ABSTRAK: Venezia adalah sebuah kota di Timur laut Italia yang terletak di tepi pantai
adriatik, merupakan suatu kota menawan yang memiliki banyak julukan, salah satunya ialah kota
air, dan amat terkenal dengan gondolanya. Times Online menyatakan Venezia sebagai salah satu
kota di Eropa yang paling romantis. Unicef pun menobatkan Venezia dan danau-danaunya sebagai
warisan dunia. Di kota ini, banyak sekali bangunan bersejarah yang menawan, perlambang
kejayaan masa lampau. Sangat disayangkan apabila kota nan unik ini hilang dari permukaan bumi.
Karena venezia merupakan kota yang berdiri diatas pulau-pulau kecil dengan struktur geologi
tanah lembek yang rentan akan hempasan air laut yang dapat mengancam eksistensi kota tersebut.
Untuk itulah perlu diadakannya penelitian serta pembahasan lebih lanjut agar kebudayaan dan
sejarah kota venezia sebagai salah satu kekayaan dunia tetap ada. Diharapkan dengan adanya
wacana ini, dapat membantu menyelamatkan kota venezia agar tetap mengapung.
Keyword: Kota air, struktur geologi, tata kota, proyek Mose, pengangkatan kota.
Suatu objek sejarah seharusnya dirawat agar tetap lestari, hal ini ditujukan
agar kekayaan sejarah dan budaya dunia tetap terjaga. Sejarah juga mengandung
serpihan kisah kejayaan masa lalu yang patut untuk tetap ada.
Namun penelitian terbaru menunjukkan kota Venezia di Italia akan
tenggelam lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Sebuah studi oleh lembaga ilmiah Amerika menggunakan GPS dan
pencitraan satelit dari pulau-pulau selama 10 tahun telah menemukan bahwa kota
ini tenggelam pada tingkat satu sampai dua milimeter per tahun. Venice
(Venezia) yang mendapat julukan Kota Apung, seperti akan tenggelam ke dalam
air lebih dari lima kali lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Para
ilmuwan mengatakan kota ini juga mulai miring ke timur dan menuju ke Laut
Adriatik, karena terkena banjir besar dari sebelumnya.
Video animasi NMA News Direct bahkan langsung memperlihatkan
berapa besar kota Venice akan mengalami kemiringan dalam 20 tahun berikutnya.
Penelitian sebelumnya menunjukkan proses kenaikan permukaan air laut hanya
0,04mm per tahun. Namun sejumlah bidang tanah di 117 laguna pulau Venezia
juga mulai tenggelam.
Bagian utara Venezia kini terendam air laut antara dua sampai tiga mm per
tahun, sedangkan laguna sebelah selatan terendam tiga sampai empat mm pada
periode yang sama. Ketika Venice didirikan 1.600 tahun yang lalu, permukaan
laut masih sekitar enam meter lebih rendah dari hari ini. Namun kini permukaan
laut telah meningkat selama berabad-abad sebagai respon alami berakhirnya
Zaman Es, karena mencairnya gletser dan es.
penurunan Venezia selama ratusan tahun, namun mereka belum memanggil kami.
"Kami telah menghitung kota ini telah tenggelam 3 sampai 4cms per abad.
Sekarang mereka mengatakan 2 mm per tahun ... itu berarti Venice akan
tenggelam 20 cm setiap 100 tahun. Itu lebih dari lima kali lebih dari yang kita
dihitung. Jadi saya akan percaya ketika melihatnya, katanya.
Menurut para ahli, banjir 2008 merupakan tanda serius yang akan datang
bagi masa depan Venezia. Pada tahun 1900, lapangan terkenal St Marks Square
pernah tergenang saat air pasang rata-rata enam kali per tahun. Pada tahun 1999,
angka tersebut naik menjadi 99 kali per tahun, berkat efek gabungan dari
permukaan air laut lebih tinggi dan penurunan tanah kota.
