Laporan Kerja Praktek Is DONE-libre
Laporan Kerja Praktek Is DONE-libre
Disusun oleh :
2411101045
2411101039
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2013
KERJA PRAKTEK
Disusun oleh :
2411101045
2411101039
Disetujui oleh :
0430076202
0430076202
ii
KERJA PRAKTEK
Disusun oleh :
2411101045
2411101039
Disetujui oleh :
Pembimbing Lapangan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah
diberikan-Nya, sehingga Laporan Kerja Praktek ini dapat diselesaikan.Laporan
Kerja Praktek dengan judul METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
SHEAR WALL DAN CORE WALL APARTEMENT EASTON PARK
RESIDENCE DI JATINANGOR, SUMEDANG JAWA BARAT ini ditujukan
untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik untuk memperoleh gelar Sarjana
Teknik Sipil Strata Satu di Universitas Jenderal Achmad Yani.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai
pihak, Laporan Kerja Praktek ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan
Laporan Kerja Praktek ini, yaitu kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Ariani Budi Safarina, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil.
2. Ibu Dr. Ir. Ariani Budi Safarina, MT. selaku Dosen Pembimbing Kerja
Praktek yang telah memberikan bimbingan dan banyak memberikan
masukan kepada penulis.
3. Bapak Ronni I. S. R. Hadinagoro, Ir., MT. selaku Dosen Wali Angkatan
2010
4. Bapak Panji Dwi Jayaguna selaku site engineer PT. WIJAYA KARYA
BANGUNAN GEDUNG yang berkenan memberi izin penulis untuk
melaksanakan kerja praktek di proyek yang sedang berjalan.
5. Ayah, Ibu, kakak-kakak dan adik-adik yang telah memberikan dukungan
moril, doa, dan kasih sayang.
6. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat banyak
kekurangan dalam Laporan Kerja Praktek ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca akan sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga Laporan Kerja Praktek ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Cimahi,
Oktober 2013
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
Metodologi ............................................................................................ 3
1.5.
2.2.
2.4.
Data Proyek........................................................................................... 7
2.5.
2.8.
2.9.
3.2.
vi
Kesimpulan ......................................................................................... 96
5.2.
Saran ................................................................................................... 97
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
ix
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
di
Page 1
Page 2
pekerjaan arsitektur, finishing dll. Dengan banyak pekerjaan tersebut, maka laporan
Kerja Praktek ini membatasi masalah yang akan dibahas agar didapatkan hasil
pembahasan yang optimal.
Masalah yang akan dibahas pada laporan Kerja Praktek ini meliputi segala
sesuatu yang berkaitan dengan metoda pelaksanaan pekerjaan Shearwall dan
Corewall dari mulai pekerjaan persiapan, pekerjaan pembesian, pekerjaan
pemasangan acuan dan perancah (bekisting), pekerjaan pengecoran beton,
pekerjaan pembongkaran acuan dan perancah (bekisting), dan pekerjaan perawatan
beton. Dari seluruh pekerjaan tersebut lebih ditekankan kepada metoda
pelaksanaan, pengendalian mutu pembetonan sebelum pelaksanaan, pengendalian
pelaksanaan pekerjaan beton dan pengendalian mutu setelah pelaksanaan pekerjaan
beton. Adapun lingkup pengamatan tersebut terdiri dari pekerjaan lantai Basement
dari tanggal 10 Juni2013 sampai dengan 28Juli2013.
1.4. Metodologi
Dalam menyajikan gambaran yang jelas, dalam penyusunan laporan Kerja
Praktek ini penulis mengumpulkan data sebanyak banyaknya sesuai yang
dibutuhkan. Laporan Kerja Praktek ini pada hakekatnya melaporkan hasil
pengamatan atau peninjauan selama pelaksanaan proyek. Adapun metode-metode
yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :
1. Mengacu pada pedoman Kerja Praktek yang diberikan oleh coordinator Kerja
Praktek.
2. Mengikuti arahan yang diberikan oleh pembimbing baik pembimbing lapangan
maupun pembimbing dari jurusan teknik sipil.
3. Mempelajari gambar rencana pekerjaan, rencana kerja dan syarat-syarat, RAB,
kurva S, serta data pendukung proyek lainnya yang relevan.
4. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan seperti
menghitung volume pekerjaan yang akan dilaksanakan dilapangan.
5. Mendokumentasikan pelaksanaan pekerjaan proyek berupa foto-foto, video dan
berbagai lampiran yang disajikan untuk menunjang kelengkapan dari laporan
6. Mengadakan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait (Site Manager, para
pelaksana, para pekerja) secara langsung dalam prosedur pelaksanaan proyek.
Page 3
7. Mencari data dan informasi yang dibutuhkan dengan cara studi pustaka,
wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat, keterlibatan langsung di lapangan,
maupun memanfaatkan literature bahan kuliah yang telah didapatkan.
1.5. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan laporan Kerja Praktek disajikan dalam 5 Bab.
Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
membahas tentang latar belakang Kerja Praktek, tujuan Kerja Praktek, ruang
lingkup pembahasan Kerja Praktek, metodologi penulisan dan sistematika
pembahasan
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK
membahas tentang Latar Belakang Proyek, Data Proyek, Struktur Organisasi
Proyek (meliputi prosedur & hubungan kerja) dan Tinjauan Perencanaan
Proyek.
BAB III TINJAUAN PELAKSANAAN PROYEK
Membahas mengenai perencanaan pekerjaan beton, rencana kerja, pengadaan
bahan dan peralatan yang digunakan, pengadaan tenaga kerja, pengendalian
mutu, konsep perencanaan, perencanaan sistem konstruksi, dan sistem
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
BAB IV METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SHEAR WALL DAN
COREWALL
Membahas mengenai latar belakang perencanaan pemasangan Shearwall,
konsep
perancangan,
perancangan
sistem
konstruksi,
perancangan
Page 4
BAB II
TINJAUAN UMUM PROYEK
Page 5
Page 6
2.2.2.
Data TeknisProyek
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Jenis Pekerjaan
Luas Bangunan
: 49087,84 m2
Jumlah Lantai
Tinggi Bangunan
:-
LantaiDasar
: 4,16 m
LantaiMezanine
: 4,16 m
Lantai 1
:3m
Lantai 2
:3m
Lantai 3
:3m
Lantai 5
:3m
Lantai 6
:3m
Lantai 7
:3m
Lantai 8
:3m
Lantai 9
:3m
Lantai 10
:3m
Lantai 11
:3m
Page 7
Lantai 12
:3m
Lantai 13
:3m
Lantai 14
:3m
Lantai 15
:3m
Lantai 16
:3m
Lantai 17
:3m
Lantai 18
:3m
Lantai 19
:3m
Lantai 20
:3m
Lantai 21
:3m
Lantai 22
:3m
Lantai Atap
:3m
Total Tinggi
: 78,82 m
Jangka Waktu
Beton Struktur
: Ready Mix
Nilai Slump
Struktur Bangunan
: Beton bertulang
Struktur Atap
: Dak beton
Struktur Tangga
Tipe Pondasi
: Bore pile
Produsen Besi
Mutu Beton
: K300, K400
Mutu Besi
: BJ-40 D = 10
D = 13
D = 19
D = 22
D = 25
Page 8
2.4.2.
