Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Irmasari

NIM : H1C021023
TUGAS : (1) Review kegagalan infrastruktur

Vajont Dam Landslide (1963)

Bendungan Vajont terletak di lembah Sungai Vajont anak sungai dari Sungai Piave, tepat di hulu
Longarone di timur laut Italia. Bendungan ini dibangun di ngarai batu kapur yang curam dan sempit di
wilayah Dolomite di Pegunugan Alpen Italia tepatnya di kaki gunung Monte Toc. Meski kokoh, megah,
dibangun dengan anggaran besar, dan dikerjakan oleh para insinyur terbaik di negeri Itali saat itu,
Bendungan Vajont dibangun di lokasi yang salah karena kontur tanah di Kawasan lembah Monte Toc
dikenal tidak stabil.

Ketika pembangunan selesai pada tahun 1960 area bendungan mulai dilakukan pengisian air
selama setahun dan mencapai ketinggian 180 meter, sejumlah bukit kecil diarea bendungan di kaki
gunung Monte Toc mulai mengalami pergeseran (creep) 3.5 cm/hari. Tetapi para insinyur tak begitu
menghiraukan dan menilainya masih dalam batas kewajaran.

Pada November 1961, lereng gunung Monte Toc membawa material tanah dalam bentuk
longsor ke area bendungan. Kejadian itu diatasi hanya dengan menurunkan level reservoir air sebesar
25% untuk coba menstabilkan bagian lereng gunung yang belum longsor. Bendungan dibiarkan naik
pada tahun berikutnya, hingga pada November 1962 ketika peristiwa curaha hujan yang besar
menyebabkan permukaan bendungan mencapai kedalaman 700 meter. Selama peristiwa ini, creep yang
terukur semakin meningkat. Bendungan kembali diturunkan dari Desember 1962 hingga maret 1963
yang menyebabkan pergerakan (creep) berhenti. Dari April hingga Juli 1963 bendungan kembali
dinaikan menjadi 705 meter sehingga sekali lagi menyebabkan pergerakan yang semakin meningkat.

Selama musim panas tahun 1963, peristiwa curah hujan lain yang serupa dengan tahun
sebelumnya menyebabkan ketinggian permukaan bendungan meningkat ke tingkat tertinggi yang
tercatat. Pergerakan saat ini tercatat lebih dari 1,2 inci per hari dan pada awal Oktober mencapai hampir
8 inci per hari. Pada tanggal 9 Oktober 1963 pukul 22.39, sebagian gunung Monte Toc runtuh,
meluncurkan 270 juta m3 material tanah gunung ke bendungan dengan kecepatan 110
km/jam. Longsoran gunung Monte Toc memicu terjadinya gelombang setinggi 200 meter,
menghempaskan 30 juta meter kubik air hingga bendungan bangunan Vajont yang berketinggian 262
meter (overtopping), lalu menerjang dan menghancurkan sejumlah pemukiman di lembah Sungai Piave
(Langarone, San Martino, Pirago, Rivalta , Villanova, Fae, dan Codisago).

Berdasarkan penelitian geologis F. Guidici dan E.Semenza,1960, mereka memberikan


pembahasan rinci yang jelas tentang geologi dan mengajukan hipotesis tentang adanya tanah longsor
yang sangat tua di tepi kiri daerah bendungan Vajont. Selama survei mereka menemukan adanya zona
yang sangat reatak (dinamakan mylonite) yang membentang sekitar 1,5 km di sepanjang sisi kiri lembah
yang sesuai dengan bidang geser tanah longsor prasejarah. Namun demikian, perancang bendungan
menyimpulkan bahwa tanah longsor yang dalam sangat tidak mungkin terjadi, terutama karena bentuk
sinklin yang asimetris yang diharapkan dapat bertindak sebagai penahan alami pada kemungkinan
pergerakan lereng, dan kualitas yang baik dari in situ massa batuan seperti yang berasal dari survei
seismic.

Anda mungkin juga menyukai