Anda di halaman 1dari 6

Berbagai Tips Mengecat

Asalamualaikum kawan... lama tak berjumpa,,,,


Tempo kemarin saya mau mengecat motor kesayangan ane, karena uda karaten, dan ma
u saya cat ulang.... sambil nyari ilmu di google.... aku inget mau berbagi ilmu
ke teman-teman mungkin ada yang membutuhkan,,,, dibawah aku sajikan hasil googli
ngku tentang tips dan cara mengecat motor..... berikut langsung saja dibaca syuk
ur-syukur di praktekan,,, trims...
Alternatif Pertama
Cara mengecat mobil/motor yang baik yaitu:
-A mpelas terlebih dahulu bagian yang akan dicat dengan ampelas(krtas gosok) uku
ran 800 yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran/no. 1000.
- Setelah permukaan telah digosok dengan ampelas cuci bagian yang akan dicat den
gan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan dipanaskan dibawah terik matahari s
ampai benar2 kering.
-Cat permukaan yang dikehendaki dengan Epoxy setlah kelar jemur bagian yang terc
at tadi kemudian gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 1200, dan janga
n sampai habis cukup sampai rata permukaannya.
-Setelah diampelas cuci bagian tersebut dengan air bersih dan jemur hingga kerin
g dan dibersihkan dengan kain yang lembut seperti kain kaos.
-Kemudian masuk pada tahap pengecatan dengan menggunakan cat dasar yang diingink
an bisa putih atau abu2, saya biasa menggunakaan merk Avian atau steelgloss dan
dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari langsung dan hindari media deb
u, setelah dicat jemur bagian tsb hingga benar2 kering, dan ampelas lagi untuk m
endapatkan hasil yg maksimal, namun dgn ampelas no.>1200 dan perlu diingat prose
s pengampelasan cukup tipis2.
-Masuk dalam proses pewarnaan pilih warna sesuai yamg diinginkan dan campuran un
tuk cat lebih diencerkan biasa sy memakai ukuran 1liter cat banding 4liter Thine
r Super A, dan dalam proses pengecatan cukup 1kali menarik spoit cat jangan diul
ang2 agar kelihatan rata.kemudian jemur hingga bener2 kering.
-Apabila dalam pengecatan untuk warna-warna bukan dop seperti warna metalik hasi
l pengecatannya sedikit tidak rata atau seperti meluber bagian yang tidak rata c
atnya diampelas lagi setelah kering dengan ampelas ukuran 1000 rata lagi catnya
kemudian di cat lagi.
-Setelah kering barulah kita memasuki proses pernis agar hasil bgus pilih pernis
nya dengan merk2 yang bagus seperti Avian S4000 Atau Blinken dan hasilnya kendar
aan kita seperti dikasih minyak mengkilap walau tak dicuci.
Alternatif Kedua
Bahan dan Alat yang digunakan untuk mengecat Motor :
Degreaser
Dempul
Epoxy Primer
Epoxy Surfacer
Cat Finishing
Clear Coat
Amplas ukuran / Nomor 80,120,360,400,600,1500,2000

Buat Ruang Khusus untuk Pengecatan:


