2 Panduan PBSB 2012
2 Panduan PBSB 2012
Pendidikan nasional saat ini sedang menghadapi banyak tantangan dan problem yang tidak sedikit. Pelbagai
kebijakandanprogramtelahbanyakditempuhuntukmeningkatkankualitaspendidikan,termasukdalamlingkup
pendidikan Islam Indonesia. Kebijakan pengembangan pendidikan Islam diarahkan pada tiga aspek, yaitu:
perluasan akses, peningkatan mutu dan daya saing, serta tata kelola pendidikan. Perluasan akses merupakan
upayaKementerianAgamaRIdalammeningkatkanangkapartisipasimasyarakatdiduniapendidikan.Peningkatan
mutudandayasaingjugamerupakanupayaterusmenerusmeningkatkankualitaspendidikandisemuajenisdan
jenjang pendidikan. Sedangkan peningkatan tata kelola merupakan upaya penataan kelembagaan pendidikan
Islamagarbermutu,berdayasaingdanbermanfaatbagimasyarakat.
Salah satu ikhtiar pemerataan akses dan peningkatan mutu serta daya saing tersebut, diselenggarakannya
ProgramBeasiswaSantriBerprestasi(PBSB)KementrianAgamaRI,yangsaatinisudahmemasukitahunke8.PBSB
merupakanupayauntukmempercepatketertinggalanlembagapendidikanpondokpesantrendibidangsainsdan
teknologi. Dan tentu saja untuk penguatan tafaqquh fiddin. Alumnus program ini diharapkan menjadi pionir
pemberdayaanmasyarakat(communitydevelopment)dilingkunganpondokpesantren.
Program Beasiswa Santri Berprestasi untuk pertama kalinya dimulai pada tahun 2005. Semula hanya bermitra
denganduaperguruntinggiyaituIPBdanUINSyarifHidayatullah.Sampaidengantahun2012menjadi13PTMitra
KementerianAgama,yaitu:IPB,UINSyarifHidayatullahJakarta,ITBBandung,UPIBandung,UGMJogjakarta,UIN
SunanKailijagaJogjakarta,IAINWalisongoSemarang,ITSSurabaya,IAINSunanAmpelSurabaya,UNAIRSurabaya,
UINMaulanaMalikIbrahimMalang,UniversitasMataramdanUniversitasIndonesia.
Program ini dianggap oleh banyak kalangan telah berhasil, salah satu indikatornya adalah ekspektasi kalangan
pesantrendanmasyarakatsangattinggiuntukmengikutiPBSB.Jugadinilaitepatsasaran,karenabisamenjaring
danmemfasilitasisantridarikeluargakurangmampuuntukmenempuhperguruantinggipapanatas.Disamping
itu telah mengubah citra pondok pesantren yang tadinya dipandang sebelah mata, menjadi lembaga yang
kredibel,terpercayadanberkualitas.Mutunyatidakkalahdenganlembagapendidikanlainnyadinusantara.
TahundemitahunPBSBtelahmengalamipeningkatanbaikdalamhalsistemseleksi,pembinaan,pendampingan
dan pemberdayaan santri pada saat studi maupun optimalisasi pemberdayaan alumni di pondok pesantren.
SehinggaPBSBbenarbenarsesuaidenganmisisemulayaituuntukpengembangandanpemberdayaanpesantren.
Pada tahun akademik 2012/2013 ini dilakukan efektifitas perguruan tinggi sebagai mitra dan pemfokusan
jurusan/prodi yang disesuaikan dengan kebutuhan pesantren. Misalkan diperbanyak membuka jurusan
KedokterandanKesehatanuntukmendukungprogrampesantrensehat.DiUGMdifokuskanpadakedokteran,D3
Agribisnis dan D3 Bahasa Mandarin untuk mendukung optimalisasi life skill. Di ITS Surabaya untuk studistudi
teknik. UPI Bandung untuk studi ilmuilmu kependidikan keguruan dan bahasa. IPB pemfokusan pada ilmu
pertaniandanpeternakandanUNAIRilmuilmusosialhumanioradankesehatan.
Sayamenyambutgembiradanmemberikanapresiasiyangsetinggitingginya,atasterbitnyaBukuPanduanSeleksi
Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI Tahun Akademik 2012/2013. Semoga dapat
menjadi arah, petunjuk dan pedoman yang konkrit bagi para santri, pondok pesantren dan masyarakat serta
panitiapenyelenggaraseleksi.
Kepada semua pihak yang telah bersusahpayah berkomitmen, berkontribusi memberdayakan para santri
melalaui PBSB ini utamanya perguruan tinggi mitra dan pondok pesantren saya mengucapkan terimakasih yang
sebanyakbanyaknya.
Jakarta,Maret2012
An.DirekturJenderal,
DirekturPendidikanDiniyah
DanPondokPesantren
ttd
H.A.Saifuddin
DAFTARISI
KATAPENGANTARi
DAFTARISIii
BABI PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG1
B. DASARHUKUM2
C. PENGERTIAN,TUJUANDANSASARAN3
D. RUANGLINGKUP4
BABII PERENCANAANDANPERSIAPAN
A. ORGANISASIPENGELOLAAN5
B. ANALISAKEBUTUHAN5
C. KOORDINASIDENGANPIHAKTERKAIT5
D. PENYUSUNANMATERISELEKSI6
BABIII PELAKSANAAN
A. PENDAFTARANPESERTASELEKSI9
B. PELAKSANAANSELEKSI15
C. PEMERIKSAANHASILSELEKSI16
D. KELULUSAN17
E. PEMBIAYAANSELEKSI17
F. PEMBIAYAANBEASISWA17
G. PEMBAYARANDANPENCAIRAN19
H. PENDAYAGUNAANALUMNI19
BABIV MONITORING,EVALUASI,DANPELAPORAN
A. MONITORINGDANPEMBINAAN20
B. EVALUASI20
C. PELAPORAN21
BABIV PENUTUP
PENUTUP22
LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
1 DaftarPilihanStudiiii
2 ContohSuratPengajuanv
3 SuratPernyataanPesertaPBSBvii
4 FormulirPendaftaranix
5 FormRekapitulasiDataPesertaSeleksixix
6 FormBeritaAcaraPenggandaanNaskahSoalxxiv
7 TataTertibPesertaSeleksixxv
8 AcuanTugasPengawasSeleksixxvi
9 FormatDaftarHadirxxx
10FormBeritaAcaraPelaksanaanSeleksixxxi
11FormBeritaAcaraPemusnahanSoalxxxii
12FormBeritaAcaraSerahTerimaPemeriksaanLJUxxxiii
13SuratPernyataanKesanggupanMenjagaKerahasiaanxxxiv
14SuratPernyataanPenggunaanDanaBeasiswaxxxv
15ContohSuratKuasaxxxvi
16TandaPesertaxxxvii
17LembarPenilaianSeleksiAdministrasixxxviii
18PetunjukPemberianNomorPesertaxl
19JadualPelaksanaanSeleksixlii
ii
BABI
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
Kebijakan pembangunan pendidikan Islam sebagaimana termaktub dalam Rencana Strategis Ditjen
PendidikanIslamKementerianAgamaRI(20102014),mencakuptigaaspek,yaitu:perluasanakses,
peningkatan mutu dan daya saing, serta tata kelola pendidikan. Perluasan akses ditandai dengan
meningkatnya angka partisipasi masyarakat di dunia pendidikan. Kebijakan peningkatan mutu dan
daya saing merupakan upaya serius meningkatkan kualitas pendidikan Islam sehingga mampu
bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. Sedangkan tata kelola pendidikan Islam berkaitan
denganpenataankelembagaan,majamenpengelolaandanregulasipendidikan.
Terkait dengan kebijakan tersebut di atas, pondok pesantren sebagai bagian dari pendidikan Islam
mempunyai posisi yang strategis. Hal ini tidak terlepas dari beberapa kenyataan: Pertama, pondok
pesantrenmerupakanlembagapendidikanyangmempunyaiakarpengaruhyangkuatdimasyarakat;
Kedua, pesantren mempunyai warga belajar yang jelas yang menjadi objek program; Ketiga,
pesantren memiliki sumber daya manusia yang dibutuhkan sebagai tenaga pengajar dalam
penyelenggaraan program; dan keempat, pesantren juga memiliki sarana dan prasarana yang
dibutuhkandalampenyelenggaraanprogram.Kelima,pesantrenmempunyaiperanyangcukupkuat
dalamkomitmennyamenegakkannilainilaireligiusitas,kebangsaandankemanusiaan.