dunia
akan
kehilangan
sejarah
dan
budayanya
dengan
ISI
A. Venezia secara umum
Venezia secara geografis terletak pada 45 26 '19" Utara, 12 19' 36"
Timur. Venezia (bahasa Italia: Venezia, bahasa Inggris: Venice dan bahasa
Jermannya: Venedig) adalah sebuah kota di Timur laut Italia yang terletak di tepi
pantai Adriatic. Ini adalah ibukota wilayah Veneto dan provinsi Venezia yang
dijuluki La Serenissima. Pada tanggal 31 Desember 2010, penduduknya mencapai
270.884. Pada sensus 2006, kota ini memiliki 270.884 penduduk yang 176.621
tinggal di daratan, 61.611 tinggal di pusat sejarah (centro storico) dan 30.702
penduduk tinggal di laguna atau dalam bahasa Inggris disebut lagoon. Nama
Venezia sendiri berasal dari suku kuno Veneti yang mendiami wilayah di zaman
Romawi. Venezia dikenal sebagai "La Dominante", "Serenissima", "Ratu
Adriatik", "Kota Air", "Kota Masker", "Kota Jembatan", "Kota Mengambang",
dan "Kota kanal. Venezia juga dikenal sebagai salah satu kota Eropa yang paling
romantis. Kota ini terbentang sepanjang 117 pulau kecil di Laguna Venezia
sepanjang Laut Adriatik di timur laut Italia. Republik Venezia adalah kekuatan
maritim utama selama Abad Pertengahan dan Renaissance, dan area pementasan
untuk Perang Salib dan Pertempuran Lepanto, serta sebagai pusat perdagangan
yang sangat penting (khususnya sutera, biji-bijian dan perdagangan rempahrempah) dan seni di abad ke-13 sampai akhir abad ke-17. Venezia ini membuat
sebuah
kota
yang
kaya
hampir
sepanjang
sejarah.
Pusat sejarah mencakup 100 pulau yang juga terletak di laguna yang
terletak di mulut Po di sebelah selatan dan Piave di sebelah utara. Luas kota ini
menurut data resmi adalah 414, 573211 km2 yang 257,7256 km2 adalah
merupakan permukaan air.
Selama sekitar seribu tahun kota ini merupakan Republik Venezia yang adalah
kekuatan politik dan ekonomi paling penting dan merupakan sebuah kota terbesar
di Eropa yang berakhir pada kemerdekaan tanggal 1797. Kota ini menjadi
perantara terbesar antara Eropa barat dan Mediterania. Kota ini menjadi pusat
perdagangan barang-barang mewah, gandum, rempah-rempah, garam dan juga di
saat yang sama, kota ini menjadi pusat keuangan terbesar. Pada tahun 1987,
UNESCO menetapkan Venezia dan lagunanya sebagai warisan budaya dunia.
Kota ini terletak di zona beriklim sedang. Suhu tahunan rata-rata adalah
13,5 C. Bulan-bulan terpanas adalah Juli dan Agustus dengan rata-rata 23,1 atau
22,6 C, bulan terdingin adalah Januari dengan 3,0 C. Suhu maksimum rata-rata
harian pada bulan Juli dan Agustus, 27 C. dengan curah hujan tahunan rata-rata
adalah 770 mm.Sebagian besar curah hujan jatuh pada bulan November dengan
rata-rata 86, terendah pada bulan Januari dengan rata-rata 53 mm.
Kota tua Venezia adalah sebuah kota di atas air yang terdiri dari sekitar
120 pulau yang dilewati sebuah kanal besar. Kota ini berbentuk S dan dibelah
oleh sebuah sungai besar yaitu Grand Canal. Selain itu ada sekitar 150 sungai
kecil di Venezia, oleh karena itu kota ini disebut kota sejuta kanal. Dominasi lalu
lintas air di Grand Canal sangat jelas karena hanya sedikit tempat-tempat yang
bisa diakses dengan berjalan kaki, terutama di sekitar jembatan Rialto yang
menjadi pusat komersial kota. Jika di Negara-negara lain menggunakan
transportasi darat seperti bus, mobil, taxi, kereta api dan lain-lain, kota ini
menggunakan transportasi air seperti kapal bot, gondola, taksi air dan juga
waterbus untuk akses keliling kota. Dan untuk menuju ke Venezia rutenya melalui
metro San Donato, turun di Centrale, lalu naik ke Stazione Centrale Milano.
Selanjutnya dengan tiket berbayar 21 euro anda akan naik trenitalia Intercity via
Verona untuk melanjutkan tiga jam perjalanan ke Venezia.
