Anda di halaman 1dari 19

Tentukan perbandingan massa nitrogen dan oksigen dalam NO 2 jika diketahui Ar.

N =
14 dan Ar.=16
Pembahasan
Perbandingan massa dalam NO2 dapat ditentukan dengan persamaan yang telah
diberikan di atas yakni N
massa C : massa O = jumlah atom C x Ar.N : jumlah atom O x Ar.O
= 1 x 14 : 2 x 16
= 14 : 32
= 7 : 16

8 gram tembaga dapat bereaksi dengan 4 gram belerang membentuk tembaga sulfida.
jika direaksikan 20 gram tembaga dengan 20 gram belerang, hitunglah:
a. tembaga sulfida yang terbentuk
b. massa pereaksi yang tersisa
Pembahasan
Perbandingan massa tembaga dan belerang dalam tembaga sulfida = 8 : 4. Agar semua
20 gram belerang habis bereaksi maka massa tembaga yang dibutuhkan adalah

Hal ini tidak mungkin terjadi karena tembaga yang tersedia hanya 20 g.
Agar semua tembaga habis bereaksi maka belerang yang bereaksi adalah

a. massa tembaga sulfida yang terbentuk = massa tembaga yang bereaksi + massa
belerang yang bereaksi
= ( 20 + 10 ) gram
= 50 gram
b. dari uraian di atas dapat diketahui bahwa yang tersisaa adalah belerang sebanyak
= ( 20 10 ) gram
= 10 gram

Dalam ruang tertutup 75 gram karbon dibakar secara sempurna dalam 250 gram
oksigen menghasilkan karbondioksida. Perbandingan massa karbon dan oksigen
dalam CO2 adalah 3 : 8.
a. Berapa massa CO2 yang dihasilkan
b. Pereaksi mana yang tersisa dan berapa massanya
Pembahasan
Perbandingan massa C : O = 3 : 8. Karbon dibakar sebanyak 75 gram. Agar semua
karbon terbakar maka dibutuhkan oksigen sebanyak

Atau agar semua oksigen digunakan maka dibutuhkan karbon sebanyak

Hal ini tidak mungkin karena karbon yang tersedia hanya 75 gram.
a. Massa karbon yang dibakar sebanyak 75 gram dan massa oksigen sebesar 200
gram, maka massa CO2 yang dihasilkan adalah 75 g C + 200 g O2 = 275 g CO2

b. Massa pereaksi yang tersisa adalah oksigen yakni (250 200) gram = 50 gram.

Suatu cuplikan senyawa MgCO3.xCaCO3 direaksikan dengan asam sulfat berlebih manghasilkan
MgSO4, CaSO4, H2O dan CO2. Jika dihasilkan 2 mol gas CO2 permol MgSO4, maka berapa nilai
x?
Jawab
Langkah-langkah penyelaesaian
1. Menulis persamaan reaksinya (reaksi belum setara)
MgCO3.xCaCO3 MgSO4 + CaSO4 +H2O + CO2
2. Pada soal 2 mol gas CO2 yang dihasilkan dari setiap mol MgSO4. Maka persamaan reaksinya
akan menjadi
MgCO3.xCaCO3 1MgSO4 + CaSO4 +H2O + 2CO2
3. Berilah koefisien yang sesuai pada x agar jumlah atom diruas kiri dan kanan sama banyak.
(biasanya atom yang langsung berkaitan atau berhubungan dengan x). Agar jumlah atom setara
maka x =1. Pada reaksi ini sebenarnya telah setara sehingga langkah penyelesaiannya cukup
sampai langkah nomor 2. Namun jika belum setara maka harus dilanjutkan ke langkah nomor 3.

Jika 2 g gas H2 direaksikan dengan 8 g gas O2 berapa massa H2O yang dihasilkan..?
Jawab
Langkah-langkah penyelesaian
1) Menulis persamaan reaksi yang setara:
H2 + 1/2H2 H2O
2) Konversikan massa senyawa-senyawa atau pereaksi yang diketahui ke dalam mol
Mol H2 = 2/Mr.H2 = 2/2 = 1 mol

Mol O2 = 8/Mr.O2 = 8/32 = 0,25 mol


3) Menentukan reagen pembatas dengan cara: mol masing-masing spesi yang telah diketahui
dibagi dengan koefisien masing-masing spesies dari persamaan reaksi.
H2 = 1/1 = 1
O2 = 0,25/0,5 atau 0,25/1/2 = 0,5
Jadi O2 sebagai reagen pembatas karena paling sedikit.
4) Menentukan mol H2O yang dihasilkan menggunakan persamaan:

