Profil Sekolah

PONDOK PESANTREN
MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH

(PPMTI) BATANG KABUNG
Alamat: Jl. Tarbiyah Kelurahan Batang Kabung Koto Tangah Padang 25172, Telp. (0751) 4855331
No :
Lamp : 1 berkas
Hal : Mohon Bantuan Untuk Pembangunan Salter
Kepada Yth:
Bapak/Ibu ………………………
……………………………………
Di
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Teriring salam dan do’a semoga Allah SWT, senantiasa melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada Bapak/Ibu/ dalam menjalankan tugas sehari-hari,
Amin.
Sehubungan akan dibangunnya gedung siaga bencana atau Salter di Pondok
Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Batang Kabung maka kami mohon
bantuan dana dari Bapak/Ibu demi terlaksananya pembangunan tersebut.
Sebagai bahan pertimbangan bagi bapak/ibu beserta ini kami lampirkan
1. Proposal pembangunan gedung siaga bencana (SALTER)
2. Profil Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Batang Kabung
Padang
3. Desain beserta Anggaran dana untuk pembangunan SALTER
4. Sertifikat Pondok Pesantren
Demikianlah surat permohonan ini kami sampaikan, atas partisipasi Bapak/Ibu
sebelumnya kami ucapkan terima kasih.
Billahitaufiq Walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
PONDOK PESANTREN
PROPOSAL
PENBANGUNAN GEDUNG SIAGA BENCANA (SALTER)
PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH (PPMTI)
BATANG KABUNG PADANG
A. Dasar Pemikiran
Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah merupakan salah satu
lembaga pendidikan swasta yang ada di kota padang. Pondok pesantren ini didirikan
oleh seorang ulama yaitu syeikh H. Salif Tuanku Sutan pada tahun 1966 dengan
system halaqah atau duduk bersila. Dari tahun ketahun pondok pesantren ini semakin
berkembang sampai saat ini sudah memiliki santri ± 700 orang. Santri yang belajar di
ppmti ini berasal dari berbagai daerah baik dari Sumatera Barat maupun luar
Sumatera Barat.
Pondok pesantren ini sekarang terdiri dari dua kampus yaitu kampus I dan
kampus II. Adanya dua kampus ini disebabkan karena letak kampus I yang tidak
mungkin lagi untuk ditambah pembangunannya dikarenakan terletak di dekat
permukiman penduduk yang sangat padat. Pondok pesantren madrasah tarbiyah
islamiyah batang kabung terletak tidak jauh dari pantai. Jarak dari bibir pantai ± 900
M dengan ketinggian ± 7 M dpl.
Dengan melihat keadaan kota padang, umumnya pesisir pantai sumatera barat
pada saat ini yang mana selalu dicemaskan oleh bencana gempa bumi dan tsunami
dan juga letak pesantren yang tidak jauh dari pantai. Oleh karenanya pondok
pesantren madarasah tarbiyah islamiyah batang kabung berencana membangun
gedung siaga bencana atau lebih dikenal dengan SALTER.
Dengan pembangunan salter ini seluruh warga pondok pesantren bisa merasa
aman atau dengan adanya salter maka adanya tempat evakuasi bagi warga pesantren
seandainya terjadi bencana tsunami. Tidak hanya itu, dengan pembangunan salter
juga menambah fasilitas belajar yang mana pada saat ini pondok pesantren madrasah
tarbiyah islamiyah masih memiliki fasilitas yang minim.
Itulah sebagai latar belakang pondok pesantren membuat proposal ini semoga
dengan niat dan kerja sama seluruh pihak pembangnan gedung siaga bencana ini bias
terlaksana, amin ya rabbal alamin.
B. Nama Kegiatan
PONDOK PESANTREN
Pembangunan gedung siaga bencana (SALTER) di Pondok Pesantren
Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PPMTI) Batang Kabung Padang
C. Tujuan Kegiatan
1. Mengantisipasi kepanikan warga pondok pesantren ketika terjadinya bencana
seperti tsunami
2. Menambah fasilitas ruangan belajar bagi santri pondok pesantren
3. Mencipatakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan.
D. Target Kegiatan
Target dari pembangunan gedung ini adalah terbentuknya suasana belajar
mengajar yang aman dan menyenangkan di Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah
Islamiyah Batang Kabung sehingga mengasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas tinngi yang berguna bagi agama dan bangsa.
PONDOK PESANTREN
E. Anggaran Dana
ANGGARAN DANA
PEMBANGUNAN GEDUNG SIAGA BENCANA (SALTER)
PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH
BATANG KABUNG PADANG
No Uraian Pekerjaan Jumlah Satuan
A. Pekerjaan Lantai I
I Pekerjaan Pondasi Rp 533.827.484,19
II Pekerjaan Beton/ Dinding Rp 1.457.115.473,95
III Pekerjaan Plasteran Rp 55.198.286,12
IV Pekerjaan Plapon Rp 88.754.551,90
V Pekerjaan Lantai Rp 139.274.629,38
VI Pekerjaan Pintu/ Jendela Rp 123.031.993,07
VII Pekerjaan Cat Rp 40.300.012,98
VIII Pekerjaan Instalasi Listrik Rp 15.685.000,00
IX Pekerjaan Perlengkapan Dalam Rp 15.740.850,82
X Pekerjaan Perlengkapan Luar Rp 15.437.362,41
XI Pekerjaan Locker Rp 59.947.178,41
XII Pekerjaan Tangga Rp 75.000.000,00
Jumlah lantai. I Rp 2.619.312.823,24
B. Pekerjaan Lantai II
I Pekerjaan Beton/ Dinding Rp 739.088.519,73
II Pekerjaan Plasteran Rp 99.177.951,50
III Pekerjaan Plapon Rp 88.754.551,90
IV Pekerjaan Lantai Rp 84.375.242,62
V Pekerjaan Pintu/ Jendela Rp 124.261.031,42
VI Pekerjaan Cat Rp 43.159.825,51
VII Pekerjaan Instalasi Listrik Rp 15.195.000,00
VIII Pekerjaan Perlengkapan Dalam Rp 9.930.854,32
IX Pekerjaan Locker Rp 30.485.701,42
X Pekerjaan Tangga Rp 75.000.000,00
XI Pekerjaan Salter Rp 123.345.136,27
XII Pekerjaan Tangga Salter Rp 60.000.000,00
Jumlah lantai. II Rp 1.492.773.814,69
JUMLAH Rp 4.112.086.637,93
PPN 10 % Rp 411.208.663,79
JUMLAH Rp 4.523.295.301,72
Perencanaan Rp 181.620.000,00
Pengawasan Rp 127.170.000,00
Pengelola Kegiatan Rp 139.950.000,00
Jumlah Rp 4.972.035.301,72
PONDOK PESANTREN
Dibulatkan Rp 4.972.035.000,00
Terbilang : EMPAT MILYAR SEMBILAN RATUS TUJUH
PULUH DUA JUTA TIGA PULUH LIMA RIBU
RUPIAH
F. Penutup
Demikian proposal ini kami buat semoga dapat terealisasi dengan dukungan dari
semua pihak baik itu moril maupun materil. Semoga semua yang kita lakukan
menjadi nilai ibada di sisi Allah SWT, Amin Ya Rabbal Alamin.
PONDOK PESANTREN
PROFIL
PONDOK PESANTRN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH (PPMTI)
BATANG KABUNG KOTO TANGAH PADANG
A. IDENTITAS PONDOK PESATREN

