Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI WISATA

INVENTARISASI PANTAI KABUPATEN MALANG

Ida Lestari, Kusriadi, M. Arif Oktifani, Nabilah F. Mardlotillah


Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No. 5 65145

Abstrak : Objek wisata alam menjadi destinasi pilihan wisatawan yang banyak digemari dan
sedang menjadi trending topic saat ini. Pada wilayah Kabupaten Malang, jelajah pantai merupakan
pilihan yang dapat menjadi potensi destinasi wisata alam pilihan. Akan tetapi, manajemen yang
kurang baik dalam mengelola objek wisata pantai di Kabupaten Malang mengakibatkan hanya
beberapa pantai saja yang terkelola dengan baik dan ramai oleh wisatawan. Banyak pantai baru
yang bermunculan dan dapat menjadi pilihan objek wisata potensial apabila terkelola dengan baik.
Saat ini, terdapat sedikitnya 62 pantai yang telah terdata atau dalam artian telah memiliki nama
dan pernah dikunjungi minoritas wisatawan. Inventarisasi objek wisata pantai di Kabupaten
Malang merupakan langkah awal untuk mengembangkan potensi pariwisata pantai yang ada.
Proses inventarisasi objek wisata pantai merupakan manajemen yang berfungsi untuk
mempermudah wisatawan memilih destinasi wisata dengan atraksi yang diinginkan. Dalam proses
inventarisasi tersebut, data yang dikumpulkan dari objek wisata adalah nama pantai, titik
koordinat, lokasi administrasi, atraksi, warna pasir, fasilitas yang tersedia, serta jarak dari pusat
Kota Malang. Kemudian data yang telah didapatdivisualisasikan untuk memudahkan wisatawan
memilih destinasi wisata pantai di Kabupaten Malang.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Pantai Kabupaten Malang, Wisata Pantai

LATAR BELAKANG kunjungan wisatawan lokal maupun


Konteks otonomi daerah memberi mancanegara. Hal tersebut diharapkan dapat
keleluasaan setiap daerah untuk memberikan sumbangan untuk pembangunan
mengembangkan dan memanfaatkan potensi ekonomi nasional.
sumber daya yang dimiliki. Sektor pariwisata Menurut Kepala Disbudpar Kabupaten
merupakan salah satu sektor yang potensial Malang dalam Radar Malang (05 Januari
untuk dikembangkan sebagai salah satu 2015), Made Arya Wedhantara, menyatakan
sumber pendapatan asli daerah. Usaha untuk bahwa Tahun 2013 tercatat jumlah
meningkatkan pendapatan asli daerah ini wisatawan mancanegara mencapai 33.226
salah satunya dapat dengan menggunakan orang, dan pada 2014 berjumlah 36.559
program pengembangan dan pendayagunaan pengunjung. Untuk wisatawan domestik
sumber daya serta potensi pariwisata daerah (2013) tercatat sejumlah 2.517.248 orang, di
yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah tahun 2014 naik menjadi 2.868.977 orang

Pengembangan Wilayah dan Pariwisata-Geografi UM | Inventarisasi Pantai Kab. Malang 1