Namundemikian,faktamenunjukkanbahwaaksesmasukkeperguruantinggibagisantriberprestasi
yangmemilikilatarbelakangekonomilemah,masihsangatterbatas.Disisilainkualitassantridinilai
belum mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya di negeri ini. Oleh sebab itu,
Kementerian Agama RI melalaui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ditjen
PendidikanIslamsejak7tahunterakhirini,telahmengupayakanpemberianbeasiswakepadasantri
melalaui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dengan menjalin kerjasama dengan 13
perguruantinggipapanatas.
MelalauiPBSB,anggapanbahwasantritidakbisamasukdankurangmampubersaingdiPTNpapan
atas tersebut, telah terbantahkan. Banyak dari mereka yang mempunyai prestasi akademik
memuaskan bahkan istimewa, juga diimbangi dengan prestasi nonakademik yang cukup brilian.
PihakPTmerasamendapatkanberkah,karenaparasantritelahmemberiwarnatersendiridikampus
yang selama ini dianggap sekuler. Kejuaran demi kejuaran telah diraih oleh santri peserta PBSB
ditingkatlokal,nasionaldaninternasionalyangmenambahkepercayaan(trust)kalanganPTterhadap
kualitassantri.
Sementaraitu,misidiselenggarakannyaPBSBadalahagarparasantrisetelahmenyelesaikanstudinya
diPTdapatmemperkuatpemberdayaandanpengembanganpondokpesantren,terutamadibidang
sainsdanteknologidisampingIslamicStudies.Sehinggapotensipotensiyangadadipesantrendapat
diberdayakan dengan baik. Pada gilirannya lembaga pesantren yang telah berdiri ratusan tahun ini
akan tetap eksis sebagai lembaga pendidikan dan pengembangan masyarakat (community
development).
Ekspektasi komunitas pondok pesantren terhadap keberlanjutan PBSB sangat tinggi, yang ditandai
denganmembludaknyasantriyangmengikutiseleksiPBSBdaritahunketahun,sertameningkatnya
penataan sistem pembelajaran yang berorientasi pada mutu dan daya saing di pesantren semakin
gencar. Di samping itu program ini telah dirasa memberikan dampak langsung berupa membantu
santriyangkurangmampustudidiPTNdansebagianalumniPBSBtelahmemulaimengikutiProgram
PengabdianAlumniPBSBuntukmemberdayakandanmengembangkanpondokpesantren.
Halaman
Dari latarbelakang tersebut, dipandang perlu untuk menyusun Buku Panduan Seleksi Program
BeasiswaSantriBereprestasi(PBSB)KementerianAgamaRITahun2012.
B. DASARHUKUM
UndangUndangDasarRepublikIndonesiaTahun1945Pasal5ayat(2)
2.
UndangUndangNomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional
3.
UndangUndangNo22Tahun2011tentangAnggaranPendapatandanBelanjaNegaraTahun
2012
4.
PeraturanPemerintahRINomor19Tahun2005tentangStandarNasionalPendidikan
5.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan
6.
7.
8.
Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 Jo. Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman
PelaksanaanAnggaranPendapatandanBelanjaNegara
9.
PeraturanPresidenRINomor5Tahun2010tentangRencanaPembangunanJangkaMenengah
Nasional(RPJMN)Tahun20102014
10.
PeraturanPresidenRINomor29Tahun2011tentangRencanaKerjaPemerintahTahun2012
11.
12.
Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
KementerianAgama
13.
PeraturanMenteriAgamaNomor3Tahun2012tentangPendidikanKeagamaanIslam
14.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan
Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh
Pemerintah
15.
PeraturanMenteriKeuanganNomor134/PMK.06/2005tentangPedomanPembayarandalam
PelaksanaanAnggaranPendapatandanBelanjaNegara
16.
17.
Program Kerja Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam
KementerianAgamaRITahunAnggaran2012
18.
Halaman
1.
19.
NaskahKesepahamanNomor020/ITS/KS/I/2006danDJ.II/13/06PerjanjianKerjasamaNomor
021/ITS/KS/I/2006 dan Dt.II.II/24/2006 antara Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Surabaya dengan Kementerian Agama RI (Depag) dalam rangka Pelaksanaan Pendidikan
ProgramSarjana(S1)MelaluiBeasiswaKementerianAgamaJalurPMDKKemitraan.
20.
NaskahKesepahamanNomor1170/PI/KS/2006danDJ.II/46/2006PerjanjianKerjasamaNomor
1022/PI/Dir.Akademik/2006 dan Dt.II.II/66/06 antara Universitas Gajah Mada (UGM)
Yogyakarta dengan Kementerian Agama (Depag) Dalam Rangka Pelaksanaan Pendidikan
Program Sarjana (S1) Melalui Beasiswa Kementerian Agama Jalur Penelusuran Bibit Unggul
PembangunanDaerah(PBUD)KhususPondokPesantren.
21.
22.
NaskahkesepahamanNomor1862/J03/KP/2007danDJ.I/HM.01/227/2007antaraUniversitas
AirlanggaSurabayadenganDirekturJenderalPendidikanIslamKementerianAgamaRI.Nomor
Dj/HM.01/227/2007tanggal12Maret2007tentangKegiatankegiatanTriDharmaPerguruan
Tinggi.
C. PENGERTIAN,TUJUANDANSASARAN
Pengertian
Program Beasiswa Santri Berprestasi disingkat menjadi PBSB adalah sebuah program
pemberian bantuan pembiayaan yang diperlukan bagi santri berprestasi, yang telah
dinyatakanlulusdanmemenuhisyaratuntukmenempuhjenjangpendidikantinggiyang
telahmenjalinkerjasamadenganKementerianAgamaRI
b.
Perguruan Tinggi mitra Kementerian Agama RI dalam PBSB adalah: Institut Pertanian
Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Gadjah
Mada(UGM)Yogyakarta,UniversitasAirlangga(UNAIR)Surabaya,UniversitasPendidikan
Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Syahid)
Jakarta,UniversitasIslamNegeriSunanKalijaga(UINSUKA)Yogyakarta,UniversitasIslam
Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN MALIKI) Malang, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
SunanAmpelSurabaya,danInstitutAgamaIslamNegeri(IAIN)WalisongoSemarang
c.
PondokPesantrenadalahlembagapendidikankeagamaanIslamberbasismasyarakatbaik
sebagai satuan pendidikan dan/atau sebagai wadah penyelenggara pendidikan, dimana
yangdisebutsebagaipondokpesantrenwajibmemiliki(1)Kyai,Ustadz,atausebutanlain
yangsejenis;(2)Santri;(3)PondokatauAsrama;dan(4)MasjidatauMusholla,sertawajib
menyelenggarakan pengajian kitab kuning sesuai dengan kekhasan masingmasing
pesantren
d.
Kitab Kuning adalah kitab klasik berbahasa arab (kutub alturats) yang memiliki akar
tradisikeilmuandipondokpesantrendansesuaidengannilainilaiIslamkeIndonesiaan
e.
a.
Halaman
1.
2.
f.
Madrasah Aliyah, yang selanjutnya disingkat MA, adalah salah satu bentuk satuan
pendidikanformaldalambinaanKementerianAgamayangmenyelenggarakanpendidikan
umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai
lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar
yangdiakuisamaatausetaraSMPatauMTs.
g.
h.
Tujuan
Tujuan dari Seleksi Calon Peserta PBSB adalah menjaring santri yang memiliki kemampuan
akademik, kematangan pribadi, kemampuan penalaran, dan potensi untuk dapat mengikuti
programpendidikantinggi.
3.
