Anda di halaman 1dari 3

usir Getar viar R150, Ganti Kruk As-nya Aja!

Diamater kiri dan kanan beda, jadi tak balance

Salah satu varian terlaris dari jajaran produk viar R150. Apalagi generasi pertama yang
bodinya mirip Honda CBR 150R. Sangat mudah ditemukan di jalanan.

Namun sayang banyak yang mengeluh soal kenyamanannya, yaitu soal getaran yang menjalar
hingga setang dan seluruh bodi. Efeknya pengendara akan merasa cepat lelah. Kenapa dan
bagaimana menanggulanginya?

Menurut hasil penyusuran Jainal Arifin Siregar, dari bengkel Ucok Motor Speed di Gang
Keramat No. 34 Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang salah satu sumber utama berasal dari kruk
as.

Bagian kanan berdiameter 112 mm (kiri). Yang kiri 103 mm, ada beda 9 mm (kanan).

Bandul kruk as kanan dan kiri punya diameter dan bobot beda, sehingga tak bisa balance,
terang mekanik yang biasa dipanggil Bang Ucok ini. Efeknya tentu saja membuat mesin
bergetar, sehingga bikin tak nyaman dan sulit meraih putaran tinggi.

Ucok memperlihatkan langsung, jika pen big end dan setang piston dilepas lalu dijejerkan
memang beda. Kalau diukur pakai sigmat, bagian kanan punya diameter 112 mm, sedang kiri
hanya 103 mm. Walah beda 9 mm, wajar jika timbul goyangan.

Lalu gimana menghilangkan chatter itu? Kruk as mesti diganti, paling enak pakai milik
Honda Mega Pro, saran Bang Ucok. Mengapa pilih milik sport 160 cc dari Honda?

Alasan pertama pemasangan mudah karena basis mesin memang mirip. Kedua langkah piston
tetap sama 49,5 mm, ketiga tentu saja balance, keempat punya bobot lebih berat sehingga
torsi dijamin meningkat.

Pemasangannya? Perlu ada beberapa penyesuaian sih. Pertama jika tak mau repot setang
piston mesti tetap pakai milik R150, karena bawaan Mega Pro lebih panjang 2 mm. Jika tak
diganti posisi piston akan melebihi bibir blok. Mesti menambah paking atau memapas piston.

Paling gampang ganti pakai milik Mega Pro, bebas getar dan torsi naik. Tapi kalau mau lebih
puas bisa pilih punya Tiger, dijamin jadi ganas
Alasan pertama pemasangan mudah karena basis mesin memang mirip. Kedua langkah piston
tetap sama 49,5 mm, ketiga tentu saja balance, keempat punya bobot lebih berat sehingga
torsi dijamin meningkat.

Pemasangannya? Perlu ada beberapa penyesuaian sih. Pertama jika tak mau repot setang
piston mesti tetap pakai milik R150, karena bawaan Mega Pro lebih panjang 2 mm. Jika tak
diganti posisi piston akan melebihi bibir blok. Mesti menambah paking atau memapas piston.

Kedua, as sebelah kiri tempat bertenggernya magnet mesti dibubut sedikit lebih tirus, biar
pas dengan magnetnya, papar mekanik asli Medan, Sumut. Lainnya tetap pakai bawaan
motor.

Mau sekalian upgrade performa lebih dasyat? Bang Ucok memberi saran sekalian pakai kruk
as Tiger. Sehingga stroke jadi 62,2 mm. Pasangannya sekalian pasang piston Tiger. Sehingga
volume jadi 196 cc. Pastinya selain getaran hilang, tenaga jauh meningkat.

Tertarik? Bang Ucok kasih perkiraan kebutuhan dana sekitar Rp 2 juta jika pakai Tiger. Jika
pakai milik Mega Pro hanya sekitar Rp 1 juta.

Anda mungkin juga menyukai