
ia tertawa puas. Terbayang di pelupuk matanya kejadian
esok hari.

Benar, pagi-pagi harimau kumbang dan harimau
loreng. Telah berhadapan. Mata mereka saling menatap
tajam. Mata mereka, mata hewan yang sudah tidak sa-

Kumpulan Fabel

21

bar untuk melumat binatang yang ada di hadapannya. Di


sekelilingnya, berbagai jenis hewan melingkarinya,menyaksikan dengan berdebar. Mereka ingin tahu siapa yang pantas menyandang penguasa hutan ini.

Pada suatu kesempatan harimau kumbang berhasil
menggigit leher harimau loreng keras-keras. Gigitan itu
tak dilepaskannya. Bahkan dengan sekuat tenaga, harimau kumbang membanting harimau loreng. Terdengar
bunyi dentuman. Harimau kumbang tetap tak melepaskan
gigitannya. Kelelahan menerjang deras dirinya. Tubuhnya
lemah tak berdaya. Kakinya sudah tak mampu menyangga tubuhnya yang yang demikian besar. Matanya nanar.
Segalanya seolah gelap. Kemenangan seperti tak berarti
apa-apa karena tiba-tiba, bruk. Harimau kumbang rubuh.
Napasnya pelan-pelan berhenti, sebelum akhirnya menyusul harimau loreng. Mati.

Semua terpana. Sejenak suasana menjadi hening.
Dengan cepat, si kera datang untuk memeriksa keduanya. Setelah yakin kedua harimau itu sudah mati, si kera tak
dapat menahan kegembiraannya. Ia berjingkrak-jingkrak
sambil berteriak keras. Kita bebas. Kita bebas. Menyaksikan hal itu, hutan belantara menjadi riuh. Mereka telah
menyaksikan perkelahian yang amat hebat. Tapi yang lebih
hebat lagi, mereka telah menjadi saksi kebebasan dari
cengcekeraman penguasa yang kejam. Semua hewan di
hutan itu bersujud syukur karena telah lepas dari cengkeraman penguasa yang kejam.

22

Kumpulan Fabel

Kura-kura dan Kuda


Karya Dibima Putra


Pada zaman dahulu kala hiduplah keluarga kura-kura
yg sangat rukun. Akan tetapi banyak di sekeliling mereka
yang iri kepada keluarga kura-kura. Suatu hari, Bara si kura-kura ingin pergi mencari makan. Saat di jalan, Bara bertemu dengan Rodi si kuda.
hei kamu! Kura-kura yang lambat, sini kamu! kata Rodi.
Barapun menghampiri Rodi. ada apa kuda? Tanya Bara.
Dengan wajah yang menyeramkan Rodi si kuda pun berkata kepada Bara si kura-kura kamu mau lewat ke sini kan?
Oh, oh, oh, tidak bisa.
Bara si kura-kurapun terbingung, lalu ia berkata kenapa
tidak boleh? Ini kan jalan umum.
kamu melawan yah sama aku!, Kalau begitu kita adu cepat saja gimana? tantang Rodi.
baiklah kalau itu maumu kuda! balas Bara.
Saat perlombaan adu cepat, rodi maupun Bara sudah bersiap-siap. kalau kau kalah kura-kura, kau akan memberikanku semua hartamu sedangkan kalau engkau menang,
aku akan memberimu harataku dan semua makananku
tantang Rodi si kuda.
priiittttt suara sempruitan berbunyi yg menandakan bahwa pertandingan sudah di mulai.

Saat pertengahan si Rodi dengan santainya berlali, sedangkan Bara yang tengah berusaha belari cepat.
Rodi membuat rencana agar si Bara kalah. Rodi berkali kali
membuat jebakan, akan tetapi jebakan itu menimpanya
sendiri. Saat menuju garis finish si Rodi membuat rencana
lagi yaitu, Rodi memberikan air minum untuk Bara yang
berisikan obat tidur. Barapun menolaknya, dan Rodi di suruh
untuk meminum air itu. Namun si Rodi tidak meminumnya.

Kumpulan Fabel

23

kenapa kamu tidak meminum air ini saja? kata Bara.


aku idak haus, aku masih kuat jawab rodi.

Bara memaksa Rodi untuk meminum air itu. Saat rodi
meminum air itu, rodipun tertidur. hm.. benar apa yg telah
kuduga, dia mau menipuku! kata Bara.
Setelah kejadian itu Rodi khilaf dan semua harta, makanan
milik rodi di berikan oleh Bara. Bara memaafkan kesalahan
Rodi, tetapi bara tidak menerima harta, makanan itu. Bara
hanya ingin berteman. Rodi dan Barapun bersahabat.
jangan pernah menganggap siapapun remah, karena di
balik kekurangan pasti ada kelebihan.

24

Kumpulan Fabel

PETUAH SI RAJA
KERA
Karya Dinda Khoirunnisa

Sekelompok kera hidup dekat sebuah hutan, mereka menjadikan tempat itu sebagai tempat tinggal mereka.
Kera-kera itu hidup bahagia. Tetapi raja kera khawatir, suatu hari ia memanggil kelompoknya untuk berkumpul. Kalian
harus waspada dalam hutan ini. Ada beberapa pohon
yang buahnya beracun, kalian jangan dekat-dekat pohon
itu.

Danau dalam hutan ini angker , seokor buaya raksasa
tinggal didalamnya, jangan sekali-kali minum airnya atau
buaya itu akan membunuhmu. Mereka semua berjanji dan
bergegas pergi. Pada suatu hari kera-kera berkeliaran mencari makanan, mereka masuk jauh kedalam hutan.

Hari itu cuaca sangat panas dan mereka merasa
haus. Ada sebuah danau luas, ayo kita minum disana kata
seekor kera coklat kecil. Tunggu! teriak seekor kera besar. Jangan mendekat kedanau itu, tidakkah kalian ingat
pesan raja kera. Seekor buaya raksasa tinggal disana. Kera
yang kehausan menemui rajanya.Wahai raja apa yang
harus kita lakukan sekarang? Kami sangat haus, bolehkah
kami minum air danau ini?. Tidak tunggu sebentar, kata
sang raja. Ia berfikir keras dan mencari akal apa yang harus
dilakukan.

Tiba-tiba buaya raksasa keluar dari dalam danau.
Apa maumu? teriaknya. Sambil ketakutan para kera berkata Kami sangat kehausan bolehkah kami minum beberapa teguk saja. Ho, ho, ho...buaya itu tertawa. Mereka
yang berani minum air ini akan mati. Raja kera tersenyum
dan berkata, Kami semua akan minum air dan tak akan
mati.

Kumpulan Fabel

25


Bagaimana kalian akan melakukannya? Tanya buaya.
Karena aku akan memangsa siapapun yang masuk kedalam danau. Kami tak akan masuk, tunggu dan perhatikan
saja, kata sang raja sambil berlalu. Segera mereka sampai
di rerumpunan pohon bambu. Kera-kera mulai mengumpulkan buluh-buluh bambu. Raja mulai memilih batang bambu
yang lubangnya tembus. Ia menyambung buluh-buluh satu
persatu hingga mendapatkan sebilah bambu yang panjang seperti sebatang pipa.

Raja mencelupkan salah satu ujungnya kedalam air
dan ujung yang lain masih berada di daratan. Ia menaruh
ujung pipa kedalam mulut dan menghisapnya, akhirnya air
mrngalir dengan derasnya joooosss! kere-kera melompat
kegirangan, air danau mengalir keluar pipa. Sekarang kita
dapat minum sesuka kita.

Tiba-tiba buaya raksasa keluar dari dalam danau,
dipenuhi rasa marah ia berteriak keras, Hoaaaaaggggghhhhh...! matanya yang bundar dan menonjol menjadi merah.
Ia membuka mulutnya yang lebar untuk memperlihatkan
giginya yang besar-besar.Tetapi kere-kera hanya tertawa.Kami tidak takut!kami tidak masuk kedanaumu. Buaya
tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka semua aman diluar
danau.Mereka minum banyak air dan akhirnya kembali pulang.

26

Kumpulan Fabel

Kucing
dan
Kelinci

Karya Dwi Novi


Di sebuah hutan ada seekor Kucing dan Kelinci.
Mereka saling bersahabat dan tidak pernah bertengkar ,
kalau ada masalah mereka selalu mnyelesaikan bersama
sama dengan baik baik. Pada suatu hari ada seekor Anjing. Anjing itu suka sekali mengadu domba hewan hewan
yang bersahabat. Sudah banyak hewan yang di adu domba oleh si anjing.

Di saat itu Kucing lagi pergi dan tidak bersama kelinci.
Dan Anjing itu pun datang..

Hai Kelinci. Sapa anjing

Hai juga ! jawab sinis kelinci

Kenapa kamu menjawab sapa ku sinis sekali ? Tanya anjing

Tidak , aku Cuma tidak suka saja dengan sifat kamu
! jawab kelinci

Oh iya , ngomong ngomong kemana sahabatmu
yang jelek itu ? tanya anjing

Tidak , kamu jangan pernah ya menghina sahabatku
! jawab kelinci

Loh memang benar kan ? kata anjing

TIdak !!

Biasa aja dong. Oh ya aku tahu pasti sahabatmu
pergi karena mau mencari sahabat berukan ? Tanya anjing

Kelinci hanya terdiam dan memikirkan perkataan an-

Kumpulan Fabel

27

jing apa benar kucing pergi karena ingin mencari sahabat


baru ?. Karena Kucing tadi pergi tidak bilang dia kemana..

Kenapa kamu diam Kelinci ? Benarkan perkataan ku
kalau Kucing pergi karena ingin mencari sahabat baru ?
Tanya anjing

Kelinci akhirnya pergi meninggalkan Anjing dan
menangis karena sahabatnya pergi ingin mencari sahabat
baru.

Anjing pun hanya tersenyum sinis dan berkata Kena
kamu sama tipuanku !! dan tertawa senang. Dan Anjing
pun pergi. Saat di tengah perjalanan Anjing mengalami kecelakaan..

Saat itu Kucing datang dia mencari Kelinci , saat bertemu kelinci , kelinci sedang menangis dan sangat sedih ..
Lalu Kucing bertanya

Kamu kenapa kelinci ? Tanya kucing

kamu jahat Kucing ! kata kelinci

Jahat kenapa ? apa maksud kamu kelinci ?

Kamu pergi karena kamu ingin mencari sahabat
baru kan ? Tanya Kelinci

Tidak Kelinci aku tidak akan mencari sahabat baru ,
aku pergi karena aku ingin bertemu ibuku .. jawab Kucing

Apa benar perkataan mu? Tanya Kelinci

Benar , kamu tenang saja aku janji padamu aku
tidak akan mencari sahabat baru . jawab Kucing

Kamu janji kalau kamu tidak akan mencari sahabat
baru dan pergi untuk meninggalkan ku ? Tanya Kelinci

Iya aku janji . jawab Kucing

Akhirnya mereka berpelukan dan Kelinci minta maaf
karena telah terpengaruh oleh perkataan anjing. Saat itu
ada yang memberitahu kepada Kucing dan Kelinci bahwa Anjing mengalami kecelakaan dan ingin sekali bertemu
Kucing dan Kelinci. Akhirnya mereka ke rumah anjing untuk
bertemu anjing. Sesampainya di rumah anjing , anjing itu
lalu minta maaf kepada Kucing dan Kelinci karena mencoba untuk mengadu domba Kucing dan Kelinci. Kucing dan
Kelinci pun juga sudah memaafkan Anjing, dan anjing pun
sudah berjanji tidak akan mengadu domba hewan hewan
yang bersahabat. Dan akhirnya mereka berpelukan..

28

Kumpulan Fabel

SINGA YANG TAK


-MENEPATI JANJI-

Karya Fitri Setyaningsih


Di sebuah hutan hiduplah seekor singa dewasa, ia
bernama Leo. Pada suatu hari dia di angkat sebagai raja
hutan oleh sang ayah, karena ayahnya sudah tak sanggup
lagi untuk menduduki singgasana tersebut. Pada saat pengangkatan anaknya sebagai raja hutan, ayahnya berkata
Nak berjanjilah kepada ayah, kamu harus menjadi raja
yang adil dan bijaksana untuk rakyatmu Baiklah ayah,
Leo berjanji akan menjadi raja yang adil dan bijaksana
Ucap Leo kepada ayahnya. Jangan kecewakan ayahmu
ini nak Kata ayah.

Dan setelah itu Leo diangkat oleh sang ayah menjadi raja hutan yang sah, kemudian dia mengucap janji,
Saya berjanji akan menjadi raja hutan yang baik, adil dan
bijaksana. Dan saya juga akan memakmurkan kerajaan
ini supaya menjadi lebih baik lagi Kata Leo bersumpah
di hadapan rakyat-rakyatnya. Kemudian rakyatnya pun
bersorak gembira. Beberapa hari setelah pengangkatan
putrannya menjadi raja, terjadilah perang besar-besaran.
Akibat perang tersebut ayah dan ibu Leo tewas, Leo juga
mengalami luka di bagian kakinya.

Kejadian itu membuat Leo sangat terpukul. Akibatnya
Leo dan rakyatnya pergi dari tempat itu, ia mencari tempat baru yang lebih nyaman lagi untuk di huni. Menurut Leo
tempat itu sudah tidak nyaman lagi, karena khawatir penjahat-penjahat itu akan datang lagi untuk menyerang kerajaannnya. Kemudian dia menemukan tempat yang cocok
untuk mereka huni, tempat itu indah dan nyaman. Akhirnya

Kumpulan Fabel

29

Leo dan rakyatnya pun pindah ke tempat itu. Leo terkenal


sebagai raja yang baik, bijaksana, dan adil. Sampai-sampai pada suatu hari dia rela mengorbankan dirinya hanya
untuk keselamatan rakyatnya.

Tetapi entah kenapa sikap Leo berubah dia menjadi
som bong dan hanya ingin memikirkan dirinya sendiri. Bahkan banyak rakyatnya yang meminta bantuan pada Leo,
tetapi dia tidak mau menolong, sampai-sampai banyak
rakyatnya yang sedih dan kecewa. Sampai suatu hari ada
seekor singa tua yang sedang terluka, kemudian singa tua
tersebut menghadap ke Leo dan berkata Tuan tolong, aku
butuh bantuanmu. Aku sedang terluka tolong bantu aku
untuk mengobati luka ku ini Maaf saya sedang sibuk, lebih
baik kamu pergi saja dari sini Ucap Leo dengan sangat
tidak sopan.

Bukankah kau raja di hutan ini? Tapi mengapa kau
tidak mau membantu rakyatmu ini yang sedang kesusahan Kata singa tersebut. Ya aku raja di hutan ini, mau apa
kau? Sudahlah lebih baik kau pergi dari sini Kata Leo dengan kasarnya. Tuan dengarkan aku, bukankah kau sudah
berjanji dihadapan semua rakyatmu bahwa kau ingin menjadi raja yang baik, tapi mana janjimu mungkin dulu kau
memang raja yang terkenal sangat baik dan bijaksana, tapi
kenapa sekarang sikapmu ber.. Kata singa tua itu yang belum menyelesaikan pembicaraannya Jangan menasehati
ku, lebih baik kau pergi dari sini! kata Leo memotong pembicaraan singa tua itu.

Tunggu, jangan memotong pembicaraan ku. Aku
akan pergi dari sini, tapi suatu hari kau akan menyesal dari
sikapmu ini. Segeralah berubah ke sikap aslimu yang dulu,
karena jika kau seperti ini terus ayahmu pasti akan kecewa dialam sana Nasehat singa tua itu kemudian ia pergi
dengan keadaan yang masih terluka. Ketika ingin tidur, Leo
sempat berfikir dari pembicaraannya tadi siang dengan
singa tua tersebut dan dia coba merenungkan sikapnya
dalam hatinya ia berkata Apa mungkin sikapku yang sekarang sangat keterlaluan dan sangat berubah dari sikap
ku yang dulu? Ketika memikirkan itu, lama-lama dia tertidur
pulas.

Dalam tidunya ia bermimpi bahwa dia sedang ber-

30

Kumpulan Fabel

temu dengan ayah dan ibunya. Ayahnya saat itu menasehati Leo Nak, kenapa sikapmu berubah? Kau sekarang
tidak memperdulikan rakyatmu lagi, bukankah dulu kau
sudah berjanji pada ayah, tapi mana janjimu itu ta.. tapi
ayah Ucap Leo Sudahlah nak ayahmu itu benar, mulai sekarang rubahlah sikapmu. Jadilah raja yang baik dan bijaksana. Contoh sikap ayahmu itu Kata ibu Leo. Ya nak, mulai sekarang ayah minta kamu berubah, dan minta maaflah
kepada rakyat-rakyatmu yang telah kau sakiti Kata ayahnya Baik ayah ibu, Leo berjanji tidak akan seperti itu lagi
dan Leo akan minta maaf kepada semua yang suadah Leo
sakiti Kata Leo dengan sangat menyesal.

Ibu minta tepati janjimu Kata ibunya Baik bu Kata
Leo. Dan setelah itu Leo terbangun dari tidurnya, dan kemudian sebuah keajaiban pun terjadi. Dari mimpi itu Leo berfikir untuk merubah sikapnya menjadi raja yang lebih baik
lagi seperti ayahnya dulu. Kemudian ia menyuruh rakyatnya
untuk berkumpul, dan dia mengumumkan sesuatu. Leo berkata Wahai rakyatku, maafkanlah kesalahanku yang telahku perbuat dulu, aku khilaf dan aku tidak akan seperti itu
lagi, aku akan menjadi raja yang baik seperti ayahku itu.
Kemudian rakyatnya bersorak dan mau memaafkan kesalahan Leo. Dan akhirnya Leo menjadi raja yang baik, adil dan
bijaksana seperti sikap ayahnya itu. Kemudian kerajaannya
menjadi makmur dan bahagia..

Kumpulan Fabel

31

Pelajaran Untuk
Si Kancil
Karya Gloria Talentinhi

Suatu hari ada seekor kancil yang pemalas.Ia selalu
bangun kesiangan dan suatu hari saat ia sedang mencari
makan di hutan ia mengeluh.
Kenapa aku selalu tidak mendapat buah buahan yang
segar Gerutu si Kancil sambil memungut buah buahan
yang sudah ada di tanah.
Begitulah Kancil setiap harinya,ia selalu mengeluh.Ia selalu tidak mendapatkan buah buahan yang segar.Pada
keesokan harinya Kancil bangun kesiangan,sinar matahari
yang terik yang membuat ia kepanasan saat mencari buah
buahan.Lalu ia bertemu dengan Keledai yang sedang dalam perjalanan pulang dengan membawa keranjang berisi
buah buahan yang penuh.
Baru ingin mencari buah buahan,kancil? Hahaha,ambil saja,paling kau dapat buah buahan yang sudah tidak segar.
Ejek Keledai.
Sudah siang,mana ada buah buahan segar lagi Lanjut si
Keledai.

Kancil pun tidak peduli,ia melanjutkan mencari buah
buahan.Dan saat menemukan buah buahan,ia kembali mengeluh kenapa ia selalu mendapatkan buah buahan yang tidak segar.Ia pun segera kembali ke rumahnya.
Sesampainya dirumah,ia memutuskan untuk makan buah
buahannya yang tadi dicarinya.Ia ternyata tidak bisa memakannya karena sudah terlalu busuk.
Andai aku punya kebun buah sendiri,pasti aku dapat makan sepuasnya.Kata Kancil.

Ia pun berjalan jalan keliling hutan,dan tak sengaja

32

Kumpulan Fabel

ia menemukan kebun buah yang sangat banyak buahnya.