SasaranPesertaSeleksi
SasaranpesertaSeleksiCalonPesertaPBSBtahun2012adalah:
a. santrimukimpondokpesantrenyangsedangdudukdikelasIIIMAyangdiselenggarakan
olehpondokpesantren,baikyanghafidzAlQuran10juzataupuntidak;
b. santrimukimpondokpesantrenyanghafidzAlQuranminimal10juzdansedangdudukdi
kelasIIISMA/SMKyangdiselenggarakanolehpondokpesantren;
c. santrilulusanpondokpesantrensalafiyah,baikyanghafidzAlQuran10juzataupuntidak;
d. santri lulusan Pondok Pesantren Muadalah (Pendidikan Diniyah Menengah Atas) , baik
yanghafidzAlQuran10juzataupuntidak;
e. santrilulusanProgramPendidikanKesetaraanPaketCpadapondokpesantren,baikyang
hafidzAlQuran10juzataupuntidak.
D. RUANGLINGKUP
Seleksi Calon Peserta PBSB adalah suatu sistem rekruitmen bagi calon peserta PBSB, dimana PBSB
adalahprogrampemberianbantuanbeasiswadanpembinaanbagisantriyangtelahdinyatakanlulus
dan memenuhi syarat, pada program Pendidikan Vokasi dan Sarjana di Perguruan Tinggi yang
ditunjukmelaluiSuratKeputusan(SK)DirjenPendidikanIslamKementerianAgamaRI.
Kementerian Agama RI akan menanggung biaya pendidikan sampai santri yang bersangkutan
menyelesaikanstudiatau8(delapan)semesteruntukprogramsarjana(S1)dan6(enam)semester
untuk pendidikan vokasi. Khusus prodi/jurusan/mayor Pendidikan Dokter, Kedokteran Gigi, dan
KedokteranHewanselama12semester.Adapunmengenaipendidikanprofesi,studilanjutsarjana
dari pendidikan vokasi, dan penambahan masa studi akan diatur kemudian menyesuaikan dengan
ketercukupananggaranpadaKementerianAgamaRI.
Halaman
BABII
PERENCANAANDANPERSIAPAN
A. ORGANISASIPENGELOLAAN
1.
Pelaksana Seleksi Tingkat Pusat adalah Subdit Pendidikan Pesantren pada Direktorat
PendidikanDiniyahdanPondokPesantren,DitjenPendidikanIslam
2.
PelaksanaSeleksiTingkatDaerahadalahKanwilKementerianAgamayangtelahditunjukoleh
Kementerian Agama Pusat, sedangkan pelaksana teknis ada pada Bidang Pendidikan
KeagamaandanPondokPesantren(Pekapontren)/TOS
3.
Proses rekruitmen sampai dengan pengajuan calon mahasiswa ke perguruan tinggi dikelola
olehDirektoratPendidikanDiniyahdanPondokPesantrenpadaDirektoratJenderalPendidikan
IslamKementerianAgamaRIbekerjasamadenganPerguruanTinggimitra
4.
5.
Aktivitasperkuliahandikelolaolehperguruantinggimitra
6.
PembinaandanpemantauanselamapendidikandikelolabersamaolehDirektoratPendidikan
DiniyahdanPondokPesantrenpadaDirektoratJenderalPendidikanIslamKementerianAgama
RI,pondokpesantren,danperguruantinggimitra.
7.
PendayagunaanlulusanpesertaPBSBdikelolaolehDirektoratPendidikanDiniyahdanPondok
Pesantren pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dan Pondok
Pesantren.
B. ANALISAKEBUTUHAN
Analisa kebutuhan dilakukan untuk menentukan kebutuhan pilihan studi yang sesuai dengan
kebutuhandaripondokpesantrendanprediksijumlahdarimasingmasingpilihanstudi.Analisaini
dilakukandenganmempertimbangkankompetensidarimasingmasingpilihanstudidenganpotensi
pemanfaatanolehpondokpesantren.
C. KOORDINASIDENGANPIHAKTERKAIT
Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan penyelenggaraan PBSB diperlukan koordinasi dan
kerjasama yang intensif dengan pihakpihak terkait; Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok
Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Perguruan Tinggi, Bidang Pendidikan
KeagamaandanPondokPesantrenKanwilKementerianAgamaPropinsi,KantorKementerianAgama
Kabupaten/KotadanPondokPesantren.
Kegiatankoordinasiinidilakukandengan2kalikegiatan:
1.
Pertemuan Koordinasi Antara Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dengan
Pengelola Program Beasiswa pada PTUN dan PTAIN, bertujuan untuk meningkatkan kualitas
penerimabeasiswa,kualitasmanajemenpelaksanaanPBSBdimasingmasingperguruantinggi
sekaligusmeningkatkanmanajemendantingkatkeberhasilanprogramPBSB.
Hasildarikoordinasiinidiharapkan:
a. Kesepakatantentangkuotapilihanstudibesertaanggarannya
b. Kesepakatantentangsistemseleksidanwaktupelaksanaanseleksi
Halaman
c. Koordinasitentangmekanismepenyusunansoalseleksi
d. Penyusunandraftpanduanseleksi
e. HalhallainyangberkaitandenganprosesseleksicalonpesertaPBSB
2.
Pertemuan Koordinasi Antara Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dengan
Penyelenggara Seleksi Tingkat daerah, bertujuan untuk meningkatkan manajemen
penyelenggaraanseleksicalonpenerimaPBSB.Hasildarikoordinasiinidiharapkan:
a. PemahamanbersamaterhadapPanduanSeleksiCalonPenerimaPBSB
b. KoordinasisecarateknisterhadappenyelenggaraanseleksicalonpesertaPBSB
c. KoordinasiTeknisRekapitulasiData
d. SosialisasiPBSBkepondokpesantren
e. HalhallainyangberkaitandenganprosestesseleksicalonpesertaPBSB
D. PENYUSUNANMATERISELEKSI
PenyusunanmateriseleksidilakukanbersamasamaolehpihakKementerianAgamadanPerguruan
tinggi dengan di dasarkan pada standar mutu yang ditetapkan sesuai dengan gugus mutu pada
masingmasingperguruantinggi.
Materiseleksimeliputi:
1.
TesBakatSkolastik/TBS(120menit;90soalpilihanganda)
Ujianiniuntukmengukurkemampuanverbal,kuantitatifdanpenalaran,sehinggakemampuan
santri untuk melanjutkan pendidikan tinggi dapat dievaluasi. Diperuntukkan pada semua
pesertatesseleksi.
2.
TesKemampuanAkademik(TPA)(150menit;90soalpilihanganda)
Ujianiniuntukmengukurkemampuanakademikdalamhal:
a. MateriIPAmencakupMatematikaIPA,Fisika,Kimia,danBiologi,diujikanbagisantriyang
mendaftarkejurusan/prodi/mayorbidangIPA.
b. MateriIPSmencakupMatematikaIPS,Ekonomi,PKn(PendidikanKewarganegaraan),dan
Geografi,diujikanbagisantriyangmendaftarkejurusan/prodi/mayorbidangIPS.
c. Materi Dirasah Islamiyah mencakup Fiqih, Tafsir, Hadist, Aqidah Akhlak dan Sejarah
Kebudayaan Islam, diujikan bagi santri yang mendaftar ke jurusan/prodi/mayor bidang
KEAGAMAAN.
3.
TesKemampuanBahasaInggris(90menit;100soalpilihanganda)
Ujian ini untuk mengukur kemampuan dalam berbahasa Inggris. Diperuntukkan pada semua
pesertatesseleksi.
4.
TesKepesantrenan(90menit;60soalpilihangandadan10soalessay)
Ujian ini untuk mengukur pengetahuan keagamaan, wawasan, dan tradisi kepesantrenan.
Diperuntukkan bagi santri yang mendaftar pada perguruan tinggi selain UIN Maulana Malik
Ibrahim.
5.
TesBahasaArab(90menit;90soalpilihanganda)
UjianiniuntukmengukurkemampuandalamberbahasaArab.Diperuntukkanbagisantriyang
mendaftar pada IAIN Walisongo Semarang, IAIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Sunan
KalijagaYogyakarta.
Halaman
6.
