Hello (Who am I)
Proses pembuatan IMB untuk pembangunan rumah Nara cukup memakan waktu, karena dalam
proses pengajuan IMB ini ada beberapa insiden kecil.
Juni 2009
Sejak proses jual beli tanah selesai, maka proses persiapan pembangunan rumahpun mulai di
persiapkan. Salah satu persiapan yang tidak kalah penting adalah IMB(Izin Mendirikan
Bangunan), karena sesuai peraturan pemerintah daerah kota Depok no 3 tahun 2006, setiap
bangunan yang akan dibangun harus memiliki IMB, kalau tidak memiliki IMB pemerintah
berhak menstop dan membongkar bangunan yang akan/sedang di bangun.
IPR (Izin pemanfaatan ruang)
Berbekal informasi yang didapat dari staff walikota Depok dan hasil browsing di internet, dapat
informasi syarat-syarat pengajuan IMB, berikut syarat-syaratnya
1. Fotocopy KTP
2. Surat kuasa bila penandatanganan bukan pemohon sendiri
3. Fotocopy IPR
4. Fotocopy gambar Rencana Bangunan berikut penjelasannya skala 1:100
5. Perhitungan konstruksi bagi bangunan bertingkat
6. Ijin tetangga diketahui RT / RW
7. Pengantar/Rekomendasi lurah dan camat tentang berdirinya bangunan
Untuk detailnya bisa dilihat http://bppt.depok.go.id/index.php?
option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=99
Di salah satu syarat ada IPR, apaan tuh, cari-cari informasi IPR adalah izin pemanfaatan ruang,
yaitu surat yang dikeluarkan oleh BPPT Depok, sebagai izin pemanfaatan ruang, sebagai tempat
tinggal kah, atau tempat usaha. untuk memproses IPR ada beberapa syarat yang harus di siapkan,
yaitu :
1. Fotocopy bukti kepemilikan (akte)
2.Fotocopy Bukti pelunasan PBB tahun terakhir
3 Fotocopy KTP.
4 Pemohon Izin Lingkungan (formnya bisa diminta saat pengajuan IPR).
5. Peta/sketsa lokasi yang dimohon
Untuk detail syarat pembuatan IPR bisa dilihat di sini http://bppt.depok.go.id/index.php?
option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=99
Informasi tambahan dari pak Achmad (komen no 29-35) untuk IPR detail perhitungan sebagai
berikut :
Indeks pemanfaatan X Indeks lokasi X Luas tanah X (0.0005)NJOP
keterangan :
Indeks pemanfaatan : 4 untuk rumah tinggal
tips: Kalau ngak sempet ke Walikota untuk minta form izin tetangga, buat sendiri aja, gampang
kok,
Setelah semua syarat-syarat komplit, Eyang mulai proses pengajuan IPR, waktu yang diperlukan
untuk proses IPR ini sekitar 2-3 minggu. Sambil menunggu IPR dari walikota keluar, Ayah mulai
proses surat pengantar di kelurahan dan di kecamatan.
Surat Pengantar di Kelurahan
Untuk membuat surat pengantar di kelurahan, kita perlu membawa fotocopy syarat yang sama
dengan syarat yang kita ajukan saat pembuatan IPR. Namun saat memproses surat pengantar
dikelurahan, Ayah Nara merasakan hal yang tidak wajar dalam hal biaya pengurusan. Untuk
membuat surat pengantar IMB, Ayah Nara diminta 250rb rupiah oleh oknum kelurahan. Menurut
beliau biaya ini biaya tidak resmi dan bayarnya sukarela, Namun setelah ayah Nara bilang
sangupnya cuma setengahnya, beliau mengatakan paling ngak 200rb (dalam hati : ini mah bukan
sukarela, tapi pemaksaan). Ayah bilang, lihat besok deh, kalo ada dananya saya kasih
kekurangannya. Malamnya Ayah Nara cari informasi di Internet, berapa sih biaya pengurusan
surat pengantar IMB di kelurahan, dan di temukan, bahwa biaya surat pengantar di Kelurahan
adalah nol alias tidak bayar. Berikut link penjelasan pengaduan di website kota Depok yang
menjelaskan bahwa untuk pembuatan surat pengantar di kelurahan dan kecamatan yang tidak
dikenakan biaya apapun http://www.depok.go.id/v4/index.php?
option=com_viewadu&Idview=400 (bisa dilihat point no.3) 3. Sedangkan untuk Surat
Pengantar di Kelurahan maupun di Kecamatan tidak dikenakan biaya Retribusi
apapun. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan surat pengantar dikelurahan ini berkisar
1(satu) sampai 2 (dua) hari, tergantung ada atau tidaknya pejabat Lurah (harusnya ada terus ya,
namanya juga pelayan masyarakat).