Ia segera memagari kebun itu agar hewan lain tidak bisa
mengambil buahnya.Keesokan harinya ia tetap bangun
siang dan ia segera ke kebun temuannya dan memanen
buahnya dengan gembira.Teman temannya bingung,mengapa si Kancil bisa mendapatkan buah buahan yang segar
padahal hari sudah siang.


Musim kemarau pun tiba,hewan hewan sangat sulit
mencari buah buahan yang segar,karena air mengering.
Namun pada kebun Kancil tidak,mungkin karena letak
kebun itu yang dekat dengan sumber air.Teman temannya
pun meminta buah buahan kepada si Kancil.
Kancil,apa boleh aku meminta sedikit buah buahan
itu?Mohon si Kura kura.
Tidak,buah buahan ku sudah mau habis,mau makan apa
aku nanti Bohong Si Kancil.
Pelit sekali kamu Kancil,buah buahan mu itu masih banyak,lagipula aku hanya meminta sedikit. Sahut Kura kura.
Kancil pun tidak peduli,ia segera masuk ke rumahnya dan
melahap buah buahannya yang segar.Ia tidak peduli
teman temannya yang kesusahan mencari makanan karena musim kemarau.Teman temannya pun menyusun rencana agar si Kancil dapat memberi sedikit dari buah buahannya kepada mereka.
Si Kancil memang pelit sekali,padahal kita teman temannya Kata Kura kura.
Lagipula kita juga meminta sedikit saja kok,tidak banyak,ayo kita susun rencana agar Kancil dapat memberi kita
sedikit dari buah buahannya. Usul Rusa.
Aku punya ide.Kata si Kura kura sambil membisikkan rencananya.
Hmm..tak salah kita mencobanyaSetuju si Rusa.
Keesokan harinya Rusa dan Kura kura berjalan melewati
rumah Kancil.
Kura kura,pelan pelan jalannya,aku tidak kuat,aku kelaparanKata Rusa dengan suara keras agar Kancil mendendengarnya.
Iya Rusa,andai saja ada teman kita yang berbaik hati
memberi kita sedikit makanan.Balas si Kura kura dengan

Kumpulan Fabel

33

suara keras.

Ternyata,Kura kura dan Rusa sengaja melakukannya
agar si Kancil berbaik hati memberinya sedikit makanan.
Kancil yang sedang tidur pun merasa terganggu,ia tahu
bahwa teman temannya itu sedang berpura pura agar
ia memberinya sedikit buah buahan.Kancil lalu keluar dan
menutup pintu rumahnya dan kembali melanjutkan tidurnya.
Kura kura dan Rusa tahu bahwa rencana mereka gagal.

Mereka segera berteduh di bawah rindang dekat
rumah si Rusa.
Ah sial,rencana kita gagal Gerutu si Kura kura.
Menurutku,Kancil terlalu cerdik,jadi ia tahu apa rencana
kita Sahut si Rusa.
Besok,kita coba saja membujuk Kancil,siapa tahu ia luluh.Usul si Kura kura.
Rusa pun setuju,keesokan paginya,mereka kembali mendatangi rumah si Kancil untuk meminta sedikit buah buahan.
Rusa dan Kura kura pun segera mengetuk pintu rumah si
Kancil sambil memanggil manggil si Kancil dengan suara
yang agak keras.
Kancil..Kancil..ini aku Kura kura,bolehkan aku meminta
sedikit makanan,aku tahu kau ada di rumah. Panggil si
Kura kura.
Lalu terdengar suara,Tidak ada Kancil di rumah
Kalau tidak ada Kancil lalu itu suara siapaSahut Rusa
yang mengtahui bahwa Kancil pasti ada di rumah.
Lalu tidak ada balasan lagi dari dalam rumah si Kancil.Kura
kura dan Rusa memutuskan untuk kembali ke rumah.Kura
kura dan Rusa pun tidak kehabisan akal untuk membujuk
Kancil.Namun Kancil tetap saja tidak mau berbagi sedikit buah buahannya dengan teman temannya.Suatu hari
mereka putus asa,mereka menganggap bahwa si Kancil
tak akan memberinya sedikit buah buahan.Keesokan harinya Rusa dan Kura kura memutuskan mencari buah buahan
di hutan sebelah,mereka hanya membawa bekal air yang
sudah keruh,karena di hutan mereka sudah tidak ada lagi
air bersih.

Mereka pun melakukan perjalanan yang cukup jauh
ke hutan sebelah.Ternyata benar saja,hutan disitu tidak

34

Kumpulan Fabel

mengalami kekeringan,buah buahan segar ada dimana


mana.Mereka segera melahap buah buahan itu.Setelah
kenyang,mereka membawa 2 keranjang buah buahan
segar itu untuk berbagi dengan hewan hewan lain yang
kelaparan.Lalu mereka segera pulang kembali ke rumahnya.

Keesokan harinya,Kancil menyadari bahwa ia kehabisan buah buahannya,ia tidak tahu harus mencari dimana
lagi,ia lalu berjalan jalan keliling hutan.Ia melihat Kura kura
dan Rusa sedang memakan buah buahan yang begitu segar,Si Kancil pun mempunyai rencana untuk bisa mendapatkan buah buahan itu.
Hei Kura kura dan kamu Rusa,kalian telah mencuri buah
buahan ku ya?Ayo mengaku!Marah si Kancil.
Tidak,aku tidak mencuri,aku dan Kura kura kemarin mencari buah buahan di hutan sebelah,di sana tidak mengalami kekeringan,iya kan Kura kura.Sahut Rusa.
Iya benar,aku dan Rusa kemarin mencari di hutan sebelah.Kata Kura kura sambil mengangguk.
Jangan bohong,kalian menghabisi kebun buahku kemarin,buktinya sekarang kebun ku habis.Kata si Kancil tidak
percaya.

Sebenarnya Kancil tahu bahwa teman temannya
sama sekali tidak mencuri buah buahannya,tetapi ia sengaja menuduh mereka agar ia bisa mendapatkan sedikit buah
buahannya.

Kalau kau mau,ini ambilah sedikit buah buahan kami
ini.Kata Kura kura yang berbaik hati memberikan sekeranjang buah buahan.
Mm..terima kasih,temanKata Kancil tak enak hati
Sama samaJawab Rusa dan Kura kura.
Dengan malu malu dan tak enak hati,akhirnya Kancil menerima keranjang itu.Lalu mereka segera menuju rumah Kancil untuk memakan buah buahan tersebut bersama sama.
Mereka juga akhirnya bersahabat baik.Kancil sadar bahwa
ia harus mau berbagi.Dan kini karena sahabatnya yang
baik,Kancil juga tidak mau menjadi hewan yang pemalas
dan pelit.

Kumpulan Fabel

35

Keharuan Seekor
Anjing

Karya Hafizh Rafi


Pagi yang begitu indah dengan rasa si anjing dalam
menanamkan hatinya pada kupu-kupu yang sedang menari-nari di taman saat si Anjing menjaga rumah majikannya
yang bernama Pak Kevin.Keharuan si Anjing datang di saat
tarian kupu-kupu semakin indah dan semakin lucu.Si Anjing
datang di saat tarian kupu-kupu semakin indah dan semakin lucu.Si Anjing mencoba untuk menirukan tarian kupu-kupu,namun tidak dapat dicapainya. Anjing berkata. Kenapa
aku tidak bisa seperti mereka,padahal kata Pak Kevin aku
cantik? kata si Anjing kesal Percuma aku cantik kalau tidak
dapat menari. Si Anjing tetap mencoba menirukan kupu-kupu tetapi ia tetap tidak bisa.
Dengan keharuan itu si Anjing menangis. Si Kupu-kupu
menangkap suara tangisan si Anjing, lalu mendekatinya.
Anjing, kenapa kau menangis? Tanya si Kupu-kupu.Aku tidak bisa menari dan terbang sepertimu! Padahal kata
majikanku aku sangat cantik. Jawab si Anjing. Si Kupu-kupu
mencoba menasehati si Anjing. Tidak lama kemudian turunlah hujan. Si Kupu-kupu bersama teman-temannya segera
pergi mencari tempat berteduh. Setelah beberapa hari.
Si Anjing merusak taman di sekitar rumah Pak Kevin,agar
si Kupu-kupu bersama teman-temannya tidak lagi dapat
menari-nari di taman. Si Kupu-kupu melihat si Anjing yang
sedang merusak taman menjadi marah.
Tunggu,kenapa kamu merusak taman disini? Tanya si
kupu.Memangnya kenapa? Ini kan taman milik majikanku? Bukan milikmu?. Memang ini bukan tamanku! Tapi kau
telah merusak tanaman yang tidak bersalah!. Pertengkaran
semakin ramai,namun sedikit mereda ketika Pak Kevin datang dengan wajah marah karena melihat tamannya yang

36

Kumpulan Fabel

indah menjadi berantakan.


Siapa yang telah merusak tamanku ini? Tanya Pak Kevin. Si
Anjing kemudian mengaku kalau ia yang merusak taman. Ia
juga memberikan alasannya. Ternyata Si Anjing telah menganggap kalau kupu-kupu telah mencuri madu yang ada
pada bunga.
Pak Kevin tersenyum,ia kemudian menjelaskan bahwa kupu-kupu tidak mencuri madu. Pandai menari,terbang dan
menghisap madu adalah kodrat setiap kupu-kupu. Si Anjing
kini sadar akan kesalahannya.Ia segera minta maaf pada si
Kupu-kupu dan teman-temannya ,maupun Pak Kevin.

Kumpulan Fabel

37

Kelelawar Yang
Menjengkelkan

Karya Imanda Afna Nisa


Di sebuah padang rumput di Kota Dauntless,seekor
Singa sedang menyantap makanan. Tiba-tiba seekor kelelawar terbang dan menyambar makanan kepunyaan
Singa. Dasar kelelawar jelek menjengkelkan! kata singa.
Sang Raja hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan
seluruh binatang untuk berkumpul dan menyatakan perang
terhadap bangsa burung.

Mulai sekarang segala jenis burung adalah musuh
kita, usir mereka semua, jangan berikan ampun kepada
mereka semua! kata Singa. Binatang lain setuju sebab
mereka merasa telah diperlakukan sama oleh bangsa burung. Ketika malam mulai tiba, bangsa burung kembali ke
sarangnya.Kesempatan itu digunakan oleh para Singa dan
anak buahnya untuk menyerang.Awalnya burung- burung
itu tidak menyadari bahwa akan ada serangan dari sang
Raja Hutan dan prajuritnya.Tetapi karena hentakan kaki
mereka yang berisik,burung burung pun merasakan bahwa
ada musuh banyak yang akan datang.Sang burung hantu
yang masih terjaga semalaman pun berteriak Kawan!Terbanglah setinggi dan sejauh mungkin!Karena akan datang
para musuh!Burung-burung kocar-kacir melarikan diri. Untung masih ada burung hantu yang dapat melihat dengan jelas di malam hari sehingga mereka semua bisa lolos
dari serangan singa dan anak buahnya.Singa pun berkata
Dasar burung burung lemah yang bisanya hanya kabur
dan tak berani melawan!

38

Kumpulan Fabel


Melihat bangsa burung yang ketakutan, sang kelelawar merasa cemas, sehingga ia bergegas menemui Sang
Raja Hutan. Kelelawar berkata,Sebenarnya aku termasuk
bangsa tikus, walaupun aku mempunyai sayap. Maka izinkan aku untuk bergabung dengan kelompokmu, Aku
akan mempertaruhkan nyawaku untuk bertempur melawan burung-burung itu. Tanpa berpikir panjang singa pun
menyetujui kelelawar masuk dalam kelompoknya.

Malam berikutnya kelompok yang dipimpin singa
kembali menyerang kelompok burung dan berhasil mengusirnya. Keesokan harinya, menjelang pagi, ketika kelompok
Singa sedang istirahat kelompok burung menyerang balik
mereka dengan melempari kelompok singa dengan batu
dan kacang-kacangan. Awas hujan batu, teriak para
binatang kelompok singa sambil melarikan diri. Sang kelelawar merasa cemas dengan hal tersebut sehingga ia berpikiran untuk kembali bergabung dengan kelompok burung.
Ia menemui sang raja burung yaitu burung Elang. Lihatlah
sayapku, Aku ini seekor burung seperti kalian. Elang menerima kelelawar dengan senang hati.

Pertempuran berlanjut, kera-kera menunggang gajah atau badak sambil memegang busur dan anak panah. Kepala mereka dilindungi dengan topi dari tempurung
kelapa agar tidak mempan dilempari batu. Setelah kelompok singa menang, apa yang dilakukan kelelawar ?. Ia
bolak balik berpihak kepada kelompok yang menang. Sifat
pengecut dan tidak berpendirian yang dimiliki kelelawar
lama kelamaan diketahui oleh kedua kelompok singa dan
kelompok burung.
Mereka pun merasa kesal dengan Sang Kelelawar
karena mereka merasa ditipu,oleh karena itu mereka menyatakan untuk berdamai.Mereka sadar bahwa tidak ada
gunanya saling bermusuhan. Merekapun bersahabat kembali dan memutuskan untuk mengusir kelelawar dari lingkungan mereka.Kelompok burung dan singa pun mengucilkan sang Kelelawar sampai dia sangat merasa malu akan
sifat dia sendiri.Akhirnya Sang Kelelawar pun merasa sangat
malu sehingga ia meminta maaf kepada dua mereka.Kawan-kawan,aku minta maaf atas semua perbuatan aku
yang telah membuat kalian jengkel.Aku janji aku tidak akan

Kumpulan Fabel

39

mengulanginya lagi.ucap sang kelelawar.Sang Raja Hutan


dan kelompok para Burung itu menjawab Baiklah,tetapi
kamu harus benar benar berubah dari sifat pengecut kamu.
Karena itu sangat tidak baik,itu membuat diri kamu sendiri malu..Akhirnya mereka semua pun hidup bersama dan
melupakan semua peperangan yang terjadi.

40

Kumpulan Fabel

Ikan Yang Baik Hati



Karya Jesica Syaputri


Di suatu lautan yang luas nan biru, hiduplah seekor
anak hiu yang ramah dan baik hati. Ikan itu bernama Tomi.
Ikan ini tak seperti hiu lainnya, ia senang berteman dengan
ikan yang lebih kecil maupun yang lebih besar dengannya. Ia senang membantu temannya yang kesulitan juga
temannya yang sedang terancam ingin dimakan oleh ikan
yang lebih besar dari tubuh temannya itu.

Dan dibalik kebaikan, keramahan, juga kesetiaan
Tomi kepada teman-temannya, satu-satunya hewan yang
sangat iri dengannya, yaitu penyu betina yang bernama
Lana. Memang ia memiliki teman sama banyak seperti Tomi, namun terkadang ia sangatlah angkuh didepan
teman-temannya. Ia sangat ramah bila didepan Tomi, namun jikalau tak ada Tomi disekitarnya, ia akan menghina-hina ikan yang baik hati itu.

Karena keangkuhannya, terkadang teman-temannya
tidak inging bermain dengan Lala. Lala sebenarnya sedih
karena ia tak bisa menghilangkan sifatnya itu, namun egonya terus menyelimuti dirinya.

Saat itu, semua anak-anak hewan laut berkumpul di
dekat tempat tinggal Lana. Dan kebetulan Lana sedang lewat dan tak sengaja melihat kerumunan hewan itu, tiba-tiba ia juga melihat Tomi di sela-sela kerumunan itu. Awalnya
ia tak mau ikut kesana, kalau saja Tomi tak melihatnya saat
itu.

Wah! Kebetulan ada Lana! Yuk ikut! Teriak Tomi semangat.

Iya! Ayo kesini! Ajak ikan badut yang ada disamping ikan hiu itu, Biba.

I-iya, aku kesana!

Semuanya asik berbincang-bincang, kecuali Lana
yang sibuk merutuki Tomi yang sibuk bercanda tawa den-

Kumpulan Fabel

41

gan teman-temannya.

Enak sekali ia mempunyai banyak teman... Keluh
Lana dalam hati.

Sadar akan keluhannya, iapun menggelengkan kepalanya, membuat semuanya yang ada disana menjadi
kebingungan akan sikap temannya yang satu itu.

Kau kenapa, Na? Sakit? Tanya kuda laut kecil bernama Mana.

A-ah, tidak apa-apa! Hehe...Jawab Lana dengan
kekehan pelannya.rr

Ayo kita berangkat! Seru Tomi semangat sekali.
Saat dijalan, Tomi sibuk dengan bercanda tawa dengan
teman-temannya. Tidak senang karena semuanya acuh
padanya, akhirnya Lana melakukan hal yang menurutnya
dapat menarik perhatian semuanya.
Lihat teman-teman, aku bisa memutar-mutar tubuhku!
Girang Lana dengan tubuhnya yang ia putar-putar.

Semuanya bersorak kagum, namun Tomi malah berkata, Jangan, Na! Nanti kalau bercanda, kau akan dimak-

Belum selesai Tomi berbicara, Lana hampir saja termakan oleh anak ikan paus orca, kalau saja Tomi berhasil
menarik Lana dengan sigap.

Semuanya menghela napas lega karena si penyu
mungil itu tidak jadi termakan karena terselamatkan oleh
sang penyelamat, Tomi.

Lana hanya bisa menangis sesegukan dan bergumam aku minta maaf, Tomi dipelukan Mana.

Tak apa, Na. Aku sudah tahu kok semua sifatmu. Aku
sudah memaafkanmu, kok, Ucap Tomi dengan senyum tulus yang malah membuat tangisan Lana semakin kencang.

Lalu semuanya tertawa melihat tingkah Lana yang
cengeng dan mereka pulang ke rumahnya karena hari sudah semakin gelap. Dan kini Tomi dan Lana sudah menjadi
teman- bahkan sahabat mungkin.

Persahabatan mereka menjadi erat karena kejadian ini terjadi diantara Tomi dan Lana. Dan kini Si Hiu dan Si
Penyu pun sering bersama-sama.

42

Kumpulan Fabel

Petualangan Si Burung
Karya Mediana Khansa


Pada suatu hari ada segerombolan burung sedang
mencari makan di hutan. Ketika sedang mencari makan salah satu burung tersebut tertinggal dengan teman teman
yang lainnya. Burung tersebut mencari teman temannya,
sampai akhirnya burung itu bertwmu dengan seekor kerbau,
kerbau itu sedang mencari makan juga di tengah hutan.
Burung itu bertanya kepada kerbau.
Apakah engkau melihat teman temanku? tanya burung
sedih.
Aku tidak melihat teman temanmu. Apa yang terjadi denganmu? tanya kerbau.
Aku tertinggal dengan
teman temanku ketika hendak mencari makan jawab
burung sedih.
Marilah aku bantumu untuk mencari teman temanmu
kata kerbau.
Terimakasih kerbau jawab burung senang.

Sesampai mereka di tengah hutan , mereka bertemu dengan seekor harimau buas. Harimau itu menyerang
kerbau, kerbau pun menyuruh burung untuk menjauh agar
burung tidak di serang oleh harimau. Burung itu tidak bisa
tinggal diam, akhirnya burung itu berusaha untuk membantu si kerbau. Segala cara telah burung lakukan untuk
menolong kerbau tersebut dan akhirnya burung berhasil
menyelamatkan kerbau dari serangan si harimau. Mereka
pun melanjutkan perjalanannya, burung pun merasa lelah
mencari teman temannya kesana dan kesini.
Kerbau aku lelah kata burung.
Marilah kita istirahat dulu jawab kerbau.