TesLisan/Hafalan
Testlisan/wawancaraakandilakukanterhadapcalonpesertaPBSByangberminatuntukstudi
pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilakukan untuk memastikan hafalan Al Quran
adalahminimal10juzsebagaisyaratmasuk
Berikutadalahmatrikmateriujiuntuktiaptiapperguruantinggi:
BIDANG
BAHASA
INGGRIS
IAINSunanAmpel
Surabaya
AGAMA
IAINWalisongoSemarang
AGAMA
UINSunanKalijaga
Yogyakarta
AGAMA
IPA
IPA
IPA
4
5
InstitutPertanianBogor
(IPB)
InstitutTeknologi10
November(ITS)Surabaya
UINSyarifHidayatullah
Jakarta
UniversitasGadjahMada
(UGM)Yogyakarta
IPA
IPS
UniversitasAirlangga
(UNAIR)Surabaya
IPA
IPS
UINMaulanaMalik
IbrahimMalang
IPA
IPS
UniversitasPendidikan
Indonesia(UPI)Bandung
IPA
IPS
10
IPS
IPA
HAFALAN
PERGURUANTINGGI
NO
DIRASAH
ISLAMIYAH
TPA
BHASAARAB
TBS
KEPESANTREAN
Penyusunanmateriseleksitersebut,dilakukandalamtigatahapanyangdilakukanolehtigatimyang
berbedauntukmenjagakerahasiaan,yaitu:
1.
Penyusunan.
Padatahapanini,masingmasingutusanPerguruanTinggidanKementerianAgamamembuat
draftmateriuntukmasingmasingbidangyangdiujikandenganketentuan:
Timpembuatsoaladalahstafpengajaryangsudahberpengalamandansudahbergabung
dalamTimpembuatsoalseleksimasukperguruantinggi(SNMPTN,SPMBdansejenisnya).
Halaman
a.
b.
Setiappembuatsoalmembuatsatusetsoal,denganketentuanyangdisepakatibersama.
c.
Kisi dan distribusi soal mengikuti ketentuan pada penyusunan soal SNMPTN (dapat
diperolehdibidangAkademikmasingmasingPerguruanTinggi).
d.
Seluruhsoalyangdibuatdiupayakanbelumpernahdigunakan/dibuatuntukujianseleksi
sejenis, khususnya pada soal yang diujikan pada tahun lalu. Untuk ini akan dilakukan
tahapverifikasiterlebihdahulusebelumperakitansoaldilakukan.Kepadaparapenyusun
soaldianjurkanmembawasoalcadangan.
2.
Perakitan
Pada tahapan ini, utusan Perguruan Tinggi dan Kementerian Agama memilih meteri yang
sesuai dari kumpulan draft materi yang telah dikumpulkan oleh tim penyusun. Hal ini
dilakukan untuk menghindari materi yang serupa dan untuk menyesuaikan dengan tingkat
kesulitanyangdisepakatiuntukdiujikan.
3.
Penyelarasan
Padatahapanini,utusanPerguruanTinggidanKementerianAgamakemudianmenyelaraskan
materisesuaidenganformatdankuncijawabanyangditentukan.
Naskah soal jadi oleh Kementerian Agama digandakan sesuai dengan kebutuhan. Adapun proses
penggadaannyaadalahsebagaiberikut:
1.
PanitaSeleksipusatmembuatmastercopyuntukmasingmasingnaskahsoal
2.
Mastercopytersebutlaludibawakepadausahapercetakanatauphotocopyyangdinilaidapat
melaksanakanpekerjaanpenggandaandenganhasilbaikdantepatwaktu
3.
Pemilik atau penanggung jawab usaha percetakan atau photocopy tesebut harus
menandatangani Surat Pernyataan Kesanggupan Menjaga Kerahasiaan (Lampiran 15 Surat
PernyataanKesanggupanMenjagaKerahasiaan)
4.
Selama proses penggandaan, salah satu panitia seleksi yang ditunjuk wajib hadir untuk
mendampingi keseluruhan proses penggandaan, serta membuat dokumentasi proses
penggandaan
5.
Hasil penggandaan naskah soal yang telah jadi, diserahkan oleh usaha percetakan atau
photocopydenganberitaacarapenggandaannaskahsoalsepertipadaLampiran6FormBerita
Acara Penggandaan Naskah Soal, dikemas dalam kemasan tertutup untuk dibawa ke
KementerianAgama
Bagi peserta yang berminat studi di UNAIR Surabaya, naskah soal Tes Potensi Akademik dibuat
tersendiriolehtimpenyusundariUNAIR.
Halaman
BABIII
PELAKSANAAN
A. PENDAFTARANPESERTASELEKSI
Pendaftaran bagi santri yang ingin mengikuti Seleksi Calon Peserta PBSB dilakukan pada Kanwil
Kementerian Agama yang ditunjuk sebagai pelaksana seleksi, dengan ketentuan dan prosedur
pengajuansebagaiberikut:
KetentuanUmum
a. Berstatus sebagai santri aktifmukim dan belajar/nyantri di pondok pesantren sekurang
kurangnyaselama3(tiga)tahunberturutturutpadapondokpesantrenyangsama.
b. Padasaatmendaftarberumurtidaklebihdari20tahun,terhitungtanggal1Juni2012
c. Bagi santri yang berasal dari Pondok Pesantren Salafiyah, Pondok Pesantren Muadalah
(Pendidikan Diniyah Menengah Atas), dan Pendidikan Kesetaraan Paket C pada pondok
pesantren,Padasaatmendaftarberumurtidaklebihdari22tahun,terhitungtanggal1Juni
2012.
d. Saat mendaftar masih tercatat sebagai siswa/i kelas III pada MA pada pondok pesantren
atautelahlulusdariPondokPesantrenSalafiyah,PondokPesantrenMuadalah(Pendidikan
Diniyah Menengah Atas) dan Pendidikan Kesetaraan Paket C; dimana MA, Pondok
Pesantren Muadalah (Pendidikan Diniyah Menengah Atas), dan Pendidikan Kesetaraan
Paket C tersebut berada dalam satu naungan pengelolaan (contoh : yayasan) dengan
pondokpesantrendantelahmemilikitandakelulusan(ijazahatauyangdisetarakan)yang
diakui.
e. Memiliki prestasi yang baik selama pendidikan berturutturut dengan ketentuan sebagai
berikut:
BagiyangberasaldariMA,memilikikonsistensiprestasiyangbaikdantermasukdalam
10%siswaterbaikdalamsatumadrasah,dibuktikandengandatarapordanpernyataan
daripihakpondokpesantren.
Untuk yang berasal dari Pondok Pesantren Salafiyah, Pondok Pesantren Muadalah
(Pendidikan Diniyah Menengah Atas) dan Pendidikan Kesetaraan Paket C, telah
dinyatakanlulusdenganpredikatBAIKatausetara;
DiajukanolehPimpinanPondokPesantrensantriyangbersangkutandenganmelampirkan:
-
Salinan Surat Pengajuan oleh Pondok Pesantren (lihat Lampiran 2 Contoh Surat
Pengajuan)sesuaipilihanperguruantinggi(UINMaulanaMalikIbrahimataulainnya)
FormulirPendaftaranyangtelahdiisilengkap(lihatLampiran4FormulirPendaftaran)
Pasfotoukuran4x6cmberwarna(Lakilakilatarbelakangmerah,Perempuanlatar
belakangbiru)sebanyak3(tiga)lembar
SalinanraporsemesterIIIs/dV,atauLaporanKemajuanAkademikyangberlaku,yang
telahdilegalisasi.
Surat pernyataan yang telah diisi dan ditandatangani di atas kertas bermaterai (lihat
Lampiran3SuratPernyataanPesertaPBSB)
Bagi santri yang berminat untuk studi pada IPB Bogor, juga melampirkan
salinan/photocopy pembayaran rekening listrik rumah orang tua 3 bulan terakhir
berturutturut. Jika tidak memiliki meteran listrik sendiri atau belum terjangkau
f.
Halaman
1.
Bersedia dikeluarkan dari pencalonan peserta PBSB atau sebagai peserta PBSB apabila
terbuktisedangdan/ataupernahmenggunakannarkoba.
j.
BersediadikeluarkandaripencalonanpesertaPBSBapabilatidaklulusdariUjianNasional.
k. Bersediamengikutiprogrampembekalandanpeningkatankualitas(preuniversity/bridging
programme) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. Calon dinyatakan
mengundurkan diri/gugur sebagai peserta PBSB apabila tidak mengikuti pre
university/bridgingprogramme
l.
