Psikologi Komunikasi - Modul 5
Psikologi Komunikasi - Modul 5
TENTANG ORANG
DAN ATRIBUSI
MODUL 5
Persepsi Interpersonal
Relatif tetap
Cenderung berubah
1.
Informasi sosial
Manusia adalah makhluk pengolah informasi.
Manusia membutuhkan informasi sebagai cara
manusia sebagai makhluk sosial untuk bertahan
hidup.
Beberapa bentuk informasi sosial :
Trait (sifat, pembawaan) suatu generalisasi
tentang sikap seseorang.
Nama memiliki asosiasi dengan sejumlah
kualitas.
Stereotype : satu generalisasi tentang kelompok
tertentu yang dianggap sebagai suatu kebenaran.
Efek stereotype :
simplifikasi dan social judgement
oversimplifikasi dan prejudice
2.
Penampilan
Petunjuk non-verbal
3.
a.
b.
c.
d.
4.
keintiman
hubungan,
menunjukkan ekspresi dan perhatian tertentu.
Gesture gerakan tubuh.
Suara cara kita menggunakan bahasa (yang
tertulis maupun yang terucapkan) disebut
paralanguage.
Tindakan
Manusia fokus dan memberi perhatian pada
bagaimana cara seseorang bertindak terhadap
orang lain.
ketika
Pengorganisasian kesan
Manusia mengorganisasikan kesan berdasarkan
proses tertentu ada proses kognitif.
Strategi untuk mengorganisasikan kesan :
a.
b.
c.
3.
a.
b.
Bagaimana kita bisa tahu seseorang benarbenar bertindak sesuai perasaan hatinya ?
1.
2.
Naive
psychology
:
orang
tidaklah
memerlukan suatu analisis psikologi yang
mendalam tentang motivasi seseorang
melakukan suatu hal.
Dimensi untuk menilai perilaku seseorang :
Atribusi
TEORI-TEORI ATRIBUSI
1. Correspondent inference theory
penyimpulan terkait)
(teori
b)
c)
2.
1.
Sikap
Ketika kita berperilaku di situasi di mana tidak ada
tekanan eksternal yang kuat, kita berasumsi ekspresi
kita merupakan sikap diri kita yang sebenarnya
atribusi internal.
Saat terdapat tekanan eksternal yang kuat bagi kita
untuk melakukan sesuatu atribusi eksternal.
2.
Motivasi
Melakukan sesuatu karena ada imbalan tinggi atribusi
eksternal.
Melalukan sesuatu yang sama dengan imbalan yang lebih
rendah atribusi internal.
3.
Emosi
Persepsi dari emosi kita tergantung dari :
Derajat rangsangan psikologis yang dialami
Label kognitif yang digunakan