Tidak perlu menggunakan ruangan khusus untuk pengecatan cukup gunakan gudang and
a. Bersihkan gudang anda dan lapisi dengan terpal atau plastik berwarna putih (
bisa juga dengan dicat ). Dan letakkan beberapa kipas angin / blower dengan berb
agai ukuran kecepatan untuk menyedot partikel dan bau di dalam ruangan.
Siapkan juga lampu penerangan / tube lamp yang diletakan berlawanan arah untuk m
emberikan cukup pencahayaan saat anda mengecat motor, yang nantinya akan dibantu
oleh refleksi pantulan sinar dari dinding warna putih yang telah anda persiapka
n sebelumnya.
Keamanan.
Pastikan juga sirkulasi udara dalam spray booth ( ruang pengecatan ) bagus, sehi
ngga tidak membahayakan bagi kesehatan anda. Hal ini penting untuk menecegah keb
akaran karena aroma dan bau cat tersebut sangat mudah terbakar. Pastikan alat li
strik , steaker, kabel sudah terinstal dengan benar dan tidak membahayakan, dan
juga gunakanlah masker yang berkualitas bagus.
Alat Pengecatan Motor..
Setidaknya anda menggunakan dua spraygun yang bagus, Ukuran Kompresor Angin Yang
cocok dan bagus. Spray gun dibutuhkan 2 unit untuk primer dan yang lainya untuk
pengecatandan aplikasi clear coat.
Tahap Pengecatan motor.
Lepaskan Tangki motor dari rangka. Biasanya terdapat dua sekrup yang berada di d
epan dan bagian belakang. Jangan lupa menutup kran bahan bakar dahulu. Pastikan
tangki motor yang akan anda cat tidak mengalami kebocoran. Sebaiknya lakuakan du
lu perontokan cat dari logam tangki. Apabila ada kebocoran gunakanlah epoxy dan
dilapisi menggunakan fiberglass atau lebih bagusnya anda reparasi ke spesialis r
eparasi tangki, karena bagian tangki adalah sebuah item utama bagi penampilan mo
tor.
Setelah masalah kebocoran teratasi Keringkan dan tutup katup bahan bakar menggun
akan isolasi pastikan dahulu tidak ada gas bahan bakar atau aroma bensin / harus
kering sepenuhnya. Isolasilah semua bagian dari panel yang anda tidak ingin men
gecatnya contoh : strip, Variasi, Logo dll.
Setelah proses pengupasan cat selesai gunakanlah degreaser / dilap pakai thinner
untuk membersihkan permukaan logam dari kotoran dan minyak.
Gunakanlah Epoxy Primer ( Khusus logam ) diatas lubang kecil dan bagian yang pen
yok. Penggunaan Epoxy Primer memberikan lapisan dasar dan daya rekat yang bagus
untuk lapisan Cat diatasnya. Semprotkanlah primer dengan gerakan yang agak cepat
pada permulaan pengaplikasian supaya mendapatkan lapisan yang tipis dan merata.
Kemudian Gunakanlah Primer dalam jumlah secukupnya beberapa lapis sampai anda p
uas. Kadang bisa sampai 6 lapisan atau bahkan lebih.
Amplas Epoxy menggunakan amplas ukuran 120 atau 360 dilanjutkan dengan ukuran 40
0 atau lebih, bertujuan untuk menghaluskan dan memberikan pola alami dari cat, d
an menghasilkan lapisan cat berikutnya sehalus sutra. apabila ada lubang kecil /
penyok yang terlihat oleh mata anda dan tangan anda setelah proses menghaluskan
epoxy, gunakanlah dempul secukupnya untuk menutup area tersebut ( tidak boleh m
elebihi 2 cm ketebalanya ). Biasanya dalam proses pengamplasan epoxy penyok keci
l ini mudah terlihat dan terasa.
Gunakanlah amplas ukuran 80 dan pada saat dempul tersebut sudah berkuran ketebal
anya lanjutkan menggunakan amplas ukuran 120 dan kemudian finishing amplas ukura
n 400. Dan sekarang anda sudah siap untuk penggunaan epoxy surfacer yang akan me
mberikan lapisan yang lebih halus dan ideal untuk dudukan cat. Epoxy Surfacer ju
ga akan mencegah Thinner masuk kedalam dempul yang mana akan mengakibatkan hasil
pengecatan menggelembung pada clear coat. Pastikan anda mengikutipanduan dan sp
esifikasi pada setiap produk cat yang anda gunakan.

Kegagalan pengaplikasian produk akibat kesalahan pencampuran takaran, waktu penc


ampuran , dan temperatur akan mengakibatkan anda frustasi.
Penggunaan Cat dan Clear Coat.Sekarang saatnya mengecat !!!. Semprotkan cat menu
rut Spesifikasi panduan produk jumlah campuran, waktu per lapisan, suhu pengerin
gan dll. Dan kemudian gunakanlah clear coat. Setelah ronde pertama clear coat te
lah kering amplaslah menggunakan amplas basah ukuran 600. anda akan melihat luba
ng / pori pada lapisan clear coat tersebut. Lanjutkan pengamplasan hingga pori t
ersebut hilang. Apabila anda akan melakukan Airbrush sekaranglah saat nya mengga
mbar diatas permukaanya. Setelah selesai menggambar atau menggunakan cutting sti
cker tutuplah menggunakan proses pengaplikasian clear coat lagi. Kadang harus me
nggunakan 2 lapisan lagi atau lebih untuk mengubur gambar tersebut.
Apabila sudah halus dan bagus, Amplaslah menggunakan ukuran 1500. Apabila anda i
ngin hasil lapisan yang lebih lembut dan mengkilap lanjutkan menggunakan ukuran
2000.
Tahap Pemolesan.
Sekarang adalah bagian kerja yang paling ditunggu. Hal terakhir adalah memoles b
ody motor yang sudah dicat sehingga sehalus kaca. Anda membutuhkan alat poles ya
ng mempunyai kecepatan yang bervariasi , sponge poles, dan kompon.
Gunakanlah kompon halus untuk menghilangkan permukaan clear coat yang jadul akib
at proses pengamplasan tadi. Setelah cukup licin anda bisa menggunakan obat pole
s untuk memunculkan kilap dari kualitas clear coat yang anda gunakan.
Alternatif Ketiga
1. Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas (kertas gosok) ukur
an 800 yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran 1500.
2. Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan
kain, dan diamkan pada terik matahari sampai benar2 kering
3. Semprot permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya gosok lagi
dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000, dan jangan sampai habis cukup sampai
rata permukaannya
4. Selesai diampelas, cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga benar-b
enar kering, selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut seperti kain kao
s katun
5. Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bisa putih atau abu2
dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta hindari media debu, set
elah dicat diamkan hingga benar2 kering
6. Setelah kering ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal, namun dengan
ampelas ukuran 2000. Perlu diingat *proses pengampelasan cukup tipis2 saja, kar
ena maksud pengampelasn ini hanya untuk meratakan cat dasar.
7. Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di pergunakan, jan
gan terlalu kental dan jangan terlalu encer.
8. Bila jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2 ltr tiner), tap
i bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah campuran tiner yang bagus demi
menghasilkan cat dan warna yang bagus pula.
9. Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan, dalam proses peng
ecatan cukup satu kali menarik spoit cat jangan terlalu tebal, jangan melompat d