Bagipesertayangdinyatakanlulussejaktahunpertamawajibtinggaldipondokpesantren.
KhususpesertaPBSByangstudipadaIPBBogor,ITSSurabaya,danUINSyarifHidayatullah
Jakarta, untuk tahun pertama tinggal di asrama dan selanjutnya wajib tinggal di pondok
pesantrenterdekatdenganPerguruanTinggi
m. Bersedia untuk mengikuti seluruh kegiatan wajib yang ditujukan sebagai pembinaan,
pengembangan diri, monitoring dan evaluasi Peserta PBSB, dinyatakan dengan
perjanjian bermaterai antara calon mahasiswa dengan Kementerian Agama RI
(Lampiran3SuratPernyataanPesertaPBSB)
n. Belumpernahmenikahdanbersediatidakmenikahselamamasastudi,termasukselama
pendidikan profesi, dinyatakan dengan perjanjian bermaterai antara calon mahasiswa
denganKementerianAgamaRI(Lampiran3SuratPernyataanPesertaPBSB)
o. Wajib mengabdi di Pondok Pesantren atau Satuan Pendidikan Keagaaman Islam pada
Pondok Pesantren sekurangkurangnya selama 3 (tiga) tahun setelah menyelesaikan
studi, dinyatakan dengan perjanjian bermaterai antara calon mahasiswa dengan
KementerianAgamaRI(Lampiran3SuratPernyataanPesertaPBSB)
p. Jikaternyatadikemudianhariterdapatpenyimpangandaridatayangtelahdiberikandalam
formulir pendaftaran, dan/atau terdapat pelanggaran terhadap pernyataan yang telah
diberikan(Lampiran3SuratPernyataanPesertaPBSB),dan/atausantrimengundurkandiri
sebagai peserta PBSB sebelum selesai masa studi tanpa alasan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan, Kementerian Agama RI berhak memberikan sanksi berupa
menuntut santri yang bersangkutan pengembalian seluruh biaya seleksi, pendidikan, dan
tunjangan yang telah dikeluarkan Kementerian Agama RI dan dapat meminta Perguruan
TinggiuntukmengeluarkansantridariPerguruanTinggiyangbersangkutan
q. Bagi peserta yang dinyatakan lulus dan kemudian mengundurkan diri, pondok pesantren
akandiberikansuratteguran,dandapattidakdiperkenankanmengirimkansantrinyauntuk
mengikutiseleksicalonpesertaPBSBpadatahunberikutnya.
Halaman
10
KetentuanKhusus
a. KetentuanmengenaiPilihandanAlokasi:
-
Peserta seleksi yang berasal dari MA jurusan IPA boleh memilih semua program
studi/jurusan/mayor yang ditawarkan, sementara untuk jurusan lainnya
(IPS/Bahasa/Keagamaan)hanyabolehmemilihprogramstudi/jurusan/mayortertentu.
UntuklebihjelasnyalihatLampiran1DaftarPilihanStudi
Pesertadiberikesempatanuntukmemilih2(dua)programstudi/jurusan/mayordalam
satu perguruan tinggi yang sama dengan ketentuan harus paralel/konsisten dengan
programyangdiminati.
contoh: peserta seleksi memilih program studi teknik kimia (program IPA) sebagai
pilihan pertama, maka pilihan keduanya tidak diperkenankan memilih program studi
SastraInggris(programIPS)sebagaipilihankedua)
PesertaseleksiyangberminatstudipadabidangKEAGAMAAN(IslamicStudies)dapat
memilih2 pilihanstudipadaPerguruanTinggiAgamaIslam(UIN Sunan Kalijaga,IAIN
SunanAmpeldanIAINWalisongoSemarang)
b. Bagi Santri yang berminat untuk studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, selain
memenuhiketentuanpoinadiatas,dengantambahan:
c.
Santri boleh berasal dari satuan pendidikan lain selain MA, dengan ketentuan
mengikutiKetentuanUmumdanKhususbagisantriyangberasaldariMA
Dalam hal Surat Pengajuan oleh pondok pesantren memperhatikan ketentuan sebagai
berikut:
-
SantriyangberminatstudikeUGM,UNAIR,UPIBandung,UINJakarta,UINYogyakarta,
IPB,ITS,IAINSemarang,danIAINSurabaya,satupondokpesantrendapatmengajukan
maksimal10(sepuluh)orangsantriterbaiknya.
Pengajuan santri yang berminat studi ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, satu
pondokpesantrendapatmengajukansebanyakbanyaknyasantriyanghafidzAlQuran
sebanyak10juzataulebih
Pondokpesantrendapatmembuat2(dua)kelompokpengajuan:
-
Pengajuan untuk peserta yang berminat studi di IPB, UIN Syarif Hidayatullah, ITS,
UNAIR,UGM,UPI,IAINSunanAmpel,IAINWalisongo,danUINSunanKalijaga.
PengajuanuntukpesertayangberminatstudidiUINMaulanaMalikIbrahimMalang.
d. Bagi santri lulusan Pondok Pesantren Salafiyah dan Pendidikan Kesetaraan Paket C yang
diselenggarakanolehPondokPesantren:
Calon peserta seleksi yang tidak hafidz Al Quran minimal 10 juz hanya dapat
mengikuti seleksi pada program studi pada IAIN Walisongo Semarang, IAIN Sunan
AmpelSurabaya,danUINSunanKalijagaYogyakarta
Bagi santri yang hafidz AlQuran minimal 10 juz, selain dapat mendaftar pada pada
IAIN Walisongo Semarang, IAIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta,dapatjugamendaftarpadaUINMaulanaMalikIbrahimMalang
Halaman
2.
11
e. BagisantrilulusanPondokPesantrenMuadalah(PendidikanDiniyahMenengahAtas):
f.
Calon peserta seleksi yang tidak hafidz Al Quran minimal 10 juz hanya dapat
mengikuti seleksi pada program studi pada IAIN Walisongo Semarang, IAIN Sunan
AmpelSurabaya,UINSunanKalijagaYogyakarta,danUPIBandung
Bagi santri yang hafidz AlQuran minimal 10 juz, selain dapat mendaftar pada pada
IAINWalisongoSemarang,IAINSunanAmpelSurabaya,UINSunanKalijagaYogyakarta,
danUPIBandung,dapatjugamendaftarpadaUINMaulanaMalikIbrahimMalang
Keputusan yang dikeluarkan oleh Panitia Seleksi Calon Peserta PBSB adalah mutlak dan
tidakdapatdiganggugugat.
MatrikPemilihanPerguruanTinggiBerdasarkanAsalSatuanPendidikan
TIDAKHAFIDZALQURAN
MIN10JUZ
PONDOKPESANTREN
MUADALAH
PONDOKPESANTREN
SALAFIYAH
PAKETCPADAPONDOK
PESANTREN
MADRASAHALIYAH(MA)
PONDOKPESANTREN
MUADALAH
PONDOKPESANTREN
SALAFIYAH
PAKETCPADAPONDOK
PESANTREN
IAINSunanAmpel
Surabaya
IAINWalisongoSemarang
UINSunanKalijaga
Yogyakarta
InstitutPertanianBogor
(IPB)
InstitutTeknologi10
November(ITS)Surabaya
UINSyarifHidayatullah
Jakarta
UniversitasGadjahMada
(UGM)Yogyakarta
UniversitasAirlangga
(UNAIR)Surabaya
4
5
6
7
8
9
10
UINMaulanaMalik
IbrahimMalang
UniversitasPendidikan
Indonesia(UPI)Bandung
SMA/SMK
PERGURUANTINGGI
SMA/SMK
NO
Halaman
12
HAFIDZALQURAN
MIN10JUZ
MADRASAHALIYAH(MA)
ProsedurPengajuan
a. Kementerian Agama Pusat dan Wilayah, menginformasikan tentang Pelaksanaan Seleksi
CalonPesertaPBSBTahun2012.
b. Pondok Pesantren menginformasikan kepada santri dan kemudian Pimpinan Pondok
Pesantren menyeleksi santri berprestasi untuk diikutsertakan pada proses Seleksi Calon
PesertaPBSBdanmembuatSuratPengajuandenganformatterlampir.
c. Santri Berprestasi mengajukan diri kepada Pimpinan Pondok Pesantren sebagai calon
pesertaseleksi
d. Masingmasing santri yang diajukan mengisi formulir pendaftaran (lihat Lampiran 4
FormulirPendaftaran)
e. Santri menyerahkan kelengkapan pendaftaran seleksi kepada pondok pesantren (lihat
Bagian1KetentuanUmumpoinfdiatas).
f.
