Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI DAN STRUKTUR BANGUNAN

VENEZIA TERHADAP EKSISTENSINYA


Oleh : Nabilah faasicha mardlotillah
bibil.wannabe@gmail.com

ABSTRAK: Venezia adalah sebuah kota di Timur laut Italia yang terletak di tepi pantai
adriatik, merupakan suatu kota menawan yang memiliki banyak julukan, salah satunya ialah kota
air, dan amat terkenal dengan gondolanya. Times Online menyatakan Venezia sebagai salah satu
kota di Eropa yang paling romantis. Unicef pun menobatkan Venezia dan danau-danaunya sebagai
warisan dunia. Di kota ini, banyak sekali bangunan bersejarah yang menawan, perlambang
kejayaan masa lampau. Sangat disayangkan apabila kota nan unik ini hilang dari permukaan bumi.
Karena venezia merupakan kota yang berdiri diatas pulau-pulau kecil dengan struktur geologi
tanah lembek yang rentan akan hempasan air laut yang dapat mengancam eksistensi kota tersebut.
Untuk itulah perlu diadakannya penelitian serta pembahasan lebih lanjut agar kebudayaan dan
sejarah kota venezia sebagai salah satu kekayaan dunia tetap ada. Diharapkan dengan adanya
wacana ini, dapat membantu menyelamatkan kota venezia agar tetap mengapung.
Keyword: Kota air, struktur geologi, tata kota, proyek Mose, pengangkatan kota.

Suatu objek sejarah seharusnya dirawat agar tetap lestari, hal ini ditujukan
agar kekayaan sejarah dan budaya dunia tetap terjaga. Sejarah juga mengandung
serpihan kisah kejayaan masa lalu yang patut untuk tetap ada.
Namun penelitian terbaru menunjukkan kota Venezia di Italia akan
tenggelam lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Sebuah studi oleh lembaga ilmiah Amerika menggunakan GPS dan
pencitraan satelit dari pulau-pulau selama 10 tahun telah menemukan bahwa kota
ini tenggelam pada tingkat satu sampai dua milimeter per tahun. Venice
(Venezia) yang mendapat julukan Kota Apung, seperti akan tenggelam ke dalam
air lebih dari lima kali lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Para
ilmuwan mengatakan kota ini juga mulai miring ke timur dan menuju ke Laut
Adriatik, karena terkena banjir besar dari sebelumnya.
Video animasi NMA News Direct bahkan langsung memperlihatkan
berapa besar kota Venice akan mengalami kemiringan dalam 20 tahun berikutnya.
Penelitian sebelumnya menunjukkan proses kenaikan permukaan air laut hanya
0,04mm per tahun. Namun sejumlah bidang tanah di 117 laguna pulau Venezia
juga mulai tenggelam.

Bagian utara Venezia kini terendam air laut antara dua sampai tiga mm per
tahun, sedangkan laguna sebelah selatan terendam tiga sampai empat mm pada
periode yang sama. Ketika Venice didirikan 1.600 tahun yang lalu, permukaan
laut masih sekitar enam meter lebih rendah dari hari ini. Namun kini permukaan
laut telah meningkat selama berabad-abad sebagai respon alami berakhirnya
Zaman Es, karena mencairnya gletser dan es.

Venezia diyakini tenggelam sekitar satu sampai dua milimeter dalam


setahun. Diperkirakan pada tahun 2013, kota Venice akan anjlok sekitar 80 mm.
Temuan ini memang belum dipublikasikan. Namun telah diinformasikan bahwa
temuan rinci dari peneliti akan diterbitkan dalam jurnal American Geophysical
Union.

