Anda di halaman 1dari 8

MATERI KULIAH ADK/M4/03 Maret 2015

S2 Statistika FIMPA ITS


By : Ismaini Zain
INFERENSI PADA TABEL KONTINGENSI
Ruang lingkup inferensi pada Tabel Kontingensi yaitu :
A. ESTIMASI : Estimasi meliputi estimasi titik dan interval
Estimasi Titik mulai proporsi; dua proporsi atau lebih; beda dua proporsi; RR atau
Relative Risk; Odds, dan Odds Ratio
Estimasi Interval sama dengan di atas. Estimasi Interval untuk proporsi baik satu
atau dua maupun beda sudah pernah dibahas. Namun bagaimana dengan Estimasi
Interval untuk Odds Ratio (?)
B. PENGUJIAN
Pengujian meliputi : Uji Proporsi dan Uji Independensi
Uji Proporsi sudah pernah dibahas (lihat file yang lalu) tidak dibahas lagi
Uji Independensi mestinya juga sudah pernah !

CONFIDENCE INTERVAL UNTUK ODDS RATIO


a. Pada tabel kontingensi 2 x 2
A\B
A1
A2

B1
P11
P21

Odds Ratio nya :


B2
P12
P22

P11 P22
P12 P21

Ingat! : Odss Ratio adalah perbandingan antara


Risk ratio untuk A1B1 dengan A1B2 dan Risk ratio A2B1 dengan A2B2
Latihan Soal :
Masih ingat dengan kasus placebo dan aspirin terhadap Serangan Jantung ?
Yes
No
Berapa nilai taksiran untuk nya?
Placebo
189
10.845
Aspirin
104
10.933

Alternatif : Tabel kontingensi (bentuk frekuensi)


Penaksir Odds Ratio adalah sbb:
A\B
B1
B2
Total
A1
n11
n12
n1.
P11 P22 n11n22
A2
n21
n22
n2.

Total
n.1
n.2
n..
P12 P21 n12 n21
Dari tabel diatas, dapat dihitung :
n
P11 11
n

n
P12 12
n

n
P21 21
n

n
P22 22
n

Catatan :
Nilai

0 (mengapa demikian)

Namun , nilai juga bisa saja tidak terdefinisikan! Dalam kondisi seperti apa?
Bila jumlah frekuensi dalam sel cukup kecil, maka disarankan menggunakan rumus
untuk Odds ratio sebagai berikut.

( n11 0,5)( n22 0,5)


( n12 0,5)( n21 0,5)

Coba dicek antara nilai dengan pada kasus Placebo dan Aspirin!
*

Jika = 1, maka nilai log () = 0, jadi log odds ratio akan simetri pada nilai 0 (apa
artinya?)
Taksiran dari adalah . Sebagai suatu penaksir, maka mempunyai distribusi
sampling (apa distribusi samplingnya?)
Sampling distribusi dari ln ( ) adalah mendekati distribusi normal (jika n besar).
Persoalannya : berapakah varians dan s.e. dari ln ( )?
mean(ln( )) = ln( )
s.e.(ln( )) =

1
1
1
1

n11 n12 n 21 n 22

Oleh karena itu, CI (Confidence Interval ) untuk log ( ) adalah sebagai berikut.
ln ( ) z/2.s.e(ln( )
Pelajari : bagaimana penurunannya!
Akibatnya, CI untuk adalah [exp(L=babas bawah), exp (U=batas atas)]= (eL, eU)
Latihan soal :
Tentukan 95% CI untuk pada kasus Placebo dan Aspirin. Interpretasikan!

b. Tabel Kontingensi I x J
Stuktur Organisasi Data dari Tabel Kontingensi I x J dapat ditulis sebagai berikut.
A\B
A1
A2
...
Ai
...
AI

B1
P11
P21
...
Pi1
...
PI1

B2
P12
P22
...
Pi2
...
PI2

...

Bj
P1j
P2j
...
Pij
...
PIi

...