Lokasi proyek
Owner/ PemilikProyek
Management Konstruksi
Konsultan Struktur
Konsultan Arsitektur
Pelaksana Konstruksi
Sistem Pelelangan
: Penunjukan Langsung
Sumber Dana
: Swasta
Dari sumber dana yang berasal dari swasta yaitu PT. KALMAR JAYA,
telah dikalkulasi biaya proyek dalam bentuk Bill of Quantity (BoQ). (dapat
dilihat dalam Lampiran A-1)
2.4.3.
: Rumah warga
2. Sebelah Selatan
3. Sebelah Utara
: Pesawahan
4. Sebelah Timur
: Rumah warga
Page 9
Page 10
Page 11
barang / jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan tersebut dalam batas waktu
tertentu dengan jumlah harga yang pasti dan tetap. Dengan demikian semua
resiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan tersebut
sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemborong.
1. Kontrak Lump Sum merupakan jenis kontrak berdasarkan aspek
perhitungan biaya yang merupakan bagian dari jenis kontrak fixed priced
contract dimana terdiri atas dua yaitu fixed price lump sum
contract dan fixed priced unit rate contract.
2. Lump sum adalah kontrak jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan yang
ditawarkan sesuai dengan persyaratan yang disepakati (gambar
konstruksi, spesifikasi,schedule, dan semua persyaratan dalam dokumen
lainnya) dalam jangka waktu tertentu dengan jumlah harga yang pasti,
tertentu dan tetap
Page 12
Page 13
2)
3)
Page 14
mengajukan
perhitungan
perubahan
pekerjaan
tanda
dan/atau
c. persiapan teknis lain yang diperlukan bagi pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa.
2. Uang Muka dapat
usaha
non
kecil
dan
Penyedia
Jasa
Page 15
Page 16
Konsultan
Perencana
Project Management
Swakelola
Kontraktor Mekanikal
Elektrikal
Page 17
2.6.2.
Pemimpin
Ir. H. Djoeffan
Adm. Teknik
Engineering
Mulya
Struktur
Arsitektur
Ass : Siti
Mekanikal
Keu :
Humas :
Security : 7
Sr. Quantity
Supervisor
Supervisor
Supervisor
Ir. Juwono S.
Ari Budiman,
Deni Anwar
Wahyu
Drafter :
Inspector :
Inspector
Inspector
:
Technician
:
Surveyor :
Technician :
Page 18
2.6.3.
= Garis Koordinasi
= Garis Komando atau Perintah
Gambar 2.8 Struktur Organisasi Kontraktor
Page 19
2.6.4.
Page 20
struktur,
konsultan
arsitektur,
dan
kontraktor
Page 21
Page 22
Page 23
Page 24
Page 25
Page 26
Kerja saat ini masih berada pada jadwal yang sesuai dengan Kurva S, maka Kurva
S tersebut masih relevan untuk digunakan kedepannya dan pembangunan Proyek
masih cukup lancar. Namun apabila Prestasi Kerja saat ini tertinggal jauh dari
jadwal Kurva S yang telah direncanakan, maka harus ada evaluasi terhadap
pembangunan tersebut apa yang menjadi kendala sehingga bisa mengalami
kemunduran dan bagaimana solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Adapun Laporan Harian yang digunakan di lapangan dapat dilihat
pada Lampiran A-11.
Page 27
BAB III
TINJAUAN UMUM PELAKSANAAN PROYEK
Page 28
dalam beban kerja, tidak pada batas kemampuanya. Kemampuan layan suatu
komponen struktur ditentukan oleh lendutan, retak pada struktur, korosi
tulangan, dan rusaknya permukaan pada beton.
2. Keamanan
Struktur direncanakan dengan memperhitungkan semua kemungkinan
pembebanan yang bekerja dan tidak terjadi tegangan tambahan pada struktur,
juga memiliki jangkauan deformasi yang diijinkan. Kemampuan tersebut dapat
diperoleh dengan adanya nilai faktor keamanan yang direduksi dalam
perhitungan struktur.
Kemampuan struktur juga dapat ditentukan dengan pembatasan deformasi
yang boleh terjadi pada struktur. Jika terjadi retak pada struktur hanya boleh
retak rambut. Pada komponen struktur tertentu atau pada bangunan dengan
fungsi khusus direncanakan untuk dapat menahan beban tambahan yang terjadi
tiba-tiba dan besar, misalnya gempa.
Untuk keamanan pada bangunan gedung, selain memperhatikan kondisi
beton, kita juga harus memperhatikan tulangan agar tidak terjadi korosi.
3. Ekonomis
Perencanaan struktur harus dilakukan dengan memperhitungkan nilai mata
uang yang harus dikeluarkan dalam pelaksanaanya. Nilai ekonomis suatu
struktur dapat dicapai dengan menentukan penggunaan bahan dan besar
penampang struktur yang memberikan nilai mata uang lebih kecil tetapi masih
dalam ruang lingkup kemampuan layan baik dan keamanan yang cukup. Faktor
lain yang menentukan keekonomisan suatu struktur diantaranya penggunaan
alat-alat bantu dalam pelaksanaan, pemasokan bahan, jumlah tenaga kerja yang
efektif, dan lain sebagainya.
Rencana dari proyek Apartement EASTON PARK Residenceini
sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya bahwa fungsi bangunan tersebut
sebagai hunian vertikal yang memiliki keamanan, kekuatan yang terjamin dan
sesuai dengan spesifikasi teknis proyek, khususnya pada elemen struktur yaitu
Shearwall dan Corewall. Menurut spesifikasi teknis, untuk bagian Shearwall
dan Corewall direncanakan menggunakan beton fc= 24,9 penulangannya
menggunakan tulangan deform/ulir untuk tulangan sengkang dan tulangan
Page 29
Rencana Kerja
Sebelum proyek Pembangunan Apartement EASTON PARK
Page 30
Page 31
tanah dimana sumber airnya berasal dari tanah yang dibor dan disedot
dengan pompa keatas tanah.
4. Besi tulangan
Jenis tulangan yang digunakan adalah tulangan ulir, dengan ketentuan
tulangan :
BJTD-40Fy = 400 MPa
Dalam
proyek,
penggunaan
besi
tulangan
ini
memiliki
5. Papan Multiplek
Untuk pembuatan konstruksi acuan perancah atau bekisting untuk
pekerjaan balok dan pelat lantai digunakan papan albasiah. Papan tersebut
dipesan dari supplier.Dalam pembuatan Bekisting, Multiplek dapat
dipakai untuk tiga kali pekerjaan pengecoran.
