TELINGA LUAR
a. Daun Telinga :
- mrpkan lipatan kulit yg membungkus
fibrokartilago, kec. lobulus dan anti helix .
- melekat di kepala , erat oleh ligamen
dan otot.
b. Liang Telinga Luar :
- lubangnya MAE
- salurannya CAE
II.TELINGA TENGAH
1.Membran Timpani .
2. Cavum Timpani
Bentuk kubus ireguler
Volume 0,25 cc
Berhub dg nasofaring mell. Tuba auditiva dg anthrum
mastoidea mell. Aditus ad anthrum.
Pembagian = telinga tengah
Isi c. timpani (visera timpani)
- tl pendengaran : maleus, inkus dan stapes
- ligamentum : malei lat., malei sup.,inkudis post.
- tendo otot : m.tensor timpani dan m.stapedius
- saraf : chorda timpani (cab. n.fasialis),dan n. stapedius
3. Tuba Auditiva/Eustachii
Menghub. C.timpani dg nasofaring
Tdd. 2 bag : pars osseus yi. 1/3 bag. lateral ( 12 mm)
dan selalu terbuka !
pars cartilaginosa/ membranasea yi. 2/3
bag.medial ( 24 mm) dan selalu tertutup !
Terbuka ok kontraksi m. tensor timpani dan m.tensor veli
palatini serta m. levator velipalatini. Yi. pd
saat meniup, menelan, buka mulut,
menghisap. Keadaan normal- istirahat.
Pada anak ; lebih pendek, lebih lebar, lebih horisontal
sering terjadi OMA
Fungsi Tuba eustachius :
Mengatur tekanan di telinga tengah
Drainage cairan dari telinga tengah
Proteksi kuman dari nasofaring ke telinga tengah
4. Mastoid
Dibentuk oleh pars squamosa dan pars petrosa dari
os temporal
Di sini melekat : m. sternokleidomastoideus dan m.
digastrikus venter posterior.
Mengandung rongga-rongga udara yg dis. selulaeselulae dan berhub dg. Anthrum.
Anthrum sudah ada sejak lahir selulae terbentuk sejak
kehidupan tahun-tahun pertama sampai usia 5-6 th.
proses pneumatisasi
Labirin membranaseus :
Tdd. 1. duktus cochlearis : di dalam cohclea
2. saculus dan utriculus : di dalam vestibulum
3. duktus semisirkularis : di dalam kanalis
semisirkularis
Ad.1.duktus cohlearis
fs. pendengaran , n.cochlearis
pd. Mb basilaris tdp Organon corti dg bangunan2 :
- pilar dalam dan pilar luar m bentuk tunnel of corti
- sel2 rambut dalam 1 deret, yg keluar 3-4 deret
- sel2 penyokong : sel deiters, sel hensen, sel claudius
- membrana tektoria
FISIOLOGI PENDENGARAN
ditangkapnya energi bunyi oleh daun telinga dalam bentuk gelombang yang
dialirkan melalui udara atau tulang ke cochlea menggetarkan membrane
timpani telinga tengah melalui rangkaian tulang pendengaran yang akan
mengamplifikasi getaran melalui daya ungkit tulang pendengaran dan perkalian
perbandingan luas membrane timpani dan tingkap lonjong Energi getar yang
telah diamplifikasi ke stapes Tulang stapes yang bergetar masuk-keluar
dari tingkat oval menimbulkan getaran pada perilimfa pada skala vestibule
bergerak getaran diteruskan melalui membrane Reissner yang mendorong
endolimfa menimbulkan gerak relative antara membrane basilaris dan
membrane tektoria (Proses ini merupakan rangsang mekanik yang
menyebabkan terjadinya defleksi stereosilia sel-sel rambut, sehingga kanal ion
terbuka dan terjadi pelepasan ion bermuatan listrik dari badan sel)
menimbulkanproses depolarisasi sel rambut melepaskan neurotransmitter
ke dalam sinapsis potensial aksi pada saraf auditorius dilanjutkan ke
nucleus auditorius ke korteks pendengaran (area 39-40) di lobus temporalis.
Sumber : Buku ajar ilmu kesehatan THT kepala leher,FKUI,Edisi kelima