BJ
P1J
P2J
...
Pij
...
PIJ

ODDS RATIO untuk Tabel Kontingensi I x J :

ij

Pij P( i 1)( j 1)

i= 1, 2, ..., (I-1) dan


j = 1,2, ..., (J-1)

Pi ( j 1) P( i 1) j

jadi,

P P
11 11 22
P12 P21

12

P P
12 23
P13 P22

; ... ;

( I 1)( J 1)

P( I 1)( J 1) PIJ
P( I 1) J PI ( J 1)

Definisi Odds ratio juga dapat dicari dari :

ij

Pij PIJ

i= 1, 2, ..., (I-1) dan


j = 1,2, ..., (J-1)

PIj PiJ

jadi,

P P
11 11 IJ
PI 1 P1 J

12

P P
12 IJ
PI 2 P1 J

; ... ;

( I 1)( J 1)

P( I 1)( J 1) PIJ
PI ( J 1) P( I 1) J

Bagaimana penaksir dari ij ?

Pij PIJ nij n IJ


ij

PIj PiJ n Ij niJ

Dimana :
Nilai nij dapat dilihat dari Tabel Kontingensi I x j (dalam frekuensi) berikut ini.
A\B
B1
B2
...
Bj
...
BJ
A1
n11
n12
n1j
n1J
A2
n21
n22
n2j
n2J
...
...
...
...
...
Ai
ni1
ni2
nij
nij
...
...
...
...
...
AI
nI1
nI2
nIi
nIJ
Berikutnya, silahkan diturunkan (1-)100% Ci untuk ij! DICOBA!
Latihan soal : Kasus hubungan antara JENIS KELAMIN dengan KONDISI KESEHATAN MENTAL
Berikut ini diberikan data berikut ini. Diberikan 2 variabel X dan Y; dimana X adalah sex (jenis
kelamin) dan Y adalah kondisi kesehatan mental. Variabel Y dibagi menjadi depressive
Neurosis (=DN), personal Disorders =PD), dan Drugs-Related Disorders (=DRD). Tabel
kontingensi yang terbentuk adalah sebagai berikut.
Y\X
DN
PD
DRD

Women
9
18
8

Men
1
2
2

Pertanyaan :
a. Tentukan 11 dan 21. Interpretasikan!
b. Tentukan 90% CI untuk soal a). Interpretasikan!

PENGUJIAN PADA TABEL KONTINGENSI


Pada intinya pengujian pada tabel kontingensi adalah menguji INDEPENDENSI antara 2
variabel. Misalkan variabel A dan B. Pengujian yang dapat dilakukan bisa dari berbagai
metode, yaitu :
a. Dari nilai Odds Ratio (caranya ?)
b. Dari CI Odds Ratio (caranya ?)
c. Dengan Uji Chi-Square
d. Uji Likelihood Ratio
UJI INDEPENDEN DENGAN CHI-SQUARE
Hipotesis yang dibentuk adalah :
H0 : A dan B independen
H1 : A dan B tidak independen (dependen)

Atau secara statistik dapat ditulis :


H0 : ij = 1
; i=1,2,...,(I-1)
H1 : ij 1
; i=1,2,...,(J-1)
Statistik uji :

( nij E ( nij )) 2
E ( nij )

Daerah Penolakan : 2 2 ,( I 1)( J 1)


LATIHAN SOAL : DICOBA!
1. Lakukan Uji Independensi pada kasus hubungan antara jenis kelamin dengan kondisi
kesehatan mental
2. Tentukan 90% CI untuk 11 dan 12!

UJI INDEPENDEN DENGAN LIKELIHOOD RATIO TEST


Hipotesis :
H0 : A dan B saling bebas

Statistik uji bisa menggunakan G 2 2 ln


Ingat =

Maximize _ Likelihood _ whenH 0 _ true

Maximize _ Likelihood _ generally

nij
G 2 nij . ln

i 1 j 1
ij
I

Dimana :

ij

ni . .n. j

; dan distribusi dari G2

L ( )

)
L (

(2I 1)( J 1);

Daerah penolakan : G2hitung >

(2I 1)( J 1);

Contoh :
Pada kasus hubungan antara KESEHATAN MENTAL dengan JENIS KELAMIN. Uji dengan
Likelihood Ratio Test!