Page 32
3.2.3.
lain:
1. Truk Mixer
Truk mixer digunakan untuk mengangkut beton ready mix dari
tempat pembuatan beton ke lokasi proyek, dimana selama perjalanan
tangki berisi adukan terus berputar agar adukan beton tetap homogen.
Pengadaan truk mixer berasal dari Produsen Beton yaitu PT. Adhimix
Page 33
2. Pompa Kodok
Page 34
yang tidak keropos dan pada sesuai rencana. Mesin penggetar yang
digunakan dalam proyek ini ada 2 buah.
5. Tower Crane
Tower Crane merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat
material secara vertical dan horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada
ruang gerak yang terbatas dengan batas beban 2,3 ton. Selain untuk
mengangkat material, Tower Crane juga digunakan untuk mengangkat
bucket dalam pengerjaan pengecoran kolom.Untuk pengadaan Tower
Crane di lapangan, pelaksana menyewa satu buah.
6. Molen
Alat ini adalah mesin pengaduk campuran beton manual dengan
kapasitas lebih kecil dari tangki truk mixer.Molen biasa digunakan untuk
Page 35
7. Perancah / Scaffolding
Scaffolding adalah besi-besi yang digunakan menopang balok atau
pelat lantai bagian atas Scaffolding disusun sedemikian rupa hingga
mencapai ketinggian lantai berikutnya dan menjadi dudukan atau alas
untuk bekisting dan tulangan. Selain untuk menahan tulangan dan
bekisting, Scaffolding juga digunakan untuk menahan pekerja dan
menahan adukan coran. Untuk itu perakitan Scaffolding harus dibuat
sangat kokoh dan aman.
Page 36
Page 37
Page 38
3.2.4.
Page 39
pemasokan bahan, hasil tes bahan serta sampel bahan yang akan
digunakan.
Pengendalian bahan tersebut merupakan tangggung jawab pihak
pelaksana sepenuhnya. Selain tes awal untuk menentukan bahan yang akan
digunakan, harus diadakan pemeriksaan berkala guna menentukan
kualitas, kuantitas, dan kondisi bahan oleh pelaksana yang disaksikan oleh
pengawas.Pada kerja praktek ini dari seluruh pengujian mutu bahan kami
hanya mengamati pengujian-pengujian tertentu saja, seperti uji tekan
beton, Slump test, perawatan beton.
2. Pengujian Kuat Tekan Beton
Pengujian kuat tekan beton dilakukan dengan benda uji berbentuk
silinder. Cetakan dioles sebelumnya dengan lemak atau minyak agar
mudah dilepaskan dari betonnya, kemudian diletakkan diatas bidang alas
yang rata dan tidak menyerap air. Adukan beton untuk benda-benda uji
harus diambil langsung dari tempat pembuatan (batching plant) dan dari
mixerpada saat akan dilaksanakan pengecoran. Pengujian kuat tekan beton
pada umur tertentu, dimaksudkan agar mutu kuat tekan beton sesuai
dengan spesifikasi yang dipakai. Pengujian kuat tekan beton ini dilakukan
olehPT. Adhimix Precast Indonesia dilaboratoriumPT. Adhimix Precast
Indonesiaitu sendiri yang hasilnya nanti dilaporkan ke Site Manager Sipil.
3. Pengujian Slump
Pengujian slump bertujuan untuk mengetahui kadar kekentalan dari
adukan beton, dengan cara memeriksa tinggi slump-nya. Kekentalan
adukan beton disesuaikan dengan sistem transpotasi, kerapatan tulangan,
cara pemadatan dan jenis konstruksi. Spesifikasislump yang diijinkan
didalam proyek ini adalah 12 2 cm.
Peralatan yang digunakan dalam slump test ini adalah :
a. Kerucut Abrams, yaitu kerucut dari besi terpancung dengan ukuran:
1) Tinggi kerucut
: 30 cm
: 10 cm
: 20 cm
Page 40
Page 41
4. Perawatan beton
Untuk mencegah pengeringan bidang-bidang beton, selama paling
sedikit dua minggu beton harus dibasahi terus menerus dengan
menyiramnya dengan air atau menutupinya dengan karung-karung
basah.Pada pelat-pelat atap pembasahan terus menerus ini harus dilakukan
dengan merendamnya (menggenanginya) dengan air.Pada hari-hari
pertama sesudah selesai pengecoran, proses pengerasan tidak boleh
diganggu.Sangat dilarang untuk menggunakan lantai yang belum cukup
mengeras sebagai tempat penimbunan bahan-bahan atau sebagai jalan
untuk mengangkut bahan-bahan yang berat.Selain itu, untuk struktur
vertical seperti kolom, shearwall dan corewall dilakukan pencuringan
namun tidak spesifik. Dan pembongkaran bekistingnya pun setelah 12 jam
dari pengecoran.
3.3. Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Pada proses bisnis dibidang konstruksi pada umumnya mempunyai
tingkatan resiko paling tinggi terhadap terjadinya kecelakaan kerja khususnya bagi
pekerja bangunan, maka dari itu salah satu kebutuhan untuk mencegah dan atau
mengurangi terjadinya potensi kecelakaan dan penyakit akibat kerja yaitu dengan
menerapkan Sistem Management Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SM-K3).
Penerapan SM-K3 ini tentunya dilaksanakan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian proses kegiatan pekerjaan di proyek dalam rangka
menghasilkan produk yang bermutu dengan cara yang aman, sehat dan ramah
lingkungan baik dilapangan maupun dikantor proyek.
3.3.1.
Page 42
lingkungan
pekerjaan
yang
sehat
aman
serta
Page 43
rasa
nyaman
dan
menunjang
upaya
penyembuhan.
- Pertolongan pertama pada kecelakaan proyek
Page 44
Page 45
Page 46
3.3.3.
Page 47
(b)
Helm Las
Page 48
3. Safety Shoes
Safety Shoes atau sepatu keamanan ini digunakan juga dalam setiap
pekerjaanproyek dan menjadi hal yang wajib digunakan juga. Berfungsi
sebagai pengaman kaki dari benda-benda keras dan benda-benda tajam.
4. Safety Belt
Safety Belt merupakan alat bantu pengamanan pada pekerjaan
proyek, serta memiliki fungsi ntuk melindungi tubuh pada saat berada di
ketinggian tertentu, supaya tidak jatuh pada saat proses pengerjaan
konstruksi.