NAMA : PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH
ISLAMIYAH (PPMTI) BATANG KABUNG
TINGKATAN : 1. TSANAWIYAH
2. ALIYAH
3. MA’HAD ‘ALIY
ALAMAT : Jl. Tarbiyah Kelurahan Batang Kabung Kecamatan
Koto Tangah Kota Padang
PIMPINAN : 1. Pimpinan Umum
BUYA JAMARIS, TK. MUDO
2. Wakil Pimpinan
H. BUYA IDRIS, TK. MUDO
3. Pimpinan Bagian Umum
JAMARIS AMIR, TK. SUTAN
NAMA YAYASAN : YAYASAN PONDOK PESANTREN MADRASAH
TARBIYAH ISLAMIYAH (YP2TI)
Alamat Yayasan : Jl. Tarbiyah Kelurahan Batang Kabung Kecamatan
Koto Tangah Kota Padang
B. SEJARAH
Dalam perkembangan pendidikan Islam, kita tidak bisa terlepas dari ulama
sebagai pendidik yang memiliki peranan penting di tengah-tengah masyarakat dan di
kenal sebagai pelopor pembaharuan pendidikan Islam. Oleh karena itu, maka umat
Islam telah seharusnyalah menghargai dan menghormati Ulama sebagai penerus
perjuangan para Nabi, hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW:
‫األوكءرهَم ووا َاولهَعلللماَلء َلفءاَننهَهوم َلواءرلثهَة َاللونءبلياَءء َلفلمون َألوكلرلمهَهوم َلفلقود َألوكلرلم َ ل‬
‫ا َلو َلرهَسووللهَه‬
(َ ‫) َرواه َالخطيب َعن َجاَبر‬
Artinya : Muliakanlah ulama karena ulama adalah pewaris para Nabi, maka siapa
yang memuliakan ulama maka mereka telah memuliakan Allah dan Rasul-
Nya (H.R Al-Khatibi bin jabir.
PONDOK PESANTREN
Untuk itu jasa ulama perlu dikenang dan di ingat kembali, bagaimana
perjuangan mereka dalam mengembangkan ajaran Islam. Buya H. Salif Tuanku Sutan
adalah salah salah seorang yang telah berjuang dan berjasa dalam menyiarkan ajaran
Islam di tengah masyarakat melalui pendidikan Islam.
Menurut murid pertama dan tertua dari buya H. Salif Tuanku Sutan yang
sekaligus sebagai khalifahnya:
Lembaga pendidikan Islam muncul pertama kali di Batang Kabung adalah