an jangan diulang bolak-balik agar cat bisa rata, untuk berpindah dari atas keba
wah lakukan perpindahan penyemprotan setengah dari lebarnya keluaran cat.
10. Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lan
jut dengan cara sang sama hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga ben
er2 kering.
11. Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus dan lebi
h awet usia dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus atau untuk kelas
yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken, Clear coat GTX 4001.
12. Untuk melakukan proses varnish, lakukan pencampuran sesuai agar bisa menghas
ilkan kilap yang bagus, untuk varnish dengan komponen hardener biasanya perbandi
ngannya 100:25:75 (100 clear coat : 25 harddener : 75 thiner) lakukan penyemprot
an sebagaimana proses pengecatan (satu jalan, merata dan jangan melompat)
13. Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lan
jut hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener2 kering
14. Setelah proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar kering lakukanla
h proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih maksimal dan agar cat benar
-benar terlihat mengkilat seperti baru.

Perawatan CAT
1.Claying
Tujuannya untuk mengangkat kotoran2 yg udah lama banget nempel di body motor kit
a, seperti bekas aspal,bekas kotoran yg me"ngerak",dll. Tujuan utamanya ialah me
nyegarkan dan menghaluskan kembali cat motor kita. Kapan sih kita bisa tahu klo
kita butuh men'clay' motor kita?
Coba deh raba dengan tangan kita (atau bisa juga kita masukan tangan kita ke dal
am kantong plastik dan coba raba body motor kita dengan tangan yang sudah terbun
gkus plastik tersebut), klo kerasa kasar... nah berarti motor kita butuh nih tre
atment ini.
Clay ini bentuknya mirip kaya lilin yang buat mainan anak2 itu. Caranya,gosok cl
ay ini disekujur cat motor dengan dilubrikasikan dulu menggunakan quik detailer
(nanti kita bahas lagi apa sih quick detailer/QD).
gosok secara merata, lalu lap dengan menggunakan lap Microfiber/MF yang berkuali
tas.
Coba deh raba lagi.... wuih niscaya kayak pantat bayi tuh alusnya cat motor kita
hahahaha.
2.Cleaning
Tujuannya untuk menghilangkan bekas noda/wax terdahulu,meminimalkan/menghilangka
n baret halus (swirl mark) yang ada.
3.Polishing
langkah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali warna cat kita. jangankan motor
lama, motor yang baru keluar dari pabrik aja pasti ada cacatnya. nah... polishi
ng adalah caranya. motor saya kebetulan masih tergolong baru, begitu melewati ta
hap ini hasilnya keliatan sekali berbeda... sampai2 orang dealernya aja nanya, d
i cat lagi ya pak motornya? hahahahahaha....
apaan sih polish itu...?
Polish itu adalah produk yang mengandung unsur mengikis atau abrasive, cara kerj
a polish yaitu dengan mengambil sedikit lapisan permukaan cat, untuk tujuan memp
erbaiki atau menghaluskan permukaan yang terdapat defect tersebut.