Pondok Pesantren membuat Surat Pengajuan (lihat Lampiran 2 Contoh Surat Pengajuan)
untuk masingmasing kelompok pengajuan, dilengkapi dengan Lembar Penilaian Seleksi
Administrasi(lampiran17)
AsliSuratPengajuan(lihatLampiran2ContohSuratPengajuan)danLembarPenilaian
Seleksi Administrasi (lampiran 17), termasuk Surat Pengajuan untuk kelompok
pengajuan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan dilampirkan Profil Pondok
Pesantren(FormatlihatLampiran2)disampaikandalamMapBerwarnaMERAH.Profil
pondok pesantren disampaikan juga dalam bentuk softcopy dan diserahkan kepada
PanitiaSeleksidiDaerah.
Kelengkapan berkas calon peserta seleksi untuk calon peserta seleksi pada
UINMaulanaMalikIbrahimMalangdisampaikandalamMapberwarnaCOKLAT
h. Pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama akan melakukan seleksi administratif dan
memutuskannamanamapendaftaryangberhakikutdalamSeleksiCalonPesertaPBSB.
i.
PihakKantorWilayahKementerianAgamamengeluarkandaftarnamaberikutnomorujian
pesertayangberhakmengikutiseleksi.
j.
Peserta yang namanya tercantum, di fasilitasi oleh pondok pesantren mengambil Tanda
PesertaSeleksi,denganmenunjukkanKartuTandaPengenaldan/atauKartuSantri.
k. SantrimempersiapkandiriuntukmengikutiSeleksiCalonPesertaPBSBTahun2012.
Santri mengikuti Seleksi Calon Peserta PBSB Tahun 2012. Peserta yang dapat mengikuti
prosesseleksiselanjutnyaadalahpesertayangtelahmemilikiTandaPesertaSeleksiyang
diakui, yaitu telah diberi foto dan di stempel oleh pihak Kantor Wilayah Kementerian
Agama,sertatercantumdalamDaftarHadirPesertaSeleksi.
l.
Halaman
3.
13
Halaman
14
B. PELAKSANAANSELEKSI
1.
2.
KegiatanseleksidilokasiyangditentukanolehKantorWilayahKementerianAgamayangtelah
ditunjukolehKementerianAgamaRI.AdapunjadwalseleksicalonpesertaPBSBadalahsebagai
berikut:
07.0007.30 Persiapan
07.3009.30 TesBakatSkolastik
09.3009.45 Persiapantesberikut
09.4512.15 TesKemampuanAkademik
12.1513.30 Istirahat
13.3014.30 TesBahasaInggris
14.30 14.45 Persiapantesberikut
Wawancara(khususuntukpesertayangmemilihstudidiUINMaulanaMalik
IbrahimMalang)
3.
Lokasiseleksiditetapkanpada33(tigapuluhtiga)KantorWilayahKementerianAgamaProvinsi
seIndonesia.
4.
Untuk peserta yang memilih studi pada UNAIR Surabaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim,
seleksidilaksanakanpada6(enam)KantorWilayahKementerianAgamayangditunjukyaitu:
ProvinsiSumateraSelatan,untukwilayahPulauSumatera
ProvinsiJawaBarat,untukwilayahJawaBarat,DKIJakarta,danBanten
ProvinsiJawaTengah,untukwilayahJawaTengahdanDIYogyakarta
ProvinsiJawaTimuruntukwilayahJawaTimur,Bali,danNusaTenggara
ProvinsiKalimantanSelatan,untukwilayahPulauKalimantan
ProvinsiSulawesiSelatanuntukwilayahPulauSulawesi,MalukudanPapua
TugasKementerianAgamaPusat:
a.
MenyiapkandanaBeasiswadanPenyelenggaraanPBSBditingkatpusat
b.
Membentukkepanitiaanpusatpelaksanaanseleksi
c.
Menyusundanmensosialisasikanpanduanseleksi
d.
BersamasamadenganPerguruanTinggimenyusunnaskahsoalseleksi
e.
Menyiapkannaskahsoaldanpengawasseleksi
f.
Halaman
5.
15
6.
7.
TugasPerguruanTinggi
a.
Menyiapkanpengawasseleksi
b.
Membantuprosesseleksi,pengawasan,pengamananlembarjawaban,sertapemusnahan
soal
TugasKanwilKementerianAgamayangditunjukuntukmenyelenggarakanseleksiadalah:
a.
Menyiapkandanaoperasionalseleksi
b.
Membentukkepanitiaanlokalpelaksanaanseleksi
c.
d.
Menyiapkanruangansesuaikapasitasyangmemadaidantempatdudukpesertadengan
menempelkan nomor peserta pada tempat duduk, paling lambat 1 hari sebelum
pelaksanaan test. Tempat duduk atau ruangan dapat dibagi menurut Perguruan Tinggi
untukmemudahkanabsensi,pembagiandanpenghimpunansoalsertalembarjawaban.
e.
Membantuprosesseleksi,pengawasan,pengepakan,pengamananlembarjawaban,serta
pemusnahansoal
f.
Menyiapkandokumenseleksiyangakandibawaolehpengawasdaripanitiapusat.
g.
Membuatdokumentasiphotojalannyaseleksi,dariawalsampaiprosespemusnahansoal.
Seluruh dokumentasi photo yang berkaitan dengan seleksi, dimohon untuk diberikan
kepadapengawaspusatuntukkelengkapandokumentasidanlaporan.
8.
Peserta wajib mematuhi TataTertib yang telah ditetapkan (Lampiran 7 Tata Tertib Peserta
Seleksi).
9.
Bagipengawas,dalammelaksanakantugasdapatmelihatpadaAcuanTugasPengawasSeleksi
(Lampiran8AcuanTugasPengawasSeleksi).
C. PEMERIKSAANHASILSELEKSI
PemeriksaanhasilujianmenggunakanLJU(LembarJawabanUjian)komputerdilakukandengan
tahapansebagaiberikut:
Dokumen ujian dari masingmasing kanwil dibawa ke Kementerian Agama Pusat untuk
dilakukankonsolidasi
2.
AmplopLJUdibuka,kemudiandipilahberdasarkanmateriujian,danprovinsipelaksanaanujian
3.
LJU yang telah terpilah tadi lalu dikemas kembali dalam kemasan tahan air dan dapat
memastikanLJUtidakakanterlipat/robek
4.
LJU lalu dibawa ke lembaga pemeriksa ujian yang telah memiliki pengalaman dalam
pemeriksaanujianmenggunakansistemkomputerisasiuntukdiperiksa,disertaidengankunci
jawaban untuk masingmasing kode soal, dalam kondisi tertutup rapat, serta salinan
keseluruhan absensi peserta seleksi. Serah terima LJU kepada lembaga pemeriksa harus
disertaidenganBeritaAcaraSerahTerima(lihatLampiran12FormBeritaAcaraSerahTerima
PemeriksaanLJU)
5.
LJUdiperiksadenganmenggunakankuncijawabanyangsesuai
Halaman
16
1.
6.
Pelaporanhasilpemeriksaanujianharusberisi:
- Materiyangdiujikan
- Jumlahjawabanbenar
- NomorUjian
- Jumlahjawabansalah
- NamaPeserta
- Jumlahtidakdiisi
- Tanggal,bulan,tahunlahir
- KodeSoal
Keseluruhan hasil pemeriksaan kemudian direkapitulasi, dan diberikan pembobotan nilai untuk
mendapatkannilaiakhir,denganmetodepembobotanyangtelahditentukan.
D. KELULUSAN
1.
SistempenetapancalonpesertaPBSBpadaprinsipnyadidasarkanpadapertimbanganhasiltes
tertulis dan lisan/hafalan. Nilai rapor peserta menjadi bahan pertimbangan untuk seleksi
administratif dan bahan pertimbangan akhir apabila test beberapa peserta tidak terdapat
perbedaanyangsignifikan.