Kota Venezia dibelah dua aliran sungai besar disebut The Grand Canal (sungai
utama). Grand Canal ini berbentuk S. Ada 3 jembatan besar yang dibangun
diatas sungai utama ini. Jembatan yang paling terkenal adalah Ponte di Rialto
yang dibangun pada abad ke 16.
Vennice Biannual Festival, seperti namanya, yang memiliki arti festival ini
terjadi di Venezia setiap tahun selama bulan bulan musim panas. Festival ini
pada umumnya adalah perayaan seni dan puluhan pertunjukkan seni yang dapat
ditemukan di tempat umum di seluruh kota Venezia pada saat musim panas.
Saint Marks Day, pada hari itu tradisi romantis dan menarik bahwa setiap pria di
Venezia memberikan kuncup setangkai mawar-untuk wanita yang dicintainya.
Tradisi ini dirayakan setiap tanggal 25 April.
Ascension Day of Festa della Sensa, tradisi ini adalah simbolis hari perkawinan
antara Venezia dengan laut. Pada hari itu The Doge akan mengendarai kapalnya,
Bucintoro dan ia pun melemparkan cincin emasnya ke perairan lepas Lido. Saat
ini upacara ini tidak semegah seperti abad abad yang lalu, namun simbolis
perkawinan mistis itu masih jelas dan masih berlaku / ada.
pertama bulan September dan memiliki dua komponen berbeda yaitu : The
Regatta Procession and the Regatta races.
D. Islam di Venezia
Selain terkenal dengan gondola, perahu kecil yang dikayuh oleh seorang
gondolier, Venezia juga mempunyai sisi sejarah menarik dari segi hubungannya
dengan arsitektur Islam.
Piazza San Marco adalah salah satu bangunan yang arsitekturnya banyak
dipengaruhi oleh arsitektur dari zaman Turki Usmani.
Piazza San Marco menjadi tempat yang menarik, karena ia adalah salah
satu simbol Kota Venezia. Ciri khas piazza ini adalah menara dengan ketinggian
hampir 100 meter. Dari puncak menara ini kita bisa lihat Kota Venezia dengan
view 360 derajat. Di sekitar Piazza terdapat lapangan yang sangat luas dan
diramaikan oleh ratusan burung dara.
Sejarah mencatat, selain posisinya yang strategis, kota ini memiliki
hubungan politik yang sangat kuat dengan Byzantium, Yunani kuno. Ketika
Byzantium ingin meningkatkan hubungan dengan kalifah-kalifah Islam mulai
abad kedelapan, interaksi Venezia dengan orang-orang muslim juga meningkat.
Banyak ditemukan fakta menarik tentang pengaruh dan keberadaan Islam di
Venezia. Tahun 2005 sebuah museum di New York, Amerika Serikat, pernah
menggelar pameran berjudul Venice and the Islamic World, 828-1797. Pameran
ini digelar berdasarkan buku dengan judul yang sama. Si penulis, Stefano Carboni,
seorang pengamat dan pakar seni Islam dari Italia dengan gamblang
mempertanyakan sebenarnya dari mana datangnya seni dan tatanan Kota Venezia.
Menurutnya, kota ini amat mirip dengan ciri khas kota-kota Islam. Bukan
sekadar arsitekturnya, kesenian yang berkembang di kota itu juga banyak mirip
dengan kesenian Islam, seperti lukisan, keramik hingga gelas kaca ukir.
Bukan hal yang mengejutkan, kesenian Islam yang kualitasnya jauh lebih
tinggi dibandingkan kesenian Eropa pada masa itu, bertebaran di Venezia. Dari
Abad Pertengahan hingga zaman Khalifah Turki Usmani, orang Venezia membeli
seni-seni islam, lalu mengadaptasi dan meniru teknik-tekniknya.
Sebenarnya masih sangat banyak lagi bangunan di Venezia yang besar
pengaruh arsitekturnya terhadap sejarah Islam masa lampau. Bila kita sedikit
menyeberang ke wilayah selatan Italia, kita temukan daerah Sisilia dan Sardinia.
Dua kepulauan ini pernah lama berada di bawah kekuasaan Islam. Bangunanbangunan tua bersejarah di kota-kota seperti Palermo dan Messina tak berhasil
menyembunyikan kenyataan yang membuktikan bahwa Islam sudah jauh hari
berjaya di Eropa. Islam dan Eropa adalah pasangan serasi di masa keemasan Islam.