5) Karena yang ditanya massa H2O maka mol H2O yang telah diketahui dikonfersikan menjadi
gram, menggunakana persamaan:

Bila serbuk besi 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 g belerang (Ar S=32). Sesuai
persamaan reaksi berikut: Fe + S FeS
Dari reaksi yang terjadi tentukan pereaksi manakah yang tersisa setelah reaksi berakhir?
Jawab
Langkah penyelesaian
1. Konversikan massa kedua logam yang telah diketahui dalam satuan mol.
Mol besi = 28 g / 56 g/mol = 0,5 mol
Mol belerang = 20 g / 32 g/mol = 0,6 mol

Dari jumlah mol dari kedua unsur dapat diketahui bahwa apabila jumlah mol kedua unsur dibagi
dengan koefisien masing-masing unsur pada persamaan reaksi akan diperoleh mol besi lebih
kecil dari mol belerang. Oleh sebab itu yang menjadi pereaksi pembatas dalam reaksi ini adalah
besi.
2. Menentukan mol belerang yang bereaksi. Seperti yang telah disinggung bahwa pereaksi lain
yang bereaksi sama dengan jumlah mol pereaksi pembatas. Karena besi yang tersedia sebanyak
0,5 mol maka belerang yang bereaksi adalah 0,5 juga.
3. Jadi massa belerang yang bereaksi = 0,5 mol x Ar S = 0,5 mol x 32 g/mol = 16 g
4. Dan S yang tersisa sebanyak = 20-16 = 4 gram.
Berapa mol Al2O3 yang terbentuk jika dibentuk dari campuran 0,36 mol Al dengan 0,36 mol
oksigen berdasarkan reaksi berikut:
4Al + 3O2 2Al2O3
Jawab
soal di atas masih berkaitan dengan pereaksi pembatas. Oleh sebab itu jika dilakukan
perhitungan maka akan diperoleh
mol Al/koefisien Al < mol O2/koefisien O2
maka mol Al sebagai pereaksi pembatas

60 g gas etana dibakar secara sempurna dengan 16 g oksigen. Berapa jumlah molekul H2O yang
Langkah-langkah penyelesaian:
1) Tulislah reaksi yang setara dari proses pembakaran jika reaksi belum disetarakan dan jika
reaksi telah diketahui maka harus disetarakan terlebih dahulu.

Untuk reaksi pembakaran sempurna produk yang dihasilkan hanya CO2 dan H2O sedangkan
pemabakaran tidak sempurna produk yang dihasilkan berupa CO dan H2O.
C2H6 + 7/2O2 2CO2 + 3H2O
2) Tentukan mol dari masing-masing massa pereaksi yang telah diketahui.
Massa C2H6 = 60 g
mol C2H6 = 60/30 = 2 mol
massa O2 = 16 g
mol O2 = 16/32 = 0,5 mol
3) Dari persamaan reaksi yang telah setara tentukan pereaksi mana yang akan habis terlebih
dahulu (pereaksi pembatas).
mol C2H6 / koefisien C2H6 = 2/1 = 1
mol O2/koefisien O2 = 0.5 / 7/2 = 0,143
karena mol O2/koefisien O2 < mol C2H6/koefisien C2H6 maka O2 sebagai pereaksi pembatas.
4) Hitunglah jumlah mol H2O yang dihasilkan. Menggunakan persamaan:

Catatan: Koefisien dan mol yang diketahui disini adalah spesies atau senyawa yang menjadi
pereaksi pembatas.
5) Tentukan jumlah molekul yang ditanyakan dengan cara mengalikan mol spesi yang
ditanyakan dengan bilangan Avogadro.

Catatan: Dari contoh soal di atas, jika yang ditanyakan hanya mol produk maka langkah
penyelesaian hanya sampai pada tahap 4. Bagaimana jika yang ditanyakan mol CO2? Untuk CO2

langkah penyelesaian tetap sama seperti di atas tetapi koefisien yang ditanya menggunakan
koefisien CO2 bukan koefisien H2O. Tetapi apabila yang ditanyakan adalah volume gas CO2
maka langkah penyelesaian seperti pada soal-soal dibagian bawah.