(Radar Malang, 05 Januari 2015). Dengan pencatatan kepemilikan suatu objek wisata.
adanya data tersebut menunjukkan bahwa Proses inventarisasi objek wisata pantai
dari dua tahun saja peningkatan jumlah merupakan manajemen yang berfungsi untuk
kunjungan wisatawannya menunjukkan mempermudah wisatawan memilih destinasi
angka yang cukup tinggi yaitu sekitar 20%. wisata dengan atraksi yang diinginkan.
Wisata alam merupakan kegiatan Dalam proses inventarisasi tersebut, data
rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan yang dikumpulkan dari objek wisata adalah
potensi alam untuk menikmati keindahan nama pantai, titik koordinat, lokasi
alam baik yang masih alami atau sudah ada administrasi, atraksi, warna pasir, fasilitas
usaha budidaya. Objek wisata alam menjadi yang tersedia, serta jarak dari pusat Kota
destinasi pilihan wisatawan yang banyak Malang.
digemari dan sedang menjadi trending topic
TUJUAN
saat ini. Pada wilayah Kabupaten Malang,
1. Mengetahui informasi mengenai objek
jelajah pantai merupakan pilihan yang dapat
wisata pantai yang terdapat di
menjadi potensi destinasi wisata alam
Kabupaten Malang
pilihan. Akan tetapi, manajemen yang
kurang baik dalam mengelola objek wisata METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
pantai di Kabupaten Malang mengakibatkan Untuk membuat suatu sistem
hanya beberapa pantai saja yang terkelola informasi diperlukan pengumpulan data yang
dengan baik dan ramai oleh wisatawan. baik terlebih dahulu. Data mengenai
Banyak pantai baru yang bermunculan dan informasi objek wisata pantai dilakukan
dapat menjadi pilihan objek wisata potensial melauli proses inventarisasi. Proses
apabila terkelola dengan baik. Saat ini, inventarisasi destinasi wisata dengan
terdapat sedikitnya 62 pantai yang telah destinasi sasaran adalah wisata pantai di
terdata atau dalam artian telah memiliki Kabupaten Malang. Yang perlu dilakukan
nama dan pernah dikunjungi minoritas pertama adalah pengeplotan titik titik objek
wisatawan. wisata pantai yang terdapat di Kab. Malang.
Inventarisasi objek wisata pantai di Selanjutnya adalah menginput data serta
Kabupaten Malang merupakan langkah awal keterangan mengenai detail dari masing-
untuk mengembangkan potensi pariwisata masing wisata pantai. Data yang
pantai yang ada. Inventarisasi sendiri dikumpulkan dari objek adalah nama pantai,
merupakan serangkaian kegiatan untuk titik koordinat, lokasi administrasi, atraksi,
melakukan pencatatan, pengamanan, warna pasir, panjang gisik, fasilitas yang
pendokumentasian dan pelaporan hasil
Pengembangan Wilayah dan Pariwisata-Geografi UM | Inventarisasi Pantai Kab. Malang 2
tersedia, jarak dari pusat Kota Malang, serta dan Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa
jarak tempuh rata-ratanya. Barat. Ibu kota Kabupaten Malang adalah
Data mengenai objek wisata pantai Kepanjen.
yang telah didapatkan kemudian Kabupaten Malang berbatasan
divisualisasikan. Tujuan dari visualisasi langsung dengan wilayah Kota Malang yang
adalah untuk memudahkan pengguna data berada tepat di tengah-tengahnya, Kabupaten
(wisatawan) dalam mendapatkan informasi. Jombang; Kabupaten Pasuruan; dan Kota
Visualisasi ditampilkan dengan Batu di utara, Kabupaten Lumajang dan
menggunakan aplikasi FlipBookMaker. Di Kabupaten Probolinggo di timur, Samudra
dalam aplikasi tersebut tercantum keterangan Hindia di selatan, serta Kabupaten Blitar dan
mengenai tiap objek wisata pantai di Kabupaten Kediri di barat. Kabupaten
Kabupaten Malang dengan disertai Malang juga dikenal sebagai salah satu
visualisasinya. daerah tujuan wisata utama di Jawa Timur.
Dikarenakan banyaknya Objek Daerah
Diagram Alir
Tujuan Wisata(ODTW) Bersama dengan
Kota Batu dan Kota Malang, Kabupaten
Malang merupakan bagian dari kesatuan
wilayah yang dikenal dengan Malang Raya.
Gambar 1.1. Peta Administrasi Wilayah
Kabupaten Malang.

Area Kajian
Kabupaten Malang merupakan salah
satu kabupaten yang berada di wilayah
Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten
Malang adalah kabupaten terluas kedua di
Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi
Sumber : Pemerintah Kabupaten Malang
dan merupakan kabupaten dengan populasi
terbesar di Jawa Timur. Kabupaten Malang Pantai di Kabupaten Malang terletak
juga merupakan kabupaten terluas ketiga di di sisi selatan yang berbatasan langsung
Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi dengan Samudera Hindia. Dimana terdapat 6

Pengembangan Wilayah dan Pariwisata-Geografi UM | Inventarisasi Pantai Kab. Malang 3