Yehuda Bock, peneliti geodesis dengan Scripps Institution of


Oceanography di UC San Diego, menyatakan tanah kota Venice tampaknya terus
turun. Ini adalah efek kecil, tetapi penting. Pada tahun 2008, seluruh jalan dan
jalur kota Venice bahkan terendam banjir. Bock, yang menerbitkan sebuah
penelitian di jurnal Geofisika milik American Geophysical Union, Geosystems,
mengatakan penurunan tanah Venezia saat ini adalah karena penyebab alam,
seperti lempeng tektonik. Lempeng Adriatik, yang meliputi Venezia, lapisan
bawah Pegunungan Apennina dan menyebabkan kota dan sekitarnya mengalami
sedikit penurunan ketinggian," katanya.
Bock menambahkan bahwa frekuensi banjir di Venice terus meningkat.
Frekuensinya sekitar empat atau lima kali setiap tahun.Warga sekarang harus
berjalan di atas papan kayu untuk tetap di atas air banjir di sebagian besar kota.
Studi ini dapat memicu kekhawatiran tidak cukup upaya untuk menyelamatkan
kota Gothic dan peninggalan era Bizantium yang terus tenggelam ke dalam air.
Tetapi para ahli di Consorzio Venezia Nuova, sebuah kelompok yang
mengupayakan penyelamatan Venezia dan laguna, menyoroti kekhawatiran
tentang laporan tersebut. Seorang sumber mengatakan kepada NBC News: "Saya
belajar tentang penelitian baru dari wartawan seperti Anda. Kami memiliki catatan

penurunan Venezia selama ratusan tahun, namun mereka belum memanggil kami.
"Kami telah menghitung kota ini telah tenggelam 3 sampai 4cms per abad.
Sekarang mereka mengatakan 2 mm per tahun ... itu berarti Venice akan
tenggelam 20 cm setiap 100 tahun. Itu lebih dari lima kali lebih dari yang kita
dihitung. Jadi saya akan percaya ketika melihatnya, katanya.

Menurut para ahli, banjir 2008 merupakan tanda serius yang akan datang
bagi masa depan Venezia. Pada tahun 1900, lapangan terkenal St Marks Square
pernah tergenang saat air pasang rata-rata enam kali per tahun. Pada tahun 1999,
angka tersebut naik menjadi 99 kali per tahun, berkat efek gabungan dari
permukaan air laut lebih tinggi dan penurunan tanah kota.

Bock juga mengakui ada investasi multi-miliar dolar di kota Venezia


untuk sistem pertahanan banjir yang diharapkan bisa mencegah kota tujuan wisata
itu tenggelam ke dalam laut. "Sebuah upaya multi-miliar dolar untuk memasang
dinding perlindungan banjir yang dapat dinaikkan untuk memblokir arus masuk
hampir selesai. Penghalang disesuaikan dirancang untuk melindungi kota dari
pasang surut yang datang lebih tinggi karena permukaan air laut secara
keseluruhan meningkat seiring perubahan iklim, katanya
Jadi, tidak menutup kemungkinan bahwa kita hanya akan dapat melihat
sisa-sisa bangunan Venezia dari bawah dasar laut. Karena saat ini apabila tinggi
air terus meningkat sedangkan tidak ada tindakan yang dilakukan, maka
dimungkinkan

dunia

akan

kehilangan

sejarah

dan

budayanya

dengan

tenggelamnya kota Venezia.

ISI
A. Venezia secara umum
Venezia secara geografis terletak pada 45 26 '19" Utara, 12 19' 36"
Timur. Venezia (bahasa Italia: Venezia, bahasa Inggris: Venice dan bahasa
Jermannya: Venedig) adalah sebuah kota di Timur laut Italia yang terletak di tepi

pantai Adriatic. Ini adalah ibukota wilayah Veneto dan provinsi Venezia yang
dijuluki La Serenissima. Pada tanggal 31 Desember 2010, penduduknya mencapai
270.884. Pada sensus 2006, kota ini memiliki 270.884 penduduk yang 176.621
tinggal di daratan, 61.611 tinggal di pusat sejarah (centro storico) dan 30.702
penduduk tinggal di laguna atau dalam bahasa Inggris disebut lagoon. Nama
Venezia sendiri berasal dari suku kuno Veneti yang mendiami wilayah di zaman
Romawi. Venezia dikenal sebagai "La Dominante", "Serenissima", "Ratu
Adriatik", "Kota Air", "Kota Masker", "Kota Jembatan", "Kota Mengambang",
dan "Kota kanal. Venezia juga dikenal sebagai salah satu kota Eropa yang paling
romantis. Kota ini terbentang sepanjang 117 pulau kecil di Laguna Venezia
sepanjang Laut Adriatik di timur laut Italia. Republik Venezia adalah kekuatan
maritim utama selama Abad Pertengahan dan Renaissance, dan area pementasan
untuk Perang Salib dan Pertempuran Lepanto, serta sebagai pusat perdagangan
yang sangat penting (khususnya sutera, biji-bijian dan perdagangan rempahrempah) dan seni di abad ke-13 sampai akhir abad ke-17. Venezia ini membuat
sebuah