bentuk dari produk polish bisa cream,pasta,atau lotion. klasifikasi polish dibag
i berdasarkan kemampuan daya kikisnya terhadap permukaan cat. jadi ada kelas lig
ht cut,medium cut, dan heavy cut. semua kelas itu diperuntukan untuk keperluan s
pesifik kerja masing masing, apakah untuk tujuan memperbaiki atau tujuan menyemp
urnakan.
Selain itu jangan lupa juga, polish dibagi lagi menjadi 2 jenis aplikasi penggun
aan. Apakah itu untuk digunakan dengan tangan, atau digunakan dengan mesin. INGA
T! jangan sampai salah memilih.
ok sekarang kita masuk ke jenis jenis polish, cuman ini yang saya tau aja ya. kl
o ada yang mau menambahkan monggo silahkeun
Compound :
Biasa disebut dengan cutting compound atau rubbing compound, kegunaannya untuk m
enghilangkan defect yang diakibatkan oleh oksidasi berat atau scratch.
Polish :
Produk yang merupakan hasil perpaduan dari berbagai macam kandungan kimia, yang
bertujuan unutk menghilangkan oksidasi ringan (bintik air),swirl mark (baret Hal
us), atau pun swirl mark yang timbul akibat dari pemakaian mesin poles.
Glaze :
Polishing produk yang sifatnya sangat ringan sekali, hampir tidak ada kemampuan
unutk mengikis... diperuntukkan untuk mengembalikan kilauan permukaan cat dengan
cara memberikan nutrisi khusus, glaze inilah yang sebenarnya membuat permukaan
cat menjadi lebih berkilau. tapi perlu diingat... glaze tidak mempunyai kemampua
n untuk memberikan proteksi terhadap sinar matahari atau cuaca.
Paint cleaner/pre-wax cleaner :
Produk yang mengandung bahan kimia yang bertujuan untuk membersihkan sisa wax te
rdahulu, juga dapat digunakan sebagai penghilang kotoran yang tidak bisa hilang
hanya dengan cara dicuci saja.
Gimana sih cara melakukan proses polishing yang baik:
- Jangan pernah mencampur adukan berbagai macam jenis polish di dalam satu kain
yang sama. dengan kata lain... satu kain hanya digunakan untuk satu jenis polish
begitu selanjutnya.
-Usahakan menggunakan tehnik yang paling ringan terlebih dahulu,
dicoba dengan memakai tangan saja di bagian yang perlu di polish , bila hal ters
ebut tidak berhasil... baru kita bisa beralih dengan menggunakan mesin detailing
(dual action atau rotary buffer)
-Bekerjalah di lingkungan kerja yang cukup ventilasi udara, penerangan yang cuk
up, dan yang pasti jangan pernah bekerja di bawah sinar matahari langsung...
4.Waxing/protection/sealent
nah pasti udah pada kenal sama tahap ini...? tahap ini yang biasa kita kenal den
gan istilah moles. tujuannya untuk memberikan proteksi terhadap sinar UV di cat
motor kita setelah semua tahapan di atas tadi. produk mana yang bikin paling kin
clong ?
cari yang terdapat kandungan pure carnaubanya (dibuat dari bahan alam), cuman bi
asanya produk ini tidak dapat bertahan terlalu lama terkena sinar matahari. klo
mau yg awet kinclongnya ? cari yang berbahan sintesis (biasa dikenal dengan Seal
ent product), basisnya dari bahan2 kimia sehingga lebih tahan terhadap cuaca. cu

man untuk kinclongnya sih lebih


ok yg pure carnauba.
5.Maintaining
Nah... semua proses tersebut dapat bertahan lebih lama lagi hasilnya klo kita ra
wat. Gimana sih cara ngerawatnya? bisa dengan waxing motor 2 minggu sekali, klo
mau lebih bagus lagi bisa juga disemprotkan quik detailer setiap kita abis nyuci
, step ini yang paling sering saya lakukan untuk mempertahankan hasil dari semua
nya.
Klo semua step ini dilakukan dengan benar, hasilnya bakal RUARRRR...BIASA! cat
akan terlihat lebih Deep, wetlook ,dan slick setiap harinya.
yang perlu diingat dari semua proses ini adalah :
-Jangan pernah mencampur campur produk ini dalam satu applicator pad. jadi buat
cleaning applicatornya sendiri,buat polishing sendiri,buat waxing juga sendiri.
lapnya juga gitu.. harus sendiri-sendiri.
-Gunakan lap yang terbuat dari bahan Microfiber, emang sih agak mahal... cuman y
akin deh hasilnya bakal lebih bagus, gak bikin baret, dan lebih tahan lama karen
a bisa dicuci berkali kali.

Anda mungkin juga menyukai