Logam aluminium larut dalam KOH pekat berdasarkan reaksi:


2Al + 2KOH + 6H2O 2K(Al(OH)4) + 3H2
Berapa volume gas H2 yang dihasilkan pada STP bila 2,7 g aluminum yang dilarutkan.
Jawab
1) Pada soal di atas reaksi telah setara jadi tidak perlu disetarakan
2) Konfersikan massa logam Al yang diketahui ke dalam mol

3) Tentukan mol H2 yang dihasilkan (perhatikan koefisien):

4) Karena reaksi dilansungkan pada keadaan standar maka satu mol gas gas apa saja memiliki
volume 22,4 L. maka
0,15 mol x 22,4 L = 3,36 L

Berapa liter gas oksigen yang dibutuhkan untuk membakar 6 liter gas propana secara
sempurna?
Langkah-langkah penyelesaian
1. Tulislah reaksi yang setara dari proses pembakaran.
C3H6 + 5O2 3CO2 + 4H2O

2. Hitung volume O2 yang dibutuhkan, menggunakan persamaan:

Perhatikan persamaan reaksi berikut


C3H8(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
Pada suhu dan tekanan tertentu, berpa perbandingan volume CO2 dan H2O..?
Jawab
Tulislah persamaan reaksi yang setara
C3H8(g) + O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g)

Berdasarkan hukum Gay Lussac-Avogadro yang menyatakan pada suhu dan tekanan tertentu
perbandingan koefisien zat-zat yang bereaksi pada fasa gas sama dengan perbandingan volume
zat-zat yang bereaksi
Jadi perbandingan volume CO2 dan H2O = koefisien CO2:koefisien H2O = 3:4.

Langkah-langkah penyelesaian:
1) Jika reaksi belum setara, setarakan reaksi yang terjadi dengan memberi koefisien yang sesuai.
Pada reaksi di atas telah setara maka tidak perlu dilakukan penyetaraan.
2) Konversikan massa logam Mg yang diketahui menjadi mol.

3) Pada reaksi diatas koefisien H2 = koefisien Mg, maka mol H2 = mol Mg = 0,2 mol
4) Hitunglah volume gas H2 yang dihasilkan, dengan cara: mengalikan mol gas yang ditanyakan
dengan 22,4 L. 22,4 merupakan suatu tetapan dimana 1 mol gas apa saja pada keadaan standar
akan memiliki volume sebesar 22,4 L. Karena pada reaksi terdapat 0,2 mol maka volume gas H2
yang dihasilkan dapat dihitung dengan cara: 0,2 mol x 22,4 liter/mol = 4,48 L.

Di dalam laboratorium gas CO2 biasanya dibuat dengan cara memanaskan padatan KClO3 murni
sehingga diperoleh KCl dan O2. Bila pada keadaan standar (STP) volume O2 yang diinginkan
adalah sebesar 16,8 L. Berapakah massa KClO3 murni yang dipanaskan..
Jawab
Reaksi yang setara
2KClO3 2KCl + 3O2
VO2 = 16,8 L/mol mol O2 = 16,8L/22,4L = 0,75 mol

Jadi massa KClO3 murni yang harus dipanaskan sebanyak 61,35 g.

Reaksi antara KClO3 dengan HCl berkebih adalah sebagai berikut


KClO3 + HCl KCl + 3H2O + 3Cl2
Berapa gram KClO3 yang dibutuhkan agar diperoleh 142 gram Cl2?. Jika diketahui Ar K = 39,
Cl=35,5, O = 16, H = 1.

Jawab
Konfersikan massa Cl2 yg diketahui ke dalam mol

HCl berlebih artinya KClO3 sebagai pereaksi pembatas, maka:

suatu cuplikan besi sebanyak 5 gram dipanaskan dengan gas klor menghasilkan 10 gram besi(II)
klorida. Tentukan persen (%) unsur besi yang terdapat dalam cuplikan? Jika diketahui Ar.Fe =
56. Ar.Cl=35,5.
Jawaban
Langkah-langkah penyelesaian
1) Tulislah reaksi berimbang yang terjadi
Fe+Cl2 FeCl2
2) Konfersikan massa FeCl2 yang diketahui menjadi mol

3) Dari persamaan yang telah berimbang diatas diketahui bahwa

Koefisien Fe = koefisien FeCl2


Pernyataan ini menyatakan
Mol Fe = mol FeCl2. Karena mol FeCl2 telah diketahui maka mol tersebut sama dengan mol Fe,
yakni 10/127 mol.
4) Konfersikan mol Fe yang telah diketahui menajdi gram