kota

yang

kaya

hampir

sepanjang

sejarah.

Pusat sejarah mencakup 100 pulau yang juga terletak di laguna yang
terletak di mulut Po di sebelah selatan dan Piave di sebelah utara. Luas kota ini
menurut data resmi adalah 414, 573211 km2 yang 257,7256 km2 adalah
merupakan permukaan air.
Selama sekitar seribu tahun kota ini merupakan Republik Venezia yang adalah
kekuatan politik dan ekonomi paling penting dan merupakan sebuah kota terbesar
di Eropa yang berakhir pada kemerdekaan tanggal 1797. Kota ini menjadi
perantara terbesar antara Eropa barat dan Mediterania. Kota ini menjadi pusat
perdagangan barang-barang mewah, gandum, rempah-rempah, garam dan juga di
saat yang sama, kota ini menjadi pusat keuangan terbesar. Pada tahun 1987,
UNESCO menetapkan Venezia dan lagunanya sebagai warisan budaya dunia.

Kota ini terletak di zona beriklim sedang. Suhu tahunan rata-rata adalah
13,5 C. Bulan-bulan terpanas adalah Juli dan Agustus dengan rata-rata 23,1 atau
22,6 C, bulan terdingin adalah Januari dengan 3,0 C. Suhu maksimum rata-rata

harian pada bulan Juli dan Agustus, 27 C. dengan curah hujan tahunan rata-rata
adalah 770 mm.Sebagian besar curah hujan jatuh pada bulan November dengan
rata-rata 86, terendah pada bulan Januari dengan rata-rata 53 mm.

Kota tua Venezia adalah sebuah kota di atas air yang terdiri dari sekitar
120 pulau yang dilewati sebuah kanal besar. Kota ini berbentuk S dan dibelah
oleh sebuah sungai besar yaitu Grand Canal. Selain itu ada sekitar 150 sungai
kecil di Venezia, oleh karena itu kota ini disebut kota sejuta kanal. Dominasi lalu
lintas air di Grand Canal sangat jelas karena hanya sedikit tempat-tempat yang
bisa diakses dengan berjalan kaki, terutama di sekitar jembatan Rialto yang
menjadi pusat komersial kota. Jika di Negara-negara lain menggunakan
transportasi darat seperti bus, mobil, taxi, kereta api dan lain-lain, kota ini
menggunakan transportasi air seperti kapal bot, gondola, taksi air dan juga
waterbus untuk akses keliling kota. Dan untuk menuju ke Venezia rutenya melalui
metro San Donato, turun di Centrale, lalu naik ke Stazione Centrale Milano.
Selanjutnya dengan tiket berbayar 21 euro anda akan naik trenitalia Intercity via
Verona untuk melanjutkan tiga jam perjalanan ke Venezia.

B. Struktur geologi dan tata kota


Kota yang berdiri di atas sekitar 120 pulau ini dibangun menggunakan
jutaan kayu ek, alder kutub dan pinus. Struktur tanah di kota ini sangat lembek
karena itu orang-orang menancapkan kayu-kayu ini sebelum mendirikan
bangunan di atasnya untuk memperkuat tanah. Setelah rumah dan bangunan
berdiri, orang-orang membangun jembatan-jembatan kecil untuk menghubungkan
antar pulau dan membangun jembatan besar yang bisa dilewati kapal di bawahnya.
Total ada sekitar 400 jembatan di Vezesia. Pulau-pulau kecil di Venezia
seluruhnya sudah tertutup bangunan, oleh karena itu kota ini seperti dibangun di
atas air dan mengapung. Bangunan-bangunan di Venezia sudah berumur ratusan
tahun dan masih dijaga keunikannya sampai sekarang yang menjadi daya tarik
khas kota ini.