Besoknya Ayah ke Kelurahan untuk ambil surat pengantar IMB, sampai di kelurahan surat
pengantar IMB sudah selesai, dan pegawai kelurahan menanyakan sisa uang, karena Ayah Nara
tidak suka berkonfrontasi dengan oknum kelurahan akhirnya ayah bayarkan sisa uang ke oknum
kelurahan, jadi biaya tidak resmi yang dikeluarkan di kelurahan adalah 200 rb. Melihat adanya
layanan surat pengaduan di website kota Depok Ayah Nara berencana membuat surat pengaduan
di Website walikota Depok mengenai ketidakwajaran biaya pengurusan surat pengantar di
Kelurahan ini.
Surat Pengantar Di Kecamatan
Dari Kelurahan Ayah Nara langsung menuju ke Kecamatan. Di kecamatan Ayah bertanya tentang
syarat pembuatan surat pengantar pembuatan IMB, ternyata salah satu syarat pembuatan
pengantar di kecamatan adalah IPR, berhubung saat itu IPR masih dalam proses di Walikota,
maka proses surat pengantar kecamatan belum bisa dimulai.
Kira-kira satu minggu setelahnya, IPR dari Walikota keluar, segera Eyang ke Kecamatan untuk
memproses surat pengantar IMB di kecamatan, berikut contoh IPR.
ternyata untuk memproses surat pengantar IMB dikecamatan, Eyang Nara di minta uang 500rb
rupiah oleh oknum Kecamatan. Uang yang cukup besar untuk pengurusan surat pengantar IMB,
terlebih lagi Ayah Nara mengetahui, kalau pengajuan surat pengantar dikecamatan dikenakan
biaya apapun. Karena surat pengantar ini dibutuhkan untuk memproses IMB, maka setelah tawar
menawar akhirnya kita setuju untuk memberikan 450 rb rupiah sebagai biaya surat pengantar
dikecamatan.
Surat pengaduan, Bravo Walikota Depok
Karena Ayah kira proses surat pengantar di kecamatan sudah selesai, Ayah dan Bunda segera
membuat surat pengaduan mengenai ulah oknum Kelurahan dan Kecamatan. Surat pengaduan ini
di maksudkan agar orang lain yang memproses surat pengantar IMB di Kelurahan dan di
Kecamatan tidak lagi dimintai uang yang tidak masuk akal ini. Tidak lama setelah surat
pengaduan ini di kirim, pegawai kelurahan dan pegawai kecamatan mulai telpon Ayah dan
Eyang untuk crosscheck mengenai hal ini, (dalam hati :Alhamdulilah, ternyata proses perbaikan
sudah mulai ada di Kota Depok tercinta). Menurut pegawai Kecamatan, baru kali ini ada laporan
seperti ini, sehingga Camat di panggil pegawai Walikotamadya Depok, kemudian pegawai
kecamatan di briefing, agar hal ini (permintaan uang oleh oknum) tidak terulang lagi.
Proses IMB
Setelah surat pengantar dari kecamatan selesai, proses pengajuan IMBpun dimulai, nantinya kita
akan dapat surat berupa tanda terima, kira-kira dua minggu setelah berkas dimasukkan, kita
diminta menyetor sejumlah uang sebagai biaya proses IMB, jangan takut ada biaya siluman,
biaya yang disetorkan, sama dengan yang tertera di perhitungan biaya IMB. Setelah proses Bayar
kita akan di berikan tanda bukti penyetoran dan estimasi waktu keluar IMB, berikut contoh tanda
bukti pembayaran IMB