Abstrak : Objek wisata alam menjadi destinasi pilihan wisatawan yang banyak digemari dan
sedang menjadi trending topic saat ini. Pada wilayah Kabupaten Malang, jelajah pantai merupakan
pilihan yang dapat menjadi potensi destinasi wisata alam pilihan. Akan tetapi, manajemen yang
kurang baik dalam mengelola objek wisata pantai di Kabupaten Malang mengakibatkan hanya
beberapa pantai saja yang terkelola dengan baik dan ramai oleh wisatawan. Banyak pantai baru
yang bermunculan dan dapat menjadi pilihan objek wisata potensial apabila terkelola dengan baik.
Saat ini, terdapat sedikitnya 62 pantai yang telah terdata atau dalam artian telah memiliki nama
dan pernah dikunjungi minoritas wisatawan. Inventarisasi objek wisata pantai di Kabupaten
Malang merupakan langkah awal untuk mengembangkan potensi pariwisata pantai yang ada.
Proses inventarisasi objek wisata pantai merupakan manajemen yang berfungsi untuk
mempermudah wisatawan memilih destinasi wisata dengan atraksi yang diinginkan. Dalam proses
inventarisasi tersebut, data yang dikumpulkan dari objek wisata adalah nama pantai, titik
koordinat, lokasi administrasi, atraksi, warna pasir, fasilitas yang tersedia, serta jarak dari pusat
Kota Malang. Kemudian data yang telah didapatdivisualisasikan untuk memudahkan wisatawan
memilih destinasi wisata pantai di Kabupaten Malang.
Area Kajian
Kabupaten Malang merupakan salah
satu kabupaten yang berada di wilayah
Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten
Malang adalah kabupaten terluas kedua di
Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi
Sumber : Pemerintah Kabupaten Malang
dan merupakan kabupaten dengan populasi
terbesar di Jawa Timur. Kabupaten Malang Pantai di Kabupaten Malang terletak
juga merupakan kabupaten terluas ketiga di di sisi selatan yang berbatasan langsung
Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi dengan Samudera Hindia. Dimana terdapat 6
KESIMPULAN
Proses inventarisasi objek wisata
pantai merupakan manajemen yang berfungsi
untuk mempermudah wisatawan memilih
destinasi wisata dengan atraksi yang
diinginkan. Dalam proses inventarisasi
tersebut, data yang dikumpulkan dari objek
wisata adalah nama pantai, titik koordinat,
lokasi administrasi, atraksi, warna pasir,