Kota Venezia dibelah dua aliran sungai besar disebut The Grand Canal (sungai
utama). Grand Canal ini berbentuk S. Ada 3 jembatan besar yang dibangun
diatas sungai utama ini. Jembatan yang paling terkenal adalah Ponte di Rialto
yang dibangun pada abad ke 16.

C. Social budaya Venezia


Mata Pencaharian Penduduk Venezia adalah sesuatu yang berhubungan
dengan pariwisata contohnya, sebagai kerajinan tangan, tour guide gondola dan
penjual souvenir, pada umumnya penduduk yang ada di Venezia adalah Lansia.
Mayoritas agama di Venezia adalah ortodoks katolik roma, dan Karena Kota
Veneia berada di pinggiran pantai, maka kita akan sering melihat kapal layar yang
lewat.
Venezia memiliki jadwal Festival yang sangat padat, sehingga kota ini
tidak pernah sepi dari para turis yang datang ke kota ini, setiap harinya hampir
50.000 turis dating ke kota ini hanya untuk melihat keindahan kota tersebut,
berbagai festival di venezia diadakan setiap tahunnya, namun yang paling terkenal
adalah karnaval Mardi Gras biasanya pada dimulai tanggal 26 desember sampai
dengan hari rabu abu (hari raya agama katolik) di karnaval ini semua orang
menggunakan topeng khas venezia.

La Biennale di dirayakan setiap tahun bernomor ganjil di venezia sejak


tahun 1895. Hal yang dirayakan, ditampilkan dan dipromosikan adalah seni
terbaik yang ada di Italia termasuk lukisan, patung, desain, film dan masih banyak
lagi. Event yang cukup populer adalah Venice Festival Film, event ini diadakan
pada saat yang bersamaan pada saat festival La Biennale.
Redentore Festival, Festival tahunan yang diadakan di Venezia diadakan
setiap tahun pada setiap musim panas menjelang akhir juli. Puncak dari Festival
ini adalah pertunjukkan kembang api yang sangat megah pada tengah malam
setelah lomba gondola.
Festival of The four Republics, Festival ini dirayakan bersama sama dengan
Negara Negara bekas kota italia yaitu, Almafi, Genoa, dan Pisa setiap kota
mengambil gilirannya untuk menjadi hosting di festival ini, dan festival ini hanya
terjadi satu kali dalam empat tahun.

Vennice Biannual Festival, seperti namanya, yang memiliki arti festival ini
terjadi di Venezia setiap tahun selama bulan bulan musim panas. Festival ini
pada umumnya adalah perayaan seni dan puluhan pertunjukkan seni yang dapat
ditemukan di tempat umum di seluruh kota Venezia pada saat musim panas.
Saint Marks Day, pada hari itu tradisi romantis dan menarik bahwa setiap pria di
Venezia memberikan kuncup setangkai mawar-untuk wanita yang dicintainya.
Tradisi ini dirayakan setiap tanggal 25 April.
Ascension Day of Festa della Sensa, tradisi ini adalah simbolis hari perkawinan
antara Venezia dengan laut. Pada hari itu The Doge akan mengendarai kapalnya,
Bucintoro dan ia pun melemparkan cincin emasnya ke perairan lepas Lido. Saat
ini upacara ini tidak semegah seperti abad abad yang lalu, namun simbolis
perkawinan mistis itu masih jelas dan masih berlaku / ada.

Historical Regatta, air adalah unsur yang paling mengkarakteristikkan


kota venezia dan hal ini bukanlah sebuah kebetulan bila festival ini mengambil
tempat di Grand Canal. Festival ini adalah untuk menghormati turis asing ataupun
untuk merayakan kemenangan militer. Saat ini Regata storica terjadi pada minggu

pertama bulan September dan memiliki dua komponen berbeda yaitu : The
Regatta Procession and the Regatta races.