2.
Penempatan fakultas dan program studi mahasiswa didasarkan atas nilai tes yang diperoleh,
bakat dan minat (berdasarkan pilihan) serta ketentuan yang berlaku di masingmasing
perguruantinggi.
3.
KhususuntukUINMaulanaMalikIbrahimMalang,selainhasiltestertuliskelulusanditentukan
olehhasilpengujianHafidzAlQuran.
4.
Setelah dinyatakan layak sebagai calon peserta penerima PBSB, pihak Kementerian Agama
akanmelakukanpemanggilankepadapesertauntukmengikutipreuniversity.Ketentuandan
waktupelaksanaanpreuniversityakanditentukankemudian.
5.
Penetapan Peserta PBSB Tahun 2012 berikut jumlah bantuan beasiswa ditetapkan melalui
SuratKeputusanDirekturJenderalPendidikanIslam
6.
Apabila ada peserta yang mengundurkan diri dan/atau diketahui melanggar ketentuan yang
telah ditetapkan, Kementerian Agama akan mengganti peserta tersebut dengan peserta atas
pertimbangan hasil tes tertulis dan lisan/hafalan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal
PendidikanIslam
E. PEMBIAYAANSELEKSI
1.
BiayaseleksiditanggungolehKementerianAgamaRI.
2.
BiayaoperasionalpelaksanaanseleksididaerahadalahtanggungjawabmasingmasingKanwil
Kemenag
3.
Komponenpembiayaanlainnya(transportasi,akomodasi,konsumsiselamates,danperalatan
tulis)menjaditanggungansatuanpendidikan/pondokpesantrenpengirimatauorangtua/wali
yangbersangkutan.
F. PEMBIAYAANBEASISWA
Selamamengikutimatrikulasi/orientasi/preuniversity/bridging program,KementerianAgama
RI akan menanggung komponen pembiayaan pendidikan, akomodasi, konsumsi, uang saku,
danbiayapenggantiantransportdaridaerahkeperguruantinggi.
Halaman
1.
17
2.
Kementerian Agama akan menanggung biaya pendidikan PBSB sampai yang bersangkutan
menyelesaikan studi dan atau maksimal 8 (delapan) semester. Khusus prodi/jurusan/mayor
PendidikanDokter,KedokteranGigi,danKedokteranHewanselama12semester.
Adapunkomponenpembiayaantersebutterdiriatas:
a.
BiayaPendidikan(SPP).
BantuanBiayahidup(livingcost).
Biayaselainpadakomponendiatasmenjaditanggungjawaborangtua/waliyangmeliputi:
a. UGMYogyakarta
- PendidikanVokasi:Rp.250.000,
- ProgramSarjana:Rp.2.000.000,
b. IPBBogor
- BiayaPendaftaranUlangsebesar
Rp.400.000,
- BiayaDepositAsramasebesar
Rp.100.000,
c. UINSyarifHidayatullahJakarta
Biayapendaftaransebesar
Rp.300.000,
d. ITSSurabaya
Biayapendaftaransebesar
Rp.150.000,
e. UNAIRSurabaya
- Biayapendaftaransebesar
Rp.300.000,
- Registrasidanlainlainsebesar
Rp.540.000,
f. UINSunanKalijagaYogjakarta
- BiayaPendaftaranUlangsebesar
Rp.200.000,
- BiayaOrientasisebesar
Rp.300.000,
Halaman
18
g. IAINWalisongoSemarang
- BiayaPendaftaranUlangsebesar
Rp.200.000,
- BiayaOrientasisebesarRp.
300.000,
h. IAINSunanAmpelSurabaya
- BiayaPendaftaranUlangsebesar
Rp.200.000,
- BiayaOrientasisebesar
Rp.300.000,
i. UINMaulanaMalikIbrahimMalang
Biayapendaftaransebesar
Rp.300.000,
j. UPI(UniversitasPendidikanIndonesia)
Bandung
- Biayapendaftaransebesar
Rp.300.000,
- BiayaPembuatanKTMsebesar
Rp.60.000,
G. PEMBAYARANDANPENCAIRAN
1.
Pembayaran biaya Program ini dilakukan melalui mekanisme dan prosedur pencairan
keuangannegara;
2.
Pembiayaan pendidikan dituangkan dalam Rencana Anggaran Biaya, termasuk pajak dengan
rincianyangsah,dandituangkandalamSKDirjenPendidikanIslam
3.
Pembayarandimaksud,bagipesertayangstudipadaPTAINdilakukanmelaluirekeningmasing
masing peserta atau dengan mekanisme lain yang berlaku, sedangkan penggunaannya untuk
penyelenggaraanpendidikandiaturlebihlanjutdenganPTAINPenyelenggaraProgram;
4.
Pembayarandimaksud,bagipesertayangstudipadaPTUNdilakukanmelaluirekeningPTUN
yang ditunjuk atau dengan mekanisme lain yang berlaku, sedangkan penggunaannya untuk
penyelenggaraanpendidikandiaturlebihlanjutdenganPTUNPenyelenggaraProgram;
5.
Pencairankepadadilakukanpesertasetelahmemenuhipersyaratansebagaiberikut:
a.
Telah membuat Surat Perjanjian sebagai peserta PBSB (Lampiran 3 Surat Pernyataan
PesertaPBSB)
b.
c.
Bagi peserta yang studi pada PTAIN, membuat Surat Kuasa Pengelolaan Dana untuk
kepadaPenyelenggara(Lampiran15ContohSuratKuasa)
H. PENDAYAGUNAANALUMNIPASKASTUDI
Bagi peserta PBSB yang telah menyelesaikan studi memiliki komitmen pengabdian kepada pondok
pesantren.Kementerian AgamaRIberhakuntukmenahanTandaKelulusan(Ijazah,Transkripnilai)
peserta PBSB sampai peserta menyelesaikan kewajiban pengabdian. Pendayagunaan alumni atau
pesertaPBSByangtelahmenyelesaikanstudidiaturdalampedomantersendiri.
Halaman
19
HalamanIniSengajaDikosongkan
Halaman
20
BABIV
MONITORINGDANPEMBINAAN,EVALUASI,SERTAPELAPORAN
A. MONITORINGDANPEMBINAAN
Monitoring atau pengawasan dilakukan pada seluruh tahapan perencaanan dan persiapan, serta
pelaksanaan keseluruhan Program Beasiswa Santri Beprestasi. Pembinaan dimaksudkan untuk
meneguhkan komitmen pengabdian peserta PBSB, pendalaman materi kepesantrenan, serta
pemberianmotivasistudi.MonitoringdanPembinaandilakukanterhadapcapaiankeluaran(output)
berdasarkanindikatoryangtelahditetapkan.Adapunkeluaran(output)besertaindikatornyaadalah
sebagaiberikut:
No
Aktivitas
Output
IndikatorOutput
DataPenjelas
Monitoring
Pelaksanaan
PBSB
KetepatanPenggunaan
AnggaranBeasiswaSantri
Berprestasiolehpeserta
danPerguruanTinggi
PenggunaanAnggaran
BeasiswaSantri
BerprestasiuntukBiaya
Beasiswa
LaporanPenggunaan
AnggaranBeasiswaSantri
BerprestasidanHasil
monitoring
KonsistensiKualitas
pesertaBaruPBSB
Hasilujianratarata
pesertaPBSBbarupada
kegiatanmatrikulasi>70
(skala0100)
Laporanpelaksanaan
matrikulasidanhasil
monitoring
Aktifitaspositifpeserta
PBSB
PesertaPBSBtidakada
yangterlibataktifitas
yangdapatmengganggu
studi
Hasilmonitoringdari
perguruantinggidanCSS
MoRA
KonsistensiPrestasi
AkademikPesertaPBSB
PrestasiAkademik
pesertaPBSB,70%>
3.00,ratarataperolehan
SKSpersemester18SKS
LaporanCapaian
AkademikpesertaPBSB
Pembinaan
PesertaPBSB
PembinaanPesertaPBSB
Terselenggaranya
Kegiatanpembinaan&
pengabdianolehseluruh
pesertaPBSBaktif
Absensisertalaporan
pembinaandan
pengabdianpesertaPBSB
B. EVALUASI
Evaluasi dilakukan keseluruhan penyelenggaraan PBSB dapat dilaksanakan dengan prinsipprinsip
efisensi dan efektifitas, dengan melihat pada capaian keluaran (output). Hasil dari evaluasi ini
kemudiandigunakanuntuk:
1.