Page 49
BAB IV
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SHEARWALL
DAN CORE WALL BESERTA TUGAS KHUSUS DI
LAPANGAN
menahan geser, gaya lateral akibat gempa bumi. Menurut Thimothy (2005),
dinding geser adalah elemen elemen vertikal sebagai sistem penahan gay
horizontal. Proyek EASTON PARK RESIDENCE Apartement Jatinangor ini
memiliki enam jenis Shear Wall (Lampiran A-6) dan satu jenis Core Wall
(Lampiran A-14), selain menahan gaya horizontal seperti angin dan gempa,
Shear Wall dan Core Wall menahan gaya normal ( gaya vertikal ), struktur
inipun berprilaku sebagai balok lentur cantilever oleh karena itu struktur ini
selain menahan gaya geser dapat juga menahan gaya lentur.
Page 50
gaya gaya geser disepanjang tinggi dinding antara puncak dan bawah
penghubung dinding. Adanya gaya angkat pada struktur ini karena gaya arah
horizontal terjadi pada puncak dinding, gaya angkat ini mencoba mengangkat
salah satu ujung dinding dan meneekan pada ujung bagian lainnya.
Fungsi dari struktur Shear Wall dan Core Wall memberikan
kekuatan lateral yang dibutuhkan untuk menahan gaya gaya horizontal
seperti angin dan gempa dan struktur ini juga memberikan kekakuan lateral
untuk mencegah lantai dan rangka atap dari gerakan pendukungnya.
Page 51
4.1.2.
Page 52
3. Melakukan marking untuk posisi balok dan pelat lantai ground yang ada
pada wall tersebut.
4. Perkerjaan pemasangan block out (Shear Wall dan Core Wall dengan
memakai sterofoam dan kawat ayam)
Page 53
5. Pekerjaan pemasangan stek besi untuk pelat lantai ground sesuai marking
yang ada.
6. Melakukan checklist pembesian terpasang serta posisi dan ukuran
blockout pada Shear Wall dan Core Wall tersebut.
7. Melakukan pemasangan bekisting wall dengan sistem climbing.
Page 54
Tes Mutu
beton umur
7 hari
Tes Mutu
beton umur
14hari
Page 55
Gambar 4. 9 diagram alir pembongkaran bekisting Shear Wall dan Core Wall
14 hari bk bk 14
hari
o Reproofing pada shear wall atau core wall
terbongkar
o Pemasangan satu Reproofing sampai 21
hari
Tes mutu
beton umur
21hari
hari bk > bk
hari bk bk
hari
hari
Page 56
Gambar 4. 11 Bekisting
Page 57
menghitung jumlah tulangan yang dibutuhkan pada seluruh tie beam. Cara
menghitungnya adalah dari jumlah As angka dan As huruf, untuk As angka
menunjukkan arah memanjang denah proyek sedangkan untuk As huruf
menunjukkan arah melintang. Dalam perhitungan tulangan ini dibuat agar
kita dapat mengetahui berapa berat total untuk kebutuhan tulangan seluruh tie
biem serta mengetahui berapa banyak batang tulangan yang dibutuhkan,
bahkan kita dapat mengetahui berapa kilogram yang diperlukan. Untuk table
pekerjaan dapat dilihat dalam Lampiran A-17.
4.2.3.
menghitung
jumlah tulangan
yang
Page 58
Page 59
D22-150
D25-100
Selimut Beton
Tulangan memanjang
(Buah)
(Panjang/0,15)
50.667
Melintang
Memanjang
Arah Melintang = 70 Mm
Arah Memanjang = 70 Dan 100 Mm
Tulangan Melintang
(Buah)
(Lebar/0,1)
36.500
Dimensi Pitlift
P
(A)
L
(B)
T
(C)
V
(D)
Panjang Tulangan
Memanjang
(E = A-(2*0,07))
Panjang Tulangan
Melintang
(F = B-0,07-0,1)
Panjang Tulangan
Memanjang
(G = E+(30*0,025))
Panjang Tulangan
Melintang
(H= F+(30*0,022))
A*(Tulangan
Memanjang)
(I)
46,2/12
(J)
Kg Besi
( I*J )
7.6
3.65
55.48
7.460
3.480
8.210
4.140
415.9
3.8
1,601.5
151.1
2.9
450.3
Page 60
4.2.4.
penghitungan volume area yang akan dicor seperti biasa yaitu panjang kali
lebar kali tinggi. Setelah diketahui volume area yang akan dicor maka dapat
langsung diajukan ke PT. Adhimix Precast Indonesia. Kemudian
dilakukanlah pengiriman beton ke proyek yang akan dibuat form Doket
sebagai data waktu truk mixer tiba di proyek dan waktu truk mixer
meninggalkan proyek serta data m3 beton yang dikirim. Setelah dilakukan
pengecoran ada form beton terpakai secara akurat di lapangan. Dalam
pemberian notasi perhitungan, notasi penamaannya sama dengan perhitungan
penulangan dimana As angka atau huruf menandakan bahwa itu adalah
elemen struktur seperti contoh: As D,E,F atau 5,6,7, dan lain-lain. Sedangkan
As angka atau huruf yang diberi tanda aksen () merupakan lain seperti
contoh: As D,E,F atau 5,6,7, dan lain-lain. Adapun hasil perhitungan dari
volume beton elemen struktur.