5) Konfersikan massa Fe ke dalam persen

Berapa persen (%) C, O, N dan H yang terdapat dalam urea (CO(NH2)2), jika diketahui Ar.C =
12, Ar.O = 16, Ar.N = 28 dan Ar.H =1?
Jawab
Langkah penyelesaian
1. menentukan mol masing-masing atom yang ada dalam senyawa
Atom C = 1 mol
Atom O = 1 mol
Atom N = 2 mol
Atom H = 4 mol
2. Menentukan massa masing-masing atom dalam senyawa, dengan cara: mengalikan mol atom
dengan atom relatif (Ar) masing-masing atom.
Atom C = 1 mol x 12 g/mol = 12 g

Atom O = 1 mol x 16 g/mol = 16 g


Atom N = 2 mol x 14 g/mol = 28 g
Atom H = 4 mol x 1 g/mol = 4 g
3. Jumlahkan massa semua atom yang telah diperoleh untuk memperoleh massa molekul (massa
molekul relatif)
Atau dengan cara

4. Tentukan % massa masing-masing unsur dengan cara:


Massa masing-masing atom dibagi dengan massa semua atom (Mr) kemudian dikali 100%.

Jika terdapat 120 Kg urea maka massa N adalah sebesar = 46, 67% x 120 Kg = 56 Kg. Massa
unsur-unsur yang lain dihitung dengan cara perhitungan massa N.

Dalam 50 g pupuk urea (CO(NH2)) terdapat 21 g nitrogen. Berapa persen kemurnian pupuk
tersebut?. Jika diketahui Ar.C = 12, Ar.O = 16, Ar.N = 14, Ar.H = 1.
Jawab

Kadar karbon dalam vitamin C adalah 41%. Berapa jumlah atom karbon yang terdapat dalam
vitamin C?. Bila diketahui Mr senyawa tersebut adalah 176 dan Ar.C= 12.
Jawab

Jadi jumlah atom C dalam vitamin C = 6.

Pada pembakaran 12 g suatu senyawa karbon dihasilkan dihasilkan 12 g gas CO2. Berapa persen
unsur karbon dalam senyawa tersebut?. jika diketahui Ar.C = 12 dan Ar.O = 16.
Jawab
Misalkan senyawa karbon tersebut = CxHy
Massa CO2 yang dihasilkan = 22 g

Massa C dalam CO2 = massa C dalam CxHy (sesuai hukum kekekalan massa)

200 g senyawa organik mempunyai massa molekul relatif = 180, senyawa ini terdiri dari 40%
karbon, 6,6% hidrogen dan sisanya adalah oksigen. Jika diketahui Ar.C = 12, Ar.H = 1, dan Ar.O
= 16. Maka tentukan rumus molekul senyawa ini?
Jawab

Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2O

Dari rumus molekul yang telah diperoleh maka rumus molekul dapat ditentukan sbagai berikut
CH2O)n
(Ar C x n) + (2.Ar H x n) + (Ar.O) = Mr senyawa
12n + 2n + 16n = 180
30n = 180
n=6
jadi rumus molekulnya adalah C6H12O6.

Tentukan rumus molekul yang dimiliki senyawa dengan umus empiris CH, jika diketahui Mr
senyawa tersebut adalah 78?
Jawab
Mr senyawa = (CH)n
78 = (12 + 1)n
78 = 13n
n=6
jadi rumus molekul yang dimiliki senyawa tersebut adalah (CH)n = C6H6.

1. Untuk pembakaran sempurna 2 mol gas propana, maka jumlah O2 yang dibutuhkan...gram
pembahasan:
1. setarakan dulu reaksinya
C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O
2. setarakan mol dari C3H8 dengan O2
2mol C3H8 ~ (5/1 x 2mol) O2
2mol C3H8 ~ 10mol O2
3. hitung massa O2
massa = mol O2 x Mr O2
= 10 x 32
= 320 gram