Akhirnya mereka berisitirahat di tepi sungai, mereka

Kumpulan Fabel

43

meminum air sungai itu dan mencari makan disana. Ketika


sedang beristirahat, mereka mendengar suara teriakan hewan sedang meminta tolong. Mereka pun mencari sumber
suara teriakan itu, lalu setelah sekian lama mereka mencari
akhirnya mereka menemukannya. Ternyata suara itu adalah
suara monyet yang sedang jatuh di dalam sebuah lubang
yang dalam.
Tolong bantu aku, aku tidak bias keluar dari lubang ini
kata burung.
Baiklah aku akan
menolongmu jawab burung dan kerbau

Setelah mereka telah berhasil mengeluarkan monyet
dari lubang tersebut, monyet pun memberitahu bahwa ia
melihat sekelompok burung yang sedang mencari makan.
Tetapi monyet tidak bisa berjalan karena kakinya terkilir
ketika jatuh ke lubang, lalu kerbau pun menyuruh monyet
untuk menaiki tubuhnya. Lalu mereka langsung menuju ke
tepi hutan, dan ketika sampai di tepi hutan burung pun
menemukan teman temannya. Burung pun berterimakasih
kepada kerbau dan monyet karena telah membantunya
menemukan teman- temannya. Akhirnya burung, kerbau,
dan monyet bersahabat dan merela pun senang karena
bisa bersahabat.

44

Kumpulan Fabel

Cavi Si Marmut
Karya Muhammad Aldy
Hoaaammm

Cavi masih mengantuk ketika Ibu membangunkan
Cavi dari tidurnya, ayo Cavi, bangun. Kamu tidak mau
terlambat kan di hari pertamamu ke sekolah?
Cavi, si marmut merah kecil itu hanya mengeliat dan mengubah posisi tidurnya sambil bergumam kepada ibunya,
lima menit lagi, Bu. cavi masih ngantuk.

Ibu Cavi menggeleng-gelengkan kepalanya. Cavi,
gurita kecilnya ini sudah dari tadi dibangunkan. Kebiasaan
tidurnya yang sampai siang ini harus diubah karena Cavi
akan memasuki sekolah pertamanya dan tentunya akan
bersekolah hampir setiap hari. Ibu Cavi sudah berusaha
membangunkannya dengan cara yang lembut, yaitu hanya mengguncangkan tubuh Cavi sedikit dan menyuruhnya
bangun. Tetapi sepertinya cara itu tidak mempan baginya,
dan Cavi pun selalu mengatakan lima menit lagi, Bu. Kalau sudah begini, saatnya menggunakan cara lebih keras.

Baiklah marmut kecilku. Jika kamu memang tidak
ingin sekolah, kamu bukanlah anak Ibu lagi. Silahkan kamu
cari Ibu baru di luar sana! ancam Ibu Cavi. Ya, itulah cara
kerasnya, hanya sebuah ancaman. Tetapi jangan salah,
ancaman tersebut mampu membuat Cavi bangun 100%
dari tidurnya dan langsung menghadap ibunya.

Baiklah, bu. Cavi sudah bangun dan akan siap-siap
pergi ke sekolah. kata Cavi panik. Cavi memandang Ibunya dengan tatapan memelas, Cavi masih anak Ibu kan?
tanya Cavi polos. Cavi tidak mau cari Ibu lain. Cavi cuma
sayang Ibu. sambungnya lagi seperti ingin menangis.
Ibu Cavi hanya tersenyum dan memeluk anaknya, Iya,
Cavi tetap anak ibu. Tetapi harus janji, mulai sekarang Cavi
harus lebih rajin bangun pagi dan pergi ke sekolah. Janji?

Kumpulan Fabel

45

Cavi kecil mengangguk dan menjawab, Cavi janji, Bu.


Sekarang Cavi siap-siap ya. Karena ini hari pertama, Ibu
akan menemani Cavi berangkat ke sekolah. Hari berikutnya
Cavi berangkat dengan teman-teman baru Cavi ya.
Baiklah, Bu. Cavi lalu pergi bersiap-siap untuk ke sekolah.
Hari pertama Cavi pergi ke sekolah. Ternyata banyak juga
yang bersekolah disini. Pasti banyak teman baru nih, pikir
Cavi. Hewan-hewan lainnya juga berangkat bersama induknya masing-masing.

Ketika perkenalan di kelas, Cavi memperkenalkan dirinya dengan suara yang keras, nama saya Cavi.
Saya marmut merah. Saya datang ke sekolah ini bersama
Ibu saya. Seraya menunjuk Ibu nya yang sedang duduk.
Teman-teman yang lain bertepuk tangan dan Cavi merasa
bangga akan hal itu.

Hari ini hanya perkenalan saja. Dalam waktu yang
singkat Cavi sudah mendapat teman baru, seperti Neko si
Kucing, Nezu si Tikus dan banyak lagi yang lain.
Hari-hari Cavi, berlanjut. Cavi mulai menikmati sekolahnya.
Dia termasuk hewan yang aktif dan juga cerdas di kelasnya. Setiap tugas yang diberikan oleh gurunya dapat dia
selesaikan dengan mudah dan cepat. Tetapi hal tersebut
membuat Cavi sombong. Dia tidak mau mengajari temannya yang meminta bantuan kepadanya.

Ceritanya seperti ini. Suatu hari guru di kelas memberikan latihan kepada anak didiknya untuk menyusun puzzle.
Cavi dengan mudahnya dapat menyusun puzzle dan dia
hewan pertama yang selesai diantara teman-temannya
yang lain. Neko si kucing yang tempatnya tidak terlalu jauh
dari tempat Cavi meminta bantuannya untuk menyusun
puzzle.
Cavi, bantuin aku dong nyusun puzzle nya. Sahut si neko
Cavi berfikir sebentar, kemudian menggelengkan kepalanya, tidak mau. Itu kan mudah, masa minta bantuan sih.
tolak Cavi angkuh.

Begitulah, setiap ada yang meminta bantuan, Cavi
selalu menolaknya dengan angkuh. Lama-lama tidak ada
lagi yang mau berteman dengannya. Mereka semua menjauhi Cavi karena kepelitan Cavi. Cavi yang awalnya cuek,
akhirnya merasa kesepian juga. Tidak ada teman yang mau

46

Kumpulan Fabel

berbicara dengannya. Cavi juga sudah beberapa hari ini


pulang sendirian ke rumahnya. Cavi merasa sedih.
Ibu Cavi yang melihatnya sedih lalu bertanya, Cavi, Kamu
kenapa nak, kok belakangan ini Ibu lihat kamu murung?
Cavi menjawab pertanyaan ibunya sambil menunduk,
Cavi tidak punya teman, Ibu.
Tidak punya teman? Bukankah awal-awal sekolah Cavi
punya banyak teman? tanya Ibu heran. Cavi mengangguk,
iya Ibu. Tetapi mereka sekarang sudah tidak mau berteman lagi dengan ku.
Ibu Cavi hanya mengangguk, kemudian bertanya lagi,
pasti ada sesuatu yang kamu lakukan sehingga temanteman Cavi tidak mau lagi bermain bersama Cavi. Coba
ingat-ingat lagi, apakah Cavi punya salah dengan mereka?

Cavi terdiam sejenak, berfikir sebentar. hmm, mungkin karena aku tidak mau membantu mereka mengerjakan
tugas? kata Cavi lebih seperti pertanyaan kepada ibunya.
Kenapa Cavi tidak mau membantu mereka? tanya Ibu
lagi. Cavi menatap Ibunya, karena kalau Cavi membantu
mereka mengerjakan tugas, Cavi takut mereka akan menjadi lebih pintar dari Cavi, Ibu.

Ibu Cavi hanya tersenyum mendengar jawaban
anaknya yang polos itu. Ibunya lalu menatap Cavi dengan
penuh kasih sayang dan menjelaskan, Cavi sayang. Kamu
seharusnya membantu teman-teman kamu yang meminta
bantuan. Memang mereka akan mendapat ilmu dengan
kamu membantu mereka, dan itu berarti ilmu yang kamu
punya akan bermanfaat. Bahkan dengan kamu membantu teman-teman kamu, ilmu yang kamu dapatkan akan
semakin bertambah dan bahkan membuat kamu semakin
pintar.

Cavi menatap Ibunya tidak percaya, benarkah
Ibu? Jadi Cavi akan bertambah pintar jika aku membantu
teman-teman?
Benar, Jadi besok bantulah teman Cavi yang terlihat kesulitan dalam mengerjakan tugas. Besok, jangan lupa juga
minta maaf dengan teman-teman kamu. Kata ibu Cavi
lagi. Cavi mengangguk kan kepalanya dan memeluk Ibunya. Terima kasih ibu. Cavi besok mau minta maaf sama

Kumpulan Fabel

47

teman-teman. Cavi lalu mencium Ibunya. Cavi sayang


Ibu.

Keesokan harinya ketika Cavi berangkat menuju sekolahnya, Cavi melihat teman-temannya mendahuluinya.
Cavi masih malu ketika ingin menyapa teman-temannya.
Nanti saja ketika di sekolah, dia akan minta maaf dengan
mereka, pikirnya.

Ketika di sekolah, Cavi masih sendiri. Dia belum berani
untuk menyapa teman-temannya hingga bel tanda masuk
berbunyi. Apa yang akan Cavi bilang pada mereka. Kalau
mereka masih marah, bagaimana?
Baiklah, sekarang kita akan menyusun kerikil-kerikil ini sesuai
dengan bentuk yang ada di papan. Kata-kata bu guru
membuat Cavi sadar dari lamunannya. Dengan sigap dan
cepat Cavi langsung mengerjakan apa yang diminta gurunya. Tidak butuh waktu lama, Cavi telah selasai.
Cavi melirik ke arah teman-temannya. Dilihatnya Neko si
kucing masih menyusun kerikil-kerikil miliknya. Akhirnya Cavi
memutuskan untuk menghampiri Neko. Mau aku bantu,?
Neko agak terkejut melihatnya. Bo.. boleh kalau kamu mau
bantu. Cavi dengan senang membantu Neko menyelesaikan tugasnya.

Maafin aku, Neko. Aku nggak mau bantuin kamu ketika ngerjain tugas waktu itu. kata Cavi kepada neko. Iya,
Cavi. Udah aku maafin kok. Sekarang kita temenan lagi ya.
jawab neko sambil tersenyum.
Sejak saat itu hubungan Cavi si gurita merah dengan teman-temannya membaik. Cavi selalu membantu
teman-temannya yang kesulitan mengerjakan tugas, begitupun teman-temannya yang senang dengan kebaikan
hati Cavi. Mereka akhirnya sering bermain bersama.

48

Kumpulan Fabel

Kadal dan
Seekor banteng
Karya Muhammad Thoriq

Pada suatu hari hiduplah seekor kadal yang sangat
pemberani dan pantang menyerah. Suatu ketika seekor
kadal bertemu dengan seekor bantrng yang sombong dan
selalu meremehkan hewan lain yang terlihat lebih kecil dan
lemah darinya, dia selalu mengejek hewan hewan kecil dan
lemah seperti : siput, semut, dan termasuk kadal sekalipun.
Banteng selalu mengejek siput dengan kata kata bahwa
siput itu hewan yang lemah, kecil, dan lambat. Banteng
juga mengejek semut bahwa semut itu hewan yang sangat lemah semut hanya bisa memnta bantuan pada semut
yang lain, dan tidak bisa berusaha sendiri seoerti banteng
yang gagah perkasa. Dan banteng juga mengejek kadal
kalau kadal hanya busa berlari dan tidak bisa melawan,
kadal hanya mempunyai kemampuan berlalu tetapi tidak
mempunya kemampuan bertanding kekuatan. Mendengar
hal tersebut sang kadal pun marah dan ingin menantang
banteng dalam tanding kekuatan, mendengar hal tersebut sang kadal pun marah dan ingin menantang banteng
dalam tanding kekuatan, mendengar pernyataan tersebut
hewan hewan lain yang juga diejek oleh banteng mencoba mengingatkan kadal untuk berusaha menantang sang
banteng karena dilihat dari segi fisik sang kadal sangat kecil
dan lemah dibanding sang banteng yang besar dan kuat
tetapi sang kadal tidak menghiraukan perkataan hewan
lain sang kadal bertekad untuk mengalahkan sang banteng
dan memberinya pelajaran untuk tidak menghina yang
lemah.

Kumpulan Fabel

49


Keesokan harinya sang kadal pun menantang sang
banteng dan berkata Hei, banteng kau jangan telalu sombong dulu aku kesini untuk menantang mu dalam
pertandingan. Dab seketika sang banteng terkejut dan
langsung tertawa hahhaha, kau ingin menantangku dalam
pertandingan ? kata sang banteng . ya, aku ingin menantangmu, ayo kita bertaruh. Kata sang kadal baiklah, jika
kau bisa memakan kepalaku maka aku akan mati dan
tidak akan mengejek hewan hean yang hidup di hutan ini
lagu tapi jika kau kalah maka sebagai gantinya kau harus menjadi budakku untuk seumur hidupmu, bagaimana?
kata sang banteng. baiklah aku setuju dengan persyaratanmu itu besok kita bertemu lagi disni untuk mengadakan
pertandingan itu? kata sang kadal. baiklah, semoga besok
kau tidak menjadi budakku hahah. Kata sang banteng.
Keesokan Harinya mereka bertemu di tempat yang sama
seperti yang mereka tentukan kemarin, lalu setalah melakukan beberapa persiapan pertandingan pun segera dimulai,
dengan percaya dirinya sang banteng pun yang besar dan
keras, tetapi dengan seluruh pengorbanan demi hewan
lain tidak diejek lagi oleh sang banteng kadal pun berusaha sekuat tenaga untuk dapat memakasn kepala sang
banteng dengan sekuat tenaga sang kadal terus berusaha membuat muluhnya membesar dan akhirnya menjadi
sangat besar, sang banteng pun tekejut karena tidak menduga bahwa kadal dapat melakukan hal seperti itu dan
sang kadal memasukan kepala banteng kemulutnya yang
sangan tajam seketika juga leher sang panteng pun putus
dikarenakan tajamnya gigi sang kadal ketika berhasil dan
banteng pun mati seketika tanduk sang banteng tidak sengaja merobek mulut sang kadal hingga tembus keluar mulut
tanpa diduga duga sang kadal pur terkapar tidak sadarkan
diri setelah beberapa menit kemudian dengan terkejutnya
semua hewan di huntan dikarenakan ternyata sang kadal
oun juga ikut mati karena tanduk yang merobek mulutnya.

50

Kumpulan Fabel


Semuanya turut berduka atas kematian sang kadal, atas keberanian sang kadal untuk rela berkorban demi
semua hewan di huntan, semua hewan akhirnya mengubur
jasad keduanya dan begotong royong membangun monumen patung yang akan selalu mengingatkan meraka atas
keberanian sang kadal untuk pantang menyerah, rela berkorba, dan berani melawan kejahatan dan akhirnya semua
hidup bahagia.

Kumpulan Fabel

51

Persahabatan
seekor Tikus Dan
Anjing

Karya Nadia Savira


Hai kawan! Perkenalkan aku si Tikus. Ya, aku si tikus
yang selalu diburu oleh si kucing belang untuk menjadi santapannya. Aku tak tau mengapa aku selalu diburu oleh si
kucing belang. Mungkin karena aku lucu ya, jadinya kucing
belang suka padaku(?) haha!. Oke lupakan.. kita mulai ke
cerita yuk!

Pagi yang sangat cerah.. kataku sambil keluar dari
tempat persembunyian ku dan menatap ke atas langit.
Tiba-tiba aku melihat si kucing belang sedang berlari dan
mendekatiku. Wah wah wahh.. gawat gawatt gawat
darurat nihhh..kata ku dalam hati. Aku segera lari secepat
kilat untuk menghindar dari si kucing belang. Tak ku sangka,
ada seekor anjing hitam besar yang menolongku. Hei kucing! Jika kamu mau memakan tikus kecil ini, lawa dulu aku!
Baru kau makan tikus kecil ini! kata anjing besar itu sambil
menggonggong. Siapa kamu? Berani-beraninya kamu ikut
campur dengan urusanku , anjing jelek!Kata si kucing belang itu. GUKK.. GUKK..GUKK..Anjing hitam tersebut mengeluarkan suara gonggongannya yang menyeramkan dan
anjing berlari mengejar si kucing. Huhh selamattt batinku.
*****
Keesokan harinya..

Aku harus mencari anjing yang telah menolongku
kemarin! batinku. Aku terus mencari keberadaan anjing
tersebut, aku yakin anjing itu pasti ada di sekitar sini. GUK
GUK GUK.. terdengar gonggongan anjing yang sangat

52

Kumpulan Fabel

nyaring di telinga ku. Sepertinya gonggongan itu adalah gonggogan anjing yang menolongku kemarin kataku
sambil mengingat gonggongan anjing yang kemarinn menolongku. Tiba-tiba ada seekor anjing hitam besar yang
keluar dari semak-semak. Sama persis dengan yang kemarin batinku. Aku segera menghampiri anjing tersebut.
Hei! Apakah kamu yang menolongku kemarin? kataku.
Dia berbalik badan, tetapi dia mencariku. Siapa yang ngomong padaku? katanya. HEI AKU DISINI! kataku berteriak.
Oh, hei. Maaf aku tak melihatmu. Ya, aku yang menolongmu kemarin jawabnya. Oke gak apa-apa. Terima kasih
sudah jadi malaikatku kemarin. Aku gak tau gimana nasibku
jika kamu gak nolongin aku kemarin. Mungkin aku sudah
habis dilahap oleh kucing belang. Kataku. Oh tak masalah jawabnya dengan ramah sekali. Kau anjing yang sangat sangat ramah menurutku. Oh ya, salam kenal(: kataku
sambil memberinya senyum. Oh terimakasih tikus kecil yang
lucu. Salam kenal juga. aku harap kita bisa berteman baik
atau menjadi sahabat baik(: katanya. Dengan senang
hati bisa bersahabat denganmu anjing besar yang baik
hati jawabku.
Mulai detik ini, menit ini, aku dan anjing menjadi sahabat
baik dan kami berjanji akan tolong menolong satu sama
lain.
****
Di pagi yang cerah

Hei tikus kecil yang lucu kata anjing menyapaku.
Oh hai anjing besar yang baik hati. Kau membuatku malu
dengan sapaanmu haha. Kataku membalas sapaannya.
HAHA tak perlu malu. Tikus, aku puny ide untuk menjahili
si kucing belang. Katanya. Serius? kataku menatapnya. Anjing segera membisikkanku sesuatu. Setelah anjing
membisikanku sesuatu, kami saling bertatapan dan tertawa
lepas.

Sudah siap dengan rencananya tikus kecil? kata
anjing iseng. SANGAT SIAP kataku bersemangat haha. Aku
dan Anjing menjahili si kucing belangg dengan berbagai
cara. Salah satunya memancing kucing dengan mainan
yang mirip sekali dengan ikan. Ya jelas, kucing terpancing
dan memakan mainan tersebut!haha.