Setelah dilakukan pengecoran dilakukan check list pekerjaan
pengecoran oleh pihak MK maupun oleh pihak konraktor, PT Wijaya Karya
Bangunan Gedung. ( Lihat Lampiran A-18)
Page 61
1
No
Tanggal
Lokasi
Mutu
Beton
Gambar
SD
Perhitungan
Bersama dgn
Readymix
Ra
29-Apr-13
2
3
4
6
1-May-13
3-May-13
4-May-13
6-May-13
8-May-13
9-May-13
K400
K400
K400
B-O
K400
K400
K400
K300
53.5500
37.0000
44.4200
78.5000
75.5000
34.2200
12.2400
Doket
4-3
Selisih
Tanggungan
WIKA
8.50
8.50
0.00
0.00
57.00
37.00
7.00
78.00
75.00
38.50
8.00
57.00
35.00
7.00
70.00
69.00
38.50
8.00
0.00
-2.00
0.00
-8.00
-6.00
0.00
0.00
0.00
Selisih
Tanggu
ngan
WIKA
Keteran
gan
Ri
Page 62
8
9
10
11
12
13
11-May-13
12-May-13
13-May-13
15-May-13
16-May-13
17-May-13
14
19-May-13
15
23-May-13
16
24-May-13
17
18
25-May-13
28-May-13
28-May-13
30-May-13
31-May-13
19
20
Kolom K8 As 4/A'-B'
Kolom K8
Kolom K8 As 16-17/B", P2B,
Dinding STP 2, Shearwall W1.1 As 5/B'
K400
K400
12.1000
6.0000
6.00
6.00
K400
21.8800
Kolom K3 As 6-7/B
Pilecap (P2B) As 18/A"
Pilecap (P2B), Tie Beam
Pilecap
Shearwall
Kolom K8 As 18/A" & As
7/A'-B', Shearwall As 5/B'
Pilecap
Kolom K8, Tiebeam, Dinding
STP
Dinding STP 2 As 16-17/B"
Tiebeam
K8
Dinding STP
Pilecap
K400
K400
26.0000
21.00
27.00
K400
K400
55.0100
7.8420
K400
6.00
6.00
0.00
0.00
0.00
55.00
8.00
21.00
27.00
42.00
13.00
8.00
0.00
0.00
42.00
-42.00
0.00
18.5000
17.50
17.50
0.00
K400
56.8900
57.00
28.00
-29.00
K400
13.5000
10.00
K300
K400
K400
K400
11.5300
3.2340
5.7230
11.8000
11.00
4.00
6.00
12.00
13.00
10.00
11.00
4.5
6.00
12.00
3.00
3.00
10.00
0.00
0.50
0.00
0.00
0.00
0.00
0.50
0.00
0.00
Page 63
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
Tiebeam
2-Jun-13
4-Jun-13
7-Jun-13
8-Jun-13
10-Jun-13
12-Jun-13
13-Jun-13
14-Jun-13
15-Jun-13
16-Jun-13
18-Jun-13
19-Jun-13
20-Jun-13
22-Jun-13
24-Jun-13
26-Jun-13
K300
14.00
6.1440
Wall (W2-1)
Kolom, Dinding STP
Pilecap, Kolom
Pilecap, Kolom
Kolom, Pilecap
Pilecap, Sloof
Pelat, Balokan
Dinding STP, Pilecap, Kolom
Kolom, Shearwall, Sloof
Kolom
Pitlift
Pilecap, Kolom
Pilecap, Kolom, Shearwall
14.2400
K400
K400
K400
K400
K300
K400
K400
K400
K400
K400
K400
K300
K300
K400
K400
7.8370
49.5000
8.0000
43.8300
52.3400
34.7300
24.2000
18.8700
5.917
121.3
42.5800
49.9900
11.0600
34.7542
68.5287
18.5520
-14.00
6.00
6.00
51.50
35.00
49.00
8.00
44.00
53.00
35.00
22.50
18.50
6.00
133.00
42.50
49.00
17.50
31.00
67.00
18.50
49.00
8.00
44.00
35.00
35.00
22.50
18.50
6.00
119.00
28.00
49.50
17.50
31.00
67.00
-16.50
0.00
0.00
0.00
0.00
-18.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-14.00
-14.50
0.50
0.00
0.00
0.00
-18.50
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Page 64
39
40
41
42
43
44
45
46
27-Jun-13
28-Jun-13
1-Jul-13
5-Jul-13
7-Jul-13
K300
K300
K400
K400
K300
K400
K400
K300
88.9310
1.9500
4.6849
34.7850
30.0232
15.3330
36.6824
23.5000
89.00
7.00
28.00
7.00
28.00
42.00
-61.00
-7.00
7.00
28.00
42.00
0.00
0.00
0.00
Page 65
MUTU BETON
NO TANGGAL TM SUPPLIER
27-Feb-13
221
27-Feb-13
284
8-Mar-13
300
16-Mar-13
188
22-Mar-13
221
22-Mar-13
267
22-Mar-13
221
22-Mar-13
267
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
B-O
K-175
K-300
K-300
K-400
K-400
12 2
CM
12 2
CM
82
cm
12 2
CM
82
cm
12 2
CM
K500
12
2 CM
RA
RI
DEV SAT
KETERANGAN
m3
10
m3
m3
pabrikasi besi
m3
skrit gudang
m3
jalan kerja
m3
jalan kerja
m3
jalan kerja
m3
jalan kerja
25
Page 66
25-Mar-13
197
10
28-Mar-13
252
11
29-Mar-13
232
12
30-Mar-13
383
13
5-Apr-13
197
14
5-Apr-13
245
15
5-Apr-13
188
16
5-Apr-13
242
17
5-Apr-13
388
18
5-Apr-13
300
19
5-Apr-13
383
20
5-Apr-13
270
21
5-Apr-13
267
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
pabrikasi besi
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
Page 67
22
5-Apr-13
265
23
5-Apr-13
212
24
6-Apr-13
258
25
6-Apr-13
242
26
9-Apr-13
284
27
9-Apr-13
274
28
20-Apr-13
232
29
20-Apr-13
388
30
20-Apr-13
245
31
21-Apr-13
280
32
26-Apr-13
232
33
26-Apr-13
274
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
m3
m3
m3
10
m3
m3
m3
m3
m3
m3
Lantai kerja
m3
Lantai kerja
3.5
4.5
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
73.5
4.5
5
5
6
11
Page 68
34
26-Apr-13
389
35
29-Apr-13
389
36
29-Apr-13
280
37
29-Apr-13
388
38
1-May-13
240
39
1-May-13
252
40
1-May-13
245
41
1-May-13
221
42
1-May-13
242
43
1-May-13
245
44
1-May-13
300
45
1-May-13
383
46
1-May-13
388
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
14
m3
Lantai kerja
m3
Lantai kerja
m3
4.5
8.5
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
53.55
57
m3
Pilecap As 5/A'
Page 69
47
3-May-13
252
48
3-May-13
188
49
3-May-13
300
50
3-May-13
188
51
3-May-13
245
52
3-May-13
383
53
4-May-13
240
54
6-May-13
284
55
6-May-13
388
56
6-May-13
232
57
6-May-13
258
58
6-May-13
265
59
6-May-13
188
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
m3
m3
m3
2
7
37
37
m3
44.42
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
Table bersambung kehalaman berikutnya
Page 70
60
6-May-13
388
61
6-May-13
258
62
6-May-13
274
63
6-May-13
240
64
6-May-13
274
65
6-May-13
245
66
8-May-13
240
67
8-May-13
212
68
8-May-13
245
69
8-May-13
232
70
8-May-13
300
71
8-May-13
258
72
8-May-13
388
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
m3
m3
m3
78.5
78
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
Page 71
73
8-May-13
245
74
8-May-13
221
75
8-May-13
252
76
8-May-13
284
77
9-May-13
265
78
9-May-13
284
79
9-May-13
300
80
9-May-13
274
81
9-May-13
388
82
9-May-13
280
83
9-May-13
205
84
9-May-13
197
85
10-May-13
284
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