TABEL KONTINGENSI L 2 x k
Struktur organisasi data tabel kontingensi L 2xk ; k=2 adalah sebagai berikut.
B1
B2
A1
Xiii
X12i
I=1,2, ...L
A2
X21i
X22i
Jadi, akan ada sebanyak L buah strata. Analisis yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Taksiran titik atau interval untuk i
2. H0 : i = = 1 (artinya?)
3. H0 : i = (artinya?)
Secara umum, Tabel kontingensi ke-i dari Tabel Kontingensi L 2x2 adalah sebagai
berikut.
B1
B2
Total
A1
niii
n12i
n1.i
Untuk setian i, i=1,2, ...., L
A2
n21i
n22i
n2.i
n.1i
n.2i
ni
Jadi, jika H0 : i = = 1; artinya A dan B saling independen untuk setiap strata i
Dibawah kondisi H0 : i = = 1, dapat ditentukan nilai ekspektasi setiap sel sebagai
berikut.

n .n
E ( n11i ) 1.i 1.i ; i 1,2,..., L
n..i
Jika A dan B saling bebas pada strata ke i, maka berlaku hubungan sebagai berikut.

E ( n11i ) n..i .P11i n..i .P1.i .P.1i

n1.i .n2.i .n.1i .n.2 i

V ( n11i )
( n..i ) 2 ( n..i 1)
STATISTIK UJI-nya adalah sebagai berikut.
L
L
1
n11i E ( n11i )

2
i 1
i 1

2
X
L
V (n11i ) 2

i 1

2 dengan derajat bebas 1

Distribusi X2 mengikuti distribusi


Tolak H0 jika nilai X2hit

>

1;

Adapun ODDS RATIO didefinisikan sebagai berikut.

n11i .n 22 i
W
.
ln
i n .n
i 1
12 i 21i
ln
L
Wi
L

i 1

Dimana :

1
1
1
1
Wi

n11i n22 i n12 i n21i

Var (ln ) ( W1 ) 1
i 1

Jadi, (1-100)% CI untuk

ln

ln z / 2 .

adalah sebgai berikut .

1
L

i 1

TUNJUKKAN!!!
Contoh kasus :
Apakah ada hubungan antara MOTIVASI dengan JENIS KELAMIN untuk setiap
jenjang PENDIDIKAN
Misal :
A : Motivasi A1 = Tinggi dan A2 = Rendah
B: Jenis Kelamin B1 = Men and B2 =Women
C : Pendidikan C1 = < SMP; C2 =SMA dan C3 =PT
7

Didapat data sebagai berikut.


C
< SMP

SMA

PT

A\B
A1
A2
Total
A1
A2
Total
A1
A2
Total

B1
10
10
20
6
9
25
9
3
12

B2
7
3
10
14
6
20
6
7
13

Total
17
13
30
20
15
45
15
10
25

Pertanyaan :
a. Uji suatu hipotesis bahwa H0 : i = = 1, i=1,2,3
b. Tentukan 90% CI untuk
Jawab : ! DICOBA!
BEBERAPA PENGUKURAN dan STATISTIK UJI YANG LAIN
1. Statistik uji untuk Sampel kecil. Perhatikan Tabel Kontingensi berikut.
Poured
Guess Poured First
Total
First
Milk
Tea
Milk
3
1
4
Tea
1
3
4
Total
4
4
8
Uji menggunakan hypergemetric distribution Fisher Exact Test.
Dipelajari! DICOBA!
2. Penaksir untuk bermacam-macam. Diantaranya MANTEL HAENZEL untuk
L

MH

11i

.n22 i / n..i

i 1
L

12 i

.n21i / n ..i

i 1

3. Statistik uji untuk menguji adanya trend atau kecenderungan dalam i


Hipotesa : H0 : ada trend dalam i dengan Ci. Dimana nilai Ci.adalah nilai Skor
Wilcoxon.
Selengkapnya bisa dilihat di Manual Minitab atau SPSS.

Anda mungkin juga menyukai