Kumpulan Fabel

53


Hei siapa yang mengerjaiku?! Berani-beraninya ya
kalian mengerjaiku kata kucing belang dengan nada yang
sangat marah. Aku dan anjing keluar dari tempat persembunyian kami. KAMI jawabku dan anjing berbarengan
diiringi dengan tawa. HEI! BERANINYA YA KALIAN MENGERJAIKU! TUNGGU PEMBALASANKU NANTI! kata kucing sambil pergi meninggalkan kami berdua. Anjing, apakahh dia
berani mengerjai kita?;p kataku. Tak akan. Haha jawab
anjing sambil tertawa.
****

2hari setelah kejadian kami mengerjai kucing, kucing
belang tidak ada kabarnya lagi. Tiba-tiba anjing datang
dengan muka kesal dan anjing membawa secarik kertas.
AKU KECEWA DENGAN MU TIKUS! MENGAPA KAMU MELAKUKAN INI KEPADAKU?! kata anjing dengan nada marah.
Aku bingung, aku sangat bingung. Aku melakukan apa
padanya? Kamu kenapa? Aku melakukan apa padamu?
Aku tidak melakukan apapa bukan? kataku heran. Jangan pura-pura tidak tau! Kau kan yang mengambil seluruh
tulang tulang milik saudaraku dan aku! katanya. Apa??
Aku sungguh tidak mengerti apa yang kamu katakan. Aku
mengambil tulang milik saudaramu dan kamu? Coba kamu
fikirkan. Untuk apa tulang tulang itu jika aku mengambilnya? Aku sama sekali tidak menyukai tulang! jawabku. Aku
tidak mau mendengar alasanmu lagi! Aku kecewa denganmu! kata anjing sambil pergi meninggalkanku.
****

Sudah 3 minggu aku tidak bertemu dengan anjing.
Sampai saat ini pun aku masih bingung. Aku tidak melakukan apa yang di katakana oleh anjing kepadaku. Tiba-tiba
ada seekor kucing belang mendekatiku. Hai kau tikus jelek! Tidak punya teman lagi ya kamu? Haha Kasihan! kata
kucing belang sambl tertawa jahat. Apa maksudmu? Aku
masih punya banyak teman. Tetapi, aku tidak mempunyai
banyak sahabat sebaik anjing! kataku dengan nada kesal.
HAHA KASIHAN! kata kucing belang yang masih mengejekku. Apajangan-jangan ini ulahmu? Kamu bilang ke
anjing kalau aku yag mengambil tulang miliknya dan saudara-saudaranya? kataku serius. Kalau iya kenapa? Gak
suka? Haha! kata kucing melepas tawanya. Kamu tega!

54

Kumpulan Fabel

Kamu sangat tega padaku!kataku mengeluarkan air mata.


Kucing tidak menjawab apapun, ia hanya tertawa tertawa
tertawa dan terus tertawa. Aku harus bicara pada anjing
batinku.
****
Keesokan harinya

Aku melihat anjing sedang sendirian di taman. Anjing! sapaku. Mau apa kamu kesini?! Aku tidak mau lagi
mendengar alasanmu! Jawab anjing sambil meninggalkanku. Tunggu! Aku hanya ingin membicarakan kebenaran! Kucing membohongimu! Sebenarnya, dia yang
membuang semua tulang milikmu dan saudara-saudara
mu. Kucing melakukan itu untuk membalas dendamnya
pada kita. Kataku menjelaskan semuanya. Benarkah?
kata anjing menatapku tajam. Ya! Tadi kucing mengejekku dan membicarakan semuanya.Jawabku. Bodohnya
aku, mengapa aku mudah terpercaya olehnya. Aku mohon
maaf untuk semuanya tikus. Aku sudah berburuk sangka
kepadamu tikus. Aku mohon maaf sebesar-besarnya ke
padamu tikus. Kata Anjing dengan mata berkaca-kaca.
Tak masalah. Aku sudah memaafkan mu sejak kejadian itu
sahabatku jawabku. Kau memang sahabatku yang paling bik. Terimakasih sudah menjadi sahabat terbaikku kata
anjing tersenyum padaku. Aku hanya membalas perkataannya dengan senyum.
****

Keesokan harinya, tiba-tiba si kucing belang datang
dan menghampiriku dan anjing. Mau apa kau datang
kemari?! Tanya Anjing dengan muka sinis. Aaa.. kk.. uu..
Aku.. mau meminta maaf kepada kalian. Aku sudah mengadu domba kalian. Aku sangat sangat menyesal dengan
perbuatanku. Sungguh Aku sangat menyesal. Aku harap
kalian bisa menerima permintaan maaf ku ini. Kata kucing memohon pada kami. Tapi apa alasan kamu berbuat seperti itu? kataku. Ya betul! Apa alasanmu berbuat
seperti itu pada kami?! lanjut Anjing. Aku iri pada kalian.
Kalian kompak, saling menyayangi. Aku ingin mempunyai
sahabat seperti kalian. Aku mohon.. terimalah permohonan
maafku.. jawab si kucing. Aku dan anjing saling bertatapan
satu sama lain. Baik, kami sudah memaafkanmu. Tetapi

Kumpulan Fabel

55

kamu harus berjanji, kalau kamu tidak akan menggulangi


perbuatan tersebut.kata Ajing semangat. Pati!Pasti aku
tidak akanmengulangi perbuatanku lagi! jawab kucing
sambil tersenyum. KITA BER3 ADALAH BEST FRIENDS FOREVERRR!!!!!!!kami ber3 mengucapkan kata-kata yang sama
dan berarengan . Sekarang, aku,kucing, dan anjing menadi
sahabat dan saling tolong menolong satu sama lain.

56

Kumpulan Fabel

Kancil dan Harimau


Karya Nasikhatun Nisa


Ada seekor kancil yang yang sedang berjalan di dalam hutan untuk mencari makanan . Tiba- tiba ada seekor
harimau yang ingin menerkamnya.
Kancil : Kau ingin memanku ? Boleh saja ! Kata kancil tanpa rasa takut.
Harimau : Betulkah Cil, kau mau ku makan. Tanya harimau
dengan girang.
Kancil : Ya, tapi ada satu syarat, biarkan aku mencari
makanan sebentar saja. Minta si Kancil.
Harimau : Baiklah, pemintaan terakhirmu akan ku kabulkan.
Kancil : Terima kasih harimau yang baik, dan sekarang mejamkan matamu sebentar ! Mita si Kancil lagi.
Harimau : Lohh, kenapa aku harus memejamkan mataku
Cil ? harimau tampak bingung.
Kancil : Iya, kan seperti main petak umpet, aku tidak akan
bisa lari jauh darimu.
Kancil pun menjelaskan pada Harimau dan Harimau pun
mau menuruti permintaan Kancil.
Setelah Harimau memejamkan matamya, Kancil pun berlari
dengan sekuat tenaganya.
Harimau : Sudah belum Cil ? Tanya Harimau sekali lagi,
namun kancil tidak menjawabnya lagi dan Harimau
langsung membuka matanya. Wah, kemana si Kancil ?
Jangan-jangan dia menipuku lagi. Gumam Harimau.
Harimau pun langsung mecari kancil, namun tidak juga menemukannya.
Harimau : Bodohnya aku, mestinya aku tidak usah menuruti
omomgan Kancil, seharusnya tadi langsung ku makan saja
si Kancil, awas kau Cil.! dan Harimau langsung menerus-

Kumpulan Fabel

57

kan pencariaanya.

Sementara itu kancil terus berlari dan mencari tempat
persembunyian, sekalinya kancil menegok ke belakang ia
takut kalau Harimau masih mengejarnya.
Kancil : Mudah-mudahan Harimau tidak bisa mengejarku
lagi.
Karena sering menengok ke belakang, Kancil pun kurang
wasapada dengan situasi di depannya.
Kancil : Sduh hampir saja aku menabrak ular yangsedang
tertidur ini.
Kacil pun merasa keleleahan dan ia langsung beristirahat
sejenak.
Kancil : Cepat atau lambat Harimau itu akan menemukan
ku dan aku harus mencari akal agar Harimau tidak menemukan ku.
Harimau pun semakin kelaparan dan ingin sekali memakan
Kancil.
Harimau : Grrr.Kancil kurag ajar ! sembunyi di mana pun
kau pasti dapat ku temukan karena aku dapat mencium
bau keringatmu dari kejauhan.
Beberapa lama kemudian Harimau menemukan kancil
tersebut.
Kancil : ssssttt Jangan berbica keras-keras Harimau !
Harimau : Mau apa lagi ? Aku sudah sangat lapar Cil !
Harimau pun tak sabar untuk memangsa Kancil.
Kancil : Aku disini sebenarnya sedang bertugas, aku diperintahkan oleh Baginda Nabi Sulaiman.Sahut Kancil dengan
tegas.
Harimau : Jangan bohou kamu, memangnya apa tugasmu
?
Kancil : Ikuti aku, akhirya kancil pun mengajak Harimau untuk mendekati Ular yang melingkar seperti sabuk.
Harimau : Cil ini buknnya ular? Tanya harimau dengan
kaget.
Kancil : Bukan ini adalah sabuk Baginda Nabi Sulaiman,
siapa yang memakai sabuk tersebut dia akan diikuti oleh
seluruh binatang.
Harimau : Kalau begitu biar ku coba ! Hmmmmhalus
juga sabuk ini.desah harimau sambil menjilati Ular yang
dianggap sabuk tersebut.

58

Kumpulan Fabel

Beberapa saat kemudian Ular pun terbangun dari tidurnya.


Ular : Beraninya kau menggangu tidurku.
Secepat kilat Ular itu membelit tubuh Harimau dan menggigitnya.Harimau pun tak mau kalah dan membalas serangan Ular dengan mencabik-cabik tubuh Ular itu.
Kancil : Hihihi..! aku tahu siapa yang akan menang dan
bertahn hidup, lebih baik aku segera meyelamtkan diri .
Kancil pun tertawa sambil menyingkir jauh dari tempat itu.
Harimau dan Ular pun tidak ada yang menang dalam
perkelahian tersebut. Harimau pun meminta maaf kepada
Kancil, dan akhirnya meraka bersahabat dan tidak ada
lagi perkelahian antara mereka, mereka pun hidup rukun di
hutan itu.

Kumpulan Fabel

59

Kura Kura Pemimpin


Bijaksana

Karya Rakha Zufarahma



Pada suatu hari, di Hutan di dekat perbatasan komplek perumahan berkumpul lah binatang-binatang seperti monyet, landak,tupai,rakun,musang dan lain lain yang
dipimpin oleh seorang kura kura yang bijak. Dalam perkumpulan tersebut binatang binatang tersebut membahas
tentang bagaimana cara mengumpulkan makanan untuk
persediaan menghadapi musim dingin. Bagaimana kita
mencari di seberang sungai sana saja, kan disana banyak
makanan ujar si Monyet. Tidak, kita tidak akan kesana
kata Kura kura. Kenapa? kata Monyet.Kita kan sudah
dapat wilayah untuk mengumpulkan makanan. Lagipula hutan yang berada di seberang sungai itu kan bukan
wilayah kita? Kita tidak boleh kesana kata Kura kura. Iya,
betul juga kamu kura kura, tetapi bagaimana kita akan
mengumpulkan makanan? Disini sudah sisa sedikit persediaan makanannya. Kata Tupai. Tenang saja, kita pasti
bisa mengumpulkan makanan yang cukup untuk persediaan kita saat musim dingin. Kita harus mengumpulkan
dengan sabar dan rajin kata Kura kura. Baiklah, besok
kita akan berkumpul disini untuk mengumpulkan makanan.
Jadi, persiapkan diri kalian. Ujar Tupai.

Keesokan harinya semua sudah mulai berkumpul
lagi. Baik, kita akan mulai mengumpulkan makanan, ambil makanan yang bisa di makan dengan cukup. Jangan
berlebihan seru Kura kura. Mereka mulai mengumpulkan
makanan. Sudah setengah hari mereka mengumpulkan
makanan. Tetapi, masih sedikit yang dapat mereka kumpulkan. Aku lelah kura kura, di pohon besar itu sudah mulai
tidak ada makanan. Ujar monyet. Iya kura kura, aku lelah.

60

Kumpulan Fabel

Bagaimana besok kita ke hutan di seberang sungai sana


saja. Disanakan masih banyak persediaan makanan. Kita
bisa mengambilnya kan ujar landak. Tidak, itukan sama
saja mencuri makanan kata kura-kura. Setelah mereka
berbincang tentang persediaan makanan. Datanglah si
Musang yang membawa banyak sekali makanan. Wah
musang! Darimana kamu mendapatkan makanan sebanyak itu. Aku juga mau kata Monyet. Hahaha. Aku sudah
dapat banyak tadi. Tapi tidak dapat kubawa semua. Ujar
Musang. Darimana kau bisa mendapatkan makanan itu
Musang? kata Kura kura. Baiklah,akan kuberitahu, aku
mendapatkannya di seberang pagar rumput itu. Ujar Musang. Itukan pemukiman manusia. Jangan mencuri di situ
Musang! ujar kura kura dengan marah. Ayolah kura kura
aku kan hanya mengambil sedikit dari semua makanan
mereka. Jadi tidak apa apa kan? kata Musang. Tidak,
sekali tidak tetap tidak boleh. Itu sangat beresiko! ujar kura
kura. Baiklah, begini saja. Siapa yang mau ikut aku untuk
mengambil di makanan di rumah Manusia?. Semua binatang ingin ikut, hanya kura kura yang jelas menolak. Karna
menurut kura kura hal itu sangat beresiko jika tertangkap.
Baik besok kita akan mulai mencuri di sana. Ujar Musang.

Keesokan harinya seluruh binatang berkumpul untuk bersiap mencuri di pemukiman Manusia. Mereka sudah
mulai mencuri. Makanannya sangat banyak. Bahkan dalam
waktu 3 jam mereka dapat mengumpulkan makanan yang
cukup untuk diri mereka pada saat musim dingin. Bahkan
karena terlalu banyak mereka dapat memakan makanan
itu secara langsung dan masih menyisakan sangat banyak
makanan. Hanya kura kura yang mengumpulkan makanan
dengan cara yang tidak berbahaya. Dia dengan rajin mengumpulkan makanan. Dalam waktu setengah hari dia mengumpulkan makanan yang sedikit, tidak cukup untuk dirinya sendiri. Tapi kura kura tidak merasa malu, dia bangga.
Keesokan harinya mereka mencuri di pemukiman manusia
lagi. Kali ini kura-kura ingin memastikan apakah benar benar aman atau berbahaya. Akhirnya dengan berpura pura
kura kura pun ikut. Baiklah aku ikut kalian saja. Aku lelah
mencari makanan di sini. Lagipula makanan juga sudah
mau habis. Kata kura kura . Aneh sekali kamu kura

Kumpulan Fabel

61

kura kemarin kamu menolak ikut. Kamu bilang mencuri perbuatan beresiko dan berbahaya kata Landak. Memang
iya, tetapi mau bagaimana lagi. Akukan lelah mencari
makanan yang sudah tinggal sedikit. Jadi aku ikut kalian
saja. Kata kura kura berpura pura. Malam itu mereka
dan kura kura berangkat mencuri makanan. Disana musang dengan lihai mengendap endap memasuki daerah pemukiman manusia. Binatang lainnya pun berusaha
mengejar tetapi tidak terkejar karena musang begitu cepat.
Kura kura berjalan perlahan sambil memperhatikan sekitar.
Begitu sampai dirumah pertama, musang dengan cepat
berlari menuju pintu belakang yang lebih aman. Benar saja,
disana tidak ada siapa siapa. Dengan cepat tetapi tenang
mereka mengambil makanan sangat banyak. Tetapi kura
kura tidak mengambil makanan apa apa. Dia hanya memperhatikan rumah itu apakah ada manusia atau tidak.
Mereka selesai mengambil makanan dan pergi pulang.

Bagaimana kura kura? Mudahkan? Tidak berbahaya juga, disitu tidak ada manusia kan? kata Musang. Iya,
ternyata aman. Tetapi.... ah sudah.. potong Musang. kita
pergi tidur saja. Besok kita akan santap semua makanan ini.
Oke? Oke! kata semua binatang. Semua binatang pergi
tidur. Terkecuali kura kura, dia tidak tenang merasa bahwa
saat mencuri besok akan tidak berhasil. Akhirnya dengan
memberanikan diri kura-kura melewati pagar rumput itu
sendirian. Dan benar saja, disana terdapat banyak Manusia yang sedang memasang jebakan. Kura kura dengan
rasa ketakutan membangunkan semua binatang. Bangun
semua! Ma..ma... Kau bicara apa kura-kura Ma.. ma..
manusia telah memasang jebakan yang sangat banyak!
ujar kura-kura.Ha ha ha ha. Kamu mengigau kali. Ha ha
ha kata Musang. Benar, tadi aku melihat banyak manusia
yang sedang memasang jebakan. Banyak sekali. Aku tidak
bohong. Aku tidak mengigau kata kura kura. Baik, tenang
dulu kawan. Itu mungkin hanya khayalan mu saja. Ini minum
dulu. Baiklah kita akan melihatnya kata Musang. Jangan
nanti kalau tertangkap? Jangan ! kata Kura kura. Tidak,
tidak. Kita akan sangat berhati hati Mereka berjalan. Dan
akhirnya melewati pagar rumput itu. Dan.... disana tak ada
apa apa. Lihat, kura kura? Itu hanya khayalan mu saja

62

Kumpulan Fabel

teman. Tidak ada manusia yang memasang jebakan. Mereka semua tertidur. Kata Musang. Tapi tapi.... Baik, kau
harus tidur kura kura atau otak mu itu akan terbakar. Ayo
kita lanjutkan tidur kita. Kita akan bangun pagi pagi besok.
Kata Musang. Akhirnya semua kembali tidur. Terkecuali
kura kura, yang masih terheran heran. Ia terjaga sepanjang
malam. Sampai hingga waktu mulai pagi dia tertidur.

Pagi itu mereka sudah siap untuk melakukan aksi
mencuri lagi. Kura kura tertidur pulas. Apakah kita harus
membangunkannya? kata Monyet. Tidak, tidak. Biarkan
kura kura tidur. Dan bawakan banyak makanan untuknya
agar dia tahu bahwa yang dilihatnya semalam hanyalah imajinasinya saja. Dengan penuh percaya diri mereka
melangkah melewati pagar rumput itu menuju pemukiman
manusia. Disana tidak ada siapa siapa. Seperti biasa musang yang memimpin jalan terlebih dahulu didepan semua
binatang dengan cepat. Namun apa yang terjadi? Setelah
memasuki halaman rumah manusia. Mereka terkena jebakan. Mereka pun berteriak karena ketakutakan. TOLONG!
Tolong kami! kata Musang. Kura kura, tolong kami.
Jebakan itu sangat sempit. Besinya sangat kuat dan dingin.
Mereka dikurung di kandang besi yang hanya terdapat
satu jendela yang sangat kecil.

Setelah mendengar jeritan teman temannya, kura
kura terbangung dari tidurnya. Apa yang terjadi? Aku
lupa untuk mencegah teman teman ku. Suara apa itu?
Dimana teman teman ku? gumam Kura kura. Kura
kura mendekati arah datangnya suara dan melihat teman
temannya yang sedang dikurung di kandang besi yang
sangat sempit. Kura kura dengan berani masuk kedalam
dan melihat kuncinya. Tetapi manusia yang melihat kura
kura masuk. Dengan cepat kura kura mengambil kuncinya, dan pergi ke kandang jebakan. Dengan cepat kura
kura membebaskan teman temannya. Akhirnya mereka
semua lolos dari jebakan.

Semua telah berakhir. Musang dan binatang lainnya
berjanji tidak akan mencuri, apapun yang terjadi. Karena
mereka sadar mencuri perbuatan yang tidak baik dan berbahaya. Merekapun mengangkat kura kura menjadi pemimpin dan menjulukinya Kura Kura Pemimpin Bijaksana

Kumpulan Fabel

63

Merpati dan Tikus


Karya Rayhannisa Dinda

Aku burung merpati putih kecil yang kesepian dan
malang. Aku bernama Bibu. Aku tak bisa terbang karena
aku cacat, ukuran tubuh ku lebih besar dibanding mereka
yang normal. Aku tak tau siapa orang tua ku, dan saudaraku. Selama ini akau hanya terdiam merenungkan betapa
malang nya aku ini.
Whusshh..Whusshh..
di-dingin.. huhu... Isakku sembari melindungi tubuh dari
terpaan angin yang dingin. aku sangat kesepian aku lapar huhu.. Tangisku terus semakin mejadi-jadi. Tak kusadar
aku pun mulai tertidur.