m3
75.5
75
m3
m3
m3
m3
m3
3.5
34.22
38.5
5
3
6
m3
m3
Plat STP, P2
Pilecap As 6/A-B
m3
12.24
m3
m3
Tiebeam
Page 72
86
11-May-13
222
87
12-May-13
389
88
13-May-13
284
89
13-May-13
258
90
13-May-13
274
91
15-May-13
265
92
15-May-13
256
93
15-May-13
383
94
15-May-13
284
95
16-May-13
245
96
16-May-13
242
97
16-May-13
252
98
16-May-13
188
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
12.1
21.88
m3
Kolom K8
m3
m3
21
m3
m3
m3
m3
Kolom K8
26
27
m3
m3
m3
m3
m3
Pilecap
Page 73
99
16-May-13
300
100
16-May-13
389
101
17-May-13
232
102
17-May-13
245
103
17-May-13
284
104
17-May-13
300
105
19-May-13
267
106
19-May-13
300
107
19-May-13
280
108
23-May-13
242
109
23-May-13
284
110
23-May-13
287
111
23-May-13
232
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
m3
55.01
55
4
4
m3
m3
7.842
m3
m3
m3
6.5
Pilecap
18.5
17.5
m3
m3
m3
m3
m3
Shearwall
Page 74
112
23-May-13
389
113
23-May-13
252
114
23-May-13
284
115
23-May-13
267
116
23-May-13
252
117
24-May-13
258
118
24-May-13
265
119
25-May-13
197
120
25-May-13
265
121
25-May-13
258
122
27-May-13
284
123
28-May-13
245
124
28-May-13
221
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
m3
m3
56.89
57
6.5
6.5
14.67
13
m3
m3
13.5
5
5
10
m3
m3
m3
6
5
Pilecap
m3
5
5
m3
m3
11.53
11
m3
Tiebeam
Page 75
125
28-May-13
221
126
30-May-13
242
127
31-May-13
389
128
31-May-13
245
129
31-May-13
283
130
31-May-13
252
131
2-Jun-13
132
4-Jun-13
258
133
4-Jun-13
265
134
4-Jun-13
388
135
4-Jun-13
389
136
4-Jun-13
245
137
4-Jun-13
252
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
3.234
m3
K8
5.723
m3
Dinding STP
5
7
m3
11.8
12
m3
Pilecap
m3
14.24
6.144
14
m3
Tiebeam
m3
Wall (W2-1)
m3
m3
m3
m3
m3
m3
Table bersambung kehalaman berikutnya
Page 76
138
4-Jun-13
245
139
4-Jun-13
383
140
6-Jun-13
141
7-Jun-13
265
142
7-Jun-13
389
143
7-Jun-13
240
144
7-Jun-13
284
145
7-Jun-13
274
146
7-Jun-13
280
147
7-Jun-13
258
148
7-Jun-13
188
149
8-Jun-13
221
150
8-Jun-13
245
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
4.5
51.5
m3
m3
7.837
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
49.5
49
5
3
m3
Pilecap, Kolom
m3
8
m3
Pilecap, Kolom
Page 77
151
8-Jun-13
197
152
10-Jun-13
389
153
10-Jun-13
455
154
10-Jun-13
455
155
10-Jun-13
232
156
10-Jun-13
240
157
10-Jun-13
388
158
10-Jun-13
252
159
12-Jun-13
245
160
12-Jun-13
455
161
12-Jun-13
242
162
12-Jun-13
245
163
12-Jun-13
258
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
43.83
44
m3
m3
m3
m3
m3
m3
Kolom, Pilecap
Page 78
164
12-Jun-13
383
165
12-Jun-13
221
166
12-Jun-13
274
167
13-Jun-13
258
168
13-Jun-13
270
169
13-Jun-13
240
170
13-Jun-13
258
171
13-Jun-13
211
172
14-jni-2013
274
173
14-jni-2013
389
174
14-jni-2013
300
175
14-jni-2013
221
176
15-Jun-13
240
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
52.34
53
m3
m3
m3
m3
m3
34.73
35
m3
m3
m3
m3
3.5
7
24.2
22.5
m3
Pilecap, Sloof
Pelat, Balokan
m3
Table bersambung kehalaman berikutnya
Page 79
177
15-Jun-13
265
178
15-Jun-13
280
179
16-Jun-13
252
180
18-Jun-13
245
181
18-Jun-13
242
182
18-Jun-13
256
183
18-Jun-13
232
184
18-Jun-13
221
185
18-Jun-13
284
186
18-Jun-13
252
187
18-Jun-13
274
188
18-Jun-13
280
189
18-Jun-13
188
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
4.5
18.87
18.5
m3
Kolom, Shearwall,
Sloof
5.917
m3
Kolom
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
Table bersambung kehalaman berikutnya
Page 80
190
18-Jun-13
455
191
18-Jun-13
265
192
18-Jun-13
267
193
18-Jun-13
245
194
18-Jun-13
455
195
18-Jun-13
258
196
18-Jun-13
300
197
18-Jun-13
393
198
18-Jun-13
267
199
19-Jun-13
267
200
19-Jun-13
232
201
19-Jun-13
252
202
19-Jun-13
300
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
121.3
133
m3
m3
m3
m3
m3
Fitlift
Page 81
203
19-Jun-13
188
204
19-Jun-13
455
205
19-Jun-13
455
206
20-Jun-13
221
207
20-Jun-13
258
208
20-Jun-13
240
209
20-Jun-13
383
210
20-Jun-13
232
211
20-Jun-13
300
212
20-Jun-13
274
213
22-Jun-13
455
214
22-Jun-13
389
215
22-Jun-13
284
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
2.5
42.58
42.5
m3
m3
m3
m3
m3
m3
m3
49.99
49
m3
m3
m3
3.5
17.5
Pilecap, Kolom
Pilecap, Kolom,
Shearwall
m3
Page 82
216
24-Jun-13
240
217
24-Jun-13
232
218
24-Jun-13
240
219
24-Jun-13
258
220
24-Jun-13
284
221
24-Jun-13
270
222
24-Jun-13
280
223
24-Jun-13
245
224
24-Jun-13
240
225
24-Jun-13
221
226
24-Jun-13
280
227
24-Jun-13
383
228
24-Jun-13
240
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
m3
m3
m3
m3
31
m3
m3
m3
m3
7
7
7
7
7
Table bersambung kehalaman berikutnya
Page 83
229
24-Jun-13
232
230
24-Jun-13
245
231
26-Jun-13
265
232
26-Jun-13
240
233
26-Jun-13
258
234
27-Jun-13
300
235
27-Jun-13
242
236
27-Jun-13
245
237
27-Jun-13
285
238
27-Jun-13
245
239
27-Jun-13
280
240
27-Jun-13
383
241
27-Jun-13
284
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
7
4
67
7
7
4.5
18.5
7
7
7
7
7
7
7
7
Table bersambung kehalaman berikutnya
Page 84
242
27-Jun-13
197
243
27-Jun-13
389
244
27-Jun-13
284
245
27-Jun-13
274
246
27-Jun-13
389
247
27-Jun-13
300
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
Adhimix
precast
7
7
7
7
5
3.5
89
3.5
Akhir dari Tabel 4. 4 Monitoring Pendatangan Beton
Page 85
4.2.5.
jumlah dari besi tulangan yang diperlukan untuk kebutuhan besi tulangan
yang terpakai, yang diawal perhitungan diketahui berat total besi tulangan
dari struktur Core Wall kemudian dilakukan pembagian terhadap berat total
dengan satuan berat besi tulangan sesuai diameter yang terpakai. Hasil
perhitungan untuk berat total tulangan Core Wall dapat dilihat pada
Lampiran A-19.