Madonna della Salute, pada perayaan ini ribuan orang menyebrangi


jembatan votive dan mencapai gereja Majestic Salute untuk bersyukur dan
meminta kepada bunda maria untuk kesehatan mereka.
Dari semua festival di Venezia Italia sepanjang tahun, mungkin in Le biennale
adalah salah satu yang melibatkan masyarakat dalam perayaan, karenalebih
banyak turis asing dibandingkan penduduk lokalnya sendiriyang menghadiri acara
tersebut. Orang-orang datang dari seluruh Italia dari luar italia, untuk menikmati
pameran seni kontemporer. Hal ini diselenggarakan di Taman Giardini mana
terdapat sejumlah paviliun nasional dimana seniman yang mewakili negara-negara
dari seluruh dunia menaruh pameran masing-masing pada layar. Ini adalah salah
satu bagian yang paling unik dari Venice Biennale. Dalam hal ini, paviliun yang
mewakili berbagai negara dirancang oleh arsitek dari negara-negara masingmasing.
Selain Festival Festival yang ada di Venezia, Venezia memiliki banyak
tempat pariwisata, karena memiliki banyak nilai historis dan memiliki struktur
arsitektur yang indah.
Fondaco dei Turchi
Gedung ini awalnya dibangun pada awal abad ke-13 oleh Giacomo Palmieri,
konsul dari Pesaro di pantai Atlantik, yang melarikan diri ke Venezia dan ia
mendirikan salah satu keluarga bangsawan terbesar di kota ini. Pada tahun 1621,
The Pessaro Familymenyewa istana untuk pedagang utsmani dan sejak saat itu
istana dikenal sebagai Fondaco dei Turchi (Gudang Turki) Kemudian, ketika
perdagangan dengan Timur mulai menurun, istana ini ditinggalkan oleh Utsmani
dan jatuh ke dalam kehancuran Pada tahun 1880, Dewan Kota Venezia membeli
Fondaco dan direnovasi itu, sementara tetap mempertahankan karakteristik
bangunan asli, yaitu Venezia-Bizantium faade yang tertutup marmer. Gedung ini
telah menjadi The Home Natural History Museum di Venezia sejak 1924.

Ca' Mocenigo Ca 'Mocenigo


Keluarga Mocenigo, dari Lombardia, menetap di Venezia lama dan menjadi salah
satu simbol kota itu sendiri. Salah satu cabang keluarga tinggal di San STAE,
dimana salah satu bangunan paling mencolok di Venezia dibangun: Ca 'Mocenigo,
dibangun dengan pintu masuk utama yang dikenal sebagai "portego" di blok pusat.
Gedung ini sekarang menjadi milik Dewan Kota dan masih dapat dikagumi dalam
segala kemewahan dengan perabotan asli dan dekorasi dari abad ke 18Palazzo
Mocenigo juga merupakan tempat koleksi Vittorio cini
seperti tirai dan hiasan.

Museum of Modern Art dan Museum Seni Oriental.


Museum of Modern Art dan Museum Seni Oriental di Venezia di bangunan abad
ke-17 yang dikenal sebagai Ca 'Pesaro, sebuah contoh nyata gaya Baroqe
Venezia, yang dirancang pada tahun 1628 oleh Baldassare Longhena.
The Modern Art Gallery memiliki koleksi menarik dari lukisan dan patung oleh
seniman abad kedua puluh dan kesembilan belas seperti: Kilmt, Chagall,
Kandinsky, Klee, Matisse, Moore, Miro, Morandi, De Chirico, Rodin.
Di lantai dua terdapat koleksi besar potongan-potongan seni oriental, dibagi
menjadi dua bagian: China dan Indonesia pada satu sisi dan Jepang di sisi lain.