Sinar matahari menusuk kelopak mata kecil ku seakan
akan membangunkan ku dari tidurku. Aku mulai bingung,
setelah ini apa yg harus aku lakukan? Berdiam diri disangkar.
Hush..
Terpaan angin itu membuat sisa retakkan cangkang itu
jatuh. Spontan, aku lari mengejar retakkan cangkang telur
yang dibawa angin berharap bisa meraih kembali retakkan itu. EH.. EH.. Panikku setelah melihat kebawah dari
atas menara yang tingginya 300 meter, nyaris ku jatuh.
Hey! Hati hati! Kau nyaris terjatuh! terdengar dibelakangku. Ternyata seekor tikus, tikus itu naik dari dalam menara.
lain kali kau harus lebih berhati hati. Gunakan sayapmu
baik baik. Aku hanya tertunduk berpikir bagaimana reaksi tikus itu bila ia tau bahwa ada seekor burung yang tidak
bisa terbang. e..emm..a-aku tidak.. tidak apa? potong
sang tikus. aku tak bisa terbang jawabku masih tetap
menunduk. Bagaimana bisa seekor burung tidak bisa terbang? aku cacat tak ada jawaban dari sang tikus.
aku terlahir paling besar, dan paling akhir, ironisnya, mereka semua pergi terbang meninggalkanku sambungku lagi.

64

Kumpulan Fabel

kalo begitu berlatihlah tidak bisa kenapa tidak bisa?


aku tidak mau kenapa? aku takut ketinggian jangan
lihat kebawah . bagaimana bisa?! maka dari itu, ayo
kita berlatih tidak mau kenapa? aku takut mengapa
harus takut, kau ini burung, yang seharus nya terbang tinggi.. aku takut terjatuh.. kau harus berlatih yajawabku agak setengah hati. Ayo kepakkan sayap mu! kalau
jatuh bagaimana? apa salah nya mencoba?. Aku mulai
terbujuk oleh sang tikus, ku kepakkan sayap ku, aku mulai
terbang, yah.. walaupun tak jauh dari tempat pijakkanku.
Ayo lebih kencang lagi.. kau hampir bisa jawab si tikus
menyemangatiku. Aku berusaha mengepakkan sayapku lebih kencang, tapi aku belum terbiasa. Aku tak kuat.
Akhirnya aku berhenti. aku tak bisa, aku menyerah Kau
hampir bisa. Jangan mudah menyerah! aku tak bisa, aku
memang ditakdirkan tidak bisa terbang, sudah lah putus
asaku lalu berjalan menuju sangkar. aku ingin tidur saja
lanjutku tidak! Kau ini burung! Kau harus terbang aku
hanya diam menatap sang tikus. Ayo berlatih baiklah
aku ingin berlatih lakukan seperti tadi..kepakkan sayap
mu. Aku mulai mengepakkan sayap ku kuat, aku berharap
harap aku tak akan gagal kali ini.
Aku berhasil. Aku bisa terbang lebih tinggi. Lalu kucoba
terbang mengelilingi menara. Dan ternyata aku bisa! Betapa bahagianya aku.lihat tikus!Aku bisa!!ucapkku bahagia.
terus kepakkan sayapmu!!! jawab si tikus sambil melompat lompat ditempat ikut merasakan kebahagiaanku dan
tiba tiba si tikus terjatuh karena terpeleset. Aku terkejut. Aku
langsung terbang cepat menuju kebawah untuk menggapai tubuhnya. AAAATolong aku,. tolong aku.!!
HAP! aku mendapatkan si tikus.
Terimakasih, kau sahabatku yang baik. aku juga berterimakasih sudah mengajarkanku terbang ucapku sambil
menjabat tangan tikus. iya.. sama sama Ah iya. Ngomong ngomong, kita belum berkenalan. Namaku Bibu.
Ucapku sembari menjulurkan tangan ohya. Namaku Cicit
jawabnya dengan senyum yang ramah dan menjabat tanganku.

Sekarang aku sudah berkumpul dengan keluargaku. Dan

Kumpulan Fabel

65

tiba tiba aku teringat Cicit, sahabatku itu. Hai suara salah
satu dari saudaraku bernama Kiko yang berhasil mengagetkanku. ah.. iya jawabku kenapa? jawab Kiko hah?
Tidak? Memang kenapa?Jawabku pura pura tidak tahu.
kau memikirkan sesuatu kawan tidak iya tidak iya
oke kau menang, aku merindukan sahabat lama ku, dia
yang mengajarkan ku terbang, ia sangat baik hati siapa?tanyanya penasaran Cicit, seekor tikus yang mengajariku cara terbang.Cicit? Aku mengenalnya belum
lama kami saling berkenalan benarkah?kenapa kau bisa
mengenalnya? aku pernah ditolongnya ketika makanan
yang ku dapat direbut oleh burung lain, ia menyerahkan
dirinya.. hah? Apa? Menyerahkan dirinya untuk menjadi
mangsa?Tanyaku khawatir. dengar dulu, ia menyerahkan
diri nya untuk dijadikan mangsa burung itu, tapi burung itu
berkata tidak suka makan tikus. Lalu sang burung itu pergi
begitu saja. Lalu tikus tersenyum padaku, dan berkata bahwa aku harus menjaga makananku, lalu aku berterimakasih
padanya aku ingin bertemu dengan nya jawabku antusias. aku tak tau dimana dia sekarang. kita cari ditempat kau bertemunya saja, ia tak mungkin tinggal dimenara
yang kutinggali saat itu
Bibu.. aku tak sepenuhnya ingat dimana tempat kami bertemu dulu ucap Kiko ketika kami sampai ditempat yang
asing bagiku, tempat itu lumayan kotor. kita cari saja dulu,
siapa tahu ini tempat tinggal Cicit. iya
Sudah sekian lama kami mencari si tikus,tiba tiba.. BIBU
KIKO terdengar suara nyaring memanggil nama kami
berdua. BIBU KIKOhosh hosh hosh.. panggilnya lagi
tetapi dengan suara terengah engah. Kami melihat seekor
tikus menhampiri kami. Dan itu adalah Cicit. CICIT.. teriak
kami berdua serempak lalu berlari kearah Cicit. Kami berpelukan kami merindukanmu Cicit ucapku kepada Cicit.
aku juga sangat merindukan kalian, bagaimana kabar
kalian? kami baik baik saja, oh iya kau mau tidak tinggal di tempat yang berdekatan dengan sangkar kami?
benarkah? Aku sangat ingin.. YEAY teriakku dan Kiko
senang. Lalu kami pun berpelukan untuk melepas rindu.

Bibu, Kiko, siapa tikus kecil ini? Tanya ibuku setiba kami

66

Kumpulan Fabel

dirumah. ini teman kami bu, namanya Cicit jawab Kiko


sambil merangkul tikus. ya, ini teman kami. Ia yang mengajarkanku cara untuk terbang bu. Sambar ku. benarkah? Tanya ibu tidak percaya. dia juga menolongku ketika
makananku ingin direbut oleh burung lain, baik sekali bukan? ucap Kiko, Cicit hanya tersenyum. wah baik sekali
tanggap ibu sambil mengusap kepala tikus. bu. Boleh kan
Cicit tinggal didekat rumah kami? Boleh ya bu.. iya bu,
boleh ya.. mohon kami kepada ibu. boleh saja. Cicit tinggal bersama siapa? ibu, ayah, dan 3 saudara ku jawab
Cicit. oh, baiklah yeyyyy!! sorak kami bahagia.


Lama kelamaan, keluarga kami pun dekat dengan
keluarga Cicit. Kami saling tolong menolong satu sama lain.
Tak jarang pula, diantara keluarga ku dan Cicit menjaga sarang satu sama lain ketika salah satu dari kami pergi
untuk mencari makan. Kami merasa persahabatan antara
keluarga seperti keluarga sendiri. Saling menyayang

Kumpulan Fabel

67

Detik Detik
Terakhir

Karya Reina Aulya



Pada setiap tahun, umumnya umat muslim pasti akan melaksanakan hari raya Idul Adha. Dan pasti bagi
umat muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban.
Entah sapi kambing ataupun domba. Itu tradisi yang turun
menurun.

Seminggu sebelum pelaksanaan hari raya Idul Adha,
para penjual sapi, kambing ataupun domba selalu ada
di sepanjang jalan. Suatu hari, si kambing bertanya pada
domba dan sapi. kalian terbayang tidak, jika nanti kita
dikurbankan, lalu kita dipotong, apakah kalian tidak takut
Tanya si kambing. Lalu sapi menjawab aku sih tidak mau!
Aku masih ingin hidup lebih lama, kalau kau domba ? kalo
aku sudah ikhlas, mau diapakan apalagi jika memang sudah takdirnya, yatoh jawab si domba.

Setelah itu kambing mulai berfikir, iya juga ya, jika
aku dipotong, aku tidak akan hidup lebih lama dan tidak
bisa melihat indahnya dunia ini. Tapi jika aku jadi dipotong,
yah mau dikatakan apa lagi, itu sudah kehendak Tuhan.
Ujar kambing dalam hati sambil merenungi nasib. Dua hari
kemudian, ada pembeli yang ingin membeli sapi. Si sapi
merasa ketakutan. Dia takut dirinya akan dikurbankan. hey
kambing, domba aku takut nih kata si sapi dengan wajah cemas. Tenang saja yatoh, kalau kamu dikorbankan,
kamu akan masuk surga nantinya kata domba berusaha
menenangkan. Karna postur tubuh si sapi gemuk dan sehat,
akhirnya si sapi dibeli oleh pembeli itu. Saat mau dibawa, si
sapi agak memberontak karena tidak mau dipotong. Akhirnya sapi pun pasrah dan berhasil dibawa.

68

Kumpulan Fabel


Esoknya ada pembeli lagi, kali ini si pembeli ingin
membeli domba dan kambing. Domba, aku takut nih,
bagaimana kalo aku yang dipilih oleh si pembeli kata si
kambing dengan muka panic. aku tidak tau, hanya Tuhan yang tau bagaimana nasib kita nanti kata si domba.
Kemudian si pembeli melirik kea rah si domba dan si kambing, lalu berkata Bah, yang ini badannya bagus ni bang,
ha aku beli saja lah mereka berdua tu. Lalu dengan sedikit
berat hati si kambing berusaha mengikhlaskan dirinya untuk
dikurbankan. Kalau si domba hanya tenang-tenang saja.

Dan tepat pada hari raya Idul Adha, setelah sholat Id, sambil dikumandangkan bacaan takbir, detik detik
penyembelihan pun terjadi. Si sapi meneteskan air mata ketika mau dipotong, dan akhirnya dirinya sudah pasrah dan
ikhlas untuk disembelih. Domba dan kambing pun disembelih dengan tenang.

Kumpulan Fabel

69

Kenakalan si monyet
Karya Rifani Fatimah



Disebuah desa binatang hiduplah seekor kura-kura kecil dan kura-kura besar mereka kakak beradik yang
sangat akur.Mereka tinggal berdua saja di sebuah rumah
pohon yang kecil. Setiap paginya mereka pergi ke tempat
sebuah ladang buah milik mereka yang tempatnya tidak
jauh dari rumahnya.Mereka menanam macam-macam
buah di ladang tersebut untuk kebutuhan pangan mereka.
Suatu hari kura-kura kecil pergi ke ladang tanpa
di temani kura-kura besar. Dengan rajinnya kura-kura kecil
menyiram semua tanaman buah yang di tanaminya.
Setelah menyirami tanamannya kura-kura kecil memetik
buah-buah yang sudah matang untuk kebutuhan pangannya karena persediaan makanan meraka sudah mau habis.
Dengan sangat ceria kura-kura kecil memetik buah sambil bernyanyi dengan riang gembira.Disaat kura-kura kecil
sedang memetik buah tiba-tiba datanglah seorang monyet
ke ladang kura-kura dan monyet itu berkata
hey,kura-kura kecil sedang apa kau di ladang ? kata
monyet
Aku sedang memetik buah,memangnya kau tidak melihat
kalau aku sedang
memetik buah! jawab kura-kura yang agak marah
oh,iya aku melihat tapi aku Cuma mau nanya aja,gak
usah marah dong. jawab si monyet
iya,terus kamu mau ngapain datang ke ladang aku?kamu
mau mencuri buah di ladangku? jawab lagi si kura-kura
aku kesini mau mengajak kamu untuk melihat festival buah
yang ada di desa sebelah bukannya untuk mencuri,kamu
mau ikut gak ke festival itu? kata
monyet

70

Kumpulan Fabel

oh gitu,aku mau tapi boleh kan kalau aku mengajak kakak


aku (kura-kura
besar)? tanya si kura-kura
gak,aku hanya mengajak kau saja kura-kura,jadi kakak
kamu itu dirumah saja. jawab si monyet
tapi aku kemana-mana itu selalu bersama kakak aku.
jawab lagi si kura-kura
tapi kalau kakak kamu ikut yang menjaga ladang ini siapa?tanya simonyet kepada kura-kura
iya juga sih, yaudah deh kita perginya berduaan aja.
jawab si kura-kura
oke,besok pagi kita ketemuan di sini ya! jangan lupa bawa
buah yang banyak ya! kata si monyet
oke ;) besok pagi kita ketemuan disini. jawab si kura-kura
Setelah itu kura-kura langsung pulang menemui
kakanya untuk meminta izin datang ke festival tersebut tanpa di temani kakanya dan izin untuk membawa buah untuk
bekal ke festival tersebut,akhirnya kakaknya memberi izin.
Sebenarnya si monyet itu menyuruh kura-kura kecil membawa buah yang banyak untuk dirinya, karena si monyet
berniat jahat untuk mengambil buah yang dibawa kura-kura tanpa sepengatahuannya.Keesokan paginya mereka
berdua berangkat ke festival tersebut,dengan sangat gembirannya si monyet dan kura-kura semangat datang ke
festival tersebut.
hey,kura-kura kamu membawa buah yang banyak kan
untuk bekal kita? kata si monyet yang sangat polosnya.
iya aku bawa yang banyak kok sampai-sampai aku keberatan.kata si kura-kura yang tidak tau apa-apa
kura-kura lambat banget jalannya cepetan dong ,kalau
gitu aku jalan duluan yaa,,byeee....jawab si monyet
ehh,,kok malah ninggalin sih,yaudah lah aku jalan sendiri
aja deh.jawab si
kura-kura yang sangat polos
Akhirnya si kura-kura jalan sendiri tanpa di temani si monyet.
Tanpa pengetahuan si kura-kura,sebenarnya kakak
kura-kura mengikuti adiknya dari belakang secara diam-diam karena kakanya tidak mau terjadi apa-apa terhadap
adiknya sebab kura-kura besar berfirasat tidak enak kepada adiknya.

Kumpulan Fabel

71

Sedangkan si kura-kura sedang berjalan sendirian,diam-diam si monyet sudah menyiapkan beberapa jebakan
untuk si kura-kura sehingga monyet dapat mengambil buah
buahan yang dibawa kura-kura.Jebakan yang pertama si
kura-kura lolos jadi monyet gagal membuat jebakan pertama,Jebakan kedua kura-kura juga lolos karena ada sang
kakak kura-kura yang menolongnya,dan yang ketiga jebakannya si kura-kura juga lolos dari jebakan si monyet itu.
Karena si monyet itu sudah kesal sama kura-kura karena
jebakannya tidak berhasil akhirnya si monyet berpura-pura
baik terhadap si kura-kura,padahal si monyet berniat mau
mengambil buah buahan itu.
kura-kura sini buah buahnannya aku saja yang bawa kan
berat jadi gantian
bawanya.kata si monyet yang berpura-pura
seharusnya dari tadi kamu bawaiin buahnya aku kan sudah keberatan.jawab si
kura-kura
hehe....iya yaudah sini buah buahannya.kata si monyet
yang berniat untuk mengambil buah buahannya

Tiba-tiba disaat monyet membawa buah si monyet
langsung lari membawa buah untuk dimakannya di suatu
tempat,lalu si kura-kura langsung mengejar si monyet itu.
Akhirnya si kura-kura bertemu dengan monyet dan kura-kura melihat buah buahan yang dibawanya sudah habis dimakannya dan si kura-kura sempat kesal terhadap monyet.
Setelah itu tiba-tiba datanglah seorang pemburu
binatang,si monyet dan si kura-kura langsung kaget dan teriak minta tolong tetapi tidak ada yang mendengarnya dan
akhirnya si monyet berhasil lolos dari pemburu itu.Akhirnya
si kura-kura tertangkap oleh pemburu tersebut dan dibawa
ke rumah pemburu itu.Kura-kura langsung di kandang dan
diberi buah buahan yang sangat banyak kura-kura terlihat
senang sekali ada buah buahan yang banyak.
Disaat kura-kura sedang asik memakan buah tibalah si monyet itu lagi.Karena masih kesal si kura-kura hanya
diam saja.Si monyet itu langsung bertanya
kura-kura apakah kau masih kesal sama aku?kata si
monyet

72

Kumpulan Fabel

iya lah kamu itu sudah ninggalin aku terus makan buah
aku pula gimana aku gak kesal.jawab si kura-kura
iya deh,aku mau minta maaf soal yang tadi karena tadi
aku sudah tergiur
dengan buah yang dibawa kamu,aku minta maaf yaaa?.
kata si monyet
iya deh aku maafin,tapi lain kali jangan gitu lagi ya!jawab
kura-kura
iya.Kayaknya buahnya enak tuh,aku bagi dong?boleh
ya?kata monyet
tidak boleh!kamu tadi sudah makan buah aku masa mau
lagi?kata kura-kura
yahh.eh Kura-kura kakakmu sudah nungguin kamu tuh dirumahnya.kata monyet
tapi aku harus bagaimana aku kan dikandang.jawab kura-kura
yaudah kita tukeran aja jadi aku yang dikandang kamu
nemuin kakak kamu,
gimana setuju gak?tanya si monyet
yaudah aku setuju,sekarang kamu lepasin aku dari kandang.kata kura-kura
Akhirnya si kura-kura lepas dari kandang itu tanpa sepengatahuan pemburu itu.
Padahal niat si monyet mau tukeran dengan kura-kura karena mau balas budi karena monyet sudah berbuat jahat kepada kura-kura.Setelah itu si kura-kura menemui kakaknya dan meminta maaf karena sudah pergi
tanpa dirinya,seharusnya kura-kura nurut apa kata kakanya,setelah itu kura-kura besar memaafkan adiknya tetapi
dengan syarat jangan melakukan hal itu lagi! akhirnya si
kura-kura besar dan kura-kura kecil pergi ke ladang untuk
memanen hasil buah yang mereka tanam.Mereka memetik
buah yang sudah matang,hasil panen mereka cukup banyak.Akhirnya mereka berdua pulang kerumah membawa
buah hasil panennya dan mereka sangat bahagia.Mereka
pun hidup bahagia tanpa ada yang mengganguinnya.