4.2.6.
penghitungan volume tie beam seperti biasa yaitu panjang kali lebar kali
tinggi. Dalam perhitungannya dilakukan satu jalur As. Dimensi yang dipakai
adalah dimensi dalam shop drawing. Gambar yang dipakai dalam menghitung
volume semua tie beam dapat dilihat dalam Lampiran A-20.
Tabel 4. 5 Perhitungan Volume Tiebeam BS1
LANTAI
AS/GRID
PANJANG
LEBAR
TINGGI
VOLUME
BS1
3 / A'-B'
3.700
A' / 3-4
B' / 3-4
4.600
4.600
4 / A' - B'
3.700
A'/4-5
A'-B'/4-5
B'/4-5
B'-A/4-5
3.100
1.500
1.500
1.500
5 / A'-B'
0.960
A'/5-6
B'/5-6
3.100
4.600
6 / A'-B'
3.700
6/D-E
6/E-E'
A'/6-7
B'/6-7
7 / A'-B'
6.510
6.678
2.650
4.600
3.700
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.888
1.104
1.104
0.888
0.744
0.360
0.360
0.360
0.230
0.744
1.104
0.888
1.562
1.603
0.636
1.104
0.888
Page 86
BS1'
A'/7-8
B'/7-8
8/A'-B'
A'/8-9
B'/8-9
9/C-D
9/B-C
9/A-B
9/A'-B'
A'/9-10
B/9-10
C/9-10
D/9-10
B/9-10
C/9-10
D/9-10
E/9-10
10/A-B
10/B-C
10/C-D
10/D-E
A'/10-11
B/10-11
C/10-11
D/10-11
E/10-11
11/A-B
11/B-C
11/C-D
11/D-E
11/A-B
11/B-C
11/C-D
11/D-E
A'/11-12
B'/11-12
12/A'-B'
A'/12-13
B'/12-13
13/A'-B'
4.600
0.908
3.700
4.600
4.600
2.300
2.300
4.850
3.700
5.400
3.100
3.100
3.100
3.600
3.600
3.600
3.520
3.160
2.300
2.300
3.440
5.400
3.100
3.100
3.100
3.100
3.160
2.300
2.300
2.300
3.462
2.300
2.300
2.300
3.100
3.100
1.360
4.900
4.900
3.900
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
1.104
0.218
0.888
1.104
1.104
0.552
0.552
1.164
0.888
1.296
0.744
0.744
0.744
0.864
0.864
0.864
0.845
0.758
0.552
0.552
0.826
1.296
0.744
0.744
0.744
0.744
0.758
0.552
0.552
0.552
0.831
0.552
0.552
0.552
0.744
0.744
0.326
1.176
1.176
0.936
Page 87
14/A"-B"
15/E
15/A"
B"/14-15
16/A"-B"
B"/15-16
17/A"-B"
A"/16-17
B"/16-17
18/A"-B"
18/A"
A"/17-18
B"/17-18
A"/18-18'
B"/18-18'
20/A"-B"
A"/19-20
B"/19-20
3.900
1.428
2.630
4.732
2.249
4.600
3.700
4.803
3.306
3.700
4.311
4.600
2.602
1.500
4.600
3.900
6.400
6.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.936
0.343
0.631
1.136
0.540
1.104
0.888
1.153
0.793
0.888
1.035
1.104
0.624
0.360
1.104
0.936
1.536
1.536
Page 88
LANTAI
AS/GRID
PANJANG
LEBAR
TINGGI
VOLUME
BS2
3/A"-A'
2.129
3/A-B
3.800
3 / A' - B'
5.500
A"/ 3-4
A-B / 3-4
B-C / 3-4
5.200
5.200
5.200
4 / A" - A'
2.128
4 / B' - A'
3.800
4 / A'-B'
5.500
A"/4-5
A'/4-5
A-B/4-5
B-C/4-5
5.200
3.700
5.200
5.200
5 / A"-A'
3.528
5 / A'-B'
0.900
5 / A-B
2.500
5/ A-B
2.140
5 / B-C
5.500
A"-A'/5-6
A'-B'/5-6
A-B/5-6
B-C/5-6
D/5-6
E/5-6
E/5-6
E'/5-6
E'/5-6
5.200
3.700
5.200
5.200
0.844
0.926
2.119
3.250
1.304
6 / A"-A'
2.127
6 / B'-A'
3.800
6 / A'-B'
5.500
6/D-E
A-B/6-7
C/6-7
B-C/6-7
C/6-7
E/6-7
6.386
5.500
2.700
1.612
3.094
2.119
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.319
0.570
0.825
0.780
0.780
0.780
0.319
0.570
0.825
0.780
0.555
0.780
0.780
0.529
0.135
0.375
0.321
0.825
0.780
0.555
0.780
0.780
0.127
0.139
0.318
0.488
0.196
0.319
0.570
0.825
0.958
0.825
0.405
0.242
0.464
0.318
Page 89
BS2'
BS2'
BS2'
7/B-C
7/B-C
7/C-D
B/7-8
C/7-8
D/7-8
D/7-8
8/A-B
8/B-C
8/C-D
B/8-9
C/8-9
D/8-9
D/8-9
11/A'-B'
12/A'-B'
A'-B'/12-13
A'-B'/12-13
D-E/14-14'
B'/14-14'
B"/14-14'
15/A"
A"/15-16
18'/A"-B"
1.814
5.292
5.624
4.972
4.037
1.317
0.722
6.300
5.200
5.500
5.228
5.000
3.997
1.534
4.780
1.360
3.675
3.675
1.800
0.471
2.274
1.050
1.590
5.075
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.500
0.272
0.794
0.844
0.746
0.606
0.198
0.108
0.945
0.780
0.825
0.784
0.750
0.600
0.230
0.717
0.204
0.551
0.551
0.270
0.071
0.341
0.158
0.239
0.761
Page 90
LANTAI
AS/GRID
PANJANG
LEBAR
TINGGI
VOLUME
semi
basement
A-B/10
5.472
0.300
0.600
0.985
A"-B"/20
A"-B"/20
A"-B"/20
A"-B"/20
D/6-7
A"/14-15
B"/14-15
B"/14-15
7/A-B
14/D-E
14/D-E
14/E
14/B"
15/B"
3.675
3.675
3.075
3.075
5.583
7.000
7.703
7.005
6.300
3.296
2.976
6.552
4.895
4.953
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.300
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.600
0.662
0.662
0.554
0.554
1.005
1.260
1.387
1.261
1.134
0.593
0.536
1.179
0.881
0.892
LANTAI
AS/GRID
PANJANG
LEBAR
TINGGI
VOLUME
A / 3-4
B / 3-4
A/4-5
B/4-5
A/5-6
B/5-6
D-E/5-6
A'-B'/6-7
A/6-7
B-C/6-7
D-E/6-7
7/B
A'-B'/7-8
A-B/7-8
8/B-C
8/C-D
A'-B'/8-9
A-B/8-9
5.850
5.850
2.100
5.800
5.200
5.800
1.594
5.800
5.800
3.068
4.513
3.036
5.800
5.800
5.875
4.813
5.800
5.800
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.585
0.585
0.210
0.580
0.520
0.580
0.159
0.580
0.580
0.307
0.451
0.304
0.580
0.580
0.588
0.481
0.580
0.580
Page 91
9/C-D
A-B/9-10
A-B/10-11
11/B'-A
13/A'-B'
13/A'-B'
13/A'-B'
D-E/14-14'
B'-B"/14-14'
15/D-E
15/A"
15/A"-B"
15/B"
15/B"
A"/17-18
A"-B"/17-18
A"-B"/17-18
A"-B"/18-18'
A"-B"/18-18'
20/A"
20/A"-B"
20/B"
10/A
5.500
5.050
3.561
3.655
3.070
1.360
3.070
2.950
2.997
3.550
3.925
3.925
3.600
3.574
4.600
4.600
5.800
1.500
5.200
2.800
2.110
2.640
5.050
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.250
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.400
0.550
0.505
0.356
0.366
0.307
0.136
0.307
0.295
0.300
0.355
0.393
0.393
0.360
0.357
0.460
0.460
0.580
0.150
0.520
0.280
0.211
0.264
0.505
Page 92
4.2.7.