ProsesridisainpenyelenggaraanSeleksiCalonPesertaPBSBselanjutnya
2.
Tindak lanjut dari status peserta PBSB. Beasiswa dapat dihentikan jika terdapat
penyimpangan/pelanggarandaripesertaProgram,dan/atautidaktercapainyatujuanprogram,
setelahmendapatpertimbangandariKementerianAgama.
Halaman
21
C. PELAPORAN
1.
Laporan terdiri atas laporan akademik dan keuangan yang dibuat secara akuntabel sesuai
denganmekanismedanprosedurpenggunaankeuangannegara;
2.
3.
Laporandibuatsecaraperiodik,mengikutitahunanggaranyangberlaku,yangberisiantaralain
(tentatif):
pertanggungjawaban
Bagian1 Pendahuluan:latarbelakang,tujuan,indikatorkinerja,outputyangdikehendaki,dll.
Bagian2 Penyelenggaraan Program: desain/mekanisme, realisasi program, tahapan
pelaksanaan, penanggungjawab program atau penyelenggara, kepesertaan,
masalah yang muncul, faktor pendukung dan penghambat, solusi yang dilakukan,
dll.
Bagian3 Laporan Keuangan: rencana anggaran biaya, rekapitulasi penggunaan dana, sisa
dana, pajak yang dipungut dan disetorkan ke kas negara disertai buktibukti
pengeluaransesuaidenganperaturanperundangundanganyangberlaku.
Bagian4 Keberlanjutan Program: implikasi finansial, komitmen manajemen keberlanjutan
program,dll.
Bagian5 Lampiranlampiranyangdiperlukan.
Halaman
22
BABV
PENUTUP
Demikian panduan ini kami susun untuk dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan Seleksi
Calon Peserta PBSB oleh semua pihak. Jadual pelaksanaan seleksi dapat dilihat pada Lampiran 18
JadualPelaksanaanSeleksi.Halhalyangbelumdiaturdalampanduaniniakandiaturkemudian.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Subdit Pendidikan Pesantren, Direktorat Pendidikan
DiniyahdanPondokPesantren,DitjenPendidikanIslamKementerianAgamaRIdengannomortelp.
0213811810ataumelaluiwebsitewww.ditpdpontren.comdanwww.pondokpesantren.net.
Halaman
23
HalamanIniSengajaDikosongkan
Halaman
24
LAMPIRAN
DAFTARLAMPIRAN
Lampiran 1 DaftarPilihanStudi
Lampiran 2 ContohSuratPengajuan
Lampiran 3 SuratPernyataanPesertaPBSB
Lampiran 4 FormulirPendaftaran
Lampiran 5 FormRekapitulasiDataPesertaSeleksi
Lampiran 6 FormBeritaAcaraPenggandaanNaskahSoal
Lampiran 7 TataTertibPesertaSeleksi
Lampiran 8 AcuanTugasPengawasSeleksi
Lampiran 9 FormatDaftarHadir
Lampiran 10 FormBeritaAcaraPelaksanaanSeleksi
Lampiran 11 FormBeritaAcaraPemusnahanSoal
Lampiran 12 FormBeritaAcaraSerahTerimaPemeriksaanLJU
Lampiran 13 SuratPernyataanKesanggupanMenjagaKerahasiaan
Lampiran 14 SuratPernyataanPenggunaanDanaBeasiswa
Lampiran 15 ContohSuratKuasa
Lampiran 16 TandaPeserta
Lampiran 17 LembarPenilaianSeleksiAdministrasi
Lampiran 18 PetunjukPemberianNomorPeserta
Lampiran 19 JadualPelaksanaanSeleksi
Halaman
Lampiran1DaftarPilihanStudi1
iii
Lampiran1DaftarPilihanStudi2
Halaman
iv
Halaman
Lampiran2ContohSuratPengajuan
Lampiran2ContohSuratPengajuanKhususUINMaulanaMalikIbrahim
Halaman
vi
Halaman
Lampiran2ContohSuratPengajuanKhususUINMaulanaMalikIbrahim
vii
Lampiran3SuratPernyataanPesertaPBSB
Halaman
viii
Halaman
Lampiran3SuratPernyataanPesertaPBSBKhususUINMaulanaMalikIbrahim
ix
Lampiran4FormulirPendaftaran1
Halaman
Halaman
Lampiran4FormulirPendaftaran2
xi
Lampiran4FormulirPendaftaran3
Halaman
xii
Halaman
Lampiran4FormulirPendaftaran4
xiii
Lampiran4FormulirPendaftaran5
Halaman
xiv
Halaman
Lampiran4FormulirPendaftaran6
xv
Lampiran4FormulirPendaftaran7
Halaman
xvi
Halaman
Lampiran4FormulirPendaftaran8
xvii
Lampiran4FormulirPendaftaran9
Halaman
xviii
Halaman
Lampiran4FormulirPendaftaran10
xix
Lampiran5FormRekapitulasiDataPesertaSeleksiForm1
Halaman
xx
Halaman
Lampiran5FormRekapitulasiDataPesertaSeleksiForm2.11
xxi
Lampiran5FormRekapitulasiDataPesertaSeleksiForm2.12
Halaman
xxii
Halaman
Lampiran5FormRekapitulasiDataPesertaSeleksiForm2.13
xxiii
Lampiran5FormRekapitulasiDataPesertaSeleksiForm2.2.A
Halaman
xxiv
Halaman
Lampiran6FormBeritaAcaraPenggandaanNaskahSoal
xxv
Lampiran7TataTertibPesertaSeleksi
Halaman
xxvi
Halaman
Lampiran8AcuanTugasPengawasSeleksi1
xxvii
Lampiran8AcuanTugasPengawasSeleksi2
Halaman
xxviii
Halaman
Lampiran8AcuanTugasPengawasSeleksi3
xxix
Lampiran8AcuanTugasPengawasSeleksi4
Halaman
xxx
Halaman
Lampiran9FormatDaftarHadir
xxxi
Lampiran10FormBeritaAcaraPelaksanaanSeleksi
Halaman
xxxii
Halaman
Lampiran11FormBeritaAcaraPemusnahanSoal
xxxiii
Lampiran12FormBeritaAcaraSerahTerimaPemeriksaanLJU
Halaman
xxxiv
Halaman
Lampiran13SuratPernyataanKesanggupanMenjagaKerahasiaan
xxxv
Lampiran14SuratPernyataanPenggunaanDanaBeasiswa
Halaman
xxxvi
Halaman
Lampiran15ContohSuratKuasa
xxxvii
Lampiran16TandaPeserta
Halaman
xxxviii
Halaman
Lampiran17LembarPenilaianSeleksiAdministrasi
xxxix
Lampiran17LembarPenilaianSeleksiAdministrasiKhususUINMaulanaMalikIbrahim
Halaman
xl
Halaman
Lampiran18PetunjukPemberianNomorPeserta1
xli
Lampiran18PetunjukPemberianNomorPeserta2
Halaman
xlii
JADUALPELAKSANAANSELEKSI
PerencanaandanPersiapan
PengumumanPelaksanaanSeleksi
MulaiPendaftaran(Penyerahan
Berkas)
BatasAkhirPendaftaran
PengumumanDaftarPesertaSeleksi
PengambilanTandaPesertaSeleksi
PengirimanRekapPesertaTahapI
(Form1)
Seleksi
PengirimanRekapPesertaTahapII
(Form2.1,2.2.A)
PengolahandanAnalisisData
PenetapanKelulusanSebagaiPeserta
ProgramBeasiswaSantriBerprestasi
PelaksanaanPreUniversity
: JanuariMaret2012
: 19Maret2012
: 9April2012
:
:
:
:
27April2012
1Mei2012
14Mei2012
17Mei2012
: 911Mei2012
: 1218Mei2012
: 1827Mei2012
: 1Juni2012
: Akandiinformasikankemudian
Halaman
Lampiran19JadualPelaksanaanSeleksi
xliii
CATATAN
Halaman
xliv