Kumpulan Fabel

73

Kancil
Jahil Dan
Kelinci
Pemarah
Karya Rini Nirwani


Di suatu hari di sebuah desa kecil di pinggir hutan
ada seekor kelinci yang sangat jahil sekali,ia selalu menjahili
teman-temannya hingga teman-temannya jengkel, tetapi walaupun begitu ia tetap mempunyai banyak teman.
Hingga suatu ketika, ada seekor kelinci si pemarah yang
sangat sibuk sekali dengan kehidupannya sendiri ia tidak
suka bergaul dengan teman-teman yang lainnya. Ia sangat
pemarah dan teman-temannya juga tidak menyukai nya,
sang kelinci pemarah yang hendak melompat-lompat ingin
ke rumah nya itu dengan wajah yang datar tanpa ada
rasa senang di hati nya . Si kancil jahil melihat sang kelinci
yang melompat-lompat tersebut. Hingga si kancil berniat
untuk manjahili sang kelinci. haha.. ada si pemarah tuh..
aku jahili ahh.. dengan kata meledek si kancil yang berniat untuk menjahili kelinci . karena kancil sangat jahil dan
sangat cerdik Si kancil mengambil tali yang panjang dan
menyambung nya ke dua pohon besar yang ada di hutan.
Si kelici melewati tali tersebut Hingga menyebab kan si kelinci terjatuh dan terjungkal. hahahhahahha sang kancil
tertawa lepas dan gembira melihat si kelinci yang jatuh dan
terjungkal. dasar kelinci jahil, kau memang benar-benar

74

Kumpulan Fabel

menyebalkan dan menjengkel kan awas kau kelinci jahil


yang jelek aku akan membalas perbuatan mu sahut sang
kelinci yang mulai marah dan jengkel atas perbuatan si
kancil jahil.
Keesokan hari nya, kancil dan teman-temannya sedang
bermain riang di lapangan hijau nan asri di desa pinggir
hutan, kelinci dan teman-temannya sangat suka bermain
sepak bola.
Sang kancil yang jahil walaupun sedang bermain sepak
bola ia tetap menjahili teman temannya. Dengan cara
menggelitikkan teman-temannya hingga merasa geli.
Di saat sang kelinci dan teman-temannya sedang bermain
bola dengan asyik nya , ada si kelinci pemarah lewat di
pinggil lapangan. Si kancil jahil pun melihat kelinci . lalu ia
berniat untuk menjahili nya, si kancil menendang bola kearah sang kelinci. Tetapi kejahilan sang kancil itu tidak berhasil
sanag kelinci bisa menepis bola yang di tending kancil jahil
tersebut.
Haaaaappppp. dasar kelici jahil tidak bisa kan kau
mengenai ku hahahahaahahha.. kalau tidak bisa menendang jangan sok jago dan berniat mengenai ku hahaha..
dasar kancil bodoh kata sang kelinci yang merasa hebat
dan mengejek si kelinci jahil. Setelah itu bola yang di mainkan oleh si kancil jahil dan teman temannya di ambil oleh
sang kelinci lalu di hempas ke lumpur. Sang kancil terdiam
dan sangat marah sekali, bola kesayangannya di hempas
ke lumpur. dasar kelinci jelek itu bola kesayangan ku
kata sang kancil dengan nada marah dan kecewa. hahahaha.. dendam ku terbalass sudah.. hahaha.. kata
sang kancil tertawa jahat.
Mungkin hari ini aku tidak beruntung. Jika kau berani besok siang kau ku tantang bertanding bola di lapangan ini
jangan sampai telat Satu lawan satu. mana mungkin satu
lawan satu ? kata sang kelinci terheran dan sedikit kebingungan sementara dia tidak bisa bermain bola. iya satu
lawan 1 memang nya mengapa ? kau takut? Hahahahahahaha kata si kancil dengan sombong nya dan tertawa
sedikit meledek sang kelinci yang kebingungan, bagaimana mungkin dia bisa mengalahkan ku sementara dia tidak
bisa bermain sepak bola sama sekali hahaha dalam hati

Kumpulan Fabel

75

sanga kancil
emm baik lahh aku bersedia menerima tantangan mu
kacil kata sang kelinci memberanikan diri nya lalu beranjak
pergi.
Lalu sang kelinci pulang ke rumah nya dengan berfikir-fikir..
huhh bagaimana aku bisa mengalah kan si kancil jahil itu,
sementara aku tidak bisa bermain sepak bola, sedangkan
ia sangat mahir sekali bermain sepak bola dalam hati
sang kelinci
Sang kelinci pun berlatih dengan bersungguh-sungguh
demi ingin melawan sang kancil bertanding sepak bola. Begitupun si kancil ia juga berlatih dengan bersungguh-sungguh .
Keesokan hari nya detik detik pertandingan pun di mulai,yang menjadi wasit yaitu pak zebra.
Sang kancil dan kelinci pun bertanding di lapangan. Karena sang kancil sudah mahir sekali bermain sepak bola tentu
saja dia sangat mudah mencetak gol. Gol pertama kancil..
ia sangat senang dan bangga dan memperlihatkan kesombongnnya terhadap sang kelinci. hahahahaha baru baru
saja aku sudah mendapatkan gol kata sanag kancil sambil
meledek sang kelinci.
huhhh awass kau aku pasti bisa mencetak gol jawab
sang kelinci yang mulai marah .

Pertandingan pun berjalan lagi. Sang kancil yang berlari


mebawa bola dan tiba tiba bola terebut oleh sang kelinci
ia pun mulai menggiring bola ke arah gawang, dan ternyata sang kancil berhasil menjaga gawang nya dan out.
Kini bola berada pada sang kelinci ia menggiring bola dengan tenang nya dan si kancil mulai melakukan kecurangan
yaitu menyelengkat sang kelinci hingga sang kelinci jatuh.
Tetapi jatuh nya sang kelinci tidak parah dan tidak di anggap pelanggaran.
Sang kelinci pun bangun dan melanjutkan pertandingan
kali ini iya tidak mau kalah iya terus menerus berlari lalu
merebut bola dari sang kancil ia pun terus menerus berlari
sambil menggiring bola. Hingga ia berhasil mencetak gol.

76

Kumpulan Fabel

Kini skor sang kancil dan kelinci sama yaitu 1-1 iya sangat
senang sekali.
Pertandingan pun belum usai sang kancil dan kelinci mulai kelelahan tetapi mereka tidak menyerah. Sang kancil
menggiring bola dengan berlari agak sedikit kencang berharap kemenangan terdapat kepada nya. Kancil mulai
marah ia melakukan kecurangan menyelengkat sang kelinci dengan kencang nya sampai sang kelinci terjatuh dan
kaki nya terkilir ia pun meringis kesakitan dan mulai kemarahannya. Lalu sang kancil hanya tertawa jahat. Dan beberapa saat kemudian ia hampir terjatuh ke lubang Sang
kelinci pun melihat sang kancil yang hampir terjatuh itu.
Lalu ia bergegas menolong sang kancil. Hingga sang kancil selamat walaupun merasa sedikit kesakitan. Sang kancil
heran mengapa sang kelinci mau menolong nya sedangkan sang kelinci begitu jahil kepadanya. Sebenar nya sang
kelinci tidak membenci sang kancil. Ia hanya tidak suka
dengan hewan yang jahil. huhh.. kelinci mengapa kau
menyelamatkan ku kata sang kancil yang sedang kesakitan . sesama teman kita harus saling membantu, sebenar
nya aku tidak mau bermusuhan dengn mu kancil. Aku ingin
berteman baik dengan mu kata sang kelinci menjawab
pertanyaan sang kancil
Sang kanci pun terdiam dan termenung.
maafkan kesalahan ku kelinci, karena sudah menjahili mu
hingga kau marah Kemarin lalu, aku juga ingin berteman
baik dengan mu. Berteman itu lebih baik sejak saat itu
sang kancil dan sang kelinci menjadi sahabat. Dan di tidak
ada pertengkaran lagi. Mereka bermain bersama-sama
dengan riang gembira.

Kumpulan Fabel

77

Benny Si Berang Berang Nakal


Karya Ririn Astrian

Disebuah sungai, hiduplah keluarga berang-berang.
Diantaranya: ayah, ibu dan anak berang-berang bernama
Benny. Suatu hari, ayah berang-berang menyuruh anaknya
untuk membantunya membuat bendungan. Namun, anaknya menolak dan dia segera pergi bermain dengan temannya di sungai. Lalu, ibunya memanggilnya benny.. ,benny..?
anaknya pun menjawab ada apa ibu? Aku sedang
asyik bermain ! . anakku kau ini sudah besar, kau harus dapat membantu orang lain termasuk ayahmu ini, nak
lanjut ibunya. Akhirnya ia pun membantu ayahnya untuk
membangun bendungan dengan merasa terpaksa.
Keesokan harinya, Benny diajak temannya yaitu Simon
si Monyet untuk masuk kehutan diseberang sungai untuk mencari makanan yang lezat yang terdapat di sana.
Benny apa kau mau makanan lezat yang ada dihutan
seberang sungai itu? karena temannku bilang kalau disana banyak sekali makanan yang lezat. Kata simon iya
.. aku mau tapi aku harus meminta izin pada ayah dan ibu
dulu. Sahut benny. Lalu, ia meminta izin pada ayah dan
ibunya namun, keduanya pun tak mengizinkan benny karena orangtuanya mendengar berita bahwa konon disana ada seekor harimau yang ganas dan akan memangsa
siapa saja yang melintas dihadapannya. Benny pun sedih
ia pergi masuk kekamarnya. Namun, saat ia menutup pintu
ada suara seperti ada yang memanggilnya dan ternyata
itu adalah suara Simon yang memanggil dari luar jendela
kamarnya dan ia pun berusaha menghasut Benny agar ikut
dengan pergi ke hutan dan usahanya pun berhasil mereka
pergi tanpa diketahui oleh siapapun.
Saat orangtuanya sadar bahwa anaknya menghilang
mereka bergegas meminta bantuan hewan lain untuk mencari anak mereka yang hilang. Namun ternyata Lala si Ular
melihat Benny dan Simon masuk kedalam hutan diseberang
sungai. Lalu, tidak ada hewan yang berani memasuki hutan

78

Kumpulan Fabel

itu. Orangtua benny pun bingung dan sangat sedih memikirkan nasib anak satu-satunya.
Setelah tekadnya bulat ibu benny segera berangkat
memasuki hutan untuk menyelamatkan anaknya. Lalu, ayah
benny pun ikut serta untuk menyelamatkan anaknya.
baiklah, aku akan ikut denganmu karena tidak akan membiarkanmu berjuang sendirian. kata ayah benny pada ibu
benny. ya sudah kita akan berangkat sekarang juga.
sahut ibu benny.
Saat mereka berdua telah sampai di tengah-tengah hutan
mereka mendengar suara anaknya meminta tolong.
ayah.. ibu.. tolong.. begitulah suara itu terus-menerus. Lalu
mereka menghampiri suara tersebut dan ternyata benar
bahwa itu adalah suara anak mereka.anaknya sedang
diterkam oleh seekor harimau yang sangat ganas. Harimau
tersebut ingin memakannya dan hampir saja cakar harimau
tersebut membuat benny terluka seketika ayah benny datang dan melindungi anaknya sehingga tangan ayahnya
terluka karena cakaran harimau ganas itu. Namun, ayahnya
menyuruh anak dan istrinya untuk pergi dari hutan itu.
Dan mereka pun pergi meninggalkan sang ayah yang tengah berkelahi dengan harimau yang liar dan ganas. Saat
benny dan ibunya sampai dirumah mereka langsung mencari bantuan ia meminta bantuan kepada lala. Lala adalah
ular cobra yang mempunyai bisa mematikan dan lala pun
bersedia membantu karena ia sering benny dan keluarganya sangat baik padanya. Dan mereka pun pergi tempat
kejadian. Hampir saja mereka terlambat karena sang ayah
telah diterkam dan akan dimakan oleh harimau itu. Namun
lala segera datang dan berkelahi dengan harimau itu, lalu
harimau tersebut pun mati karena bisa akibat gigitan lala.
Akhirnya mereka semua pun pulang. Benny dan keluarganya merasa sangat berhutang nyawa pada lala. Benny
sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih pada lala.
Dan benny berjanji tidak akan lagi kabur dari rumah dan
tidak akan mengabaikan kata-kata orang tuanya. Dan
mereka pun hidup bahagia untuk selamanya.

Kumpulan Fabel

79

Gogi si

Kucing
Tersembunyi

Karya Rizka Alifia


Gogi adalah seekor kucing jantan liar. Bulunya
cokelat, tapi tak terlalu bersih. Matanya hijau. Sebenarnya, ia
cukup menggemaskan. Dulu, ia punya majikan. Tapi sayang,
setelah majikannya meninggal, ia terlantar. Tak ada yang
mengurusnya lagi di rumah itu. Sekarang, Gogi sendirian
sambil menunggu ada majikan baru yang mau memeliharanya di pinggir jalan.

Setelah ditinggal kedua majikannya, sifat Gogi mulai berubah. Sekarang, ia suka mencuri makanan di rumah
tetangga majikannya. Para tetangga merasa terusik karena
Gogi. Gogi selalu ketahuan jika sedang mencuri makanan.
Bulunya basah, kotor, dan lembap karena sering disiram oleh
para tetangga yang makannya sering dicuri oleh Gogi. Kadang-kadang, ia dipukul dengan sapu oleh para tetangga
majikannya.

Suatu malam, Gogi berharap sambil menatap bintang yang bertabur di langit dengan tatapan kosong. Andai aku bisa tak terlihat. Aku bisa mencuri dan makan terus.
Nyaaamm miaw, gumamnya dalam hati.

Tiba-tiba ada suara berbisik, kamu mau tak terlihat,
Gi? Makanlah lima lembar daun srikaya dan sebuah cherry
muda. Memang tak enak rasanya. Tapi, ikutilah kata-kataku
jika kamu mau tak terlihat.

Gogi mulai semangat. Ia mendekati pohon srikaya di
samping rumah Pak RT. Lalu, ia meloncat-loncat sambil menarik daunnya.

Dapat! gumamnya. Dengan cepat, ia memakannya
sambil mendesah.

Kemudian, ia mendekati pohon cherry di dekat sungai. Ia meloncat kembali. Dan ia dapat! Tapi, ada seekor
kucing jantan lain yang melihatnya. Dobi. Dobi memandangnya heran.

Gogi! Ngapain kamu ngambilin cherry? Dimakan lagi
sama kamu. Buang cuy! kata Dobi sambil menghampiri

80

Kumpulan Fabel

Gogi.

Gogi tetap ngeyel makan cherry itu. Tak menghiraukan larangan Dobi.

Tiba-tiba, Gogi tak terlihat. Dobi tertegun. Dia merasa tak melihat apa-apa. Tapi, ia merasa ada sesuatu yang
bergerak di depannya.

HANTUUU!!! Tanpa basa-basi, Dobi mengambil langkah seribu.

Gogi tertawa. Ia mengendus-endus. Ada bau gurame
goreng cihuy! Ia pun segera berlari ke rumah Pak Intarto,
tempat gurame goreng yang sedang disajikan,

Gogi mengendap-endap sambil menahan suara. Ia
menaiki meja dan ia mengambil dua gurame goreng Pak
Intarto. Ia memakannya di belakang pohon belimbing yang
lebat.
Wuih mantap enak pisan nih. Coba dari dulu aku tak
terlihat! Aku bisa makan terus nih, kenyang sepuasnyaaaa,
pikirnya.

Tiba-tiba terdengar suara amarah bergemuruh di rumah Pak Intarto.

Bajul! Kamu pasti ngambil gurame bapak, ya? Kembalikan sini! Nanti makan siang juga kamu dapet jatah gurame ah! seru Pak Intarto.

Nggak, Pak. Bajul nggak ngambil ikan, bantah Bajul.

Jangan bohong sama bapak, Jul. ayo, mana sini guramenya? teriak Pak Intarto.

Gogi tak menyadari. Karena ia mencuri gurame Pak
Intarto, Bajul jadi dituduh. Kasihan Bajul. Dasar Gogi!

Beberapa bulan kemudian, para warga mengeluh sering kehilangan ikan goreng. Pasti kalian sudah tahu
pelakunya. Ya, Gogi! Tapi belum ada warga yang tahu.
Gogi kan tak terlihat.

Nah, ada satu warga yang belum pernah kehilangan ikan. Namanya Bung Jali. Para warga menuduh bahwa
Bung Jali pelakunya. Padahal, Bung Jali tidak tahu apaapa. Bung Jali pun diusir dari kompleks perumahan tempat
ia tinggal. Gogi tidak kasihan pada Bung Jali. Padahal, dulu
Bung Jali sering mengiriminya ikan kaleng lezat saat majikannya masih ada.

Kumpulan Fabel

81


Beberapa hari kemudian, datang pemuda yang
pakaiannya rapi, bersih, sopan, dan mewah. Langkahnya
gagah. Dia berjalan menuju rumah Bung Jali. Di depan pintu rumah Bung Jali, dia mengetuk pintu. Tak ada jawaban.
Dia pun bertanya kepada Bang Hugo yang sedang membaca Koran hari ini. Gogi menyaksikannya walaupun tak
terlihat.

Maaf, Mas, orang yang punya rumah ini kemana,
ya?

Oh, Bung Jali udah pergi dari sini, jawab Bung
Hugo sekenanya.

Mas tahu keberadaan kucing berbulu cokelat dan
bermata hijau? Kalau tidak salah, nama kucing itu Gogi.
Orang yang punya rumah ini, pasti tahu

Glek! Gogi tertegun. Orang itu menyebut namanya.

Majikannya dulu tinggal di kompleks ini. Yang itu
rumahnya, lanjut pemuda itu sambil menunjuk rumah mantan majikan Gogi.

Oh si Gogi, kucing yang cokelat itu? Ane nggak tau
kemana. Sudah sebulan lebih nggak muncul di kompleks
ini, jelas Bung Hugo.

Wah, kalau gitu, sayang, ya. Saya diutus dari perumahan Elite untuk memelihara Gogi. Saya sudah menyiapkan kamar khusus untuk Gogi dengan menu makanan
yang setiap hari berbeda. Kamarnya disertai AC yang tidak
merusak ozon bumi kita. Tempat tidurnya pun empuk serta
tempat bermainnya mewah. Kalau begitu, saya cari kucing
yang lain saja, deh. Makasih, ya.

Pemuda itu pergi. Gogi menangis. Kenapa ia harus
tak terlihat? Kalau saja ia terlihat, mungkin sekarang ia bisa
hidup enak. Tidur di tempat tidur empuk, tidak kebasahan
jika hujan. Menu makanan selalu berganti, tidak ikan goreng
terus.

Kini, ia hanya bisa menyesal. Ia tak bisa terlihat kembali. Ia tak akan bisa hidup bahagia. Ia harus kebasahan
saat hujan. Dan ia harus tetap mencuri makanan agar
tetap bertahan hidup. Inilah kisah akhir si Gogi, si Kucing
Tersembunyi

82

Kumpulan Fabel

NASIHAT MANJUR
Karya Rizqi Aristia

Seekor tikus mendatangi tikus tua yang menjadi sesepuh para tikus disawah.
Ada apa? Tanya sesepuh tikus.
Hidupku terasa hancur, Pak Tua! keluh si tikus dengan
wajah sedih.
Hilanglah semua kenyamanan dan kenikmatan dalam
hidupku!
Apa yang kamu alami hingga merasa seperti itu?
Seperti yang engkau ketahui, Pak Tua,
Kata si Tikus kemudian, aku hanya punya sarang kecil lagi
sempit untuk tempat tinggal. Sarang itu harus kutempati bersama istri dan sepuluh anakku. Bayangkan, Pak Tua ,
sarang sekecil dan sesempit itu harus ditempati oleh kami
berduabelas!
Sesepuh tikus tersenyum. Kamu merasa tidak nyaman di
dalam sarangmu?
Sangat tidak nyaman! sahut si Tikus.
Hampir-hampir aku tidak tahan lagi tinggal di dalam sarangku sendiri!
Sesepuh tikus mengangguk-anggukan kepala.
Nah, Pak Tua, apakah engkau mempunyai saran untukku?
Aku mempunyai sepuluh anak,kata sesepuh
tikus seakan tidak menjawab pertanyaan si tikus tadi.Untuk menyelesaikan masalahmu, aku titipkan anak-anakku
di sarangmu.Anggaplah mereka bagian keluargamu untuk
sementara waktu.
Si Tikus menurut meskipun keheranan dengan
saran sepuluh tikus. Lalu, sepuluh tikus anak sesepuh tikus itu
tinggal bersamamya di sarangnya yang sempit.
Seminggu kemudian, si Tikus menukas dengan wajah kesal.saranmu sudah kuturuti, tapi kondisi ku makin buruk!