(enam) kecamatan dari 41 kecamatan di yang memiliki pengaruh besar terhadap
Kabupaten Malang yang berbatasan langsung perkembangan yang terjadi.
dengan lautan sehingga memiliki potensi b. Manusia sebagai pelaku kegiatan
wisata alam pantai. Kecamatan yang wisata baik sebagai pengelola maupun
memiliki objek wisata pantai di Kabupaten pemakai. Sebagai pemakai, wisatawan
Malang adalah Kecamatan Donomulyo, memiliki karakteristik yang akan
Kecamatan Bantur, Kecamatan Gedangan, mempengaruhi perilaku wisatanya. Sebagai
Kecamatan Sumbermanjing, Kecamatan pengelola, produsen jasa wisata ini juga
Tirtoyudo dan Kecamatan Ampelgading. memiliki perilaku yang berbeda karena
Dan terdapat setidaknya 62 objek wisata faktor internal maupun eksternalnya.
pantai yang tersebar di enam kecamatan c. Prasarana dan sarana merupakan
tersebut. faktor penunjang yang menghubungkan
HASIL DAN PEMBAHASAN tempat asal wisatawan dan tujuan wisatanya.
Hasil Konteks otonomi daerah memberi
1. Inventarisasi objek wisata pantai keleluasaan setiap daerah untuk
Kabupaten Malang (terlampir) mengembangkan dan memanfaatkan potensi
2. Peta persebaran objek wisata pantai sumber daya yang dimiliki. Sektor pariwisata
Kabupaten Malang (terlampir) merupakan salah satu sektor yang potensial
3. Aplikasi Flip Book sebagai hasil untuk dikembangkan sebagai salah satu
visualisasi sumber pendapatan asli daerah. Usaha untuk
Pembahasan meningkatkan pendapatan asli daerah ini
Secara umum pariwisata sebagai salah satunya dapat dengan menggunakan
bagian dari kegiatan dalam sistem program pengembangan dan pendayagunaan
perwilayahan dapat diidentifikasikan tiga sumber daya serta potensi pariwisata daerah
unsur pembentuk terjadinya kegiatan wisata yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah
yaitu: kunjungan wisatawan lokal maupun
a. Ruang merupakan tempat kegiatan mancanegara. Hal tersebut diharapkan dapat
wisata berlangsung dimana kondisi fisik memberikan sumbangan untuk pembangunan
yang bersifat alami maupun binaan yang ekonomi nasional.
mempengaruhi perkembangan wisata, sesuai Inventarisasi objek wisata pantai di
dengan daya Tarik wisata yang dimiliki. Kabupaten Malang merupakan langkah awal
Tingkat daya hubung antara lokasi wisata untuk mengembangkan potensi pariwisata
dengan sumber pasar juga merupakan hal pantai yang ada. Inventarisasi sendiri
merupakan serangkaian kegiatan untuk
Pengembangan Wilayah dan Pariwisata-Geografi UM | Inventarisasi Pantai Kab. Malang 4
melakukan pencatatan, pengamanan, wisata alam pantai. Kecamatan yang
pendokumentasian dan pelaporan hasil memiliki objek wisata pantai di Kabupaten
pencatatan kepemilikan suatu objek wisata. Malang adalah Kecamatan Donomulyo,
Proses inventarisasi objek wisata pantai Kecamatan Bantur, Kecamatan Gedangan,
merupakan manajemen yang berfungsi untuk Kecamatan Sumbermanjing, Kecamatan
mempermudah wisatawan memilih destinasi Tirtoyudo dan Kecamatan Ampelgading.
wisata dengan atraksi yang diinginkan. Dan terdapat setidaknya 62 objek wisata
Dalam proses inventarisasi tersebut, data pantai yang tersebar di enam kecamatan
yang dikumpulkan dari objek wisata adalah tersebut.
nama pantai, titik koordinat, lokasi Data-data mengenai suatu objek
administrasi, atraksi, warna pasir, fasilitas wisata pantai yangada kemudian disatukan
yang tersedia, serta serta jarak dari pusat dalam database. Manajemen database yang
Kota Malang. baik memudahkan untuk pengolahan data
Kabupaten Malang berbatasan selanjutnya. Kemudian dari data tersebut
langsung dengan wilayah Kota Malang yang dikategorikan dan diolah sedemikian rupa
berada tepat di tengah-tengahnya, Kabupaten sehingga dapat menjadi informasi. Disini,
Jombang; Kabupaten Pasuruan; dan Kota informasi yang disajikan berupa informasi
Batu di utara, Kabupaten Lumajang dan mengenai objek wisata alam pantai yang