pendidikan yang dibawa oleh buya H. Salif Tuanku Sutan dan salah satu usaha nya
pertama kali adalah dengan membangun surau tempat mengaji sekaligus asrama
bagi murid-muridnya.
Sebelum pendidikan Islam berkembang seperti madrasah atau dikenal dengan

sekolah tingkat Tsanawiyah (MTs) dan Aliyah (MA), maka pelaksanaan Pendidikan
Islam banyak diadakan di surau-surau dengan duduk bersila mengelilingi guru untuk
mendengar pengajianya, sistem ini dikenal dengan sistem Halaqah.
Kehadiran dan usaha buya H. salif Tuanku Sutan dalam mengembangkan Ilmu
agama disambut baik oleh masyarakat Batang Kabung, walaupun ditemukan
hambatan-hambatan dalam menegakkan suatu kebenaran. Karena didorong oleh rasa
tanggung jawab sebagai seorang muslim, Buya H. Salif Tuanku Sutan merasa
berkewajiban untuk mengajarkan agama Islam di tengah-tengah masyarakat Batang
Kabung. Di samping beliau mengajar beliau juga aktif memberikan ceramah
pengajian di surau-surau.
Karena melihat keadaan masyarakat yang masih kurang Ilmu pengetahuan

tentang agama maka buya H. Salif Tuanku Sutan mulai memperjuangkan dan
mengabdikan dirinya di tengah-tengah masyarakat dengan ilmu yang didapatkanya
selama bertahun-tahun belajar dan menuntut ilmu di beberapa daerah dan kepada
beberapa orang guru.
Pada awal perjuangan Buya H. Salif Tuanku Sutan dalam mengembangkan

Pendidikan Islam, beliau hanya memiliki murid 25 orang namun berkat usaha dan
perjuangannya serta perhatianya terhadap masyarakat sangat besar, sehingga semakin
PONDOK PESANTREN
besar juga keinginan masyarakat untuk belajar agama. Pada tahun 2009 - 2010
muridnya hampir mencapai 700 orang yang terdiri dari tinggkat Tsanawiyah, tingkat
Aliah dan Khusus Halaqah (mengaji dengan system bersila/kelas tujuh) dan bertahan
sampai sekarang. Pada awal perjuangannya beliau hanya mengajar di surau dan pada
tahun 1955 beliau berhasil mendirikan PPMTI di Batang Kabung, namun hal ini tidak
terlepas dari partisipasi masyarakat.
Dari usaha yang dilakukan buya H. Salif Tuanku Sutan tampaklah bahwa
beliau beliau telah berhasil mengajak masyarakat untuk belajar agama. Dengan
demikian PPMTI Batang Kabung semakin dikenal dengan ketokohan beliau, tidak
hanya di kota Padang saja bahkan sampai keluar daerah seperti Sijunjung, Jambi,
Riau dan masih banyak daerah lainya. Dengan demikian sekolah pesantren yang
didirikanya semakin diminati oleh masyarakat terbukti dengan semakin banyaknya
jumlah santri yang ingin belajar di PPMTI.
Penjelasan ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh kepala sekolah