Kumpulan Fabel

83

Kondisiku yang sudah buruk kian memburuk. Bayangkan, sarang kecilku itu harus ditempati dua puluh dua tikus!Masya
ALLAH, sempitnya!Untuk bernapas saja sangat susah!
Sesepuh tua hanya tersenyum menanggapi kelluh si Tikus.
Bagaimana saranmu kini, Pak Tua?
Sebentar, kata ssesepuh tikus, bukanlah kamu mempunyai kakak yang tinggal di sawah sebelah?
Ya, jawab si Tikus. Sama seperti denganku, kakakku itu pun
mempunyai sepuluh anak dan tinggal di sarang sempit.
Nah, untuk menyelesaikan masalahmu, ajaklah semua
anak kakakkmu itu tinggal bersamamu untuk sementara
waktu.
Apa? si Tiukus terlonjak kaget mendengar saran sesepuh tikus. Mengajak mereka semua tinggal bersamaku?
Ya, sesepuh tikus tersenyum seraya menganggukan kepalanya. Dengan begitu,masalahmu akan selesai.
Awalnya, si Tikus sangat keberatan dengan saran sesepuh
tikus, tapi akhirnya ia menurut. Selanjutnya ia mendatangi kakaknya. Kemudian ia menceritakan masalahnya dan
mengajak semua anak kakaknya tinggal beramanya.
Seminggu kemudian, si Tikus kembali menemui sesepuh tikus.
Kali ini aku sungguh tidak kuat, kata si Tikus dengan wajah
sedih bercampu kesal. Sarangku sudah tak lagi seperti tempat hunian. Penuh sesak di dalamnya. Untuk bergerak saja
sulit kami lakukan. Rasa-rasanya untuk bernafaspun sudah
sangat susah kami lakukan. Bayangkan, pak tua, tiga puluh
dua ekor tikus menghuni sarang kecilku.
Lagi-lagi sesepuh tikus hanya tersenyum menanggapi
keluh kesah si Tikus. Aku sudah tak sanggup Pak Tua, kata
si Tikus lagi. Lantas apa yang harus kuperbuat untuk mengatasi masalah ini? Sesepuh tikus mengangguk-anggukan
kepalanya.
Pak Tua, sudah dua kali saranmu kuturuti, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang kuharapkan. Kondisiku tidak
semakin membaik, malah sebaliknya semakin memburuk.
Ya, aku tahu, sahut sesepuh si tikus. Aku bisa merasakan
kesusahanmu. Engkau tidak bisa merasakan seperti yang
kurasakan Pak Tua, kata si tikus dengan kekesalan yang
meluap. Bisakah engkau merasakan tinggal disarang sempit
bersama dengan tiga puluh satu tikus lainnya? Masya Allah,

84

Kumpulan Fabel

sangat tidak enak rasanya. Ya, aku tahu.


Apakah engkau akan menyarankan lagi padaku untuk
menambah jumlah anggota baru di keluargaku? Tidak.
Lalu ? Saranku, kata sesepuh tikus, kembalikanlah sepuluh
anakku dan sepuluh anak kakakmu. Si Tikus menurut. Ia
mengembalikan dua puluh ekor anak tikus kepada orang
tuanya masing-masing. Kini si Tikus tinggal bersama istri serta sepuluh anaknya sendiri.
Keesokan harinya si Tikus kembali menemui sepuluh tikus. Wajahnya benar-benar cerah. Senyumnya merekah.
Bagaimana keadaanmu kini? Alhamdulillah sahut si Tikus.
Untuk pertama kalinya dalam hidupku aku, benar-benar
merasa lega. Hidupku terasa indah dan nyaman.
Sarangku terasa lapang. Bahkan saking lapangnya
anak-anakku bisa bermain kejar-kejaran di dalam sarang.
Kondisi yang benar-benar melegakan. Syukurlah kata sesepuh tikus.
Saranmu benar-benar manjur pak Tua, kata si Tikus lagi
memuji. Sungguh pantas kiranya jika sekalian tikus mengangkatmu selaku sesepuh para tikus.

Kumpulan Fabel

85

Ikan dan seekor


Burung



Karya Sadewa Yudhistira


Dalam sebuah gua dalam sungai di negeri yang bernama papua hiduplah seekor ikan arwana yang baru saja
lahir. Seperti kebiasaan para ikan di sana, mereka harus keluar gua untuk mencari serangga yang hidup di darat atau
dunia atas.
Ikan yang baru saja melihat dunia atas yang besar sangat takjub dengan apa yang ia temui. Ikan-ikan lain yang
sangat unik, pepohonan di setiap sisi sungai, dan serangga
yang ternyata sangat lezat. Namun yang paling membuatnya aneh dan takjub adalah seekor burung yang mencari
cacing di lumpur-lumpur sungai tersebut.
Dengan hati-hati ia mendekati sang ikan kecil mendekati
burung yang sedang asik mencari cacing. Dengan takut ia
menyapa burung tersebut.
hai burung, ibuku bilang kalian adalah mahluk yang mengesankan.
Burung itu pun berkata, kami bisa terbang wahai ikan kecil.
Apa kau pernah melihat samudra di mana banyak ikan
berenang bebas?.
Sambil berteriak dengan bangganya burung itu berkata
aku telah menjelajahi semua langit di alam ini.
Kemudian burung itu terbang ke langit yang tinggi hingga
tidak terlihat lagi. Dan kemudian ikan kecil itu pun kembali ke guanya karena hari sudah malam sambil memikirkan
apa yang telah dikatakan sang burung.
Di pagi yang cerah ia, ikan kecil itu, kembali ke sungai besar itu untuk mencari makan namun tidak ia dapati burung
yang kemarin ia temui. Dalam pikirannya ia membayangkan bahwa burung tersebut sedang terbang gembira

86

Kumpulan Fabel

menyusuri lorong-lorong langit dan menembus awan di


atas tujuh samudera. Dan ikan kecil kita berharap suatu
hari nanti ia bisa berenang di samudera yang luas bersama
ikanikan lain dari berbagai sisi dunia.
Ikan kecil kita yang selalu saja mengingat dan membayangkan apa yang dikatakan sang burung yang telah
lama pergi pada suatu hari ketika ia sedang mencari makan, tanpa ia sadari ia telah terjebak dalam jaring seorang
nelayan dan ikan kecil itu dimasukkan ke dalam kantong
plastik kecil yang sangat sempit baginya dan ikan-ikan lain
yang juga ikut tertangkap.
Entah sudah berapa tempat yang sudah ia lewati dan entah sudah berapa jauh ia dari kehidupannya di sungai. Dan
Nampak sekali ikan kecil itu masih memikirkan impiannya
akan samudera luas dan indahnya seekor burung dan ia
kini sadar bahwa ia telah kehilangan kebebasannya dan ia
tersiksa akan apa yang ia impikan.
Kini ikan arwana kecil itu telah hidup dalam sebuah akuarium besar dan kini ia menjadi peliharaan seorang anak kecil.
Berbeda dengan kehidupannya di sungai dulu, ia tidak
perlu mengkuatirkan makanan untuk perutnya karena anak
kecil yang memeliharanya sangat rajin memberi makanan
kepada ikan tersebut.
Pada suatu sore yang agak mendung, terjadilah peristiwa
yang takkan dilupakan ikan kecil kita itu. Ikan kecil itu terlepas dan masuk ke dalam saluran air ketika sang anak sedang menguras akuarium tempat ikan tersebut tinggal. Dan
ikan kitu kini sedang mengarungi gelapnya selokan yang
kotor dan gelap menuju cahaya. Apakah ini sebuah harapan untuk sebuah kebebasan dan impian?
Ternyata hari sudah gelap. Dengan hujan yang turun deras dan sampah yang padat ikan kecil itu berjuang mencari nafas ke permukaan. Sebuah perjuangan yang sangat
berat bagi ikan kecil kita itu. Tak terbayangkan bagaimana
tubuh kecil itu bisa menahan sakitnya terhimpit tumpukan
sampah yang besarnya melebihi besar badannya. Dan kini
ya kelelahan dan tertidur di dunia antah berantah hingga
pagi menjelang.
Malam yang gelap pun kini telah berganti. Namun tubuh
kecil ikan itu sudah tidak bisa lagi menikmati indahnya

Kumpulan Fabel

87

matahari karena ia terlalu lelah untuk itu. Dari kejauhan dia


melihat seekor burung yang sedang hinggap di rerumputan
pinggir sungai. Dengan tenaga yang tersisa ia mendekati
burung tersebut dan ia tidak menyangka bahwa burung
tersebut adalah burung yang ia temui di tempat kelahirannya.
Dengan terpernjat kaget ia menyapa burung itu
wahai burung, apakah kau masih mengingat aku? Di
manakah aku ini wahai burung?
Dengan agak ragu burung itu pun membuka mulutnya
oh wahai ikan kecil, aku mengenalmu, kenapa kau berada
di sini?
Ikan itu pun kembali mengulangi perkataanya dan menayakan kenapa sungai ini begitu kotor.
ini sungai ciliwung wahai ikan. Begitu sial nasibmu hingga
berada di sini?. Dan sang burung pun terdiam agak lama.
Lama ia terdiam dan berfikir. Lalu nampaklah keharuan
dari mata burung yang telah lama mengenal langit tuhan
ini. sambil menatapi ikan kecil yang mulai terlihat lemah ia
berkata.
sungai ini begitu kotor untukmu wahai ikan. Cepat atau
lambat kau akan mati
Ikan itu pun membantak sang burung yang seakan suaranya membelah langit
bagaimana aku bisa mati sedangkan hidup sepertimu
adalah angan-anganku dan samudera luas telah menjadi
dambaanku?.
Burung itu kini terdiam dan tak bisa menjawab. Dari matanya keluar air mata yang seakan meleleh dan mengalir
bagai air sungai. Dengan terisak-isak ia mengadah ke langit. Seakan kini ia berbicara dengan sang penguasa alam.
mengapa setiap mahluk ingin hidup seperti mahluk yang
lain? kemudian ia menundukkan kepalanya yang seakan
telah berat dengan pikiran kekecewaan.
samudra luas adalah bukan duniamu, di sana tidak ada
serangga untukmu dan kau tidak bisa hidup walau sehari di
air asin wahai anakku.
aku telah membuang impianku untuk bisa berenang seperti kalian wahai ikan. Aku telah mengambil hikmah.
Kemudian ikan kecil itu pun terlihat melemah dalam sungai

88

Kumpulan Fabel

yang sangat hitam itu. Secara perlahan ia menutup mata


untuk terakhir kalinya.
tidurlah dengan tenang wahai ikan. Kau telah mendapat
pelajaran besar, tidurlah dan impikan sungai tempat kelahiranmu
Dan tinggilah terbang burung itu. Dari paruhnya yang diterpa angin ia berbisik
tak seharusnya aku berikan impian semu bagi ikan itu

Kumpulan Fabel

89

Ayam betina yang


tidak menempati
janji

Karya Salsa Azhaar Noor


Disebuah hutan , hiduplah seekor elang dan ayam
betina yang keduanya berkawan baik, hidup rukun, dan
tolong menolong. Pada suatu hari keduanya sedang mencari makan, tiba-tiba ada seekor serigala yang datang
menyerang keduanya. Angsa pun melompat terbang dan
ayam betina segera berlari menyelamatkan diri.
Akan tetapi, serigala dengan cepatnya terus mengejar
ayam betina yang berlari ketakutan. Seketika itu juga elang
membantu sahabatnya. Dengan kekuatan tenaganya ia
menerkam dan melukai badan serigala itu. Ayam betina
itu dapat melepaskan diri dan bersembunyi di celah-celah
batu. Dan serigala itu meraung kesakitan setelah mengejar
ayam betina itu. Kemudian serigala itu melarikan diri.
Elang : keluarlah sahabatku, serigala itu sudah pergi.
Ayam betina : terima kasih temanku, engkau telah
menyelamatkanmu.
Elang : iya sama-sama, kenapa sahabatku. Tampaknya
kau sedih sekali, kamu sakit ?
Ayam betina : tidak, aku sehat. Aku mau bertanya kepadamu sahabatku.
Elang : apa kawan, tanyalah.
Ayam betina : kenapa kamu bisa terbang tinggi. Aku
melompat pun tidak bisa, bukankah kita sama-sama burung ?
Elang : dulu aku juga tidak bisa terbang. Setelah aku
menjahit sayapku dengan jarum emas ini, aku menjadi ringan dan bisa terbang.
Ayam betina : kalau begitu bolehkah aku meminjam jarum emas itu ?

90

Kumpulan Fabel

Elang : tentu . tapi kau harus janji tidak boleh meminjamkan jarum itu kepada siapapun, dan jangan sampai hilang.
Ayam betina : sahabatku. kau tak usah khawatir, aku akan
berhati-hati dan akan segera mengembalikan kepadamu.
Elang pun menyerahkan jarum emas itu kepada ayam betina. ayam betina pun menerimanya dengan gembira, dan
ayam betina itu menjahit kedua sayapnya. Tetapi ia tidak
sabar belum selesai menjahit, ayam itu terus menggepakkan sayapnya dan melompat ke atas pagar. horeee, aku
bisa terbang. dan Ayam betina tersebut rupanya memperhatikan ayam jantan yang kebetulan lewat disitu.
Ayam jantan : bagaimana cara kamu bisa terbang ?
Ayam betina : aku menjahit sayap ini menggunakan jarum
emas ini
Ayam jantan : boleh aku pinjam ?
Ayam betina : tentu , asalkan tidak boleh hilang.
ayam jantan itu cepat-cepat menjahit sayapnya dan pura-pura tidak tau kalau dia telah menghilangkan jarum
emas itu.
Ayam betina : dimana jarum emas itu ?
Ayam jantan : tadi aku letakkan ditanah.
Ayam betina : aku khawatir jarum emas itu hilang. Karena
jarum emas itu kepunyaan sahabatku, si elang .
Dan ayam betina merasa kecewa dan bersedih, karena
telah meminjamkan jarum emas itu kepada ayam jantan.
Di pagi yang cerah ayam betina pun menghampiri sahabatnya si elang .
ayam betina : sahabat ku, boleh aku berbicara denganmu
?
elang : tentu, ada apa sahabatku.
Ayam betina : aku minta maaf kepadamu sahabatku, karena telah menghilangkan jarum emas itu.
Ketika sahabatnya mendengar jarum emas itu hilang, elang
pun marah kepada ayam betina tersebut.

Kumpulan Fabel

91

Elang : mengapa jarum itu bisa menghilang ?


Ayam betina : maafkan aku sahabatku, sebenarnya aku
tadi meminjamkannya ke ayam jantan.
Elang : kalau begitu, kamu harus menemukan jarum emas
itu sampai dapat. Kalau tidak kamu tidak akan selamat.

Setelah mendengar kata-kata dari sahabatnya, ayam
betina pun langsung mencari jarum emas tersebut. Seketika ayam betina sedang mencari jarum emas itu di hutan,
akhirnya ia menemukan jarum emas itu, Dan mengembalikannya kepada elang.

92

Kumpulan Fabel

Tiga Sahabat
Karya Senda Will Hiden
Di sebuah hutan yang lebat, tinggallah tiga sahabat
yaitu kelinci, tupai, dan kucing. Mereka mempunyai sifat yag
berbeda-beda seperti si kelinci yang memiliki sifat cerdik,
lincah, dan jahil terhadap temannya, si kucing kecil, dan si
tupai yang sering menjadi korban kejahilan dari kelinci, Walaupun begitu mereka tetap bermain bersama .
Pada siang hari kelinci, tupai, dan kucing sedang bermain bersama di tempat yang luas. Mereka berkejar-kejaran kesana-kemari, bersembunyi dibalik semak-semak
sambil tertawa riang. Karena merasa lelah merekapun
beristirahat di balik pepohonan. Tiba-tiba si kelinci melihat
sesuatu tergeletak dalam bungkus plastik di bawah rerumputan. hai teman-teman lihatlah! Si kelinci berteriak sambil menunjuk ke arah bungkusan plastik itu. Mereka
mendekati bungkus plastik itu dan ternyata isinya sebungkus makanan dan kue.
Wah...
makanan teman-teman.. teriak si tupai.
Hore.. siang ini kita akan makan enak... si kucing berteriak dengan senang.
Si kelinci
mengambil kue itu dan membuka bungkusannya dan tercium aroma harum dari kue itu. Tiba-tiba muncul niat liciknya.
Ah... kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri
tanpa berbagi dengan mereka...kata si kelinci. Temanteman sepertinya kue ini bekal sisa dari pak tukang kayu
yang sering ke hutan ini, mungkin dia baru saja kesini dan
belum pergi terlalu jauh? Kelinci meyakinkan temannya.
Tampak kecewa tergambar di wajah si tupai dan kucing,
mereka gagal untuk memakan kue yang berbau lezat itu.
Si kelinci pun segera pergi dan berlari ke arah jalan keluar hutan. Setelah berlari cukup jauh dari sahabatnya si kelinci pun berhenti untuk mengatur nafas, ia tengok ke kiri dan
ke kanan, merasa aman dan tak ada siapa pun disana, dia

Kumpulan Fabel

93

duduk dan segera membuka bungkusan plastik itu. Tanpa


pikir panjang ia pun memakan kue dengan lahapnya. Karena asyiknya ia tidak menyadari kalau ada bahaya yang
sedang mengintainya. Tiba-tiba si kelinci menjerit keras.
Seekor harimau muncul dari balik semak dan langsung
menerkam tubuh mungil kelinci itu. Kukunya yang tajam
membuat kelinci itu tak berani bergerak karena kalau sedikit saja ia bergerak maka kuku-kuku tajam harimau itu akan
melukainya. Ia pun menangis dan berteriak meminta tolong.
Kelinci pun memutar otak untuk mencari cara bagaimana
agar ia bisa bebas dari cengkraman harimau itu. Akhirnya
ia mendatkan ide. Pak harimau, aku punya dua teman
disana, bagaimana jika ku jemput kesini supaya kamu dapat makan lebih banyak lagi. Kelinci berusaha menipu harimau itu. Baiklah,segera panggil mereka tapi aku harus
ikut di belakangmu. jawab harimau itu. Si kelinci senang
karena ia berhasil mempengaruhi harimau itu dan ia terus
mencari cara agar pak harimau itu tidak mengikutinya.
pelan-pelan saja ya jalanmu supaya mereka tidak mendengar langkah kakimu. Aku khawatir mereka akan lari ketakutan. jawab si kelinci
cepat sana panggil aku sudah sangat lapar! bentak
harimau sambil melepas cengkramannya
Si kelinci pun berlari ke arah sahabatnya yang ia tinggalkan tadi. Sementara itu harimau terus mengikutinya
dengan langkah pelan. Menyadari hal itu si kelinci pun
berlari sekuat tenaga sambil memanggil sahabatnya.
temanku..Tolong aku.... aku sedang di kejar harimau... teriak kelinci saat dia tahu harimau sudah jauh di belakangnya. Dari kejahuan temannya mendengar teriak si kelinci itu. Mereka pun cepat
bersembunyi di dalam lubang di balik rerumputan.
Harimau pun marah saat menyadari dirinya tertipu.
aku ditipu makhluk kecil itu! Awas kau, tidak akan ku lepaskan lagi kalau kau tertangkap! Harimau pun berlari sekuat
tenaga mengejar si kelinci.
Si kelinci terus berlari, ia bingung melihat tema-temannya sudah tidak ada di tempat semulanya. Sementara harimau sudah dekat berada di belakangnya. Tiba-tiba kaki si kelinci ada yang menariknya, ia pun

94

Kumpulan Fabel

menjerit dan bahkan tidak berani membuka mata.


jangan pak harimau... jangan makan aku,ampuni aku...

ni
aku ci,bukalah matamu,ini tupai dan kelinci sahabatmu...
ayo cepat ci... dengan rasa kebersamaan mereka pun
selamat.
Namun harimau masih berada di depan persembunyian mereka.
hai kelinci kecil awas kamu! Tidak akan ku lepaskan lagi. Aku akan
menunggumu sampai keluar dari persembunyianmu!...
Harimau itu pun tertidur di depan persembunyian mereka
bertiga. Tiba-tiba serangan semut merah membangunkannya. Dia pun berputar-putar menghindari serangan semut itu.
tolong, telingaku sakit... seluruh tubuhku sakit...! dasar semut
tidak berguna! teriak harimau sambil berlari menghindari
semut.
Kelinci,kucing, dan tupai memberanikan diri melihat situasi di luar. Harimau itu sudah tidak ada di sekitar mereka lagi.
maafkan aku ya kucing dan tupai karena aku telah bersalah dan berberbohong kepada kalian. Si kucing akhirnya
menceritakan kejadian yang sebenarnya. Sahabatnya tidak
marah apalagi membencinya. Si kelinci pun berjanji tidak
akan mengulanginya lagi.
Merekapun menemui sang semut merah dan berterima
kasih karena telah menolong mereka dari kejaran si harimau. Si kelinci mengakui kehebatan temannya. Sang semut
yang tidak diminta bantuannya pun membantu mereka.
aku sangat berdosa melakukan hal yang tidak baik pada
sahabatku. Dalam hati si kelinci sambil tidak akan melakukannya lagi. Mereka bertiga akhirnya bersama-sama
pulang ke rumah masing-masing, dengan tetap menjaga
satu dengan yang lain karena hari sudah mulai gelap.