Piazza San Marco


Piazza San Marco adalah satu-satunya "Piazza" di Venezia, karena semua persegi
lainnya diberi nama "CampoSejak awal, Piazza San Marco dirancang dan
dibangun sebagai perluasan dari Palazzo Ducale dan Basilika San Marco ,
tempat ini merupakan pusat kehidupan sosial dan kehidupan politik di
Venezia.Tempat ini awalnya adalah alun alun yang agak sempit dan memiliki
kanal berjalan melalui : Batario Rio. In 1172, Pada 1172, The Doge Sebastiano
Ziani membeli seluruh daerah dan reklamasi kanal. Dia kemudian memperluas
dan berakhir di Piazza San Marco yang sekarang kita kenal sekarang.
Sebuah singa bersayap ditempatkan pada satu kolom, yang merupakan simbol dari
Venezia, dan pada kolom lain ada patung San Teodoro, santo pelindung lama
Venezia, yang kemudian digantikan oleh San Marco.

D. Islam di Venezia
Selain terkenal dengan gondola, perahu kecil yang dikayuh oleh seorang
gondolier, Venezia juga mempunyai sisi sejarah menarik dari segi hubungannya
dengan arsitektur Islam.
Piazza San Marco adalah salah satu bangunan yang arsitekturnya banyak
dipengaruhi oleh arsitektur dari zaman Turki Usmani.
Piazza San Marco menjadi tempat yang menarik, karena ia adalah salah
satu simbol Kota Venezia. Ciri khas piazza ini adalah menara dengan ketinggian
hampir 100 meter. Dari puncak menara ini kita bisa lihat Kota Venezia dengan
view 360 derajat. Di sekitar Piazza terdapat lapangan yang sangat luas dan
diramaikan oleh ratusan burung dara.
Sejarah mencatat, selain posisinya yang strategis, kota ini memiliki
hubungan politik yang sangat kuat dengan Byzantium, Yunani kuno. Ketika
Byzantium ingin meningkatkan hubungan dengan kalifah-kalifah Islam mulai
abad kedelapan, interaksi Venezia dengan orang-orang muslim juga meningkat.
Banyak ditemukan fakta menarik tentang pengaruh dan keberadaan Islam di
Venezia. Tahun 2005 sebuah museum di New York, Amerika Serikat, pernah
menggelar pameran berjudul Venice and the Islamic World, 828-1797. Pameran
ini digelar berdasarkan buku dengan judul yang sama. Si penulis, Stefano Carboni,
seorang pengamat dan pakar seni Islam dari Italia dengan gamblang
mempertanyakan sebenarnya dari mana datangnya seni dan tatanan Kota Venezia.
Menurutnya, kota ini amat mirip dengan ciri khas kota-kota Islam. Bukan
sekadar arsitekturnya, kesenian yang berkembang di kota itu juga banyak mirip
dengan kesenian Islam, seperti lukisan, keramik hingga gelas kaca ukir.
Bukan hal yang mengejutkan, kesenian Islam yang kualitasnya jauh lebih
tinggi dibandingkan kesenian Eropa pada masa itu, bertebaran di Venezia. Dari

Abad Pertengahan hingga zaman Khalifah Turki Usmani, orang Venezia membeli
seni-seni islam, lalu mengadaptasi dan meniru teknik-tekniknya.
Sebenarnya masih sangat banyak lagi bangunan di Venezia yang besar
pengaruh arsitekturnya terhadap sejarah Islam masa lampau. Bila kita sedikit
menyeberang ke wilayah selatan Italia, kita temukan daerah Sisilia dan Sardinia.
Dua kepulauan ini pernah lama berada di bawah kekuasaan Islam. Bangunanbangunan tua bersejarah di kota-kota seperti Palermo dan Messina tak berhasil
menyembunyikan kenyataan yang membuktikan bahwa Islam sudah jauh hari
berjaya di Eropa. Islam dan Eropa adalah pasangan serasi di masa keemasan Islam.

KESIMPULAN
Pada tahun 2009, pemerintah Italia telah merencanakan proyek milyaran
dolar yang diberi nama Mose, untuk membangun bendungan dan tembok agar
bencana banjir dapat teratasi. Pembangunan infrastruktur masih dalam tahap
proses hingga saat ini. Diharapkan sistem baru tersebut bisa mulai dijalankan
tahun 2014 mendatang.