2. Pembakaran sempurna 0,2 gram senyawa hidrokarbon menghasilkan 0,66 gram dan 0,18 gram
H2O. Tentukan senyawa tersebut.
pembahasan:
1. tulis reaksinya
CxHy + O2 CO2 + H2O
2. hitung mol dari CO2 dan H2O
mol CO2 = massa/Mr CO2
mol H2O = massa/Mr H2O
= 0,66/44
= 0,18/18
= 0,015
= 0,010
3. bandingkan mol CO2 dengan mol H2O
0,015 : 0,010
3:2
4. masukkan hasil perbandingan ke dalam reaksi sebelah kanan (produk) menjadi koefisiennya
CxHy + O2 3CO2 + 2H2O
5. berdasarkan reaksi diatas maka atom C yang dihasilkan adalah 3 buah dan atom H yang
dihasilkan adalah 4 buah sehingga senyawa hidrokarbon diatas adalah C3H4
3. Campuran 10ml butana dan metana dibakar menghasilkan 34ml CO2. Volume masing-masing
adalah...
pembahasan:
1. tulis dan setarakan masing2 reaksi dari pembakaran butana dan metana
C4H10 + 13/2 O2 4CO2 + 5H2O...(1)
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O..............(2)
2.pada reaksi (1)
misalkan volume C4H10 sebesar x ml
maka volume CO2 adalah 4x ml (hukum Gay Lussac)
3. reaksi (2)
karena jumlah volume butana dan metana adalah 10ml maka volume CH4 adalah (10-x) ml
dan volume CO2 adalah (10-x)ml [koefisien CH4 dan CO2 sama]
4. hitung variabel x dari volume CO2 kedua reaksi
4x + 10 - x = 34
3x = 24
x=8
5. dengan demikian,
volume butana (C4H10) = x
= 8 ml
volume metana (CH4) = 10-x
= 10-8
= 2 ml
4. Pada pemanasan 7,5 gram hidrokarbon menghasilkan 132gram CO2 dan 72gram H2O. Tentukan
hidrokarbon tersebut.
pembahasan:
1. tulis reaksinya
CxHy + O2 CO2 + H2O2. hitung mol dari CO2 dan H2O
mol CO2 = massa/Mr CO2
mol H2O = massa/Mr H2O
= 132/44
= 72/18

=3
=4
3. bandingkan mol CO2 dengan mol H2O
CO2 : H2O = 3 : 4
4. masukkan hasil perbandingan ke dalam reaksi sebelah kanan (produk) menjadi koefisiennya
CxHy + O2 3CO2 + 4H2O
5. berdasarkan reaksi diatas maka atom C yang dihasilkan adalah 3 buah dan atom H yang
dihasilkan adalah 8 buah sehingga senyawa hidrokarbon diatas adalah C3H8
5. Massa dari kalsium karbida (CaC2) yang harus direaksikan dengan air sehingga menghasilkan gas
asetilena (etuna) 56 liter (STP) adalah...
pembahasan:
1. tulis dan setarakan reaksinya
CaC2 + H2O C2H2 + CaO
2. cari mol dari gas asetilena
mol = volume/22,4
= 56/22,4
= 2,5
3. maka massa kalsium karbida (CaC2) adalah
massa = mol x Mr
= 2,5 x 64
= 160 gram
1. Serbuk kalsium sejumlah 20 gram (Ar Ca = 40) direaksikan dengan 20 gram
belerang (Ar S = 32) sesuai dengan persamaan reaksi Ca + S CaS. Zat
apakah yang tersisa setelah reaksi selesai?Berapa massa zat yang tersisa
setelah reaksi selesai?
Penyelesaian :
Perbandingan mol Ca terhadap S adalah 1 : 1. Hal ini berarti, setiap 40 gram
Ca tepat bereaksi dengan 32 gram S membentuk 72 gram CaS.
Perbandingan massa Ca terhadap S adalah 40 : 32 = 5 : 4.
http://byulteens.blogspot.com/
Jika 20 gram S tepat habis bereaksi, dibutuhkan (5/4) x 20 = 25 gram Ca,
untuk membentuk 45 gram CaS. Sayangnya, jumlah Ca yang disediakan
tidak mencukupi.
Oleh karena itu, 20 gram Ca akan tepat habis bereaksi. Massa S yang
diperlukan sebesar (4/5) x 20 gram = 16 gram. Dengan demikian, zat yang
tersisa adalah belerang (S). Massa belerang yang tersisa adalah 20-16=4
gram.
2. Gas A2 sebanyak 10 mL tepat habis bereaksi dengan 15 mL gas B2
membentuk 10 mL gas AxBy pada suhu dan tekanan yang sama. Berapakah
nilai x dan y?
Penyelesaian :
Perbandingan volume gas A2 terhadap gas B2 dan gas AxBy adalah 10 mL : 15
mL : 10 mL = 2 : 3 : 2. Perbandingan volume gas sama dengan

