Depan pakai Honda Varia (dengan sedikit ubahan). Belakang pakai Suzuki Thunder 125, RGR dan
Honda Vario. Khusus utk P220, pakai Honda Beat dengan sedikit ubahan.
Gear dan rantai
Gear depan, Yamaha RX-Z, 14-16 mata.
Gear belakang, Honda GL series, 34 46 mata. Khusus rantai, berbagai jenis motor, ukuran 428 atau
520.
Karet teromol
Pakai Kawasaki Ninja 150R, lebih awet.
Kampas kopling
Pakai Yamaha Scorpio. Utk P180 UG3 dan P200 bisa pakai Kawasaki Ninja 150R. Untuk P180 UG4 dan
P220 bisa pakai Yamaha RX-Z.
Keteng
P180 dan P200 bisa pakai keteng Honda GL 100.
Tensioner
Bantalan keteng (guide cam chain), utk P180 UG4 bisa pakai Honda GL Pro.
Aki
Bawaan Pulsar 9 Ampere, bisa pakai produk GS, Yuasa atau Motobatt (type gel).
Spuyer
Untuk pilot jet, pakai Yamaha Scorpio. Untuk main jet, pakai Tiger atau Suzuki Satria FU.
Busi
Bisa pakai Honda Kharisma atau Satria FU. Pilihan merek, NGK type CR8E atau Denso IU-27A.
Piston
Pakai Yamaha Scorpio dengan sedikit ubahan pada pen.
Kabel kopling
Bisa pakai Honda GL Pro atau Vespa.
Seal Master Rem
Untuk P180 UG3, bisa pakai Yamaha Force 1.
Seal sokbreker depan
Khusus P180 UG3 dan P200 bisa pakai Honda Tiger atau GL Pro Neo Tech, masing-masing berdiameter
sama 31mm.
Karet Vakum
P180 dan P200, bisa pakai Thunder 250.
Gigi nanas
Bisa pakai Yamaha Scorpio.
2. Lanjut buka 12 baut bak kopling pakai kunci T-8, baiknya melepasnya mesti
menyilang. Setelah itu lepas kabel kopling dari stut-nya, jika sudah bak kopling
bisa ditarik (gbr.1).
3. Buka pompa oli dengan membuka 3 bautnya pakai obeng plus, lalu tarik
tutupnya.
4. Selanjutnya buka cover gear balancer, membukanya dengan kunci T-8. Lanjut
tarikgear-nya deh.
5. Agar rumah kopling bisa dicabut, lepas mur pakai special tool, dengan
sebelumnya menarik laher dan pendorong kopling di tengahnya. Kunci yang
sama dipakai melepas pompa oli (gbr.2).
7. Nah modifikasinya dengan membuat lubang, pakai mata bor 5 atau 8 mm.
Jika 5 mm beri 2 lubang tiap barisnya (gbr.4).
8. Setelah itu tinggal dirakit ulang, namun yang wajib diperhatikan saat
memasang gear balancer, posisinya mesti pas agar suara mesin tetap halus.
Penulis : Aant | Editor : Panca | Photo : Aant
http://www.mymotobike.com