Kabupaten Probolinggo di timur, Samudra terdapat di Kabupaten Malang. Tujuan
Hindia di selatan, serta Kabupaten Blitar dan adanya informasi tersebut adalah untuk
Kabupaten Kediri di barat. Kabupaten memudahkan pengguna informasi
Malang juga dikenal sebagai salah satu (wisatawan) dalam memilih destinasi wisata.
daerah tujuan wisata utama di Jawa Timur. Visualisasi sangat diperlukan untuk
Dikarenakan banyaknya Objek Daerah mempermudah penyampaian informasi
Tujuan Wisata(ODTW) Bersama dengan kepada pengguna. Visualisasi yang
Kota Batu dan Kota Malang, Kabupaten dilakukan untuk inventarisasi pantai ini
Malang merupakan bagian dari kesatuan adalah dengan menngunakan aplikasi
wilayah yang dikenal dengan Malang Raya. flipbook. Pada awalnya visualisasi
Pantai di Kabupaten Malang terletak menggunakan input file kmz pada google
di sisi selatan yang berbatasan langsung earth. Akan tetapi, karena keterbatasan
dengan Samudera Hindia. Dimana terdapat 6 dalam penyebaran data. Sehingga digunakan
(enam) kecamatan dari 41 kecamatan di aplikasi lain yang lebih memugkinkan untuk
Kabupaten Malang yang berbatasan langsung dapat digunakan oleh pengguna (user) dalam
dengan lautan sehingga memiliki potensi hal ini wisatawan secara lebih luas.
Pengembangan Wilayah dan Pariwisata-Geografi UM | Inventarisasi Pantai Kab. Malang 5
Tampilan di dalam flipbook selain fasilitas yang tersedia, serta jarak dari pusat
menampilkan informasi mengenai nama Kota Malang.
oantai, juga terdapat informasi mengenai Visualisasi yang dilakukan untuk
atraksi yang ada di pantai tersebut. Informasi inventarisasi pantai ini adalah dengan
tambahan mengenai fasilitas juga terdapat di menngunakan aplikasi flipbook. Tampilan di
tampilan. Selain itu, informasi mengenai dalam flipbook selain menampilkan
jarak dan waktu tempuh juga ditampilkan. informasi mengenai nama oantai, juga
Jarak adan waktu tempuh diambil dari terdapat informasi mengenai atraksi yang ada
stasiun kotabaru pusat yang berada di pusat di pantai tersebut. Selain itu, ditampilkan
Kota Malang. Informasi jarak dan waktu juga gambar dan foto sebagi pendukung
tempuh digunakan agar wisatawan dapat untuk memperjelas visualisasi. Pada setiap
mengestimasi waktu perjalanan. pantai, terdapat foto-foto objek dari sudut
Selain itu, ditampilkan juga gambar yang menarik dan mencirikan setiap objek,
dan foto sebagi pendukung untuk gambar tampak pantai dari atas, serta gambar
memperjelas visualisasi. Pada setiap pantai, mengenai jalur yang dapat ditempuh untuk
terdapat foto-foto objek dari sudut yang sampai ke objek wisata pantai tujuan.
menarik dan mencirikan setiap objek. Ada
pula gambar yang menampilakn lokasi pantai DAFTAR RUJUKAN
secara nyata yang diambil dari atas. Radar Malang. 05 Januari 2015. 2,9 Juta
Wisatawan Kunjungi Kabupaten Malang
Gambaran tersebut diperoleh dari Google
Pada 2014. (Online)
Earth. Dan disertakan juga gambar mengenai Undang-undang Republik Indonesia Nomor
10.Tahun 2009.tentang Kepariwisataan.
jalur yang dapat ditempuh untuk sampai ke
objek wisata pantai tujuan.

KESIMPULAN
Proses inventarisasi objek wisata
pantai merupakan manajemen yang berfungsi
untuk mempermudah wisatawan memilih
destinasi wisata dengan atraksi yang
diinginkan. Dalam proses inventarisasi
tersebut, data yang dikumpulkan dari objek
wisata adalah nama pantai, titik koordinat,
lokasi administrasi, atraksi, warna pasir,

Pengembangan Wilayah dan Pariwisata-Geografi UM | Inventarisasi Pantai Kab. Malang 6


Lampiran
1. Inventarisasi objek wisata pantai Kabupaten Malang

Pengembangan Wilayah dan Pariwisata-Geografi UM | Inventarisasi Pantai Kab. Malang 7


Pengembangan Wilayah dan Pariwisata-Geografi UM | Inventarisasi Pantai Kab. Malang 8
2. peta sebaran objek wisata pantai Kabupaten Malang

Pengembangan Wilayah dan Pariwisata-Geografi UM | Inventarisasi Pantai Kab. Malang 9

Anda mungkin juga menyukai