Tsanawiyah dan Aliyah dan sekaligus Wakil Pimpinan Umum PPMTI Batang
Kabung:
“Pada tahun ajaran 2009/2010 santri yang belajar di PPMTI Batang Kabung
yang berasal dari berbagai daerah di sumatera barat dan luar Sumatera
Barat berjumlah sekitar 700 santri, bagi santri yang berasal dari luar daerah
pada umumnya tinggal di asrama PPMTI Batang kabung dan mereka pada
malam harinya di bimbing dan dibina oleh guru yang bertugas diasrama”.
Perjuangan buya H. Salif Tuanku sutan sebagai contoh teladan hendaknya

bagi generasi muda, bahkan sampai usia tua masih terlintas semangat perjuangan
dalam menegakkan ajaran Islam, dalam keadaan sakit-sakitan beliau masih mampu
memberikan pelajaran yaitu mengajarkan kitab Al-Hikam dan Juahar Maknun .
Sebagai mana yang diungkapkan oleh Buya H. Idris Tuanku Mudo
“Dua tahun menjelang buya meninggal dunia, belaiu menyuruh saya untuk
mengkopikan kitab al-hikam dan jauhar maknun menjadi besar untuk bisa
dilihat dan diajarkan kepada murid marapulai kaji ( kelas tujuh/halaqah)
pada waktu itu”.
PONDOK PESANTREN
Beliau wafat pada tanggal 30 januari 1998 dalam usia 82 tahun, Saat terakhir
hayat beliau menyampaikan agar generasi muda ini dapat melanjutkan perjuanggan
yang telah dirintisnya. Karena datang panggilan Illahi terhadap beliau maka
sepatutnyalah para pejuang sekarang ini melanjutkan upaya Pendidikan Islam yang
telah dibawanya dan juga bisa hendaknya memberantas kemungkaran yang terjadi di
tengah-tengah masyarakat. Sesuai sabda Nabi :
‫عن َأبي َسعيد َالخدري َرضي َا َعنه َقاَل َسمعت َرسل َاسس َصسسلى َاسس َعليسسه َو َسسسلم‬
‫يقول َمن َرأى َمنكم َمنكرا َفليتغيره َبيده َفإن َلم َيستطع َفبلساَنه َفإن َلسسم َيسسستطع َفبقلبسسه‬
(‫وذلك َأضعف َاليماَن َ)رواه َمسلم‬
Artinya : Dari Abu sa’id al-kudri berkata : Saya mendegar Rasul bersabda : Barang
siapa diantara kamu sekalian melihat kemungkaran maka hendaknlah dia merubah
degan tagannya bila iya tidak mampu hendaklah ia merobah degan lisannya, jika ia
tidak mampu maka hendaklah ia merubah degan hatinya, dan itu adalah selema-
lema iman.
Oleh sebab itu sebagai seorang muslim haruslah bisa meyakini keimanan yang
dianutnya dan bisa mencerminkan diri di tenggah-tenggah masyarakat, dan kegiatan
pendidikan yang ditinggalkan oleh H. Salif Tuanku Sutan masih tetap dilanjutkan
seperti biasa.
Sebagai pelanjut perjuanggan yang telah dirintis beliau maka ditunjuk tiga
orang khalifah sebagai pemimpin untuk bekerja sama dalam menggelola pesantren
tersebut.
Khalifah yang telah ditunjuk (diamanatkan) oleh Buya H. Salif ini telah
diresmikan setelah seratus hari beliau meninggal yaitu pada tanggal 9 Mai 1998.
ketiga orang pemimpin ini adalah :
1. Buya Jamaris Tuanku Mudo (murid tertua beliau).
2. Buya Idris Tunku Mudo (menantu beliau)
3. Buya Mahyudin Salif Tuanku Sutan (anak beliau)
PONDOK PESANTREN
Dari kenyataan di atas dapat diketahui bagai mana usaha Buya H Salif Tuanku
Sutan dalam pembinaan Pendidikan Islam serta keberhasilannya dalam membina
masyarakat untuk belajar agama. Hal ini sebagai motivasi bagi Penulis dan juga bagi
generasi berikutnya dalam meningkatkan nilai Islam dimasa mendatang.
C. VISI, MISI, DAN TUJUAN
D. PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN

1. Pengembangan Kurikulum
Mulai tahun 2004/2005 menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan
mulai tahun 2006/2007 pondok pesantren menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
Dalam hal penyusunan kurikulum pondok pesantren menggunakan pedoman

kurikulum dari Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Agama, dan
Kurikulum Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Batang Kabung
2. Pengembangan Kegiatan
Pengembangan kegiatan ini termasuk juga didalamnya kegiatan ekstra yang
menunjang bagi kegiatan wajib. Ini adalah pendukung bagi tercapainya visi, misi
dan tujuan Pondok Pesantren diantaranya adalah:
1. Pembinaan baca Al Quran dan Bahasa Arab

2. Pembinaan Ibadah Santri
3. Tahfizul Quran
4. Pembinaan dibidang olahraga
5. Pembinaan dibidang kesenian
6. Pembinaan dibidang Teknologi dan Informasi
7. Pramuka
8. dll.
3. Pengembangan Fasilitas
a. Selalu berusaha menambah alat-alat perkantoran yang dapat mempercepat

proses kerja karyawan.
b. Selalu berusaha menambah prasarana (bangunan) baik unuk asrama maupun
kelas serta untuk yang lainnya.
PONDOK PESANTREN
c. Selalu berusaha memperluas lahan untuk pengembangan fisik.
E. PROGRAM ASRAMA
Asrama merupakan tempat pembentukan pengalaman kehidupan yang islami buat
santri misalnya dengan keharusan shalat berjamaah, tadarus Al Quran, kultum, dan
pembiasaan-pembiasaan sikap berakhlaqul karimah. Karena keterbatasan sarana dan
prasarana sehingga belum semua santri bias tinggal di asrama, diantaranya ada yang
tinggal dengan orang tua bagi yang berdomisili dekat dengan area pondok pesantren.
F. KENDALA YANG DIHADAPI

Beberapa hal yang menjadi kendala bagi pondok pesantren madrasah tarbiyah
islamiyah batang kabung antara lain:
1. Sarana dan prasarana yang belum memadai
2. Kondisi asrama yang tidak memadai
3. Sulitnya mendapatkan SDM khususnya dibidang bahasa dan pembinaan santri
4. Terbatasnya dana
G. SUMBER PENDANAAN
Pendanaan pondok pesantren madrasah tarbiyah islamiyah batang kabung, bersumber
dari:
1. Orang tua santri
2. Yayasan
3. Donator/ masyarakat
4. Pemerintah
PONDOK PESANTREN
H. PASCA PENDIDIKAN
Santri yang sudah lulus, insyaallah mempunyai kualifikasi kader sebagai berikut:
a. Berkepribadian muslim, patuh dan taat dalam menjalankan perintah-perintah
Allah dan menjauhi larangan-laranganNYA
b. Siap terjun kemasyarakat sebagai muballigh dan muballighat
c. Mempunyai kemampuan memperdalam agama melalui kitab-kitab standar
berbahasa arab
d. Melanjutkan pendidikan ke perguruan-perguruan tinggi agama atau umum di
dalam atau diluar negeri.

Profil Sekolah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Sekolah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PONDOK PESANTREN

MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH

A. IDENTITAS PONDOK PESATREN

(َ ‫) َرواه َالخطيب َعن َجاَبر‬

Lembaga pendidikan Islam muncul pertama kali di Batang Kabung adalah

Sebelum pendidikan Islam berkembang seperti madrasah atau dikenal dengan

Karena melihat keadaan masyarakat yang masih kurang Ilmu pengetahuan

Pada awal perjuangan Buya H. Salif Tuanku Sutan dalam mengembangkan

Penjelasan ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh kepala sekolah

Perjuangan buya H. Salif Tuanku sutan sebagai contoh teladan hendaknya

C. VISI, MISI, DAN TUJUAN

D. PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN

Dalam hal penyusunan kurikulum pondok pesantren menggunakan pedoman

1. Pembinaan baca Al Quran dan Bahasa Arab

a. Selalu berusaha menambah alat-alat perkantoran yang dapat mempercepat

F. KENDALA YANG DIHADAPI

Anda mungkin juga menyukai