Jadi, para pakar di Italia kini sedang membuat rencana terpadu dan akan
menentukan cara baru yang dramatis untuk menyelamatkan kota Venezia dari
ancaman tenggelam. Berbeda dengan rencana-rencana sebelumnya yang berusaha
mengendalikan masuknya air laut ke kanal-kanal Venezia, satu tim ahli kini
mencoba mengangkat kota dari permukaan air.
Mereka sedang memasang pipa sepanjang 700 meter, persis di bawah kota
air itu. Dua pipa sudah terpasang, dan masih terdapat 10 pipa lainnya yang harus
dipasang dengan teknik khusus.
Para pakar dari berbagai disiplin ilmu itu nantinya akan memompakan air laut dari
kanal dalam jumlah sangat besar ke dalam pipa-pipa air yang terpasang di bawah
permukaan kota Venezia.
Tekanan air laut akan membuat pasir yang menjadi pondasi kota,
mengembang dan mengangkat kota Venezia setinggi 30 centimeter dalam 10
tahun. Artinya, setiap tahun Venezia akan terangkat setinggi 3 cm.

Kota di tengah air yang dikelilingi kanal-kanal di Italia Utara itu secara perlahan
telah

berkurang

ketinggiannya.

Penyebabnya

adalah

semakin

tingginya

permukaan air Lautan Adriatik dan gelombang pasang yang semakin sering terjadi.
Dalam 3 abad terakhir, Venezia tenggelam sekitar 30 cm. Ini menimbulkan
keresahan warga dan pemerintah kota khawatir Venezia akan tenggelam.
Proyek pengangkatan kota Venezia itu sedikitnya membutuhkan dana
sekitar 5,3 miliar dolar AS, termasuk penyediaan 12 pipa air dan pembangunan
pintu air di semua titik masuk air ke laguna itu.
Pintu air dimaksudkan untuk mencegah air laut masuk ke perairan yang
mengelilingi kota Venezia.
Sebuah tim yang terdiri dari ahli bangunan dan pakar geologi dari Universitas
Padua telah mengajukan rencana baru yang jauh lebih murah. Mereka bersedia
mengangkat Venezia setinggi 30 cm "hanya' dengan anggaran 117 juta dolar AS.
Dalam tiga abad terakhir, ketinggian kota Venezia menurun 30 cm dan
para ahli mengatakan rencana yang mereka susun akan membantu mengangkat
kota dan mengembalikannya ke ketinggian 300 tahun lalu. Profesor yang
memimpin proyek besar-besaran kota tujuan wisata dunia itu mengatakan rencana
pembangunan itu bukan alternatif dari pembangunan pintu air namun akan
dilakukan secara bersama-sama. Dia sekarang akan melakukan serangkaian tes
untuk melihat apakah teori itu akan berhasil. Tetapi tidak semua ahli setuju.
Seorang pakar - yang membantu menyetabilkan Menara Pisa yang miring menggambarkan skema itu sebagai fiksi ilmiah asli dan mengingatkan bahwa
rencana itu justru bisa merusak struktur penyangga kota Venezia yang rapuh.

Selain itu, ada suatu desain massa bangunan yang fungsinya memproduksi
air laguna menjadi electromagnetic gels untuk kemudian disuntikkan ke dalam
struktur tanah kota Venice. Tujuannya ialah untuk menaikkan level permukaan
tanah Venice terhadap level laguna sebesar 50 cm dalam waktu dua dekade,
sehingga diharapkan dapat mencegah banjir tahunan. Bangunan ini juga
difungsikan sebagai objek wisata. Massa bangunan ini akan mengapung di laguna.
Sebagai akibat aktivitas mekanik di dalamnya, posisinya timbul-tenggelam.

Proyek ini tidak hanya bertujuan menampilkan desain massa yang memanfaatkan
teknologi canggih, namun juga mengoptimalisasikan morfologi dan tipologi kota
Venice yang berarsitektur klasik.

Anda mungkin juga menyukai