KESIMPULAN
Pada tahun 2009, pemerintah Italia telah merencanakan proyek milyaran
dolar yang diberi nama Mose, untuk membangun bendungan dan tembok agar
bencana banjir dapat teratasi. Pembangunan infrastruktur masih dalam tahap
proses hingga saat ini. Diharapkan sistem baru tersebut bisa mulai dijalankan
tahun 2014 mendatang.
Jadi, para pakar di Italia kini sedang membuat rencana terpadu dan akan
menentukan cara baru yang dramatis untuk menyelamatkan kota Venezia dari
ancaman tenggelam. Berbeda dengan rencana-rencana sebelumnya yang berusaha
mengendalikan masuknya air laut ke kanal-kanal Venezia, satu tim ahli kini
mencoba mengangkat kota dari permukaan air.
Mereka sedang memasang pipa sepanjang 700 meter, persis di bawah kota
air itu. Dua pipa sudah terpasang, dan masih terdapat 10 pipa lainnya yang harus
dipasang dengan teknik khusus.
Para pakar dari berbagai disiplin ilmu itu nantinya akan memompakan air laut dari
kanal dalam jumlah sangat besar ke dalam pipa-pipa air yang terpasang di bawah
permukaan kota Venezia.
Tekanan air laut akan membuat pasir yang menjadi pondasi kota,
mengembang dan mengangkat kota Venezia setinggi 30 centimeter dalam 10
tahun. Artinya, setiap tahun Venezia akan terangkat setinggi 3 cm.
Kota di tengah air yang dikelilingi kanal-kanal di Italia Utara itu secara perlahan
telah
berkurang
ketinggiannya.
Penyebabnya
adalah
semakin
tingginya
permukaan air Lautan Adriatik dan gelombang pasang yang semakin sering terjadi.
Dalam 3 abad terakhir, Venezia tenggelam sekitar 30 cm. Ini menimbulkan
keresahan warga dan pemerintah kota khawatir Venezia akan tenggelam.
Proyek pengangkatan kota Venezia itu sedikitnya membutuhkan dana
sekitar 5,3 miliar dolar AS, termasuk penyediaan 12 pipa air dan pembangunan
pintu air di semua titik masuk air ke laguna itu.
Pintu air dimaksudkan untuk mencegah air laut masuk ke perairan yang
mengelilingi kota Venezia.
Sebuah tim yang terdiri dari ahli bangunan dan pakar geologi dari Universitas
Padua telah mengajukan rencana baru yang jauh lebih murah. Mereka bersedia
mengangkat Venezia setinggi 30 cm "hanya' dengan anggaran 117 juta dolar AS.
Dalam tiga abad terakhir, ketinggian kota Venezia menurun 30 cm dan
para ahli mengatakan rencana yang mereka susun akan membantu mengangkat
kota dan mengembalikannya ke ketinggian 300 tahun lalu. Profesor yang
memimpin proyek besar-besaran kota tujuan wisata dunia itu mengatakan rencana
pembangunan itu bukan alternatif dari pembangunan pintu air namun akan
dilakukan secara bersama-sama. Dia sekarang akan melakukan serangkaian tes
untuk melihat apakah teori itu akan berhasil. Tetapi tidak semua ahli setuju.
Seorang pakar - yang membantu menyetabilkan Menara Pisa yang miring menggambarkan skema itu sebagai fiksi ilmiah asli dan mengingatkan bahwa
rencana itu justru bisa merusak struktur penyangga kota Venezia yang rapuh.
Selain itu, ada suatu desain massa bangunan yang fungsinya memproduksi
air laguna menjadi electromagnetic gels untuk kemudian disuntikkan ke dalam
struktur tanah kota Venice. Tujuannya ialah untuk menaikkan level permukaan
tanah Venice terhadap level laguna sebesar 50 cm dalam waktu dua dekade,
sehingga diharapkan dapat mencegah banjir tahunan. Bangunan ini juga
difungsikan sebagai objek wisata. Massa bangunan ini akan mengapung di laguna.
Sebagai akibat aktivitas mekanik di dalamnya, posisinya timbul-tenggelam.
Proyek ini tidak hanya bertujuan menampilkan desain massa yang memanfaatkan
teknologi canggih, namun juga mengoptimalisasikan morfologi dan tipologi kota
Venice yang berarsitektur klasik.