Anda di halaman 1dari 30

INSTRUKSI KERJA PENGOPERASIAN ALAT SURVEI

GEOLISTRIK MULTICAHNEL SUPERSTING R8/IP


Dokumen
ini menjelaskan sistem manajemen mutu
yang diterapkan di P2Geoteknologi-LIPI.
Tidak dibenarkan mengubah, menyalin, menyadur
atau memperbanyak isi dokumen ini tanpa ijin
P2Geoteknologi-LIPI

Disiapkan oleh :

Diperiksa oleh :
Ka.Sub Bid. DBBG

Disahkan oleh :
Kepala Bidang Sarana Penelitian

Dede Rusmana

Dadan Dani Wardhana

Yayat Sudrajat

DAFTAR ISI

No

Uraian

Halaman

I
II
III
IV
V
VI
VII

Tujuan ...
Ruang Lingkup .
Prinsip ...
Penanggung jawab Pelaksana Instruksi kerja ..
Acuan
Rincian Instruksi Kerja ..
Dokumen Terkait .

3
3
3
3
3
3
8

I.

Tujuan.
Instruksi Kerja ini sebagai acuan bagi operator dalam mengoperasikan alat SuperSting
R8/IP

II.

Ruang lingkup
Kegiatan ini meliputi seluruh aktivitas operator dalam mengoperasikan alat SuperSting
R8/IP mulai dari pemasangan instalsi, pengukuran sampai pengambilan data geolistrik.

III.

Prinsip
Prinsif dari metode geolistrik adalah mengukur hambatanjenis batuan bawah permukaan
dengan cara mengukur bedapotensial dari dua buah elektroda yang timbul akibat injeksi
arus DC melalui dua buah elektoda lainnya.

IV.

Penanggung jawab Pelaksana Instruksi kerja


Penanggung jawab dari pelaksanaan Instruksi Kerja ini adalah para teknisi maupun
peneliti yang memiliki pengetahuan dalam bidang geofisika.

V.

Acuan
Manual Alat SuperSting R8/IP

VI.

Rincian Instruksi kerja


VI.1
Persiapan
1. Siapkan, catat dan periksa daftar
2.
3.
4.

peralatan dan kelengkapan yang akan

digunakan.
Cek kondisi main unit supersting, swichbox, kabel-kabel dan connector
Cek kondisi dan voltage baterai 12 volt apakah masih cukup atau tidak
Cek jumlah elektroda dan pastikan per pengaitnya terpasang semua.

5.
6.

Lakukan pengenalan medan supaya mudah dalam moving selama pengukuran


Lakukan pembukaan jalur rintisan untuk lintasan pengukuran, pastikan arahnya
lurus dan sesuai rencana.

VI.2
Membuat Command File
VI.2.1
Membuat Command File Pengukuran 2 dimensi
1. Nyalakan komputer, buka program AGISS Admin
2. Klik icon toolbar SS Command Creator di pojok kanan atas.
3. Masukkan parameter, default terbaik sesuai tabel dibawah
Number of electrodes = 56

Array type
Schlumb
Wenner
Dip-Dip
Pole-Dip
Pole-Pole

Parameter
Max AB/MN
Expansion factor
Expansion factor
Max n
Max Dipole
Max Sep
Max Dipole
Max Sep
Expansion factor

Nilai
55
11
17
8
6
55
3
56
42

Schlumb Inv

Max AB/MN
Expansion factor

55
11

4.

Isi Prog ID dengan nama file lalu tekan tombol Save Cmd File bila

5.

muncul jendela pesan klik tombol OK


Save file pada folder di komputer.

VI.2.2
1.

Membuat Command File Pengukuran 3 dimensi


Nyalakan komputer, buka program AGI EarthImager 3D

2.

Klik menu tools, pilih 3D Command Creator maka muncul window AGI

3.

Command Creator.
Klik icon toolbar surface, isi parameter. Default sesuai dengan tabel
berikut:
Total number of electrodes
Number of electrodes in X
Number of electrodes in Y
Electrode spacing in Y

56
14
4
1.0

4.
5.
VI.2.3

Electrode spacing in X
1.0
Cable orientation
Y Direction
Length Unit
meter
Lalu klik Set Electrode Geometry
Klik icon toolbar Settings, pilih parameter sebagai berikut:
Array type : Radial Dipole-dipole
Dipole Length : min = 1, max = 6, Interval = 1
Klik Creat tunggu beberapa detik lalu klik save command
Mengupload command file ke main unit SuperSting

1.
2.

Pasang kabel interface main unit dengan USB port laptop, hidupkan main
unit
Pastikan:
Boud rate: 38400
Data bits: 8
Stop bits: 1
Parity: none dan nomor COMnya sama, cek di control panel, system,
hardware, device manager, ports, COM (keyspan); dan di
AGISSSAdmin, supersting control panel (kanan atas), config

3.

Klik icon toolbar SuperSting Control Center di pojok kanan atas. Lalu

4.

klik menu connect , tunggu beberapa saat .


Klik menu Command files pilih dan klik Send New Command maka
akan muncul jendela Open Select SS Command File pilih command

5.

file yang akan diuplaoad lalu klik tombol Open.