perbandingan koefisien reaksinya. Dengan demikian, persamaan reaksi


menjadi :
2 A2(g) + 3 B2(g) 2 AxBy
Nilai x = 2 dan nilai y = 3.
3. Gas amonia dapat dibuat dengan mereaksikan 100 mL gas nitrogen dan 150
mL gas hidrogen dengan reaksi N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g). Hitunglah volume
gas amonia yang dihasilkan pada akhir reaksi!
Penyelesaian :
Perbandingan volume gas N2 terhadap gas H2 dan NH3 sama dengan
perbandingan koefisien reaksinya, yaitu 1 : 3 : 2.
Jika 100 ml gas N2 tepat habis bereaksi, dibutuhkan 300 mL gas H2.
Sayangnya, jumlah gas H2 yang disediakan tidak mencukupi.
Dengan demikian, 150 mL H2 lah yang tepat habis bereaksi. Volume gas N2
yang dibutuhkan sebesar (1/3) x 150 mL = 50 mL. Setelah reaksi selesai,
masih tersisa 50 mL gas N2. Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah sebesar
(2/3) x 150 mL = 100 mL.
4. Pada suhu dan tekanan tertentu, sebanyak 0,5 L gas hidrogen (Ar H = 1)
memiliki massa sebesar 0,05 gram. Berapakah volume gas oksigen yang
dapat dihasilkan jika sebanyak 12,25 gram padatan KClO3 dipanaskan? (Mr
KClO3 = 122,5)
Penyelesaian :
mol H2 = gram / Mr = 0,05 / 2 = 0,025 mol
Persamaan reaksi pemanasan KClO3 adalah sebagai berikut :
KClO3(s) KCl(s) + 3/2 O2(g)
mol KClO3 = gram / Mr = 12,25 / 122,5 = 0,1 mol
Dengan demikian, mol O2 = (3/2) x 0,1 mol = 0,15 mol
Pada suhu dan tekanan yang sama, Hukum Avogadro berlaku pada sistem
gas. Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas.
Dengan demikian :
mol H2 : mol O2 = volume H2 : volume O2
0,025 : 0,15 = 0,5 : volume O2
Volume O2 = ( 0,15 x 0,5) / 0,025 = 3 L
http://byulteens.blogspot.com/
5. Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol gas N2O3 dan 4 mol gas NO. Jika
campuran gas ini terurai sempurna menjadi gas nitrogen dan gas oksigen,
berapakah perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam
campuran tersebut?
Penyelesaian :
Persamaan reaksi penguraian masing-masing gas adalah sebagai berikut :
N2O3(g) N2(g) + 3/2 O2(g)
NO(g) N2(g) + O2(g)
Sebanyak 2 mol gas N2O3 akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas N2 dan 3
mol gas O2. Sementara itu, sebanyak 4 mol gas NO akan terurai dan
menghasilkan 2 mol gas N2 dan 2 mol gas O2.

Dengan demikian, mol total gas N2 yang terbentuk adalah 2 + 2 = 4 mol N2.
Mol total gas O2 yang terbentuk adalah 3 + 2 = 5 mol O2. Perbandingan mol
gas sama dengan perbandingan volume gas. Jadi, perbandingan volume gas
nitrogen terhadap gas hidrogen dalam campuran tersebut adalah 4 : 5.
6. Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N2 ) jika pada kondisi tersebut 1
liter gas hidrogen (H2 ) massanya 0.1 g.
Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14
Jawab:
V1/V2 = n1/n2
10/1 = (x/28) / (0.1/2)
x = 14 gram
7. Berapa volume 8.5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27o C dan tekanan 1 atm
?
(Ar: H = 1 ; N = 14)
Jawab:
85 g amoniak = 17 mol = 0.5 mol
Volume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4 = 11.2 liter
Berdasarkan persamaan Boyle-Gay Lussac:
P1 . V1 / T1 = P2 2 . V2 / T2
1 x 112.1 / 273 = 1 x V2 / (273 + 27)
V2 = 12.31 liter
8. Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur
tersebut 0.5 mol NH3 mempunyai volume 5 liter den tekanan 2 atmosfir ?
P1 V1 = P2 V2
2.5 = P2 . 10 / P2 = 1 atmosfir

Anda mungkin juga menyukai