Kumpulan Fabel

95

PERSAHABATAN KOLONI SEMUT


Karya Septianingrum Lady Iswanto


Di sebuah sarang koloni semut yang gelap terdengar
suara salah satu semut yang sedang membicarakan perihal
masalah konser saat itu ada seekor semut yang baru saja
selesai bernyanyi nama semut itu adalah Sina
Baiklah itu adalah suaraku yang merdu untuk para sahabat-sahabatku. Oya, sekadar
info, aku akan mengadakan konser bernyanyi lohhh ucap Sina

wah bagus tuh,oya aku boleh bernyanyi tidak dikonser itu
sahut seekor semut lagi

ohhhh
Boleh saja,konser itu memang untuk para sahabatku yang
baik kepadaku, kalian semua memang boleh bernyanyi
dikonser itu sepuas kalian sahut Sani dengan gembira.

Keesokan harinya dikonser bernyanyi Sani
akhirnya hari yang kutunggu-tunggu,datang juga semoga
semuanya lancar dan semuanya bahagia kata Sani dalam
hati
Pada saat Sani sedang bernyanyi ada seekor belalang
masuk kesarang koloni semut untuk mengambil telur semut
untuk disimpan,saat itu juga semua semut langsung masuk
kedalam sarang dan langsung menyerang belalang itu.
Setelah di serang habis-habisan belalang itu mati di tempat
dan disana juga banyak semut yang mati.
Sani sangat sedih karena banyak sahabatnya yang mati
dan konser Sani gagal. Banyak temanyayang bertanya kepada sani.

Sani bagaimana sahabat-sahabat kita banyak
yang mati ?

iya, konser kamu bagaimana ? Tanya beberapa
sahabat Sani kepada Sani

96

Kumpulan Fabel


Entahlah aku juga bingung dan pusing karena kejadian ini jawab Sani dengan perasaan sedih.

Keesokan hari Sani berjalan bolak-balik didepan sarang dengan perasan yang sangat sedih ,teman-temannya
sangat bingung dengan kelakuan Sani , sampai ada sahabatnya yang menegur Sani

hei Sani, kau berbuat apa?

aku hanya berjalan saja disini sambil memikirkan
sesuatu jawab Sani

ohhhhh, memangnya kau sedang memikirkan apa?
Tanya temannya

aku sedang memikirkan konserku kemarin yang
gagal jawab Sani dengan perasaan sedih. Semua semut
berfikir , jika mereka membuat konser Sani yang kemarin
gagal ,pasti Sani akan sangat bahagia.

Keesokannya semua semut membuat panggung
yang sangat megah untuk Sani. Ketika panggung itu sudah
mau selesai,Sani datang tiba-tiba ketempat itu. Sani sangat
terkejut dangan panggung yang semegah itu,seketika Sani
bertanya keteman-temannya

teman-teman buat siapa pangung semegah itu?
sambil tersenyum semua semut serempak menjawab pertanyaan Sani

ini semua untuk kamu Sani Sani sangat senang ,seketika ia langsung berloncat-loncat kegirangan dan semua
semut langsung mengerubungi Sani.

Malamnya saat konser itu tiba Sani bersenandung
dengan indahnya dan dengan perasaan bahagia , begitu juga dengan teman-temannya mereka juga bersenang-senang dan ikut bahagia atas kebahagiaan Sani.
Dan hal itu membuat rasa persahabatan mereka bertambah erat.

Kumpulan Fabel

97

Rusa Dan Singa


Karya
Syifa
Ayu
Larasati


Pada suatu hari hiduplah seekor raja hutan yang
amat sangat sombong. Pada waktu itu sang singa sedang
berjalan-jalan di hutan dan sang singa melihat rusa sedang memakan rumput di dekat sungai. Sang singa pun
mendekati sang rusa tersebut
hai rusa sedang apa kau disini? tanya singa
hai singa. Aku disini sedang memakan rumput ini. Aku
sangat lapar jawab rusa
kau belum izin kepadaku. Kau tau aku siapa? ujar singa
mengapa aku harus meminta izin kepadamu? Aku tidak
tau kau siapa jawab rusa
aku penguasa hutan ini. Aku raja hutan sebaiknya kau
pergi sebelum kau aku mangsaujar singa
kau raja? Tetapi sikapmu bukan sikap raja. Sikap raja
adalah sikap yang dermawan dan baik hati tidak seperti
kau singa ujar rusa
apa kau bilang? Dasar singa jelek. Sebaiknya kau pergi
dan jangan kembali lagi kesini ujar singa
baiklah aku akan pergi dari sini jawab rusa
Sang rusapun akhirnya pergi meninggalkan sang singa ia
pergi ketempat yang jauh yaitu hutan seberang
*keesokan harinya
Sang rusa lagi asik mencari makan tiba-tiba ia bertemulagi dengan sang singa dan sang singa kembali mengejek
sang rusa
hai kau rusa jelek. Sudah aku bilang kau tidak boleh disini ini hutan wilayahku ujar sang Singa
bukankah wilayahmu di hutan seberang sana? Bukan
disini jawab rusa
sekarang semua hutan wilayahku kau tidak boleh datang kesini kecuali kau mau menjadi budak ku hahahaha
ujar sang singa

98

Kumpulan Fabel

tidak aku tidak mau menjadi budak mu! jawab rusa


dasar kau rusa keras kepala. Hmm atau kau mau aku
mangsa? ujar singa dengan mengaum
aku lebih baik pergi dari sini dari pada harus menjadi
budakmu singa jawab rus
baiklah silahkan pergi saja ujar singa
Sang rusa pun pergi dari hadapan singa. Ia mengalah dengan sang singa. Sang rusa pergi ke tepi sungai dan tidak
dekat dengan hutan ia tinggal disana,mencari makan dan
minum disana. Sementara sang singa merasa kesepian
karena teman-temannya tidak mau mendekati sang singa
karena sikap sombong sang singa.
Sang rusa merasa senang karena tidak ada lagi yang
mengganggu dia karena ia sudah jauh dari hutan. Ia merasa sungai adalah kehidupan barunya. Ia mendapat teman
banyak disana yang ramah dan baik hati. Ia juga mempunyai sahabat. Tetapi tiba-tiba ia memikirkan sang singa di
hutan sana. Apakah ada yang mau berteman dengannya
karena sikap sombongnya. Salah satu sahabatnya bertanya
kepada si rusa
hai rusa. Mengapa kau bersedih? tanya salah satu sahabatnya
aku sedang memikirkan sang singa, bagaimanakah kabar dia? jawab sang rusa
mengapa kau memikirkan dia? Padahal ia sudah jahat
kepadamu? tanya lagi sahabatnya
karena dia juga sahabatku. Walaupun dia tidak menganggap aku sahabatnya jawab rusa
kau sangat baik sekali rusa. Kau masih memberikan hati
baikmu kepada orang yang jelas-jelas telah jahat kepadamu ujar sahabatnya
Sang rusa hanya tersenyum dan ia terus memikirkan
keadaan sang singa di hutan sana. Ia berfikir seharusnya ia
menjenguk sang singa dihutan sana. Tekadnya sudah bulat
besok ia akan mendatangi sang singa di hutan sana.
*keesokan harinya
Sang rusa pun pergi menuju hutan. Ia takut jika dirinya
dimangsa sang singa. Seharusnya ia tidak datang ke hutan
tetapi ia juga mau tahu kabar sang singa. Saat sedang berjalan tiba-tiba sang rusa melihat sang singa sedang berse-

Kumpulan Fabel

99

dih di bawah pohon,sang rusapun mendekati sang singa.


hai singa. Mengapa kau bersedih? tanya sang rusa
aku tidak punya teman disini. Aku sudah bukan raja
hutan lagi. Aku sudah digantikan oleh singa yang lain
jawab sang singa
aku bersedia jadi temanmu. Jika kau mau kita juga bisa
bersahabat ujar sang rusa
tidak aku tidak mau. Lagi pula kau senang kan jika aku
tidak punya teman. Lebih baik kau pergi dari sini aku tidak
membutuhkanmu. Pergi! ujar sang rusa
Sang singa pun tidak mau berteman dengan sang rusa.
Padahal sang rusa berniat baik dengan dirinya tetapi sang
singa tidak memperdulikannya. Sang rusa tidak berputus
asa. Jika ia gagal ia akan berusaha lagi. Semangat sang
rusa tidak habis untuk berteman dengan sang singa.
*keesokan harinya
Sang rusa datang lagi ke hutan untuk bertemu sang singa,
tetapi sang rusa tidak menemukannya. Ia terus mencari,
ternyata sang singa sedang murung di dekat rumahnya.
Sang rusapun mendekati sang sang singa.
Hai rusa. Aku kembali kesini lagi untuk berteman denganmu ujar sang rusa
sudah kubilang aku tidak mau berteman dengan mu
jawab sang singa
aku mohon singa, ubahlah sikapmu aku yakin jika kau
mengubah sikapmu kau akan mempunyai banyak teman
lagi ujar sang rusa
diam kau rusa jawab sang singa
Sang singapun lari ke dekat sungai. Tiba-tiba ia terpeleset
ke dalam sungai sang singa pun teriak meminta tolong kepada rusa
Rusa tolong aku,tolong,tolong teriak sang singa
Tunggu disana aku akan menolongmu jawab rusa
Sang rusa pun segera berenang ke dalam sungai. Dengan
sekuat tenaga ia berenang untuk menolong temannya.
Akhirnya sang rusa berhasil membawa sang singa ke tepi
sungai dan mereka selamat.
Rusa terima kasih kau telah menolongku, aku sangat
menyesal dengan sikapku yang angkuh. Aku berjanji aku
akan merubah sikapku, kau maukan jadi temanku? tanya

100

Kumpulan Fabel

sang singa.
kenapa teman? Bukan sahabat? jawab rusa
mengapa tidak? Kita akan menjadi sahabat ujar sang
singa
Akhirnya merekapun berteman. Janganlah kalian bersikap
sombong kepada orang lain, karena sikap sombong dapat membuat dirimu jatuh. Sang rusa dan sang singa hidup
bahagia menjadi sahabat mereka selalu baik hati kepada
semua orang.

Kumpulan Fabel

101

KANCIL DAN HARIMAU


Karya Vania Rizky


Pada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di
hutan, ketika sedang asik berjalan-jalan sambil makan
rumput tiba-tiba Kancil dikagetkan dengan sura auman di
depannya, ternyata itu adalah seekor Harimau yang tampaknya sedang kelaparan.
Auuummm!!! Hari ini nasibku baik sekali, perutku lagi kroncongan ehh ketemu Kancil sebagai makan siangku. Hei
Kancil siap-siap ku makan nih, Aummmmmmmmm!!!.
Eittt! Tunggu Dulu Harimau, kalau kamu makan aku, kamu
akan kehilangan cerita rahasia sabuk sang dewa, siapa
yang memakainya akan bisa terbang dan kuat seperti
dewa. Mau ngak bisa terbang dan kuat seperti dewa pasti
kamu jadi raja hutan seperti selama ini yang kamu idam-idam kan, mau ngak ???? kata Kancil.
Benar nih Cill, kamu ngak akan ku makan asal kamu beri
tahu dimana letak sabuk dewa itu. kata harimau.
Benar dong, ayo ikut aku ke batu besar dipinggir sungai
dekat rumpun bambu di selatan hutan. kata Kancil.
Merekapun segera berjalan menuju pinggir sungai di selatan hutan, ketika sampai ditujuan tampak sebuah benda
berwarna cokelat hitam melingkar di sebuah batu besar
menyerupai sebuah sabuk.
Harimaupun mengaum panjang, Aummmmmmm!!! Bergerak
hendak menerjang benda tersebut.
Eitt ! Tunggu dulu Harimau, kalau kamu mau memakai sabuk
dewa tersebut kamu harus berjalan mundur kearah sabuk
tersebut dan jangan sekali-kali menengok ke belakang,
agar dewa pemilik sabuk itu tidak mengetahui kehadiran
mu kan mereka sedang asik mandi di sungai. kata kancil
Benar juga katamu Cil, habis sabuknya besar sekali sih jadi
aku ngak sabar untuk memakainya. Kata Harimau
Oke deh! Harimau, sekarang kamu boleh berjalan mundur
kearah sabuk itu. Tapi sebelum itu aku hitung dulu yach aku

102

Kumpulan Fabel

mau sembunyi takut nanti dimarahi dewa kalau melihatku.


kata Kancil .
Cepat hitung Cil, aku sudah ngak sabar mau jadi raja hutan
nih.!!!
Ok ku hitung yach, kata Kancil !!!! 1.2.3. udahkah belum
(kata Harimau), belum (Kata kancil sambil berlari meninggalkan harimau) 4.5.6.7 (udahkan belum), (Belum) 8.9.10 (sudahkah belum) (sudah teriak kancil yang sudah jauh meninggalkan Harimau)
Tanpa berpikir panjang Harimau pun segera berjalan mundur menuju kearah benda yang menyerupai sabuk tersebut.
Dan ketika tubuhnya memasuki kedalam lingkaran tersebut
tiba-tiba benda tersebut bergerak melilit tubuh Harimau.
Harimau tampak senang karena dalam pikirannya sabuk
tersebut sedang bereaksi memberi kekuatan ke tubuhnya, tapi tiba-tiba lilitan itu semakin lama semakin kuat dan
membuat harimau kesakitan. Dan alangkah kagetnya Harimau ketika dihadapannya muncul kepala ular piton raksasa di depannya. Harimaupun berteriak minta tolong dan
menggeram Awas kamu cill, kamu telah membohongi ku.
Ternyata benda ini bukan sabuk dewa tapi ular piton raksasa tapi teriakan minta tolong itu tampaknya sia-sia belaka.Karena ular piton itu terlampau besar dan akhirnya matilah Harimau tesebut dengan tulang-tulang yang remuk.
Adapun Kancil yang nyawanya terselamatkan karena kecerdikannya memulai petualangan barunya di belantara
hutan.

Kumpulan Fabel

103

KEANGKUHAN SI REULI
Karya Zaki Faiza

Pagi terasa damai ketika terdengar riuhnya suara
kokokan ayam. Seekor burung merak bernama Reuli dengan beberapa temannya berkumpul untuk mencari makan.
Belum lama mereka berkumpul, datanglah seekor elang
yang dikenal dengan sebutan Pangeran Satria, wajahnya
sangat tampan dan berhati emas. Hampir seluruh burung
betina sangat mengaguminya. Begitu juga dengan Reuli.
Kedatangan Satria beserta dayang-dayangnya rupanya
membawa kabar bahwa Pangeran Satria hendak mencari
pendamping.
Aku tidak membutuhkan kecantikan dan keanggunan.
Hanya yang berhati tuluslah yang akan menjadi pendampingku! kata Pangeran. Mendengar itu, hati Reuli berbunga-bunga. Ia yakin akan terpilih menjadi pendamping
Pangeran. Ia merasa memenuhi persyaratan yang diajukan
Pangeran. Namun Reuli tidak sadar kalau ia mempunyai
saingan yang cukup berat, yaitu si Utari, seekor burung merpati. Memang wajahnya tidak terlalu cantik tetapi ia sangat baik hati. Sering Reuli menghina Utari. Namun Utari terus
bersabar.
Ketika tiba hari penentuan pendamping untuk Pangeran
Satria, Reuli berdandan dengan sangat berlebihan. Kemudian segera bersiap menyambut kedatangan Pangeran.
Namun rupanya sudah banyak temannya yang menanti
Pangeran, bahkan hingga berdesakan. Reuli yang angkuh
pun tidak mau kalah. Ia segera mendesak teman-temannya agar bisa sampai pada barisan terdepan. Ia tidak sadar, karena berdesakan itulah, bulu-bulu indahnya berubah

104

Kumpulan Fabel

menjadi sangat kotor. Tubuhnya berbau sangat tidak enak.


Banyak temannya yang menjauh karena tidak tahan mencium bau tubuh Reuli. Begitu juga Pangeran, ia segera pergi
menjauhi Reuli. Reuli sangat kaget. Ia hanya bisa menangis
memandang kepergian Pangeran.
Seluruh burung telah memperkenalkan diri pada Pangeran.
Namun tidak ada satu pun yang berkenan di hati Pangeran. Ketika Pangeran bingung hendak memutuskan calon
pemdampingnya, datanglah Utari yang langsung memperkenalkan diri. Rupanya Pangeran terpesona oleh keramahan, kelembutan, dan kerendahan hati Utari. Ia pun
memutuskan untuk menjadikan Utari sebagai pendampingnya. Mendengar keputusan Pangeran, Reuli sadar kalau kecantikan yang selama ini dibanggakannya ternyata
tidak berarti. Ia lalu meminta maaf pada Utari atas sikapnya
selama ini. Ia juga berjanji akan berusaha mengubah sikap
buruknya. Ia juga akan belajar rendah hati dan bersabar
untuk melengkapi kecantikan yang telah dimilikinya.

Kumpulan Fabel

105

Bonusnya
ada disini

106

Kumpulan Fabel

GALERINYA 85

Kumpulan Fabel

107

Tanda
Tangannya Anak
85

108

Kumpulan Fabel

Anda mungkin juga menyukai