Setelah selesai klik disconect, matikan main unit dan cabut kabel
interface.

Catatan:
Max electroda commands sekitar 4000 (3 command file); jika muncul tanda
gembok = link dengan data, untuk menghapusnya harus di hapus file data
terlebih dahulu.
VI.3
Pemasangan Istalasi
6.2.1 Pemasangan elektroda
1. Tarik lurus meteran sepanjang jalur pengukuran dan tandai posisi-posisi
elektroda dengan interval sesuai dengan kebutuhan sebanyak 56 patok.

2. Pasang semua elektroda di setiap posisi patok dengan cara menancapkan


sedalam mungkin sampai 5cm dari per kait.
3. Hindari pemasangan elektroda di genangan air, batu, akar pohon dan
tanah gembur. Posisi elektroda bisa dipindah + 1 meter ke samping kiri
dan kanannya untuk mendapatkan posisi yang baik.
6.2.2 Pemasangan kabel
1. Bawa setiap kabel ke posisi yang sesuai. Kabel L1 (1-14), kabel L2(15128), kbel H1(29-42) dan kabel H2 (43-56).

2. Buka gulungan kabel dengan cara mengulur sambil berjalan, jangan


ditarik untuk menghindari putus kabel.
3. Pasangkan posisi per tiap kabel dengan elektroda pada urutan yang sesuai
dengan menjepitkan kait per elektoda. (1 kabel untuk 14 elektroda)
4. Sambungkan ujung kabel L1 (elektroda 14) dengan ujung kabel L2
(elektroda 15) melalui soket yang sesuai. Lakukan hal sama untuk kabel
H1 (elektroda 42) dan kabel H2 (elektroda 43).

5. Untuk ujung kabel L2 (elektroda 28) sambungkan dengan swichbox pada


soket low address dan ujung kabel H1 (elektroda 29) sambungkan pada
soket high address.
6.4. Pengambilan data
6.4.1 Pengukuran
1. Pasang kabel penghubung switch box dengan main unit
2. Pasang kabel power aki; kabel power langsung adalah power untuk main
unit, kabel tambahan kabel power adalah untuk booster

3.
4.
5.
6.
7.

Hidupkan main unit SuperSting R8/IP di layar akan muncul Main menu
Tekan no 1 automatic mode
Tekan 2, create data file. Nama file max 8 karakter, kemudian tekan ENT
Pilih command file dengan scroll +/-, tekan ENT
Isi data file setup:
Measure units = meter
Scalling factor = isi dengan spasi elektroda dalam satuan meter
Start X=, Start Y= dan Start Z = isi dengan 0
Roll-along = No atau pilih Yes untuk mengaktifkan roll-along
End Address = OFF atau nomor elektroda terakhir, tekan ENT

10.
11.
12.
13.
14.

Press ENT to continue setup OR press MEN to exit setup, tekan ENT
Select switch system type, pilih 1 switch box
Select R1 or R8, pilih no 8 Eight Channel
Pastikan terisi 1, switch box 56 setelah itu tekan MEN
Cable address setup, pastikan terisi seperti berikut:
Section
1
2

ElecL
1
29

ElecH
28
56

Untuk mengisi pilih 1 Add , untuk menghapus pilih 2 Delete Setelah pasti
tekan MEN
15. Isi measure settings
1
2
3
4
5

Cycles
Max error
Max repeat
Max current
Measure time

:
:
:
:
:

2 atau 3
2.0 s/d 5.0
2 atau 3
1000mA
1,2s

6
7
8

Separate potential : Off


Measure mode
: RES atau RES/IP (dengan IP)
Single-step cmd : Off

line
9 Use address table

: Tekan F2 untuk menggunakan info tersebut


atau F1 mempergunakan info default mesin,
kemudian tekan MEN

16. Test contact resistance mulai 1 s/d 56, usahakan nilainya dibawah 2 kilo
ohm
17. Check seluruh informasi, jika sudah betul semua tekan MEA untuk
memulai penguuran.
18. Bunyi beef 3 kali menunjukkan pengukuran selesai
6.4.2 Download data
1. Pasang kabel interface main unit dengan USB port laptop, hidupkan main
unit

2.

Klik icon toolbar SuperSting Control Center di pojok kanan atas, klik
menu connect, tunngu beberapa saat sampai daftar file main unit muncul

3.

pada jendela AGISSAdmin.


Klik kanan pada file yang akan didownload, pilih read file dan simpan di
folder data pada komputer. Lalu klik ok. (Tanda garis silang merah

4.

menunjukkan file belum pernah didownload)


Setelah selesai klik disconect, matikan main unit dan cabut kabel
interface.

6.5. Penutup
1. Lepaskan semua instalasi, simpan kembali main unit, swichbox, dan connector
pada tas atau box penyimpanan.
2. Lepaskan kaitan elektrode dari kabel, lalu gulung kabel dan simpan di box
3. Cabut semua elektroda, bersihkan dan cek jumlah dan kelengkapannya
VII. Dokumen Terkait
1.

DP - 5.4.2.

: Manual Alat

Anda mungkin juga menyukai