Page 93
NO
GAMBAR
DIAMETER
PANJANG
D=(A+B+C)
JUMLAH
E
0.013
0.013
0.013
0.013
0.156
0.156
0.156
0.156
4.27
4.27
3.27
3.27
0.234
0.228
0.228
0.228
4.66
4.654
3.654
3.654
120
194
23
25
PANJANG
TOTAL
F=(D*E)
559.2
902.88
84.04
91.35
BERAT (KG)
G=(F*1,04)
BERAT
TOTAL
H
581.57
938.99
87.40
95.00
3588.43
0.013
0.013
0.013
0.013
0.4
0.4
0.4
0.4
6.496
10.196
2.746
1.746
0.4
0.4
0.4
0.4
7.296
10.996
3.546
2.546
84
84
32
64
612.86
923.66
113.47
162.94
637.3786
960.6106
118.0109
169.4618
Page 94
UMPAK
0.016
0.29
0.65
0.29
1.226
64
78.464
123.9731
Page 95
123.9731
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Pelaksanaan kerja praktek ini sangat berguna dan bermanfaat karena
banyaknya ilmu dan pengalaman berharga yang didapat di Proyek Pembangunan
Apartement EASTON PARK Residence ini.
Setelah menyelesaikan kerja praktek ini maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kerja praktek memberikan pembekalan bagi mahasiswa untuk dunia
kerjanya kelak, bukan hanya dalam bentuk teori melainkan pengenalan di
lapangan.
2. Proyek ini memiliki jenis kontrak Lumpsum / Fix Price yang dalam pengadaan
dananya berasal dari Swasta / Owner. Sehingga dalam pelaksanaannya diawasi
dan di audit oleh konsultan. Mulai dari pelaksanaan dilapangan, perijinan, dan
keuangan.
3. Konstruksi yang digunakan pada proyek ini adalah konstruksi beton bertulang
dengan mutu beton K-300 dan K-400. Untuk mendapatkan mutu beton yang
sesuai, maka harus memiliki nilai slump yang sesuai pula. Dalam proyek ini,
nilai slump yang digunakan adalah 12 2 cm. Apabila nilai slump kurang dari
spesifikasi yang ditentukan, maka Site Manager Sipil meminta kepada prodesen
yaitu PT. Adhimix Precast Indonesia sebagai penyedia beton untuk mengganti
beton yang sesuai dengan spesifikasinya.
4. Proyekini menggunakan metode bangunan standar PT. WIJAYA KARYA
BANGUNAN GEDUNG sendiri yang telah bersertifikat ISO.Dibuat agar
konstruksi kuat, tahan lama, dan ekonomis. Oleh karena itu dibangun dengan
menggunakan material pilihan. Dalam pemasangan penulangan balok, pelat
lantai, kolom serta Shearwall dan Corewall pun mengikuti prinsip-prinsip
penulangan sehingga mampu untuk menopang beban yang besar.
5. Tersedianya peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada proyek ini
dan setiap 1 minggu sekali yaitu tepatnya hari kamis pagi selalu dilakukan safety
Page 96
Page 97
DAFTAR PUSTAKA
Alif, Gea Hamzah., & Adiana, Anis Pratiwi . 2012. PROYEK PEMBANGUNAN
RUMAH SAKIT SANTOSA KOPO. Cimahi; UNIVERSITAS JEDRAL
ACHMAD YANI.
www.rmdaustralia.com.au
Page 98
LAMPIRAN
Lampiran A-1 Bill of Quantity (BoQ) ............................................................. L-1
Lampiran A-2 Tampak Samping Proyek Kiri Proyek Beserta Notasinya ....... L-2
Lampiran A-3 Tampak Samping Proyek Kanan Proyek Beserta Notasinya ... L-3
Lampiran A-4 Tampak Belakang Proyek Beserta Notasinya ......................... L-4
Lampiran A-5 Tampak Depan Proyek Beserta Notasinya .............................. L-5
Lampiran A-6 Detail Shearwall ....................................................................... L-6
Lampiran A-7 Denah Pondasi ......................................................................... L-7
Lampiran A-8 Potongan Lift ........................................................................... L-8
Lampiran A-9 Denah Mezanine, Denah Lt 1, Denah Lt 2, Denah Lt 3,
Denah Lt 4-10 . L-9
Lampiran A-10 format proses persetujuan Shop Drawing ............................. L-10
Lampiran A-11 Laporan Harian ...................................................................... L-11
Lampiran A-12 Kurva-S ................................................................................. L-12
Lampiran A-13 Pengendalian Mutu (Quality Control) .................................. L-13
Lampiran A-14 Detail Struktur Core Wall ...................................................... L-14
Lampiran A-15 Metoda Kerja Struktur Shear Wall dan Core Wall................. L-15
Lampiran A-16 Tugas dari Pembimbing Lapangan ........................................ L-16
Lampiran A-17 Tugas Perhitungan Volume Besi Tulangan Tie Beam .......... L-17
ii
A-i